TUGAS AKHIR
Oleh
TUGAS AKHIR
Oleh
Oleh
NIT: 23417036
ii
ABSTRACT
By
NIT: 23417036
iii
PENGESAHAN PEMBIMBING
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
iv
PENGESAHAN PENGUJI
KETUA SEKRETARIS
ANGGOTA
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
NIT : 23417036
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik dari Politeknik
Penerbangan Indonesia (PPI) Curug.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR
Tugas akhir D.IV yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan
Politeknik Penerbangan Indonesia, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan
bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku
di Politeknik Penerbangan Indonesia. Referensi kepustakaan diperkenankan
dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin
pengarang dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan
sumbernya.
Sitasi hasil penelitian Tugas akhir ini dapat ditulis dalam bahasa Indonesia
sebagai berikut:
Luthfianda.M.S (2021): Rancang Bangun Sistem Kontrol Tangki Bahan Bakar
Catu Daya Cadangan,
Tugas Akhir Program Diploma IV, Politeknik Penerbangan Indonesia.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji serta syukur kehadirat Allah SWT karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini sesuai jadwal yang ditentukan dan tak lupa memanjatkan sholawat
serta salam kepada nabi besar Muhammad SAW.
viii
9. Hafiz Sandha P, Renou Bima Alghony, Ogi Abdul A yang selalu
memberikan Support masukan dan membantu dalam setiap kesulitan.
10. Penghuni Kost Bundo yang selalu menemani mengerjakan Tugas Akhir dan
memberikan support dan doa.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... ii
PENGESAHAN PEMBIMBING................................................................................. iv
x
a. Pompa Dinamik..................................................................................... 6
1. Pompa Sentrifugal ........................................................................... 7
2. Pompa Aksial .................................................................................. 7
b. Pompa Positive Displacement ............................................................... 8
1. Pompa Torak ................................................................................... 8
2. Pompa Gear ..................................................................................... 8
4. Sensor VL53L1X ...................................................................................... 10
5. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2 ......................................................... 10
6. Modul I2C Backpack Liquid Crystal Display (LCD) ............................... 11
7. Wemos D1 Mini ........................................................................................ 12
8. Logic Level Converter .............................................................................. 13
9. Relay ......................................................................................................... 13
10. Kontaktor Magnet ..................................................................................... 14
11. Web Hosting ............................................................................................. 16
12. Arduino IDE .............................................................................................. 16
B. Tinjauan Pustaka ............................................................................................. 18
C. Kerangka Berpikir ........................................................................................... 19
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 45
B. Saran ................................................................................................................ 45
xi
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 46
LAMPIRAN ................................................................................................................ 48
xii
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI
xiii
Gambar IV.12 Tampilan Website ............................................................................... 40
Gambar IV.13 Tampilan Indikator Ketinggian Bahan Bakar ..................................... 41
Gambar IV.14 Tampilan Tombol Manual Pompa ...................................................... 41
Gambar IV.15 Notifikasi Manual Pompa ................................................................... 41
Gambar IV.16 Tombol Manual Pompa Dalam Keadaan ON ..................................... 41
Gambar IV.17 Perhitungan Tangki ............................................................................. 42
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Backup = Cadangan.
Time of Flight (ToF) = Suatu metode yang digunakan untuk mengukur jarak
antara sensor dan objek.
Manual = Dilakukan dengan tangan.
Monitoring = Proses rutin pengumpulan data dan pengukuran
kemajuan atas objektif program.
Tegangan = Perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik.
Sensor = Jenis transduser yang digunakan untuk mengubah
besaran mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia
menjadi tegangan dan arus listrik.
Mikrokontroler = Sebuah sistem yang memili masukan, keluaran dan
kontroler mikro yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik.
Processor = Processor adalah salah satu komponen penting
komputer yang berfungsi untuk memproses data dan
mengontrol sistem yang ada pada komputer.
