Anda di halaman 1dari 2

METODE PENELITIAN

Tugas 1

Judul: Perancangan Mesin Pemotong Rumput Menjadi Aalat Pemotong Panen Buah
Kelapa Sawit

Tujuan: Salah satu hasil perkebunan Indonesia yang dipandang sangat potensial dan
strategis untuk dikembangkan adalah kelapa sawit. Saat ini petani masih menggunakan
peralatan konvensional dalam pemanenan buah kelapa sawit. Proses panen kelapa
sawit seperti dodos atau egrek dalam panen harus menyesuaikan dengan ketinggian
kelapa sawit. Penggunaan alat panen konvensional menghabiskan banyak energi
karena proses yang cukup sulit dan alat yang cukup berat. Sehingga petani sering
mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan otot rangka. Alat panen kelapa sawit
ini dirancang menggunakan mesin untuk mempermudahkan petani dalam memanen
buah sawit. Alat ini dirancang dari mesin pemotongrumput dengan mengubah gerak
mata pisau pemotong rumput menjadi gerak translasi bolak-balik. Mata pisau dodos
ataupun egrek akan dikonversikan menjadi gerakan tranlasi bolakbalik untuk memotong
tandan sawit.

Tugas 2

Mesin panen buah kelapa sawit ini merupakan rekayasa dari mesin babat rumput.
Mesin yang digunakan adalah motor bakar dua langkah sebagai sumber tenaga untuk
memutar poros dan mengubahnya menjadi gerak translasi bolak-balik. Mesin ini
dilengkapi dengan mata pisau bertipe dodos dan egrek. Dodos ataupun egrek
merupakan mata pisau yang berfungsi untuk memotong tandan sawit. Dodos digunakan
untuk pohon yang masih rendah atau masih muda (maksimal ketinggian 2 meter ).
Sedangkan egrek digunakan pada pohon dengan tinggi minimal 3 meter. Prinsip dari
kerja dari mesin ini yaituputaran mesin diteruskan oleh poros pemutar gear yang di
teruskan oleh sling fleksibel kepada gear box ketika mesin dihidupkan maka mata pisau
dodos maupun egrek akan bergeak maju mundur sesuai kecepatan yang diatur oleh
operator(petani).

Tugas 3

Quoting
Menurut Fandi hidayat.,(2016), "kuran lubang tanam tidak berpengaruh nyata terhadap
distribusi akar primer, tetapi berpengaruh nyata terhadap distribusi akar sekunder dan
tersier. Tanaman kelapa sawit pada lubang tanam besar memiliki distribusi akar
sekunder dan tersier yang lebih tinggi (hingga 40%) dibandingkan lubang tanam
lainnya."

Menurut Hasril Hasan.,(2016), "Tanaman kelapa sawit yang berada di Sumatera bagian
selatan serta sebagian besar Kalimantan mengalami cekaman kekeringan ditandai
munculnya lebih dari dua daun tombak, banyak muncul bunga jantan, malformasi
tandan, pelepah sengkleh, dan pelepah lingkar terbawah mengering".

Paraphrasing

Menurut Fandi Hidayat.,(2016), Ukuran lubang tanaman tidak berpengaruh nyata


terhadap distribusi akar primer, tetapi berpengaruh nyata terhadap distribusi akar
skunder dan tersier.

Menurut Hasril Hasan.,(2016), Tanaman kelapa sawit yang berada di Sumatera bagian
selatan serta bagian besar kalimantan mengalami cekaman kekeringan.

Summarizing

Menurut Fandi Hidayat.,(2016), Ukuran pada lubang tanaman tidak berpengaruh pada
akar primer, tapi berpengaruh terhadap akar skunder dan tersier.

Menurut Hasril Hasan.,(2016), Tanaman kelapa sawit di daerah sumatera dan


kalimantan mengalami cekaman kekeringan hal ini ditandai munculnya daun tombak.

Anda mungkin juga menyukai