Oleh :
Hariyo Sasongko
NIM. 1607122328
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2019
PRA KATA
Segala Puji dan syukur kepada Allah SWT, Rabb semesta alam, Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan rahmat dan karunia-Nya, peneliti
diberikan kesehatan sehingga dapat menulis proposal penelitian ini.
Shalawat serta salam tak lupa peneliti haturkan kepada Nabi Muhammad
SAW, suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Penulisan proposal penelitian ini
dilakukan dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Program
Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Teknik Universitas Riau.
Pada kesempatan kali ini peneliti akan melakukan sebuah penelitian dengan
judul “Perancangan dan Analisis NAS (Network Attached Storage) berbasis Cloud
sebagai layanan Infrastructure as a Service (IaaS) menggunakan Open Source
NAS4FREE dan ownCloud”. Dalam penyusunan proposal penelitian ini, tidak
sedikit hambatan yang peneliti hadapi, baik itu waktu pencarian data dan proses
pembuatan proposal penelitian yang peneliti jalani. Namun ini tidak terlepas dari
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya beserta
kemudahan selama membuat proposal penelitian ini.
2. Keluarga peneliti tercinta yang telah memberikan do’a, motivasi beserta
dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal penelitian ini.
3. Bapak Nurhalim, ST. MT, selaku Kepala Jurusan Teknik Elektro.
4. Bapak Dr. Feri Candra, ST.,MT, selaku Kaprodi Teknik Informatika.
5. Bapak T.Yudi Hadiwandra, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing.
Terimakasih atas bimbingan dan motivasi kepada peneliti.
6. Bapak Salhazan Nasution, S.Kom., MIT selaku Koordinator Skripsi.
i
Peneliti menyadari dalam penulisan Proposal Penelitian ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk kemajuan sangat peneliti
harapkan. Atas perhatiannya peneliti ucapkan terimakasih.
Hariyo Sasongko
ii
DAFTAR ISI
PRA KATA..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
2.2.9. Virtualbox...........................................................................................17
2.2.11. NAS4FREE.........................................................................................19
iii
2.2.12. SAN (Storage Area Network)............................................................19
2.2.13. OwnCloud...........................................................................................21
2.2.2. PuTTY.................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................29
LAMPIRAN..........................................................................................................32
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang berbeda-beda, sehingga menyulitkan kita jika harus menyimpan data dalam
jumlah banyak. Permasalahan lain juga muncul pada saat media penyimpanan
yang tidak dapat diakses dimanapun dan kapanpun saat diperlukan, di dalam
media penyimpanan saat ini juga tidak terdapat fitur berbagi atau sharing data.
Sharing data yang tersedia pada media penyimpanan tradisional salah satunya
dengan cara menyalin secara manual dari sebuah komputer atau PC, sehingga
dengan permasalahan tersebut menimbulkan hal yang tidak efisien dan membuang
cukup banyak waktu hanya untuk menyalin sebuah data. Disisi lain, media
penyimpanan dengan performa yang bagus juga menjadi sebuah kendala bagi
setiap individu maupun kelompok yang membutuhkan media penyimpanan data
yang murah dengan kinerja yang baik, hal ini tidak lain disebabkan karena biaya
lisensi dan resource hardware yang tinggi.
NAS (Network Attached Storage) adalah salah satu solusi dari
permasalahan dari mahalnya media penyimpanan yang ada, karena didalam NAS
tidak membutuhkan resource hardware yang tinggi untuk berbagi file. NAS
merupakan sebuah server dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk
melayani kebutuhan berkas data. NAS dapat diakses melalui jaringan lokal
dengan sebuah protokol TCP/IP. NAS tersedia sebagai sebuah computer
appliance yang khusus dibangun untuk menjadi server data (Miftahul, dkk, 2015).
