Anda di halaman 1dari 45

RANCANG KONTROL ARAH LAMPU FLOODLIGHT

MENGGUNAKAN JOYSTICK BERBASIS


MIKROKONTROLER DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

TUGAS AKHIR

Oleh :

MUH. SYAHREZA MUKHLIS


NIT. C1021807265

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR
2021
RANCANG KONTROL ARAH LAMPU FLOODLIGHT
MENGGUNAKAN JOYSTICK BERBASIS
MIKROKONTROLER DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat Menempuh Mata Kuliah Tugas Kahir pada


Program Studi Diploma III Teknologi Bandar Udara

Oleh :

MUH. SYAHREZA MUKHLIS


NIT. C1021807265

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANG KONTROL ARAH LAMPU FLOODLIGHT MENGGUNAKAN


JOYSTICK BERBASIS MIKROKONTROLER DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

Oleh :
Muh. Syahreza Mukhlis
NIT. C1021807265

Disetujui untuk diujikan pada


Makassar, 3 September 2021

Pembimbing I : MUHAMMADONG, S.T …………..


NIP. 197607062005021002

Pembimbing II : SUGIYANTO, S.Pd …………..


NIP. 198104102010121002

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANG KONTROL ARAH LAMPU FLOODLIGHT MENGGUNAKAN


JOYSTICK BERBASIS MIKROKONTROLER DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI

Oleh :
Muh. Syahreza Mukhlis
NIT. C1021807265

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada Ujian Tugas Akhir


Program Pendidikan Diploma III Teknologi Bandar Udara
Politeknik Penerbangan Makassar
Pada tanggal : 3 September 2021

Panitia Penguji :

1. Ketua : SUKARMAN, S.Km., M.Kes …………


NIP. 1982107042003121002

2. Sektretaris : GATOT KUSWARA, S.SiT …………


NIP. 197708252002121001

3. Anggota : ASRIANI ARMAN, A.Md …………


NIP. 198801282010122006

Ketua Program Studi


DIII Teknologi Bandar Udara

BAMBANG DRIYONO, S.SiT, ST, MM. Tr


NIP. 197103051993011001

iii
LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan juga
kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir dengan segala kekurangannya.
Segala syukur kuucapkan kepada-Mu Ya Rabb, karena sudah menghadirkan orang-
orang berarti disekeliling saya. Yang selalu memberi semangan dan doa, sehingga
tugas akhir saya ini dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk karya yang sederhana ini, maka saya persembahkan untuk
• Ayahanda dan Ibunda tercinta dan tersayang
Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan,
keringat, dan juga air mata bagi saya. Terima kasih atas segala dukungan kalian,
baik dalam bentuk materi maupun moril. Karya ini saya persembahkan untuk
kalian, sebagai wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian
sehingga saya dapat menggapai cita-cita. Kelak cita-cita saya ini akan menjadi
persembahan yang paling mulia untuk Ayah dan Ibu, dan semoga dapat
membahagiakan kalian.
• Adik tercinta
Untuk adikku tercinta tiada waktu yang paling berharga dalam hidup selain
menghabiskan waktu dengan kalian. Walaupun saat dekat kita sering bertengkar,
tapi saat jauh kita saling merindukan. Terima kasih untuk bantuan dan semangat
dari kalian, semoga awal dari kesuksesan saya ini dapat membanggakan kalian.
• Dosen Pembimbing
Kepada dosen pembimbing saya yang paling baik dan bijaksana, terima kasih
karena sudah menjadi orang tua kedua saya di Kampus. Terima kasih atas
bantuannya, nasehatnya, dan ilmunya yang selama ini dilimpahkan pada saya
dengan rasa tulus dan ikhlas.
• Sahabat dan seluruh teman di kampus tercinta
Tanpa kalian mungkin masa-masa kuliah saya akan menjadi biasa-biasa saja, maaf
jika banyak salah dengan maaf yang tak terucap. Terima kasih untuk support dan
luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

iv
ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan untuk mempermudah petugas atau teknisi listrik
bandara, apabila terjadi masalah pada lampu floodlight pada suatu tiang yang akan
berfungsi sebagai back up sementara dengan cara memanfaatkan lampu pada tiang
lainnya untuk mengarahkan lampu pada area yang gelap hingga floodlight pada
tiang tersebut sudah diperbaiki, serta dapat berfungsi untuk menerangi objek lain
yang berada di tempat yang belum terjangkau cahaya floodlight sesuai dengan yang
dikehendaki oleh petugas atau teknisi Bandar Udara menggunakan Joystick yang
dapat dioperasikan dari jarak 1 sampai 10 meter.
Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode observasi, dengan
melakukan pengamatan langsung pada floodlight saat On the Job Training di
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan metode kepustakaan
dengan membaca buku-buku literatur dan internet. Tugas akhir ini menggunakan
mikrokontroller sebagai media kontrol dan modul bluetooth sebagai media
komunikasi antara joystick dan floodlight, serta pemrograman software Code Vision
AVR.

Kata kunci : Mikrokontroler, joystick, floodlight, modul bluetooth

v
ABSTRACT

This final project aims to facilitate the tecnician or electrician airport, if


there is problem in the light of floodlight on a pole that will serve as a back up
temporarily by utilizing the light on the other frame to direct the light on the dark
areas until the floodlight on the pole was repaired, and can serve to illuminate the
other objects which are still uncovered floodlight light based on the what will the
officers or technicians airport do joystick that can be operated from distance of 1
to 10 meters.
This final project uses direct observation method to the floodlight ‘On the Job
Training’ process at Internasional I Gusti Ngurah Rai Internasional Airport and
literature study method by reading books and internet. It uses a microcontroller as
a control media and Bluetooth module as a communication medium between the
joystick and the floodlight, and use programming Code Vision AVR software.

