Disusun Oleh:
MAULIYA LAILATUL UMRO (1731410118)
MAY ANDY DWI WANTORO (1731410007)
NADUA BELLA WARDANI (1731410063)
1.3 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan pada industri
kelapa sawit sampai dengan pengolahan limbah industri kelapa sawit.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sawit
Salah satu dari beberapa tanaman golongan palm yang dapat menghasilkan minyak
adalah kelapa sawit. Kelapa sawit dikenal terdiri dari empat macam tipe atau varietas yaitu
tipe Macrocarya, Dura, Tenera, dan Pisifera. Masing-masing dibedakan berdasarkan tebal
tempurung.
Tabel 2.1 Beda Tebal Tempurung dari Tipe Kelapa Sawit
Dura Tebal : 3 – 5
Tenera Sedang : 2 – 3
Pisifera Tipis
Warna daging buah adalah putih kuning diwaktu masih muda dan berwarna
menjadi jingga setelah buah menjadi matang. Daerah penanaman kelapa sawit di Indonesia
adalah daerah Jawa Barat, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Minyak kelapa sawit dihasilkan dari buah kelapa sawit yang dinamakan minyak kelapa
sawit mentah (CPO) dan inti sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit (Palm kernel
Oil/PKO). (Ketaren, 1986)
Asam Kaprilat - 3 –4
Asam Kaproat - 3 –7
Asam Laurat - 46 – 52
Asam Miristat 1,1 – 2,5 14 – 17
Asam Palmitat 40 – 46 6,5 – 9
Asam Stearat 3,6 – 4,7 1 – 2,5
Asam Oleat 39 – 45 13 – 19
Asam Linoleat 7 – 11 0,5 – 2
Bilangan Iod 48 – 56 14 – 20
Warna minyak ditentukan oleh adanya pigmen yang masih tersisa setelah proses
pemucatan, karena asam-asam lemak dan gliserida tidak berwarna. Warna orange atau
kuning disebabkan adanya pigmen karotene yang larut dalam minyak.
Bau dalam minyak terdapat secara alami, juga terjadi akibat adanya asam- asam
lemak berantai pendek akibat kerusakan minyak. Sedangkan bau khas minyak kelapa sawit
ditimbulkan oleh persenyawaan beta ionone.
Titik cair minyak sawit berada dalam nilai kisaran suhu, karena minyak sawit
mengandung beberapa macam asam lemak yang mempunyai titik cair yang berbeda-beda.
(Ketaren,S. 1986).
1. Perebusan
Tandan buah segar setelah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam lori
atau boiler rebusan yang terbuat dari plat baja berlubang-lubang (cage) dan
langsung dimasukkan ke dalam sterilizer yaitu bejana perebusan yang
menggunakan uap air yang bertekanan antara 2.2 sampai 3.0 Kg/cm2. Proses
perebusan ini dimaksudkan untuk mematikan enzim-enzim yang dapat
menurunkan kuaiitas minyak. Disamping itu, juga dimaksudkan agar buah mudah
lepas dari tandannya dan memudahkan pemisahan cangkang dan inti dengan
keluarnya air dari biji. Proses ini biasanya berlangsung selama 90 menit dengan
menggunakan uap air yang berkekuatan antara 280 sampai 290 Kg/ton TBS.
Dengan proses ini dapat dihasilkan kondensat yang mengandung 0.5% minyak
ikutan pada temperatur tinggi. Kondensat ini kemudian dimasukkan ke dalam Fat
Pit. Tandan buah yang sudah direbus dimasukan ke dalam Threser dengan
menggunakan Hoisting Crane.
Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai
kebutuhan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Pada
umumnya alat-alat tersebut terdiri dari:
1. Safety Helmet, berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan (Safety Belt), berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan
alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil, pesawat, alat berat, dan lain-
lain)
3. Sepatu Karet (Sepatu Boot), berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat
yang becek ataupun berlumpur.
4. Sepatu Pelindung (Safety Shoes), berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang
menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dan
sebagainya.
5. Sarung Tangan, berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat
atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan.
6. Tali Pengaman (Safety Harness), berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di
ketinggian.
7. Penutup Telinga (Ear Plug/ Ear Muff), berfungsi sebagai pelindung telinga pada
saat bekerja di tempat yang bising.
8. Kacamata Pengaman (Safety Glasses), berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja
(misal mengelas).
9. Masker (Respirator), berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja
di tempat dengan kualitas udara yang buruk (misal berdebu, beracun, berasap, dan
sebagainya).
10. Pelindung Wajah (Face Shield), berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda
asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda).
11. Jas Hujan (Rain Coat), berfungsi melindungi diri dari percikan air saat bekerja (misal
bekerja pada saat hujan atau sedang mencuci alat).
BAB 4
KESIMPULAN
Industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis, karena
berhubungan dengan sektor pertanian (agro‐based industry) yang banyak berkembang di
negara‐negara tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hasil industri minyak kelapa
sawit bukan hanya minyak goreng saja, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan dasar industri
lainnya seperti industri makanan, kosmetika dan industri sabun.
Prospek perkembangan industri minyak kelapa sawit saat ini sangat pesat, dimana
terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Dengan besarnya produksi yang mampu dihasilkan, tentunya hal ini berdampak positif
bagi perekenomian Indonesia, baik dari segi kontribusinya terhadap pendapatan negara,
maupun besarnya tenaga kerja yang terserap di sektor. Sektor ini juga mampu meningkatkan
taraf hidup masyarakat di sekitar perkebunan sawit, di mana presentase penduduk miskin di
areal ini jauh lebih rendah dari angka penduduk miskin nasional sebesar. Boleh dibilang,
industri minyak kelapa sawit ini dapat diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi
nasional.
DAFTAR PUSTAKA
http://lemakminyak.blogspot.com/2009/05/pengolahan-minyak-kelapa-sawit.html/
[Diakses 20 Desember 2017] http://apwardanhu.wordpress.com/2009/03/teknologi-
pengolahan-kelapa-sawit/ laporan prakerin ahmad husni lubis, dkk pada Indokem
Laborindu//teknik pengolahan kelapa sawit [Diakses 20 Desember 2017]
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/58115/Chapter%20
II.pdf?sequence=3&isAllowed=y [Diakses 20 Desember 2017]