LKPJ Aceh Jaya 2021 PDF

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
BupatiAceh Jaya Tahun 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Dasar Hukum ................................................................................................ 1
1.2 Visi dan Misi Kepala Daerah .................................................................... 1
1.3 Data Umum Daerah ..................................................................................... 10
BAB II PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH ...................................................................................... 35
2.1 Pengelolaan Pendapatan ........................................................................... 35
2.2 Pengelolaan Belanja .................................................................................... 49
2.3 Surplus/Defisit .............................................................................................. 62
2.4 Pembiayaan .................................................................................................... 62
BAB III HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG

MENJADI KEWENANGAN DAERAH ........................................................ 66
3.1 Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan ........................ 66
1. Capaian Kinerja Program sesuai dengan target kinerja
yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja ................................ 66
2. Capaian Kinerja Keluaran masing-masing kegiatan pada
setiap urusan pemerintahan/ urusan penunjang/ urusan
pendukung pemerintah sesuai dengan target dalam
dokumen anggaran dan masalah yang dihadapi serta
solusi pemecahannya ......................................................................... 68
3. Analisis kesesuaian antara kegiatan dengan target
kinerja program yang sudah ditetapkan dalam perjanjian
kinerja ...................................................................................................... 76
3.2 Kebijakan Strategis yang ditetapkan ....................................... 229
3.3 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRK Tahun Anggaran
Sebelumnya ....................................................................................... 299
BAB IV CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN

PENUGASAN ................................................................................................. 310
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 311
iii
Bupati Aceh Jaya Tahun 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Hukum
Kabupaten Aceh Jaya dibentuk berdasarkan Undang–undang Nomor 4 Tahun

2002 tentang Pembentukan Kebupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues,
Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Tamiang dalam
Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam; Kabupaten Aceh Jaya menjadi Daerah Otonom
setelah mekar dari Kabupaten Induk dengan 6 (enam) Kecamatan yaitu Kecamatan:
Teunom, Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti, Sampoiniet dan Jaya.
Kemudian pada tahun 2011 bertambah 3 (tiga) Kecamatan baru di Kabupaten

Aceh Jaya berdasarkan Qanun Aceh Jaya Nomor 3 Tahun 2011Tentang
Pembentukan Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie
Raya dalam Kabupaten Aceh Jaya, sehingga menjadi 9 (Sembilan) Kecamatan, 21
Kemukiman dan 172 Desa di Kabupaten Aceh Jaya.
1.2 Visi dan Misi Kepala Daerah
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

peluang serta isu-isu strategis yang terjadi di Aceh Jaya, maka Visi Tahun 2017-2022
yaitu:
“Gerakan Pembangunan Rakyat Aceh Jaya: Sehat, Ekonomi, Kejayaan Agama,

Tangguh Infrastruktur dan Informatif dengan Potensi Sumber Daya Manusia yang
Kompetitif (GERBANG RAJA SEJATI)”
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan
peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 7 (tujuh) misi sebagai berikut :
Misi Pertama : Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Misi Kedua : Mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.
Misi Ketiga : Kejayaan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan masyarakat.
1
Misi Keempat : Mewujudkan infrastruktur daerah yang tangguh, Informatif dan

merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar.
Misi Kelima : Mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan

berdaya saing.
Misi Keenam : Meningkatkan kehidupan sosial, serta peran pemuda dan olahraga.
Misi Ketujuh : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam Rangka mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan sampai

dengan tahun 2022 secara lebih fokus dan terarah, Pelaksanaan Program pembangunan
dikemas dalam 5 (Lima) gerakan pembangunan (GERBANG), yaitu:
1. Gerbang Seroja (Gerakan Pembangunan Sehat Rohani dan Jasmani) untuk

mewujudkan Misi Pertama dengan indikator kinerja yang ingin dicapai :
 Angka Usia Harapan Hidup pada tahun 2022 sudah mencapai 68,60 tahun
 Cakupan Desa Siaga Aktif pada tahun 2022 sudah mencapai 53,49 persen
 Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat pada Tahun 2022 sudah mencapai
100 persen
Terdapat 27 (Dua Puluh Tujuh) Program Prioritas untuk mendukung

ketercapaian indikator Gerbang Seroja.
2. Gerbang Emas (Gerakan Pem bangunan Ekonomi Masyarakat Sejahtera) untuk

mewujudkan Misi Kedua dan Keenam dengan indikator kinerja yang ingin dicapai:
 Laju Pertumbuhan Ekonomi Aceh Jaya pada tahun 2022 sudah mencapai 5,98
persen
 Tingkat Kemiskinan Aceh Jaya pada tahun 2022 menurun hingga 12,01 persen
 Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2022
mencapai 5,98 Persen
 Tingkat Pengangguran Terbuka Aceh Jaya pada tahun 2022 menurun hingga
2,46 persen
 Nilai Investasi berskala nasional (PMA-PMDN) pada tahun 2022 mencapai Rp
2.149.979,-
2
 Peningkatan indeks Pola Pangan Harapan pada tahun 2022 yang mencapai
86,17 poin
 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mencapai
80 Persen pada tahun 2022
 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
yang menerima program pemberdayaan sosial melalui KUBE atau kelompok
sosial ekonomi lainnya pada tahun 2022 yang mencapai 39,19 persen
 Indeks Pembangunan gender (IPG) pada tahun 2022 yang mencapai 89,08
persen
Terdapat 63 (Enam Puluh Tiga) Program Prioritas untuk mendukung

ketercapaian indikator Gerbang Emas.
3. Gerbang Permata (Gerakan Pembangunan Pendidikan Agama dan Fasilitas Ibadah)

untuk mewujudkan Misi Ketiga dengan Indikator Kinerja yang ingin dicapai:
 Jumlah Hafidzh/hafidzah pada tahun 2022 yang mencapai 60 orang

 Jumlah Qari-Qariah pada tahun 2022 yang mencapai 90 orang
 Peningkatan Persentase Angka Melek Al-quràn pada tahun 2022 yang mencapai
87 persen
 Persentase Mesjid yang memenuhi standar dengan kriteria Ri`ayah 87 persen,
Imarah 82 persen dan Idarah 45 persen pada akhir tahun 2022
 Persentase angka melek al-quràn pada tahun 2022 yang mencapai 87 persen
 Dayah yang memenuhi standarisasi dayah pada tahun 2022 yang mencapai
58,06 persen
 Persentase Zakat, Infaq, Sadaqah (ZIS) yang disalurkan terhadap ZIS yang
dikumpulkan mencapai 99,00 persen
 Terkumpulnya Dana Zakat, Infaq, Sadaqah, Wakaf (ZISWAF) pada tahun 2022
mencapai Rp. 7.754.929.875, -
Terdapat 17 (Tujuh Belas) Program Prioritas untuk mendukung ketercapaian

indikator Gerbang Permata.
4. Gerbang Intan (Gerakan Pembangunan Infrastruktur – Informatika) untuk

mewujudkan Misi Keempat dengan indikator kinerja yang dicapai:
3
 Indeks Aksesibilitas (KM/KM²) pada tahun 2022 mencapai 0,0793 poin

 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2022 yang mencapai
307,11 Km
 Indeks resiko bencana pada tahun 2022 yang mencapai 135 poin
 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada tahun 2022 yang mencapai 86,6 poin
 Persentase kepatuhan terhadap peraturan tentang pemanfaatan ruang pada
tahun 2022 yang mencapai 100 persen
Terdapat 41 (Empat Puluh Satu) Program Prioritas untuk mendukung

ketercapaian indikator Gerbang Intan.
5. Gerbang Perak (Gerakan Pembangunan Pendidikan Rakyat yang Kompetitif) untuk

mewujudkan Misi Kelima dan Misi Enam dengan Indikator Kinerja yang ingin
dicapai:
 Angka Melek Huruf pada tahun 2022 sudah mencapai 97,35 persen
 Angka Rata-rata Lama Sekolah pada tahun 2022 mencapai 8 tahun 2 bulan
 Penyelamatan Seni Budaya Tradisional dan Pengembangan Seni Kreatif pada
tahun 2022 sudah mencapai 86,67 persen
 Jumlah cabang olahraga yang berprestasi pada tahun 2022 ditingkat provinsi
15 cabang dan di tingkat nasional mencapai 7 cabang
Terdapat 28 (Dua Puluh Delapan) Program Prioritas untuk mendukung

ketercapaian indikator Gerbang Perak.
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu
dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi
tersebut melalui strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang akan
dilaksanakan selama lima tahun (2017 – 2022) sebagaimana tabel berikut:
Tabel Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2017-
2022
Gerakan Pembangunan Rakyat Aceh Jaya: Sehat, Ekonomi, Kejayaan Agama, Tangguh Infrastruktur dan Informatif dengan Potensi
Visi
Sumber Daya Manusia yang Kompetitif (Gerbang Raja Sejati)
:
No Tujuan Sasara Strategi Arah Kebijakan
n
1 Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan kualitas dan pemerataan Pemerataan dan Rekrutmen tenaga
tenaga kesehatan kesehatan (Non PNS)
Meningkatkan Gerakan Masyarakat Sehat
Meningkatkan Cakupan Desa Siaga melalui Peningkatan Kapasitas Kader Siaga serta
Aktif Meningkatkan Fungsi Monev Terintegrasi
4
Penguatan informasi kesehatan

Peningkatan akses dan mutu pelayanan
terutama terkait penurunan angka
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak.
prevalensi anak pendek (stunting)
Mendorong pola hidup bersih dan Promosi hidup sehat di masyarakat, rumah
sehat di masyarakat sakit dan puskesmas
Pemantapan Manajemen terpadu Peningkatan akses dan mutu pelayanan
Neonatal dan bayi baru lahir kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak.
Pengendalian penyakit Menular dan Eliminasi Penyakit Menular dan Tidak Menular
Meningkatkan Tidak Menular
Meningkatnya kualitas Penyederhanaan birokrasi pelayanan kesehatan
1.1 Derajat Mengoptimalisasi pelayanan kesehatan
kesehatan masyarakat Dasar
kesehatan dasar
Penetapan regulasi terkait kunjungan
Mewujudkan kualitas pelayanan
kesehatan rutin bagi masyarakat miskin dan
paripurna yang prima dengan lansia
mengutamakan keselamatan pasien
Peningkatan pelayanan sesuai standar prosedur
Meningkatkan standar pelayanan di Meningkatkan sarana prasarana dan mutu

fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan rumah sakit, Puskesmas dan Pustu
Peningkatan mutu dan akses penyediaan
Manjemen pengelolaan dan kefarmasian
pendistribusi obat Peningkatan Pengawasan Obat dan Makanan di
Masyarakat
Mengoptimalisasi pelayanan kesehatan Pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

jiwa sesuai standar
Peningkatan partisipasi peserta KB Pasangan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Usia Subur (PUS)
peserta KB Peningkatan kesadaran masyarakat peduli
keluarga berencana
2 Misi 2: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat
Meningkatkan produksi, inovasi, dan Peningkatan Produksi dan Produktivitas
nilai tambah hasil pertanian, komoditas pertanian, peternakan, dan
perkebunan, peternakan, kelautan dan perkebunan
perikanan
Fasilitasi Pendirian Bank Pembiayaan Rakyat
Mendirikan Badan Usaha Milik Syariàh (BPRS) BUMD Umum Milik Pemerintah
Daerah Kabupaten
Mempermudah Perizinan serta Menjalin
Meningkatkan daya tarik wisata kerjasama dengan stakeholder terkait
parawisata dalam upaya pengembangan objek
wisata unggulan berbasis islami
Meningkatnya Daya
Saing Usaha Pertanian, Meningkatkan Infrastruktur dan daya Peningkatan Kerjasama Pembangunan
Peternakan, serap tenaga kerja Pariwisata Infrastruktur Kepariwisataan yang
Perkebunan, Perikanan Terintegrasi
Meningkatkan image/branding/ikon pariwisata
dan Kelautan, Industri, Peningkatan PAD Sektor Pariwisata melalui strategi promosi yang efektif
Perdagangan,
Pariwisata, koperasi, Meningkatnya daya saing industri Peningkatan pengelolaan industri kecil melalui
kecil dan menengah pendataan, pembinaan dan pelatihan
UKM dan BUMD.
Meningkatkan peran sektor Melakukan revitalisasi pasar daerah,
perdagangan dalam perekonomian meningkatkan kualitas dan kuantitas promosi
daerah melalui peningkatan sarana produk unggulan daerah, melaksanakan
dan prasarana, promosi, keamanan pengawasan peredaran barang dan jasa serta
perdagangan serta perlindungan alat ukur takar, timbang dan
perlengkapannya
konsumen
Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Peningkatan kapasitas SDM pengelola dan
Usaha Koperasi pengurus koperasi pada aspek
kelembagaan
Menumbuhkan UMKM,
Peningkatan jumlah UMKM melalui pembinaan,
pemberdayaan kelembagaan UMKM,
pelatihan, pengawasan
pembinaan, pelatihan dan
pengawasan
Meningkatkan Meningkatkan Kualitas dan
Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
2.1 Produktivitas Tenaga Kerja
Kesejahteraan Perluasan Lapangan Kerja Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja
Masyarakat Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Mendampingi dan Menguatkan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Manajemen
Usaha Peningkatkan Budaya
Pemberdayaan Tenaga Kerja dan
Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemerintah
Pemenuhan Menata Persebaran Penduduk Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Kesempatan Kerja Meningkatkan kemampuan translok Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian
yang dibina Calon Transmigran Lokal
Menciptakan Lapangan Kerja bagi
Peningkatan ekonomi produktif
Masyarakat Miskin guna masyarakat miskin
Terciptanya Ekonomi Mandiri
Pemberian kepastian usaha melalui regulasi
Meningkatkan iklim investasi dan penanaman modal dan usaha
Pengembangan strategi promosi investasi
5
usaha dengan memberikan kepastian Mengupayakan Pengembangan Kawasan

usaha dan mengembangkan daya Ekonomi Khusus (KEK) dan/atau Kawasan
tarik investasi Industri Terpadu (KIT)
Meningkatkan Daya Sinergisitas Lintas Sektor dalam
Fasilitasi dan mediasi antar pelaku usaha Aceh
Tarik dan Daya Saing menciptakan
Iklim Investasi yang Kondusif dan Jaya dengan investor
Investasi
Pemerataan Investasi
Penyederhanaan Prosedur Perijinan serta

Optimalisasi kinerja pelayanan Optimalisasi Pemamfaatan Teknologi Informasi
Perijinan Investasi Komunikasi (TIK) dalam pelayanan
Perijinan
Meningkatkan Ketersediaan, Meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan
penguatan cadangan, distribusi, akses untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Meningkatkan pangan masyarakat, kualitas,serta
Ketahanan Pangan Membudayakan pola konsumsi pangan yang
keragaman konsumsi pangan
beragam dan bergizi seimbang
masyarakat dan penanganan daerah
rawan pangan
3 Misi 3 : Kejayaan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan masyarakat
Meningkatnya Sarana Meningkatnya Sarana dan Prasarana Tersedianya sarana dan prasarana
dan Prasarana keagamaan dan budaya berbasis peribadatan yang memenuhi standar
Peribadatan islami
Memantapkan kemampuan baca Al- Meningkatkan kompetensi ustad/ustadzah di

Qur'an sesuai kaidah ilmu tajwid semua lembaga pengajian
Meningkatkan Jumlah Hafidzh/Hafizah Meningkatkan Kapasitas Lembaga Tahfidz

Meningkatnya Kualitas
dan Qari/Qariah dan Meingkatkan Kapasitas Hafidz dan Hafizah
Peningkatan dan Kuatitas
Kualitas masyarakat yang Meningkatkan pelaksanaan tahapan Meningkatkan sosialisasi qanun tentang norma
penyelesaian norma hukum syariat hukum syariat islam
3.1 Masyarakat memahami Al-Qur'an
islam
Berbasis Al-
Meningkatkan peran Ulama dalam
Qur'an dan Terbinanya hubungan yang harmonis antara
memberikan masukan terhadap
Hadist ulama dan pemerintah
penentuan
kebijakan daerah
Peningkatan sarana dan prasarana dayah
Pelatihan dan peningkatan mutu tenaga
pendidik dayah
Meningkatkan Kualitas Dayah dan SDM Mengembangkan kurikulum pendidikan dayah
Meningkatnya Daya Dayah dan regulasi terkait standarisasi lembaga
Saing Dayah pendidikan keagamaan di
Kabupaten
Penyediaan Beasiswa dan Subsidi Biaya
Konsumsi Santri
Meningkatkan Keterampilan Santri terkait
Meningkatkan Kemandirian Dayah membangun perekonomian mandiri di dayah
Meningkatkan fungsi dan
Penguatan Meningkatnya Jumlah
pemberdayaan zakat, harta waqaf Meningkatkan kapasitas kinerja manajemen
3.2 Tatanan dana yang terhimpun
dan harta agama lainnya dalam kelembagaan Baitul Mal
Ekonomi dan efektifnya
meningkatakan kualitas dan
Syariah pendayagunaan ZISWAF kesejahteraan masyarakat
Misi 4 : Mewujudkan infrastruktur daerah yang tangguh, Informatif dan merata guna
4 mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar
Penyelenggaraan jalan kabupaten
dalam kondisi baik dengan Penanganan ruas jalan kabupaten yang belum
mengembangkan dan meningkatkan tuntas dan mempertahankan kinerja pelayanan
kapasitas dan kualitas jaringan jalan prasarana jalan yang telah dibangun
dan jembatan
Melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi

dan peningkatan kinerja operasi dan
Tersedianya jaringan irigasi dan pemeliharaan
drainase Rehabilitasi drainase perkotaan dan
Terpenuhinya RUAS pengendalian banjir
TUNTAS Meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah
Peningkatan Kualitas Perumahan dan
layak huni yang didukung dengan prasarana,
Lingkungan Permukiman
sarana, dan utilitas
Penataan administrasi pertanahan terhadap
Penguatan kepastian hukum terhadap
hak-hak tanah lahan-lahan aset negara sebagai salah satu
sumber daya pembangunan
Mewujudkan
Inventarisasi rumah tinggal yang Memberikan stimulan rumah tangga miskin
4.1 infrastruktur
yang berkualitas belum menggunakan listrik untuk mendapatkan listrik
dan merata Membangun, menata, dan meterisasi, serta
Peningkatan dan Pemerataan
meningkatkan pelayanan pemeliharaan
Pelayanan PJU PJU
6
Peningkatan dan Pengembangan Menyediakan sarana dan prasarana transportasi

Konektivitas Perhubungan Laut dan
Darat
Meningkatkan kapasitas penanggulangan
Meningkatkan Peningkatan Kemampuan Adaptasi dan
bencana (mitigasi/pencegahan, kesiapsiagaan,
tatakelola Upaya Mitigasi Bencana
tanggap darurat, dan rehabilitasi
kebencanaan rekonstruksi)
Penyediaan ruang terbuka hijau di Pembangunan dan Pemeliharaan RTH

perkotaan
Meningkatkan cakupan pelayanan sampah
Memanfaatkan sumber
Peningkatan Kinerja Persampahan dengan membangun TPA baru, teknologi
daya alam secara
pengolahan sampah dan peran serta seluruh
optimal dan stakeholder dalam upaya mencapai sasaran
berkelanjutan
Peningkatan kualitas air, udara, Mengendalikan kerusakan lingkungan dan
tutupan lahan, dan kawasan lindung meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Penyusunan dokumen rencana tata ruang yang

Terwujudnya Penyusunan dokumen tata ruang yang bersifat komprehensif multi sektor melalui
Kesesuaian berkualitas dan aplikatif pengkajian secara teknokratris dan
Pemanfaatan Tata partisipatif
Ruang
5 Misi 5 : Mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing

Memberikan beasiswa pendidikan bagi siswa
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
pendidikan usia dini dan pendidikan dan mahasiswa dengan skema universal
Coverage
dasar
Meningkatkan kualifikasi dan Meningkatnya kompetensi dan
Terwujudnya kompetensi pendidik dan tenaga kesejahteraan tenaga pendidik
pemerataan kependidikan
aksesibilitas dan Peningkatan mutu dan relevansi Peningkatan sikap, minat, bakat dan prestasi siswa
kualitas pendidikan pendidikan
searah nilai-nilai lokal
Meningkatkan kualitas pendidikan non
Peningkatan Kegiatan ekstrakurikuler
formal
Meningkatkan peran serta para
Mendorong peningkatan akuntabilitas publik
pemangku kepentingan dalam
dalam kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan
wadah Team Koordinasi
Membangun
Pembangunan Pendidikan Aceh Jaya
Sumber Daya
5.1 untuk meningkatkan kinerja
Manusia
pendidikan
Berkualitas dan
Berbudaya
Peningkatan penghargaan dan pembinaan kepada
komunitas seni, budaya, dan
pariwisata
Peningkatan kualitas dan kuantitas pusat gelar

karya seni dan budaya di
Kecamatan
Meningkatnya
Meningkatkan Pembinaan dan
apresiasi masyarakat
Pengawasan tentang Nilai-nilai Adat Pelestarian Budaya Lokal
terhadap bahasa,
Istiadat yang Sesuai dengan Syariat
sastra, nilai-nilai
Islam Peningkatan kapasitas lembaga dan SDM dalam
tradisi bagi
pengembangan mengembangkan dan mengawasi adat istiadat
budaya daerah sesuai syariat islam
Peningkatan kesadaran akan pentingnya

pelestarian budaya lokal
6 Misi 6: Meningkatkan kehidupan sosial, serta peran pemuda dan olahraga
Meningkatkan jangkauan layanan

rehabilitasi kesejahteraan sosial Peningkatan Jaminan Pelayanan Sosial bagi PMKS
dengan mendorong partisipasi aktif dan Lansia
dari seluruh elemen untuk
Menurunnya Jumlah penanganan PMKS dan Lansia
PMKS Melalui Meningkatkan Sarana dan Prasarana
Peningkatan Pelayanan Lembaga Perlindungan
Pemberdayaan PMKS Lembaga Perlindungan Kesejahteraan Sosial (LPKS) sesuai standar
Usia Produktif Dalam Kesejahteraan Sosial
Kelompok- Kelompok (LPKS)
Pengembangan hasil usaha kelompok
Usaha Ekonomi Membentuk kelompok Usaha
Meningkatka n Produktif Ekonomi Produktif Masyarakat dan
Peningkatan pembinaan dan pelatihan
aksebilitas dan memantau serta mengembangkannya
keterampilan bagi PMKS dan korban konflik
kualitas secara berkelanjutan; Peningkatan
7
6.1 pelayanan Kapasitas SDM dan Kelembagaan

kesejahteraan Korban Konflik
sosial
Menfasilitasi masyarakat yang terkena Pemantapan sosialisasi dan pengelolaan sarana

dampak bencana dan prasana kebencanaan
Meningkatkan Penguatan kelembagaan dan jaringan PUG dan

