Anda di halaman 1dari 10

PROSES PENGOLAHAN

MINYAK KELAPA SAWIT


Muhammad Fachri
Poltak Rinaldo
KELAPA SAWIT
Salah satu dari beberapa tanaman golongan palm yang dapat
menghasilkan minyak adalah kelapa sawit. Kelapa sawit dikenal terdiri dari
empat macam tipe atau varietas yaitu tipe Macrocarya, Dura, Tenera, dan
Pisifera. Masing-masing dibedakan berdasarkan tebal tempurung.
Warna daging buah adalah putih kuning diwaktu masih muda dan
berwarna menjadi jingga setelah buah menjadi matang. Daerah penanaman
kelapa sawit di Indonesia adalah daerah Jawa Barat, Lampung, Riau,
Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Minyak kelapa sawit dihasilkan dari buah kelapa sawit yang dinamakan
minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit yang dinamakan minyak
inti kelapa sawit (Palm kernel Oil/PKO). (Ketaren, 1986)
INTI SAWIT
Inti sawit merupakan hasil olahan dari biji sawit yang telah dipecah
menjadi cangkang dan inti, cangkang sawit digunakan sebagai bahan bakar
ketel uap, arang, pengeras jalan dan lain-lain. Sedangkan inti sawit diolah
kembali menjadi minyak inti sawit (Palm Kernel Oil).
Proses pengolahan inti sawit menjadi minyak inti sawit tidak terlalu
rumit bila dibandingkan dengan proses pengolahan buah sawit. Bentuk inti
sawit bulat padat atau agak gepeng berwarna cokelat hitam. Inti sawit
mengandung lemak,protein, serat dan air.
Pada pemakaiannya lemak yang terkandung didalamnya disebut minyak
inti sawit dan ampas atau bungkilnya yang kaya protein digunakan sebagai
bahan makanan ternak. Kadar minyak dalam inti kering adalah 44 – 53%.
(Mangoensoekardjo.S., 2003)
DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN
MINYAK KELAPA SAWIT
 Penimbangan Penyotiran
Disini buah kelapa sawit ditimbang dan disortir untuk mengetahui jumlah dan kualitas.
 Loading Ramp

Buah kelapa sawit ditampung hingga jumlah tertentu dan kemudian dibawa ke sterilizer.
 Sterilisasi

Buah kelapa sawit di sterilkan dengan dilakukan sterilisasi melalui proses perebusan
pada benjana bertekanan.
 Conveyor

Buah kelapa sawit yang disteril ditransportasikan menggunakan conveyor ke thresing.


 Thresing

Di thresing buah kelapa sawit yang sudah steril dipisahkan brondolannya dari tangkai
dengan alat yang disebut sebagai threzer. Dari thresing ditransportasikan menggunakan
fit conveyer ke digester.
 Digester

Di digester brondolan dicacah atau dilumat agar daging buah terlepas dari biji.
 Screw Press

Daging buah dari digester kemudian dimasukkan pada Screw Press. Jadi daging dipress
dengan Screw Press untuk memisahkan minyak dari ampas serta biji. Dari Screw Press
ini didapati Minyak dan Ampas&Biji.
Minyak
 Sand Trap dan Vibrating Screen
Minyak dialirkan menju Sand Trap dan Vibrating Screen. Minyak hasil pengepressan
diendapkan pengotorannya. Jadi di Sand Trap minyak pada bagian atas pengotornya ada pada
bagian bawah. Minyak pada bagian atas itu kemudian dialirkan ke Vibrating Screen tujuannya
adalah minyak disaring dan dipisahkan dari pengotor-pengotor seperti serabut,pasir dan tanah.
 Crude Oil Tank

Minyak yang sudah disaring di Vibrating Screen kemudian dialirkan ke Crude Oil Tank
dipanaskan pada suhu 90-95 derajat Celcius.
 CST

Minyak dialirkan ke CST untuk diendapkan lumpurnya berdasarkan perbedaan massa jenis,
jadi minyak ada pada bagian atas dan lumpur ada pada bagian bawah.
 POT

Minyak pada bagian atas diambil menggunakan scremeer dan dialirkan menuju POT (Port Oil
Tank). Minyak ditampung dan dipanaskan untuk mngurangi kadar air.
 Oil purifier

Kemudian dialirkan ke Oil purifier untuk dimurnikan.


 Vacum Dryer

Kemudian dialirkan ke Vacum dryer, disini karna minyak masih mengandung air kemudian
dikeringkan dengan metode vacum. Setelah kering kemudian dialirkan ke CPO Storage Tank.
 CPO Storage Tank

Di CPO Storage Tank minyak akan disimpan dan didistribusikan ke konsumen.


Ampas dan Biji
 CBC
Ampas dan biji akan ditransportasikan ke CBC. Pada CBC
akan terjadi penguraian gumpalan ffiber dan biji.
Gumpalan fiber dan biji yang sudah diuraikan
ditransportasikan ke Depricarper.
 Depricarper

Di depricaper terjadi pemisahan antara fiber dan biji. Jadi


di depricarper didapatkan biji dan fiber.
Biji
 Ripple mill
Biji dimasukkan ke Riplle Mill. Pada ripple mill biji dipecah agar
cangkang dan inti terpisah.
 Shell Separator

Cangkang dan inti yang terpisah masih memilki kotoran. Jadi di shell
separator ini cangkang dan inti dipisahkan menggunakan hisapan angin.
Jadi cangkang dihisap sehingga inti bersih, namun belum terlalu bersih.
 Clay Bath Tank

Disini terjadi pemisahan inti dan cangkang menggunakan larutan kolin


yang berfungsi sebagai pemisah inti dan cangkang berdasarkan berat jenis.
 Dryer Silo

Inti dikeringkan.
 Kernel Silo

Inti disimpan pada Kernel Silo yang nantinya akan di distribusikan ke


konsumen.
Fiber
 Tungku Pembakaran
Fiber dan cangkang yang telah dihisap dialirkan ke Tungku
Pembakaran. Disini fiber dan cangkang dilakukan pembakaran
untuk menghasilkan panas.
 Boiler

Panas tadi dimanfaatkan boiler untuk menghasilkan uap.


 Turbin Uap

Uap kemudian dialirkan ke turbin uap. Disini uap diubah


menjadi tenaga yang nantinya digunakan sebagai sumber
tenaga untuk pabrik kelapa sawit.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai