KIMIA ANALISA
(PTK I)
Disusun oleh :
Suhaimi Athallah
20200410300030
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut
atau bercampur dalam air. Dalam arti sempit, kata “minyak” biasanya mengacu
ke minyak bumi (petroleum) atau bahkan produk olahannya : minyak tanah
(kerosene). Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk
minyak sebagai bagian dari diet makanan (misalnya minyak goreng), sebagai
bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak
rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian
(misalnya minyak nilam.
Perbedaan antara lemak dan minyak, antara lain:
Lemak Minyak
Pada temperatur kamar berwujud padat Pada temperatur kamar berwujud cair
Gliserida terdapat pada hewan Gliserida terdapat pada tumbuhan
Komponen gliserida terdiri dari banyak Komponen gliserida terdiri dari
asam lemak tak jenuh banyak asam lemak jenuh
Sifat Keterangan
Minyak tidak mengering - Tipe minyak zaitun, contoh : minyak zaitun,
(non-drying oil) minyak buah persik, minyak kacang
- Tipe minyak rape, contoh : minyak biji rape,
minyak mustard
3. Berdasarkan sumbernya
Sumber Keterangan
Berasal dari tanaman - Biji-biji palawija, contoh : minyak jagung, biji
(minyak nabati) kapas
- Kulit buah tanaman tahunan, contoh : minyak
zaitun, minyak kelapa sawit
- Biji-biji tanaman tahunan, contoh : kelapa,
kakao, inti sawit
4. Berdasarkan sumbernya
Sumber Keterangan
Berasal dari tanaman - Biji-biji palawija, contoh : minyak jagung, biji
(minyak nabati) kapas
- Kulit buah tanaman tahunan, contoh : minyak
zaitun, minyak kelapa sawit
- Biji-biji tanaman tahunan, contoh : kelapa,
kakao, inti sawit
Berasal dari hewan - Susu hewan peliharaan, contoh : lemak susu
(lemak hewani) - Daging hewan peliharaan, contoh : lemak sapi,
oleosterin
- Hasil laut, contoh : minyak ikan sarden,
minyak ikan paus
➢ Identifikasi Bahaya
Terhisap
Jangka Pendek : iritasi, luka bakar, edema paru
Kontak Kulit
Jangka Pendek : iritasi, luka bakar
Jangka Panjang : dermatitis
Kontak Mata
Jangka Pendek : iritasi (mungkin berat), luka bakar, kerusakan mata,
kebutaan
Jangka Panjang : gangguan visual
Tertelan
Jangka Pendek : iritasi (mungkin berat), luka bakar, mual, muntah
➢ Pertolongan Pertama
1. Terhisap
Jika sulit bernapas, harus diberikan oksigen oleh teknisi ahli. Segera
menghubungi layanan darurat
2. Kontak Kulit
Segera basuh daerah yang terkontaminasi dengan air. Lepaskan pakaian
yang terkontaminasi, perhiasan dan sepatu. Cuci daerah yang
terkontaminasi dengan sabun dan air. Bersihkan dan keringkan pakaian dan
sepatu yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali. Harus
mendapatkan perawatan medis dengan segera.
3. Kontak Mata
Segera basuh mata di kran pencuci mata selama 15 menit, Secara paksa
memegang kelopak mata untuk memastikan irigasi rata pada seluruh mata
dan tutup mata dalam beberapa detik hal ini sangat penting untuk mencapai
efektivitas maksimum.
4. Tertelan
Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak
sadar atau kejang. Jika tertelan, jangan menyebabkan muntah.Berikan air
maka menjaga jalan napas agar tidak tersumbat.
5. Pemadaman api:
Jangan gunakan air, gunakan bahan pemadam api yang sesuai untuk
sekitarnya
2. Dalam kasus kontak dengan kulit Tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air yang banyak.
Hubungi dokter jika terjadi iritasi.
3. Dalam kasus kontak pada mata Bilas dengan air yang banyak selama
minimal 15 menit, angkat kelopak mata bagian atas dan bawah sesekali.
Segera dapatkan bantuan medis / periksakan ke Dokter mata.
4. Jika tertelan segera beri korban minum air putih (dua gelas paling
banyak). Periksakan ke dokter
Sifat Fisika Kimia KOH
Sifat Sifat Fisika
Warna : Putih
Wujud : Padat
Titik leleh (0C) : 752 F (4000C)
Titik didih (0C) : Tidak berlaku
Tekanan uap (mmHg) : 60 mmHg
Bau : Berbau
Vol. (COOH)2 = 10 ml
N. (COOH)2 = 0.1 N
Minyak Kelapa
➢ Simplo= 0,3 𝑥 0,0810𝑁 𝑥 56
= 0,272 𝐾𝑂𝐻/𝑔
5
VIII. PEMBAHASAN
IX. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan ini adalah:
• Angka asam pada sampel minyak kelapa adalah 0,272 KOH/gram dan 0,272
KOH/gram, masih memenuhi ambang batas mutu.
• Angka asam pada sampel olive oil adalah 0,635 KOH/gram dan 0,454
KOH/gram, memenuhi ambang batas mutu
X. DAFTAR PUSTAKA
Susanty dan Adiwarna. 2019. Modul Praktikkum Teknik Kimia I Kimia
Analisa (PTK 1). Jakarta. UMJ.
Gandjar I. G., dan A. Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar.
XI. TUGAS
1. Tentukan nilai derajat asam dan kadar asam dari masing-masing sampel
yang diujikan! Diketahui bobot molekul minyak kelapa = 205 dan bobot
minyak zaitun = 282!
DA =
KA =
KA = Kadar Asam
JAWAB
2.) Digunakan KOH yang sudah distandarisasi karena KOH berperan sebagai
larutan pereaksi basa dan untuk menetukan kadar asam lemak bebas pada titrasi
minyak.