Anda di halaman 1dari 25

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM FILARIASIS (KECACINGAN)

OLEH :
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM FILARIASIS

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PERANGAI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Rencana
Usulan Program (RUK) Program Filariasis (Kecacingan) Puskesmas Perangai
tahun 2021. Rencana Usulan Program (RUK) ini merupakan pedoman
pelaksanaan kegiatan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Perangai.
Puskesmas Perangai dalam rangka melaksanakan program unggulan dari
beberapa program kesehatan dengan target program yang diharapkan dapat
tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Sebagai upaya memenuhi target tersebut diharapkan adanya suatu sistem
yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan
dilaksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama Rencana Usulan
Kegiatan (RUK).
RUK berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk
melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya RUK tahun ini berkat bantuan dari
semua pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan RUK
ini kami ucapkan terimakasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan
sebagai bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan
RUK di masa yang akan datang.

Perangai, Januari 2022


Penyusun

YULITA SARI, A.Md.Kep


NIP. 19920723 202012 200 1

ii
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................. i


Kata Pengantar.............................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
Daftar tabel ................................................................................................................... iv
Daftar gambar .............................................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ......................................................................................................... 2

1.3.1 Bagi Puskesmas ..................................................................................... 2

1.3.2 Bagi Dinas Kesehatan ............................................................................ 2


BAB II. VISI, MISI, DAN TATA NILAI

2.1 Visi ................................................................................................................. 3

2.2 Misi ................................................................................................................ 3

2.3 Tata Nilai ........................................................................................................ 3

2.4 Strategi ........................................................................................................... 4

2.5 Kebijakan Mutu .............................................................................................. 4


BAB III. ANALISIS SITUASI
3.1 Gambaran Umum Puskesmas .......................................................................... 5

3.1.1 Profil Puskesmas Perangai ..................................................................... 5

3.1.2 Peta Wilayah.......................................................................................... 5

3.1.3 Data Tenaga Kesehatan.......................................................................... 6

3.1.4 Data Peran serta Masyarakat .................................................................. 7

3.1.5 Data Penduduk dan Sasaran Program ..................................................... 7

iii
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB IV. PERUMUSAN MASALAH
4.1 Identifikasi Masalah ............................................................................9
4.2 Penentuan Prioritas Masalah................................................................... 9
BAB V. ANALISIS & ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5.1 Analisis Penyebab Masalah............................................................................12

5.2 Menetapkan pemecahan masalah dengan metide CARL..............................15


5.3 Cara Pemecahan Masalah .............................................................................16
BAB VI. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
RUK Puskesmas Perangai Program kecacingan................................................ 17
BAB VII. PENUTUP
7.1 Kesimpulan ..................................................................................................18

7.2 Saran ............................................................................................................18

iv
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Perangai ............................ 6

Tabel 1.2 Data Tenaga Kesehatan ................................................................................ 6

Tabel 1.3 Data Sarana Pelayanan Kesehatan .............................................................. 7

Tabel 1.4 Data Peran Serta Masyarakat ....................................................................... 7

Tabel 1.5 Data Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk ......................................... 7

Tabel 1.6 Data Jumlah Penduduk ................................................................................ 8

Tabel 1.7 Data Sarana Pendidikan .............................................................................. 8

v
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Puskesmas Perangai ........................................................ 5

vi
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Namun disadari
bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai tantangan,
antara lain masih terjadinya kesenjangan status kesehatan masyarakat antar
wilayah, antar status sosial dan ekonomi, munculnya berbagai masalah
kesehatan/penyakit baru (new emerging deseases) atau penyakit lama yang
muncul kembali (re-emerging deseases). Indonesia sebagai salah satu negara
anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan beberapa negara di dunia
telah berkomitmen untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs).
Tujuan bersama dalam MDGs tersebut terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1)
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; 2) Mencapai pendidikan dasar
untuk semua; 3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan; 4) Menurunkan angka kematian anak; 5) Meningkatkan
kesehatan ibu; 6) Memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit
menular lainnya; 7) Kelestarian lingkungan hidup; dan 8) Membangun
kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8 tujuan MDGs tersebut, 5 di
antaranya adalah MDGs yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu
MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7.
Oleh karena itu perlu dibuat perencanaan yang dalam tata kelola
Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA),
yang mana juga diharapkan agar dapat meningkatkan pelayanan Puskesmas
untuk mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
I.2. Tujuan
a. Agar Pelaksana Program Kecacingan Puskesmas Perangai dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Pelaksana Program kecacingan dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah.
I.3. Manfaat
I.3.1. Bagi Puskesmas
a. Sebagai acuan puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
program kecacingan di tahun 2022
b. Sebagai acuan puskesmas untuk melakukan monitoring dan
evaluasi kegiatan program kecacingan di tahun 2022
I.3.2. Bagi Dinas Kesehatan
Sebagai bahan masukan bagi perencanaan tingkat Dinas Kesehatan.