Memperkuat peran dan fungsi PUHA
pemberdayaan
pengarustamaan gender (PUG) Pemberian bantuan hukum bagi perempuan dan
perempuan,
anak yang terlibat tindak kekerasan
perlindungan
perempuan dan anak
Meningkatkan Kualitas Sarana dan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Prasarana Olahraga
Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Pengembangan sistem sertifikasi dan
Meningkatnya daya Olahragawan Berprestasi secara
standarisasi profesi pelatih
Berkelanjutan
saing olahraga
Meningkatkan Partisipasi Peningkatan semangat masyarakat dalam
Masyarakat Dalam Berolahraga berolahraga
Meningkatkan Peran Pemuda dalam Peningkatan partisipasi pemuda dalam
Pembangunan pembangunan
Meningkatkan Pembinaan Karakter Peningkatan pembinaan dan pengawasan
Pemuda
7 Misi 7 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Meningkatkan efektifitas dan kinerja Peningkatan sarana dan prasarana untuk

mendukung kinerja aparatur
lembaga pemerintahan melalui Penyelenggaraan bidang pemerintahan,
peningkatan penatalaksanaan, tata pembangunan dan kemasyarakatan dengan
kelola administrasi, kerjasama, perumusan kebijakan, pelayanan administrasi
penyediaan sarana dan prasarana,serta pemerintahan yang baik dan koordinasi
regulasi untuk mendukung pelayanan perangkat daerah
publik yang baik
Peningkatan kualitas koordinasi dan pembinaan
Meningkatkan fungsi camat dengan di bidang pemerintahan, pembangunan,
peningkatan kualitas koordinasi kemasyarakatan, trantibum dan pemberdayaan
tingkat kecamatan, pembinaan masyarakat pada semua wiayah kerjanya, serta
desa/kelurahan dan pelayanan meningkatkan kualitas pelayanan terpadu
kepada masyarakat dalam kewenangannya
Peningkatan fungsi pengawasan, penganggaran

Meningkatkan kapasitas lembaga
dan legislasi dengan peningkatan kualitas
perwakilan daerah
fasilitasi terhadap
alat kelengkapan dewan
Peningkatan kualitas pelayanan administrasi
Mewujudkan tata kelola administrasi
Meningkatnya kependudukan, pelayanan pencatatan sipil
kependudukan dan pencatatan sipil
pelayanan prima bagi dan kualitas data kependudukan
yang baik
masyarakat
Pembangunan sarana dan prasarana jaringan
Peningkatan Kapasitas dan
Kualitas Sarana dan Prasarana IT komunikasi dan informasi menuju Aceh Jaya
Cyber City
Meningkatkan Mengembangkan layanan publik yang

Pengembangan sistem informasi pelayanan
pemerintahan interaktif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat publik
yang demokratis,
Peningkatan kualitas manajemen kepegawaian
transparan dalam
Meningkatkan kompetensi aparatur daerah dengan perbaikan pola penempatan
7.1 penyusunan
pegawai, pendidikan dan pelatihan, serta
kebijakan, pelayanan administrasi kepegawaian
perencanaan, Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan
Penguatan kapasitas pemerintahan
pengganggaran penguatan kemandirian gampong
gampong
dan pelaksanaan Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan pemilu
Meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang hak dan politik Peningkatan pemahaman masyarakat tentang
sebagai warga negara ideologi bangsa dan negara
Meningkatkan pengendalian Peningkatan kerjasama dan pengendalian di
keamanan dan kenyamanan bidang keamanan
lingkungan
Peningkatan sarana dan prasarana
perpustakaan berbasis IT serta peningkatan
Meningkatkan tata kelola koleksi bahan perpustakaan
pemerintahan yang baik di bidang
Peningkatan pengelolaan kearsipan daerah
kearsipan dan perpustakaan
yang mendukung kinerja penyelenggaraan
pemerintah daerah
Meningkatnya Meningkatnya akuntabilitas dan Penatausahaan pengelolaan keuangan secara
akuntabilitas keuangan kemandirian tertib, akuntable, dan transparan
keuangan pemerintah daerah
8
Peningkatan kualitas dokumen perencanaan

daerah, Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
dalam Pelaksanaan Pembangunan dan
Perumusan Kebijakan, Meningkatkan Kualitas
Meningkatkan perencanaan yang Perencanaan Berbasis Data, Peningkatan
Meningkatnya partisipatif dan akuntabel kualitas penelitian untuk perencanaan
konsistensi antar
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam
dokumen perencanaan Pelaksanaan Pembangunan dan Perumusan
lintas sektor dan Kebijakan
wilayah Meningkatkan Kualitas Perencanaan Berbasis Data
Optimalisasi hasil penelitian dan Peningkatan kualitas penelitian untuk

pengembangan perencanaan
Peningkatkan kapasitas pembinaan dan
Meningkatnya tata Mewujudkan tata kelola pengawasan internal pemerintahan melalui
kelola pemerintahan pemerintahan yang baik dalam pengawasan internal secara berkala,
yang bersih dan pembinaan dan pengawasan internal pengendalian manajemen kebijakan,
akuntabel pemerintahan penanganan pengaduan, dan meningkatkan
persentase pengembalian kerugian negara
9
1.3 Data Umum Daerah

1. Data Geografis Wilayah
Data geografis wilayah membahas mengenai Luas dan Batas Wilayah

Administrasi serta Kondisi Geografis
a. Luas dan Batas Wilayah Administrasi
Luas wilayah Kabupaten Aceh Jaya adalah 387.272,36 hektar atau 3.872
km2, dengan ibukota kabupaten terletak di Calang yang berjarak 156 km
dari Kota Banda Aceh. Menurut letak geografis, batas wilayah Kabupaten
Aceh Jaya adalah sebagai berikut:
 Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie

 Sebelah Selatan : Samudera Hindia dan Kabupaten Aceh Barat
 Sebelah Timur : Kabupaten Aceh Barat
 Sebelah Barat : Samudera Hindia
Kabupaten Aceh Jaya terdiri dari 9 (sembilan), 21 (dua puluh satu)

Kemukiman dan 172 (seratus tujuh puluh dua) Desa.
Peta Administrasi Kabupaten Aceh Jaya
Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Jaya, 2013
10
Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Aceh Jaya

Luas
Ibukota Jumlah
No Kecamatan Kecamatan
Kecamatan Gampong
(Ha)
1. Jaya Lamno 34 45.091,46
2. Sampoiniet Lhok Kruet 19 45.040,86
3. Setia Bakti Lageun 13 47.440,70
4. Krueng Sabee Krueng Sabee 17 73.051,18
5. Panga Keude Panga 20 50.195,19
6. Teunom Teunom 22 28.477,83
7. Pasie Raya Tuwie Kareung 14 27.901,93
8. Darul Hikmah Pajar 19 40.126,60
9. Indra Jaya Kuta Bahagia 14 29.946,61
Total 172 387.272,36
Tabel 1.3 Teluk yang terdapat di Kabupaten Aceh Jaya
No Nama Teluk Kecamatan
1. Teluk Calang Krueng Sabee

b. Kondisi Geografis
 Posisi astronomis
Kabupaten Aceh Jaya secara geografis terletak pada lokasi 04o 22 – 05o
16’ Lintang Utara dan 95o 10’ – 96o 03’ Bujur Timur
 Posisi geostrategis
Letak geografis suatu daerah merupakan determinan yang menentukan
masa depan suatu daerah. Kabupaten Aceh Jaya memiliki posisi geografis
yang unik dan strategis. Kabupaten Aceh Jaya merupakan bagian pantai
barat dan daratan Kepulauan Sumatera yang membentang dari Barat ke
Timur mulai dari Kaki Gunung Geurutee (perbatasan dengan Aceh Besar)
sampai ke sisi Cot Paleng (perbatasan dengan Aceh Barat). Secara
geografis selain Kecamatan Pasie Raya semua kecamatan di Wilayah
Kabupaten Aceh Jaya berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia,
Jaringan jalan provinsi yang menyusuri pinggir pantai yang
menghubungkan Banda Aceh dengan kota-kota dibagian barat dan selatan
provinsi ini menjadi faktor yang sangat strategis untuk mengembangkan
11
pariwisata, pusat-pusat perdagangan dan berbagai aktifitas perekonomian

lainnya.
 Kondisi/kawasan
Kawasan Kabupaten Aceh Jaya, secara geografis berbatasan dengan laut,
pegunungan, serta mempunyai pulau-pulau kecil dengan jumlah kurang
lebih 34 (tigapuluh empat) pulau sebagaimana terlihat pada tabel 1.4
berikut ini :
Tabel 1.4 Pulau yang terdapat di Kabupaten Aceh Jaya
No Nama Pulau Kecamatan

1. Baaloen Krueng Sabee
2. Batee Krueng Sabee
3. Batee burouk Setia Bakti
4. Batee penjaba Setia Bakti
5. Batee perling Setia Bakti
6. Batee rigah Setia Bakti
7. Batee Tutong Krueng Sabee
8. Batee Ulee Gajah Krueng Sabee
9. Blekoh Krueng Sabee
10. Enggang Krueng Sabee
11. Keuluang Jaya
12. Khek Sampoiniet
13. Kreueh Darul Hikmah
14. Limpan Indra Jaya
15. Mane Sampoiniet
16. Pleng Setia Bakti
17. Pasi Krueng Sabee
18. Pegasih Setia Bakti
19. Penjaba Besar Setia Bakti
20. Panjaba Kecil Setia Bakti
21. Peureuleng Cut Barat Setia Bakti
22. Peureuleng Cut Timur Setia Bakti
23. Peureuleng Rayeuk Setia Bakti
24. Pingi Darul Hikmah
25. Raya Sampoiniet
26. Reusam Setia Bakti
27. Rigaih Setia Bakti
28. Sidom Setia Bakti
12
29. Tengku meusa Setia Bakti

30. Tengku usman Setia Bakti
31. Tuloo Krueng Sabee
32. Tumae Krueng Sabee
33. Ujong baroh Setia Bakti
34. Ujong sudheun Jaya
 KondisiTopografi
Kondisi Kabupaten Aceh Jaya, geografis berbatasan dengan laut serta
secara topografi memiliki daratan yang berbukit-bukit, tebing terjal dan
kemiringan yang tajam yang dialiri sungai besar dan kecil. Kondisi
ketinggian Kabupaten Aceh Jaya dibedakan menjadi 2.000 – 2.500 dpl,
<2.000 Berdasarkan kelompok ketinggian tersebut dominan memiliki
ketinggian <2.000 dpl, hanya Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Darul
Hikmah yang memiliki ketinggian 2000-2500 dpl.
Berdasarkan kelerengan Kabupaten Aceh Jaya memiliki klasifikasi

kelerengan <8%, 8-15%, 16-25%, dan 26-40% dan >40%. Berdasarkan
kelompok kelerengan tersebut dominan berkelerengan <8% dengan
luasan 1.809,81 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar ini
Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Aceh Jaya
13
Kondisi Kelerengan per Kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya
Kelas Lereng
No. Kecamatan
0-8 % 8-15 % 15-25 % 25-40 % >40 % Jumlah
1. Darul Hikmah 6070.54 3089.57 10366.61 15910.52 4695.37 40132.61
2. Indra Jaya 2036.36 3374.73 7258.86 10580.34 6761.90 30012.19
3. Jaya 3791.03 2528.98 5856.99 14612.07 18302.39 45091.46
4. Krueng Sabee 11221.94 16231.41 25317.40 17743.40 2537.03 73051.18
5. Panga 9909.03 9219.27 17087.08 11670.49 2309.32 50195.19
6. Pasie Raya 7599.87 5243.30 6714.35 5570.40 2773.69 27901.61
7. Sampoiniet 7367.91 4587.37 8144.33 16421.36 8448.30 44969.27
8. Setia Bakti 9584.90 10956.59 14561.94 10531.76 1805.51 47440.70
9. Teunom 22183.70 1970.65 866.62 2569.88 884.84 28475.69
Jumlah 79765.28 57201.87 96174.18 105610.22 48518.35 387269.90

Sumber : Kabupaten Aceh Jaya dalam Angka dan Hasil Interprestasi Peta tahun 2013
 Kondisi Geologi
Ditinjau dari kondisi Geologi, Keadaan geologi Kabupaten Aceh Jaya
umumnya ditempati oleh berbagai jenis batuan meliputi :
- Batuan Telsis Mekanis (BTM);
- Batuan Basalt dan Mekanis Mafis (BBM)
- Batuan kapur Terutama Mafis dan Horizontal (BK1);
- Batuan kapur yang Terlipat Mafis dan Berlapis (BK2);
- Batuan Kapur yang Berkristal dan Liputan Metamorvhiv (BK3);
- Shales Kadang Batu Kapur (BK5);
Sebaran batuan yang terdapat di Kabupaten Aceh Jaya seperti terlihat

pada tabel berikut ini :
14
Kondisi Geologi per Kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya

No. Kecamatan Formasi Geologi Luas (Ha) Persen (%)
1. Jaya Formasi batu gamping Raba 6495.72 1.68
Formasi Lhoo 12623.81 3.26
Batuan Gunung api Bentaro 4926.43 1.27
Anggota Terumbu 3085.13 0.80
Formasi Tangla 2622.69 0.68
Aneka Terobosan 1552.54 0.40
Lamno Limestone Formation 6072.26 1.57
Anggota batu gamping Terumbu 346.31 0.09
Aluvium Muda 3745.9 0.97
Anggota Ligan 2468.05 0.64
Formasi Idi 1152.6 0.30
2. Sampoinet Formasi Tangla 8095.66 2.09
Batolit Sikuleh 6978.52 1.80
Fasies Gunung api 12557.26 3.24
Formasi Gunung api Calang 4417.92 1.14
Diorit Unga 778.64 0.20
Formasi Batu gampingTeunom 63.93 0.02
3. Setia Bakti Formasi Tangla 1688.59 0.44
Fasies Gunungapi 8577.1 2.21
Kelompok Woyla Tak terpisahkan 5860.96 1.51
4. Krueng Sabee Formasi Tangla 179.24 0.05
Fasies Gunungapi 6980.88 1.80
Formasi Kueh 2231.99 0.58
Retas dan sil 18.49 0.00
Meulaboh Formation 288.22 0.07
5. Panga Anggota batu gamping Terumbu 8437.9 2.18
Fasies Gunung api 3589.6 0.93
Formasi Kueh 128.28 0.03
6. Teunom Anggota batu gamping Terumbu 553.8
Takengon-Calang (Cek) 4495.85 1.16
7. Pasie Raya Formasi Tangla 1666.37 0.43
Aluvium Muda 4,406.32 1.14
15
No. Kecamatan Formasi Geologi Luas (Ha) Persen (%)

Formasi Gunung api Calang 7,552.29 1.95
Kelompok Woyla Tak terpisahkan 3,300.9 0.85
Formasi Kueh 1,499.67 0.39
Meulaboh Formation 1,037.43 0.27
Retas dan Retas Lempeng Muda 34.96 0.01
Takengon-Calang (Cek) 2,547.4 0.66
8. Darul Hikmah Formasi Geumpang 625.01 0.16
Formasi Tangla 3,298.46 0.85
Batolit Sikuleh 23,942.78 6.18
Kelompok Woyla Tak terpisahkan 3,429.97 0.89
Formasi Batu gampingTeunom 1,345.32 0.35
9. Indra Jaya Formasi batu gamping Raba 3,558.21 0.92
Formasi Lhoo 1,328.32 0.34
Batuan Gunung api Bentaro 137.67 0.04
Anggota Terumbu 1.06 0.00
Formasi Tangla 5,357.98 1.38
Lamno Limestone Formation 3.12 0.00
Anggota Ligan 5,063.92 1.31
Formasi Idi 72.39 0.02
Anggota Keubang 1,676.45 0.43
Fasies Gunungapi 7,177.82 1.85
Formasi Gunung api Calang 1,947.65 0.50
Diorit Unga 499.71 0.13
Jumlah 387,272.36 100.00
Sumber : Bappeda Kabupaten Aceh Jaya dan Hasil Interprestasi Peta tahun 2013
Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Aceh Jaya antara lain :
- regosol, merupakan tanah yang sangat muda dan terdapat diatas
endapan mineral lunak yang dalam dan tidak keras;
- andosol, adalah tanah yang berasal dari abu gunung api, dan umumnya
terdapat di lereng-lereng gunung api;
- latosol, yaitu tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium.
Tanah ini sudah sangat tua, sehingga kesuburannya rendah;
- podsolik merah kuning yang sesuai untuk tanaman perkebunan dan
tahunan; dan
- alluvial yang pada umumnya relatif subur dan sesuai untuk
perkembangan pertanian.
16
Persebaran Jenis Tanah Kabupaten Aceh Jaya

No Kecamatan Jenis Tanah Luas (Ha)
1. Jaya Aluvial 3,32
Aluvial, Podsolik Coklat 11,25
Aluvial, Grumosol, Aluvial 25,02
Grumosol, Renzina, Litosol, Rock Outcrops 9,79
Latosol, Grumosol 130,93
Podsolik Coklat 24,38
Podsolik Coklat, Podsolik Merah Kuning 30,13
Podsolik Coklat, Podsolik Merah Kuning, Grumosol 18,69
Podsolik Coklat, Podsolik Merah Kuning, Regosol 15,05
Podsolik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Latosol 16,97
2. Sampoiniet Aluvial 3,29
Organosol, Aluvial 23,82
Podsolik Coklat, Grumosol 24,09
Regosol, Aluvial, Grumosol 18,49
3. Setia Bakti Aluvial 1,24
Podsolik Coklat, Aluvial 6,02
4. Krueng Sabee Aluvial 7,36
Podsolik Coklat, Aluvial, Podsolik Merah Kuning 4,76
17

5. Panga Aluvial 7,98
Grumosol, Renzina, Podsolik, Litosol, Rock Outcrops 156,45
6. Teunom Aluvial 1,63
7. Pasie Raya Aluvial, Podsolik Coklat 8,96
Andosol, Podsolik Merah Kuning 8,79
Podsolik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Aluvial 9,37
8. Darul Hikmah Aluvial 1,71
18

9. Indra Jaya Aluvial 4,46
Aluvial, Grumosol, Regosol 5,86
Jumlah 387.272,36
 Kondisi Hidrologi
Dalam menunjang berbagai kegiatan seperti pertanian, industri rumah
tangga dan lain sebagainya, sumber daya air yang dapat dimanfaatkan
antara lain sebagai berikut:
- Danau
Danau yang tersedia di Kabupaten Aceh Jaya berpotensi untuk
dijadikan sebagai obyek wisata, danau-danau tersebut antara lain
Geunang Laot Pinenung Suasa, Geunang Laot Bhee, dan Geunang Paya
Laot.
a. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya air, perairan terbuka
yang dapat dimanfaatkan yaitu sungai. DAS yang terdapat di Kabupaten
Aceh Jaya meliputi: Krueng Teunom, Krueng Calang, Krueng Sabee,
Krueng Lageun, Krueng Masen, Krueng Panga, Krueng Pante Kuyun,
Krueng Unga, Krueng Woyla dan Krueng Lambesoi.
b. Wilayah Sungai (WS)

Berdasarkan klasifikasi WS yang melewati Kabupaten Aceh Jaya adalah
WS Teunom-Lambesoi dan WS Woyla-Batee.
19
Sebaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Aceh Jaya

NO NAMA DAS LUAS
1. Babah Awe 3.139,93
2. Crakmong 6.046,81
3. Pante Kuyun 23.952,60
4. Ligan 30.941,68
5. Krueng No 2.947,16
6. Panga 31.018,55
7. Krueng Sabee 53.715,78
8. Teunom 80.359,54
9. Krueng Tunong 5.766,05
10. Unga 15.746,02
11. Woyla 14.015,26
12. Lambesoi 53.730,60
13. Rigaih 10.443,54
14. Masen 30.576,67
15. Krueng On 24.872,18
Jumlah 387.272,36
Potensi Wilayah Sungai di Kabupaten Aceh Jaya

Wilayah Sungai
Jumlah Persen
Kecamatan Teunom - Woyla - Luas (%)
Lambeusoi Batee
1 Teunom 22.099,03 6.378,78 28.477,81 7,36
2 Panga 50.195,20 - 50.195,20 12,96
3 Krueng Sabee 73.051,18 - 73.051,18 18,86
4 Setia Bakti 47.440,70 - 47.440,70 12,25
5 Sampoiniet 45.040,86 - 45.040,86 11,63
6 Jaya 45.091,45 - 45.091,45 11,64
7 Pasie Raya 20.265,47 7.636,47 27.901,94 7,20
8 Darul Hikmah 40.126,60 - 40.126,60 10,36
9 Indra Jaya 29.946,61 - 29.946,61 7,73

Jumlah 373.257,10 14.015,26 387.272,36 100,00
20
Kabupaten Aceh Jaya merupakan wilayah pesisir barat pantai Sumatera

dengan panjang garis + 160 kilometer. Pada tahun 2021 Kabupaten Aceh Jaya
mempunyai wilayah administrasi Kecamatan sebanyak 9 Kecamatan, 21 mukim
dan 172 desa. Adapaun pembagian wilayah administrasinya adalah sebagai
berikut :
Pembagian Wilayah Administrasi

No Kecamatan Ibukota Nama Mukim Jumlah
Kecamatan Gampong
Lamno
Lamme
1. Jaya Lamno Kuala Daya 34
Pante Cermin
Keluang
Pante Purba
2. Sampoiniet Lhok Kruet 19
Kulam Mutia
Rigaih
3. Setia Bakti Lageun 13
Lageun
Calang
4. Krueng Sabee Krueng Sabee 17
Keude Kr.Sabee
Panga Pasi
5. Panga Keude Panga Panga Pucok 20
Keude Teunom
6. Teunom Teunom 22
Paya Baro
Tuwie Pasi Teubee
7. Pasie Raya 14
Kareung Sarah Raya
Kuta Baro
8. Darul Hikmah Pajar 19
Lamteungoh
Lambesoi
9. Indra Jaya Kuta Bahagia 14
Kuala Unga
Total 21 Mukim 172
21
Luas wilayah masing-masing Kecamatan tidak terlalu jauh berbeda.

