Anda di halaman 1dari 20

Industri Pabrik CPO (Crude Palm Oil)

dan PKO (Palm Kernel Oil) Dari


Buah Kelapa Sawit (Elaeis Guineesis
Jacq)

Nama:
1. M. Fadhil Kusyudianto (D1121161009)
2. Filda Agum Puspita Sari (D1121161020)
3. Jesicha Dewi Riyana (D1121161022)
4. Trimah Nurhayani (D1121161025)
CPO (Crude Palm Oil)

Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit


adalah minyak nabati edibel yang didapatkan
dari mesocarp buah pohon kelapa sawit

Minyak sawit kasar (Crude Palm Oil) diperoleh


dari hasil ekstraksi atau dari proses
pengempaan daging buah kelapa sawit dan
belum mengalami pemurnian. Minyak sawit
biasanya digunakan untuk kebutuhan bahan
pangan, industri kosmetik, industri kimia, dan
Komposisi Asam Lemak Pada Minyak
Sawit Kasar
Jenis Asam Lemak Komposisi (%)
Laurat (C12:0) < 1,2
Miristat (C14:0) 0,5 5,9
Palmitat (C16:0) 32 59
Palmitoleat (C16:1) < 0,6
Stearat (C18:0) 1,5 8
Oleat (C18:1) 27 52
Linoleat (C18:2) 5,0 14
Linolenat (C18:3) < 1,5

Godin dan Spensley (1971) dalam Salunkhe et al. (1992)


PKO (Palm Kernel Oil)

