Halaman 99 - 105
Nama : Wail
Nim : 18212063
Fakultas Teknik
resonansi untuk rangkaian diberikan oleh ekspresi berikut ketika Rc= 0, dalam ekspresi rangkaian
umum.
Ekspresi umum untuk Y, n di dalam kasusaku sdiperoleh dengan meletakkanKembali=L0 dalam ekspresi
tersebut untuk Yeq dan variasi Zin dan [input vs co digambar pada Gambar 1.22 (a) dan (b).
Bentuk kurva arus dan (Yin) akan menjadi identik sebagai / = (Yin) V. Terlihat bahwa pada resonansi
rangkaian memiliki impedansi maksimum karena arus Minimal. Pada frekuensi ini karena susceptansi
rangkaian adalah nol, faktor daya sirkuit adalah kesatuan.
Pada frekuensi f <f0 sejak kapasitansi bertindak sebagai Rangkaian terbuka di jaring rangkaian induktif
dan pada frekuensi yang lebih tinggi f> f0 induktor bertindak sebagai rangkaian terbuka rangkaian bersih
kapasitif.
Jika sekarang kita pertimbangkan bahwa di rangkaian umum jika RL juga nol selain Rc menjadi nol, kita
memiliki sirkuit ekuivalen (Gbr. 1.23)
RANGKAIAN A-C.
dan karenanya secara teoritis arus yang ditarik dari sumbernya adalah nol. Artinya akan ada arus di
setiap jalur paralel, tetapi arus bersih dari suplai adalah nol yaitu akan ada pertukaran energi antara
induktansi dan kapasitansi rangkaian. Sebenarnya karena hambatan belitan kumparan kecil beberapa
daya hilang sehingga arus reaktifnya tidak persis sama dan ada arus kecil dari sumbernya untuk
memperhitungkan kerugian ini.
Karena itu =
Oleh karena itu, Yin bersifat resistif pada semua frekuensi yang berarti resonansi akan terjadi pada
semua frekuensi.
Let
Sebelumnya
Let
Saat beresonansi
Karena impedansi ini secara efektif merupakan resistansi murni, untuk rangkaian-Q tinggi, resonansi
terjadi ketika XLo = Xco
Dan
Hubungan ini berlaku hanya jika Q >> 1 (harus lebih besar dari 5). Begitu pula dengan lebar pita dari
rangkaian tersebut.
Contoh 1.15. Untuk rangkaian yang ditunjukkan pada Gambar. E 1.15 tentukan arus yang melalui cabang
paralel dan, arus suplai.
(b) Jika frekuensi dibuat fo/2 dan 2fo tentukan arus dari sumber di bawah kondisi ini
Penyelesaian :
Arus yang melalui kapasitor dan induktor adalah QI0. Arus besar di L dan C ini adalah disebut arus osilasi
karena mereka dibatasi dalam L dan C dari rangkaian resistor paralel. Arus suplai adalah 10 mA yang
mensuplai kerugian resonansi paralel sirkuit. Daya input dari sumber adalah 10 x 10 = 100 mW.
Jaringan Impendasi
Rangakai A-C
Aliran
pada resonansi
maksimum dan arus minimum. Itu arus melalui cabang paralel diperbesar pada resonansi dan QI0.
Sirkuitnya adalah induktif untuk f<f0 dan kapasitif untuk f> f0.
Pada resonansi akan terjadi pertukaran energi antara induktor dan kapasitor. Ketika induktor membawa
arus maksimum, tegangan kapasitor adalah nol dankarenanya energi elektrostatis adalah nol.
Laju waktu perubahan energi melalui induktor adalah V²/ ΩoL laju waktu perubahan
Dan lebarnya = Fo / Q
Contoh 1.16. Pertimbangkan Gambar. 1 6 menentukan lebar pita asli dari rangkaian dan lebar pita
rangkaian yang dimuat.
Rangkaian ekivalen asli
Perlu dicatat bahwa lebar pita dalam kasus resonansi paralel diperoleh ketika impedansi rangkaian
adalah 70. 7% dari nilai maksimum. Untuk rangkaian RLC paralel masuk diberikan sebagai
Jadi :
atau
atau
atau
Demikian pula di ω2
atau =
Demikian pula dengan menggunakan persamaan (1.45) dan (1.46) dapat dibuktikan
ω1 ω2 = ωo² atau ωo = √ ω1 ω2
dan rangkaiannya murni resistif dan karenanya faktor daya adalah kesatuan.
3. Arus yang melalui induktor dan kapasitor sama besarnya tetapi berlawanan dalam
fase dan arus diperkuat oleh faktor Q, maka arus di setiap cabang adalah QJ0 dimana 10 adalah arus dari
sumbernya.
7. fo √f1 f2, dimana f1 dan f2 adalah frekuensi daya setengah bagian bawah dan atas.
Contoh 1.17. Tunjukkan bahwa jumlah energi yang disimpan oleh induktor dan kapasitor terhubung
secara seri pada resonansi setiap saat adalah konstan dan diberikan oleh LI².
Solusi: Biarkan i dan v menjadi seketika arus melalui induktor dan tegangan melintasi kapasitor kapan
saja
rangkaian RLC paralel setiap saat konstan pada frekuensi resonansi dan sama dengan CV2.
Solusi :