I2C = Inter-Integrated Circuit. Standar komunikasi serial dua
arah menggunakan dua saluran yang didesain khusus
untuk mengirim maupun menerima data.
OTA = Over-the-air
Wireless =Melakukan hubungan telekomunikasi dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.
DC = Direct Current
VAC = Voltage Alternating Current
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat
dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat
perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang lainnya [1].
Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam merupakan bandar
udara yang terletak di Pulau Batam Kepulauan Riau. Untuk mendukung
kelancaran operasional bandar udara saat Perusahaan Listrik Negara (PLN)
off, pihak bandar udara telah menyediakan catu daya cadangan sebagai
backup yaitu generator set.
Untuk generator set yang ada di Bandar Udara Internasional Hang
Nadim Batam, setiap harinya teknisi melakukan pengecekan tangki harian
sebelum melakukan pemanasan generator set agar mengetahui kapasitas solar
yang ada. Media yang digunakan yaitu selang yang terpasang pada sisi
samping tangki yang berguna sebagai indikator tinggi solar. Untuk metode
pengisian nya, teknisi mengisi secara manual menggunakan motor pompa
dan pompa engkol sebagai backup jika motor pompa bermasalah. Untuk
proses pengisian tangki harian, teknisi melihat pada indikator selang jika
sudah mencapai batas maksimum maka motor pompa akan dimatikan secara
manual. Hal ini tidak efisien karena tangki harian yang digunakan untuk
menyimpan solar yang dipakai oleh generator set harus memenuhi syarat
keamanan dan harus memberikan kemudahan pada akses pengisian solar
kembali [2].
Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan, penulis mendapat
ide untuk mencoba membuat alat yang dapat membantu teknisi dalam
mengontrol dan memonitor kapasitas solar di dalam tangki bahan bakar
harian dengan menggunakan sensor Time of Flight (ToF) VL53L1X untuk
1
2
B. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan
rumusan masalah tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat rancang bangun sistem kontrol bahan bakar pada
catu daya cadangan di Bandar Udara Hang Nadim Batam.
2. Bagaimana cara memonitor ketersedian bahan bakar pada catu daya
cadangan di Bandar Udara Hang Nadim Batam.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Memberikan informasi ketinggian solar pada tangki harian pada teknisi.
2. Untuk memberikan solusi suatu pemecahan masalah dalam sistem
kontrol tangki harian bahan bakar solar yang masih dioperasikan secara
manual.
D. Luaran
Luaran dari penyusunan tugas akhir ini membuat suatu alat kontrol
dan monitoring tangki bahan bakar yang bisa digunakan teknisi untuk
memonitor kapasitas bahan bakar pada tangki harian secara otomatis
sehingga ketersediaan bahan bakar dapat terjamin.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Tinjauan Teori
Untuk pembahasan tinjauan teori, penulis akan membahas teori-teori
yang berkaitan dengan rancangan sistem kontrol dan monitoring tangki bahan
bakar catu daya cadangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.
1. Teori Arduino Uno
3
4
Mikrokontroler ATMega328
Tegangan Operasional 5V
Arus 50 mA
Flash Memory 32 KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 MHz
a. Tangki Harian
Tangki harian merupakan tempat penyimpanan bahan bakar
yang ditempatkan di dekat generator set. Besar kapasitas tangki
harian bahan bakar disesuaikan dengan kapasitas genset dan
dengan pertimbangan keamanan dari bahaya kebakaran. Bahan
bakar solar dalam tangki harian di alirkan dari tangki utama
menggunakan motor pompa melalui jalur pipa. Tangki harian
dilengkapi dengan indikator level bahan bakar dan kapasitas bahan
bakar serta indikator perintah kerja motor pompa untuk run dan
stop secara otomatis. Bentuk tangki harian berbentuk tabung
silinder yang di posisikan mendatar dan ada juga yang tegak
berdasarkan kemampuan dari tangki untuk menyimpan bahan
bakar.
b. Tangki Utama
Tangki Utama merupakan tempat penyimpanan utama
bahan bakar dan di tempatkan di luar gedung. Tangki utama
dipendam di dalam tanah dikarenakan berukuran besar sesuai
dengan kapasitas bahan bakar yang disimpan di dalamnya sebagai
persediaan untuk keperluan operasional genset.
