Anda di halaman 1dari 58

RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN

GENSET BERBASIS WEB GUNA TERSIMPANNYA


RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI BANDARA
SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK

TUGAS AKHIR

Oleh :

MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT


NIT : C1021908323

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR
2022
RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN
GENSET BERBASIS WEB GUNA TERSIMPANNYA
RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI BANDARA
SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK

TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya
(A.Md.T) pada Program Diploma 3 Program Studi Teknologi Bandar Udara

Oleh :
MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT
NIT : C1021908323

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI BANDAR UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN GENSET BERBASIS


WEB GUNA TERSIMPANNYA RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI
BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK

Oleh :

MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT


NIT. C1021908323

Disetujui untuk diujikan pada :


Makassar, 07 Juli 2022

Pembimbing I : ANDI FADHILAH NUGRAH, ST.,MM.


NIP. 19880630 200912 1 002

Pembimbing II : ANDUNG LUWIHONO, S.Si.T.,S.T.,MM.


NIP. 19731222 199501 1 002

ii
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN GENSET BERBASIS


WEB GUNA TERSIMPANNYA RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI
BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK

Oleh :
MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT
NIT. C1021908323

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada Ujian Tugas Akhir Program
Pendidikan Diploma 3 Teknologi Bandar Udara Politeknik Penerbangan Makassar
Pada tanggal : 07 Juli 2022

Panitia Penguji :

1. Ketua : BAYU PURBO WARTOYO, S.SiT. MT


NIP. 19840502 200912 1 003

2. Sekretaris : RATRI,S.SiT.,M.Sc
NIP. 19810527 200502 2 002

3. Anggota : ANDI FADHILAH NUGRAH, ST.,MM.


NIP. 19880630 200912 1 002

Ketua Program Studi


D3 Teknologi Bandar Udara

BAMBANG DRIYONO, S.,SiT.,ST., M.M.,Tr.


NIP. 19710305 199301 1 001

iii
ABSTRAK

RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN GENSET BERBASIS


WEB GUNA TERSIMPANNYA RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI
BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK
Oleh :

MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT


NIT. C1021908323

Bandar Udara sebagai sarana penyelenggara penerbangan memerlukan


supply listrik secara terus menerus dikarenakan peralatan seperti AFL (Airfield
lighting) tidak boleh padam untuk mengantisipasi padamnya sumber catu daya
utama yaitu PLN maka bandar udara menyediakan catu daya cadangan berupa
genset dimana segala komponen dari genset ini harus selalu dalam kondisi prima.
Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah untuk membantu teknisi dalam memonitoring
genset yang letaknya cukup jauh dari ruangan standby dengan memanfaatkan
arduino dan nodemcu serta sensor PZEM 004-T yang digunakan untuk
mendeteksi tegangan, arus dan daya genset.
Pada setiap kondisi genset mengambil alih supply catu daya, diwajibkan
bagi seorang teknisi yang bertugas di waktu itu untuk mencatatkan informasi
tentang penggunaan genset di manual logbook. Informasi tersebut berupa tanggal,
waktu, tegangan, arus, daya. Cara ini dianggap kurang praktis seiring
perkembangan teknologi dan memiliki kekurangan yaitu terkadang teknisi
tersebut lupa untuk menuliskannya di manual logbook. Oleh karena itu penulis
terinspirasi untuk membuat suatu sistem pendataan generator set yang secara
otomatis merekap dan menyimpan informasi tersebut dalam personal computer
(PC). Sistem ini dikontrol oleh suatu arduino yang mengelola data dan kemudian
mengirimkannya melalui wi-fi ke PC.

Kata kunci : Monitoring, Arduino Nano, nodeMCU ESP8266, PZEM 004-T,


Genset.

iv
ABSTRACT
WEB-BASED DATA COLLECTION SYSTEM DESIGN FOR GENSET USE
FOR STORAGE HISTORY OF GENSET USE AT AMINUDDIN AMIR
LUWUK SYUKURAN AIRPORT
By :

MUHAMMAD ARQHAM TRI RACHMAT HIDAYAT

NIT : C1021908323

The airport as a means of flight operator requires a continuous supply of


electricity because equipment such as AFL (Airfield lighting) cannot be turned off
to anticipate the main power supply source going out, namely PLN, so the airport
provides a backup power supply in the form of a generator where all components
of this generator must always be on. prime condition. The purpose of this paper is
to assist technicians in monitoring generators which are located quite far from the
standby room by utilizing Arduino and nodemcu as well as the PZEM 004-T
sensor which is used to detect the voltage, current and power of the generator.
In every condition that the generator takes over the power supply, it is
mandatory for a technician on duty at that time to record information about the
use of the generator in the manual logbook. The information is in the form of date,
time, voltage, current, power. This method is considered less practical as
technology develops and has a drawback, namely that sometimes the technician
forgets to write it down in the manual logbook. Therefore, the author was inspired
to create a generator set data collection system that automatically recaps and
stores the information in a personal computer (PC). The system is controlled by
an arduino which manages the data and then sends it via wi-fi to the PC.

Keywords: Monitoring, Arduino Nano, nodeMCU ESP8266, PZEM 004-T,


Genset.

v
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Arqham Tri Rachmat Hidayat
NIT : C1021908323
Program Studi : Diploma 3 Teknologi Bandar Udara
Judul Proyek/Tugas Akhir : Rancangan Sistem Pendataan Penggunaan Genset
Berbasis Web Guna Tersimpannya Riwayat
Penggunaan Genset di Bandara Syukuran
Aminuddin Amir Luwuk.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Proyek Akhir/Tugas Akhir ini merupakan karya asli dan belum pernah
diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Politeknik
Penerbangan Makassar maupun di perguruan Tinggi lain, serta
dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right)
kepada Politeknik Penerbangan Makassar beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan). Dengan hak ini, Politeknik Penerbangan Makassar berhak
menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan Proyek
Akhir/Tugas Akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya
sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi dan Politeknik
Penerbangan.

