2
Minyak dan Lemak
Minyak dan Lemak : Senyawa yang tidak larut dalam air yang
berasal dari sumber tanaman dan hewan,
Komponen utama : ester asam lemak dan gliserol atau trigliserida
3
KLASIFIKASI MINYAK DAN LEMAK
Sumber
4
• KEJENUHAN (IKATAN RANGKAP)
1. Asam lemak jenuh
asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada
rantai hidrokarbonnya berwujud padat.
5
ASAM LEMAK JENUH
9
KARAKTERISTIK LEMAK DAN MINYAK
Kelarutan
Lemak dan minyak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik seperti minyak bumi, eter dan CCl4
Plastisitas
akan mengubah bentuk ketika tekanan diberikan tetapi
akan kembali ke bentuk semula ketika tekanan dihentikan
10
SIFAT-SIFAT LEMAK DAN MINYAK
Efek Panas
(1) Titik Leleh
Lemak meleleh saat dipanaskan sebagai campuran trigliserida
Nyamplung Kesambi
13
15
Jenis Ciri-Ciri
Dura Tempurung tebal (2-8mm)
Tidak terdapat lingkaran serabut pada bagian luar tempurung
Daging buah relatif tipis, yaitu 35-50% terhadap buah
Kernel (daging biji) besar dengan kandungan minyak rendah
Dalam persilangan, dipakai sebagai pohon induk betina
Pisifera Ketebalan tempurung sangat tipis bahkan hampir tidak ada
Daging buah tebal, lebih tebal dari daging buah Dura
Daging biji sangat tipis
Inti hanya dilapisi lapisan serabut
Minyak inti sawit yang dihasilkan sangat rendah
Tidak dapat menyilangkan dengan jenis lain dan dipakai sebagai pohon
induk jantan
Tenera Hasil dari persilangan antara Dura dan Psifera
Tempurung tipis (0,5-4 mm)
Terdapat lingkaran serabut disekeliling tempurung
Daging buah sangat tebal, lebih tebal dari Dura dan Tenera, Yaitu 60-96%
dari buah
Tandan buah lebih banyak, tetapi ukurannya relative lebih kecil 16
Berat tandan adalah 22-24 kg
TANAMAN KELAPA SAWIT
Mesocarp :
Crude Palm Oil
(CPO)
Photo from:
Palm oil A gift from the tropics to the world
http://www.fedepalma.org/worl.htm
Kalimantan Tengah
NAD Riau Luas: 1.024.973 Ha
Luas: 363.660 Ha Luas: 2.037.733 Ha CPO : 2.771.268 Ton
CPO : 754.548 Ton CPO : 6.421.228 Ton
Sulawesi Tengah
Kalimantan Timur
Luas: 112.661 Ha
Sumatera Utara Kalimantan Barat Luas: 716.662 Ha
CPO : 264.775 Ton
Luas: 1.192.466 Ha Luas: 885.075 Ha CPO : 1.092.483 Ton
CPO : 4.182.052 Ton CPO : 1.601.200Ton
Papua
Luas: 39.928 Ha
Sumatera Barat CPO : 74.032
Luas: 376.858 Ha Ton
CPO : 960.969 Ton
Jambi
Luas: 867.892 Ha
CPO : 1.885.530 Ton
Bengkulu
Luas: 309.723 Ha
CPO : 871.463 Ton
Sumatera Selatan
Luas: 821.396 Ha
CPO : 2.603.536 Ton
Papua Barat
Bangka- Belitung Banten Kalimantan Sulawesi Barat Luas: 23.575 Ha
Luas: 197.586 Ha Luas: 20.044 Ha Selatan Luas: 94.819 Ha CPO : 68.278 Ton
CPO : 546.275 Ton CPO : 29.360 Ton Luas: 423.208 Ha CPO : 246.765 Ton
CPO : 1.164.672 Ton
Lampung Jawa Barat Sulawesi Selatan
Luas: 144.466 Ha Luas: 9.039 Ha Luas: 41.982 Ha
CPO : 401.539 Ton CPO : 20.072 Ton CPO : 46.409 Ton
CPO
PKO
25
KOMPOSISI KIMIA TANDAN KOSONG
KELAPA SAWIT (% BERAT KERING)
27
KOMPOSISI KIMIA PELEPAH KELAPA SAWIT
28
KARAKTERISTIK POME
29
Contoh Produk Hilir Kelapa Sawit yang Dapat Menjadi
Produk Unggulan Dunia
CPO PKO
32
TANAMAN KELAPA
33
Keseluruhan buah : 59% biji, 41% mesocarp
Keseluruhan biji : 51% air, 39% minyak, 6% protein, 3% abu
Daging endosperm : 46% air, 54% kopra
Kopra : 67% minyak, 17% N-free extract, 5% protein, 2% abu, 4%
serat
Sabut (mesocarp)
Tempurung (endocarp)
Air
POTENSI KELAPA TAHUN 2012
37
KOMPOSISI ASAM LEMAK MINYAK KELAPA
38
Pohon Industri Kelapa
Nata de coco
Fresh Coconut Desert
Asam Cuka
Air Kelapa Coconut Vinegar
Coconut Water
Virgin Oil
Kecap Kelapa
Coconut Souce
Low Fat Desicated Concentred
Coconut Coconut Shake Milk
Minuman Air Kelapa
Coconut Soft Drink
Desicated Coconut Santan Pasteurisasi
Pasteurization Coconut Milk
BUAH KELAPA
Coconut Daging Kelapa Parut Santan Kelapa
Meal Broken Coconut Coconut Milk Santan Pasta
Coco Milk Cream
Minyak Kelapa
Kopra Minyak Kelapa
Coconut Oil
Copra Coconut Oil
Bungkil Kopra
Tepung Tempurung Copra Cake Sirop Kelapa
Shell Coconut Powder Coconut Ciroop
KELAPA Tempurung
Coconut Coconut Shell Tepung Arang
Arang Shell Charcoal Powder
Shell Charcoal Madu Kelapa
Coconut Honey
Karbon Aktif
Actived Carbon
Furniture
Serat Sabut Kelapa Corflex
BATANG KELAPA Coco Furniture
Coco Fiber
Coconut
Bahan Bangunan Sabut Berkaret
Material Building Rubbered Coco Fiber
Matras
39
LIDI KELAPA Kerajinan
Handicrafts Matras
Coconut Stick
Making of Plywood
41
Kakao (Theobroma cacao)
Komposisi buah kakao
-50% kulit
-50% biji
Biji kakao :
- 58% minyak - 10% serat
-13% protein - 5% air
- 3% abu - 10% N-free extract
42
PETA PRODUKSI KAKAO
Tahun 2010
Luas Lahan Indonesia : 1,7 juta Ha
Produksi : 809 Ribu Ton 43
Penyebaran Industri
Kakao di Indonesia
44
46
Pohon Industri
Kakao
47
ISTILAH - ISTILAH
Cacao (kakao) – ditetapkan oleh aturan FDA untuk menjelaskan
biji kakao yang menjadi sumber atau bahan untuk coklat pasta
(chocolate liquor), minyak coklat (cocoa butter), dan tepung coklat
(cocoa powder).