Cloud Storage atau yang dikenal dalam bahasa baku “komputasi awan”
adalah sebuah layanan penyimpanan data online yang terintegrasi dan
tersinkronisasi melalui internet dan dapat diakses dengan menggunakan berbagai
platform (OSX, Ios, Windows, Windows Mobile, Android, Linux dan lain-lain
(Anggeriana, 2011). Dalam cloud storage, terdapat 3 macam layanan, salah
satunya adalah layanan Infrasutructure as a Service. Menurut NIST (National
Institute of Standarts and Technology (2015) melalui Infrastructure as a Service
adalah kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk menyediakan
pemrosesan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi mendasar
lainnya dimana konsumen dapat menggunakan dan menjalankan perangkat lunak,
yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola
atau mengendalikan infrastruktur cloud yang mendasarinya tetapi memiliki
kendali atas sistem operasi, penyimpanan, dan aplikasi yang digunakan, dan
kemungkinan kontrol terbatas pada komponen jaringan.
Kartika Imam Santoso dan Muhammad Abdul Muin (2016) melakukan
Implementasi Network Attached Storage (NAS) menggunakan NAS4FREE untuk
Media Backup File. Hasilnya kajiannya dapat memberikan gambaran bagaimana
NAS4FREE yang digunakan sebagai sistem operasi untuk menjadi media backup
file. Dalam penelitiannya, Kartika dan imam juga menguji NAS4FREE, dengan
kemampuan upload dan download sebagai parameter uji. Berdasarkan hasil
pengujian terhadap rata-rata upload-nya adalah 3.82. Mbps sedangkan rata-rata
untuk download-nya adalah 19.1 Mbps dengan uji coba 1 client dengan besar
kapasitas file yang ditrasfer adalah 82 Mb. Untuk pengujian dengan 3 client
dengan kapasitas file yang ditransfer adalah 290 Mb, rata-rata upload-nya adalah
5.57 Mb, sedangkan untuk hasil download-nya adalah sebesar 6.18 Mbps. Hal
tersebut menunjukan bahwa kemampuan upload dan download NAS4FREE
tergolong optimal.
Tajudin Akbar, dkk (2014) melakukan Analisis Perbandingan Kinerja
FreeNAS dan NAS4FREE Sebagai Sistem Operasi Jaringan Network Attached
Storage (NAS) pada Local Area Network (LAN). Dalam penelitian tersebut kedua
sistem NAS menunjukkan tingkat kinerja yang relatif sama, untuk pengujian file
copy dan duplicate file detection, pengujian dilakukan dengan menempatkan 2
folder di dalam drive server NAS yang mana masing-masing folder berisi 100 file
dengan ukuran ekstensi yang sama pula, hasil dari keseluruhan pengujian dapat
disimpulkan bahwa clock speed prosessor pada masing-masing client berpengaruh
besar terhadap pengujian tersebut. Semakin cepat clock speed suatu client,
semakin cepat pula kecepatan mendeteksi file detection dan copy file.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Kartika Imam Santoso dan Muhammad
Abdul Muin (2016), pengujian hanya dilakukan dengan menggunakan parameter
pengujian konektifitas upload dan download. Karena belum dilakukannya
pengujian dengan menggunakan parameter pengujian kinerja dari cloud storage,
performance NAS dalam hal ini menggunakan NAS4FREE sebagai server virtual
dan untuk mengetahui performance ownCloud sebagai SAN, maka peneliti akan
melakukan penelitian terhadap parameter yang telah disebutkan tadi.
Berdasarkan penjelasan yang sudah peneliti jelaskan diatas maka peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Perancangan dan Analisis NAS
(Network Attached Storage) berbasis Cloud sebagai layanan Infrastructure as a
Service (IaaS) menggunakan Open Source NAS4FREE dan ownCloud” yang akan
dianalisis kinerjanya berdasarkan parameter: pengujian kinerja dari cloud storage,
dengan melakukan uji kecepatan akses client melalui perangkat berbasis
smartphone dan berbasis desktop. Pengujian performance NAS dalam hal ini
menggunakan NAS4FREE sebagai server virtual, hal yang diuji meliputi,
pengujian kinerja file classification, pengujian CPU usage, pengujian memory
usage, dan pengujian delay/latency dan pengujian performance dari platform
ownCloud sebagai SAN dengan menguji beberapa parameter yaitu, uji manajemen
pengguna dan uji manajemen berkas.