Kecamatan Sampoiniet merupakan Kecamatan terluas dengan luas wilayah
sekitar 1.011 km2 atau atau sekitar 27,13 persen dari luas wilayah Kabupaten,
Sementara itu Kecamatan Panga mempunyai luas wilayah terkecil yaitu 307
km2 atau sekitar 8 persen dari wilayah Kabupaten, sedangkan 7 Kecamatan
lainnya mempunyai luas wilayah yang hampir sama yaitu berkisar antara 15
sampai dengan 16 persen dari total wilayah Kabupaten.
Secara geografis semua kecamatan berbatasan langsung dengan Samudera

Indonesia. Jalur sepanjang pantai juga merupakan tempat permukiman
penduduk terpadat dibandingkan dengan daerah pemukiman yang jauh dari
pantai. Jaringan jalan yang menyusuri pinggir pantai yang menghubungkan
Banda Aceh dengan kota-kota dibagian barat dan selatan provinsi ini menjadi
faktor yang sangat mendukung bagi penduduk untuk membangun permukiman
disepanjang pantai. Pusat-pusat perdagangan dan berbagai aktivitas
perekonomian lainnya pun pada umumnya berlokasi di kota-kota kecamatan
yang berada di sepanjang pantai wilayah ini. Sampai saat ini, ada 36 pulau yang
terdata dan mempunyai nama. Pulau-pulau tersebut tersebar di enam
kecamatan, serta terdapat dua danau kecil yang terletak di Kecamatan Teunom
dan Panga.
Jarak Ibukota Kecamatan ke Calang Ibukota Kabupaten Aceh Jaya (Km)
22
2. Jumlah Penduduk
Kabupaten Aceh Jaya setelah terbentuk sejak tahun 2002 jumlah

penduduknya dari tahun ke tahun terus mengalami penambahan, walaupun
dengan tingkat pertumbuhan yang kecil. Sampai tahun 2004 jumlah penduduk
Kabupaten Aceh Jaya tercatat sejumlah 83.504 jiwa. Penurunan penduduk di
Kabupaten Aceh Jaya terjadi, akibat gangguan keamanan dan bencana alam
gempa dan tsunami. Dimana sejak tahun 2002 tersebut banyak lokasi pengungsi
yang kosong karena gangguan keamanan, selain itu terjadi perpindahan
penduduk dari daerah pedalaman yang rawan keamanan ke kawasan pesisir
yang relatif aman.
Bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember
2004 telah membawa dampak yang cukup besar pula pada jumlah penduduk
Kabupaten Aceh Jaya. Dimana pada tahun 2005 tercatat penduduk sebanyak
64.660 jiwa atau berkurang 22,56 persen dari tahun 2004. Selisih jumlah ini
secara kasar menggambarkan jumlah korban meninggal dan hilang akibat
bencana tersebut. Ini jumlah yang sangat signifikan karena sejak terbentuknya
tahun 2002, terjadi peningkatan penduduk yang cukup signifikan di Kabupaten
Aceh Jaya terutama karena kondisi daerah yang semakin kondusif, perbaikan
ekonomi, serta peluang berusaha yang sangat menjanjikan di Kabupaten Aceh
Jaya sejak menjadi Kabupaten Otonom di samping giatnya pelaksanaan
pembangunan.
Kemudian pasca konflik dan tsunami secara berangsur-angsur mengalami

perkembangan penduduk, yaitu pada tahun 2006 menjadi 61.018 jiwa terdiri
dari laki-laki 31.758 jiwa, perempuan 29.260 jiwa, pada tahun 2007 penduduk
Aceh Jaya menjadi 70.673 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga 22.212 KK
dengan perincian penduduk laki-laki tercatat sejumlah 39.168 Jiwa dan
penduduk wanita sejumlah 31.505 jiwa dengan sex rasio jumlah penduduk laki-
laki dan perempuan sejumlah 0,95%. Pada tahun 2008 sampai sekarang
mengalami perkembangan yang signifikan yaitu berjumlah 76.595 jiwa, terdiri
dari laki-laki 39.402 jiwa, perempuan 37.193 jiwa, pada tahun 2009 berjumlah
80.277 jiwa, terdiri dari laki-laki 41.838 jiwa, dan perempuan 38.439 jiwa, dan
23
setelah Pemutakhiran Data Penduduk tahun 2010 penduduk Aceh Jaya

berjumlah 80.392 jiwa dengan perincian penduduk laki-laki tercatat sejumlah
41.439 jiwa, dan penduduk perempuan 38.953 jiwa, pada tahun 2011 penduduk
Aceh Jaya menjadi 81.664 jiwa yang terdiri dari laki-laki sejumlah 42.094 dan
perempuan sejumlah 39.570 jiwa, pada tahun 2012 jumlah penduduk Aceh Jaya
83.254 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.896 jiwa dan perempuan sebanyak
40.358 jiwa, tahun 2013 penduduk Aceh Jaya 84.848 jiwa yang terdiri dari laki-
laki 41.183 jiwa dan perempuan sebanyak 43.665 jiwa, tahun 2014 penduduk
Aceh Jaya 87.090 jiwa yang terdiri dari laki-laki 44.694 jiwa dan perempuan
sebanyak 42.396 jiwa. Pada tahun 2015 penduduk Aceh Jaya 90.094 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 46.130 jiwa dan perempuan sebanyak 43.964 jiwa. Pada
tahun 2016 ini penduduk Aceh Jaya 90.671 jiwa yang terdiri dari laki-laki 46.385
jiwa dan perempuan sebanyak 44.286 jiwa. Pada tahun 2017 ini penduduk Aceh
Jaya 91.711 jiwa yang terdiri dari laki-laki 46.872 jiwa dan perempuan sebanyak
44.839 jiwa. Pada tahun 2018 ini penduduk Aceh Jaya 89.599 jiwa yang terdiri
dari laki-laki 45.690 jiwa dan perempuan sebanyak 43.909 jiwa. Pada tahun
2019 ini penduduk Aceh Jaya 91.220 jiwa yang terdiri dari laki-laki 46.384 jiwa
dan perempuan sebanyak 44.836 jiwa. Pada tahun 2020 ini penduduk Aceh Jaya
92.474 jiwa yang terdiri dari laki-laki 46.864 jiwa dan perempuan sebanyak
45.610 jiwa. Pada tahun 2021 ini penduduk Aceh Jaya sebanyak 94.761 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 47.886 jiwa dan perempuan sebanyak 46.875 jiwa
3. Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan sebaran penduduk konsentrasi jumlah penduduk di Kabupaten

Aceh Jaya jumlah penduduk yang terbanyak ada di Kecamatan Krueng Sabee
dengan proporsi terbesar yaitu 18.137 jiwa (19,14 persen) dan proporsi
terendah di Kecamatan Darul Hikmah yaitu 7.002 jiwa (7,39 persen). Kepadatan
penduduk Kabupaten Aceh Jaya hanya sebesar 25 orang/Km2 (2021) dan
meningkat menjadi 25 orang/km2 pada tahun 2021. sebagaimana terlihat dalam
tabel dan gambar berikut ini.
24
Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2016-2021
PENDUDUK
No Kecamatan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Teunom 13.406 13.481 13.226 13.281 13.502 13.815
2 Krueng Sabee 16.807 17.073 16.761 17.018 17.453 18.137
3 Setia Bakti 8.731 8.897 8.727 8.944 9.079 9.281
4 Sampoiniet 7.488 7.628 7.440 7.614 7.774 8.008
5 Jaya 15.334 15.386 14.929 15.186 15.234 15.469
6 Panga 8.207 8.341 8.134 8.405 8.456 8.681
7 Indra Jaya 7.217 7.254 6.921 7.088 7.156 7.325
8 Darul Hikmah 6.671 6.817 6.731 6.887 6.959 7.002
9 Pasie Raya 6.810 6.834 6.730 6.797 6.861 7.043
Jumlah 90.094 90.671 89.599 91.220 92.474 94.761
Grafik Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2017-2021
Pertumbuhan Jumlah Penduduk Kabupaten

Aceh Jaya
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
2017 2018 2019 2020 2021
4. Jumlah PNS
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi SKPK adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, sesuai
dengan analisa jabatan, analisis beban kerja dan standar kompetensi jabatan.
25
Sumber daya aparatur penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya tahun

2021 sebanyak 2.979 orang, dan jumlah jabatan struktural menurut eselon
berdasarkan data pejabat eselon dan jumlah pegawai pemerintah Kabupaten
Aceh Jaya dapat diuraikan pada tabel di bawah ini sebagai berikut :
Grafik Jumlah Pegawai Negeri sipil Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021
menurut Golongan Ruang
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Aceh Jaya Menurut

Golongan Ruang
580
507 531
418
275
239
143 149
42 70
0 1 4 0 20
I.a I.b I.c I.d II.a II.b II.c II.d III.a III.b III.c III.d IV.a IV.b IV.c
Golongan
Sumber Data : Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDA Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021
Jumlah Jabatan Struktural menurut Eselon Kabupaten Aceh Jaya tahun 2021
No. Eselon Jumlah
1. II.a 1
2. II.b 28
3. III.a 54
4. III.b 82
5. IV.a 324
6. IV.b 19
Jumlah 508
Sumber Data: Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDA Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021
26
Grafik Jumlah Pegawai Negeri sipil Kabupaten Aceh Jaya menurut

Eselonering Tahun 2021
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Aceh Jaya

menurut Eselonering
A B JFU JFT
1542
933
324
0 0 1 28 54 82 19
Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Non Eselon

Sumber Data : Sistem Informasi Kepegawaian Terintegrasi (e-Keurani) Tahun 2021
Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Aceh Jaya Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2021
PNS Laki-Laki,
PNS 1325 orang
Perempuan,
1654 orang
Tabel 1.6 Jumlah Pegawai Negeri sipil Di SKPK Aceh Jaya Tahun 2021
JUMLAH
NO NAMA INSTANSI/DINAS/BADAN
PNS
1 SEKRETARIAT DAERAH 85
2 SEKRETARIAT DPRK 18
3 INSPEKTORAT 46
4 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 51
5 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN 70
6 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 34
27
7 DINAS PENDIDIKAN 1192

8 DINAS KESEHATAN 449
9 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 80
10 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH 14
11 DINAS SOSIAL 17
12 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 22
13 DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA 16
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA
14 34
BERENCANA
15 DINAS PANGAN 18
16 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 24
17 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 25
18 DINAS PERHUBUNGAN 22
19 DINAS KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PERSANDIAN 17
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
20 27
SATU PINTU
21 DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 16
22 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 26
23 DINAS PERTANIAN 137
24 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 20
25 DINAS SYARIAT ISLAM 16
26 DINAS PENDIDIKAN DAYAH 16
27 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 15
28 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN 22
29 DINAS PERTANAHAN 0
30 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TEUKU UMAR CALANG 179
31 SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA 8
32 SEKRETARIAT MAJELIS ADAT ACEH 7
33 SEKRETARIAT MAJELIS PENDIDIKAN DAERAH 7
34 SEKRETARIAT BAITUL MAL 9
35 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI 14
36 KECAMATAN JAYA 47
37 KECAMATAN INDRA JAYA 29
38 KECAMATAN SAMPOINIET 26
39 KECAMATAN DARUL HIKMAH 25
40 KECAMATAN SETIA BAKTI 18
41 KECAMATAN KRUENG SABEE 16
42 KECAMATAN PANGA 16
43 KECAMATAN TEUNOM 32
44 KECAMATAN PASIE RAYA 17
TOTAL 2.979
28
Grafik Jumlah Pegawai Negeri sipil Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah, Sekretriat Dewan

Perwakilan Rakyat Kabupaten, Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten
dan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia
SEKRETARIAT DAERAH
SEKRETARIAT DPRK
34
85
INSPEKTORAT
70
18
BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
51 46
BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN KABUPATEN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kabupaten
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas

Kabupaten
16
DINAS SYARIAT ISLAM 16
20
DINAS PERTANIAN 137
26
DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP 16
27
DINAS KOMUNIKASI, INFORMASI… 17
22
DINAS KEPENDUDUKAN DAN… 25
24
DINAS PANGAN 18
34
DINAS TRANSMIGRASI DAN… 16
22
DINAS SOSIAL 17
14
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN… 80
449
DINAS PENDIDIKAN 1192
1
29
Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Lembaga Keistimewaan Aceh,

Badan dan Sekretariat
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Lembaga

Keistimewaan Aceh, Badan dan Sekretariat
Kabupaten Aceh Jaya
179
15 22 14
8 7 7 9
Grafik Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan

Pada Kabupaten Aceh Jaya
47
32
29 26 25
18 16 16 17
30
5. Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
s/d PERIODE LALU PERIODE INI TOTAL
PENDAPATAN DAERAH 922.247.761.071,00 0,00 925.539.164.321,01 925.539.164.321,01
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 72.477.015.955,00 0,00 75.576.342.966,01 75.576.342.966,01
Pajak Daerah 5.515.524.068,00 0,00 15.526.864.130,57 15.526.864.130,57
Pajak Hotel 45.000.000,00 0,00 37.424.500,00 37.424.500,00
Pajak Restoran
639.951.122,00 0,00 999.617.662,50 999.617.662,50
Pajak Hiburan
4.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Pajak Reklame
102.202.500,00 0,00 137.538.500,00 137.538.500,00
Pajak Penerangan Jalan
2.526.475.164,00 0,00 2.973.882.410,00 2.973.882.410,00
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
1.509.507.682,00 0,00 1.908.625.908,12 1.908.625.908,12
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)
161.387.600,00 0,00 219.988.665,00 219.988.665,00
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
527.000.000,00 0,00 9.249.786.484,95 9.249.786.484,95
Retribusi Daerah
38.279.571.320,00 0,00 32.717.430.888,00 32.717.430.888,00
Retribusi Jasa Umum
36.589.800.320,00 0,00 31.565.921.138,00 31.565.921.138,00
Retribusi Jasa Usaha
1.624.271.000,00 0,00 1.119.616.000,00 1.119.616.000,00
Retribusi Perizinan Tertentu 65.500.000,00 0,00 31.893.750,00 31.893.750,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

7.757.803.943,00 0,00 7.757.803.943,00 7.757.803.943,00
Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah
7.757.803.943,00 0,00 7.757.803.943,00 7.757.803.943,00
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
Lain-lain PAD yang Sah
20.924.116.624,00 0,00 19.574.244.004,44 19.574.244.004,44
Hasil Selisih Lebih Tukar Menukar BMD yang Tidak Dipisahkan
51.500.807,00 0,00 0,00 0,00
Jasa Giro
918.031.458,00 0,00 555.289.376,45 555.289.376,45
Pendapatan Bunga
1.530.358.676,00 0,00 1.084.740.077,25 1.084.740.077,25
31
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
0,00 0,00 18.261.359,00 18.261.359,00
Pendapatan Denda Pajak Daerah
8.737.830,00 0,00 21.894.268,00 21.894.268,00
Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan
0,00 0,00 37.499.176,00 37.499.176,00
Pendapatan dari Pengembalian
686.191.370,00 0,00 764.285.951,06 764.285.951,06
Pendapatan BLUD
3.408.562.792,00 0,00 2.916.537.958,05 2.916.537.958,05
Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada
6.488.479.504,00 0,00 6.038.126.409,00 6.038.126.409,00
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Pendapatan Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf 7.832.254.187,00 0,00 8.137.609.429,63 8.137.609.429,63
PENDAPATAN TRANSFER 838.473.845.116,00 0,00 835.660.135.355,00 835.660.135.355,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 726.218.248.724,00 0,00 721.499.473.285,00 721.499.473.285,00
Dana Perimbangan
543.765.700.724,00 0,00 539.046.925.285,00 539.046.925.285,00
Dana Insentif Daerah (DID)
47.386.753.000,00 0,00 47.386.753.000,00 47.386.753.000,00
Dana Desa
135.065.795.000,00 0,00 135.065.795.000,00 135.065.795.000,00
Pendapatan Transfer Antar Daerah
112.255.596.392,00 0,00 114.160.662.070,00 114.160.662.070,00
Pendapatan Bagi Hasil
23.745.753.799,00 0,00 25.650.819.477,00 25.650.819.477,00
Bantuan Keuangan
88.509.842.593,00 0,00 88.509.842.593,00 88.509.842.593,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
11.296.900.000,00 0,00 14.302.686.000,00 14.302.686.000,00
Pendapatan Hibah
28.100.000,00 0,00 36.610.000,00 36.610.000,00
Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan Dalam
0,00 0,00 10.000,00 10.000,00
Negeri
Sumbangan Pihak Ketiga/Sejenis
28.100.000,00 0,00 36.600.000,00 36.600.000,00
Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan
11.268.800.000,00 0,00 14.266.076.000,00 14.266.076.000,00
Perundang-Undangan
Lain-lain Pendapatan
11.268.800.000,00 0,00 14.266.076.000,00 14.266.076.000,00
32
6. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
BELANJA DAERAH 973.122.252.020,00 0,00 920.479.083.846,23 920.479.083.846,23
BELANJA OPERASI 600.321.634.138,00 0,00 566.363.189.292,92 566.363.189.292,92
Belanja Pegawai 294.538.023.028,00 0,00 279.290.684.509,00 279.290.684.509,00
Belanja Barang dan Jasa 188.176.084.423,00 0,00 171.219.673.832,55 171.219.673.832,55
Belanja Hibah 70.111.656.701,00 0,00 69.434.079.080,37 69.434.079.080,37
Belanja Bantuan Sosial 47.495.869.986,00 0,00 46.418.751.871,00 46.418.751.871,00
BELANJA MODAL 188.748.608.143,00 0,00 171.798.640.454,31 171.798.640.454,31
Belanja Modal Tanah 1.412.720.000,00 0,00 1.411.238.605,00 1.411.238.605,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 34.704.762.746,00 0,00 28.636.465.010,00 28.636.465.010,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 97.795.111.258,00 0,00 86.797.606.290,31 86.797.606.290,31
Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi 54.609.614.139,00 0,00 53.792.478.585,00 53.792.478.585,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 205.000.000,00 0,00 1.149.585.600,00 1.149.585.600,00
Belanja Modal Aset Lainnya 21.400.000,00 0,00 11.266.364,00 11.266.364,00
BELANJA TIDAK TERDUGA 3.000.000.000,00 0,00 2.965.115.860,00 2.965.115.860,00
Belanja Tidak Terduga 3.000.000.000,00 0,00 2.965.115.860,00 2.965.115.860,00
BELANJA TRANSFER 181.052.009.739,00 0,00 179.352.138.239,00 179.352.138.239,00
Belanja Bagi Hasil 4.494.954.539,00 0,00 2.795.083.039,00 2.795.083.039,00
Belanja Bantuan Keuangan 176.557.055.200,00 0,00 176.557.055.200,00 176.557.055.200,00
SURPLUS / DEFISIT (50.874.490.949,00) 0,00 5.060.080.474,78 5.060.080.474,78
33
7. Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
53.374.490.949,00 0,00 53.374.490.949,34 53.374.490.949,34
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
53.374.490.949,00 0,00 53.374.490.949,34 53.374.490.949,34
Pelampauan Penerimaan PAD 4.184.454.507,00 0,00 (7.414.143.630,26) (7.414.143.630,26)
Pelampauan Penerimaan Pendapatan Transfer
208.389.110,00 0,00 (6.902.998.936,00) (6.902.998.936,00)
Pelampauan Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
69.907.691,00 0,00 60.907.691,00
Penghematan Belanja
48.911.739.641,00 0,00 66.911.296.070,50
Sisa Dana Akibat Tidak Tercapainya Capaian Target Kinerja dan Sisa
0,00 0,00 1.750.000.000,00
Dana Pengeluaran Pembiayaan
Sisa Belanja Lainnya
0,00 0,00 (1.030.570.245,90)
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
2.500.000.000,00 0,00 2.500.000.000,00
Penyertaan Modal Daerah
2.500.000.000,00 0,00 2.500.000.000,00
Penyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
2.500.000.000,00 0,00 2.500.000.000,00
34
Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati Aceh Jaya
Tahun 2021
BAB II
PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN DAN BELANJA DAERAH
2.1 Pengelolaan Pendapatan

Anggaran dan Realisasi Pendapatan TA 2021 serta realisasi Pendapatan TA 2020
disajikan pada Tabel berikut :
Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan TA 2021 dan TA 2020
Anggaran TA 2021 Realisasi TA 2021 Realisasi TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Asli
72.477.015.955,00 75.576.342.966,01 104,28 79.460.106.476,40
Daerah
Pendapatan Transfer 838.473.845.116,00 835.660.135.355,00 99,66 788.994.387.255,00
Lain-lain Pendapatan
11.296.900.000,00 14.302.686.000,00 126,61 16.345.536.391,00
yang Sah
Jumlah 922.247.761.071,00 925.539.164.321,01 100,36 884.800.030.122,40
Pendapatan TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 922.247.761.071,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 925.539.164.321,01 atau 100,36% dari anggaran. Realisasi Pendapatan TA
2021 mengalami peningkatan sebesar Rp. 40.739.134.198,61 atau 4,60% di bandingkan
realisasi TA 2020 sebesar Rp. 884.800.030.122,40.
A. PENDAPATAN ASLI DAERAH

Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2021 serta realisasi
Pendapatan Asli Daerah TA 2021 disajikan pada Tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Asli
72.477.015.955,00 75.576.342.966,01 104,28 79.460.106.476,40
Daerah
Realisasi penerimaan pendapatan TA 2021 mengalami penurunan sebesar Rp.