50
KANDUNGAN ASAM LEMAK MINYAK JARAK
Asam lemak Komposisi (% berat)
Asam miristat (14:0) 0 – 0,1
Asam palmitat (16:0) 14,1 – 15,3
Asam palmitoleat (16:1) 0 – 1,3
Asam stearat (18:0) 3,7 – 9,8
Asam oleat (18:1) 34,3 – 45,8
Asam linoleat (18:2) 29,0 – 44,2
Asam linolenat (18:3) 0 – 0,3
Asam arakhidat (20:0) 0 – 0,3
Asam behenat (22:0) 0 – 0,2
51
SIFAT FISIKO KIMIA MINYAK JARAK
Sifat Satuan Nilai
Titik nyala oC 236
Densitas pada 15 oC g/cm3 0,9177
Viskositas pada 30oC mm2/s 49,15
Residu karbon % (m/m) 0,34
Kadar abu sulfat % (m/m) 0,007
Titik tuang oC -2,5
Kadar air ppm 935
Kadar sulfur ppm <1
Bilangan asam mg KOH/g 4,75
Bilangan iod g iod/100 g minyak 96,5
52
POTENSI JARAK TAHUN 2010
Fitofarmaka
Komponen utama :
Asam ricinolat (>80%)
Asam ricinoleat merupakan asam lemak yang tersusun atas 18 atom
karbon dengan satu ikatan rangkap (tidak jenuh), dan memiliki 56
gugus fungsional hidroksil pada atom C ke-12. Gugus fungsional ini
menyebabkan Castor Oil bersifat polar.
VARIETAS JARAK KEPYAR
Varietas Asembagus 22
Potensi produksi : 3.000 kg/ha
Kadar minyak : 56 %
Varietas Asembagus 60
Potensi produksi : 2.600 kg/ha
Kadar minyak : 50 %
Varietas Asembagus 81
Potensi produksi : 2.500 kg/ha
Kadar minyak : 53,5 %)
57
SIFAT FISIK MINYAK JARAK KEPYAR
Castor Oil tidak menetes, tidak meninggalkan sisa bakar
dan tidak larut dalam bensin.
Jika Castor Oil ini dihidrogenasi secara keseluruhan,
produk hasil hidrogenasinya memiliki titik leleh yang
tinggi (86-88)oC.
Nilai titer Castor Oil lebih rendah dari pada minyak-
minyak yang telah dikenal lainnya.
Castor Oil berbeda dari senyawa-senyawa trigliserida
lainnya karena memiliki nilai specific gravity yang tinggi,
begitu pula dengan viskositas dan nilai keasamannya.
Castor Oil larut di dalam etil alkohol berkonsentrasi 95%
pada suhu 25oC. Satu volume minyak jarak terlarut dalam
dua volume larutan alkohol ini. Minyak ini juga larut
dalam pelarut organik polar dan kurang larut dalam
senyawa hidrokarbon alifatik dan pelarut-pelarut non 58
polar organik lainnya.
POTENSI PEMANFAATAN MINYAK JARAK KEPYAR
Industri Cat, Vernis, dll
Industri Farmasi,
Plastik dan Kosmetik Industri Tekstil
Minyak Pengering
Lemak dan Wax Sulfonasi Red Turkey Oil
Dehidrasi Sempurna
Hidrogenasi Sebasic Acid Industri Plastik
Industri Plastik
(Artificial Blow Oil Minyak Jarak Alkohol
Leather
Industri
Lacquer)
Kimia
Saponifikasi Dehidrasi Parsial Asam
Sabun
Minyak Bukan Pengering Esterifikasi Non Drying
Plasticizer
60
KARAKTERISTIK POHON NYAMPLUNG
Pohon nyamplung adalah tumbuhan berukuran
medium dengan tinggi pohon bisa mencapai 8-20
meter bahkan ada yang mencapai 30-35 meter.
Tinggi batang bebas cabang mencapai 21 meter
dengan diameter mencapai 0.8 meter.