2
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB II
VISI, MISI DAN TATA NILAI

2.1 Visi
Terwujudnya Derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan diwilayah kerja Puuskesmas
Perangai.

2.2 Misi

 Meningkatkan profesionalisme SDM dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan


secara berkelanjutan sesuai kompetensi yang dibutuhkan

 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah, dan cepat


serta terjangkau.

 Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan


berwawasan kesehatan

 Menjadikan puskesmas sebagai motivator menuju masyarakat sehat

 Meningkatkan dan mengembangkan penggalangan kemitraan dengan lintas


sektor dan swasta.

2.3 Tata Nilai


“KAWE”

K ( KWALITAS )
Kualitas pelayanan, artinya pelayanan yang prima yang diharapkan oleh
pengunjung atau pengguna jasa Puskesmas

A ( ADIL )
Adil dalam menentukan kebijakan, artinya tidak membeda-bedakan dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap pengguna jasa

W ( WAJAR )
Wajar dalam menentukan kebijakan, artinya sesuai dengan standar operasional dalam
menentukan Kebijakan

E ( EFISIEN DAN EFEKTIF )


Efektif dan efisien upaya pelayanan maksimal, artinya memberikan pelayanan yang
maksimal tepat ( diagnosa ) dan cepat ( waktu ).

3
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
2.4 Strategi

 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan


melalui kerja sama lintas sektor dan lintas program
 Meningkatkan kesehatan yang merata, terjangkau bermutu dan berkeadilan
serta berbasis bukti menyeluruh dan pengutamaan
 Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan melalui pendanaan yang ada
di puskesmas
 Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia
kesehatan yang merata dan bermutu
 Meningkatkan ketersedian, pemerataan dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, alat kesehatan
dan makanan
 Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdaya
guna dan berhasil guna untuk memantapkan pelayanan kesehatan yang
bertanggung jawab.

2.5 Kebijakan Mutu

Peningkatan mutu layanan Puskesmas dilakukan secara terus menerus dalam


upaya memenuhi kepuasan pengguna layanan.

4
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 GAMBARAN UMUM


3.1.1 Profil Puskesmas Perangai
Puskesmas Perangai adalah Puskesmas Pemerintah daerah kabupaten
Lahat yang Berada di Desa Perangai, Kecamatan Merapi Selatan, Provinsi
Sumatera Selatan.
Puskesmas Perangai berdiri tahun 2009. Pecahan dari Puskesmas
Rawat Inap Merapi II, Mulai difungsikan 13 Maret 2010, Puskesmas
Perangai terletak di jalan lingkar desa Perangai Kecamatan Merapi Selatan
yang dulunya wilayah Kecamatan Merapi Barat. Puskesmas Perangai
mulai Rawat Inap pada Tahun 2015 dan mulai penilaian Akreditasi pada
bulan September 2018.
3.1.2 Peta Wilayah
Gambar 1.2
Peta wilayah Puskesmas Perangai
Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat

Puskesmas Perangai memiliki luas wilayah 20.004 km², dengan batas wilayah sebagai
berikut :

a. SebelahTimur : Kecamatan Muara Enim


b. Sebelah Selatan : Kecamatan Pulau Pinang
c. Sebelah Barat : Kecamatan Merapi Barat
d. Sebelah Utara : Kecamatan Merapi Timur
e. Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa

5
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
Tabel 1.1
Jumlah penduduk, luas daerah, dan kepadatan penduduk
wilayah kerja Puskesmas Perangai Tahun 2020.
Luas Kepadatan
Jumlah
No Nama Desa Wilayah Penduduk
Penduduk
(Km2) (Km2)
1 Perangai 95,0 1.918 20,2
2 Lubuk Betung 21,8 1.667 76,5
3 Geramat 13,0 943 72,5
4 Tanjung Beringin 20,0 842 42,1
5 Suka Merindu 26,4 665 25,2
6 Lubuk Pedaro 27,4 698 25,5
7 Talang Akar 25,4 322 12,7
8 Tanjung Menang 23,3 255 10,9
9 Padang 28,9 1.233 42,7
JUMLAH 281,2 8.543 30,4