PKO merupakan minyak inti buah tanaman


kelapa sawit yang telah dipisahkan dari daging
buah dan tempurungnya.
PKO terdiri dari asam lemak, esterifikasi dengan
gliserol sama
seperti minyak biasa. PKO merupakan minyak
inti buah tanaman kelapa sawit yang telah
dipisahkan dari daging buah dan tempurungnya.
PKO bersifat semi padat pada suhu ruang, lebih
Komposisi Asam Lemak Pada
Minyak Inti Sawit
Asam Lemak Jenuh Persentasi
1. Kaprilat (C8:0) 3,87
2. Kaprat (C10:0) 3,50
3. Laurat (C12:0) 49,39
4. Miristat (C14:0) 15,35
5. Palmitat (C16:0) 8,16
6. Stearat (C18:0) 0,55
7. Arasidat (C20:0) 0,08
8. Dodekanoat(C22:0) 0,00
Asam Lemak Tidak Jenu Persentasi
1. Miristoleat (C14:1) 0,00
2. Palmitoleat (C16:1,n-7) 0,00
3. Oleat (C18:1,n-9) 15,35
4. Linoleat(C18;2,n-6) 3,10
5. A-Linoleat(C18:3),n-3) 0,00
6. 11- Eikosanoat(C20:1,n-9) 0,00
7. Arasidonoat(C20;4,n-6) 0,00
8. EPA(C20:5,n-3) 0,00
9. DHA(C22:6,n-3) 0,00
Proses Pembuatan CPO dan PKO
Persiapan BahanBahan
Bakubaku TBS yang diambil
dari perkebunan sawit. TBS
yang sudah diangkut oleh
TBS truck ditempatkan di loading
ramp. Tandan buah segar dari
loading ramp ini kemudian
dimasukkan kedalam lori-lori
yaitu tempat meletakkan buah
kelapa
Tandan sawit
Buah untuk
Segar proses
yang
dimasukkan kedalam lori dengan
membuka pintu loading ramp yang
diatur dengan sistem hidrolik.
Sterilizer
Pengolahan kelapa sawit menjadi
CPO diawali dengan proses
perebusan TBS ke dalam sterilizer
Proses CPO Kemudian buah yang telah
masak dimasukkan ke
Thresher dalam threser untuk proses
pemisahan antara tandan
kosong dan daging buah
Buah Sawit Dari tempat tersebut
sawit buah
sawit yang terpisah dari
tandan kosong dimasukkan ke
digester dan diaduk
Digester
sedemikian rupa sehingga
sebagian besar daging buah
sudah
Selanjutnya terlepas
proses dari bijidan
pengadukan
pelumatan buah lebih lanjut akan
menghasilkan bubur buah yang
mengandung minyak. Minyak bebas
dibiarkan keluar secara kontinu
melalui lubang dasar digester.
Massa yang keluar dari
digester diperas dalam screw
Screw Press press pada tekanan30-50Bar
dengan kondisi screw press
Selanjutnya
bersuhuadalah proses
90-95C
penyaringan memakai vibrating
screen bertujuan untuk
memisahkan Nonoil Solid (NOS)
Clarifier
yang berukuran besar seperti
serabut, pasir, tanah, kotoran-
kotoran lain yang terbawa dengan
minyak
Minyak ditampung sementara sebelum dipompakan ke
stasiun pemurnian. Dari sini minyak dipompakan ke
cylinder setting tank untuk mengendapkan lumpur, pasir,
dengan perbedaan berat jenisnya maka minyak yang
mempunyai densitasnya lebih ringan, maka akan terapung
ke permukaan bagian atas CST
Minyak dari CST menuju ke
pure oil tank untuk ditampung
sementara waktu, sebelum
dialirkan ke oil purifier.
Minyak yang keluar dari oil
purifier masih mengandung
air, maka untuk mengurangi
Oil Purifier
kadar air tersebut, minyak
melalui pompa oil purifier
dipompakan ke vacum dryer
dengan
Sludge yang tipe
masih spray dryer.minyak
mengandung
pada bagian CST di alirkan ke sludge oil
tank untuk pengendapan lumpur, sludge
kembali dan dipanaskan dengan suhu
80-90 C. Dengan menggunakan sistem
coil untuk memudahkan pemisahan
lumpur, air dan minyak
Minyak setelah melalui alat
pengering (vacum dryer)
kemudian dipompakan ke
Cpo Storage storage tank, dengan suhu
sampai
45-60 C.
Setiap hari dilakukan
pengujian mutu minyak
sawit. Minyak yang
dihasilkan dari daging buah
ini berupa minyak kasar atau
disebut juga Crude Palm Oil
(CPO)
Ampas kempa dari screw
Proses PKO press yang terdiri dari
serat dan biji yang masih
Proses
Screw PKO
Press mengempal masuk ke
screw conveyor. Alat ini
berfungsi memindahkan
fiber dan kernel menuju
ke alat pemisahan
Depericarper adalahyang
alat
disebut
untuk depericarper
memisahkan ampas
dengan biji serta
memisahkan biji dari sisa-
Depericarper sisa serabut yang masih
melekat pada biji dengan
bantuan 2 buah blower
untuk mendorong atau
menghempaskan serat ke
atas yang kemudian akan
Serat (ampas) akan dipisahkan dari
debu dan kotoran lain maupun
mengurangi kadar air yang terdapat
dalam ampas/seratdengan
menggunakan cyclone dan ampas
yang diperoleh diproses kembali
didalam Super Critical Fluid
Extraction (SCFE) untuk mengambil
atau mengekstrak sisa minyak yang
Fungsi
masih dari alat ini
terkandung adalah
dalam untuk
ampas.
tempat pemeraman biji. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi kadar
air sehingga lebih mudah dipecah
dan inti lepas dari cangkangnya. Nut
Nut Silo silo juga berfungsi untuk
menurunkan pengaruh pectin (yang
berfungsi sebagai lem perekat) yang
terdapat antara cangkang dan inti
Dari nut silo masuk ke nut
crackeryakni dengan tipe
Nut Creaker hammer mill untuk
memecah inti kernel
sehingga inti terpisah dari
Selanjutnya
cangkang.
masuk ke
dalam hydro cyclone,
berfungsi sebagaialat
Hydro Cyclone pemisah inti dengan
cangkang dengan
menggunakan media air.
Inti yang telah melalui
proses pengeringan
Screw Press selanjutnya di press dalam
screw press dengan tipe
press roller mill.
Setelah didapat minyak
PKO kemudian di
Purifier
murnikan dalam proses
purifikasi

Produk PKO setelah


melalui alat palm kernel
oil purifier dengan mutu
PKO Storage standar melalui pompa
oil transfer pump,
kemudian dipompakan
ke storage Tank
Limbah dan Pengolahannya
1.Padat
a.Tandan Kosong dapat dijadikan
kompos,pulp kertas
(kaya akan unsur organik,
nutrisi bagi tanaman)
b.Cangkang sebagai bahan-bahan
arang dan bahan bakar
untuk boiler
c.Solid pupuk organik
d.Fiber/Serat Bahan bakar boiler
2. Cair
(POME/Palm Oil Mill Effluent) biogas,pupuk
organik cair
3. Gas
Hasil pembakaran serat dan cangkang untuk
pembangkit energi serta gas methan dan CO2
Daftar Pustaka
Larasati.N.,Chasanah,S.,Machmudah,S.,Winardi.S.,2016,
Studi Analisa Ekonomi Pabrik CPO (Crude Palm Oil) dan
PKO (Palm Kernel Oil) Dari Buah Kelapa Sawit, Teknik
Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS), Vol. 5(2) ISSN: 2337-3539
Budianta,D.,2005.,Potensi Limbah Kelapa Sawit Sebagai
Sumber Hara Untuk Perkebunan,ISSN 0215-2525
Godin,V.J. and P.C. Spensley. 1971. TPI Crop and Product
Digest. TheTropical Products Institute. Foereign and
Commenwealth Office (132-137). London WCSLU,
England.

Anda mungkin juga menyukai