8
9
penelitiannya adalah sistem cloud yang dihasilkan dapat membantu dosen dan
mahasiswa untuk berbagi file seperti tugas dan bahan matakuliah dan didalam
cloud ini juga menyediakan fasilitas layaknya cloud computing pada umumnya,
seperti upload file, download file, sharing file, delete file dan new folder.
Anggi Diana dan Martanto (2019) melakukan penelitian yang bertujuan
untuk mem-backup data keuangan dan rapor siswa, yang terdiri dari rangkuman
nilai PR, UTS, UAS dan nilai tingkah laku siswa. Hasil penelitiannya menunjukan
teknik backup data dengan menunggu jadwal yang telah dibuat dan melakukan
pemeriksaan data pada server dengan path yang telah didefinisikan sebelumnya
telah berhasil di backup oleh server. Teknik backup data menggunakan
NAS4FREE berhasil melakukan penyimpanan data keuangan dan data siswa
dengan cepat dan keamanan juga terjamin apabila terdapat kerusakan dari
perangkat client.
Ikhwan, A.R, dkk (2016) melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengarsipkan laporan praktikum yang kurang tertata, dan menyulitkan saat akan
membuat laporan praktikum, sehingga membutuhkan suatu sistem media
penyimpanan bersama yang dapat diakses oleh praktikan dan asisten praktikum.
Hasil penelitiannya dilakukan dengan menguji kehandalan server dengan
menggunakan 2 CPU, pengujian dilakukan menggunakan aplikasi sysbench,
server 1 mendapatkan hasil lebih tinggi daripada server 2, hal ini dikarenakan
kecepatan komputasi dan prosessor masing-masing berbeda, dan pengujian sistem
penyimpanan berkas, diantaranya upload, download dan manajemen pengguna,
hasilnya menyatakan fungsi-fungsi dalam cloud storage telah berhasil diakses
melalui web dan android.
Sudetlin, dkk (2018) melakukan penelitian yang bertujuan untuk
memanfaatkan private cloud storage yang berbasis IAAS untuk membuat pusat
server data dengan menggunakan sistem operasi proxmox dan ownCloud. Hasil
penelitiannya didapatkan bahwa virtual mesin owncloud dapat digunakan sebagai
penyedia layanan dengan diterapkannya RAID0 pada disk infrastructure as a
service (IAAS). Proxmox sebagai virtualisasi server dan jaringan lokal juga
memberikan banyak keuntungan seperti resource yang maksimal, data lebih
terpusat dan dapat memudahkan manajemen berkas.
11
c. Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimalisasi dan memonitor layanan yang
dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa
resource komputasi yang telah dipakai. Seperti: bandwith, storage, processing,
jumlah pengguna aktif dan sebagainya (Budiyanto, 2012).
d. Rapid Elasticity
Kemampuan dapat ditetapkan dan dirilis secara elastis, dalam beberapa
kasus dilakukan secara otomatis untuk menghitung in and out sesuai dengan
permintaan. Untuk pengguna, dapat disesuaikan setiap saat (Armbustet al.,
2009).