Makassar, 07 Juli 2022


Yang membuat pernyataan

Muh Arqham Tri R.H


NIT. C1021908323

vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah yakni Nabi Muhammad SAW. Dengan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN GENSET BERBASIS
WEB GUNA TERSIMPANNYA RIWAYAT PENGGUNAAN GENSET DI
BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK ini sesuai dengan
waktu yang telah disediakan.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan di Politeknik Penerbangan Makassar dan memperoleh
gelar Ahli Madya (A.Md.).
Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, dibutuhkan semangat,
kesabaran, dan pantang menyerah untuk mencapai hasil yang maksimal. Namun,
penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu
penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun
kesempurnaan tugas akhir ini. Oleh karena itu dalam penyusunan Tugas Akhir ini,
tentu tidak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka,
penulis ucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Untuk itu kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Allah SWT.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan selama proses
penyusunan Tugas Akhir.
3. Bapak Ahmad Bahrawi SE., MT selaku Direktur Politeknik Penerbangan
Makassar.
4. Bapak Bambang Driyono. S.,Si.,T.,ST., MM.,Tr. selaku Kaprodi Teknologi
Bandar Udara Politeknik Penerbangan Makassar.
5. Bapak Andung Luwihono, S.,Si.,T.,MM. Selaku Dosen Pembimbing Penulisan
Tugas Akhir.
6. Bapak Andi Fadhilah Nugrah, ST, MM. Selaku Dosen Pembimbing Materi
Tugas Akhir.
7. Bapak Agus Susanto, SH., MM. Selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir.
8. Bapak Berlin, A.Ma selaku Kepala Unit Listrik Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir..
9. Bapak Yoyo Tri Cahyono, Moh Fadly Mole, Agustinus Pagasing, Herdiawan, I
Nyoman Adi Putra dan Hasrul Pabesi selaku pegawai Teknik Listrik yang telah
mendidik dan mengajarkan kami selama melaksanakan Tugas Akhir di Bandar
Udara Syukuran Aminuddin Amir.
10. Kakak – kakak senior Alumni Poltekbang Makassar yang telah membimbing
dan memberikan dukungan selama berada di Luwuk.
11. Rekan - rekan seperjuangan Politeknik Penerbangan Makassar.
12. Muhammad Alif Putra Setianto A.md. Selaku teman saya yang telah sangat
banyak membantu dalam materi Tugas Akhir ini.

vii
13. Semua pihak yang telah membantu Menyusun Tugas Akhir ini khususnya
teman-teman OJT saya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini masih
jauh dari kata sempurna. Sebagai penutup, kepada pembaca yang budiman,
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan
tugas akhir ini kedepannya. Semoga tugas akhir ini berguna kepada orang lain
maupun kepada diri penulis.

Makassar, 07 Juli 2022

Muh Arqham Tri R.H

viii
DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR ....................................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA ................................................ vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN ................................................................. xiii
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB 2 ..................................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI .............................................................................................. 6
2.1 Teori Penunjang ....................................................................................... 6
2.1.1 Generator Set .................................................................................... 6
2.1.2 Catu Daya .......................................................................................... 8
2.1.3 Arduino Nano .................................................................................... 9
2.1.4 NodeMCU ESP8266 ....................................................................... 11
2.1.5 Sensor PZEM-004T ........................................................................ 13
2.1.6 Liquid Crystal Display .................................................................... 14
2.1.7 Project Board .................................................................................. 16
2.1.8 Kabel Jumper .................................................................................. 16
2.1.9 Software Arduino IDE .................................................................... 17
2.1.10 Software Sublime Text ..................................................................... 19

ix
2.1.11 Software XAMPP ............................................................................ 20
2.1.12 Komputer ........................................................................................ 22
2.2 Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan ........................................... 22
BAB 3 ................................................................................................................... 24
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 24
3.1 Desain Penelitian .................................................................................... 24
3.2 Perancangan Alat .................................................................................... 24
3.2.1 Gambar Rancangan ......................................................................... 25
3.2.2 Cara Kerja Alat ............................................................................... 26
3.2.3 Komponen Alat ............................................................................... 26
3.3 Teknik Pengujian .................................................................................... 27
3.4 Teknik Analisis Data .............................................................................. 28
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 28
BAB 4 ................................................................................................................... 29
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 29
4.1 Hasil Penelitian....................................................................................... 29
4.1.1 Sistem Alat Keseluruhan ................................................................. 30
4.1.2 Data Hasil Sistem Alat Secara Keseluruhan ................................... 32
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 33
4.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Alat ..................................................... 34
BAB V................................................................................................................... 36
PENUTUP ............................................................................................................. 36
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 36
5.2 Saran ....................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 38
LAMPIRAN .......................................................................................................... 40
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 43

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Generator Set ...................................................................................... 6


Gambar 2. 2 Catu Daya ........................................................................................... 9
Gambar 2. 3 Arduino Nano ................................................................................... 10
Gambar 2. 4 Posisi Pin NODEMCU ESP8266 ..................................................... 12
Gambar 2. 5 PZEM 004-T .................................................................................... 14
Gambar 2. 6 Liquid Crystal Display ..................................................................... 15
Gambar 2. 7 Protoshield Breadboard Arduino ...................................................... 16
Gambar 2. 8 Kabel Jumper ................................................................................... 17
Gambar 2. 9 Bagian – bagian Arduino IDE .......................................................... 18
Gambar 2. 10 Tampilan Sublime Text .................................................................. 20
Gambar 2. 11 Software XAMPP ........................................................................... 20
Gambar 2. 12 Tampilan Awal WEB ..................................................................... 22
Gambar 2. 13 Komputer ........................................................................................ 22
Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian ............................................................... 24
Gambar 3. 2 Gambar Rancangan .......................................................................... 25
Gambar 3. 3 Cara Kerja Alat................................................................................. 26
Gambar 4. 1 Sistem Alat Keseluruhan .................................................................. 30
Gambar 4. 2 Hasil Perakitan Alat Sumber : Penulis ............................................. 31
Gambar 4. 3 Tampilan Monitoring WEB ............................................................. 32
Gambar 4. 4 Data Hasil Monitoring...................................................................... 33
Gambar 4. 5 Data Dalam Bentuk Excel ................................................................ 33

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Klasifikasi Data GENSET ..................................................................... 7


Tabel 2. 2 Spesifikasi Arduino Nano .................................................................... 11
Tabel 2. 3 Spesikasi NodeMcu ESP 8266............................................................. 12
Tabel 2. 4 Spesifikasi PZEM-004T....................................................................... 14
Tabel 4. 1 Hasil Alat Secara Keseluruhan ............................................................ 32

xii
DAFTAR ISTILAH & SINGKATAN

Daftar Istilah
Recording : Rekaman.
Project Board : Papan Proyek.
Software : Perangkat Lunak.
Deutz : Merek pada sebuah Generator Set.
Breather : Saluran udara pada mesin genset.
Port : Bagian pada ESP8266.
Universal Serial Bus : Perangkat penghubung pada komputer.
Internet Of Thing : Sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang tersambung
secara terus-menerus.
Flash Memory : Bagian spesifikasi pada ESP8266.
Clock Speed : Bagian spesifikasi pada ESP8266.
Arduino Mega : papan mikrokontroller berdasarkan ATmega2560
(datasheet) yang diprogram menggunakan
software Arduino.
Integrated Development
Environment : program komputer yang memiliki beberapa
fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan
perangkat lunak.
Sketch : Sketsa.
Verify : Memeriksa.
Upload : Unggah.
Structured Query Language : sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses
data dalam basis data relasional.
Localhost : server yang berdiri sendiri.

xiii
Apache : aplikasi web server yang bertugas untuk
menciptakan halaman website yang benar
berdasarkan kode program PHP.
Perl : bahasa pemrograman untuk segala kebutuhan yang
berfungsi sebagai penunjuk eksistensi.
Kilo : Satuan ribu
Volt : Satuan tegangan
Ampere : Satuan arus
Hertz : Satuan Frekuensi