3.883.763.510,39 atau 4,89% dari realisasi TA 2020 sebesar Rp. 79.460.106.476,40,
Rincian lebih lanjut penerimaan dari pendapatan asli daerah adalah sebagai berikut:
35
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pajak Daerah 5.515.524.068,00 15.526.864.130,57 281,51 6.935.390.696,03
Retribusi Daerah 38.279.571.320,00 32.717.430.888,00 85,47 41.345.488.762,00
Hasil Pengelolaan 7.932.678.087,00
Kekayaan Daerah 7.757.803.943,00 7.757.803.943,00 100
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang
20.924.116.624,00 19.574.244.004,44 93,55 23.246.548.931,37
Sah
Jumlah 72.477.015.955,00 75.576.342.966,01 104,28 79.460.106.476,40
1. Pendapatan Pajak Daerah
Anggaran dan realisasi Pendapatan Pajak Daerah TA 2021 serta realisasi

Pajak Daerah TA 2020 disajikan pada Tabel berikut :
Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pajak Daerah 5.515.524.068,00 15.526.864.130,57 281,51 6.935.390.696,03
Pajak Daerah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 5.515.524.068,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 15.526.864.130,57 atau sebesar 281,51% dari anggaran,
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pajak Hotel 45.000.000,00 37.424.500,00 83,17 130.167.500,00
2 Pajak Restoran 639.951.122,00 999.617.662,50 156,20 596.729.045,00
3 Pajak Hiburan 4.000.000,00 0,00 0,00 3.850.000,00
4 Pajak Reklame 102.202.500,00 137.538.500,00 134,57 123.357.750,00
Pajak Penerangan
5 2.526.475.164,00 2.973.882.410,00 117,71 2.739.551.475,00
Jalan
Pajak Mineral Bukan
6 1.509.507.682,00 1.908.625.908,12 126,44 1.370.120.668,03
Logam dan Batuan
Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan
7 161.387.600,00 219.988.665,00 136,31 163.561.329,00
dan Perkotaan
(PBBP2)
Pajak Bea Perolehan
8 Hak atas Tanah dan 527.000.000,00 9.249.786.484,95 1755,18 1.808.052.929,00
Bangunan (BPHTB)
Jumlah 5.515.524.068,00 15.526.864.130,57 281,51 6.935.390.696,03
Realisasi penerimaan Pajak Daerah TA 2021 sebesar Rp. 15.526.864.130,57

mengalami Kenaikan sebesar Rp. 8.591.473.434,54 atau 123,88% dari realisasi
tahun sebelumnya sebesar Rp. 6.935.390.696,03.
36
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa terdapat beberapa rincian obyek

pendapatan pajak daerah persentase capaian anggarannya sangat tinggi atau
sangat rendah. Persentase capaian yang sangat tinggi terjadi pada Pajak Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan tingkat capaian
1755,18% dan capaian yang sangat rendah pada Pajak Hiburan dengan tingkat
capaian hanya 0,00% dikarenakan pandemi Covid-19 sehingga Pemerintah
melarang adanya kegiatan yang sifatnya keramaian/kerumunan.
2. Pendapatan Retribusi Daerah

Anggaran dan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2021 serta realisasi
Retribusi Daerah TA 2020 disajikan pada Tabel berikut :
Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Retribusi Daerah 38.279.571.320,00 32.717.430.888,00 85,47 41.345.488.762,00
Retribusi Daerah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 38.279.571.320,00

dengan realisasi sebesar Rp. 32.717.430.888,00 atau sebesar 85,47% dari
anggaran, dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi

TA 2021 dan TA 2020
No Uraian Anggaran TA 2021 Realisasi TA 2021 Realisasi TA 2020

%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Retribusi Jasa
36.589.800.320,00 31.565.921.138,00 86,27 40.319.382.262,00
Umum
2 Retribusi Jasa
1.624.271.000,00 1.119.616.000,00 68,93 1.011.406.500,00
Usaha
3 Retribusi
Perizinan 65.500.000,00 31.893.750,00 48,69 14.700.000,00
Tertentu
Jumlah 38.279.571.320,00 32.717.430.888,00 85,47 41.345.488.762,00
Realisasi penerimaan Retribusi Daerah TA 2021 sebesar Rp.

32.717.430.888,00 mengalami penurunan sebesar Rp. 8.628.057.874,00 atau
20,87% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 41.345.488.762,00.
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa retribusi perizinan tertentu capaian

realisasi pendapatannya sangat rendah yaitu hanya 48,69%. Retribusi perizinan
tertentu ini berupa Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Rendahnya
37
Laporan Keterangan
Tahun 2021
persentase capaian pendapatan ini disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran

masyarakat dalam memenuhi perizinan dalam mendirikan bangunan dan
rendahnya pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan
oleh pihak terkait.
Rincian lebih lanjut masing-masing Retribusi Daerah adalah sebagai berikut:

a. Retribusi Jasa Umum, terdiri dari:
Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum TA 2021 serta realisasi
Retribusi Jasa Umum TA 2020 disajikan pada Tabel sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum
TA 2021 dan TA 2020
Anggaran Realisasi Realisasi

No Uraian TA 2021 TA 2021 % TA 2020
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Retribusi Pelayanan
2.398.000.320,00 1.892.501.700,00 78,92 2.475.039.400,00
Kesehatan - Puskesmas
Kesehatan - Rumah Sakit 33.654.000.000,00 29.185.256.638,00 86,72 37.313.424.812,00
Umum Daerah
Persampahan/ 254.700.000,00 237.998.500,00 93,44 283.657.500,00
Kebersihan
3.500.000,00 0,00 0,00 -
Pasar - Pelataran
5 Retribusi Penyediaan 42.150.000,00
dan/atau Penyedotan 48.600.000,00 48.750.000,00 100,31
Kakus
Tera/Tera Ulang –
Pelayanan Pengujian
51.000.000,00 31.824.000,00 62,40 -
Alat-Alat Ukur, Takar,
Timbang, dan
Perlengkapannya
7 Retribusi Pengawasan
dan Pengendalian 180.000.000,00 169.590.300,00 94,22 205.110.550,00
Menara Telekomunikasi
8 Retribusi Pengujian 0,00
- - -
Kendaraan Bermotor
Jumlah 36.589.800.320,00 31.565.921.138,00 86,27 40.319.382.262,00
Dibandingkan TA 2021, penerimaan Retribusi Jasa Umum mengalami

penurunan sebesar Rp. 8.753.461.124,00 atau sebesar 21,71%.
b. Retribusi Jasa Usaha merupakan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah,
terdiri dari:
38
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha

TA 2021 dan TA 2020
Anggaran TA
Realisasi TA 2021 Realisasi TA 2020
No Uraian 2021 %
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah – 24.546.000,00 9.180.000,00 37,40
Penyewaan Tanah
110.306.500,00
Kekayaan Daerah – 76.500.000,00 68.932.000,00 90,11
Penyewaan Bangunan
Kekayaan Daerah –
1.121.800.000,00 618.100.000,00 55,10 328.665.000,00
Pemakaian Kendaraan
Bermotor
Kekayaan Daerah – 77.100.000,00 172.400.000,00 223,61 348.195.000,00
Pemakaian Alat
5 Retribusi Pasar Grosir
288.575.000,00 218.500.000,00 75,72 199.500.000,00
dan/atau Pertokoan
6 Retribusi Tempat
6.000.000,00 4.000.000,00 66,67 3.500.000,00
Pelelangan
7 Retribusi Tempat
0,00 3.149.000,00 3.149.000,00 1.570.000,00
Khusus Parkir
8 Retribusi Rumah
25.250.000,00 25.355.000,00 100,42 -
Potong Hewan
9 Retribusi Pemeriksaan
Kesehatan Hewan - - - 19.670.000,00
Sebelum Dipotong
10 Retribusi Penjualan
Produksi Usaha 4.500.000,00 0,00 0,00 -
Daerah
Jumlah 1.624.271.000,00 1.119.616.000,00 68,93 1.011.406.500,00
Dibandingkan TA 2020, penerimaan Retribusi Jasa Usaha mengalami

peningkatan sebesar Rp. 108.209.500,00 atau sebesar 10,70%.
c. Retribusi Perizinan Tertentu, terdiri dari:

Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu
TA 2021 dan TA 2020
Anggaran TA Realisasi TA
Realisasi TA 2020
Uraian 2021 2021 %
(Rp)
(Rp) (Rp)
Retribusi Izin Mendirikan
65.500.000,00 31.893.750,00 48,69 14.700.000,00
Bangunan
Jumlah 65.500.000,00 31.893.750,00 48,69 14.700.000,00
Dibandingkan TA 2021, penerimaan Retribusi Perizinan Tertentu mengalami

peningkatan sebesar Rp. 17.193.750,00 atau sebesar 116,96%.
3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan TA 2021 serta realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan TA 2020 disajikan pada Tabel berikut:
39
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Hasil
Pengelolaan 7.757.803.943,00 7.757.803.943,00 100 7.932.678.087,00
Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada TA

2021 dianggarkan sebesar Rp. 7.757.803.943,00 dengan realisasi sebesar
Rp.7.757.803.943,00 atau 100% dari anggaran. Realisasi pendapatan tersebut
merupakan pembagian dividen atas bagian laba penyertaan modal pada BUMD
(Lembaga Keuangan).
Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

TA 2021 sebesar Rp. 7.757.803.943,00 mengalami penurunan sebesar
Rp.174.874.144,00 atau 2,20%.
4. Lain-Lain PAD yang Sah
Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah TA 2021
serta realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah TA 2020 disajikan
pada Tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Lain-Lain PAD

yang Sah TA 2021 dan TA 2020
Anggaran TA 2021 Realisasi TA 2021 % Realisasi TA 2020

Nama Akun
(Rp) (Rp) (Rp)
Lain-Lain PAD 20.924.116.624,00 19.574.244.004,44 93,55 23.246.548.931,37

yang Sah
Lain-lain PAD yang Sah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 20.924.116.624,00

dengan realisasi sebesar Rp. 19.574.244.004,44 atau sebesar 93,55% dari
anggaran, dengan rincian sebagai berikut:
40
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Lain-lain PAD

yang Sah TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Hasil Selisih Lebih Tukar
Menukar BMD yang Tidak
Dipisahkan - Hasil Selisih 25.645.920,00 0,00 0,00 -
Lebih Tukar Menukar
Gedung dan Bangunan
2 Hasil Selisih Lebih Tukar
Menukar BMD yang Tidak
Dipisahkan - Hasil Selisih 25.854.887,00 0,00 0,00 -
Lebih Tukar Menukar Jalan,
Jaringan dan Irigasi
3 Hasil Penjualan Aset Daerah
yang Tidak Dipisahkan -
- - - 323.201.215,00
Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Empat
4 Jasa Giro - pada Kas Daerah 799.879.503,00 188.285.011,28 23,54 696.738.120,38
5 Jasa Giro - pada Kas di
118.151.955,00 367.004.365,17 310,62 69.273.357,66
Bendahara
6 Pendapatan Bunga - atas
Penempatan Uang 1.530.358.676,00 1.084.740.077,25 70,88 4.242.812.362,76
Pemerintah Daerah
7 Pendapatan Denda atas
Keterlambatan Pelaksanaan 0,00 18.261.359,00 18.261.359,00 237.439.225,47
Pekerjaan
8 Pendapatan Denda Pajak
Daerah- Pendapatan Denda
Pajak Bumi dan Bangunan 8.737.830,00 21.894.268,00 250,57 10.086.870,00
Perdesaan dan Perkotaan
(PBBP2)
9 Pendapatan Hasil Eksekusi
atas Jaminan - atas 0,00 37.499.176,00 37.499.176,00 23.246.083,26
Pengadaan Barang/Jasa
10 Pendapatan dari
Pengembalian - Kelebihan
400.000,00 0,00 0,00 -
Pembayaran Pajak
Penghasilan Pasal 21
11 Pendapatan dari
Pengembalian – Kelebihan
75.780.182,00 123.502.461,00 162,97 118.733.444,00
Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
12 Pendapatan dari
Pembayaran Perjalanan 0,00 1.875.000,00 1.875.000,00
Dinas - Dalam Negeri –
Perjalanan Dinas Biasa
468.927.100,00
13 Pendapatan dari
Pembayaran Perjalanan 5.715.888,00 12.920.888,00 226,05
Dinas - Dalam Negeri -
Perjalanan Dinas Dalam Kota
14 Pendapatan dari
Pengembalian - Kelebihan 604.295.300,00 625.987.602,06 103,59 -
Pembayaran JKK
15 Pendapatan dari
Pengembalian - dari Uang - - - 92.426.984,00
Muka
16 Pendapatan dari
Pengembalian - Honorarium - - - 42.025.090,00
PNS
17 Pendapatan dari
Pengembalian - Belanja
- - - 68.678.828,00
Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan - Pengadaan Jalan
18 Pendapatan dari
Pengembalian - Belanja - - - 4.321.794,00
Tambahan Penghasilan PNS
41
Laporan Keterangan
Tahun 2021

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
19 Pendapatan dari
Pengembalian - Honorarium - - - 1.230.000,00
Non PNS
20 Pendapatan dari
Pengembalian - Belanja - - - 700.000,00
Bahan Pakai Habis
21 Pendapatan dari
Pengembalian – Belanja
Modal Gedung & Bangunan - - - - 10.549.000,00
Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja
22 Pendapatan dari
Pengembalian - Belanja - - - 1.512.500,00
Makanan dan Minuman
23 Pendapatan dari
- - - 25.000.000,00
Bantuan Sosial Kepada
Anggota Masyarakat
24 Pendapatan dari
Pengembalian - Belanja Sewa
- - - 35.025.000,00
Rumah / Gedung / Gudang/
Parkir
25 Pendapatan dari
Modal Jalan, Irigasi dan - - - 15.226.393,30
Jaringan - Pengadaan
Jaringan Listrik
26 Pendapatan BLUD 3.408.562.792,00 2.916.537.958,05 85,57 2.433.814.342,70
27 Pendapatan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) pada Fasilitas 6.488.479.504,00 6.038.126.409,00 93,06 6.139.428.475,00
Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP)
28 Pendapatan Zakat, Infaq,
Shadaqah dan Wakaf - 3.792.113.998,00 4.861.405.423,59 128,20 4.748.957.386,00
Pendapatan Zakat
Shadaqah dan Wakaf - 3.540.140.189,00 3.276.204.006,04 92,54
Pendapatan Infaq
3.208.728.485,84
Shadaqah dan Wakaf - 500.000.000,00 0,00 0,00
Pendapatan Shadaqah
31 Tuntutan Ganti Rugi Daerah
- - - 40.000.000,00
(TGR) - Kerugian Uang
32 Pendapatan Denda Retribusi
- - - 188.466.874,00
- Pelayanan Kesehatan
33 Pendapatan
Penyelenggaraan Sekolah - - - 0,00
dan Diklat
Jumlah 20.924.116.624,00 19.574.244.004,44 93,55 23.246.548.931,37
Realisasi Lain-lain PAD yang Sah TA 2021 sebesar Rp. 19.574.244.004,44

mengalami Penurunan sebesar Rp. 3.672.304.926,93 atau 15,80% dibandingkan
penerimaan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 23.246.548.931,37.
B. PENDAPATAN TRANSFER
Anggaran dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Transfer TA 2021 serta realisasi

Pendapatan Transfer TA 2020 disajikan pada Tabel berikut:
42
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Anggaran dan Realisasi Pendapatan

Transfer TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Transfer Pemerintah Pusat 726.218.248.724,00 721.499.473.285,00 99,35 663.848.015.284,00
Transfer Antar Daerah 112.255.596.392,00 114.160.662.070,00 101,70 125.146.371.971,00

Jumlah 838.473.845.116,00 835.660.135.355,00 99,66 788.994.387.255,00
Realisasi Pendapatan Transfer TA 2021 sebesar Rp. 835.660.135.355,00

mengalami Peningkatan sebesar Rp. 46.665.748.100,00 atau 5,91% dibandingkan
pendapatan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 788.994.387.255,00.
1. Transfer Pemerintah Pusat
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat TA 2021

serta Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat TA 2020 disajikan pada
Tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana Perimbangan 543.765.700.724,00 539.046.925.285,00 99,13 494.753.021.284,00

Dana Insentif Daerah
47.386.753.000,00 47.386.753.000,00 100 34.029.199.000,00
(DID)
Dana Desa 135.065.795.000,00 135.065.795.000,00 100 135.065.795.000,00
Jumlah 726.218.248.724,00 721.499.473.285,00 99,35 663.848.015.284,00
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat TA 2021 sebesar Rp.

721.499.473.285,00 mengalami Kenaikan sebesar Rp. 57.651.458.001,00 atau
8,68% dibandikan TA 2020 sebesar Rp. 663.848.015.284,00.
Rincian lebih lanjut masing-masing Transfer Pemerintah Pusat adalah

sebagai berikut:
a. Dana Perimbangan, terdiri dari:
Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Dana Transfer Umum - Dana
Bagi Hasil (DBH) - Pajak 4.764.828.100,00 8.564.150.238,00 179,74 3.938.271.300,00
Bumi dan Bangunan
Bagi Hasil (DBH) - Pph Pasal 3.351.732.600,00 3.351.732.600,00 100,00
21
3.479.502.073,00
Bagi Hasil (DBH) - Pph Pasal 23.538.400,00 23.538.400,00 100,00
25 dan Pasal 29/WPOPDN
43
Laporan Keterangan
Tahun 2021

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Bagi Hasil (DBH) - Cukai 199.192.924,00 129.165.421,00 64,84 264.150.849,00
Hasil Tembakau (CHT)
Bagi Hasil (DBH) -Sumber
49.690.600,00 49.690.600,00 100,00 1.168.621.218,00
Daya Alam (SDA) Minyak
Bumi
Bagi Hasil (DBH) -Sumber 3.698.200,00 5.363.275,00 145,02 1.704.800.083,00
Daya Alam (SDA) Gas Bumi
17.493.100,00 44.954.435,00 256,98 27.208.173,00
Daya Alam (SDA)
Pengusahaan Panas Bumi
1.176.781.225,00 1.632.692.635,00 138,74 -
Daya Alam (SDA) Mineral
dan Batubara - Royalty
Daya Alam (SDA) 21.208.575,00 69.601.440,00 328,18 17.246.291,00
Kehutanan - Provisi Sumber
Daya Hutan (PSDH)
Bagi Hasil (DBH) -Sumber 1.445.200.000,00 1.674.500.150,00 115,87 788.276.289,00
Daya Alam (SDA) Perikanan
Dana Transfer Umum - Dana
Bagi Hasil (DBH) - Dari
- - - 949.749.626,00
Iuran Eksplorasi dan Iuran
Eksploitasi (Royalti)
392.655.879.000,00 392.655.879.000,00 100,00 397.557.699.000,00
Alokasi Umum (DAU)
12 Dana Transfer Khusus -
Dana Alokasi Khusus (DAK)
1.489.185.000,00 1.437.169.101,00 96,51
Fisik - Bidang Pendidikan -
Reguler - PAUD
12.892.479.000,00 12.597.812.127,00 97,71
Reguler - SD
14 Dana Transfer Khusus - 21.623.168.600,00
6.724.931.000,00 6.344.458.031,00 94,34
Reguler - SMP
Fisik - Bidang Pendidikan - 388.000.000,00 365.297.000,00 94,15
Reguler - Perpustakaan
Daerah
Fisik - Bidang Kesehatan 15.920.609.000,00 15.392.239.625,00 96,68
dan KB - Reguler -
Pelayanan Kesehatan Dasar
Fisik - Bidang Kesehatan
20.000.000.000,00 19.709.762.000,00 98,55
dan KB - Reguler -
Pelayanan Kesehatan
12.987.291.371,00
Rujukan
Fisik - Bidang Kesehatan 2.658.708.000,00 2.485.150.256,00 93,47
dan KB - Reguler -
Pelayanan Kefarmasian
1.250.299.000,00 1.183.551.984,00 94,66
Fisik - Bidang Kesehatan
dan KB - Reguler - KB
44
Laporan Keterangan
Tahun 2021

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Fisik - Bidang Industri Kecil
12.237.068.000,00 12.008.989.953,00 98,14 -
dan Menengah - Penugasan
- Pembangunan Sentra IKM
dan Revitalisasi Sentra IKM
Fisik - Bidang Pertanian -
Penugasan -
2.550.000.000,00 2.505.716.791,00 98,26 408.882.000,00
Pembangunan/Renovasi
Sarana dan Prasarana Fisik
Dasar Pembangunan
Pertanian
1.323.000.000,00 1.310.297.900,00 99,04 1.648.859.600,00
Fisik - Bidang Kelautan dan
Perikanan - Penugasan
9.324.545.000,00 9.106.280.000,00 97,66 -
Fisik - Bidang Jalan -
Reguler - Jalan
4.159.827.000,00 4.097.659.200,00 98,51 -
Fisik - Bidang Air Minum -
Penugasan
1.826.555.000,00 1.825.625.000,00 99,95 1.000.000.000,00
Fisik - Bidang Sanitasi -
Penugasan
2.217.230.000,00 2.163.995.000,00 97,60 6.083.076.491,00
Fisik - Bidang Irigasi -
Penugasan
Dana Transfer Khusus -
Fisik - Bidang Penugasan - - - 108.499.680,00
Kesehatan dan Keluarga
Berencana
Dana Alokasi Khusus (DAK) 23.303.177.000,00 23.303.177.000,00 100,00 20.854.667.000,00
Non Fisik - TPG PNSD
501.000.000,00 501.000.000,00 100,00 1.004.250.000,00
Non Fisik - Tamsil Guru
PNSD
Dana Alokasi Khusus (DAK) 1.703.518.000,00 829.377.470,00 48,69 2.236.802.000,00
Non Fisik – TKG PNSD
Non Fisik - BOP PAUD
504.900.000,00 488.700.000,00 96,79 318.850.000,00
Non Fisik - BOP Pendidikan
Kesetaraan
Non Fisik - BOKKB - BOK
Non Fisik - BOKKB - 469.110.000,00 0,00 0,00 0
Pengawasan Obat dan
Makanan
745.138.000,00 0,00 0,00 0
Non Fisik - BOKKB -
Akreditasi Puskesmas
45
Laporan Keterangan
Tahun 2021