Jumlah bahan bakar minyak solar yang disimpan di dalam
tangki utama harus ditentukan berdasarkan perkiraan lamanya
pemadaman listrik, ketersediaan, dan pengiriman untuk proses
pengisian tangki harian pada ruang genset serta tingkat
ketersediaan catu daya back up tenaga listrik dalam waktu yang
panjang. Konstruksi tangki utama yang di pendam berbentuk
tabung silinder yang di posisikan mendatar dengan tujuan
menghemat tempat dan memudahkan proses pengaliran bahan
bakar.
6
3. Pompa [3]
Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida dari tempat satu
ketempat lainnya yang bekerja atas dasar mengkonversikan energi
mekanik menjadi energi kinetik. Energi mekanik yang diberikan alat
tersebut digunakan untuk meningkatkan kecepatan, tekanan atau
elevasi.
Pompa menggunakan baling-baling yang digerakkan oleh sebuah
dinamo penggerak untuk memindahkan air dalam kapasitas tertentu di
dalam ruang pompa menuju outlet. Ketika air mememenuhi ruang
pompa, maka terjadilah tekanan fluida untuk menarik air dari dasar
menuju penampungan. Karena mendapat tekanan yang terus menerus,
air di dalam penampungan akan terdorong keluar menuju saluran
buang.
Pompa terdiri dari beberapa macam berdasarkan cara kerjanya
yaitu :
a. Pompa Dinamik
Pompa Dinamik merupakan pompa yang beroperasi dengan
menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan
menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Jenis
pompa ini juga memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe
positive displacement pump, tetapi memiliki biaya yang lebih
rendah untuk perawatannya. Pompa dinamik juga bisa beroperasi
pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga tinggi.
7
1. Pompa Sentrifugal
Perpindahan fluida yang bersentuhan dengan impeler yang
sedang berputar menimbulkan gaya sentrifugal menyebabkan
fluida terlempar keluar. Kapasitas yang di hasilkan oleh pompa
sentrifugal adalah sebanding dengan putaran, sedangkan total
head (tekanan) sebanding dengan kuadrat dari kecepatan
putaran.
2. Pompa Aksial
Pompa aksial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk
ke dalam kelompok pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi
untuk mendorong fluida kerja dengan arah yang sejajar
terhadap sumbu/poros impeller nya.
2. Pompa Gear
Pompa ini terdiri dari sebuah rumah pompa dengan sambungan
isap dan sambungan kempa dan didalamnya berputar dua buah
roda gigi.
9
4. Sensor VL53L1X
11 Pin Digital
Pin I/O
1 Pin Analog (3.3v)
9. Relai [9]
Relai adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian
utama yakni elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak
saklar/switch). Relai juga dapat disebut komponen elektronika berupa
saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.
Secara prinsip, relai merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat
pada batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus
listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada
solenoid sehingga kontak saklar akan menutup.
14
7A 28VDC
Contact Capacity Resistive Load 10A 125VAC
7A 240VAC
g. Console log
Console log merupakan tempat dimana pesan-pesan dari saat kode
program di cek ataupun status saat mengirim kode program ke
papan arduino.
B. Tinjauan Pustaka
Setelah melakukan penelitian terkait dengan tugas akhir yang penulis
angkat, ada beberapa jurnal yang memiliki keterkaitan dengan perencanaan
yang akan penulis buat yaitu :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Irvan et al. (2017) dengan judul
“RANCANGAN SISTEM PENGISIAN TANGKI UTAMA BAHAM
BAKAR GENSET DARI TANGKI CADANGAN MENGGUNAKAN
ARDUINO DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUWATA”.