Keywords: Microcontroller, joystick, floodlight, bluetooth module

vi
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muh. Syahreza Mukhlis


NIT : C1021807265
Program Studi : DIII Teknologi Bandar Udara Angkatan VII-C
Judul Tugas Akhir : Rancang Kontrol Arah Lampu Floodlight
Menggunakan Joystick Berbasis Mikrokontroler di
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tugas Akhir ini merupakan karya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik, baik di Politeknik Penerbangan Makassar maupun di Perguruan
Tinggi lain, serta dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.

2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan Hak


Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) kepada Politeknik
Penerbangan Makassar beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak ini,
Politeknik Penerbangan Makassar berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan
tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di Politeknik Penerbangan Makassar.

Makassar, September2021
Yang membuat pernyataan

(materai Rp 6.000,00)

Muh. Syahreza Mukhlis


C1021807265

vii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’almin, Puji syukur kami Khaturkan Kepada Allah


SWT, berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga proposal Tugas Akhir
yang berjudul RANCANG KONTROL ARAH LAMPU FLOODLIGHT
MENGGUNAKAN JOYSTICK BERBASIS MIKROKONTROLER DI BANDAR
UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BALI ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Penyusunan Proposl Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat
menyelesaikan Pendidikan di Politeknik Penerbangan Makassar dan memperoleh
gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T).
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
segenap pihak yang telah membantu selama proses penyusunan Proposal Tugas
Akhir Ini, terutama kepada :
1. Doa Kedua Orang Tua, semangat serta dukungan yang diberikan.
2. Bapak Ahmad Bahrawi S.E., M.T Selaku Direktur Politeknik
Penerbangan Makassar.
3. General Manager Angkasa Pura I Kantor Cabang Denpasar, atas
kesempatan penelitian yang diberikan.
4. Bapak MUHAMMADONG, S.T, selaku pembimbing I, atas
bimbingannya.
5. Bapak SUGIYANTO, S.Pd, selaku pembimbing II, atas bimbingannya.
6. Seluruh dosen dan civitas akademika Prodi DIII Teknologi Bandar Udara
Poltekbang Makassar
7. Teman-teman yang telah membantu dari sara dan masukannya
8. Serta seluruh teman-teman Angkatan dan adik-adik kelas, atas dukungan
yang diberikan.
Tentunya karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Atas segala
kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan, kami memohon maaf. Saran dan
kritik yang membangun kami harapan demi karya yang lebih baik di masa
mendatang.
Makassar, Maret 2021

Muh. Syahreza Mukhlis

viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
ABSTRAK .......................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK MILIK ........................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN TEORI ................................................................................ 4
2.1 Teori Penunjang ................................................................................ 4
2.1.1 Apron..................................................................................... 4
2.1.2 Lampu Floodlight ................................................................. 4
2.1.3 Konstruksi Lampu Floodlight ............................................... 5
2.1.4 Penyediaan Lampu Floodlight .............................................. 6
2.1.5 Konfigurasi Pin Arduino NANO .......................................... 6
2.1.6 Spesifikasi Arduino NANO .................................................. 8

ix
2.1.7 Sumber Daya Arduino NANO .............................................. 9
2.1.8 Memori Arduino NANO ....................................................... 9
2.1.9 Power Supply ...................................................................... 10
2.1.10 Modul Bluetooth HC-05 ..................................................... 10
2.1.11 Motor Servo ........................................................................ 10
2.1.12 Teori Pendukung ................................................................. 11
2.1.13 Joystick ............................................................................... 11
2.1.14 Lampu LED ........................................................................ 12
2.2 Teori Penelitian Terdahulu Yang Relavan ...................................... 13
BAB 3 METODE PENELITIAN ..................................................................... 15
3.1 Desain Penelitian ............................................................................ 15
3.2 Perancangan Alat ............................................................................ 16
3.2.1 Desain Alat............................................................................. 16
3.2.2 Cara Kerja Alat ...................................................................... 17
3.2.3 Komponen Alat ...................................................................... 18
3.2.3.1 Perangkat Keras ......................................................... 18
3.2.3.2 Perangkat Lunak ........................................................ 18
3.3 Teknik Pengujian ............................................................................ 18
3.4 Teknik Analis Data ......................................................................... 18
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 19
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 20
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 20
4.1.1 Rangkaian dan Analisis Power Supply .................................. 23
4.1.2 Modul Bluetooth HC-05 ........................................................ 23
4.1.3 Arduino NANO ...................................................................... 24
4.1.4 Joystick .................................................................................. 25
4.1.5 Motor Servo ........................................................................... 25
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 25

x
BAB 5 PENUTUP ............................................................................................ 26
5.1 SIMPULAN .................................................................................... 26
5.2 SARAN ........................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xi
DAFTAR GAMBAR

2.1 Floodlight Pada Bandar Udara .................................................................. 5


2.2 Konfigurasi pin Arduino NANO ............................................................... 7
2.3 Module Bluetooth HC-05........................................................................... 10
2.4 Motor Servo ............................................................................................... 11
2.5 Joystick ....................................................................................................... 12
2.6 Lampu LED ............................................................................................... 13
3.1 Blok Diagram Pengaturan arah lampu Floodlight Pada Saat Ini ........ 16
3.2 Alur Kerja Rangkaian .............................................................................. 17
4.1 Kode Program Untuk Kontrol Arah Lampu Floodlight ....................... 21
4.2 Kode Program Untuk Sudut Kemiringan Lampu Floodlight............... 22
4.3 Diagram Blok Catu Daya ......................................................................... 23

xii
DAFTAR TABEL

2.1 Konfigurasi Pin Arduino NANO ............................................................... 8


4.1 Pengujian Jarak Modul Bluetooth HC-05 .............................................. 24

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Waktu Penelitian Tugas Akhir

