• Lemak (FAT) → Salah satu senyawa organic yang banyak terdapat dalam
tumbuhan, hewan, atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan
manusia
• Lemak (fat) → trigliserida yang berbentuk padat atau
• Tumbuhan jg menyimpan lemak dlm biji dan buah yg digunakan oleh manusia
sbg sumber lemak dlm hidangan makanan (1 g lemak/minyak → menghasilkan
energi 9 kkal)
3. BERDASARKAN 4. BERDASARKAN
SUMBERNYA FUNGSI / BIOLOGI
5. BERDASARKAN
PENAMPAKANNYA
1. BERDASARKAN KOMPOSISI KIMIANYA
1. Lipida Sederhana
Misalnya: malam, ester sterol, ester nonsterol, ester vitamin A dan ester
vitamin D
2. Lipida Majemuk (compound lipids)
a. Fosfolipid
b. Glikolipida
c. Amino lipida
Misalnya lipoprotein
a. Asam lemak
c. Strerols
2. BERDASARKAN IKATAN RANGKAP
YANG DIKANDUNGNYA
Yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai
karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh)
• Kita tidak dapat membuat asam lemak esensial dalam tubuh, jadi penting untuk
memasukkan lemak dalam menu makanan sebagai bagian dari diet seimbang
• Beberapa produk hewani dan makanan olahan, terutama makanan cepat saji
yang digoreng, umumnya tinggi lemak jenuh, yang telah dikaitkan dengan
peningkatan kadar kolesterol darah
• Jika lemak jenuh dan lemak trans menjadi lebih dari sekitar 10% dari asupan
energi harian, maka jumlah kolesterol jahat dalam darah Anda akan meningkat.
Hal ini dapat menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah dan bisa
menyebabkan terjadinya penyakit jantung
• Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal, serta lemak tak jenuh
ganda dapat meningkatkan kadar kolesterol darah
• Vegetarian dapat memilih telur dan makanan lain yang diperkaya dengan omega-
3 untuk mendapatkan asam lemak esensial yang cukup
3. BERDASARKAN SUMBERNYA
1. Lemak Hewani
Yaitu lemak yang berasal dari hewan dan biasanya termasuk dalam
lemak jenuh, kdg pada suhu kamar berbentuk padat (gajih)
Yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan dan biasanya termasuk dalam
lemak tidak jenuh, pd suhu kamar berbentuk cair (minyak)
1. Lemak Simpanan
2. Lemak Struktural
1. Lemak Kentara
2. Menghemat protein
4. Ketengikan
• Ada dua reaksi yang berperan dalam proses ketengikan lemak dan
minyak :
a. Oksidasi
b. Hidrolisis
• Basa yang umum digunakan adalah NaOH (soda abu) dan KOH
(soda api)
✓ Sebagai contoh bau harum pada minyak sawit disebabkan oleh beta
ionone sedangkan bau khas dari minyak kelapa ditimbulkan oleh nonyl
methylketon
3. Polimorfisme
✓ Adalah suatu keadaan minyak dan lemak dimana mulai tampak kristal-
kristal, terjadi pada minyak yg mempunyai rantai karbon panjang.
5. Bobot jenis
6. Titik lunak
(Latin, sapo = sabun). Jika lemak atau minyak direaksikan dengan NaOH atau KaOH,
akan dihasilkan gliserol dan garam dr asam lemak → yang dikenal dengan sabun.
Sabun yang terbuat dari NaOH disebut sabun keras untuk mencuci, dan yang terbuat
dari KOH adalah sabun lembut untuk mandi.
