Anda di halaman 1dari 13

ANALISA CRUDE

FAT
Disusun Oleh
Kelompok 4
Aditia Fadhil Hanan Permata - 24030119120037
Jelita Salsabila Ridha - 24040119130131
Karunia Sukma Putri - 24030119120027
Luthfiyah Hana Afiyah - 24030119130077
Linatul Khusna - 24030119130081
Nur Maulina Rahmawati - 24030119130095
Syahnindita Dyah - 24030119140127
Elisa Putri - 24030119120035
Ajeng Anindhita - 24030119140101
Reza Lailul Farobi - 24030119130059
Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak termasuk pada golongan lipid.
Lemak merupakan trigliserida yang dalam kondisi
suhu ruang berada dalam keadaan padat, sedangkan
minyak merupakan trigliserida yang dalam suhu ruang
berbentuk cair. Kedua senyawa organik tersebut tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-
polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5),
kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya.
Hal tersebut mengacu pada prinsip like-dissolve-like
dimana lemak dan minyak larut pada pelarut dengan
tingkat kepolaran yang sama.
Pembentukan Lemak dan Minyak
Dalam proses pembentukannya, trigliserida merupakan
hasil proses kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga
molekul asam-asam lemak yang berbeda, kemudian membentuk
satu molekul trigliserida dan tiga molekul air.
Klasifikasi Lemak dan Minyak
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
Sumbernya Kejenuhannya Kegunaannya

• Berasal dari tanaman • Asam lemak jenuh, • Minyak mineral (minyak bumi),
(Minyak Nabati) : Biji- terdiri dari : Butirat, kegunaannya sebagai bahan
biji palawija, Contoh: Palmitat, Stearat bakar
minyak jagung, Kulit • Asam lemak tak • Minyak nabati/hewani (minyak
buah tanaman jenuh, terdiri dari : lemak), kegunaannya sebagai
tahunan, contoh: Palmitoleat, Oleat, bahan makan manusia
minyak zaitun Linoleat, Linolenat • Minyak atsiri(essential oil),
• Berasal dari hewan kegunaannya sebagai obat-
(lemak hewani) : Susu obatan minyak ini mudah
hewan peliharaan, dll menguap pada temperatur
kamar, sehingga disebut juga
minyak terbang
Ekstraksi Lemak dan Minyak

Metode Metode Metode


Sokhlet Babcock Mojonnier
Metode Sokhlet
Prinsip Analisis Alat Metode Sokhlet Rumus Kadar Lemak

Ekstraksi lemak dengan % kadar lemak dihitung


pelarut lemak seperti dengan rumus:
petroleum eter, petroleum
benzena, dietileter, aseton,
methanol, dll
Prosedur Kerja Metode Soklet
Metode Babcock
Prinsip Analisis Alat Metode Babcock Prosedur Kerja

Penentuan volume lemak


sampel cair dengan proses
pelarutan sampel pada
pelarut organik.
Metode Mojonnier
Prinsip Analisis
Sampel yang dimasukkan kedalam tabung mojonnier dilarutkan dengan etanol dan
dihidrolisis dengan ammonium hidroksida membentuk asam lemak bebas yang
selanjutnya diekstrak dengan menggunakan pelarut organik dietil eter dan
petroleum eter.

Alat Metode Mojonnier  Rumus Kadar Lemak


 Prosedur Kerja Metode Mojonnier
 Ekstraksi 1  Ekstraksi 3
 Ekstraksi 2
Studi Kasus : Pengaruh Kadar Lemak Daging Ayam
yang Digoreng dengan Minyak Goreng

Tujuan Hasil dan Pembahasan


Untuk mengetahui pengaruh Peningkatan kadar lemak terjadi akibat adanya
minyak goreng terhadap daging penyerapan minyak dari minyak goreng yang
ayam  digunakan karena selama proses penggorengan
sejumlah besar minyak terendam di dalamnya.
Metode Pengujian Olehkarenanya, bahan pangan kehilangan
Pengujian kadar lemak kandungan air yang terdapat di dalamnya dan
menggunakan metode ekstraksi minyak masuk ke dalam rongga karena
langsung dengan alat Soxhlet pengaruh suhu, sehingga minyak terserap dalam
bahan, serta viskositas minyak goreng yang
digunakan berulang semakin kental maka residu
minyak pada bahan pangan yang digoreng
meningkat. Hal ini sesuai dengan
pendapatPinthus dan Saguy (1994) bahwa
penyerapan minyak akan meningkat dengan
semakin banyak penggorengan berulang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai