• Stereolithography (SL)
• Fuse Deposition Modeling (FDM) • Laminated Object Manufacturing (LOM)
• Ballistic Particle Manufacturing (BPM • Shape Maker
• Multi-Jet Modeling (MJM)
• Model Maker
• Shape Deposition Manufacturing (SDM)
Cara kerja:
Menggunakan photopolymerization, sebuah proses dimana cahaya
menyebabkan rantai molekul dihubungkan, membentuk polimer.
Polimer tersebut kemudian membentuk tubuh dengan tiga dimensi
padat.
2. Fuse Deposition Modeling (FDM)
Fused Deposition Modelling (FDM) merupakan jenis sistem RP yang paling
banyak digunakan (Chua dkk, 2003; Berman, 2012) selain mudah dalam
penggunaan, material yang biasa digunakan mudah didapatkan.
Cara Kerja:
Menurut Dimitrov (2006), sistem Fused Deposition Modelling (FDM) memiliki
metoda, dimana material filamen termoplastik dilewatkan ke bagian nosel
panas, meleleh keluar nosel lalu disusun membentuk pola yang diinginkan.
Cairan termopastik ini dengan cepat membeku setelah keluar nosel untuk
membentuk bagian yang akan dicetak (Gambar 2).
Gambar 3. Sumbu x, y
dan z yang mempengaruhi
proses FDM (Dimitrov dkk,
2006)
3. Multi-Jet Modeling (MJM)
MJM atau MultiJet Modeling adalah proses pencetakan inkjet yang
menggunakan teknologi printhead untuk mendepositkan material resin
untuk menjadi suatu model.
MJM digunakan untuk membangun bagian, pola dan cetakan dengan detail
fitur yang bagus untuk menangani berbagai macam aplikasi. Printer
resolusi tinggi ini ekonomis untuk memiliki dan mengoperasikan dan
menggunakan bahan pendukung yang terpisah
4. Selective Laser Sintering (SLS)
Selective Laser Sintering (SLS) adalah teknik pembuatan lapisan demi lapisan
yang menggunakan laser sebagai sumber tenaga untuk bahan bubuk (biasanya
logam), yang mengarahkan laser secara otomatis ke titik-titik tertentu membentuk
model yang diinginkan.
Kekurangan:
Bagian cetak SLS memiliki porositas permukaan.
5. Three-Dimensional Printing (3DP)
Pencetakan 3D, juga dikenal sebagai manufaktur aditif (AM), mengacu
pada proses yang digunakan untuk membuat objek tiga dimensi di mana
lapisan material dibentuk di bawah kendali komputer untuk membuat objek.
Benda bisa hampir sama bentuknya atau geometri dan diproduksi dengan
menggunakan data model digital dari model 3D atau sumber data
elektronik lainnya seperti file Additive Manufacturing File (AMF).
6. Laminated Object Manufacturing (LOM)
Laminated object manufacturing (LOM) adalah sistem prototipe cepat yang
dikembangkan oleh Helisys Inc. (Cubic Technologies sekarang merupakan
organisasi penerus Helisys).
Cara Kerja:
Di dalamnya, lapisan kertas berlapis perekat, plastik, atau laminasi logam
disatukan dan dipotong menjadi bentuk dengan pisau atau pemotong laser.
Benda yang dicetak dengan teknik ini dapat dimodifikasi lagi dengan
permesinan atau pengeboran setelah pencetakan.