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
481.221.000,00 0,00 0,00 0
Non Fisik - BOKKB -
Jaminan Persalinan
Non Fisik - BOKKB - BOKB
Non Fisik - Dana Pelayanan 867.637.000,00 861.899.877,00 99,34 512.212.476,00
Administrasi
Kependudukan
370.982.000,00 370.982.000,00 100,00 -
Non Fisik - Fasilitasi
Penanaman Modal
582.250.000,00 582.250.000,00 100,00 -
Non Fisik - Dana Ketahanan
Pangan dan Pertanian
Non Fisik - Bantuan - - - 1.092.000.000,00
Operasional Kesehatan
Tambahan
Jumlah 543.765.700.724,00 539.046.925.285,00 99,13 494.753.021.284,00
Realisasi Penerimaan Transfer Dana Perimbangan TA 2021 sebesar

Rp.539.046.925.285,00 mengalami Peningkatan sebesar Rp. 44.293.904.001,00
atau 8,95% dibandingkan dengan penerimaan tahun sebelumnya sebesar
Rp.494.753.021.284,00.
b. Dana Insentif Daerah (DID), terdiri dari:

Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Insentif Daerah (DID)
TA 2021 dan TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana Insentif Daerah (DID) 47.386.753.000,00 47.386.753.000,00 100 34.029.199.000,00
Jumlah 47.386.753.000,00 47.386.753.000,00 100 34.029.199.000,00
Dibandingkan TA 2021, penerimaan Transfer Dana Insentif Daerah (DID)

mengalami peningkatan sebesar Rp. 13.357.554.000,00 atau sebesar 39,25%.
c. Dana Desa, terdiri dari:

Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Desa
TA 2021 dan TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Dana Desa 135.065.795.000,00 135.065.795.000,00 100 135.065.795.000,00
Jumlah 135.065.795.000,00 135.065.795.000,00 100 135.065.795.000,00
46
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Penerimaan Transfer Dana Desa TA 2021 tidak mengalami perubahan

dengan tahun sebelumnya.
2. Transfer Antar Daerah
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Antar Daerah TA 2021 serta

realisasi Pendapatan Transfer Antar Daerah TA 2020 disajikan pada Tabel
berikut:
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Antar Daerah TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil 23.745.753.799,00 25.650.819.477,00 108,02 28.599.318.691,00

Pajak
Bantuan Keuangan 88.509.842.593,00 88.509.842.593,00 100,00 96.547.053.280,00

Khusus dari Provinsi
Jumlah 112.255.596.392,00 114.160.662.070,00 101,70 125.146.371.971,00
Transfer Antar Daerah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 112.255.596.392,00

dengan realisasi sebesar Rp. 114.160.662.070,00 atau 101,70%, dengan rincian
sebagai berikut:
a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak, terdiri dari:

Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak
TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 4.774.989.047,00 5.466.225.777,00 114,48 6.474.040.569,00
Pajak Kendaraan Bermotor
Pendapatan Bagi Hasil Bea

2 Balik Nama Kendaraan 3.156.638.062,00 3.359.829.413,00 106,44 4.489.765.954,00
Bermotor
3 Pajak Bahan Bakar 8.488.135.119,00 8.974.075.209,00 105,72 8.698.235.920,00
Kendaraan Bermotor
4 21.790.370,00 29.283.313,00 134,39 24.639.735,00
Pajak Air Permukaan

5 7.304.201.201,00 7.821.405.765,00 107,08 8.912.636.513,00
Pajak Rokok
Jumlah 23.745.753.799,00 25.650.819.477,00 108,02 28.599.318.691,00
Realisasi Penerimaan Transfer Transfer Antar Daerah Bagi Hasil Pajak TA

2021 sebesar Rp. 25.650.819.477,00 mengalami penurunan sebesar
47
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rp.2.948.499.214,00 atau 10,31% dibandingkan dengan penerimaan tahun

sebelumnya sebesar Rp. 28.599.318.691,00.
b. Bantuan Keuangan Khusus dari Provinsi, terdiri dari:

Rincian Anggaran dan Realisasi Bantuan Keuangan Khusus dari Provinsi
TA 2021 dan TA 2020

Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
Bantuan Keuangan Khusus 88.509.842.593,00 88.509.842.593,00 100,00 96.547.053.280,00

dari Provinsi
Jumlah 88.509.842.593,00 88.509.842.593,00 100,00 96.547.053.280,00
Realisasi Penerimaan Transfer Transfer Antar Daerah Bantuan Keuangan

Khusus dari Provinsi TA 2021 sebesar Rp. 88.509.842.593,00 mengalami
penurunan sebesar Rp. 8.037.210.687,00 atau 8,32% dibandingkan dengan
penerimaan tahun sebelumnya sebesar Rp. 96.547.053.280,00.
C. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
1. Pendapatan Hibah
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hibah TA 2021 serta Realisasi

Pendapatan Hibah TA 2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hibah

TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pendapatan Hibah 28.100.000,00 36.610.000,00 130,28 16.345.536.391,00
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Pendapatan Hibah TA

2021 dianggarkan sebesar Rp. 28.100.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp.36.610.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hibah
TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pendapatan Hibah Dari

Kelompok Masyarakat / 0,00 10.000,00 10.000,00 75.926.391,00
Perorangan Dalam Negeri
2 Sumbangan Pihak Ketiga 28.100.000,00 36.600.000,00 130,25 16.269.610.000,00

/ Sejenis
Jumlah 28.100.000,00 36.610.000,00 130,28 16.345.536.391,00
48
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah - Pendapatan

Hibah TA 2021 sebesar Rp. 36.610.000,00 mengalami Penurunan sebesar
Rp.16.308.926.391,00 atau 99,78% dibandingkan dengan penerimaan tahun
sebelumnya yaitu sebesar Rp. 16.345.536.391,00.
2. Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan
Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Lain-lain

Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan TA 2021
serta Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Lain-lain Pendapatan
Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan TA 2020 disajikan
pada tabel berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Lain-lain Pendapatan
Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Lain-lain
11.268.800.000,00 14.266.076.000,00 126,60 0,00
Pendapatan
Jumlah 11.268.800.000,00 14.266.076.000,00 126,60 0,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah – Lain-lain Pendapatan

Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan TA 2021 mengalami
Peningkatan dari tahun sebelumnya.
2.2 PENGELOLAAN BELANJA
Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2021 serta Realisasi Belanja TA 2020 disajikan
pada tabel berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Operasi 600.321.634.138,00 566.363.189.292,92 94,34 570.493.869.390,90
Belanja Modal 188.748.608.143,00 171.798.640.454,31 91,02 145.310.897.985,20

Belanja Tidak
3.000.000.000,00 2.965.115.860,00 98,84 1.268.955.179,00
Terduga
Belanja Transfer 181.052.009.739,00 179.352.138.239,00 99,06 186.007.456.203,00
Jumlah 973.122.252.020,00 920.479.083.846,23 94,59 903.081.178.758,10
49
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 adalah sebesar

Rp.920.479.083.846,23 atau 94,59% dari anggaran. Realisasi Belanja Daerah mengalami
kenaikan sebesar Rp. 17.397.905.088,13 atau 1,93%, jika dibandingkan dengan realisasi
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 903.081.178.758,10.
Realisasi Belanja Daerah merupakan nilai dari realisasi Belanja Operasi, Belanja
Modal, Belanja Tidak terduga dan Belanja Transfer dengan rincian sebagai berikut:
A. BELANJA OPERASI
Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi TA 2021 serta Realisasi Belanja Operasi
TA 2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Operasi 600.321.634.138,00 566.363.189.292,92 94,34 570.493.869.390,90
Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari

pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja Operasi antara
lain meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Hibah, dan Belanja
Bantuan Sosial.
Belanja Operasi TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 600.321.634.138,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 566.363.189.292,92 atau 94,34% dari anggaran, dengan
rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi

TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja
294.538.023.028,00 279.290.684.509,00 94,82 279.533.825.549,00
Pegawai
2 Belanja Barang
188.176.084.423,00 171.219.673.832,55 90,99 178.252.501.337,70
dan Jasa
3 Belanja Hibah 70.111.656.701,00 69.434.079.080,37 99,03 68.199.945.171,39
4 Belanja
47.495.869.986,00 46.418.751.871,00 97,73 44.507.597.332,81
Bantuan Sosial
Jumlah 600.321.634.138,00 566.363.189.292,92 94,34 570.493.869.390,90
Realisasi Belanja Operasi TA 2021 sebesar Rp. 566.363.189.292,92 mengalami

penurunan sebesar Rp. 4.130.680.097,98 atau 0,72% dibandingkan belanja tahun
sebelumnya yaitu sebesar Rp. 570.493.869.390,90.
50
Laporan Keterangan
Tahun 2021
1. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 294.538.023.028,00

dengan realisasi sebesar Rp. 279.290.684.509,00 atau 94,82% dari anggaran,
dengan Rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai

TA 2021 dan TA 2020
No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Gaji dan

190.856.964.209,00 183.901.908.928,00 96,36 207.084.404.407,00
Tunjangan ASN
2 Belanja Tambahan
59.813.064.000,00 54.579.014.990,00 91,25 70.091.978.194,00
Penghasilan ASN
3 Tambahan Penghasilan
berdasarkan
32.961.157.457,00 31.839.049.430,00 96,60 251.564.948,00
Pertimbangan Objektif
Lainnya ASN
4 Belanja Gaji dan
6.698.062.274,00 6.478.075.237,00 96,72 -
Tunjangan DPRD
5 Belanja Gaji dan
179.359.856,00 174.870.858,00 97,50 -
Tunjangan KDH/WKDH
6 Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan
510.880.000,00 510.730.000,00 99,97 1.912.000.000,00
DPRD serta
KDH/WKDH
7 Belanja Pegawai BOS 1.436.411.215,00 0 0,00 -
8 Belanja Pegawai BLUD 2.082.124.017,00 1.807.035.066,00 86,79 -
9 Uang Lembur PNS - - - 193.878.000,00
Jumlah 294.538.023.028,00 279.290.684.509,00 94,82 279.533.825.549,00
Realisasi Belanja Pegawai TA 2021 sebesar Rp. 279.290.684.509,00

mengalami penurunan sebesar Rp. 243.141.040,00 atau 0,09% dibandingkan
dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 279.533.825.549,00.
2. Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa TA 2021 dianggarkan sebesar

Rp.188.176.084.423,00 dengan realisasi sebesar Rp. 171.219.673.832,55 atau
90,96% dari anggaran dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa

TA 2021 dan TA 2020

No Uraian (Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Barang - Pakai Habis 38.088.362.783,00 33.271.389.084,55 87,35 43.522.416.896,53

2 Belanja Jasa - Kantor 103.740.049.565,00 96.095.254.863,00 92,63 102.825.011.764,17
51
Laporan Keterangan
Tahun 2021

No Uraian (Rp) (Rp) (Rp)
3 Belanja Jasa - Belanja Iuran

417.265.940,00 186.123.010,00 44,61 374.738.192,00
Jaminan/Asuransi
4 Belanja Jasa - Belanja Sewa
1.259.615.000,00 979.505.000,00 77,76 976.716.000,00
Peralatan dan Mesin
5 Belanja Jasa - Belanja Sewa
546.190.000,00 353.263.000,00 64,68 286.480.000,00
Gedung dan Bangunan
6 Belanja Jasa - Belanja Sewa Aset
38.700.000,00 38.520.000,00 99,53 -
Tetap Lainnya
7 Belanja Jasa - Belanja Jasa
866.640.400,00 840.642.000,00 97,00
Konsultansi Konstruksi
1.263.245.140,00
8 Belanja Jasa - Belanja Jasa
404.088.040,00 287.503.800,00 71,15
Konsultansi Non Konstruksi
9 Belanja Jasa - Belanja
Kursus/Pelatihan, Sosialisasi,
Bimbingan Teknis serta 1.568.255.000,00 1.431.180.000,00 91,26 234.193.500,00
Pendidikan dan Pelatihan
10 Belanja Pemeliharaan - Belanja
Pemeliharaan Peralatan dan 5.167.078.930,00 4.647.961.072,00 89,95 9.490.045.468,00
Mesin
Pemeliharaan Gedung dan 2.282.167.164,00 2.433.376.554,00 106,63 -
Bangunan
Pemeliharaan Jalan, Jaringan, 85.868.000,00 84.985.900,00 98,97 -
dan Irigasi
Pemeliharaan Aset Tetap 102.790.000,00 102.790.000,00 100,00 -
Lainnya
14 Belana Perjalanan Dinas -
Belanja Perjalanan Dinas Dalam 24.108.226.000,00 17.891.345.178,00 74,21 18.527.783.367,00
Negeri
15 Belanja Uang dan/atau Jasa
untuk Diberikan kepada Pihak
Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat -
689.463.500,00 685.687.700,00 99,45 689.000.000,00
Belanja Uang yang Diberikan
kepada Pihak Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
16 Belanja Uang dan/atau Jasa
untuk Diberikan kepada Pihak
Ketiga/Pihak Lain/Masyarakat -
412.830.000,00 369.430.000,00 89,49 -
Belanja Jasa yang Diberikan
kepada Pihak Ketiga/Pihak
Lain/Masyarakat
17 Belanja Barang dan Jasa BOS 7.093.455.326,00 10.421.787.627,00 146,92 -
18 Belanja Barang dan Jasa BLUD 1.305.038.775,00 1.098.929.044,00 84,21 -
19 Belanja Premi Asuransi BMD - - - 62.871.010,00
Jumlah 188.176.084.423,00 171.219.673.832,55 90,99 178.252.501.337,70
Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2021 sebesar Rp. 171.219.673.832,55

mengalami Penurunan sebesar Rp. 7.032.827.505,15 atau 3,95% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp.178.252.501.337,70.
52
Laporan Keterangan
Tahun 2021
3. Belanja Hibah
Belanja Hibah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 70.111.656.701,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 69.434.079.080,37 atau 99,03% dari anggaran dengan
rincian sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah

TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Hibah
kepada Pemerintah 150.000.000,00 145.630.400,00 97,09 -
Pusat
2 Belanja Hibah
kepada Badan,
Lembaga,
Organisasi 69.541.866.701,00 67.974.716.680,37 97,75 4.414.519.364,00
Kemasyarakatan
yang Berbadan
Hukum Indonesia
3 Belanja Hibah Dana
0,00 893.942.000,00 893.942.000,00 -
BOS
4 Belanja Hibah
Bantuan Keuangan
419.790.000,00 419.790.000,00 100,00 -
kepada Partai
Politik
5 Belanja Hibah
kepada Kelompok - - - 665.000.000,00
Masyarakat
6 Belanja Hibah
- - - 63.120.425.807,39
Barang
Jumlah 70.111.656.701,00 69.434.079.080,37 99,03 68.199.945.171,39
Realisasi Belanja Hibah TA 2021 sebesar Rp. 69.434.079.080,37 mengalami

peningkatan sebesar Rp. 1.234.133.908,98 atau 1,81% bila dibandingkan dengan
realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 68.199.945.171,39.
4. Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 47.495.869.986,00

dengan realisasi sebesar Rp. 46.418.751.871,00 atau 97,73% dari anggaran
53
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial

TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
TA 2021 (Rp) TA 2021 (Rp) TA 2020 (Rp)
1 Belanja Bantuan
Sosial Kepada 36.121.333.970,00 35.189.789.903,00 97,42 -
Individu
2 Belanja Bantuan
Sosial Kepada 8.780.599.816,00 8.699.078.318,00 99,07 -
Keluarga
3 Belanja Bantuan
Sosial Kepada
1.168.536.200,00 1.151.554.450,00 98,55 36.239.559.702,81
Kelompok
Masyarakat
4 Belanja Bantuan
Sosial Kepada
Lembaga Non
Pemerintahan 1.425.400.000,00 1.378.329.200,00 96,70 1.662.500.000,00
(Bidang Pendidikan,
Keagamaan dan
Bidang Lainnya)
5 Belanja Bantuan
Sosial Barang Yang
Diserahkan Kepada - - - 6.605.537.630,00
Pihak
Ketiga/Masyarakat
Jumlah 47.495.869.986,00 46.418.751.871,00 97,73 44.507.597.332,81
Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2021 sebesar Rp. 46.418.751.871,00

mengalami penurunan sebesar Rp. 1.911.154.538,19 atau 4,29% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 44.507.597.332,81.
B. BELANJA MODAL
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal TA 2021 serta Realisasi Belanja Modal TA
2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal 188.748.608.143,00 171.798.640.454,31 91,02 145.310.897.985,20
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja
Modal meliputi antara lain Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan
Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Jaringan dan
Irigasi, Belanja Modal Aset Tetap Lainnya dan Belanja Modal Aset Lainnya.
54
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Belanja Modal TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 188.748.608.143,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 171.798.640.454,31 atau 91,02% dari anggaran dengan rincian
sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal

TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Tanah 1.412.720.000,00 1.411.238.605,00 99,90 106.751.000,00
2 Belanja Modal
34.704.762.746,00 28.636.465.010,00 82,51 31.113.647.548,50
Peralatan dan Mesin
3 Belanja Modal
Gedung dan 97.795.111.258,00 86.797.606.290,31 88,75 66.346.293.950,70
Bangunan
4 Belanja Modal Jalan,
54.609.614.139,00 53.792.478.585,00 98,50 43.656.041.671,00
Jaringan dan Irigasi
5 Belanja Modal Aset
205.000.000,00 1.149.585.600,00 560,77 4.088.163.815,00
Tetap Lainnya
6 Belanja Modal Aset
21.400.000,00 11.266.364,00 52,65 -
Lainnya
Jumlah 188.748.608.143,00 171.798.640.454,31 91,02 145.310.897.985,20
Realisasi Belanja Modal TA 2021 sebesar Rp. 171.798.640.454,31 mengalami

peningkatan sebesar Rp. 26.487.742.469,11 atau 18,23% bila dibandingkan dengan
1. Belanja Modal - Tanah
Belanja Modal - Tanah TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 1.412.720.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 1.411.238.605,00 atau 99,90% dari anggaran
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal – Tanah TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Tanah Persil -
Belanja Modal Tanah untuk 100.000.000,00 99.455.000,00 99,46 0,00
Bangunan Tempat Kerja
2 Belanja Modal Tanah Persil -
Belanja Modal Tanah untuk 1.260.020.000,00 1.259.396.605,00 99,95 -
Bangunan Tempat Ibadah
3 Belanja Modal Lapangan -
Belanja Modal Tanah untuk 52.700.000,00 52.387.000,00 99,41 -
Jalan
4 Belanja Modal Tanah -
- - - 49.685.000,00
Pengadaan Tanah Kuburan
Pengadaan Tanah - - - 5.900.000,00
Penggalian
- - - 51.166.000,00
Pengadaan Tanah Kampung
Jumlah 1.412.720.000,00 1.411.238.605,00 99,90 106.751.000,00
55
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Realisasi Belanja Modal - Tanah TA 2021 sebesar Rp. 1.411.238.605,00

mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.304.487.605,00 atau 1221,99% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp. 106.751.000,00.
2. Belanja Modal - Peralatan dan Mesin
Belanja Modal - Peralatan dan Mesin TA 2021 dianggarkan sebesar

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal –
Peralatan dan Mesin TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin - Alat Besar - 33.800.000,00 2.277.000,00 6,74 445.705.050,00
Alat Bantu
dan Mesin - Alat Angkutan 7.818.262.500,00 7.735.576.400,00 98,94 2.515.231.000,00
Darat Bermotor
dan Mesin – Pengadaan
- - - 3.070.000,00
Alat Angkutan Darat Tak
Bermotor
dan Mesin – Pengadaan
- - - 50.096.000,00
Alat Angkut Apung Tak
Bermotor
dan Mesin - Alat Kantor
549.404.845,00 511.922.905,00 93,18 1.163.761.175,00
dan Rumah Tangga - Alat
Kantor
4.015.351.300,00 3.308.897.650,00 82,41 4.662.899.923,00
dan Rumah Tangga - Alat
Rumah Tangga
dan Rumah Tangga - Meja 468.381.000,00 456.773.100,00 97,52 831.549.338,00
dan Kursi Kerja/Rapat
Pejabat
dan Mesin - Alat Studio,
113.228.590,00 105.712.000,00 93,36 1.194.408.370,00
Komunikasi, dan Pemancar
- Alat Studio
dan Mesin - Alat Studio,
2.830.000,00 2.530.000,00 89,40 92.870.000,00
Komunikasi, dan Pemancar
- Alat Komunikasi
dan Mesin - Alat
6.145.208.273,00 2.935.848.459,00 47,77 6.260.468.426,50
Kedokteran dan Kesehatan
- Alat Kedokteran
dan Mesin - Alat
548.000.000,00 441.249.000,00 80,52 954.457.092,00
Kedokteran dan Kesehatan
- Alat Kesehatan Umum
dan Mesin - Alat
2.048.200.000,00 2.027.055.300,00 98,97 132.199.800,00
Laboratorium - Unit Alat
Laboratorium
56
Laporan Keterangan
Tahun 2021

(Rp) (Rp) (Rp)
dan Mesin - Alat
193.540.000,00 166.405.000,00 85,98 2.915.766.300,00
Laboratorium - Alat Peraga
Praktek Sekolah
dan Mesin - Alat
Laboratorium - Alat 9.828.000,00 9.792.000,00 99,63 -
Laboratorium Fisika
Nuklir/Elektronika
dan Mesin - Alat
Laboratorium - Alat 457.783.857,00 190.265.929,00 41,56 -
Proteksi Radiasi/Proteksi
Lingkungan
dan Mesin - Alat
Laboratorium - Peralatan 960.000.000,00 270.036.632,00 28,13 -
Laboratorium
Hydrodinamica
7.910.065.922,00 7.477.535.523,00 94,53 9.572.248.474,00
dan Mesin - Komputer
dan Mesin - Alat Produksi,
472.500.000,00 466.620.000,00 98,76 14.605.000,00
Pengolahan, dan
Pemurnian
dan Mesin - Alat Bantu 120.000.000,00 119.658.000,00 99,72 -
Eksplorasi
dan Mesin - Alat 95.450.000,00 33.000.000,00 34,57 263.406.600,00
Keselamatan Kerja
dan Mesin - Peralatan 3.995.000,00 2.502.500,00 62,64 -
Proses/Produksi
dan Mesin - Peralatan dan 2.738.933.459,00 2.372.807.612,00 86,63 -
Mesin BOS
dan Mesin – Pengadaan - - - 40.905.000,00
Alat Ukur
Jumlah 34.704.762.746,00 28.636.465.010,00 82,51 31.113.647.548,50
Realisasi Belanja Modal - Peralatan dan Mesin TA 2021 sebesar Rp.

28.636.465.010,00 mengalami penurunan sebesar Rp. 2.477.182.538,50 atau
7,96% bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar
Rp.31.113.647.548,50.
3. Belanja Modal - Gedung dan Bangunan
Belanja Modal - Gedung dan Bangunan TA 2021 dianggarkan sebesar

57
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal –

Gedung dan Bangunan TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Modal Bangunan
96.475.111.258,00 85.672.328.864,81 88,80 64.181.396.055,14
Gedung Tempat Kerja
2 Belanja Modal Bangunan
1.305.000.000,00 1.110.358.425,50 85,08 1.630.182.946,30
Gedung Tempat Tinggal
3 Belanja Modal Tugu Titik
15.000.000,00 14.919.000,00 99,46 36.167.000,00
Kontrol/Pasti
4 Belanja Modal Pengadaan
- - - 221.964.200,00
Bangunan Bersejarah
5 Belanja Modal Pengadaan
Bangunan Tugu - - - 276.583.749,26
Peringatan
Jumlah 97.795.111.258,00 86.797.606.290,31 88,75 66.346.293.950,70
Realisasi Belanja Modal - Gedung dan Bangunan TA 2021 sebesar

Rp.86.797.606.290,31 mengalami peningkatan sebesar Rp. 20.451.312.339,61
atau 30,83% bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar
Rp.66.346.293.950,70.
4. Belanja Modal - Jalan, Jaringan dan Irigasi
Belanja Modal - Jalan, Jaringan dan Irigasi TA 2021 dianggarkan sebesar

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal – Jalan, Jaringan

dan Irigasi TA 2021 dan TA 2020
Anggaran TA
No Uraian 2021 %
(Rp) (Rp)
(Rp)
1 Belanja Modal Jalan
39.699.832.904,00 39.130.197.000,00 98,57 33.004.167.435,00
dan Jembatan
2 Belanja Modal
10.685.135.511,00 10.512.706.960,00 98,39 9.675.075.786,00
Bangunan Air
3 Belanja Modal Instalasi 4.191.395.000,00 4.116.324.625,00 98,21 30.334.000,00
4 Belanja Modal Jaringan 33.250.724,00 33.250.000,00 100,00 946.464.450,00
Jumlah 54.609.614.139,00 53.792.478.585,00 98,50 43.656.041.671,00
Realisasi Belanja Modal - Jalan, Jaringan dan Irigasi TA 2021 sebesar

Rp.53.792.478.585,00 mengalami Peningkatan sebesar Rp. 10.136.436.914,00
atau 23,22% bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar
Rp.43.656.041.671,00.
58
Laporan Keterangan
Tahun 2021
5. Belanja Modal - Aset Tetap Lainnya
Belanja Modal - Aset Tetap Lainnya TA 2021 dianggarkan sebesar

Rp.205.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.149.585.600,00 atau 560,77%
dari anggaran dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal – Aset

Tetap Lainnya TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal - Aset
1 Tetap Lainnya - Bahan 205.000.000,00 202.947.000,00 96,58 2.159.322.415,00
Perpustakaan
2 0,00 946.638.600,00 946.638.600,00 -
Tetap Lainnya - BOS
Tetap Lainnya -
3 - - - 1.920.667.400,00
Pengadaan Barang
Bercorak Kebudayaan
Tetap Lainnya –
4 - - - 7.674.000,00
Pengadaan Alat Olah
Raga Lainnya
5 Tetap Lainnya – - - - 500.000,00
Pengadaan Tanaman
Jumlah 205.000.000,00 1.149.585.600,00 560,77 4.088.163.815,00
Realisasi Belanja Modal - Aset Tetap Lainnya TA 2021 sebesar

Rp.1.149.585.600,00 mengalami Penurunan sebesar Rp. 2.938.578.215,00 atau
Rp.4.088.163.815,00.
6. Belanja Modal - Aset Lainnya
Belanja Modal - Aset Lainnya TA 2021 dianggarkan sebesar Rp.21.400.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 11.266.364,00 atau 52,65% dari anggaran dengan
rincian sebagai berikut :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal – Aset

Lainnya TA 2021 dan TA 2020

Uraian TA 2021 TA 2021 % TA 2020
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Modal Aset
21.400.000,00 11.266.364,00 52,65 -
Lainnya - BLUD
Jumlah 21.400.000,00 11.266.364,00 52,65 -
59
Laporan Keterangan
Tahun 2021
C. BELANJA TIDAK TERDUGA
Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2020 serta Realisasi Belanja
Tak Terduga TA 2018 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Terduga

TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Tidak Terduga 3.000.000.000,00 2.965.115.860,00 98,84 1.268.955.179,00
Belanja Tidak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan
dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah.
Belanja tidak terduga TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 2.965.115.860,00 atau 98,84% dari anggaran.
Realisasi Belanja tidak terduga TA 2021 sebesar Rp. 2.965.115.860,00

mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.696.160.681,00 atau 133,67% bila
D. BELANJA TRANSFER
Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer TA 2021 serta Realisasi Belanja Modal
TA 2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Transfer 181.052.009.739,00 179.352.138.239,00 99,06 186.007.456.203,00
Belanja Transfer TA 2021 dianggarkan sebesar Rp. 181.052.009.739,00 dengan

realisasi sebesar Rp. 179.352.138.239,00 atau 99,06% dari anggaran dengan rincian
sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer
TA 2021 dan TA 2020

No Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Belanja Transfer - Belanja
4.494.954.539,00 2.795.083.039,00 62,18 6.726.899.670,00
Bagi Hasil
2 Belanja Transfer - Belanja
176.557.055.200,00 176.557.055.200,00 100,00 179.280.556.533
Bantuan Keuangan
Jumlah 181.052.009.739,00 179.352.138.239,00 99,06 186.007.456.203,00
60
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Realisasi Belanja Transfer TA 2021 sebesar Rp. 179.352.138.239,00 mengalami

penurunan sebesar Rp. 6.655.317.964,00 atau 3,58% bila dibandingkan dengan
1. Belanja Transfer - Belanja Bagi Hasil
Belanja Transfer - Belanja Bagi Hasil TA 2021 dianggarkan sebesar

Rp.4.494.954.539,00 dengan realisasi sebesar Rp. 2.795.083.039,00 atau 62,18%
dari anggaran dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer - Belanja Bagi Hasil

TA 2021 dan TA 2020

(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Transfer -
Belanja Bagi Hasil
Pajak Daerah Kepada
1 607.681.619,00 418.677.632,00 68,90 502.750.904,00
Pemerintahan
Kabupaten/Kota dan
Desa
Belanja Transfer -
Belanja Bagi Hasil
Retribusi Daerah
2 3.887.272.920,00 2.376.405.407,00 61,13 6.224.148.766,00
Kabupaten/Kota
Kepada
Pemerintah Desa
Jumlah 4.494.954.539,00 2.795.083.039,00 62,18 6.726.899.670,00
Realisasi Belanja Transfer - Belanja Bagi Hasil TA 2021 sebesar

Rp.2.795.083.039,00 mengalami Penurunan sebesar Rp. 3.931.816.631,00 atau
Rp.6.726.899.670,00.
2. Belanja Transfer - Belanja Bantuan Keuangan
Belanja Transfer - Belanja Bantuan Keuangan TA 2021 dianggarkan sebesar

100% dari anggaran dengan rincian sebagai berikut :
61
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Transfer - Belanja Bantuan Keuangan

TA 2021 dan TA 2020

Uraian TA 2021 TA 2021 % TA 2020
(Rp) (Rp) (Rp)
Belanja Transfer - Belanja
Bantuan Keuangan Daerah
Provinsi atau 176.557.055.200,00 176.557.055.200,00 100,00 179.280.556.533
Kabupaten/Kota
kepada Desa
Jumlah 176.557.055.200,00 176.557.055.200,00 100,00 179.280.556.533
Realisasi Belanja Transfer - Belanja Bantuan Keuangan TA 2021 sebesar Rp.

176.557.055.200,00 mengalami Penurunan sebesar Rp. 2.723.501.333,00 atau
Rp.179.280.556.533.
2.3 SURPLUS/DEFISIT
Surplus TA 2021 adalah sebesar Rp(18.281.148.635,70) yang didapatkan dari

perhitungan sebagai berikut:
1) Pendapatan Rp 925.539.164.321,01
2) Belanja Rp 920.479.083.846,23
Surplus/(Defisit) Rp 5.060.080.474,78
2.4 PEMBIAYAAN
Anggaran dan Realisasi Pembiayaan TA 2021 serta Realisasi Pembiayaan TA 2020

disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Pembiayaan TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pembiayaan 50.874.490.949,00 50.874.490.949,34 100,00 71.655.639.585,04
Pembiayaan adalah setiap penerimaan/pengeluaran yang tidak berpengaruh pada

kekayaan bersih entitas yang perlu dibayar kembali dan/atau akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya,
yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit
atau memanfaatkan surplus anggaran.
62
Laporan Keterangan
Tahun 2021
A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan TA 2021 serta Realisasi

Penerimaan Pembiayaan TA 2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan

TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Penerimaan
53.374.490.949,00 53.374.490.949,34 100,00 75.155.639.585,04
Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan pada tahun 2021 dianggarkan sebesar

100,00% dari anggaran.
Realisasi Penerimaan pembiayaan TA 2021 sebesar Rp. 53.374.490.949,34

mengalami penurunan sebesar Rp. 20.781.148.635,70 atau 29,00% bila
1. Penggunaan SiLPA
Penggunaan SiLPA pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 53.374.490.949,34

dan tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 75.155.639.585,04 disajikan pada tabel
berikut:
Realisasi Penggunaan SiLPA TA 2021 dan TA 2020

No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Penggunaan SiLPA tahun
53.374.490.949,34 75.155.639.585,04
sebelumnya
Jumlah 53.374.490.949,34 75.155.639.585,04
B. PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan TA 2021 serta Realisasi

Pengeluaran Pembiayaan TA 2020 disajikan pada tabel berikut:
Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan
TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun %
(Rp) (Rp) (Rp)
Pengeluaran
2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00 3.500.000.000,00
Pembiayaan
63
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Pengeluaran Pembiayaan pada tahun 2021 dianggarkan sebesar

Rp.2.500.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 2.500.000.000,00 atau 100,00%
dari anggaran.
Pengeluaran pembiayaan daerah tersebut mengalami penurunan sebesar

Rp.1.000.000.000,00 atau 28,57% bila dibandingkan dengan realisasi tahun
sebelumnya sebesar Rp. 3.500.000.000,00.
Pengeluaran pembiayaan daerah tersebut merupakan penyertaan modal

Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Jaya kepada PT Bank Aceh sebesar
Rp.2.500.000.000,00.
C. PEMBIAYAAN NETTO
Pembiayaan Netto TA 2021 adalah sebesar Rp. 50.874.490.949,34 yang

didapatkan dari perhitungan sebagai berikut:
1) Penerimaan Pembiayaan Rp 53.374.490.949,34

2) Pengeluaran Pembiayaan Rp 2.500.000.000,00
Pembiayaan Netto Rp 50.874.490.949,34
D. SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA)
Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggran (SiLPA) TA 2021 serta
Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggran (SiLPA)TA 2020 disajikan pada tabel
berikut:
Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA) TA 2021 dan TA 2020

Nama Akun
(Rp) (Rp) (Rp)
Sisa Lebih
Pembiayaan (54,00) 55.934.571.424,12 53.374.490.949,34
Anggaran (SiLPA)
SiLPA adalah selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama
selama satu periode pelaporan.Perhitungan SiLPA TA 2021 dan TA 2020 dapat
dirinci sebagai berikut:
64
Laporan Keterangan
Tahun 2021
Anggaran dan Realisasi Rincian Sisa Lebih Pembiayaan

Anggaran (SiLPA) TA 2021 TA 2020
No Uraian Anggaran TA 2021 Realisasi TA 2021 Realisasi TA 2020

%
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pendapatan Daerah 922.247.761.017,00 925.539.164.321,01 100,36 884.800.030.122,40

2 Belanja Daerah (973.122.252.020,00) (920.479.083.846,23) 94,59
(903.081.178.758,10)
3 Pembiayaan Daerah
50.874.490.949,00 50.874.490.949,34 100,00 71.655.639.585,04
(netto)
Jumlah (54,00) 55.934.571.424,12 - 53.374.490.949,34
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp. 55.934.571.424,12

merupakan jumlah antara (surplus) realisasi anggaran dengan pembiayaan netto
tahun anggaran 2021 periode 1 Januari s.d 31 Desember 2021. Saldo Kas sebesar
Rp. 55.935.774.683,12 terdiri dari SiLPA sebesar Rp. 55.934.571.424,12 dan hutang
jangka pendek lainnya sebesar Rp. 1.203.259,00 pada rekening RKUD. Saldo Kas
tersebut terdiri dari:
1) Saldo Kas di Kas Daerah/BUD bagian SiLPA Rp 55.712.612.331,14
2) UP Rp 2.155.000.000,00
3) TU Rp 15.740.897.829,00
4) Kas di Bendahara Penerimaan Rp 1.052.205,78
5) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp -
6) Saldo Kas di BLUD Rp 33.351.609,20
7) Saldo Kas di Bendahara FKTP Rp 52.194.347,00
8) Saldo Kas di Bendahara BOS Rp 136.564.190,00
9) Setoran Sisa TU Rp 591.323.342,00
10) Setoran Sisa UP Rp 223.728.252,00
11) Sisa UP di Bendahara Rp -
12) Nihil Rp 17.080.846.235,00
SiLPA Rp 55.935.774.683,12
65
BAB III
HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAH
3.1 Capaian Pelaksanaan Pogram dan Kegiatan

Capaian pelaksanaan pogram dan kegiatan meliputi :
1. Capaian Kinerja Pogram sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja
Secara umum Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah melaksanakan

tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2017-2022 dan sebagaimana juga telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja Kabupaten Aceh Jaya tahun 2021. Capaian Perjanjian Kinerja
Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2021
Tahun 2021
Capaian
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Cakupan Desa Siaga

Persen 91,28 90,12 98,73
Aktif
Meningkatnya kualitas
kesehatan masyarakat Cakupan pelayanan
Persen 100 100 100
kesehatan masyarakat
Meningkatnya Daya Saing

Pertanian, Perikanan dan
Kelautan, Industri, Pertumbuhan PDRB Persen 5,66 4,00 70,67
Perdagangan, Pariwisata,
Koperasi dan UKM
Meningkatnya Pemenuhan Tingkat Pengangguran

Persen 2,81 3,47 76,51
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh Jaya
Meningkatkan Daya Tarik Nilai Investasi Berskala

Juta 1.954.527 271.685.154.932 13.900
dan Daya Saing Investasi Nasional (PMA-PMDN)
66
Meningkatkan Ketahanan
Pola Pangan Harapan Indeks 84,48 72,7 86,13
Pangan
Persentase Masjid yang

memenuhi standar Persen 84 80,1 95,4
Ri’ayah
Meningkatkan Sarana dan
Prasarana Peribadatan
Imarah
Idarah
dan Kuantitas masyarakat Angka Melek Al-Qur’an Persen 84 82 97,6
yang memahami Al-Qur’an
Persentase Dayah yang
memenuhi standarisasi Persen 45,16 81 179
Dayah
Dayah
Meningkatnya jumlah
dana yang terhimpun dan Jumlah dana ZISWAF
Milyar 7.385.647.500 7.264.867.500 98,36
efektifnya pendayagunaan yang terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Terpenuhinya Ruas
Kabupaten dalam Km 292,11 243,98 83,52
Tuntas
kondisi baik
Meningkatkan tata kelola

Indeks resiko bencana Poin 137,5 138,5 100,58
kebencanaan
Memanfaatkan sumber
Indeks kualitas
daya alam secara optimal Poin 86,6 79,0 91,22
lingkungan hidup
dan berkelanjutan
Kesesuaian
Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang
Persen 20 20 100
pemanfaatan tata ruang dengan perencanaan
tata ruang
Terwujudnya pemerataan
Angka rata-rata lama
aksebilitas dan kualitas Angka 8,19 8,25 100,7
sekolah
pendidikan
Meningkatnya apresiasi
masyarakat terhadap Penyelamatan seni
bahasa, satra, nilai-nilai budaya tradisional dan
Persen 80 82 102,8
tradisi bagi pengembangan seni
pengembangan budaya kreatif
daerah
67
Menurunnya jumlah PMKS Persentase PMKS yang

melalui pemberdayaan menerima program
PMKS usia produktif pemberdayaan social
Persen 33,93 106,89 324,58
dalam kelompok- melalui KUBE atau
kelompok usaha ekonomi kelompok social
produktif ekonomi lainnya
Meningkatkan
pemberdayaan Indeks Pembangunan
Poin 88,88 89,66 100,66
perempuan, perlindungan Gender (IPG)
perempua dan anak
Meningkatnya daya saing Jumlah cabang olahraga P: 1 P: 3

Jumlah 20
olahraga yang berprestasi N: 6 N: 0
Meningkatnya pelayanan Indeks Kepuasan

Poin 69,52 81,66 106
prima bagi masyarakat Masyarakat
Opini BPK terhadap

Meningkatnya
laporan keuangan Opini WTP WTP 100
akuntabilitas keuangan
daerah
Meningkatnya konsistensi
Persentase konsistensi
antar dokumen
antar dokumen Persen 100 95 94,60
perencanaan lintas sector
perencanaan
dan wilayah
Meningkatnya tata kelola

pemerintahan yang bersih Tingkat Maturitas APIP Level 4 2 50
dan akuntabel
2. Capaian kinerja keluaran masing-masing kegiatan pada setiap urusan

pemerintahan / urusan penunjang/urusan pendukung pemerintahan
sesuai dengan target dalam dokumen anggaran dan masalah yang dihadapi
serta solusi pemecahannya.
a. Pengukuran Capaian Kinerja dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya
Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2019,
Tahun 2020 dan Tahun 2021
68
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 , 2020 dan 2021
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Naik,
Indikator
Sasaran Satuan Turun
Kinerja
Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian , Sama
Cakupan Desa
Persen 64,53 123 83,14 107 90,12 90,12 Turun
Siaga Aktif
Meningkatnya kualitas Cakupan
kesehatan masyarakat pelayanan
Persen 100 100 100 100 100 100 Sama
kesehatan
masyarakat

Pertumbuhan
Kelautan, Industri, Persen 5,02 100 4,00 74,90 4,00 70,69 Turun
PDRB
Koperasi dan UKM
Tingkat
Meningkatnya Pemenuhan Pengangguran
Persen 3,50 99,7 3,12 98,73 3,47 76,51 Turun
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh
Jaya
Nilai Investasi
Meningkatkan Daya Tarik Berskala 11.072.493 271.685.15
Juta 685,4 16.192.230 911 13.900 Naik
dan Daya Saing Investasi Nasional .640 4.932
(PMA-PMDN)
Meningkatkan Ketahanan Pola Pangan

Indeks 70,9 92 74,7 90,1 72,7 86,13 Turun
Pangan Harapan
Persentase
Masjid yang
memenuhi Persen 47,41 78,5 75,77 93,54 80,1 95,4 Naik
standar
Ri’ayah
Meningkatnya Sarana dan Persentase
Prasarana keagamaan dan Masjid yang
Persen 47,41 78,5 72,03 94,77 75,5 95,6 Naik
budaya berbasis islami memenuhi
standar Imarah
Persentase
Masjid yang
Persen 47,41 78,5 88,66 88,66 37,1 92,7 Naik
memenuhi
standar Idarah
Meningkatnya Kualitas dan

Angka Melek
Kuantitas masyarakat yang Persen 70 93,33 74,68 87,86 82 97,6 Naik
Al-Qur’an
memahami Al-Qur’an
Persentase
Dayah yang
memenuhi Persen 32,26 100 100 100 81 179 Naik
Dayah
standarisasi
Dayah
Meningkatnya jumlah dana

Jumlah dana
yang terhimpun dan 7.090.920. 8.044.170. 7.264.867.
ZISWAF yang Milyar 123 114 98,3 Turun
efektifnya pendayagunaan 240 591 500
terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Kabupaten
Terpenuhinya Ruas Tuntas Km 262,11 74,42 45,496 12,22 243,98 83,52 Naik
dalam kondisi
baik
69
Meningkatkan tata kelola Indeks resiko

