TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG
2022
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Dengan ini menyatakan bahwa naskah TUGAS AKHIR yang saya susun
adalah ASLI, dan dibuat berdasarkan penelitian yang telah saya lakukan dan telah
selesai sesuai dengan Prosedur Penulisan Ilmiah.
Demikian penyataan ini saya buat dengan kesadaran dan bersedia menanggung
segala akibatnya apabila di kemudian hari ternyata pernyataan ini tidak benar.
NPM. 40405119023
ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah banyak membantu manusia dalam
melakukan banyak hal. Dalam masa perkembangan teknologi tersebut, banyak
bermunculan alat-alat yang canggih dan berkerja secara otomatis. Salah satunya
alat yang dikembangkan adalah alat dengan berbasis internet of things (iot). Iot
merupakan sebuah konsep dimana suatu objek dapat dikendalikan dari jarak jauh
dengan cara mentransmisikan data dari pengguna kepada objek. Dengan adanya
teknologi iot ini, salah satu dampaknya membantu manusia untuk
mengembangkan sistem keselamatan agar bisa mengurangi kejadian kecelakaan,
salah satunya pada rumah-rumah.
Pada alat pendeteksi kebocoran gas ini menggunakan sistem iot yang
dimana pengguna dapat mendapatkan informasi berupa email atau notifikasi yang
dikirimkan lewat device pengguna untuk memonitoring keadaan gas. Alat dapat
digunakan umumnya pada rumah-rumah, maupun restoran yang menggunakan
gas dengan keadaan ruang tertutup.
Dari hasil uji fungsi dan analisis yang dilakukan alat simulasi ini memiliki
tingkat akurasi hingga 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa alat simulasi
bekerja dengan baik sesuai dengan keinginan penulis. Alat simulasi ini diharapkan
dapat menambah wawasan dan dapat dipelajari oleh mahasiswa maupun pembaca,
baik cara kerja maupun proses pembuatannya. Sehingga kedepannya alat simulasi
ini dapat dikembangkan dan dapat dimanfaatkan sebagai alat praktikum di Fakultas
Teknik Universitas Nurtanio Bandung.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiat Allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas
Akhir yang berjudul “Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis NodeMCU ESP8266
Dan Platform Internet Of Things (IoT)”.
ii
10. Narasumber dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satur per satu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR KEASLIAN
ABSTRAK .............................................................................................................. i
BAB I ....................................................................................................................I-1
F. Resistor..................................................................................................... II-7
iv
H. LCD (Liquid Crystal Display) ............................................................... II-14
J. Adaptor................................................................................................... II-17
A. Uji Fungsi alat pendeteksi kebocoran pada gas berbasis NodeMCU ESP8266
Dan Platform Internet Of Things (IoT) ............................................................. IV-1
2. Uji Fungsi Mengaktifkan dan Menonaktifkan Alat dan LCD ............. IV-2
3. Pengujian dan Analisis Indikator LCD LED dan Buzzer .................... IV-3
v
2. Troubleshooting 1 ................................................................................ IV-6
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
Gambar 3.11 Hasil Akhir Design Akrilik ........................................................ III-12
Gambar 3.12 Hasil Akrilik yang Sudah Diberi Lem........................................ III-13
Gambar 3.13 Hasil Akhir Pengemasan Alat .................................................... III-13
Gambar 4.1 Pengujian Menyalakan Alat (Dokumen Pribadi) ........................... IV-2
Gambar 4.2 Pengujian Menonaktifkan Alat (Dokumen Pribadi)....................... IV-2
Gambar 4.3 Pengujian Indikator pada Alat (Dokumen Pribadi) ........................ IV-3
Gambar 4.4 Mengukur Tegangan Adaptor (Dokumen Pribadi) ........................ IV-7
Gambar 4.5 Pengukuran Tegangan pada Komponen (Dokumen Pribadi) ......... IV-8
Gambar 4.6 pengukuran tegangan pada LCD (Dokumen Pribadi) .................... IV-8
Gambar 4.7 Pengukuran Tegangan pada LCD yang Sudah Stabil (Dokumen
Pribadi) ............................................................................................................... IV-9
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR SINGKATAN
LPG = Liquefied Petroleum Gas
IOT = Internet Of Things
DARPA = Defense Advanced Research Projects Agency
GPS = Global Positioning Satellites
USB = Universal Serial Bus
GPIO = General Purpose Input/Output
LED = Light Emitting Diode
TRIMPOT = Trimmer Potensiometer
THERMISTOR = Terminal Resistor
LDR = Light Dependent Resistor
LCD = Liquid Crystal Display
I2C = Inter-Integrated Circuit
GND = Ground
SDA = Serial Data
SCL = Serial Clock
PCB = Printed Circuit Board
PPM = Part Per Milion
S = Second
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. LAMPIRAN “A” DATASHEET ESP8266
2. LAMPIRAN “B” DATASHEET Lidquid Crystal Display 16x2
3. LAMPIRAN “C” DATASHEET MQ-2 Sensor
4. LAMPIRAN “D” Program Alat Program Alat Pendeteksi Kebocoran Gas
Berbasis NodeMCU ESP8266 Dan Platform Internet Of Things (IoT)
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan salah satu sumber daya alam
yang mengalami peningkatan konsumsi setiap tahunnya terutama di sektor
rumah tangga. Meningkatnya penggunaan bahan bakar (LPG) meningkatkan
pula resiko terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung
LPG. Tetapi tidak semua produsen tabung (LPG) memberikan sistem
keamanan yang mereka jual, sehingga dibutuhkan alat untuk mendeteksi
kebocoran gas (LPG).
I-1
I-2
B. Rumusan Permasalahan
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem NodeMCU monitoring gas leak Berbasis
nodemcu ESP 8266 dan Internet Of Things (IoT)?
2. Bagaimana cara kinerja sistem monitoring gas leak. Berbasis internet of
things?
D. Sistematika Penulisan
Sejarah IoT ini sendiri dimulai dari pertama kali konsep electromagnetic
telegraph ditemukan pada tahun 1832, Telegraph ini dapat melakukan direct
communication di antara 2 device telegraph melalui sinyal electrical Namun
bisa dibilang juga IoT ini dimulai ketika internet pertama kali ditemukan di
akhir tahun 1960-an internet sendiri merupakan komponen penting dari IoT,
dimulai sebagai bagian dari DARPA (Defense Advanced Research Projects
Agency) pada tahun 1962, dan berkembang menjadi ARPANET pada tahun
1969. Pada tahun 1980-an, penyedia layanan komersial mulai mendukung
penggunaan ARPANET secara publik, memungkinkannya untuk berkembang
menjadi internet modern kita. Global Positioning Satellites (GPS) menjadi
kenyataan pada awal 1993, dengan Departemen Pertahanan menyediakan
sistem 24 satelit yang stabil dan sangat fungsional. Satelit dan telepon rumah
menyediakan komunikasi dasar untuk1
(IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Pada
dasarnya (IoT) mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik
sebagai representative virtual dalam struktur berbasis internet. Cara Kerja
(IoT) adalah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis
tanpa campur tangan user dan dalam jarak berapapun.
Agar tercapainya cara kerja (IoT) tersebut diatas internet lah yang menjadi
penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara user hanya
bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara
1
https://www.telkomiot.com/blog/sejarah-iot/
II-1
II-2
langsung. Manfaat yang didapatkan dari konsep (IoT) itu sendiri ialah
pekerjaan yang dilakukan bisa menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.
Internet of things memiliki 5 fungsi sebagai berikut:
1. Tagging berfungsi untuk menidentifikasi sesuatu aktifitas
pengiriman dan menerima data.
2. Monitoring bertujuan untuk memantau aktifitas yang dikirim oleh
tagging.
3. Tracking berfungsi untuk melacak lokasi.
4. Icontrol berfungsi untuk memberikan hasil aktifitas data.
5. Analysis berfungsi untuk memberikan hasil informasi yang dapat
dipahami dari data yang didapat.2
Dengan sistem internet of things (IoT) alat yang akan di rancang dapat
memantau (LPG) dari kejauhan, sehingga pengguna (LPG) tidak perlu
khawatir saat ada kebocoran pada (LPG).
B. NodeMCU ESP82663
2
https://www.jojonomic.com/blog/kenali-apa-itu-internet-of-things-iot/
3
https://embeddednesia.com/v1/tutorial-nodemcu-pertemuan-pertama/
II-3
NodeMCU Karena sifatnya yang open source tentu akan banyak produsen
yang memproduksinya dan mengembangkannya. Secara umum ada tiga
produsen NodeMCU yang produknya kini beredar di pasaran: Amica, DOIT,
dan Lolin/WeMos. Dengan beberapa varian board yang diproduksi yakni V1,
V2 dan V3. Sedangkan untuk V3 sebenarnya bukanlah versi resmi yang
dirilis oleh NodeMCU. Setidaknya sampai tulisan ini dibuat, belum ada versi
resmi untuk V3 NodeMCU. V3 hanyalah versi yang diciptakan oleh produsen
LoLin dengan perbaikan minor terhadap V2. Diklaim memiliki
antarmuka USB yang lebih cepat.
Input Voltage 5V
(disarankan)
GPIO 13 PIN
4MB
Flash Memory
Ukuran 57 mm x 30 mm
Tabel 2.1 Spesifikasi NODEMCU V3
C. Buzzer4
4
https://www.belajaronline.net/2020/10/pengertian-buzzer-elektronika-fungsi-prinsip-
kerja.html
II-5
D. Sensor MQ-25
5
https://www.andalanelektro.id/2018/09/cara-kerja-dan-karakteristik-sensor-gas-
mq2.html
II-6
Sensor jenis ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi
gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai
tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya
dengan memutar trimpotnya.
Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah
maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane,
propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.
LED atau Light Emitting Diode adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan dengan bias
maju (forward bias). LED (Light Emitting Diode) dapat diartikan sebagai
sebuah dioda yang memancarkan cahaya, karena memang LED merupakan
keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. LED memiliki bentuk
II-7
Pada Gambar 2.5 LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang
didoping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan
proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambah
ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor.
F. Resistor6
6
https://teknikelektronika.com/pengertian-resistor-jenis-jenis-resistor/
II-8
disipasi daya berupa panas sebesar W=I²R watt. Semakin besar ukuran fisik
suatu resistor biasa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya
resistor tersebut.
1. Fixed Resistor
Resistor Jenis Carbon Film ini terdiri dari filem tipis karbon yang
diendapkan Subtrat isolator yang dipotong berbentuk spiral. Nilai
resistansinya tergantung pada proporsi karbon dan isolator. Semakin
banyak bahan karbonnya semakin rendah pula nilai resistansinya.
Keuntungan Carbon Film Resistor ini adalah dapat menghasilkan
resistor dengan toleransi yang lebih rendah dan juga rendahnya
kepekaan terhadap suhu jika dibandingkan dengan Carbon
Composition Resistor. Nilai Resistansi Carbon Film Resistor yang
tersedia di pasaran biasanya berkisar diantara 1Ω sampai 10MΩ
dengan daya 1/6W hingga 5W. Karena rendahnya kepekaan terhadap
suhu, Carbon Film Resistor dapat bekerja di suhu yang berkisar dari -
55°C hingga 155°C.
Metal Film Resistor adalah jenis Resistor yang dilapisi dengan Film
logam yang tipis ke Subtrat Keramik dan dipotong berbentuk spiral.
Nilai Resistansinya dipengaruhi oleh panjang, lebar dan ketebalan
spiral logam.
3. Terminal Resistor
Thermistor adalah Jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat
dipengaruhi oleh suhu (Temperature). Thermistor merupakan
Singkatan dari “Thermal Resistor”. Terdapat dua jenis Thermistor
yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan
Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient).
G. Switch7
7
Khulafa Pinta Winastya, Fungsi Saklar Beserta Jenisnya yang Perlu
Diketahui, Senin, 18 Januari 2021 10:21
II-13
3. Toggle Switch
Toggle Switch atau Saklar Pengalih adalah saklar yang digerakan oleh
tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau
lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Ini adalah
switch yang kami gunakan untuk mengerjakan alat yang akan kami
buat.
4. Limit Switch
Limit switch atau saklar pembatas adalah saklar yang banyak
digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri. Limit
switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan
mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan
penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik.
LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengoperasiannya
menggunakan sistem matriks. LCD merupakan perangkat elektronikanya yang
dapat digunakan untuk menampilkan angka atau teks. Sebuah layar LCD
hanya memantulkan cahaya, sehingga tidak dapat dilihat dalam gelap. LCD
hanya merefleksikan dan mentrasmisikan cahaya yang melewatinya. LCD
8
Aan Zaksa, Mengenal Pengertian LCD (Liquid Crystal Display), 16
desember 2020
II-15
atau Liquid Crystal Display pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama yaitu
bagian Backlight (Lampu Latar Belakang) dan bagian Liquid Crystal Cristal
Seperti yang disebutkan sebelumnya, LCD tidak memancarkan pencahayaan
apapun, LCD hanya merefleksikan dan mentransmisikan cahaya yang
melewatinya oleh karena itu, LCD memerlukan Backlight atau Cahaya latar
belakang untuk sumber cahayanya. Dapat dilihat pada Gambar 2.15 LCD
16X2.
Pada gambar 2.15 LCD 16X2 diantaranya dua lembar kaca yang memiliki
permukaan transparan yang konduktif. Bagian – bagian LCD atau Liquid
Crytal Display diantaranya adalah :
1. Lapisan terpolarisasi 1 (Polarizing Film 1)
2. Elektroda positif (Positive Electrode)
3. Lapisan kristal cair (Liquid Crystal Layer)
4. Elektroda Negatif (Negative Electrode)
5. Lapisan Terpolarisasi 2 (Polarizing Film 2)
6. Backlight atau cermin (Backlight or Mirror)
I. Modul I2C9
9
Wisnu Adi Perdana, Alat pemantau kondisi seorang gamer, 20 febuari 2019
II-16
I2C atau Inter-Integrated Circuit modul LCD adalah sebuah sistem peraga
menggunakan LCD dot matrix 16X2 karakter berbasis IC Hitachi HD44780
dengan I2C serial bus kecepatan tinggi yang diproduksi oleh DFRobot.
Modul I2C ini digunakan untuk mengurangi pin yang digunakan terutama
pada mikrokontroler. Pada LCD 16×2 pada umumnya menggunakan 16 pin
sebagai kontrolnya, tentunya akan sangat boros apabila menggunakan 16 pin
tersebut. Karena itu, digunakan driver khusus sehingga LCD dapat dikontrol
dengan modul I2C. Dengan modul I2C, maka LCD 16x2 hanya memerlukan dua
pin untuk mengirimkan data dan dua pin untuk pemasok tegangan. Sehingga
hanya memerlukan empat pin yang perlu dihubungkan ke NodeMCU yaitu :
No Nama Spesifikasi
1 Tegangan kerja VCC, GND
2 Mendukung protokol I2C, coding lebih singkat
3 Dilengkapi Trimpot pengatur lampu dan kontras
layar
4 Hanya 4 pin utk pengendalian (SDA, SCL, VCC
dan GND)
5 Device Address 0x27 atau 0x3F
6 Dapat digunakan untuk LCD 16x2 ataupun 20x4
II-17
7 Ukuran 41.5x19x15.3mm
Tabel 2.2 Spesifikasi Module I2C
J. Adaptor10
10
Hoerudin, rancang bangun sistem monitoring rumah berbasis nodemcu esp8266 dan
platform internet of things (iot) cayenne mydevices, Juni 2022
II-18
Blok diagram adalah sebuah gambaran dari sistem atau program yang
masing-masing fungsinya diwakili oleh gambar kotak berlabel dan
hubungan diantaranya digambarkan diberi garis penghubung. Fungsi dari
blok diagram adalah untuk mempermudah proses pembuatan dan
memahami sistem kerja alat simulasi tersebut, maka dibuat blok diagram
seperti pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Blok Diagram alat Pendeteksi Kebocoran Gas Berbasis NodeMCU
ESP8266
III-1
III-2
c. NodeMCU
NodeMCU berfungsi sebagai perangkat pengolah seluruh data yang
dihasilkan oleh sensor sesuai dengan program yang sudah diupload
sehingga alat dapat bekerja.
d. Sensor MQ-2
Berfungsi sebagai pendeteksi adanya gas pada lingkungan sekitar.
Sensor ini akan mengirimkan sinyal ke NodeMCU yang nantinya akan
di proses untuk menjalankan fungsi yang lain.
e. Buzzer
Buzzer sebagai indicator peringatan yang menandakan sensor MQ-2
mendeteksinya adanya gas.
f. LED
Pada alat ini menggunakan dua LED, yaitu warna hijau dan merah.
Setiap warna LED mengindikasikan hal yang berbeda.
Pada LED berwarna hijau mengindikasikan bahwa alat sudah
terhubung pada Wi-Fi. Sedangkan LED yang berwarna merah
mengindikasikan bahwa Sensor MQ-2 mendeteksi adanya gas.
III-3
g. LCD
Sebagai komponen tambahan agar pengguna dapat melihat tanda
bilamana sensor mendeksi adanya gas dengan mengindikasikan tulisan
pada LCD “Alert..Gas Detected!!!”. Dan bila sensor tidak mendeteksi
adanya gas pada LCD mengindikasikan tulisan “No Gas Detected”.