3.1.3 Data Sumber daya Kesehatan


Tabel 1.2
Data Tenaga Kesehatan
TENAGA STATUS
NO. JENIS KETENAGAAN YANG ADA KET.
KEPEGAWAIAN
SEKARANG
1 Dokter 1/2 PNS/CPNS
2 Dokter Gigi 0 0
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1/2 CPNS/Kontrak
4 Bidan 4/1/3 PNS/CPNS/TKS
5 Perawat 2 / 6/ PNS/CPNS/TKS
6 Perawat Gigi 0 0
7 Sanitarian 1 CPNS
8 Tenaga Gizi 2 CPNS
9 Tenaga Laborat 1 Kontrak
10 Pengelola Obat 1 CPNS
11 Administrasi Kepagawaian 2 TKS
12 Lain – lain 1 TKS
13 Pengemudi 1 TKS

6
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
Tabel 1.3
Data Sarana Pelayanan Kesehatan

Kondisi
No. Sarana Kesehatan Jumlah
Rusak Rusak Rusak
Baik Ringan Sedang Berat
1 Puskesmas Rawat Inap 1 1 - - -
2 Polindes 3 3 - - -
3 Posyandu Balita 9 9 - - -
4 Poskesdes 9 9 - - -
5 Posyandu Lansia 4 - - - -
6 Posbindu 2 2 - - -
7 Klinik Swasta 1 1 - - -
8 Apotek - - - - -
9 Mobil Pusling 2 2 - - -

3.1.4 Data Peran Serta Masyarakat


Tabel 1.4
Data peran serta masyarakat
Jumlah Posyandu

Tokoh
Kader Posyandu Masyarakat
Dukun Bayi
Dilatih

No Desa
Aktif

Dilatih

Dilatih
Aktif

Aktif
%

%
%

1 Perangai 2 80 80 100 7 7 100 1 1 100

2 Lubuk Betung 8 40 24 60,0 3 3 100 1 1 100

Jumlah 22 110 104 94,5 10 10 100 2 2 100

3.1.5 Data Penduduk Dan Sasaran Program

Tabel 1. 5
Data Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk
Luas Jumlah Kepadatan
No. Nama Desa Wilayah Penduduk
Penduduk
(Km2) (Km2)
1 Perangai 95,0 1.918 20,2
2 Lubuk Betung 21,8 1.667 76,5
3 Geramat 13,0 943 72,5
4 Tanjung Beringin 20,0 842 42,1
5 Suka Merindu 26,4 665 25,2
6 Lubuk Pedaro 27,4 698 25,5
7 Talang Akar 25,4 322 12,7
8 Tanjung Menang 23,3 255 10,9
9 Padang 28,9 1.233 42,7
JUMLAH 281,2 8.543 30,4

7
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
Tablel 1.6
Data Jumlah Penduduk
Jumlah Jumlah penduduk
No. Nama Desa
Penduduk Laki – laki perempuan
1 Perangai 1.918 937 981
2 Lubuk Betung 1.667 854 813
3 Geramat 943 492 451
4 Tanjung Beringin 842 416 426
5 Suka Merindu 665 357 308
6 Lubuk Pedaro 698 365 333
7 Talang Akar 322 170 152
8 Tanjung Menang 255 135 120
9 Padang 1.233 634 599
JUMLAH 36.235 18.170 18.465

Tabel 1.7
Data Sarana Pendidikan
Jenis Sarana Pendidikan
No. Nama Desa TK/PAUD SD/MI SMP/MTS SMA/MA
1 Perangai 1 1 - -
2 Lubuk Betung 2 2 - -
3 Geramat - - - -
4 Tanjung Beringin 1 - - -
5 Suka Merindu - - 1 1
6 Lubuk Pedaro 1 - - -
7 Talang Akar 1 - - -
8 Tanjung Menang - 1 - -
9 Padang 2 1 - -
JUMLAH 8 5 1 1

8
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB IV

PERUMUSAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Hasil identifikasi pencapaian kegiatan Filariasis di Puskesmas Perangai pada


pemetaan target dan pencapaian kegiatan Tahun 2020 dan hasil survey kebutuhan dan
harapan masyarakat didapatkan identifikasi masalah sebagai berikut :

NO. Indikator Sasaran Sasaran Target Pencapaian %


1 Rendahnya Anak usia 8 TK/PAUD, 8 TK/PAUD, 100
pengetahuan ibu balita sekolah 5 SD 5 SD
dan anak sekolah akan dasar
bahaya penyakit
Kecacingan
2 Kurangnya pemberian Anak usia 1 9 Posyandu , 9 Posyandu , 100
obat cacing bagi balita bulan – 12 8 TK/PAUD, 8 TK/PAUD ,
& anak sekolah. tahun 5 SD/MI 5 SD

Masalah yang dihadapi Puskesmas Perangai dalam meningkatkan mutu


pelayanan adalah sebagai berikut :
Masalah dari pencapaian program dengan menggunakan Indikator SPM
tahun 2021 yang masih belum memenuhi target dan adanya program yang perlu
penanganan yang lebih optimal adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya pengetahuan ibu balita & anak sekolah akan bahaya penyakit
kecacingan
2. Kurangnya pemberian obat cacing bagi balita & anak sekolah.