13
b. Private Cloud
Private cloud atau internal cloud adalah layanan cloud computing yang
ditawarkan dalam jaringan privat. Produknya antara lain otomatisasi
virtualisasi. Produk ini menawarkan kemampuan untuk meng-hosting aplikasi
atau mesin virtual di host perusahan.
c. Hybrid Cloud
Hybrid adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan penggabungan
lebih dari satu tipe cloud, misalnya public cloud dengan private cloud,
internal atau external. Bisa juga mengacu pada pengelompokan cloud virtual
di server yang berkerja dengan perangkat hardware.
d. Community Cloud
Community Cloud adalah cloud yang didirikan oleh beberapa organisasi
yang membutuhkan beberapa infrastruktur dan persyaratan yang sama,
sehingga mereka bisa saling berbagi sumber daya dan memanfaatkan
15
keuntungan dari cloud computing, karena biaya dari cloud computing ini
ditanggung oleh beberapa pihak bukan public maka opsi ini akan lebih mahal
dibandingkan dengan opsi public, tetapi opsi ini akan membuat privasi data
lebih baik.
b. Cloud Auditor
Adalah pihak yang dapat melakukan penilaian independen terhadap
layanan cloud, operasi sistem informasi, kinerja, dan keamanan implementasi
cloud.
c. Cloud Provider
Adalah orang atau organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat
layanan tersedia untuk konsumen cloud.
d. Cloud Broker
Adalah suatu entitas yang mengelola penggunaan, kinerja, dan pengiriman
layanan cloud, dan menegosiasikan hubungan antara penyedia cloud dan
konsumen cloud.
e. Cloud Carrier
Adalah pihak ketiga yang menyediakan konektivitas dan transportasi
layanan cloud dari penyedia cloud ke konsumen cloud.
16
b. Partial Virtualization
Virtualisasi parsial adalah bentuk virtualisasi pada sebagian dari perangkat
keras. Perangkat lunak virtualisasi parsial akan mengemulasikan seolah-olah
komputer kita memiliki alat tersebut.
2. Perusahaan yang menyewa jasa cloud computing tidak punya hak akses
langsung ke sumber daya. Jadi semua tergantung dari kondisi penyedia
layanan.
3. Jika server penyedia layanan mengalami gangguan atau rusak dan memiliki
pelayanan backup yang buruk, perusahaan atau pelanggan akan mengalami
kerugian.
2.2.9 Virtualbox
Oracle VM Virtualbox adalah perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk membuat suatu virtualisasi yang digunakan untuk mengeksekusi sistem
operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Fungsi ini sangat penting jika
ingin melakukan suatu uji coba dan simulasi instalasi suatu sistem tapa harus
kehilangan sistem operasi utama yang ada. Virtualbox sendiri mempunyai fitur
yang cukup lengkap sebagai salah satu aplikasi yang berbasis open source,
diantaranya stabil dan mudah saat digunakan oleh berbagai kalangan (L. Safitri,
2016).
NAS memiliki beberapa kelebihan dari pada tradisional file server, yaitu:
a. NAS memiliki keamanan yang lebih baik sebagai server dengan dedicated
operating system untuk menyediakan sebuah data, tidak ada layanan lain yang
bekerja seperti mail server, DNS server, DHCPserver.
b. NAS dibuat untuk menangani high availability, hal ini ditunjukan dengan
adanya mekanisme redundant pada media penyimpanan dan mengizinkan
hardware mengalami gangguan tanpa menghilangkan data berharga.
c. NAS mudah digunakan dan dikelola, karena menyediakan interface yang bisa
diakses melalui web dan mendukung remote access sehingga dapat diakses
dimanapun dan kapanpun selama masih dalam satu jaringan.
NAS dapat bekerja dalam lingkungan jaringan yang heterogen. Karena hal
tesebutlah NAS sangat lower cost atau sangat hemat biaya dibanding dengan
tradisional server selama untuk perluasan (Afrianto, dkk, 2017).
20
2.2.11 NAS4FREE
NAS4FREE atau XigmaNAS adalah perangkat lunak yang terhubung di
jaringan dengan interface web. XigmaNAS adalah perangkat lunak gratis yang
berlisensi BSD. XigmaNAS merupakan kelanjutan dari FreeNAS yang
dikembangkan oleh Daisuke Aoyama dan Michael Zoon antara tahun 2005 dan
akhir tahun 2011. NAS4FREE mempertahankan arsitektur monowall / PHP yang
digunakan oleh FreeNAS asli (NAS4FREE, 2019).