Pada penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur
untuk ketinggian air, menggunakan lampu led sebagai indikator dan
buzzer sebagai peringatan kepada teknisi bahwa level tangki air
dibawah minimum [13].
2. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sonny et al. (2020) dengan
judul “AUTOMATIC CONTROL SYSTEM CHARGING FUEL TANKS
AND MONITORING TEMPERATURES USING PLC”. Penelitian ini
menggunakan sensor level berupa switch untuk mengukur ketinggian
tangki bahan bakar, sensor thermal untuk mengukur suhu BBM yang
diatur menggunakan PLC dan outputnya berupa solenoid valve, motor
AC 3 fasa dan buzzer. Jika sensor level telah mendeteksi ketinggian
BBM, maka solenoid valve akan bekerja untuk membuka dan menutup
katup dari pipa yang akan menyalurkan BBM menggunakan motor AC
3 fasa [14].
3. Penelitian yang dilakukan oleh Mochammad et al. (2019) dengan judul
“Perancangan Sistem Monitoring Volume Bahan Bakar Pada Prototype
Sephull Bubble Vessel”. Penelitian ini menggunakan Universal Fuel
Sender untuk mengetahui volume bahan bakar. Hasil dari Universal
19
C. Kerangka Berpikir
Kondisi saat ini untuk sistem pengisian tangki harian bahan bakar
masih menggunakan cara manual yaitu teknisi menyalakan pompa untuk
menyedot bahan bakar dari tangki utama ke tangki harian. Untuk mengecek
ketinggian bahan bakar dalam tangki harian, teknisi melihat melalui selang
yang terpasang pada sisi samping tangki yang berguna sebagai indikator
tinggi bahan bakar. Selang yang terpasang pada sisi samping tangki harian
sudah tidak bagus dan warnanya pudar. Hal itu tidak efisien [2] dan membuat
teknisi kesulitan untuk melihat tinggi bahan bakar pada tangki harian. Karena
itu penulis membuat rancang bangun berupa sistem kontrol dan monitoring
tangki harian bahan bakar secara automatis.
Dengan rancangan alat yang penulis buat, teknisi cukup memantau
melalui halaman website. Terdapat tombol untuk menyalakan pompa secara
automatis dan manual. Rancangan yang penulis buat menggunakan Arduino
Uno dengan masukan tegangan 12V. Genset 1 di Bandar Udara Internasional
Hang Nadim Batam berkapasitas 770kV dengan komsumsi bahan bakar
161,7 liter per jam yang dapat dihitung dengan rumus [12] :
0.21 × 𝑃 × 𝑡 ………………………………………………………...(2)
Yang mana :
0.21 = Faktor ketetapan konsumsi solar per kilowatt per jam
P = Daya Genset (kVA)
t = waktu (jam)
Dengan tangki harian yang berkapasitas 1000 liter maka untuk
menjaga genset tetap berjalan dengan suplai bahan bakar yang memadai,
maka isi didalam tangki harian harus tetap terjaga diatas 162 liter (16.2% dari
kapasitas total tangki harian). Jika isi tangki harian dibawah 20% maka
20
secara automatis pompa akan hidup untuk mengisi tangki harian. Teknisi
dapat memantau melalui website. Jika isi tangki harian sudah mencapai 95%
maka pompa secara automatis akan berhenti bekerja. Ini bertujuan untuk
menghindari meluapnya solar saat melakukan pengisian. Untuk lebih jelas,
dapat melihat diagram alur pada gambar 2.15.
21
22
2. Lokasi Perancangan
Lokasi perancangan yang digunakan untuk mengerjakan tugas
akhir ini ialah Main Power House di Bandar Udara Internasional Hang
Nadim Batam.
B. Desain Perancangan
Alat yang akan dirancang akan menggunakan sensor jarak berjenis
Time of Flight (ToF) dengan tipe VL53L1X yang berjumlah 2 buah.
24
25
ketinggian bahan bakar sudah mencapai batas, maka pompa tidak akan
hidup.