DAFTAR SINGKATAN
KVA : Kilo Volt Ampere
Hz : Hertz
USB : Universal Serial Bus
IOT : Internet Of Thing
IDE : Integrated Development Environment
SQL : Structured Query Language

xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, banyak orang
yang menggunakan transportasi udara. Untuk memberikan pelayanan terhadap
pengguna jasa Bandar Udara dibutuhkan adanya fasilitas yang mendukung
kenyamanan dan keamanan di Bandar Udara. Unit Penyelenggara Bandar Udara
atau UPBU adalah unit dari Direktorial Jenderal Perhubungan Udara Kementrian
Perhubungan yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan jasa terkait Bandar
Udara, keselamatan, keamanan dan ketertiban penerbangan pada bandar udara
yang belum diusahakan secara komersial.
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir pada tahun 1972 dalam
pemerintahan bupati Banggai bapak Suparjan Jusuf, beliau membangun lapangan
terbang Luwuk Banggai di desa Bubung guna mengantisipasi percepatan
pembangunan Banggai kedepan. Lapangan terbang direncanakan berada pada
koordinat : 122” 46’ 13” bujur timur dan 1” 02’ 16” lintang selatan dengan arah
landasan pacu 04-22 yang berarti berada di 40” bujur timur dan 220” lintang
selatan. Bandara udara ini terletak di sebelah selatan sekitar 13 km dari kota
Luwuk.
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir mempunyai berbagai fasilitas
diantaranya Tower, ALS, Main Power House, PK-PPK, BMKG (Badan
Meteorologi dan Klimatologi). Dalam rangka mewujudkan pelayanan jasa yang
prima tentunya diperlukan kesungguhan dan upaya serius dari semua pihak yang
terlibat dalam pengelolaan bandara. Salah satu dari pihak tersebut adalah teknik
listrik bandara yang tugasnya bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan
pemeliharaan fasilitas listrik di Bandar Udara. Salah satu fasilitas yang menjadi
tanggung jawab teknisi listrik bandara adalah merawat fasilitas catu daya.
Kehandalan suatu catu daya listrik bukan hanya dinilai dari besarnya
kapasitas catu daya yang tersedia, namun kualitas dari suatu catu daya listrik
merupakan faktor yang juga amat penting. Saat ini kebutuhan listrik Bandar Udara
Syukuran Aminuddin Amir yang disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)

1
2

sebagai catu daya listrik utama dan disediakan 2 (buah) Generator Set dengan
kapasitas 500 KVA dan 250 KVA. Generator set adalah salah satu cadangan catu
daya listrik yang digunakan bandara dimana genset ini digunakan khusus untuk
mencadangkan catu daya listrik ke jaringan listrik kawasan tengah pada saat
suplai catu daya utama (PLN) mengalami kegagalan.
Kualitas catu daya listrik bergantung pada pemeliharaan catu daya
tersebut. Seperti halnya teknisi harus mengecek setiap komponen secara
mendetail. Contohnya, pengecekan terhadap tegangan, arus, frekuensi, daya, serta
jam operasional pada genset. Apabila terjadi arus berlebih akan menyebabkan
penurunan tegangan, serta bisa merusak beban yang di suplai oleh genset. Apabila
tegangan mengalami penurunan tegangan maupun under voltage hal tersebut
sangat berpengaruh terhadap beban yang disuplai karena beban sendiri
mempunyai batas maksimal dan minimal. Frekuensi berpengaruh terhadap
kestabilan tegangan. Apabila sudah melewati batas jam operasional, genset harus
di lakukan pemeriksaan.
Pemeliharaan sistem catu daya tersebut agar tetap dalam kondisi handal
tentunya diperlukan sistem pencatatan (logbook) yang rapi dan akurat, dimana
data – data dari logbook tersebut nantinya diperlukan apabila terjadi suatu
gangguan ataupun berguna dalam perencanaan pengembangan ke depan. Saat ini
pengisian logbook dilakukan secara sederhana. Teknisi harus mengecek langsung
pada genset. Untuk pencatatannya juga hanya data berapa lama genset beroperasi
dan untuk data yang lainnya belum tercatat. Tentu ini menimbulkan resiko yaitu
memungkinkan terjadinya data yang tersimpan tidak benar – benar mewakili
kondisi sebenarnya. Seharusnya data harus terdata secara waktu sebenarnya
karena data ini sangat penting bagi manajemen sebagai data dukung untuk
evaluasi kinerja catu daya listrik. Dibutuhkan pencatatan secara digital agar data
yang didapat lebih akurat dan mewakili kondisi yang sebenarnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat suatu
rancangan dan mengangkatnya dalam suatu penulisan dalam bentuk Tugas Akhir
dengan judul “RANCANGAN SISTEM PENDATAAN PENGGUNAAN
GENSET BERBASIS WEB GUNA TERSIMPANNYA RIWAYAT
3

PENGGUNAAN GENSET DI BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN


AMIR LUWUK”

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian tentang latar belakang masalah tersebut, maka penulis dapat
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keterbatasan dari sistem pencatatan generator set yang dilakukan
secara manual dan belum seluruhnya tercatat serta tersimpan dalam sebuah
database ?
2. Bagaimana sistem rancangan pencatatan digital pada Bandar Udara Syukuran
Aminuddin Amir Luwuk ini yang dapat membantu teknisi ?
3. Bagaimana proses sistem pencatatan secara otomatis menggunakan
mikrokontroler?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan Pada rumusan masalah diatas, terdapat berbagai macam
perumusan masalah yang dapat dikembangkan agar penelitian tersebut lebih
terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan
tercapai, adapun batasan masalah yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu:
1. Membuat sistem pencatatan otomatis pada generator set di Bandar Udara
Syukuran Aminuddin Amir Luwuk
2. Membuat tampilan rekaman untuk proses pengoperasian dan monitoring genset
pada arus, tegangan, frekuensi, daya, dan jam operasional pada genset agar
dapat tersimpan secara waktu sebenarnya dan dapat dicetak apabila diperlukan.