2.2.13 OwnCloud
OwnCloud merupakan salah satu platform dari teknologi cloud computing
yang tidak berbayar dan mudah dalam pengembangan sistemnya (open source).
ownCloud memiliki beberapa fitur, antara lain file sharing, sinkronisasi data, dan
kemudahan dalam mengakses layanan (Choudari, 2016).
2.2.14 PuTTY
PuTTY adalah sebuah program open source yang dapat digunakan untuk
melakukan protokol jaringan SSH, telnet atau Rlogin. Aplikasi ini merupakan
aplikasi portable sehingga tidak perlu lagi diinstall. Protokol ini dapat
menjalankan sesi remote pada sebuah komputer melalui LAN, maupun melalui
internet (Andi, 2010).
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Putty untuk mengakses server
secara remote.
Server Spesifikasi
Prosessor AMD Dual Core A9-9420
1 Buah Laptop Asus Memory 4 GB
HDD 500 GB
Client Spesifikasi
Prosessor Core i3
1 Buah Lapotp HP 14-do12tu Memory 2 GB
HDD 2 GB
23
24
b. Bahan
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa perangkat lunak, adapun
perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung peneliti pada penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 3.2.
b. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini peneliti akan membuat sistem yang telah dirancang
sebelumnya, peneliti akan melakukan installasi dan konfigurasi sistem
operasi untuk NAS (Network Attached Storage) yang pada penelitian ini
peneliti menggunakan sistem operasi berbasis open source NAS4FREE,
dan dilanjutkan dengan menginstall platform ownCloud di NAS4FREE
menggunakan PuTTY.
25
c. Pengujian Sistem
Pada tahap ini, peneliti akan menguji sistem yang telah dibangun tadi,
parameter pengujian meliputi:
Pengujian kinerja dari cloud storage yaitu dengan melakukan uji
kecepatan akses client melalui perangkat berbasis smartphone dan
berbasis desktop.
Performance Netwwork Attached Storage dalam hal ini
menggunakan NAS4FREE sebagai server virtual, hal yang diuji
meliputi, pengujian kinerja file classification, pengujian CPU usage,
pengujian memory usage, dan pengujian delay/latency.
Mengetahui performance ownCloud sebagai Storage Area Network
dengan menguji beberapa parameter yaitu, uji manajemen pengguna
dan uji manajemen berkas.
Dibawah ini akan dijelaskan alur proses perancangan sistem seperti yang terlihat
pada gambar 3.1.
Pengujian Delay/Latency.
Pengujian delay/latency dilakukan dengan mengirim sebuah paket
antar sesama client, dan yang akan dilihat adalah berapa lama sebuah
paket atau data akan sampai ke client.
29
a. Tahap awal penginstallan diawali dengan membuat sebuah mesin baru, yaitu
dengan cara membuka tab baru pada Virtuabox, setelah tab pembuatan mesin
baru muncul, kemudia isi nama mesin virtual yang akan kita buat, pilih
dimana lokasi folder yang akan kita simpan, kemudian isi tipe dan vesi dari
sistem operasi virtual machine yang akan kita buat seperti yang ditunjukkan
pada gambar 4.1 dibawah ini.
30
31
b. Tahap kedua yaitu berhubungan dengan media penyimpanan, pada tahap ini
peneliti membuat media penyimpanan RAM dan membuat Hardisk virtual
yang nantinya akan di gunakan pada mesin virtual, prosesnya dapat dilihat
pada gambar 4.2.
c. Tahap ketiga yaitu memasukan cd dari sistem operasi NAS4FREE yang akan
diinstall nantinya, proses penambahan cd sistem operasi dapat dilihat pada
gambar 4.3.
c. Setelah mengaktifkan port SSH, kemudian buka PuttY. Isi IP Address Server
yang telah di setting tadi, pada penelitian kali ini peneliti menggunakan IP
Address 192.168.56.117.