VCC 5V
GND GND
SDA A4
SCL A5
3) Menentukan jarak :
loxl.begin();
VL53L1X_RangingMeasurementData_t measure;
28
loxl.rangingTest(&measure, false);
s1 = measure.RangeMilliMeter;
s1 = s1/10;
persen = map(s1, (tinggi_tangki-tangki_penuh), tinggi_tangki,
100, 0);
Serial.Println(“Isi tangki : ” + persen);
VCC 5V
GND GND
SDA A4
SCL A5
delay(3000);
lcd.clear();
TX_LV TX_HV
RX_LV RX_HV
LV HV
GND GND
RX2_LV RX2_HV
TX2_LV TX2_HV
3V3 LV
5V HV
Pin 2 TX_HV
Pin 3 RX_HV
3V3 LV
5V HV
RX RX_LV
TX TX_LV
String cmd;
e. Rangkaian Relai
Relai memiliki fungsi untuk menyalakan dan mematikan pompa
yang digunakan untuk menghisap bahan bakar dari tangki utama ke
tangki harian. Penulis menggunakan relai 1 channel dengan kontak
Normally Open (NO). Relai akan bekerja jika mendapat sumber
tegangan 5V dan pin IN mendapat aktif dari pin I/O Arduino.
Terdapat 3 pin pada relai 1 channel yaitu pin VCC, GND dan IN.
Untuk menghubungkan rangkaian relai dengan arduino, penulis
menghubungkan pin VCC dan GND pada relai ke pin 5V dan pin
GND pada arduino. Setelah itu pin IN dihubungkan ke pin Digital
7 atau pin D7 pada arduino. Berikut rangkaian relai ke arduino :
#include "Arduino.h"
#include <SoftwareSerial.h>
Kode yang digunakan relai diatas berada tepat setelah kode Wemos
D1 Mini. Relai akan bekerja jika hasil bacaan dari sensor
VL53L1X membaca dibawah batas. Relai juga akan bekerja jika
status variabel “pompa” berisi nilai true. Relai memiliki fungsi
39
C. Pengujian
Dalam uji coba rancangan sistem kontrol dan monitoring tangki bahan
bakar, hal yang pertama dilakukan adalah memastikan bahwa semua
komponen berfungsi dengan baik. Selanjutnya memastikan bahwa alat sudah
terkoneksi dengan wifi dan mendapat tegangan dari catu daya. Kemudian
memastikan bahwa sensor VL53L1X berfungsi dan dapat digunakan untuk
mengukur isi tangki bahan bakar. Apabila kondisi peralatan sudah berfungsi
dengan baik maka rancangan dapat dinyalakan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab
sebelumnya, maka didapat beberapa kesimpulan yaitu :
1. Perancangan alat yang penulis buat dapat memonitor isi tangki harian
bahan bakar tetap terjaga diatas 20%. Perancangan alat sudah bisa
terkoneksi dengan internet agar isi bahan bakar pada tangki dapat terlihat
di website yang telah dibuat.
2. Perancangan alat yang dibuat dapat membantu kinerja dari indikator
selang yang sudah ada dalam memonitor kapasitas bahan bakar pada
tangki harian.
3. Perancangan alat yang dibuat dapat dilakukan dalam 2 mode operasi
yaitu secara automatis dan manual.
B. Saran
Berikut saran yang penulis sampaikan dari hasil uji coba alat pada bab
sebelumnya :
1. Pemasangan sensor harus stabil agar pembacaan isi tangki harian dapat
dilakukan secara optimal.
2. Pembuatan mode auto-refresh untuk website agar mengetahui isi tangki
bahan bakar secara real-time.