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan penelitian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui cara merancang alat recording pada generator set menggunakan
mikrokontroller.
2. Mengetahui bagaimana cara kerja alat recording pada generator set
menggunakan mikrokontroller.
4

1.5 Manfaat Penelitian


Dalam penelitian ini yang akan diteliti, terdapat beberapa manfaat
penelitian antara lain, yaitu :
1. Untuk pengefektifan dan optimalisasi sistem pencatatan operasi generator set
agar informasi yang diberikan lebih lengkap, valid dan aktual.
2. Mencegah terjadinya pencatatan yang tidak sesuai dengan kondisi genset yang
sebenarnya.
Data ini dapat digunakan sebagai data dukung evaluasi kinerja catu daya
apabila di suatu waktu terjadi gangguan catu daya listrik.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penelitian merupakan gambaran secara menyeluruh, terdiri
dari :
1. BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara singkat latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan tugas
akhir.
2. BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori dasar tentang genset, Catu Daya,
Arduino Nano, NodeMCU ESP8266, Sensor PZEM-004T, Project board,
Liquid Crystal Display, Kabel Jumper, Software Arduino IDE, Software
Sublime Text, Software MySQL, Software XAMPP, dan Komputer.
3. BAB 3 : METODE PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai perancangan dan pengerjaan alat yang
meliputi pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak serta uraian
mengenai metode statistika untuk mengolah data hasil pengujian.
4. BAB 4 : HASIL dan PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan mengenai
Rancangan Sistem Pendataan Penggunaan Genset Di Bandara Syukuran
Aminuddin Amir Luwuk.
5

5. BAB 5 : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran
dari keseluruhan isi Tugas Akhir.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Penunjang
2.1.1 Generator Set
Generator Set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan
daya listrik. Mesin ini menggunakan bahan bakar solar untuk beroperasi. Disebut
dengan generator set karena satu set perangkat ini adalah gabungan dari dua
perangkat berbeda yaitu mesin diesel dan generator atau alternator. Mesin diesel
berfungsi sebagai perangkat pemutar dan generator/alternator berfungsi sebagai
perangkat pembangkit listrik. (SOP Generator Set, 2014)
Genset atau kepanjangan dari Generator Set yang berfungsi sebagai Back
Up ketika PLN (Perusahaan listrik Negara) mengalami pemadaman. Genset
sendiri terdiri atas dua bagian utama yaitu mesin penggerak dan alternator, pada
prinsipnya mesin diesel ini bekerja untuk memutar rotor pada alternator.
Perputaran ini dimaksudkan untuk memutus fluks magnet pada stator, akibat dari
perpotongan dengan kecepatan tinggi maka terjadi GGL (Gaya gerak listrik)
Induksi dan akhirnya GGL (Gaya gerak listrik) inilah yang digunakan untuk
power supply.

Gambar 2. 1 Generator Set

6
7

Sumber : Data Unit Listrik UPBU Syukuran Aminuddin Amir 2022

Tabel 2. 1 Klasifikasi Data GENSET


Klasifikasi Data 500 Kva 250 Kva
Merk Deutz Deutz
Jenis BF 8M1015CP TCD 2013 L06
Tahun 2018 2011
Pemasangan
Kapasitas Daya 500 KVA / 380-220 250 KVA / 380-220
VOLT/ 3 FASE 50-60 VOLT/ 3 FASE 50-60
Hz Hz
Jumlah 1 1
Kondisi Baik Baik
Sumber : Data Unit Listrik UPBU Syukuran Aminuddin Amir 2021

Metode perawatan pada Generator Set dilakukan pada Bandar Udara


Syukuran Aminuddin Amir Luwuk yaitu berpacu ke SKEP-157-IX-2003, sebagai
berikut :
1. Tahapan Perawatan Harian :
a. Periksa jepitan/kepala ACCU
b. Periksa persediaan bahan bakar solar
c. Periksa ketinggian permukaan minyak pelumas mesin
d. Untuk GENSET cadangan, setiap hari dipanaskan selama 15 menit

2. Tahapan Perawatan Mingguan :


a. Bersihkan ruang GENSET
b. Periksa ketinggian air ACCU
c. Periksa ketinggian permukaan minyak pelumas pompa injektor
d. Periksa dan coba seluruh fungsi Panel Otomatis
e. Periksa dan amati keadaan Generatornya
3. Tahapan Perawatan Bulanan :
a. Bersihkan injektor/Nozel
b. Periksa baut manifold
c. Periksa dinamo ampere
d. Periksa saringan minyak pelumas dan kertas penyaringan
8

e. Periksa kecepatan udara masuk ke manifold


f. Bersihkan filter solar
g. Periksa ketinggian air pendingin/periksa saringan udara
4. Tahapan Perawatan Triwulan :
a. Bersihkan peralatan penahan
b. Periksa indikator suhu dan arus motornya
c. Bersihkan saringan bahan bakar
d. Periksa generator/dinamo
e. Periksa motor stater
f. Periksa pelumas pada dudukan katup masuk
g. Periksa gulungan alternator (tahanan isolasi komponen penguat medan)
5. Tahapan Perawatan Semesteran :
a. Periksa ketegangan Belt
b. Periksa Nozel injeksi
c. Periksa kopling pompa injeksi
d. Periksa permulaan injeksi
e. Periksa tekanan kompresi
f. Periksa kebocoran pada system sambungan udara masuk maupun pada gas
buang
g. Periksa peralatan pelumas
h. Bersihkan breather rumah engkol
i. Periksa panel otomatis GENSET
6. Tahapan Perawatan Tahunan
a. Periksa pompa injeksi
b. Periksa pompa air sirkulasi
c. Periksa sistem kontrol udara turbo charge

2.1.2 Catu Daya


Catu daya (Power Supply) adalah sebuah perangkat yang memasok listrik
energi untuk satu atau lebih beban listrik. Catu daya menjadi bagian yang penting
dalam elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada
9

baterai atau accu. Pada dasarnya catu daya ini mempunyai konstruksi rangkaian
yang hampir sama yaitu terdiri dari trafo, penyearah, dan penghalus tegangan.
Istilah ini paling sering diterapkan ke perangkat yang mengubah satu bentuk
energi listrik yang lain, meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang
mengkonversi bentuk energi lain (misalnya, mekanik, kimia, solar) menjadi energi
listrik. (Sitohang, Mamahit, & Tulung, 2018)
Secara umum prinsip rangkaian catu daya terdiri atas komponen utama
yaitu ; transformator, dioda dan kondensator. Dalam pembuatan rangkaian catu
daya selain menggunakan komponen utama juga diperlukan komponen
pendukung agar rangkaian berfungsi dengan baik Ada dua sumber catu daya yaitu
sumber AC dan sumber DC. Sumber AC yaitu sumber tegangan bolak – balik,
sedangkan sumber tegangan DC merupakan sumber tegangan searah.