4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Penentuan prioritas masalah menggunakan metode scoring dengan kriteria
USG (Urgent, Seriousness, Growth)
Definisi USG :
1. Urgent adalah tingkat kegawatan masalah, artinya apabila masalah tidak
segera ditanggulangi akan semakin gawat :

9
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
Dengan bobot skor :

a. 5 = sangat gawat

b. 4 = gawat

c. 3 = cukup gawat

d. 2 = kurang gawat

e. 1 = tidak gawat

2. Seriousness adalah tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah


tidak diselesaikan akan berakibat serius pada masalah lain.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat serius
b. 4 = serius
c. 3 = cukup serius
d. 2 = kurang serius
e. 1 = tidak serius
3. Growth adalah besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan
atau perkembangan, artinya apabila masalah tersebut bila tidak segera
ditangani pertumbuhannya akan berjalan terus.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat besar
b. 4 = besar
c. 3 = cukup besar
d. 2 = kurang besar
e. 1 = tidak besar

10
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan

NO. Masalah U S G Total Kriteria

Rendahnya pengetahuan ibu balita &


1. anak sekolah akan bahaya penyakit 3 3 3 9 I
kecacingan

Kurangnya pemberian obat cacing


2. 2 3 3 8 II
bagi balita & anak sekolah.

Hasil urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan berdasarkan matriks di atas,
adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya pengetahuan ibu balita & anak sekolah akan bahaya penyakit
kecacingan
2. Kurangnya pemberian obat cacing bagi balita & anak sekolah.

11
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB V

ANALISIS PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF


PEMECAHAN MASALAH

5.1 Analisis Penyebab Masalah


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba
menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan
Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung
menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analysis).
Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam
berbagai kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal
(lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut :

12
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
a. Rendahnya Pengetahuan Ibu Balita & Anak Sekolah Akan Bahaya Penyakit Kecacingan

Dana Manusia Lingkungan


Kondisi tempat tinggal yang
tidak sehat, sinar matahari
Sudah menjadi tidak ada dan sirkulasi udara
tupoksi petugas yang kurang
Dana untuk
pelaksanaan Rendahnya
Pengetahuan pengetahuan
ibubalita &
anak Sekolah
akan bahaya
Logistik yang Sosialisasi penyakit
lengkap
kecacingan
penyuluhan Beranggapan masing rendah
penyakit kecacingan
Budaya tidak berbahaya
Material Metode

13
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
b. Kurangnya pemberian obat cacing bagi balita & anak sekolah

Dana Manusia Lingkungan


Kurang dukungan orang tua dan
masyarakat akan kesehatan anak
Sudah menjadi
tupoksi petugas dan balita.
Kurangnya
Rendahnya tingkat kepatuhan
sweeping petugas
orang tua balita dan anak
Dana untuk
sekolah untuk meminum obat
pelaksanaan pemberian
cacing yang diberikan
obatcacing
bagi balita &
anak sekolah
masih kurang
Sosialisasi
Logistik yang
lengkap
penyuluhan Beranggapan memberi obat
cacing jika perlu saja

Material Metode Budaya

14
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
5.2 MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan
menggunakan alat analisis dengan metode CARL :

SKOR
Alternatif Pemecahan Hasil
NO. Masalah Prioritas Capability Accessibily Readiness Leverage Rangking
Masalah CxAxRxL
(C) (A) (R) (L)
1. Pengetahuan ibu 1. Penyuluhan kepada
balita & anak ibu balita & anak
sekolah akan sekolah minimal 1
bahaya penyakit kalidalam 1 tahun 5 5 4 4 400 I
kecacingan masih 2. Pemberian leaflet dan
kurang poster di posyandu
dan sekolah
2. Kurangnya 1. Penyuluhan kepada ibu
pemberian obat balita & anak sekolah
cacing bagi balita minimal 1 kali dalam 1
& anak sekolah tahun
2. Rutin melaksanakan 5 4 4 4 320 II
program kecacingan
(pemberian obat
cacing) minimal 1
kali 1 tahun

15
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
5.3 CARA PEMECAHAN MASALAH

Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Ket
Masalah Terpilih
1. Pengetahuan ibu 1. Terbatasnya tenaga 1. Membuat jadwal setiap awal 1. Membuat jadwal
balita & anak kesehatan yang tahun untuk melaksanakan setiap awal tahun
sekolah akan bahaya memberikan penyuluhan ke Posyandu dan untuk melaksanakan
penyakit kecacingan penyuluhan tentang Sekolah penyuluhan ke
masih rendah kecacingan 2. Pemberian leaflet dan poster di Posyandu dan
2. Kurangnya leaflet dan posyandu dan sekolah Sekolah
poster tentang penyakit
kecacingan

2. Kurangnya 1. Pengetahuan orang tua 1. Penyuluhan kepada ibu balita & 1. Rutin melaksanakan
pemberian obat balita & anak sekolah anak sekolah minimal 1 kali dalam 1 program kecacingan
cacing bagi balita & 2. Kurangnya tingkat tahun (pemberian obat
anak sekolah. kepatuhan siswa untuk 2. Rutin melaksanakan program cacing) minimal 1
minum obat cacing kecacingan (pemberian obat cacing) kali 1 tahun
yang telah diberikan minimal 1 kali 1 tahun
3. Meminta orang tua balita dan anak
sekolah langsung meminum obat
cacing saat pelaksanaan pemberian
obat cacing di posyandu
dan di sekolah

16
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PUSKESMAS PERANGAI PROGRAM KECACINGAN

Upaya Kebutuhan sumber daya Lokasi Jadwal


Indikator
No. Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Mitra kerja Biaya
Tenaga Sarana/alat Pelaksaan kinerja Pelaksana
kesehatan
1. P2M Anak umur 9 Posyandu, 8 Paramedis
Pendataan sasaran Mendapatkan ATK, Transport Kades, kader, Posyandu, Diperolehnya Januari, juli BOK
kegiatan data sasaran anak 1 – 12 tahun TK/PAUD, 5 guru sekolah TK/PAUD, data sasaran
umur 1-12 tahun SD/MI SD/MI
2. Lintas sektor 2 Kali /Tahun Paramedis Dinkes, Lintas Lintas sektor Mendapatkan Januari, juli BOK
Pertemuan Lintas Mendapatkan ATK, FC
Sektor / Lintas Dukungan dari terkait Materi, transport, sektor. terkait dukungan
berbagai sektor Laptop, LCD Lintas sektor.
terkait.
3. Penyuluhan Meningkatkan SD/MI 15 SD Paramedis
ATK,Transport, Kades, kader, SD/MI Tersampaikan Juli BOK
Kecacingan pengetahuan LCD, Leaflet, guru sekolah informasi
masyarkat Banner,Laptop, kesehatan
Konsumsi
4. Pemberian Obat Anak umur Anak umur 9 Posyandu, 8 ATK, Transport, Kader desa, Posyandu, Membebaskan Februari Dan BOK
Paramedis.
Cacing 1-12 tahun 1 – 12 tahun TK.PAUD, dan 5 Kader Desa. Konsumsi Guru TK/PAUD, anak dari Agustus
Mendapatkan SD/MI Guru SD/MI penyakit
obat cacing kecacingan
5. Sweeping Dapat Anak umur Posyandu Kader Desa Posyandu Didapatnya Sepetember
memberikan Paramedis, ATK, Transport, BOK
1 – 5 tahun Kader desa Konsumsi kembali obat
kembali obat
cacing pada anak cacing kepada
yang tidak hadir seluruh anak
saat jadwal
pertama

17
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di atas, prioritas utama dari masalah yang


harus di atasi adalah masalah masih rendahnya pengetahuan ibu balita dan
anak sekolah akan bahayanya penyakit kecacingan. Rendahnya pengetahuan
mempengaruhi ke masalah pemberian obat cacing. Karena jika pengetahuan
mengenai bahaya kecacingan rendah, kesadaran untuk memberikan obat
cacing akan kurang.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi


juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan,
dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat
diatasi.
Hal tersebut dituangkan dalam rencana usulan kegiatan (RUK)
tahunan untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu mulai dari Analisis
data, Rencana usulan Kerja, Rencana Pelaksanaan Kerja, dan jadwal
pelaksanaan kegiatan. Kerjasama lintas sektor dan lintas program perlu di
maksimalkan,dan di tambah adanya advokasi yang dapat menambah
perlindungan di bidang hukum dan membantu dalam menentukan kebijakan
yg berpedoman pada upaya kesehatan masyarakat.

B. SARAN

Demi teratasinya masalah dari program kecacingan dengan melihat


peyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan
kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program
kecacingan dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.

18
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022
19
RUK PROGRAM FILARIASIS 2022

Anda mungkin juga menyukai