45
46
DAFTAR PUSTAKA
//#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#include "Adafruit_VL53L0X.h"
#include <ArduinoJson.h>
int batas_bawah = 20; //satuan persen, kalo dibawah atau sama dengan batas
bawah pompa on
int batas_atas = 95; //satuan persen, kalo diatas atau sama dengan batas atas
pompa off
void setup() {
Serial.begin(9600);
75
wemos.begin(9600);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Monitoring Tanki");
delay(3000);
lcd.clear();
pinMode(A0, OUTPUT);
pinMode(A1, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
digitalWrite(A0, HIGH);
digitalWrite(A1, LOW);
lox1.begin();
}
void loop(){
read_sensor();
Serial.println(persen);
delay(100);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Ketinggian Solar");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" ");
lcd.print(persen);
lcd.print("% ");
if((millis()%5000) < 1000){
String txt = "http://oil-tank-monitoring.herokuapp.com/api/";
txt += persen;
wemos.print(txt);
Serial.println(txt);
76
delay(2000);
while(!wemos.available()){}
txt = "";
txt = wemos.readString();
Serial.println(txt);
if(txt == "true"){pompa = true;}
}
if(pompa){
if(persen >= batas_atas){rof; pompa = false;}
else{ron;}
}
}
void read_sensor(){
VL53L0X_RangingMeasurementData_t measure;
lox1.rangingTest(&measure, false);
s1 = measure.RangeMilliMeter;
s1 = s1/10;
persen = map(s1, (tinggi_tangki-tangki_penuh), tinggi_tangki, 100, 0);
// lcd.setCursor(0,0);
// lcd.print(s1);
// Serial.println(persen);
}
77
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <ESP8266HTTPClient.h>
void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
off;
WiFi.begin("Monitoring_tangki", "123456789");
delay(2000);
while(WiFi.status() != WL_CONNECTED){
delay(1000);
Serial.println("Off");
}
}
void loop() {
if(Serial.available()){
cmd = Serial.readString();
cmd.trim();
get_data();
}
}
void get_data(){
78
//#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal.h>
#include <SoftwareSerial.h>
#include "DFRobot_VL53L1X.h"
#include <ArduinoJson.h>
DFRobot_VL53L1X loxl(&Wire);
float s1, s2;
int batas_bawah = 20; //satuan persen, kalo dibawah atau sama dengan batas
bawah pompa on
int batas_atas = 95; //satuan persen, kalo diatas atau sama dengan batas atas
pompa off
void setup() {
Serial.begin(9600);
73
wemos.begin(9600);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Monitoring Tanki");
delay(3000);
lcd.clear();
pinMode(A0, OUTPUT);
pinMode(A1, OUTPUT);
pinMode(4, OUTPUT);
digitalWrite(A0, HIGH);
digitalWrite(A1, LOW);
lox1.begin();
}
void loop(){
read_sensor();
Serial.println(persen);
delay(100);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Ketinggian Solar");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" ");
lcd.print(persen);
lcd.print("% ");
if((millis()%5000) < 1000){
String txt = "http://oil-tank-monitoring.herokuapp.com/api/";
txt += persen;
wemos.print(txt);
Serial.println(txt);
74
delay(2000);
while(!wemos.available()){}
txt = "";
txt = wemos.readString();
Serial.println(txt);
if(txt == "true"){pompa = true;}
}
if(pompa){
if(persen >= batas_atas){rof; pompa = false;}
else{ron;}
}
}
void read_sensor(){
VL53L1X_RangingMeasurementData_t measure;
lox1.rangingTest(&measure, false);
s1 = measure.RangeMilliMeter;
s1 = s1/10;
persen = map(s1, (tinggi_tangki-tangki_penuh), tinggi_tangki, 100, 0);
// lcd.setCursor(0,0);
// lcd.print(s1);
// Serial.println(persen);
}
75
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <ESP8266HTTPClient.h>
void setup(){
Serial.begin(9600);
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
off;
WiFi.begin("Monitoring_tangki", "123456789");
delay(2000);
while(WiFi.status() != WL_CONNECTED){
delay(1000);
Serial.println("Off");
}
}
void loop() {
if(Serial.available()){
cmd = Serial.readString();
cmd.trim();
get_data();
}
}
void get_data(){
76