Gambar 2. 2 Catu Daya


Sumber : ecadio.com

2.1.3 Arduino Nano


Menurut (AS Wicaksono, 2017), Arduino merupakan sebuah platform
dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar
sebuah alat pengembang, tetapi merupakan kombinasi dari hardware, bahasa
pemrogaman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih IDE
adalah sebuah software yang berperan untuk menulis program, meng-compile
menjadi kode biner dan mengupload ke dalam memory microcontroler.
10

Gambar 2. 3 Arduino Nano


Sumber : henduino.github.io

Arduino Nano adalah salah satu board mikrokontroler yang berukuran


kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano diciptakan
dengan basis microcontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi 3.x) atau
Atmega 16(untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano kurang lebih memiliki fungsi
yang sama dengan Arduino Duemilanove, tetapi dalam paket yang berbeda.
ArduinoNano tidak menyertakan colokan DC berjenis Barrel Jack, dan
dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano
dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitecth.
Konfigurasi pin Arduino Nano memiliki 30 Pin. Berikut Konfigurasi pin
Arduino Nano :
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya digital.
2. GND merupakan pin ground untuk catu daya digital.
3. AREF merupakan Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan
fungsi analogReference().
4. RESET merupakan Jalur LOW ini digunakan untuk me-reset (menghidupkan
ulang) mikrokontroler. Biasanya digunakan untuk menambahkan tombol reset
pada shield yang menghalangi papan utama Arduino
5. Serial RX (0) merupakan pin sebagai penerima TTL data serial.
6. Serial TX (1) merupakan pin sebagai pengirim TT data serial.
11

7. External Interrupt (Interupsi Eksternal) merupakan pin yang dapat


dikonfigurasi untuk memicu sebuah interupsi pada nilai yang rendah,
meningkat atau menurun, atau perubahan nilai.
8. Output PWM 8 Bit merupakan pin yang berfungsi untuk dataanalogWrite().
9. SPI merupakan pin yang berfungsi sebagai pendukung komunikasi.
10. LED merupakan pin yang berfungsi sebagai pin yag diset bernilai HIGH,
maka LED akan menyala, ketika pin diset bernilai LOW maka LED padam.
LED Tersedia secara built-in pada papan Arduino Nano.
11. Input Analog (A0-A7) merupakan pin yang berfungsi sebagi pin yang dapat
diukur/diatur dari mulai Ground sampai dengan 5 Volt, juga memungkinkan
untuk mengubah titik jangkauan tertinggi atau terendah mereka menggunakan
fungsi analogReference.
Berikut spesifikasi dari Arduino nano sebagai berikut :
Tabel 2. 2 Spesifikasi Arduino Nano
Jenis Mikrokontroler Atmega328
Tegangan Operasi 5 Volt
Tegangan Disarankan 7 - 12 Volt
Batas Tegangan 6 - 20 volt
Pin Input/Output 14
Digital
Pin PWM 6
Pin Input Analog 8
Arus Per Pin 40 Ma
Memori Flash 32 KB (2 KB
untuk bootloader)
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 MHz
Panjang 4,3 cm
Lebar 1,8 cm
Berat 5 gram
Sumber : AldyRazor, 2021
2.1.4 NodeMCU ESP8266
Hardware dalam NodeMCU pada dasarnya adalah pengembangan dari
ESP 8266 dengan firmware berbasis e-Lua. Menurt Buku Tutorial Membuat
Prototipe Prediksi Ketinggian Aira (Pka) Untuk Pendeteksi Banjir Peringatan Dini
Berbasis IoT Oleh Fauzan & Adiputri (2019:15), NodeMCU adalah
12

mikrokontroler yang dilengkapi dengan module WiFi ESP8266. Jika anda telah
familiar dengan arduino board, maka anda tidak akan menemukan kesulitan
menggunakan NodeMCU karena cara pemrogramannya dapat dilakukan
menggunakan software bawaan arduino yaitu arduino IDE. Ada sedikit perbedaan
dalam pemrograman pada NodeMCU khususnya dalam hal cara penginputan pin.

Gambar 2. 4 Posisi Pin NODEMCU ESP8266


Sumber : mikroavr.com

Hardware NodeMcu memilki spesifikasi sebagai berikut:


Tabel 2. 3 Spesikasi NodeMcu ESP 8266

SPESIFIKASI NODEMCU ESP 8266

Mikrokontroller ESP8266
Ukuran Board 57 mmx 30
mm
Tegangan Input 3.3 ~ 5V

GPIO 13 PIN
13

Kanal PWM 10 Kanal

10 bit ADC Pin 1 Pin

Flash Memory 4 MB

Clock Speed 40/26/24


MHz
WiFi IEEE 802.11 b/g/n

Frekuensi 2.4 GHz – 22.5 Ghz

USB Port Micro USB

Card Reader Tidak Ada

USB to Serial CH340G


Converter
Sumber : Buku Tutorial Membuat Prototipe Prediksi Ketinggian Aira (Pka) Untuk
Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Berbasis IoT Oleh Fauzan & Adiputri (2019:15)

2.1.5 Sensor PZEM-004T


Menurut (Alipudin, Notosudjono, & Fiddiansyah, 2019) PZEM-004T
adalah sebuah modul elektronik yang berfungsi untuk mengukur : Tegangan,
Arus, Daya, Frekuensi, Energi dan Power Faktor. Dengan kelengkapan fungsi ini,
maka modul PZEM-004T sangat ideal untuk digunakan sebagai proyek maupun
eksperimen alat pengukur daya pada sebuah jaringan listrik seperti rumah atau
gedung.
Modul PZEM-004T diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama
Peacefair, ada yang model 10 Ampere dan 100 Ampere. Harap berhati-hati karena
wiring antara yang model 10 Ampere dengan 100 Ampere berbeda, jika salah bisa
terjadi konslet atau hubungan arus pendek pada jaringan listrik. Dimensi fisik dari
papan PZEM-004T adalah 3,1 × 7,4 cm. Modul pzem-004T dibundel dengan
kumparan trafo arus diameter 3mm yang dapat digunakan untuk mengukur arus
maksimal sebesar 100A.
14

Gambar 2. 5 PZEM 004-T


Sumber : digital.com

Berikut adalah fitur atau spesifikasi dari modul PZEM-004T :


Tabel 2. 4 Spesifikasi PZEM-004T
Nama Merek Diymore
Model PZEM-004T MODULE
Tipe Regulator Tegangan
Aplikasi Komputer
Tegangan Pengukuran Maksimal 80 – 260V
Arus Pengukuran Maksimal 100A
Tegangan 220V
Tipe Display Digital Only
Power Supply AC
Sumber : mikroavr.com

2.1.6 Liquid Crystal Display


Untuk dapat menyampaikan hasil dari pengolahan informasi yang di
dapatkan oleh sistem, dibutuhkan suatu priranti yang mampu untuk menampilkan
informasi tersebut kepada user. LCD karakter merupakan piranti yang digunakan
sebagai interface antara sistem dan user untuk menyampaikan informasi yang
telah di dapatkan sistem untuk kemudian dapat di terima oleh manusia (user).
Informasi yang di tampilkan oleh LCD karakter dapat ditentukan oleh berbagai
kebutuhan yang ada pada sistem dalam bentuk karakter huruf, angka, atau pun
simbol lain.
15

LCD Karakter 4x20 merupakan salah satu jenis LCD yang memiliki
kemampuan men-display karakter dengan kapasitas 4 baris dan 20 kolom.

