Klompok : 5
Windi Amalia Hardiana (201869060012)
Andri Hermawan (201869060017)
ANALISIS KADAR LEMAK
Pokok pembahasan
01 Pengertian Lemak
02 Klasifikasi Lemak
04
Lemak adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air, tetapi
dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan benzen. Unsur
PENGERTIAN penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C), Hidrogen (H), Oksigen(O),
dan kadang-kadang Fosforus (P) serta Nitrogen (N) (Hardinsyah, 2014).
Lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita
LEMAK disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling
tinggi. lemak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin A, D, E
dan K. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol,
sedangkan lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung
asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair (minyak). Lemak
hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak
hewan darat seperti lemak susu, lemak babi, lemak sapi. Lemak hewan laut
seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod,minyak ikan herring,berbentuk
Cair.
Lemak dibagi menjadi 2 yaitu ;
Klarifikasi Sumber
Biji-biji palawija
Lemak Campuran
03 Metode Mojonnier
Metode ekstrasi soxhetisasi adalah metode pemisahan
suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan
Metode Soxhlet cara penyaringan berulang-ulang menggunakan pelarut
tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan
tersiolasi.
Gambar
Peralatan
Metode Soxhlet
Metode ini digunakan untuk penetapan kadar lemak secara
Metode Babcock cepat bahan-bahan ikan segar, ikan olahan (atau sejenisnya) dan
cocok sebagai ’screenign test.