d. Jika berhasil masuk, maka tampilan PuTTy akan seperti gambar 4.12. Login ke
Server Virtual dengan memasukan username: root dan password yang sama
untuk mengakses Server Virtual secara web GUI.
i. Untuk dapat masuk ke Owncloud, kita akan diarahkan untuk membuat akun
sebagai admin, untuk membuat akun bisa menyesuaikan dengan kebutuhan
kita, namun pada penelitian kali ini peneliti akan membuat akun admin yaitu
dengan format username: loc, password:111.
d. Pengujian Delay/Latency
Pengujian delay/latency dilakukan dengan mengirim sebuah paket antar sesame
client, fokus pada pengujian ini adalah untuk melihat berapa lama sebuah paket
atau data akan sampai ke client.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Perancangan virtual server yang akan digunakan sebagai server NAS virtual
dilakukan dengan menggunakan sistem operasi berbasis open source yaitu
NAS4FREE yang akan diinstall di sebuah mesin virtual, yaitu Virtualbox. Jenis
layanan yang digunakan adalah Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan
sebuah layanan komputasi awan yang memproses, meyimpan, berjaringan dan
sumber komputasi penting lainnya dimana pelanggan dapat menyebarkan dan
menjalankan perangkat lunak secara bebas, yang mencakup sistem operasi
aplikasi. Pada server akan dipasang sebuah platform cloud storage yang bernama
Owncloud, yaitu sebuah aplikasi yang berbasis opensource, yang berarti aplikasi
tersebut bebas untuk dikembangkan oleh pihak pengembang.
5.2 Saran
Installasi NAS4FREE melalui virtualbox dilakukan secara CLI (Command
Line Interface) yang mana penginstallan dilakukan dengan memberikan perintah
ke terminal. Berikut ini adalah langkah-langkah penginstallan NAS4FREE:
42
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, I., Ahmad P. H. S., & Sufa’atin. (2017). Pemanfaatan Network Attached
Storage (NAS) Sebagai Solusi Jaringan Small Office Home Office
(SOHO). Jurnal SENASKI (ISBN:978-602-60250-1-2).
Armbrust, M., A. Fox, R. Griffith, A.D. Joseph, R. Katz & A. Konwinski. (2009).
Above the Cloud: A Beekeley View od Cloud Computing. UC Berkeley
Reliable Adaptive Distributed Systems Laboratory, pp. 10-12.
Arsa, W., & Mustofa, K. (2014). Perancangan dan analisis kinerja Private Cloud
Computing dengan Layanan IAAS. Ilmu Komputer Dan Elektronika, 4, 225–
237.
Ashari, A., & Setiawan, H. (2009). Cloud Computing : Solusi ICT. Sistem
Informasi, 29(6), 1–5. https://doi.org/10.16192/j.cnki.1003-
2053.2018.02.014.
Defni & Prabowo, C. (2013). Perancangan dan Implemntasi Data Loss Prevention
System dengan Menggunakan Network Attached Storage. Jurnal
TEKNOIF. 1(2):45-60.
Miftahul, J., Baby, L., Basyah & Rizki, A. R. (2015). Rancang Bangun Network
Attached Storage (NAS) Pada Raspberry Pi Untuk Penyimpanan Data
Terpusat Beerbasis WLAN. Jurnal Ilmiah FIFO, VoL. 7, No.2, November
2015 (e-ISSN 2502-8332. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Gunadarma.
Setiawan, A., & Muhammad, L. (2015). Pembuatan Media Cloud Storage dengan
OwnCloud sebagai File Manajemen di JTIK. Multinetics, 1(2), 1.
https://doi.org/10.32722/vol1.no2.2015.pp1-5.
Sudetlin, S., Natasha, N. D., & Darusalam, U. (2018). Pemanfaatan Private Cloud
Storage Berbasis Infrastructure As A Service (IAAS). JOINTECS (Journal of
Information Technology and Computer Science), 3(1).
https://doi.org/10.31328/jointecs.v3i1.497.
45