Gambar 2. 6 Liquid Crystal Display


(sumber : fritzing)
Berikut ini adalah penjelasan masing-masing pin pada modul LCD Karakter
4x20 :
1. Kaki 1 (GND) : Kaki ini berhubungan dengan tegangan 0 volt (Ground) dari LCD.
2. Kaki 2 (VCC) : Kaki ini berhubungan dengantegangan +5 volt yang merupakan
tegangan untuk sumber daya dari HD44780.
3. Kaki 3 (VEE/VLCD) : Tegangan pengaturkontras LCD, kaki ini terhubung pada V5.
kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada tegangan 0 volt.
4. Kaki 4 (RS) : Register Select, kaki pemilih register yang akan diakses. Untuk akses ke
Register Data, logika dari kaki ini adalah 1 dan untuk akses ke Register Perintah,
logika dari kaki ini adalah 0.
5. Kaki 5 (R/W) : Logika 1 pada kaki ini menunjukkan bahwa modul LCD sedang pada
mode pembacaan dan logika 0 menunjukkan bahwa modul LCD sedang pada mode
penulisan. Untuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacaan data pada Modul LCD,
kaki ini dapat dihubungkan langsung ke Ground.
6. Kaki 6 (E) : Enable Clock LCD, kaki mengaktifkan clock LCD. Logika 1 pada kaki
ini diberikan pada saat penulisan atau pembacaan data.
7. Kaki 7-14 (D0-D7) : Data Bus, kedelapan kaki Modul LCD ini adalah bagian di mana
aliran data sebanyak 4 bit ataupun 8 bit mengalir saat proses penulisan maupun
pembacaan data.
8. Kaki 15 (Anoda) : Berfungsi untuk tegangan positif data Backlight modul LCD
16

sekitar 4,5 volt.


9. Kaki 16 (Katoda) : Tegangan negatif backlight modul LCD sebesar 0 volt.

2.1.7 Project Board


Menurut (Firmansyah & Pratama, 2019) ProjectBoard atau yang sering
disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan
merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Breadboard banyak
digunakan untuk merangkai komponen, karena dengan menggunakan breadboard,
pembuatan prototipe tidak memerlukan proses menyolder.
Karena sifatnya yang tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan
kembali dan dengan demikian sangat cocok digunakan pada tahapan proses
pembuatan prototipe serta membantu dalam berkreasi dalam desain sirkuit
elektronika. Berbagai sistem elektronik dapat di modelkan dengan menggunakan
breadboard, mulai dari sirkuit analog dan digital kecil sampai membuat unit
pengolahan terpusat (CPU).

Gambar 2. 7 Protoshield Breadboard Arduino


Sumber : Jurnal Teknologi Pelita Bangsa

2.1.8 Kabel Jumper


(Firmansyah & Pratama, 2019) mengartikan Kabel Jumper adalah
komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika dan komponen
penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard. Hal-hal yang jadi masalah
pada kabel jumper antara lain jumlahnya tidak punya banyak atau kabel jumper
17

gampang rusak karena saat membeli kualitas tidak diperhitungkan. Kabel jumper
memiliki 3 jenis kabel. Yaitu male to male, male to female, female to female.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Jumper adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan :
- Memiliki konektor di ujungnya yang sangat memudahkan kita dalam
memasang maupun melepas kabel ke komponen.
- Harganya terjangkau.
- Memiliki warna bervariasi yang memudahkan kita dalam membuat
rangkaian.
b. Kekurangan
Berbicara tentang kekurangannya, kabel jumper Arduino tidak
memiliki kekurangan yang berarti karena dengan adanya kabel jumper ini
sudah sangat memudahkan kita dalam membuat rangkaian proyek.

Gambar 2. 8 Kabel Jumper


Sumber : Jurnal Teknologi Pelita Bangsa

2.1.9 Software Arduino IDE


(Destiarini & Kumara, 2019) mendefinisikan Arduino IDE adalah
software yang disediakan di situs arduino.cc yang ditujukan sebagai perangkat
pengembangan sketch yang digunakan sebagai program di papan Arduino. IDE
(Integrated Development Environment) berarti bentuk alat pengembangan
program yang terintegrasi sehingga berbagai keperluan disediakan dan dinyatakan
18

dalam bentuk antarmuka berbasis menu. Dengan menggunakan Arduino IDE, kita
bisa menulis sketch, memeriksa ada kesalahan atau tidak di sketch. dan kemudian
mengunggah atau uploadsketch yang sudah terkompilasi ke papan Arduino.
Bagian – bagian Arduino IDE :

Gambar 2. 9 Bagian – bagian Arduino IDE


Sumber : Jurnal Informatika

a. Verify pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum


aplikasi di-upload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih
dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul
error. Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk di-
upload ke mikrokontroller.
b. Upload tombol ini berfungsi untuk mengunggah sketch ke board Arduino.
Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan disusun,
kemudian langsung diunggah ke board. Berbeda dengan tombol verify yang
hanya berfungsi untuk memverifikasi saja.
c. New Sketch Membuka window dan membuat sketch baru.
19

d. Open Sketch Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat
dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino
e. Save Sketch menyimpan sketch, tapi tidak disertai dengan menyusun.
f. Serial Monitor Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita
diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.
g. Keterangan Aplikasi pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di
sini, misal menyusun dan pengunduhan selesai ketika kita menyusun dan
mengunggah sketsa ke board Arduino
h. Konsol log Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang
sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi menyusun atau
ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan
baris akan diinformasikan di bagian ini.
i. Baris Sketch bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang
aktif pada sketch.
j. Informasi Board dan Port Bagian ini menginformasikan port yang dipakai
oleh board Arduino.

2.1.10 Software Sublime Text


“Sublime text adalah editor teks berbasis Python, sebuah editor teks yang
elegan, kaya fitur, lintas platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal
dikalangan developer (pengembang) dan desainer”. Sublime Text digunakan
sebagai editor dari bahasa pemrograman PHP dalam melakukan pengelolaan
konten di dalam aplikasi server. (Putra, Wiranatha, & Piarsa, 2017).
20

Gambar 2. 10 Tampilan Sublime Text


Sumber : Penulis
2.1.11 Software XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public
License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Palit, Rindengan, & Lumenta,
2015).

Gambar 2. 11 Software XAMPP


Sumber : E-Journal Teknik Elektro dan Komputer
21

Xampp tersusun atas kependekan dari beberapa kata berikut ini:


1. X (Cross Platform)
Maksudnya adalah, Xampp dalam dijalankan di berbagai perangkat
sistem operasi yang ada, misalnya Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. Dari
ke semua sistem operasi tersebut, software ini bersifat open source atau dapat
digunakan secara gratis.
2. A (Apache)
Apache merupakan aplikasi web server yang bertugas untuk
menciptakan halaman website yang benar berdasarkan kode program PHP
yang ditulis oleh pengembang web (developer). Memungkinkan juga untuk
mengakses sistem database terlebih dahulu untuk mendukung halaman situs
yang dihasilkan.
3. M (MySQL)
MySQL merupakan salah satu aplikasi database server yang
menerapkan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). Fungsi
dari MySQL sendiri adalah untuk mengelola dan membuat sistem basis data
secara terstruktur dan sistematis
4. P (PHP)
PHP adalah bahasa pemrograman khusus berbasis web untuk
kebutuhan pada sisi server (back end). Sehingga, PHP sangat memungkinkan
untuk membuat suatu halaman situs menjadi lebih dinamis.
5. P (Perl)
Perl merupakan bahasa pemrograman untuk segala kebutuhan yang
berfungsi sebagai penunjuk eksistensi dari PHP. Perl biasanya banyak
digunakan untuk Situs development.
22

