Anda di halaman 1dari 4

TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR & LIMBAH INDUSTRI

CASSADE AERATOR

Oleh :
Ferdian Nur Hasnam
20200410300019

TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
1. Aerasi
Aerasi adalah suatu proses penambahan udara/oksigen dalam air dengan membawa
air dan udara ke dalam kontak yang dekat, dengan cara menyemprotkan air ke udara (air
ke dalam udara) atau dengan memberikan gelembung-gelembung halus udara dan
membiarkannya naik melalui air (udara ke dalam air). Sumber lain menjelaskan bahwa
aerasi adalah suatu proses atau usaha dalam menambahkan konsentrasi oksigen yang
terkandung dalam air limbah, agar proses oksidasi biologi oleh mikrob akan dapat berjalan
dengan baik. Dalam melakukan proses Aerasi ini perlu menggunakan alat yang
dinamakan aerator.
2. Prinsip
Prinsip kerja alat ini adalah untuk menambahkan oksigen terlarut di dalam air
tersebut. Kemudian yang menjadi tugas utama dari aerator ini adalah memperbesar
permukaan kontak antara air dan udara.
3. Tujuan Aerasi
a Jumlah Oksigen (O2) Meningkat.
Oksigen adalah salah satu zat didalam tubuh sangat diperlukan khususnya oleh sel
tubuh agar dapat beroperasi dengan baik. Dan bisa dipastikan kekurangan dalam
tubuh manusia oksigen sangat  fatal akibatnya bagi kesehatan.
b Jumlah Karbon Dioksida (CO2) Berkurang
Dengan berkurangnya jumlah karbon di oksida dalam tubuh manusia bisa
berpengaruh  baik untuk kesehatan tubuh. Karena karbon dioksida dalam jumlah
besar pada akhirnya bisa membentuk kalsium karbonat yang kurang bagus untuk
kesehatan tubuh.
c Menghilangkan Bau pada Air
Terkadang kita menemukan sesuatu yang membuat kita tidak nyaman terhadap air
yang ada dirumah, yaitu air yang berbau. Adanya bau yang kita cium pada air
dipengaruhi oleh tingginya kandungan methane dan hydrogen sulfide yang
terkandung di dalamnya. Kedua zat tersebut mudah sekali menguap dan
berdampak pada rasa serta bau air yang kita gunakan.
d Menghilangkan Rasa Pahit Pada Air
Terkadang kita juga menemukan sebuah rasa dalam air yang ada di rumah kita.
Sebut saja salah salah satunya rasa pahit, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar
zat besi dan mangan. Dan tidak cuma merubah rasanya, terkadang kita juga bisa
menemukan adanya efek hitam pada pencucian beras dan pada baju. Hal ini juga
dipicu dari tingginya kadar zat besi dan mangan dalam air.

4. Proses Aerasi
Dalam proses aerasi ini yang perlu dilakukan adalah ketika Air baku diolah dari
inlet sumur dalam yang berada di sekitar kantor PDAM dengan memakai pompa
submersible yang mengalir ke inlet aerator melalui pipa, kemudian air tersebut
disemprotkan melalui pipa utama dengan pipa belah. Pada saat itu air jatuh melalui tray-
tray (nampan) yang berlubang yang bertujuan untuk menambah oksigen dalam air baku
dan mengendapkan besi yang ada dalam air. Setelah itu air yang melewati tray selanjutnya
air turun melalui pipa outlet aerator dan masuk ke dalam bak filter dan selanjutnya dapat
didistribusikan.
5. Alat Aerasi (Cascade Aerator)
Pada tugas kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang cascade aerator.
Cascade aerator merupakan salah satu dari tipe gravity aerator yaitu jenis aerasi yang cara
kerjanya berdasarkan daya gravitasi. Air yang akan diaerasi akan mengalir secara gravitasi
karena beda ketinggian dari step satu ke step yang lain.

Air jatuh

pompa air
Sumur
Gali tower 10 anak tangga
(cascada
aerator)

Figure 1 Cascade Aeration


Pada dasarnya aerator ini terdiri atas 4-6 step/tangga, setiap step kira-kira ketingian
30 cm dengan kapasitas kira-kira ketebalan 0,01 m3 /det permeter2. Untuk menghilangkan
gerak putaran (turbulence) guna menaikan effesien aerasi, hambatan sering ditepi
peralatan pada setiap step. Dibanding dengan tray aerators, ruang ( tempat ) yang
diperlukan bagi casade aerators agak lebih besar tetapi total kehilangan tekanan lebuh
rendah. Keuntungan lain adalah tidak diperlukan pemiliharaan.

Anda mungkin juga menyukai