Buah nyamplung berbentuk seperti peluru
dengan ujung berbentuk lancip dengan panjang
25-50 mm. Kulit luar buah berwarna hijau
selama masih bergantung di pohon dan berubah
menjadi kekuningan atau kecoklatan setelah
matang
61
PETA SEBARAN TEGAKAN NYAMPLUNG DI
INDONESIA
62
Tanaman nyamplung berbuah pada umur 3
tahun, satu tangkai nyamplung menghasilkan 1
kg buah, jika diasumsikan rata-rata ada 100
tangkai satu pohon,maka akan dihasilkan 100 kg
buah nyamplung atau 100 ton buah nyamplung
pada lahan seluas satu ha dengan jarak tanam 3
mx3m
Biji nyamplung mempunyai kadar minyak 71,4
% sampai 75 %. Menurut Heyne (1987), inti biji
mengandung air 3,3 % dan minyak 71,4 % bila
biji segar mengandung 55 % minyak sedangkan
biji yang benar-benar kering mengandung 70,5 %
minyak. 63
KARAKTERISTIK MINYAK NYAMPLUNG
Jenis Analisis Satuan Hasil
1. Air % 0,25
1. Densitas G/ml 0,944
1. Kekentalan Cp 21,97
1. Bilangan Asam mg KOH/g 59,94
1. As. Lemak Bebas % 29,53
1. Bilangan Penyabunan mg KOH/g 198,1
1. Bilangan Iod Mg/g 86,42
64
POHON INDUSTRI NYMAPLUNG
bahan bangunan, tiang layar,
Batang peti, tiang listrik, roda gerobak,
kano, tong, pemukul golf,
kerajinan tangan
Potensi
Umur Berat 1000 Kadar
No. Varietas Hasil biji
(hari) biji (gram) minyak %)
(kg/ha)
1. Winas 1 2.222 101 3,17 50,88
2. Winas 2 1.874 98 3,06 48,82
3. Sbr 4 1.952 98 3,137 47,41
67
KOMPOSISI ASAM LEMAK MINYAK KEMIRI
SUNAN
68
KESAMBI
70
DAERAH PENGHASIL KESAMBI DI
INDONESIA
71
POHON INDUSTRI KESAMBI
KESAMBI Kutu Lak
Selak
73
PETA SEBARAN KARET DI INDONESIA
74
POHON INDUSTRI KARET
75
KOMPOISI ASAM-ASAM LEMAK DIDALAM
MINYAK BIJI KARET
Jenis Asam Lemak Persentase
Asam Palmitat 10,2
Asam Stearat 8,7
Asam Oleat 24,6
Asam Linoleat 39,6
Asam Linolenat 16,3
76
MINYAK IKAN
Minyak ikan berasal dari
jaringan pada
jenis ikan tertentu yang
berminyak.
Mengandung 25% asam lemak
jenuh dan 75% asam lemak tak
jenuh.
Memiliki asam lemak yang lebih
kompleks terdiri atas asam
lemak jenuh C-14 sampai C-22
dan asam lemak tak jenuh dari
satu hingga enam ikatan
rangkap.
Minyak ikan mengandung asam
lemak omega-3 (polyunsaturated
fatty acid) yaitu
eicosapentaenoic acid (EPA) dan
docosahexaenoic acid (DHA) 77
KANDUNGAN MINYAK BERBAGAI JENIS IKAN
78
MIKROALGA
MikroAlga atau fitoplankton
adalah organisme tumbuhan
berukuran seluler dan hidup di
wilayah perairan serta
merupakan produsen primer yang
mampu berfotosintesis seperti
tumbuhan tingkat tinggi.
Mikroalga mengandung protein,
lemak, asam lemak tak jenuh,
pigmen, dan vitamin.
Kandungan lemak (lipid) dan
asam lemak (fatty acid) yang
ada di dalam mikroalga
merupakan sumber energi.
Kandungan ini dihasilkan dari
proses fotosintesis yang
merupakan hidrokarbon
KEUNGGULAN MIKROALGA
Dunaliella salina
Chlorella sp
Isochrysis galbana
Phaeodactilum tricornutum
Nannochlopsis oculata
Scenedesmus dimorphous
TIPE MIKROALGA POTENSIAL
Botryococcus braunii
Memiliki 61% oil dari
biomas
Kandungan oil
berkurang 31% dalam
keadaan stress
Tumbuh optimum pada
suhu 22-25oC
www.kluyvercentre.nl/content/ documents/Verslag2biodieselBaarnschLyceum.pdf -
MEDIA TUMBUH
Making of Plywood