Gambar 2. 12 Tampilan Awal WEB


Sumber : Penulis
2.1.12 Komputer
Menurut buku (Donald H. Sanders), komputer adalah sistem elektronik
untuk manipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dengan
diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-
langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

Gambar 2. 13 Komputer
Sumber : dosenpendidikan.co.id

2.2 Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan


Fariz Muhtadi, Febtian Adi Sanjaya , Khoirul Anam & Bagja Gumilar,
2020 melakukan penelitian tentang “PERANCANGAN LOGBOOK DIGITAL
UNTUK MEMONITOR PARAMETER KELISTRIKAN GENERATOR SET”.
Yang akan dirancang adalah sistem memonitor dan mencatat tegangan, arus,
23

temperatur, kapasitas fuel, tegangan baterai, dan jam operasional genset secara
otomatis menggunakan sensor-sensor yang terhubung pada genset. Data dari
sensor diolah oleh mikrokontroller Arduino Mega 2560 dan dihubungkan ke
Komputer menggunakan komunikasi RS 485. Hasil pengukuran dari setiap
parameter ditampilkan pada komputer menggunakan aplikasi Visual Studio. Data
tersimpan dalam database serta dapat dicetak apabila diperlukan. Sistem ini
memerlukan beberapa komponen perangkat keras pendukung untuk
menjalankannya, yaitu : Komputer, Catu daya, dan Arduino beserta rangkaiannya.
(Muhtadi, Sanjaya, Anam, & Bagja, 2020)
Rizky Amalia F, Kustori, & Supriyanto, 2019 melakukan penelitian
tentang “RANCANGAN SISTEM RECORDING PENGGUNAAN
GENERATOR SET BERBASIS ARDUINO VIA WIRELESS (WI-FI) DENGAN
TAMPILAN HUMAN MACHINE INTERFACE DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA”. Yang akan dirancang
adalah sistem pendataan generator set dengan bentuk Human Machine Interface
yang secara otomatis merekap dan menyimpan informasi tersebut dalam personal
computer (PC). Sistem ini dikontrol oleh suatu arduino yang mengelola data dan
kemudian mengirimkannya melalui wi-fi ke PC. Sistem ini memerlukan beberapa
komponen perangkat keras pendukung untuk menjalankannya, yaitu :
Mikrokontroller, Sensor suhu DS18B20, dan Sensor PZEM-004T beserta
rangkaiannya. (F, Kustori, & Supriyanto, 2019)
Sitti Wetenriajeng Sidehabi, & St. Nurhayati Jabir. Melakukan penelitian
tentang “PENGONTROLAN GENSET JARAK JAUH MELALUI WEBSITE
BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO MEGA 2560-16AU”. Yang
akan dirancang adalah sistem memudahkan operator/pengguna mengetahui
kondisi genset seperti tegangan dan arus serta menyalakan dan mematikan genset
dari jarak jauh. Sistem ini memerlukan beberapa komponen perangkat keras
pendukung untuk menjalankannya, yaitu : Arduino MEGA 2560-16AU, Sensor
ACS712, Relay 12V, beserta rangkaiannya. (Sihedabi & Jabir)
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian bertujuan untuk memberi pegangan yang jelas dan
terstruktur kepada peneliti dalam melakukan penelitiannya. Penelitian ini
merupakan eksperimen menggunakan simulasi model. Hasil penelitian yang
direncanakan adalah berupa model. Berikut diagram alir tahapan penelitian dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian


Sumber : Penulis
3.2 Perancangan Alat
Pada system ini, sensor PZEM-004T untuk mengukur tegangan dan arus,
Arduino Nano sebagai pusat system, dan ESP8266 alat untuk mengirim data dari
sensor ke Web. Alat ini saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat
menghasilkan suatu sistem kerja otomatis yang benar.

24
25

3.2.1 Gambar Rancangan


Dalam perancangan dan pembuatan alat dibutuhkan suatu diagram blok
yang berfungsi untuk bisa menerangkan sistem secara keseluruhan :

Gambar 3. 2 Gambar Rancangan


Sumber : Penulis
26

3.2.2 Cara Kerja Alat

Gambar 3. 3 Cara Kerja Alat


Sumber : Penulis

Ketika PLN mati maka secara langsung genset akan menyala dengan
proses rangkaian ATS-AMF. Dalam sistem ini, sensor PZEM-004T akan
membaca arus dan tegangan dari tiap – tiap phasa genset. Selanjutnya data – data
tersebut dikirim ke Arduino sebagai pusat sistem, kemudian data tersebut
diteruskan ke NodeMCU ESP8266 sebagai modul untuk mengirimkan data – data
tersebut ke jaringan dan menampilkan data tersebut ke web dan teknisi dapat
memonitoring hasil pembacaan output genset tersebut. Penyimpanan data
dilakukan dalam bentuk file dan akan menjadi logbook yang berguna dalam
perencanaan pengembangan ke depan.
3.2.3 Komponen Alat
Dalam pembuatan Sistem monitoring pada Generator Set dibutuhkan
perangkat keras dan perangkat lunak, diantaranya sebagai berikut :
27

3.2.3.1 Perangkat Keras


1. Arduino Nano
Sebagai pusat sistem, sebuah board elektronik yang berbasis chip dengan
kemampuan menjalankan fungsi mikrokontroller.
2. NODE MCU ESP8266 :
Mikrokontroller yang berfungsi untuk mengirimkan data ke internet.
3. PZEM-004T :
sensor yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan rms, arus rms dan daya
aktif pada beban genset yang dapat dihubungkan melalui arduino ataupun
platform opensource lainnya.
4. Power Supply :
suatu peralatan listrik yang berperan menyediakan energi listrik pada Arduino
Nano, dan alat sensor lainnya.
3.2.3.2 Perangkat Lunak
1. Arduino IDE :
Software Arduino IDE (Integrated Development Environment) di gunakan
untuk membuat Bahasa program (coding) pada board arduino.
2. Sublime Text :
Sublime Text adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman yang akan
digunakan pada pemograman PHP.
3. XAMPP :
Aplikasi yang memanfaatkan web server untuk dapat mengintegrasikan
perangkat lunak dengan kebutuhan database secara mudah dan efektif.
Digunakan untuk menampilkan data – data di web.
3.3 Teknik Pengujian
Teknik pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari alat
monitoring genset sudah bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Maka perlu
dilakukan pengujian dan pengambilan data. Dalam pengujian ini peneliti
melakukan dua tahap yaitu pengujian terhadap seluruh komponen dan pengujian
untuk keseluruhan pada alat.
28