Poin 0,64 98,4 139,50 99,64 138,5 100,58 Naik
kebencanaan bencana
Memanfaatkan sumber Indeks kualitas

daya alam secara optimal lingkungan Poin 86,0 99,30 82,82 95,63 79 91,22 Turu
dan berkelanjutan hidup
Kesesuaian
pemanfaatan
Terwujudnya kesesuaian
ruang dengan Persen 14 70 50 100 20 100 Sama
pemanfaatan tata ruang
perencanaan
tata ruang
Terwujudnya pemerataan Angka rata-

aksebilitas dan kualitas rata lama Angka 8,25 102,29 8,46 104,06 8,71 100,07 Turun
pendidikan sekolah
Meningkatnya apresiasi Penyelamatan

masyarakat terhadap seni budaya
bahasa, satra, nilai-nilai tradisional dan Persen 66,67 100 86,67 118 82 102,8 Turun
tradisi bagi pengembangan pengembangan
budaya daerah seni kreatif
Persentase
PMKS yang
menerima
Menurunnya jumlah PMKS
program
melalui pemberdayaan
pemberdayaan
PMKS usia produktif dalam Persen 9,1 44,6 34,5 129 32,93 106,89 Turun
social melalui
kelompok-kelompok usaha
KUBE atau
ekonomi produktif
kelompok
social ekonomi
lainnya
Meningkatkan
Indeks
pemberdayaan perempuan,
Pembangunan Poin 89,09 101,15 89,09 100,5 89,47 100,66 Naik
perlindungan perempua
Gender (IPG)
dan anak
Jumlah cabang
Meningkatnya daya saing P: 8 P: 5 P: 3
olahraga yang Jumlah 65 65 20 Turun
olahraga N: 0 N: 0 N: 0
berprestasi
Indeks
Meningkatnya pelayanan
Kepuasan Poin 70 98,5 80 107 81,66 106 Turun
prima bagi masyarakat
Masyarakat
Opini BPK
terhadap
Meningkatnya akuntabilitas
laporan Opini WTP 100 WTP 100 WTP 100 Sama
keuangan
keuangan
daerah
Meningkatnya konsistensi Persentase

antar dokumen konsistensi
Persen 94,60 94,6 94,60 94,6 95 94,60 Naik
perencanaan lintas sector antar dokumen
dan wilayah perencanaan

Tingkat
pemerintahan yang bersih Level 2 66,6 2 66,6 2 50 Turun
Maturitas APIP
dan akuntabel
70
b. Pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan target dalam

pembangunan jangka Menengah
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2021 dengan target RPJMK yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
Tahun 2021 Target
Tercapai/
Indikator RPJMK
Sasaran Satuan Tahun Tidak
Kinerja Target Realisasi Capaian
2022 Tercapai
Cakupan Desa
Persen 91,28 90,12 98,73 61,05 Tercapai
Siaga Aktif
Persen 100 100 100 100 Tercapai
kesehatan
masyarakat
Pertumbuhan Tidak
Kelautan, Industri, Persen 5,66 4,00 70,69 5,98
PDRB Tercapai
Koperasi dan UKM
Tingkat
Meningkatnya Pemenuhan Pengangguran Tidak
Persen 2,81 3,47 76,51 2,46
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh Tercapai
Jaya
Nilai Investasi
Meningkatkan Daya Tarik Berskala 1.954. 271.685.1 2.149.
Milyar 13.900 Tercapai
dan Daya Saing Investasi Nasional (PMA- 527 54.932 979
PMDN)
Meningkatkan Ketahanan Pola Pangan Tidak
Indeks 84,48 72,7 86,13 86,17
Pangan Harapan Tercapai
Persentase
Masjid yang Tidak
Persen 84,48 72,7 94,8 87
memenuhi Tercapai
standar Ri’ayah
Persentase
Meningkatnya Sarana dan
Masjid yang Tidak
Prasarana keagamaan dan Persen 79 75,5 95,6 82
memenuhi Tercapai
budaya berbasis islami
standar Imarah
Persentase
Masjid yang Tidak
Persen 40 37,1 92,7 45
memenuhi Tercapai
standar Idarah
Angka Melek Al- Tidak
Kuantitas masyarakat yang Persen 84 82 97,6 87
Qur’an Tercapai
Persentase
Dayah yang
memenuhi Persen 84 81 179 58,06 Tercapai
Dayah
standarisasi
Dayah
71

Jumlah dana
yang terhimpun dan 7.385.64 7.264.867. 7.754.92 Tidak
ZISWAF yang Milyar 7.500 98,3 9.875
efektifnya pendayagunaan 500 Tercapai
terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Kabupaten Tidak
Terpenuhinya Ruas Tuntas Km 292,11 243,98 83,52 307,11
dalam kondisi Tercapai
baik
Poin 137,5 138,5 100,58 135 Tercapai
kebencanaan bencana
Memanfaatkan sumber daya Indeks kualitas

alam secara optimal dan lingkungan Poin 86,6 79 91,22 86,6 Tercapai
berkelanjutan hidup
Kesesuaian
pemanfaatan
ruang dengan Persen 20 20 100 100 Tercapai
perencanaan tata
ruang
Angka rata-rata
aksebilitas dan kualitas Angka 8,19 8,71 100,07 82,25 Tercapai
lama sekolah
pendidikan

Tidak
bahasa, satra, nilai-nilai tradisional dan Persen 80,00 82 102,8 86,67
Tercapai
Persentase PMKS
yang menerima
program
pemberdayaan
PMKS usia produktif dalam Persen 33,93 106,89 324,58 39,19 Tercapai
social melalui
KUBE atau
ekonomi produktif
kelompok social
ekonomi lainnya
Meningkatkan
Indeks
Pembangunan Poin 88,88 89,47 100,66 89,08 Tercapai
perlindungan perempua dan
Gender (IPG)
anak
Jumlah cabang
Meningkatnya daya saing P: 15 P: 3 P: 16 Tidak
olahraga yang Jumlah 20
olahraga N: 6 N: 0 N: 7 Tercapai
berprestasi
Poin 69,52 81,66 106 78 Tercapai
Opini BPK
terhadap laporan Opini WTP WTP 100 WTP Tercapai
keuangan
keuangan daerah
72
Persentase
konsistensi antar
antar dokumen perencanaan Persen 100 95 94,60 100 Naik
dokumen
lintas sector dan wilayah
perencanaan

Tingkat Tidak
pemerintahan yang bersih Level 4 2 50 4
Maturitas APIP Tercapai
dan akuntabel
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 22 sasaran strategis

dengan 25 indikator kinerja sasaran, dapat disimpulkan bahwa ada 20
indikator kinerja sasaran atau sebanyak 80 persen dapat di kategorikan sangat
berhasil sedangkan dua indikator atau 8 persen dikategorikan berhasil, satu
indikator atau 4 persen cukup berhasil, 2 satu indikator atau 8 persen
dikatagorikan tidak berhasil yaitu indikator jumlah cabang olahraga yang
berprestasi dan Tingkat maturitas. Dengan demikian masih terdapat indikator
kinerja sasaran yang capaiannya belum seperti yang diharapkan ini
disebabkan oleh adanya pandemi covid-19 sehingga perlu perhatian pada
tahun berikutnya.
Dengan telah dilaksanakan pengukuran kinerja sasaran beserta

simpulan rata-rata sesuai dengan “Metode rata-rata data kelompok” maka
hasil penyimpulan untuk capaian masing-masing sasaran disajikan sebagai
berikut :
Rekapitulasi Capaian Sasaran Tahun 2021
Capaian Tahun 2021

No Sasaran Strategis Kinerja Sangat Cukup Tidak
(%) Berhasil Berhasil
Berhasil Berhasil
1
Meningkatnya kualitas kesehatan
95,64 X
masyarakat
2
Meningkatnya Daya Saing Pertanian,
Perikanan dan Kelautan, Industri,
70,67 X
Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan
UKM
3
Meningkatnya Pemenuhan
76,51 X
Kesempatan Kerja
73
4
Meningkatkan Daya Tarik dan Daya
13900 X
Saing Investasi
5
Meningkatkan Ketahanan Pangan 86,13 X
Meningkatnya Sarana dan Prasarana

keagamaan dan budaya berbasis 64 X
islami
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas

97,6 X
masyarakat yang memahami Al-Qur’an
Meningkatnya Daya Saing Dayah 58,06 X
Meningkatnya jumlah dana yang

terhimpun dan efektifnya 98,36 X
pendayagunaan ZISWAF
Terpenuhinya Ruas Tuntas 83,52 X
Meningkatkan tata kelola kebencanaan 100,58 X
Memanfaatkan sumber daya alam

91,22 X
secara optimal dan berkelanjutan
Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan

100 X
tata ruang
Terwujudnya pemerataan aksebilitas

100,7 X
dan kualitas pendidikan
Meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap bahasa, satra, nilai-nilai
102,8 X
tradisi bagi pengembangan budaya
daerah
Menurunnya jumlah PMKS melalui

pemberdayaan PMKS usia produktif
324,58 X
dalam kelompok-kelompok usaha
ekonomi produktif
74
Meningkatkan pemberdayaan
perempuan, perlindungan perempua 100,66 X
dan anak
Meningkatnya daya saing olahraga 20 X
Meningkatnya pelayanan prima bagi

106 X
masyarakat
Meningkatnya akuntabilitas keuangan 100 X
Meningkatnya konsistensi antar

dokumen perencanaan lintas sector 94,60 X
dan wilayah

pemerintahan yang bersih dan 50 X
akuntabel
75
3. Analisis kesesuaian antara kegiatan dengan target kinerja program yang

sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandalkan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang
sudah direncanakan. Perkembangan dan realisasi APBK serta persentase daya
serap anggaran setiap tahun tidak sama, namun rata-rata realisasi anggaran
selama empat tahun tahun terakhir mencapai 92,49 persen secara rincian
sebagaimana tertera dalam tabel berikut
Jumlah dan realisasi APBK dalam kurun waktu 2015-2021
APBK
No. Tahun Persentase
Jumlah Realisasi
1. 2015 981.136.748.533,00 881.928.899.944,00 89,89

2. 2016 963.873.854.258,00 859.096.375.599,00 89,43
3. 2017 1.064.266.101.121,08 1.011.640.467.455,98 95,06
4. 2018 846.567.155.647,00 792.017.044.812,70 93,56
5. 2019 1,008,896,217,032,28 921,696,399,159,12 91,36
6. 2020 900.086.835.243,56 865.347.799.508,89 96.14
7. 2021 973.122.252.020,00 920.479.083.846,23 94,59
Jumlah 6.807.854.803.440,29 6.289.939.449.576,13 92.39
Berdasarkan tabel tersebut di atas, pada tahun 2021 dari anggaran sebesar
Rp. 973.122.252.020,00 yang mampu terserap sebesar Rp.
920.479.083.846,23 atau dengan capaian 94,59 persen dari total anggaran
belanja.
76
Total Anggaran dan Realisasi Tahun Anggaran 2021
Total dan Realisasi Anggaran Per- SKPK Kabupaten Aceh Jaya
NO SKPK ANGGARAN REALISASI LEBIH (KURANG) %
1 2 3 4 5 6
1 Dinas Pendidikan 188.735.787.067,00 185.189.125.891,73 98,12

(3.546.661.175,27)
Dinas Pendidikan
2 24.447.761.103,00 24.184.143.966,15 98,92
Dayah (263.617.136,85)
Sekretariat Majelis
3 1.190.300.650,00 1.161.199.898,00 97,56
Pendidikan Daerah (29.100.752,00)
4 Dinas Kesehatan 101.074.575.236,00 87.386.335.251,02 86,46

(13.688.239.984,98)
Rumah Sakit Umum

5 92.620.006.286,00 74.348.672.009,35 80,27
Daerah Teuku Umar (18.271.334.276,65)
Dinas Pekerjaan
6 Umum dan 89.533.273.688,00 87.579.409.684,00 97,82
(1.953.864.004,00)
Perumahan Rakyat
Satuan Polisi Pamong

7 Praja dan Wilayatul 4.932.030.025,00 4.725.890.747,00 95,82
(206.139.278,00)
Hisbah
8 Dinas Sosial 18.204.969.440,00 17.806.420.184,00 97,81

(398.549.256,00)
Badan
9 Penanggulangan 7.438.158.033,00 7.131.018.890,50 95,87
(307.139.142,50)
Bencana Kabupaten
Dinas Transmigrasi
10 2.053.162.298,00 1.902.545.049,00 92,66
dan Tenaga Kerja (150.617.249,00)
11 Dinas Pangan 2.925.770.720,00 2.818.305.960,00 96,33

(107.464.760,00)
Dinas Lingkungan
12 8.200.620.988,00 7.842.327.677,00 95,63
Hidup (358.293.311,00)
Dinas Kependudukan
13 4.557.737.765,00 4.416.400.075,00 96,90
dan Pencatatan Sipil (141.337.690,00)
77
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat,
14 8.841.401.941,00 8.152.804.395,00 92,21
Perempuan dan (688.597.546,00)
Keluarga Berencana
15 Dinas Perhubungan 9.019.924.374,00 8.770.366.851,00 97,23

(249.557.523,00)
Dinas Komunikasi,
16 Informasi dan 3.424.619.396,00 3.215.365.065,00 93,89
(209.254.331,00)
Persandian
Dinas penanaman
Modal dan Pelayanan
17 3.932.794.772,00 3.744.359.411,00 95,21
Perizinan Terpadu (188.435.361,00)
Satu Pintu
Dinas Kepemudaan
18 8.626.650.874,00 8.499.522.368,00 98,53
dan Olahraga (127.128.506,00)
Sekretariat Majelis
19 1.401.711.212,00 1.369.109.370,00 97,67
Adat Aceh (32.601.842,00)
Dinas Perpustakaan
20 6.109.140.551,00 5.997.272.315,00 98,17
dan Arsip (111.868.236,00)
Dinas Kelautan dan

21 11.018.510.647,00 10.749.263.767,50 97,56
Perikanan (269.246.879,50)
22 Dinas Pertanian 43.160.794.899,00 41.796.720.880,51 96,84

(1.364.074.018,49)
Dinas Perindustrian
23 19.703.656.017,00 19.150.847.630,00 97,19
dan Perdagangan (552.808.387,00)
24 Sekretariat Daerah 22.376.407.428,00 20.819.659.751,00 93,04

(1.556.747.677,00)
Sekretariat Dewan
25 1.468.210.597,00 1.418.798.066,00 96,63
Pengurus Korpri (49.412.531,00)
26 Inspektorat 6.630.200.639,00 6.257.910.451,00 94,38

(372.290.188,00)
Badan Perencanaan
27 8.516.974.333,00 7.796.390.846,00 91,54
Pembangunan Daerah (720.583.487,00)
Badan Pengelolaan
28 199.251.663.320,00 195.800.456.751,00 98,27
Keuangan Kabupaten (3.451.206.569,00)
78
Badan Kepegawaian
29 dan Pengembangan 6.290.085.395,00 5.820.867.689,00 92,54
(469.217.706,00)
Sumber Daya Manusia
30 Sekretariat DPRK 16.805.695.139,00 16.247.475.109,00 96,68

(558.220.030,00)
31 Kecamatan Jaya 4.608.239.119,00 4.470.862.568,03 97,02

(137.376.550,97)
32 Kecamatan Indra Jaya 3.249.143.803,00 3.163.084.791,23 97,35

(86.059.011,77)
Kecamatan
33 2.815.350.647,00 2.700.908.721,00 95,94
Sampoiniet (114.441.926,00)
Kecamatan Darul
34 2.507.002.643,00 2.385.624.618,00 95,16
Hikmah (121.378.025,00)
35 Kecamatan Setia Bakti 1.967.041.078,00 1.873.550.305,00 95,25

(93.490.773,00)
Kecamatan Krueng
36 1.960.663.074,00 1.853.413.290,00 94,53
Sabee (107.249.784,00)
37 Kecamatan Panga 2.066.477.823,00 1.987.785.461,00 96,19

(78.692.362,00)
38 Kecamatan Teunom 3.023.857.111,00 2.944.650.155,00 97,38

(79.206.956,00)
Kecamatan Pasie
39 2.018.307.398,00 1.898.356.608,00 94,06
Raya (119.950.790,00)
Badan Kesatuan
40 2.911.445.396,00 2.777.049.566,00 95,38
Bangsa dan Politik (134.395.830,00)
41 Dinas Syariat Islam 12.352.563.348,00 11.874.437.895,21 96,13

(478.125.452,79)
Sekretariat Majelis
42 Permusyawaratan 1.613.286.829,00 1.573.944.794,00 97,56
(39.342.035,00)
Ulama
43 Sekretariat Baitul Mal 9.536.278.918,00 8.876.429.075,00 93,08

(659.849.843,00)
JUMLAH 973.122.252.020,00 920.479.083.846,23 52.643.168.173,77 94,59
79
80
BAB III
HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DAERAH
3.1 Capaian Pelaksanaan Pogram dan Kegiatan

Capaian pelaksanaan pogram dan kegiatan meliputi :
1. Capaian Kinerja Pogram sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja
Secara umum Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah melaksanakan

tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2017-2022 dan sebagaimana juga telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja Kabupaten Aceh Jaya tahun 2021. Capaian Perjanjian Kinerja
Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2021
Tahun 2021
Capaian
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Cakupan Desa Siaga

Persen 91,28 90,12 98,73
Aktif
Meningkatnya kualitas
kesehatan masyarakat Cakupan pelayanan
Persen 100 100 100
kesehatan masyarakat

Kelautan, Industri, Pertumbuhan PDRB Persen 5,66 4,00 70,67
Koperasi dan UKM
Meningkatnya Pemenuhan Tingkat Pengangguran

Persen 2,81 3,47 76,51
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh Jaya
Meningkatkan Daya Tarik Nilai Investasi Berskala

Juta 1.954.527 271.685.154.932 13.900
dan Daya Saing Investasi Nasional (PMA-PMDN)
66
Meningkatkan Ketahanan
Pola Pangan Harapan Indeks 84,48 72,7 86,13
Pangan

Ri’ayah
Meningkatkan Sarana dan
Prasarana Peribadatan
Imarah
Idarah
dan Kuantitas masyarakat Angka Melek Al-Qur’an Persen 84 82 97,6
yang memahami Al-Qur’an
Persentase Dayah yang
memenuhi standarisasi Persen 45,16 81 179
Dayah
Dayah
Meningkatnya jumlah
dana yang terhimpun dan Jumlah dana ZISWAF
Milyar 7.385.647.500 7.264.867.500 98,36
efektifnya pendayagunaan yang terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Terpenuhinya Ruas
Kabupaten dalam Km 292,11 243,98 83,52
Tuntas
kondisi baik
Meningkatkan tata kelola

Indeks resiko bencana Poin 137,5 138,5 100,58
kebencanaan
Memanfaatkan sumber
Indeks kualitas
daya alam secara optimal Poin 86,6 79,0 91,22
lingkungan hidup
dan berkelanjutan
Kesesuaian
Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang
Persen 20 20 100
pemanfaatan tata ruang dengan perencanaan
tata ruang
Angka rata-rata lama
aksebilitas dan kualitas Angka 8,19 8,25 100,7
sekolah
pendidikan
Meningkatnya apresiasi
masyarakat terhadap Penyelamatan seni
bahasa, satra, nilai-nilai budaya tradisional dan
Persen 80 82 102,8
tradisi bagi pengembangan seni
pengembangan budaya kreatif
daerah
67
Menurunnya jumlah PMKS Persentase PMKS yang

melalui pemberdayaan menerima program
PMKS usia produktif pemberdayaan social
Persen 33,93 106,89 324,58
dalam kelompok- melalui KUBE atau
kelompok usaha ekonomi kelompok social
produktif ekonomi lainnya
Meningkatkan
pemberdayaan Indeks Pembangunan
Poin 88,88 89,66 100,66
perempuan, perlindungan Gender (IPG)
perempua dan anak
Meningkatnya daya saing Jumlah cabang olahraga P: 1 P: 3

Jumlah 20
olahraga yang berprestasi N: 6 N: 0

Poin 69,52 81,66 106
Opini BPK terhadap

Meningkatnya
laporan keuangan Opini WTP WTP 100
akuntabilitas keuangan
daerah
Persentase konsistensi
antar dokumen
antar dokumen Persen 100 95 94,60
perencanaan lintas sector
perencanaan
dan wilayah

pemerintahan yang bersih Tingkat Maturitas APIP Level 4 2 50
dan akuntabel
2. Capaian kinerja keluaran masing-masing kegiatan pada setiap urusan

pemerintahan / urusan penunjang/urusan pendukung pemerintahan
sesuai dengan target dalam dokumen anggaran dan masalah yang dihadapi
serta solusi pemecahannya.
a. Pengukuran Capaian Kinerja dibandingkan dengan Tahun Sebelumnya
Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2019,
Tahun 2020 dan Tahun 2021
68
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 , 2020 dan 2021
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Naik,
Indikator
Sasaran Satuan Turun
Kinerja
Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian , Sama
Cakupan Desa
Persen 64,53 123 83,14 107 90,12 90,12 Turun
Siaga Aktif
Persen 100 100 100 100 100 100 Sama
kesehatan
masyarakat

Pertumbuhan
Kelautan, Industri, Persen 5,02 100 4,00 74,90 4,00 70,69 Turun
PDRB
Koperasi dan UKM
Tingkat
Meningkatnya Pemenuhan Pengangguran
Persen 3,50 99,7 3,12 98,73 3,47 76,51 Turun
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh
Jaya
Nilai Investasi
Meningkatkan Daya Tarik Berskala 11.072.493 271.685.15
Juta 685,4 16.192.230 911 13.900 Naik
dan Daya Saing Investasi Nasional .640 4.932
(PMA-PMDN)
Meningkatkan Ketahanan Pola Pangan