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia penerbangan saat ini yang semakin maju dan terus
berkembang maka berkembang juga peralatan yang dipakai. Salah satu hal
pokok yang utama dalam pengelolaan sebuah bandara adalah kelancaran dalam
pemberian pelayanan jasa transportasi udara atau untuk menciptakan
keamanan dan keselamatan penerbangan. Hal ini disebabkan karana dalam
dunia transportasi udara, keselamatan merupakan syarat utama yang dijadikan
sebagai standar bagi tiap personil yang berada didalamnya. Dalam dunia
penerbangan menggunakan pepatah “The Sky Is Vast But There Is No Room
For Error”.
Fasilitas listrik bandar udara adalah salah satu fasilitas yang ada di
bandar udara dan floodlight adalah salah satu contoh fasilitas listrik bandar
udara yang masuk dalam kategori sisi udara. Floodlight adalah lampu yang
dipasang di parking stand area (apron) dengan syarat-syarat tertentu untuk
menerangi wilayah apron apabila apron memerlukan penerangan.
Dalam Annex 14 chapter 5 (5.3.23) untuk lokasi direkomendasikan
floodlight di apron harus diletakkan sedemikian rupa sehingga memberikan
penerangan yang memadai di area apron yang dilayani, dengan silau yang
minimum untuk pilot pesawat dalam penerbangan udara dan di darat, serta
untuk tempat parkir pesawat sendiri menerima cahaya dari dua arah atau lebih
untuk meminimalkan bayangan. Floodlight pada Bandar Udara Internasional I
Gusti Ngurah Rai Bali, dalam hal pengaturan arah/sudut dari lampu floodlight
dilakukan untuk mengatur arah pencahayaan terhadap objek yang akan disinari
agar cahaya lebih terfokus pada objek. Saat ini mengatur arah lampu floodlight
di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih dilakukan secara
manual yaitu teknisi mendatangi floodlight lalu lampu diturunkan terlebih
dahulu untuk kemudian mengatur arah cahaya yang sesuai, cara seperti ini
memiliki kekurangan yaitu menyebabkan kurang efektifnya kinerja teknisi dan

1
2

arah lampu yang diatur secara tidak langsung menyebabkan kurang tepatnya
arah lampu yang diarahkan.
Guna memudahkan kinerja teknisi dalam melaksanakan tugas di atas,
maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut dalam pengajuan
proposal tugas akhir yang berjudul “Rancang Kontrol Arah Lampu
Floodlight Menggunakan Joystick Berbasis Mikrokontroller Di Bandar
Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pokok masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasikan
permasalahan permasalahan yang ada di antaranya yaitu : Bagaimana cara agar
arah lampu floodlight dapat diatur oleh teknisi dari jarak jauh dengan
menggunakan joystick?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan pembatasan masalah yang telah penulis uraikan diatas maka
penulis membatasi masalah yaitu :
1. Perancangan sistem menggunakan joystick. Sistem yang dirancang
bersifat online.
2. Penghubung yang digunakan adalah Bluetooth sebagai pemancar sinyal
kendali jarak jauh.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Mengetahui cara membuat alat agar mempermudah teknisi listrik di Bandar
Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam mengatur arah lampu
floodlight secara remote (dari jarak jauh) menggunakan joystick.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Saat mengatur arah lampu floodlight, teknisi perlu menurunkan lampu
terlebih dahulu.
2. Saat mengatur arah lampu floodlight, secara tidak langsung
menyebabkan kurang tepatnya arah lampu yang diarahkan.
3

1.5 Manfaat Penelitian


1. Dapat mengembangkan teknologi yang lebih canggih.
2. Untuk memudahkan para teknisi dalam melakukan pengontrolan dari
jarak jauh.
1.6 Sistematika penulisan
Adapun urutan – urutan penulisan yang akan penulis gunakan dalam
penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN TEORI
Bab ini mengulas tentang tinjauan umum mengenai teori maupun
komponen yang berkenan dalam perancangan dan pembuatan alat.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan kondisi saat ini di lapangan serta kondisi yang
diharapkan setelah rancangan di aplikasikan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan
spesifikasi alat dan lain-lain.
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan
saran dari keseluruhan isi Tugas Akhir
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Teori Penunjang


2.1.1 Apron
Apron didefinisikan sebagai daerah, tanah pada lapangan terbang,
yang ditetapkan sebagai akomodasi pesawat terbang untuk bongkar dan
muat penumpang, barang, surat, pengisian bahan bakar, parkir pesawat dan
perbaikannya.
Apron merupakan tempat parkir untuk pesawat udara, yang
mempunyai persyaratan teknis sama dengan runway, tetapi tidak
mempunyai persyaratan operasi seperti pada runway. Apron disediakan
untuk menurunkan dan menaikkan muatan, penumpang kargo dan pos ke
dan dari terminal tanpa menggangu lalu lintas penerbangan. Pergerakan
pesawat udara di apron sudah lambat kecepatannya, sehingga pertemuan
taxiway dan apron dapat sebidang.
2.1.2 Lampu Floodlight
Floodlight adalah lampu yang dipasang di parking stand area
dengan syarat-syarat tertentu untuk menerangi wilayah apron apabila
apron memerlukan penerangan. Ada dua jenis lampu floodlight, yaitu
lampu floodlight umum dan pencahayaan tambahan. Floodlight umum
disediakan oleh bandara sedangkan tambahan pencahayaan dapat
diberikan oleh maskapai penerbangan untuk menyesuaikan kegiatan
khusus.

4
5

Gambar 2.1 Floodlight Pada Bandar Udara

2.1.3 Konstruksi Lampu Floodlight


Floodlight biasanya ditempatkan diatas menara atau tiang yang
tinggi dengan beberapa jenis lampu yang berbeda spesifikasinya.
Ketinggian pemasangan unit-unit ini harus minimum tidak kurang dari
15m (50 kaki). Konstruksi tiang harus cukup kuat untuk menahan tiupan
angin dan harus cukup kaku untuk mencegah lampu atau penyinaran
bergeser keluar jalur penyinaran. Pesawat harus diterangi dari setidaknya
dua arah untuk mengurangi bayangan.
Bila memungkinkan lampu ini harus ditempatkan dengan efisien
sehingga mudah diakses tanpa menggunakan peralatan khusus. Jika
lampu yang dipasang pada bangunan, harus ditempatkan di daerah yang
dapat diakses dari atap. Lebih ekonomis lagi apabila tiang lampu ini
dilengkapi dengan alat kontrol yang dapat mengontrol naik turunnya
lampu, atau menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan tangga
untuk perbaikan.
Jenis lampu yang berbeda pada lampu floodlight bertujuan untuk
efisiensi, karena pada saat penyalaan awal, dibutuhkan lampu yang dapat
menyala dengan pemanasan yang lebih cepat, sedangkan saat penyalaan
selanjutnya dibutuhkan lampu yang lebih efisien.
6

Sistem penyalaan lampu floodlight pada umumnya adalah


penyalaan lampu halogen dan sodium secara bersamaan. Beberapa menit
kemudian, ketika lampu sodium sudah menyala dengan normal, lampu
halogen akan mati secara otomatis. Hal ini disebabkan oleh pemanasan
lampu halogen yang lebih cepat, dengan arus starting yang tinggi.
Sedangkan lampu sodium lebih efisien tapi dengan pemanasan yang lebih
lama.
2.1.4 Penyediaan Lampu Floodlight
Lampu floodlight disediakan di bandara untuk menerangi parking
stand area dan memfasilitasi bongkar / muat kargo, operasi bahan bakar
pesawat dan kegiatan pelayanan umum. Pencahayaan lampu floodlight
juga disediakan untuk menfasilitasi penerangan bagi penumpang yang
melewati daerah apron, dimana perlu bagi penumpang untuk berjalan di
sebagian apron untuk menuju atau meninggalkan pesawat.
Karena lokasi dari lampu floodlight, maka pencahayaannya secara
tidak langsung juga menyinari daerah sekitar gedung terminal,
memfasilitasi pergerakan kendaraan angkutan penumpang, pergerakan
kendaraan dinas, dan lain-lain yang bergerak didaerah sekitar parking
stand area.
2.1.5 Konfigurasi Pin Arduino Nano
Konfigurasi Pin Arduino Nano, Arduino Nano memiliki 30 pin.
Berikut Konfigurasi Pin Arduino Nano :
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya
digital.
2. GND merupakan pin ground untuk catu daya digital.
3. AREF merupakan Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan
dengan fungsi analog Reference.
4. RESET merupakan Jalur LOW ini digunakan untuk me-reset
(menghidupkan ulang) mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk
menambahkan tombol reset pada shield yang menghalangi papan utama
Arduino
7

5. Serial RX (0) merupakan pin sebagai penerima TTL data serial.


6. Serial TX (1) merupakan pin sebagai pengirim TT data serial.
7. External Interrupt (Interupsi Eksternal) merupakan pin yang dapat
dikonfigurasi untuk memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah,
meningkat atau menurun, atau perubahan nilai.
8. Output PWM 8 Bit merupakan pin yang berfungsi untuk data analog Write.
9. SPI merupakan pin yang berfungsi sebagai pendukung komunikasi.
10. LED merupakan pin yang berfungsi sebagai pin yag diset bernilai HIGH,
maka LED akan menyala, ketika pin diset bernilai LOW maka LED padam.
LED Tersedia secara built-in pada papan Arduino Nano.
11. Input Analog (A0-A7) merupakan pin yang berfungsi sebagi pin yang
dapat diukur/diatur dari mulai Ground sampai dengan 5 Volt, juga
memungkinkan untuk mengubah titik jangkauan tertinggi atau terendah
mereka menggunakan fungsi analog Reference.

Gambar 2.2 Konfigurasi Pin Arduino Nano

Tabel 2.1 Konfigurasi Pin Arduino Nano


Nomor Pin Arduino Nama Pin Arduino
Nano
1 Digital Pin 0 (TX)
2 Digital Pin 0 (RX)
3 & 28 Reset
4 & 29 GND
8

5 Digital Pin 2
6 Digital Pin 3 (PWM)
7 Digital Pin 4
8 Digital Pin 5 (PWM)
9 Digital Pin 6 (PWM)
10 Digital Pin 7
11 Digital Pin 8
12 Digital Pin 9 (PWM)
13 Digital Pin 10 (PWM-SS)
14 Digital Pin 11 (PWM-
MOSI)
15 Digital Pin 12 (MISO)
16 Digital Pin 13 (SCK)
18 AREF
19 Analog Input 0
20 Analog Input 1
21 Analog Input 2
22 Analog Input 3
23 Analog Input 4
24 Analog Input 5
25 Analog Input 6
26 Analog Input 7
27 VCC
30 Vin

2.1.6 Spesifikasi Arduino Nano


Berikut ini adalah spesifikasi Arduini Nano :
1. Chip Mikrokontroller menggunakan ATmega328p atau Atmega168.
2. Tegangan Operasi sebesar 5 volt.
3. Tegangan input sebesar 7 – 12 volt.
4. Terdapat pin digital I/O 14 buah dan 6 diantaranya sebagai output PMW.
5. 8 pin input Analog.
6. 40 MA Arus DC per pin I/O
7. Flash Memory 16 kb (Atmega 168) atau 32kb (Atmega 328) 2kb digunakan
oleh Bluetooth.
8. 1 Kbyte SRAM (Atmega 168) atau 2 Kbyte 32kb (Atmega 328)
9. 512 Byte EEPROM (Atmega 168) atau 1 Kbyte (Atmega 328)
10. 16 Mhz Clock Speed.
11. Ukuran 1.85 cm x 4.3 cm.
9

2.1.7 Sumber Daya Arduino


Arduino Nano dapat diaktifkan melalui koneksi USB Mini-B, atau
melaluicatu daya eksternal dengan tegangan belum teregulasi antara 6-20
Volt yangdihubungkan melalui pin 30 atau pin VIN, atau melalui catu
daya eksternal dengan tegangan teregulasi 5 volt melalui pin 27 atau pin
5V. Sumber daya akansecara otomatis dipilih dari sumber tegangan yang
lebih tinggi. Chip FTDIFT232L pada Arduino Nano akan aktif apabila
memperoleh daya melalui USB,ketika Arduino Nano diberikan daya dari
luar (Non-USB) maka Chip FTDI tidakaktif dan pin 3.3V pun tidak
tersedia (tidak mengeluarkan tegangan), sedangkan LED TX dan RX pun
berkedip apabila pin digital 0 dan 1 berada pada posisi HIGH.
2.1.8 Memori Arduino Nano
Arduino nano menggunnakan mikrokontroler Atmega 168 yang
dilengkapi dengan flash memori sebesar 16 kbyte dan dapat digunakan
untuk menyimpan kode program utama. Flash memori ini sudah
terpakai 2 kbyte untuk program boatloader sedangkan Atmega328
dilengkapi dengan flash memori sebesar 32 kbyte dan dikurangi
sebesar 2 kbyte untuk boatloader.
Selain dilengkapi dengan flash memori, mikrokontroller
ATmega168 dan ATmega328 juga dilengkapi dengan SRAM dan
EEPROM. SRAM dan EEPROM dapat digunakan untuk menyimpan
data selama program utama bekerja. Besar SRAM untuk ATmega168
adalah 1 kb dan untuk ATmega328 adalah 2 kb sedangkan besar
EEPROM untuk ATmega168 adalah 512 b dan untuk ATmega328
adalah 1 kb.
2.1.9 Power supply
Power supply atau sumber tenaga merupakan sumber tenaga listrik
penggerak untuk bekerjanya suatu rangkaian yang memakai tenaganya.
Rangkaian elektronik biasanya membutuhkan tegangan DC dengan
tegangan yang lebih rendah dibanding tegangan sambungan listrik yang
biasanya tersedia, yaitu 220 VAC. Berhubung mahalnya sumber tenaga
10

yang berasal dari batu baterai atau akumulator mobil serta sumber
tenaganya cepat habis terpakai, maka orang mencari sumber tenaga lain
yang lebih hemat dan tahan lama pemakaiannya. Sumber tenaga yang
hemat dan tahan lama ini adalah power supply yang bersumber pada
tegangan listrik PLN.
2.1.10 Modul Bluetooth HC-05
Bluetooth Module HC-05 merupakan module komunikasi nirkabel
pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan koneksi bisa sebagai slave,
ataupun sebagai master. Sangat mudah digunakan dengan
mikrokontroler untuk membuat aplikasi wireless. Terdiri dari 6 pin yaitu
EN, VCC, GND, RXD, TXD, dan STATE Interface yang digunakan
adalah serial RXD, TXD, VCC dan GND. Tegangan input antara 3.6 ~
6V. Arus saat unpaired sekitar 30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar
10mA. 4 pin interface 3.3V dapat langsung dihubungkan ke berbagai
macam mikrokontroler (khusus Arduino, 8051, 8535, AVR, PIC, ARM,
MSP430, etc.). Jarak efektif jangkauan sebesar 10 meter, meskipun dapat
mencapai lebih dari 10 meter, namun kualitas koneksi makin berkurang.

Gambar 2.3 Module Bluetooth HC-05

2.1.11 Motor Servo


Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback
dimana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah
11

motor, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol.


Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran
servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan
lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor. Tampak
pada gambar dengan pulsa 1.5 ms pada periode selebar 2 ms maka sudut
dari sumbu motor akan berada pada posisi tengah. Semakin lebar pulsa
OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan
semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke
arah yang berlawanan dengan jarum jam.
Motor servo biasanya hanya bergerak mencapai sudut tertentu saja
dan tidak kontinyu seperti motor DC maupun motor stepper. Walau
demikian, untuk beberapa keperluan tertentu, motor servo dapat
dimodifikasi agar bergerak kontinyu. Pada robot, motor ini sering
digunakan untuk bagian kaki, lengan atau bagian-bagian lain yang
mempunyai gerakan terbatas dan membutuhkan torsi cukup besar.
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan
CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan
hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinyal PWM pada
bagian pin kontrolnya.

Gambar 2.4 Motor Servo

2.1.12 Teori Pendukung


Teori pendukung ini berisi tentang komponen – komponen yang saya
gunakan sebagai penunjang terlaksananya keberhasilan dalam
pembuatan alat sesuai dengan rancangan yang saya buat. Komponen –
12

komponen yang saya gunakan sebagai penujang terlaksannanya


pembuatan alat sesuai rancangan saya yaitu:
2.1.13 Joystick
Joystick adalah alat input komputer yang berwujud tuas yang dapat
bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar
dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan
sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi
lebih dari satu tombol.
Tuas kendali telah menjadi alat kontrol utama pada kokpit pesawat
terbang termasuk pesawat jet dan pesawat militer, baik sebagai tuas
utama maupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali juga digunakan untuk
mengontrol mesin seperti mesin derek, truk, kursi roda, kamera
pengawas dan mesin pemotong rumput.

Gambar 2.5 Joystick

2.1.14 Lampu LED


Lampu LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah
suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya
memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika
tersebut. Misalnya pada sebuah komputer, terdapat lampu LED power
dan LED indikator untuk processor, atau dalam monitor terdapat juga
lampu LED power dan power saving. Lampu LED terbuat dari plastik
dan dioda semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan
13

listrik rendah. Bermacam-macam warna dan bentuk dari lampu LED,


disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.

Gambar 2.6 Lampu LED


2.2 Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relavan
1. Aplikasi Penggunaan Joystick Sebagai Pengendalian Remote Control
Weapon Station (RCWS) Senjata Mesin Ringan : AE Pambudi, Luqman Maajid,
Jainur Rohman, Irfan Mujahidin, 2019 : Permasalahan yang dibahas pada
penelitian ini adalah Bagaimana bisa merancang sebuah alat yang bisa berfungsi
untuk membantu personel untuk menggerakkan senjata Minimi pada RCWS
baik secara elevasi dan azimut serta gerak solenoid dengan menggunakan
joystick secara manual. Dimana dalam pelaksanaannya dapat membantu tugas
pokok dari satuan– satuan tempur dan mengurangi jatuhnya korban dalam
melaksanakan tugas tersebut. Metode Penelitian yang digunakan adalah Dalam
perancangan dan pembuatan alat terdapat beberapa variabel yang akan diuji dan
diukur untuk pengambilan data serta mengetahui sistem kerja dari alat yang
dibuat. Variabel tersebut meliputi: Variabel terikat dalam perancangan
meliputi:
1. Mikrokontroler AVR ATmega32 (Port input dan output).
2. Driver H-Bridge untuk posisi azimut dan elevasi RCWS.
3. Driver solenoid (picu tembak).
14

Variabel bebas dalam perancangan alat meliputi:


1. Arah gerak joystick kendali azimut dan elevasi RCWS.
2. Kecepatan pergerakkan joystick.
Blok input merupakan bagian dari sistem alat yang memberikan input atau
masukan berupa tegangan kepada mikrokontroler. Blok process adalah bagian
dari sistem alat (mikrokontroler) yang bertugas memproses dan mengeksekusi
perintah program yang sesuai input yang diterima. Blok output merupakan
bagian dari sistem yang bertugas menjalankan sistem sesuai fungsi peralatan.
2. Sistem Keamanan Buka Tutup Kunci Brankas : Sumardi Sadi,
Muhammad Yoga Mulya Pratama, 2012 : Tingkat kriminalitas yang cukup
tinggi khususnya dalam pencurian uang mendorong adanya pembuatan alat
yang disebut brankas. Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap
praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi, karena memungkinkan mudahnya
brankas dibobol tanpa sepengetahuan pemiliknya. Dengan adanya hal tersebut,
maka diperlukan aplikasi rangkaian berbasis mikrokontroler. Pada penelitian ini
telah berhasil dibuat sebuah keamanan buka tutup kunci brankas menggunakan
bluetooth HC-05 berbasis Arduino Mega-2560. Metode Penelitian yang
digunakan adalah Smartphone Android digunakan untuk menampilkan
interface pengontrolan., Bluetooth digunakan sebagai penghubung atau koneksi
antara smartphone dengan mikrokontroler, Arduino Uno merupakan
mikrokontroler atau otak dari keseluruhan sistem kerja alat, dan Motor Servo
adalah motor yang digunakan sebagai penggerak slot kunci pada pintu brankas.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


1. Identifikasi Masalah
Proses mencari/menemukan masalah yang terjadi. Pada penelitian ini
permasalahannya yaitu pada lampu floodlight masih menggunakan cara
manual untuk mengatur sudutnya.
2. Analisis kebutuhan
Untuk membangun sistem untuk memudahkan dalam mengatur sudut dari
lampu floodlight, maka dalam penelitian ini yang dibutuhkan adalah
spesifikasi untuk alat yang digunakan adalah hardware yang dibutuhkan
untuk membangun system berupa Mikrokontroler Arduino NANO,
Bluetooth HC-05, Motor Servo, Joystick, LED, serta kabel jumper.
3. Membangun Prototype
Membangun prototyping dengan membuat sebuah perancangan
sementara. Pada penelitian ini, dimulai dari pembuatan skematik sistem
menggunakan software untuk membuat alur kerja rangkaian sistem.
4. Menguji Prototype
Pengujian dilakukan untuk mengetahui system kerja dari alat apakah telah
sesuai untuk bisa berfungsi dengan baik
5. Memperbaiki Prototype (Evaluasi Sistem)
Tahapan memperbaiki prototype sistem yaitu meliputi perbaikan source
code program IDE yang mengalami error dan kesalahan dari perangkaian
alat yang dirancang

15
16

3.2 Perancangan Alat


3.2.1 Desain Alat
Menaikan / Menurunkan
Driver up / Motor Servo Frame Floodlight
Driver Down

Mengatur Arah
Lampu Floodlight

Gambar 3.1 Blok Diagram Pengaturan arah lampu Floodlight Pada Saat
Ini

Berdasarkan blok diagram diatas dapat dijelaskan bahwa,


pengaturan arah lampu floodlight yang ada di apron Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Saat ini dengan menggunakan sistem
manual dengan cara menurunkan frame floodlight terlebih dahulu kemudian
mengatur arah lampu floodlight.
17

3.2.2 Cara Kerja Alat

START

JOYSTICK

MIKROKONTROLLER

MODUL
BLUETOOTH

MIKROKONTROLLER

MOTOR
MOTORSERVO
DC
MENGATUR
MENGATUR
ARAH LAMPU
ARAH LAMPU

END

Gambar 3.2 Alur Kerja Rangkaian

Pada blok diagram rancangan dapat dijelaskan, bahwa pada rangkaian


menggunakan joystick sebagai input kontrol dan mikrokontroler sebagai
media pengolahan data lalu motor servo sebagai output yang menggerakan
fitting lampu agar dapat mengatur arah pencahayaan lampu floodlight.
18

3.2.3 Komponen Alat


3.2.3.1 Perangkat Keras
✓ Joystick
✓ Motor Servo
✓ Mikrokontroler
✓ Lampu floodlight
3.2.3.2 Perangkat Lunak
✓ Rancangan Perangkat Lunak (Arduino NANO)
3.3 Teknik Pengujian
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem pengendalian gerak
pada floodlight untuk mengarahkan sesuai keinginan dengan menggunakan
joystick. dan analisa hasil pengujian pengendalian gerak pada floodlight
menggunakan joystick melalui bluetooth.
Teknik pengujian yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh data
dan informasi dalam penelitian ini adalah melakukaj uji coba langsung.
Uji coba langsung meliputi pengetasan kepada masing masing komponen
dalam merangkai alat.
3.4 Teknik Analis Data
Teknik Alalisa data merupakan suatu langkah yang paling menentukan
dari suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan
hasil penelitian.
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan : Penulis menentukan apa saja bahan/komponen yang akan
diteliti.
2. Pembuatan : Pembuatan dilakukan oleh penulis berdasarkan perencanaan
yang telah dibuat
3. Uji coba : Sebelum alat digunakan untuk mengukur kemampuan kerjanya
terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui tingkat validitas suatu
komponen alat. dari hasil itu, maka dipilih komponen yang akan digunakan.
19

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian


3.5.1 Lokasi penelitian dan perencanaan dilaksanakan di Bandar Udara/lokasi
On the Job Training (OJT).
3.5.2 Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret – Agustus 2021
terdapat dilampiran A
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Pengkodean Sistem
Pada tahap ini, penulis akan membuat kode program untuk
merealisasikan alat yang sebelumnya telah dibuat. Peneliti membuat satu kode
program yaitu untuk alat mengontrol lampu Floodlight dengan IDE Arduino
dengan bahasa pemograman C serta kode program untuk mengirim dan
menerima data hasil program. Kode program pada alat yang dibuat memiliki
fungsi untuk mengontrol arah lampu.

Berikut adalah potongan kode program Arduino untuk alat kontrol


tersebut :
1. Kode Program Master Arduino NANO

19
20

Gambar 4.1 Kode Program Untuk Kontrol Arah Lampu


Floodlight

Penjelasan :

Source code ini menggunakan perintah if yang terdapat pada


voidloop. Fungsi ini akan mengirim sinyal dari modul Bluetooth
ke arduino.
21

2. Kode Program Slave Arduino NANO

Gambar 4.2 Kode Program Sudut Kemiringan Lampu


Floodlight
22

Penjelasan :
Source code ini menggunakan perintah if yang terdapat pada
voidloop. Fungsi ini akan mengontrol arah lampu Floodlight
menggunakan Joystick.
Adapun Pembahasan mengenai hasil penelitian terhadap
pengontrolan lampu Floodlight sebagai berikut :
4.1.1 Rangkaian dan Analisis Power Supply
Rangkaian catu daya sangat di butuhkan untuk rangkaian-
rangkaian yang menggunakan suplai DC maupun AC. Pada rancangan
ini , penulis membutuhkan suplai catu daya untuk memberikan catu
daya pada rangkaian Mikrokontroller yaitu sebesar 12 VDC 1
Ampere, suplai daya untuk rangkaian sensor arus dan tegangan yaitu
sebesar 5 volt DC. Maka rancangan power supply ini menggunakan
IC khusus sebagai regulator tegangan.
TRAFO STEP DOWN

D4 D1

AC IC 5 VDC
220 V 7805
D3 D2
IN 4002 470 µF/16 V
GROUND

Gambar 4.3 Diagram Blok Catu Daya

4.1.2 Modul Bluetooth HC-05


Modul Bluetooth HC-05 berfungsi untuk mengirim perintah
pengontrolan, dimana untuk penggunaannya membutuhkan koneksi
bluetooth yang baik. Namun dalam mengirim perintah dan
mengontrol arah lampu jarak yang dibutuhkan juga harus dekat
dimana jarak yang dianjurkan untuk penggunaan mikrokontroller
Bluetooth HC-05 10 M jadi untuk efektifitas dan efisiensi
penggunaannya di gunakan kurang dari jarak tersebut.
23

Tabel 4.1 Pengujian Jarak Modul Bluetooth HC-05

No Jarak Keterangan Waktu


1. 1m Baik Kurang dari 1
detik
2. 2m Baik Kurang dari 1
detik
3. 3m Baik Kurang dari 1
detik
4. 4m Baik 1 detik

5. 5m Baik 1 detik

6. 6m Baik 1 detik

7. 7m Baik 1 detik

8. 8m Baik 1 detik

9. 9m Baik Lebih dari 1


detik
10. 10 m Baik Lebih dari 1
detik
11. 11 m Tidak Baik Lebih dari 1
detik
12. 12 m Tidak Baik Lebih dari 1
detik

4.1.3 Arduino NANO


Arduino NANO digunakan sebagai mikrokontroler yang
menjadi pusat kerja alat dimana sebagai penghubung kerja dari joystick
ke modul bluetooth HC-05 serta pengontrol dari motor servo sehingga
dapat mengubah arah sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian untuk
pengontrolannya menggunakan input 5V sehingga untuk mengontrol
arah lampu sesuai dengan yang diingkan memerlukan koneksi
bluetooth yang terhubung ke mikrokontroler.
24