2. Hidrolisis
Asam lemak yang dihasilkan pada hidrolisis ini yang mengakibatkan minyak
berbau tdk sedap → terdapat sejumlah air pd lemak atau minyak
3. Oksidasi
Proses oksidasi dapat berlangsung jika terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan
minyak atau lemak. Reaksi oksidasi ini dapat menyebabkan bau tengik pada minyak
atau lemak
4. Halogenasi
5. Hidrogenasi
Proses konversi minyak menjadi lemak dengan jalan Hidrogenasi (dikenal dengan
proses pengerasan)
6. Esterifikasi
➢Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asapnya, yaitu suhu pemanasan
minyak sampai terbentuk akrolein yang tidak diinginkan dan dapat
menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan
▪ Berstruktur sangat lembut pada suhu ruang dan berstruktur padat saat masuk kulkas,
aroma lebih harum, kaya rasa
▪ Beraroma wangi susu, mudah meleleh disuhu hangat, warna kuning pucat
▪ Lemak susu dapat dipisahkan dengan proses churning (proses pemecahan emulsi minyak
dalam air)
▪ Mentega sumber vitamin larut lemak (ADEK) → tdk ada dlm margarine
▪ Butter juga mengandung padatan susu sehingga menjadikannya berwarna sedikit cerah /
putih dibandingkan margarine
▪ Lemak jenuh yang berada dalam mentega dapat meningkatkan kolesterol LDL yaitu
kolesterol yang jahat (80%)
MARGARIN (lemak nabati)
❖ Margarin berbahan dasar lemak/minyak dari tumbuh-tumbuhan (nabati) →
myk kelapa, kedelai, biji kapas, biji matahar, jagung)
❖ Memiliki tekstur lebih padat/kaku, stabil diruang suhu (tdk mudah meleleh),
berwarna lebih kuning terang dr pd mentega, bs tahan tanpa masuk kulkas
❖ Produksi margarin secara artificial pada suhu yang tinggi telah menyebabkan
banyak vitamin yang didenaturasi (hancur)
MARGARIN
Shortening atau MENTEGA PUTIH
✓ Shortening adalah lemak padat yang mempunyai sifat plastis dan kestabilan tertentu,
umumnya berwarna putih sehingga sering disebut mentega putih
✓ Bahan ini diperoleh dari hasil pencampuran dua atau lebih lemak dengan cara
hidrogenasi→ proses yg menggunakan gas hidrogen untuk mengubah minyak nabati cair
menjadi margarin
✓Ada 3 istilah mentega putih diatas, yaitu White Fat, Baker's Fat dan Shortening.
Walaupun fungsi utamanya sama, tetapi ada sedikit perbedaan :
1. White Fat adalah jenis mentega putih tanpa penambahan emulsifier. Paling
cocok digunakan untuk membuat roti. Umumnya untuk roti tawar.
2. Baker's Fat adalah jenis mentega putih dengan emulsifier. Paling cocok
digunakan untuk membuat buttercream atau filling.
3. Shortening adalah nama umum mentega putih yang terbuat dari lemak
nabati tanpa penambahan air maupun garam. 100% lemak.
LEMAK GAJIH
➢ Minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses tanpa pemanasan
sama sekali dan tanpa bahan kimia
➢ Kebaikan VCO : pembuatan mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal,
penggunaan energi yang minimal, kualitas yang lebih baik daripada minyak goreng
➢ Manfaat : untuk diet, mengurangi lemak jahat, melembabkan kulit, punya sifat
antibakteri, meningkatkan fungsi otak
• Minyak goreng adalah salah satu bahan yang paling penting
ketika memulai memasak. Karena tanpa adanya minyak goreng
kita tidak dapat menggoreng beberapa makanan seperti tumis,
telur, ayam, ikan, sosis dan menggoreng beberapa bumbu
untuk memasak sayuran
• Diabetes mellitus
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
MENGKONSUMSI LEMAK
Jika kelebihan lemak : Jika kekurangan lemak :
• Bila sampah terlalu banyak atau pemulung terlalu sedikit, maka sampah
akan menumpuk menjadi plak berbahaya.
• Jumlah kolesterol total dalam darah sebaiknya tidak melebihi 200 mg per
100 ml darah.
Kolesterol Jahat (LDL)
• LDL adalah pengangkut lemak dari hati ke sel-sel. Bila terlalu banyak, akan
menyebabkan sumbatan arteri karena menumpuknya lemak di dinding
pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung dan otak.
• Bila plak menyumbat pembuluh darah jantung, maka akan merasakan nyeri
dada dan juga berisiko terkena serangan jantung. Apabila pembuluh darah
otak yang tersumbat, maka akan berisiko untuk terkena stroke.
PENCERNAAN, ABSORBSI, TRANSPORTASI
DAN METABOLISME LEMAK
Proses Pencernaan Lemak
Metabolisme Lemak
• Proses metabolisme lemak sebagai komponen bahan makanan yang masuk ke dalam
tubuh, dimulai dengan proses pencernaannya di dalam usus oleh enzim.
• Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak yang kemudian
diangkut oleh pembuluh getah bening.
• Selanjutnya, lemak disimpan di jaringan adiposa (jaringan lemak). Jika dibutuhkan, lemak
akan diangkut ke hati dalam bentuk lesitin yang dihidrolisis oleh lipase menjadi asam
lemak dan gliserol.
• Gliserol diaktifkan oleh ATP menjadi gliserol fosfat dan akhirnya mengalami oksidasi,
seperti glukosa.
• Rantai karbon asam lemak diolah di dalam mitokondria sehingga dihasilkan asetil
koenzim yang selanjutnya dapat masuk ke dalam Siklus Krebs.
Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat,
Protein dan Lemak