4 LED 5 MM 2
5 BUZZER 5v 1
6 SWITCH - 2
7 ADAPTOR 5V 2A 1
8 LCD 16X2 1
9 MODUL I2C - 1
Pada Gambar 3.3 dapat dilihat flowchart pemrograman, dan berikut ini
adalah penjelasan flowchart pemrograman dari alat Pendeteksi Kebocoran pada
Gas:
a. Start atau mulai dengan simbol ( ) yang mempunyai fungsi untuk
menyatakan awal dari suatu program.
b. Selanjutnya dengan simbol ( ) adalah simbol yang menyatakan
kondisi tertentu untuk menelaah perintah yang akan dilakukan.
c. Simbol ( ) simbol yang menunjukan kondisi tertentu yang
digunakan sensor MQ-2 untuk mendeteksi gas agar menjalankan
program lain apabila terdeteksi adanya gas dan nodemcu untuk
menyambungkan perangkat ke server.
d. Setelah itu jika sensor MQ-2 mendeteksi adanya gas, sensor akan
III-8
Setelah itu program yang selesai dipastikan kembali agar tidak ada kesalahan
pengetikan dan di verivy seperti gambar 3.6
3. Pengemasan alat
IV-1
IV-2
Pada pengujian indikator ini meliputi LCD, LED dan buzzer. Proses
pengujian ini dilakukan dengan cara memberikan gas pada sensor agar
sensor mendapatkan trigger. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
indikator dapat bekerja dengan baik. Selanjutnya sensor MQ-2 akan
mengirimkan informasi kepada Nodemcu yang kemudian akan diolah
oleh Nodemcu yang sudah diprogram untuk memberitahu bahwa sensor
telah mendeteksi gas dan LCD, LED dan Buzzer harus berfungsi. Berikut
adalah hasil pengujian LCD, LED dan Buzzer dapat dilihat pada Gambar
4.3 dan Tabel 4.2.
Keterangan Indikator
No Jarak (cm)
LCD LED Buzzer
1 5 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
2 10 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
3 15 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
4 20 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
5 25 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
6 30 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
7 35 Berfungsi Berfungsi Berfungsi
PV=nRT
Untuk kondisi suhu ruang 25 oC dan tekanan udara 1 atm, maka volume
per molnya :
V/n = RT/P
Rumus ppm gas untuk kondisi suhu ruang 25 oC dan tekanan udara 1 atm :
IV-5
Kandungan Gas Hi Cook adalah gas butana C4H10 dengan berat molekul
58.12 g/mol
ppm
Dimana :
P = tekanan (atm)
V = volume (liter)
R =0.08206 L.atm.K^-1.mol^-1
T = suhu (K)
Tabel 4. 3Uji Fungsi memberikan gas pada sensor
1 5 CM 94 2 Terdeteksi
2 10 CM 70 2 Terdeteksi
3 15 CM 68 2 Terdeteksi
4 20 CM 50 2 Terdeteksi
5 25 CM 48 3 Terdeteksi
6 30 CM 30 3 Terdeteksi
7 35 CM 28 4 Terdeteksi
B. Analisis
Berdasarkan hasil perancangan, pembuatan, dan pengujian alat yang telah
dilakukan sebelumnya, maka terdapat beberapa hal yang dapat dikemukakan
diantaranya sebagai berikut.
IV-6
2. Troubleshooting 1
3. Troubleshooting 2
Gambar 4.7 Pengukuran Tegangan pada LCD yang Sudah Stabil (Dokumen
Pribadi)
b. Keunggulan Alat
A. Kesimpulan
V-1
V-2
B. Saran
14. telkomiot. (2021, September 8). Sejarah IoT. Retrieved Desember 5, 2022,
from https://www.telkomiot.com/blog/sejarah-iot/. Diakses pada 5 Agustus
2022.
15. Wibowo, D. (2021, Mei 16). Kenali, Apa Itu Internet of Things (IoT) ?
Retrieved Desember 5, 2022, from https://www.jojonomic.com/blog/kenali-
apa-itu-internet-of-things-iot/. Diakses pada 3 Agustus 2022.
UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG
FAKULTAS TEKNIK
JL. PADJAJARAN NO.219 TELP/FAX (022) 6034484 BANDUNG
Hobi : Olahraga