4.1.4 Joystick
Joystick digunakan sebagai alat pengontrol arah lampu yang
dihuungkan dengan modul Bluetooth HC-05 melalui mikrokontroler
arduino NANO serta untuk penggerak dari alat tersebut menggunakan
motor servo. Sehingga pada saat pengontrolan arah lampu Floodlight
dapat dilakukan menggunakan alat joystick dan dapat memudahkan
teknisi dalam hal operasional dan dinilai efektif dan efisien.
4.1.5 Motor Servo
Motor Servo digunakan sebagai penggerak dari lampu
Floodlight yang menerima perintah dari alat joystick yang terleih dahulu
mengirim sinyal perintah terseut ke arduino NANO melalui Modul
Bluetooth HC-05 yang dapat mengatur arah lampu sesuai dengan yang
diinginkan yang dilakukan oleh para teknisi.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil Uji Coba Alat yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa
seluruh peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang baik dan diniliai
memiliki efektifitas dan efisiensi lampu floodlight dalam mengatur arahnya.
Proses uji coba perancangan peralatan dimulai dari pengecekan peralatan
yaitu: joystick, arduino NANO, Modul Bluetooth dan Motor servo. Untuk
percobaannya dilakukan pengetesan dengan menggunakan joystick dan
melihat respon gerakan dari motor servo untuk menggerakan lampu
floodlight. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa perancangan peralatan
dapat berjalan dengan baik dan mikrokontroler serta peralatan yang
digunakan dapat berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing serta
diharapakan alat yang telah dibuat dapat diaplikasikan pada Bandar Udara
Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali agar dapat memudahkan teknisi dalam
hal operasional.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian alat yang telah dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
Pada penelitian yang telah dilakukan penulis dapat membuat sebuah simulasi
alat yang dapat mengontrol lampu AFL (Airfield Lightning System) khususnya
lampu floodlight. Cara kerja alat yaitu, Ketika lampu sorot yang terdapat pada
lampu floodlight dilakukan dengan menggunakan joystick sebagai pengontrol arah
lampu dengan prinsip kerja joystick mengirim perintah ke modul Bluetooth yang
kemudian diproses melalui mikrokontroler Arduino yang membuat motor servo
bergerak menggerakkan lampu sorot.
Pengembangan system kontrol lampu Floodlight tersebut cukup baik karena
dapat mengontrol peralatan dengan menggunakan joystick yang dikontrol tanpa
perlu menurunkan lampu sorot tersebut. Dari pengujian yang dilakukan alat yang
dibuat mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penggunaan joystick
ialah, untuk mengontrol arah lampu sorot tidak perlu menurunkan lampu tersebut .
Kekurangan dari alat yang dibuat adalah untuk pengontrolannya hanya dapat
dilakukan secara vertical.
5.2 Saran
Pada penelitian ini penulis menyadari bahwa masih ada beberapa kekurangan yang
sangat diperlukan perbaikan perbaikan dan pengembangan dipenelitian
selanjutnya. Oleh karena itu, penulis memiliki beberapa saran untuk pengembangan
selanjutnya, sebagai berikut :
1. Pada system control lampu Floodlight dapat ditambahkan alat yang dapat
menambah kapasitas jarak sehingga untuk proses penyalaannya dapat lebih
luas.

25
26

2. Pada aplikasi kontrol dikembangkan pengontrolan lampu Floodlight yang


sebelumnya hanya dapat mengontrol secara vertical yang selanjutnya dapat
juga dikontrol secara horizontal.
DAFTAR PUSTAKA

Annex 14 Aerodrome chapter 5 (5.3.23)


Blocher, Richard.2004. “Dasar Elektronika”. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Istiyanto, Jazi Eko.2014. “Elektronika & Instrumentasi”. Yogyakarta :
Andi Yogyakarta.
Ika Putri Hendriyani. “ANALISIS TEBAL PERKERASAN APRON PADA
BANDAR UDARA”
Arduino Inc. 2011. “Arduino Manual Documentation and Product Specification”.
Arduino Official Site, http://arduino.cc, Italia, diakses pada 15 Juni 2016
https://www.aje.co.id/pengertian-dan-prinsip-kerja-motor-servo Aditya Pratama
Y, Taryana, Rubby Soebiantoro, 2020 “Analisa Apron Floodlight
Prabowo Darminto, Rifdian IS, Sri Lestari, 2018 “Prototype lampu Floodlight”
Renova, 2015 ”Joystick Sebagai Perangkat Keras Dalam Multimedia”
Rizki Sari Dewi, 2020 “Fungsi Joystick”
Dickson KHO “Pengertian LED” https://teknikelektronika.com/pengertian-led-
light-emitting-diode-cara-kerja/
Jeril H. Lontoh, Dringhuzen J. Mamahit, 2017 “Bluetooth Module HC-05”
Hartono, Rifdian Irianto S, Devi Arisandi, “Penyediaan Lampu Floodlight”
AE Pambudi, Luqman Maajid, Jainur Rohman, Irfan Mujahidin 2019 “Aplikasi
Penggunaan Joystick Sebagai Pengendalian Remote Control Weapon Station
(RCWS) Senjata Mesin Ringan”
Sumardi Sadi, Muhammad Yoga Mulya Pratama, 2012 “Sistem Keamanan Buka
Tutup Kunci Brankas
LAMPIRAN A
Bulan
No Kegiatan/Capaian
III IV V VI VII VIII
1 Persiapan Pengajuan Judul
Identifikasi Masalah
Pembuatan Judul Tugas Akhir
Sidang Judul Tugas Akhir
Penerimaan Judul Tugas Akhir
2 Persiapan Pembuatan Proposal Tugas Akhir
Studi Pustaka
Teori–teori Pendukung
Pengumpulan Data-data Pendukung
Analisa Data
Bimbingan ke Dosen Pembimbing
Pengajuan Proposal ke Dosen Pembimbing
Revisi Penulisan Proposal Tugas Akhir
Sidang Proposal Tugas Akhir
3 Pembuatan Alat Tugas Akhir
Pengumpulan Komponen yang Dibutuhkan
Penyusunan Komponen
Pembuatan dan Pengujian Program Arduino
Pembuatan dan Pengujian Software
4 Pengujian Alat Tugas Akhir
Sidang Tugas Akhir
Pengujian Kinerja Alat, Software dan
Interface
Pengujian Akhir Keseluruhan Alat
Tugas Akhir Selesai
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

MUH. SYAHREZA MUKHLIS, lahir di Makassar, 28


Februari 2001, anak kedua dari dua bersaudara dari
pasangan bapak Mukhlis Yusuf dan ibu Sri Handayani.
Bertempat tinggal di BTN Tritura Permai A2/7,
Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan. Dengan menempuh pendidikan
formal:

1. SDN 1 Lejang, Lulus pada tahun 2012


2. SMPN 1 Bungoro, lulus pada tahun 2015
3. SMAN 1 Pangkajene, lulus pada tahun 2018
Pada bulan september 2018 diterima sebagai Taruna di Politeknik
Penerbangan Makassar, Jurusan Teknik Penerbangan, Program Studi Diploma III
Teknologi Bandar Udara Angkatan ke-VII. Melaksanakan On the Job Training
pertama di Bandar Udara Internasioanal I Gusti Ngurah Rai Bali dan dilanjutkan di
Kampus I Politeknik Penerbangan Makassar berlokasi di Maccopa dan On The Job
Training kedua di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada tanggal
22 Maret 2021 – 23 Juli 2021.

Anda mungkin juga menyukai