Database RS
(Penelitian)
Rules Surat keterangan penyebab kematian
Certificate of cause of death (COD)
Mortality
Code
ICD-10 VoL.2 Kaidah Koding Morbibitas VS Koding Mortalitas
Resume
medis
Bukan hanya
resume medis
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS KODING
Koder
Dokter
Dokumentasi RME
Kebijakan
• Menggunakan Aturan Koding Morbiditas ICD-10
• Mengikuti standar resmi aturan coding ICD-10 dan ICD-9-CM
Revisi Tahun 2010
• Mengikuti Kaidah Koding Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Pedoman INA-CBG
Dalam Pelaksanaan JKN
• Berita Acara Kesepakatan Bersama Penyelesaian Dispute Klaim
antara Kepala PPJK Kemenkes dng Deputi Direksi Bidang JPK
Rujukan BPJS Kesehatan.
3 Volume ICD-10
25/08/2022
210 69 11
Dispute Koding Dispute Medis Dispute Administrasi
1. Rule MB1 s/d MB5
2. Pengodean kondisi dugaan(suspek), gejala, penemuan
abnormal, dan situasi tanpa penyakit.
3. Pengodean kondisi Multipel
4. Pengodean kategori kombinasi
5. Pengodean sequele kondisi tertentu
6. Pengodean kondisi akut dan kronis
7. Pengodean paska prosedur dan komplikasinya
8. Pengodean HIV
9. Pengodean Neoplasma
10.Pengodean Diabetes mellitus
11.Pengodean Persalinan
12. Aturan Koding Lainnya yang Berlaku untuk INA-CBG
1. use additional code sbg kode DS
2. Pengodean sistem dagger (†) dan asterisk (*).
3. Bayi lahir Sehat dengan tindakan persalinan
4. Bayi lahir Sakit dengan tindakan persalinan
5. Pengodean Kontrol Ulang (Z09.8 ; P96.8)
6. Terapi Berulang
7. Pengodean Kemoterapi dan Radioterapi
8. Kode Z51.5 (Palliative Care)
9. Melahirkan di FKTP dan dirujuk untuk tubektomi interval (Z30.2)
10. Pengodean Thalasemia
11. Saat dilakukan tindakan ditemukan penyulit
PEMBANGUNAN INA-GROUPER
Merupakan proses pembuatan Grouper baru dengan melakukan
pengelompokan ulang kasus-kasus yang ada melalui diagnosis dan prosedur
yang untuk disesuaikan dengan kondisi lokal di Indonesia
03
03 data costing yang akan digunakan dalam
analisis statistic untuk menggambarkan
homogenitas hasil proses reklasifikasi
serta tempat UJICOBA (rumah sakit
Be apart of history and build the future terpilih)
Definisi ICD Indonesia Modifikasi (IM)
ICD Indonesia Modifikasi adalah membuat kode – kode ICD
baru dari kode – kode ICD yang telah ada selama ini
digunakan di Indonesia sebagai dasar pengelompokan INA-
CBG saat ini digunakan sebagai klaim JKN.
Prinsip:
1. Kode ICD IM tidak mengurangi kode yang telah ada
dalam buku ICD yang saat ini digunakan.
2. Kode ICD IM digunakan untuk INA-Grouper
No Diskripsi Jumlah
1 ICD-10 (IM) 1.127
2 ICD-9CM (IM) 283
Total 1.410
N17.9 Acute renal failure, unspecified
N17.91 Acute Kidney Injury Stage 1(IM)
N17.92 Acute Kidney Injury Stage 2(IM)
N17.93 Acute Kidney Injury Stage 3 needed renal support(IM)
N17.94 Acute Kidney Injury superimposed on chronic kidney
disease(IM)
N17.95 Acute Kidney Injury superimposed on chronic kidney disease
needed renal support(IM)
IM
DARI REKAM MEDIS KERTAS KE
REKAM MEDIS ELEKTRONIs
Kertas Elektronik
RME MENJAWAB KETERBATASAN
REKAM MEDIS KERTAS
• Tidak dapat diakses dari berbagai tempat
• Semua orang dapat melihat isi data
• Tidak memungkinkan pencarian cepat
• Entri data tidak terstruktur
• Sulit utk disertai dengan sistem pendukung keputusan
• Tidak support untuk penelitian
• Tidak support sistem multidisiplin
• Tidak support sistem Klaim (INACBG)
• Pertukaran data membutuhkan waktu
• Pengulangan penulisan
9 Manfaat RME Kelancaran administrasi pasien : # Registrasi online, #Bed
Manajemen
Kemudahan akses data medis : Pemeriksaan Lab,
Radiologi, PA >> Simultan dai berbagai lokasi
• Dokter menetapkan
pasien pulang
• Membuat Resume REKAM MEDIS Administrasi
Elektronis Verifikasi Koding Ruang rawat :
• Dx dan Px otomatisasi Cetak Resume
koding
ICU/ Ruang
IGD
HCU RAWAT
Dicicil
25/08/2022
Contoh Resume Medis Elektronis
Contoh
Laporan Operasi elektronis
Contoh
RME online menggunakan
teknologi pengenal wicara
Keuntungannya
Umum Operasional Rumah Sakit
Kecepatan penulisan Meningkatkan Meningakan
penggunaan suara 5x profesionlisme dan profesionalisme dan
lebih cepat drpd kinerja manajemen RS kinerja manajemen RS
mengetik
Petugas medis akan Akurasi data, kesalahan Menghasilkan dokumen
mendapat kemudahan, ketik dapat dihindari yang auditable dan
kecepatan dan accountable shg
kenyamanan RME mendukung koordinasi
antar dep/unit dlm RS
Data RME lebih tepat Efisiensi krn kecepatan Mudah diberlakukan
dan akurasi data standarisasipraktek
meningkat kedokteran yang baik da
benar
Total cost menurun
Otomatisasi
Koding
• Meningkatkan produktivitas.
• Meningkatkan transparansi.
• Meningkatkan akurasi & konsistensi pengkodean.
• Meningkatkan kepatuhan.
• Pendapatan Lebih Tinggi.
• Keamanan informasi.
• Mengurangi Penolakan.
• Menghilangkan dokumen yang tidak perlu.
• Menghemat waktu
• Melakukan koding jarak jauh (Remote)
Early Detection Potential Fraud Coding
25/08/2022 32
Contoh Allert System Koding di SIM RS
25/08/2022 33
Contoh Allert System Koding di SIM RS
25/08/2022 34
Contoh Allert System Koding di SIM RS
25/08/2022 35
TOGETHER WE MAKE A GREAT TEAM