Indeks 70,9 92 74,7 90,1 72,7 86,13 Turun
Pangan Harapan
Persentase
Masjid yang
memenuhi Persen 47,41 78,5 75,77 93,54 80,1 95,4 Naik
standar
Ri’ayah
Meningkatnya Sarana dan Persentase
Prasarana keagamaan dan Masjid yang
Persen 47,41 78,5 72,03 94,77 75,5 95,6 Naik
budaya berbasis islami memenuhi
standar Imarah
Persentase
Masjid yang
Persen 47,41 78,5 88,66 88,66 37,1 92,7 Naik
memenuhi
standar Idarah

Angka Melek
Kuantitas masyarakat yang Persen 70 93,33 74,68 87,86 82 97,6 Naik
Al-Qur’an
Persentase
Dayah yang
memenuhi Persen 32,26 100 100 100 81 179 Naik
Dayah
standarisasi
Dayah

Jumlah dana
yang terhimpun dan 7.090.920. 8.044.170. 7.264.867.
ZISWAF yang Milyar 123 114 98,3 Turun
efektifnya pendayagunaan 240 591 500
terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Kabupaten
Terpenuhinya Ruas Tuntas Km 262,11 74,42 45,496 12,22 243,98 83,52 Naik
dalam kondisi
baik
69

Poin 0,64 98,4 139,50 99,64 138,5 100,58 Naik
kebencanaan bencana
Memanfaatkan sumber Indeks kualitas

daya alam secara optimal lingkungan Poin 86,0 99,30 82,82 95,63 79 91,22 Turu
dan berkelanjutan hidup
Kesesuaian
pemanfaatan
ruang dengan Persen 14 70 50 100 20 100 Sama
perencanaan
tata ruang
Terwujudnya pemerataan Angka rata-

aksebilitas dan kualitas rata lama Angka 8,25 102,29 8,46 104,06 8,71 100,07 Turun
pendidikan sekolah

bahasa, satra, nilai-nilai tradisional dan Persen 66,67 100 86,67 118 82 102,8 Turun
Persentase
PMKS yang
menerima
program
pemberdayaan
PMKS usia produktif dalam Persen 9,1 44,6 34,5 129 32,93 106,89 Turun
social melalui
KUBE atau
ekonomi produktif
kelompok
social ekonomi
lainnya
Meningkatkan
Indeks
Pembangunan Poin 89,09 101,15 89,09 100,5 89,47 100,66 Naik
perlindungan perempua
Gender (IPG)
dan anak
Jumlah cabang
Meningkatnya daya saing P: 8 P: 5 P: 3
olahraga yang Jumlah 65 65 20 Turun
olahraga N: 0 N: 0 N: 0
berprestasi
Indeks
Meningkatnya pelayanan
Kepuasan Poin 70 98,5 80 107 81,66 106 Turun
prima bagi masyarakat
Masyarakat
Opini BPK
terhadap
laporan Opini WTP 100 WTP 100 WTP 100 Sama
keuangan
keuangan
daerah
Meningkatnya konsistensi Persentase

antar dokumen konsistensi
Persen 94,60 94,6 94,60 94,6 95 94,60 Naik
perencanaan lintas sector antar dokumen
dan wilayah perencanaan

Tingkat
pemerintahan yang bersih Level 2 66,6 2 66,6 2 50 Turun
Maturitas APIP
dan akuntabel
70
b. Pengukuran capaian kinerja dibandingkan dengan target dalam

pembangunan jangka Menengah
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2021 dengan target RPJMK yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
Tahun 2021 Target
Tercapai/
Indikator RPJMK
Sasaran Satuan Tahun Tidak
Kinerja Target Realisasi Capaian
2022 Tercapai
Cakupan Desa
Persen 91,28 90,12 98,73 61,05 Tercapai
Siaga Aktif
Persen 100 100 100 100 Tercapai
kesehatan
masyarakat
Pertumbuhan Tidak
Kelautan, Industri, Persen 5,66 4,00 70,69 5,98
PDRB Tercapai
Koperasi dan UKM
Tingkat
Meningkatnya Pemenuhan Pengangguran Tidak
Persen 2,81 3,47 76,51 2,46
Kesempatan Kerja Terbuka Aceh Tercapai
Jaya
Nilai Investasi
Meningkatkan Daya Tarik Berskala 1.954. 271.685.1 2.149.
Milyar 13.900 Tercapai
dan Daya Saing Investasi Nasional (PMA- 527 54.932 979
PMDN)
Meningkatkan Ketahanan Pola Pangan Tidak
Indeks 84,48 72,7 86,13 86,17
Pangan Harapan Tercapai
Persentase
Masjid yang Tidak
Persen 84,48 72,7 94,8 87
memenuhi Tercapai
standar Ri’ayah
Persentase
Meningkatnya Sarana dan
Masjid yang Tidak
Prasarana keagamaan dan Persen 79 75,5 95,6 82
memenuhi Tercapai
budaya berbasis islami
standar Imarah
Persentase
Masjid yang Tidak
Persen 40 37,1 92,7 45
memenuhi Tercapai
standar Idarah
Angka Melek Al- Tidak
Kuantitas masyarakat yang Persen 84 82 97,6 87
Qur’an Tercapai
Persentase
Dayah yang
memenuhi Persen 84 81 179 58,06 Tercapai
Dayah
standarisasi
Dayah
71

Jumlah dana
yang terhimpun dan 7.385.64 7.264.867. 7.754.92 Tidak
ZISWAF yang Milyar 7.500 98,3 9.875
efektifnya pendayagunaan 500 Tercapai
terhimpun
ZISWAF
Panjang jalan
Kabupaten Tidak
Terpenuhinya Ruas Tuntas Km 292,11 243,98 83,52 307,11
dalam kondisi Tercapai
baik
Poin 137,5 138,5 100,58 135 Tercapai
kebencanaan bencana
Memanfaatkan sumber daya Indeks kualitas

alam secara optimal dan lingkungan Poin 86,6 79 91,22 86,6 Tercapai
berkelanjutan hidup
Kesesuaian
pemanfaatan
ruang dengan Persen 20 20 100 100 Tercapai
perencanaan tata
ruang
Angka rata-rata
aksebilitas dan kualitas Angka 8,19 8,71 100,07 82,25 Tercapai
lama sekolah
pendidikan

Tidak
bahasa, satra, nilai-nilai tradisional dan Persen 80,00 82 102,8 86,67
Tercapai
Persentase PMKS
yang menerima
program
pemberdayaan
PMKS usia produktif dalam Persen 33,93 106,89 324,58 39,19 Tercapai
social melalui
KUBE atau
ekonomi produktif
kelompok social
ekonomi lainnya
Meningkatkan
Indeks
Pembangunan Poin 88,88 89,47 100,66 89,08 Tercapai
perlindungan perempua dan
Gender (IPG)
anak
Jumlah cabang
Meningkatnya daya saing P: 15 P: 3 P: 16 Tidak
olahraga yang Jumlah 20
olahraga N: 6 N: 0 N: 7 Tercapai
berprestasi
Poin 69,52 81,66 106 78 Tercapai
Opini BPK
terhadap laporan Opini WTP WTP 100 WTP Tercapai
keuangan
keuangan daerah
72
Persentase
konsistensi antar
antar dokumen perencanaan Persen 100 95 94,60 100 Naik
dokumen
lintas sector dan wilayah
perencanaan

Tingkat Tidak
pemerintahan yang bersih Level 4 2 50 4
Maturitas APIP Tercapai
dan akuntabel
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 22 sasaran strategis

dengan 25 indikator kinerja sasaran, dapat disimpulkan bahwa ada 20
indikator kinerja sasaran atau sebanyak 80 persen dapat di kategorikan sangat
berhasil sedangkan dua indikator atau 8 persen dikategorikan berhasil, satu
indikator atau 4 persen cukup berhasil, 2 satu indikator atau 8 persen
dikatagorikan tidak berhasil yaitu indikator jumlah cabang olahraga yang
berprestasi dan Tingkat maturitas. Dengan demikian masih terdapat indikator
kinerja sasaran yang capaiannya belum seperti yang diharapkan ini
disebabkan oleh adanya pandemi covid-19 sehingga perlu perhatian pada
tahun berikutnya.
Dengan telah dilaksanakan pengukuran kinerja sasaran beserta

simpulan rata-rata sesuai dengan “Metode rata-rata data kelompok” maka
hasil penyimpulan untuk capaian masing-masing sasaran disajikan sebagai
berikut :
Rekapitulasi Capaian Sasaran Tahun 2021
Capaian Tahun 2021

No Sasaran Strategis Kinerja Sangat Cukup Tidak
(%) Berhasil Berhasil
Berhasil Berhasil
1
Meningkatnya kualitas kesehatan
95,64 X
masyarakat
2
Meningkatnya Daya Saing Pertanian,
Perikanan dan Kelautan, Industri,
70,67 X
Perdagangan, Pariwisata, Koperasi dan
UKM
3
Meningkatnya Pemenuhan
76,51 X
Kesempatan Kerja
73
4
Meningkatkan Daya Tarik dan Daya
13900 X
Saing Investasi
5
Meningkatkan Ketahanan Pangan 86,13 X
Meningkatnya Sarana dan Prasarana

keagamaan dan budaya berbasis 64 X
islami
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas

97,6 X
masyarakat yang memahami Al-Qur’an
Meningkatnya Daya Saing Dayah 58,06 X
Meningkatnya jumlah dana yang

terhimpun dan efektifnya 98,36 X
pendayagunaan ZISWAF
Terpenuhinya Ruas Tuntas 83,52 X
Meningkatkan tata kelola kebencanaan 100,58 X
Memanfaatkan sumber daya alam

91,22 X
secara optimal dan berkelanjutan
Terwujudnya kesesuaian pemanfaatan

100 X
tata ruang
Terwujudnya pemerataan aksebilitas

100,7 X
dan kualitas pendidikan
Meningkatnya apresiasi masyarakat

terhadap bahasa, satra, nilai-nilai
102,8 X
tradisi bagi pengembangan budaya
daerah
Menurunnya jumlah PMKS melalui

pemberdayaan PMKS usia produktif
324,58 X
dalam kelompok-kelompok usaha
ekonomi produktif
74
Meningkatkan pemberdayaan
perempuan, perlindungan perempua 100,66 X
dan anak
Meningkatnya daya saing olahraga 20 X
Meningkatnya pelayanan prima bagi

106 X
masyarakat
Meningkatnya akuntabilitas keuangan 100 X
Meningkatnya konsistensi antar

dokumen perencanaan lintas sector 94,60 X
dan wilayah

pemerintahan yang bersih dan 50 X
akuntabel
75
3. Analisis kesesuaian antara kegiatan dengan target kinerja program yang

sudah ditetapkan dalam perjanjian kinerja
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandalkan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang
sudah direncanakan. Perkembangan dan realisasi APBK serta persentase daya
serap anggaran setiap tahun tidak sama, namun rata-rata realisasi anggaran
selama empat tahun tahun terakhir mencapai 92,49 persen secara rincian
sebagaimana tertera dalam tabel berikut
Jumlah dan realisasi APBK dalam kurun waktu 2015-2021
APBK
No. Tahun Persentase
Jumlah Realisasi
1. 2015 981.136.748.533,00 881.928.899.944,00 89,89

2. 2016 963.873.854.258,00 859.096.375.599,00 89,43
3. 2017 1.064.266.101.121,08 1.011.640.467.455,98 95,06
4. 2018 846.567.155.647,00 792.017.044.812,70 93,56
5. 2019 1,008,896,217,032,28 921,696,399,159,12 91,36
6. 2020 900.086.835.243,56 865.347.799.508,89 96.14
7. 2021 973.122.252.020,00 920.479.083.846,23 94,59
Jumlah 6.807.854.803.440,29 6.289.939.449.576,13 92.39
Berdasarkan tabel tersebut di atas, pada tahun 2021 dari anggaran sebesar
Rp. 973.122.252.020,00 yang mampu terserap sebesar Rp.
920.479.083.846,23 atau dengan capaian 94,59 persen dari total anggaran
belanja.
76
Total Anggaran dan Realisasi Tahun Anggaran 2021
Total dan Realisasi Anggaran Per- SKPK Kabupaten Aceh Jaya
NO SKPK ANGGARAN REALISASI LEBIH (KURANG) %
1 2 3 4 5 6
1 Dinas Pendidikan 188.735.787.067,00 185.189.125.891,73 98,12

(3.546.661.175,27)
Dinas Pendidikan
2 24.447.761.103,00 24.184.143.966,15 98,92
Dayah (263.617.136,85)
Sekretariat Majelis
3 1.190.300.650,00 1.161.199.898,00 97,56
Pendidikan Daerah (29.100.752,00)
4 Dinas Kesehatan 101.074.575.236,00 87.386.335.251,02 86,46

(13.688.239.984,98)
Rumah Sakit Umum

5 92.620.006.286,00 74.348.672.009,35 80,27
Daerah Teuku Umar (18.271.334.276,65)
Dinas Pekerjaan
6 Umum dan 89.533.273.688,00 87.579.409.684,00 97,82
(1.953.864.004,00)
Perumahan Rakyat
Satuan Polisi Pamong

7 Praja dan Wilayatul 4.932.030.025,00 4.725.890.747,00 95,82
(206.139.278,00)
Hisbah
8 Dinas Sosial 18.204.969.440,00 17.806.420.184,00 97,81

(398.549.256,00)
Badan
9 Penanggulangan 7.438.158.033,00 7.131.018.890,50 95,87
(307.139.142,50)
Bencana Kabupaten
Dinas Transmigrasi
10 2.053.162.298,00 1.902.545.049,00 92,66
dan Tenaga Kerja (150.617.249,00)
11 Dinas Pangan 2.925.770.720,00 2.818.305.960,00 96,33

(107.464.760,00)
Dinas Lingkungan
12 8.200.620.988,00 7.842.327.677,00 95,63
Hidup (358.293.311,00)
Dinas Kependudukan
13 4.557.737.765,00 4.416.400.075,00 96,90
dan Pencatatan Sipil (141.337.690,00)
77
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat,
14 8.841.401.941,00 8.152.804.395,00 92,21
Perempuan dan (688.597.546,00)
Keluarga Berencana
15 Dinas Perhubungan 9.019.924.374,00 8.770.366.851,00 97,23

(249.557.523,00)
Dinas Komunikasi,
16 Informasi dan 3.424.619.396,00 3.215.365.065,00 93,89
(209.254.331,00)
Persandian
Dinas penanaman
Modal dan Pelayanan
17 3.932.794.772,00 3.744.359.411,00 95,21
Perizinan Terpadu (188.435.361,00)
Satu Pintu
Dinas Kepemudaan
18 8.626.650.874,00 8.499.522.368,00 98,53
dan Olahraga (127.128.506,00)
Sekretariat Majelis
19 1.401.711.212,00 1.369.109.370,00 97,67
Adat Aceh (32.601.842,00)
Dinas Perpustakaan
20 6.109.140.551,00 5.997.272.315,00 98,17
dan Arsip (111.868.236,00)
Dinas Kelautan dan

21 11.018.510.647,00 10.749.263.767,50 97,56
Perikanan (269.246.879,50)
22 Dinas Pertanian 43.160.794.899,00 41.796.720.880,51 96,84

(1.364.074.018,49)
Dinas Perindustrian
23 19.703.656.017,00 19.150.847.630,00 97,19
dan Perdagangan (552.808.387,00)
24 Sekretariat Daerah 22.376.407.428,00 20.819.659.751,00 93,04

(1.556.747.677,00)
Sekretariat Dewan
25 1.468.210.597,00 1.418.798.066,00 96,63
Pengurus Korpri (49.412.531,00)
26 Inspektorat 6.630.200.639,00 6.257.910.451,00 94,38

(372.290.188,00)
Badan Perencanaan
27 8.516.974.333,00 7.796.390.846,00 91,54
Pembangunan Daerah (720.583.487,00)
Badan Pengelolaan
28 199.251.663.320,00 195.800.456.751,00 98,27
Keuangan Kabupaten (3.451.206.569,00)
78
Badan Kepegawaian
29 dan Pengembangan 6.290.085.395,00 5.820.867.689,00 92,54
(469.217.706,00)
Sumber Daya Manusia
30 Sekretariat DPRK 16.805.695.139,00 16.247.475.109,00 96,68

(558.220.030,00)
31 Kecamatan Jaya 4.608.239.119,00 4.470.862.568,03 97,02

(137.376.550,97)
32 Kecamatan Indra Jaya 3.249.143.803,00 3.163.084.791,23 97,35

(86.059.011,77)
Kecamatan
33 2.815.350.647,00 2.700.908.721,00 95,94
Sampoiniet (114.441.926,00)
Kecamatan Darul
34 2.507.002.643,00 2.385.624.618,00 95,16
Hikmah (121.378.025,00)
35 Kecamatan Setia Bakti 1.967.041.078,00 1.873.550.305,00 95,25

(93.490.773,00)
Kecamatan Krueng
36 1.960.663.074,00 1.853.413.290,00 94,53
Sabee (107.249.784,00)
37 Kecamatan Panga 2.066.477.823,00 1.987.785.461,00 96,19

(78.692.362,00)
38 Kecamatan Teunom 3.023.857.111,00 2.944.650.155,00 97,38

(79.206.956,00)
Kecamatan Pasie
39 2.018.307.398,00 1.898.356.608,00 94,06
Raya (119.950.790,00)
Badan Kesatuan
40 2.911.445.396,00 2.777.049.566,00 95,38
Bangsa dan Politik (134.395.830,00)
41 Dinas Syariat Islam 12.352.563.348,00 11.874.437.895,21 96,13

(478.125.452,79)
Sekretariat Majelis
42 Permusyawaratan 1.613.286.829,00 1.573.944.794,00 97,56
(39.342.035,00)
Ulama
43 Sekretariat Baitul Mal 9.536.278.918,00 8.876.429.075,00 93,08

(659.849.843,00)
JUMLAH 973.122.252.020,00 920.479.083.846,23 52.643.168.173,77 94,59
79
80
BAB IV
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN
Pada Tahun 2021 Kabupaten Aceh Jaya tidak mendapatkan Tugas Pembantuan
yang harus dilaksanakan.
310

LKPJ Aceh Jaya 2021 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKPJ Aceh Jaya 2021 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

BupatiAceh Jaya Tahun 2021

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

BAB II PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BAB III HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG

BAB IV CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 311

1.1 Dasar Hukum

Kabupaten Aceh Jaya dibentuk berdasarkan Undang–undang Nomor 4 Tahun

Kemudian pada tahun 2011 bertambah 3 (tiga) Kecamatan baru di Kabupaten

1.2 Visi dan Misi Kepala Daerah

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan

“Gerakan Pembangunan Rakyat Aceh Jaya: Sehat, Ekonomi, Kejayaan Agama,

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

Misi Pertama : Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Misi Kedua : Mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.

Misi Ketiga : Kejayaan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan masyarakat.

Misi Keempat : Mewujudkan infrastruktur daerah yang tangguh, Informatif dan

Misi Kelima : Mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan

Misi Ketujuh : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam Rangka mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan sampai

1. Gerbang Seroja (Gerakan Pembangunan Sehat Rohani dan Jasmani) untuk

Terdapat 27 (Dua Puluh Tujuh) Program Prioritas untuk mendukung

2. Gerbang Emas (Gerakan Pem bangunan Ekonomi Masyarakat Sejahtera) untuk

Terdapat 63 (Enam Puluh Tiga) Program Prioritas untuk mendukung

3. Gerbang Permata (Gerakan Pembangunan Pendidikan Agama dan Fasilitas Ibadah)

 Jumlah Hafidzh/hafidzah pada tahun 2022 yang mencapai 60 orang

Terdapat 17 (Tujuh Belas) Program Prioritas untuk mendukung ketercapaian

4. Gerbang Intan (Gerakan Pembangunan Infrastruktur – Informatika) untuk

 Indeks Aksesibilitas (KM/KM²) pada tahun 2022 mencapai 0,0793 poin

Terdapat 41 (Empat Puluh Satu) Program Prioritas untuk mendukung

5. Gerbang Perak (Gerakan Pembangunan Pendidikan Rakyat yang Kompetitif) untuk

Terdapat 28 (Dua Puluh Delapan) Program Prioritas untuk mendukung

Penguatan informasi kesehatan

Meningkatkan standar pelayanan di Meningkatkan sarana prasarana dan mutu

Mengoptimalisasi pelayanan kesehatan Pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

usaha dengan memberikan kepastian Mengupayakan Pengembangan Kawasan

Penyederhanaan Prosedur Perijinan serta

Memantapkan kemampuan baca Al- Meningkatkan kompetensi ustad/ustadzah di

Meningkatkan Jumlah Hafidzh/Hafizah Meningkatkan Kapasitas Lembaga Tahfidz

Melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi

Peningkatan dan Pengembangan Menyediakan sarana dan prasarana transportasi

Penyediaan ruang terbuka hijau di Pembangunan dan Pemeliharaan RTH

Penyusunan dokumen rencana tata ruang yang

5 Misi 5 : Mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing

Peningkatan kualitas dan kuantitas pusat gelar

Peningkatan kesadaran akan pentingnya

Meningkatkan jangkauan layanan

6.1 pelayanan Kapasitas SDM dan Kelembagaan

Menfasilitasi masyarakat yang terkena Pemantapan sosialisasi dan pengelolaan sarana

Meningkatkan Penguatan kelembagaan dan jaringan PUG dan

Meningkatkan efektifitas dan kinerja Peningkatan sarana dan prasarana untuk

Peningkatan fungsi pengawasan, penganggaran

Meningkatkan Mengembangkan layanan publik yang

Peningkatan kualitas dokumen perencanaan

Optimalisasi hasil penelitian dan Peningkatan kualitas penelitian untuk

1.3 Data Umum Daerah

Data geografis wilayah membahas mengenai Luas dan Batas Wilayah

a. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

 Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie

Kabupaten Aceh Jaya terdiri dari 9 (sembilan), 21 (dua puluh satu)