3.4 Teknik Analisis Data


Teknik analis data yang digunakan adalah berdasarkan metode-metode
sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi ke area
genset sebagai tempat pengaplikasian alat agar tahu kondisi pada lokasi, selain
itu dengan metode observasi kita dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan
dalam pembuatan alat sehingga hasilnya dapat lebih maksimal.
2. Metode Wawancara
Metode pengumpulan dengan metode wawancara dilakukan dengan
teknisi listrik yang telah berpengalaman sehingga dapat memberi masukan
atauapun koreksi pada data penelitian yang telah dibuat.
3. Studi Literatur
Metode pengumpulan data dengan melakukan pencarian pada website-
website yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir.
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian Sistem Monitoring ini dimulai dari bulan Oktober
2021 sampai dengan bulan Februari 2022 yang bertempat di Bandar Udara
Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian
dilakukan penelitian lagi pada bulan Maret 2022 sampai dengan bulan Juni 2022
yang bertempat di Kampus 1 Maccopa Politeknik Penerbangan Makassar.
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada proses ini dilakukan pengujian terhadap rancangan alat guna
mendapatkan hasil yang diharapkan . Masing- masing komponen alat harus dapat
bekerja sesuai fungsi dan kehandalannya untuk menciptakan sistem yang telah
direncanakan. Tujuan dari pengujian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui
sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebab –
penyebab ketidak sempurnaan alat serta menganalisa untuk ke arah perbaikan
selanjutnya. Dalam pengujian ini yang perlu diperhatikan adalah tentang
ketepatan perangkat lunak dalam mengakomodasi dan mengkoneksikan semua
perangkat, apakah sesuai dengan yang direncanakan atau belum. Pencatatan data
hasil pengujian juga diperlukan sebagai bahan dalam evaluasi kinerja alat. Dari
hasil percobaan yang dilakukan untuk simulasi alat ini, maka penulis memberika
analisa berdasarkan hasil pengujian dan perancangan sistemnya.
4.1 Hasil Penelitian
Alat sistem monitoring genset ini ditempatkan pada ruang genset yang
ada di Power House UPBU Syukuran Aminuddin Amir Luwuk yang akan
membaca arus dan tegangan tiap phasa dari web sehingga memudahkan teknisi
dalam memonitoring data pada genset. Alat kontrol dan monitoring Genset ini
terdiri dari beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yaitu, Power
Supply,Arduino Nano, NodeMCU esp8266, sensor PZEM-004T, Kabel jumper,
Software Arduino IDE, Sublime Text, dan XAMPP.
Alat ini dapat langsung bekerja Ketika PLN mati maka secara langsung
genset akan menyala dengan proses rangkaian ATS-AMF. Dalam sistem ini,
Arduino Nano sebagai mikrokontroler untuk memproses data dan alat ESP8266
yang digunakan untuk mengirim data - data yang terbaca oleh sensor PZEM-004T
ke web. Yang dimana sensor PZEM-004T bekerja untuk mendeteksi nilai
tegangan, arus, daya pada masing – masing beban tiga phasa dari generator
tersebut. Setelah itu software arduino IDE akan memprogram Arduino dan
ESP8266 mengirim hasil data – data yang terbaca oleh sensor PZEM-004T ke

29
30

jaringan. Data – data tersebut akan dikelola ke web melalui software MySQL
dengan software sublime text sebagai text editor bahasa pemrograman. XAMPP
akan menampilkan data tersebut ke web dan teknisi dapat memonitoring hasil
pembacaan output genset tersebut. Penyimpanan data dilakukan dalam bentuk file
dan akan menjadi logbook yang berguna dalam perencanaan pengembangan ke
depan.
4.1.1 Sistem Alat Keseluruhan

Gambar 4. 1 Sistem Alat Keseluruhan


Sumber : Penulis

Hasil rancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil


dari perancangan yang telah dibuat pada bab III. Hasil rancangan ini terdiri dari
beberapa tahapan dimulai dari pengujian terhadap tiap-tiap bagian pendukung
hingga pengujian secara keseluruhan. Dari hasil pengujian maka dapat dianalisa
kinerja-kinerja dari tiap-tiap bagian rancangan yang saling berinteraksi sehingga
terbentuk rancang sistem monitoring genset menggunakan Arduino Nano dan
NodeMcu ESP8266. Hasil terhadap keseluruhan rancangan ini berguna untuk
mengetahui bagaimana kinerja dan tingkat keberhasilan dari sistem tersebut.
Adapun implementasi dari rancangan alat yang telah dibuat seperti di bawah ini :
31

Gambar 4. 2 Hasil Perakitan Alat


Sumber : Penulis
Perangkat keras yang telah berhasil dibuat pada perancangan ini adalah
sistem monitoring genset dengan menggunakan Arduino. Perangkat keras pada
rancangan ini terdiri dariArduino Nano, NodeMcu ESP8266, sensor arus dan
tegangan PZEM 004-T, Catu Daya 5V. Cara kerja dari perangkat keras yang
dibuat yaitu :
1. Pertama catu daya akan memberikan supply sebesar 5 Volt di pin vcc pada
Arduino Nano. Sehingga dapat dioperasikan menggunakan supply (daya)
dari luar sebesar 5 - 12 volt.
2. Kemudian input RX dan TX dari tiap – tiap sensor Pzem 004-T masuk di
pin RX dan TX pada Arduino, lalu pin input VCC dari Pzem 004-T
dihubungkan dengan power supply sebesar 5V.
3. Output pin V dari masing - masing Pzem 004-T dihubungkan ke masing –
masing phasa genset dengan melewati sensor arus dari Pzem 004-T.
4. Arduino akan membaca ada atau tidaknya tegangan dan arus pada genset
tersebut. Nodemcu sebagai penerima data masukan dari sensor, kemudian
memprosesnya.
5. Output (keluaran) dari Arduino menggunakan modul ESP 8266 untuk
komunikasi serial yang dihubungkan ke server melalui internet atau wifi.
32

Selanjutnya keseluruhan data (kondisi normal atau gangguan) ditampilkan


lewat internet. Data masukan dari sensor yang diterima oleh Nodemcu akan di
tampilkan di web. Kemudian teknisi dapat mengakses data monitoring dari
genset. Data tersebut dapat di lihat di link http://monlis.monlab.site/
4.1.2 Data Hasil Sistem Alat Secara Keseluruhan

Gambar 4. 3 Tampilan Monitoring WEB


Sumber : Penulis

Tabel 4. 1 Hasil Alat Secara Keseluruhan


Hasil Monitoring Secara
Hasil Monitoring Melalui Web
Beban Manual
No
Tegangan Arus Tegangan Arus
Daya Daya
(V) (A) (V) (A)
(Watt) (Watt)
Tanpa
1 Beban 220 0.00 0.0 220 0.00 0.0
Kipas
2 Angin 219 0.06 13.2 221 0.07 14.4
3 Pompa Air 219 1.16 219.2 220 1.20 217.2
Charger
4 Laptop 219 0.32 44.5 219 0.35 44.7

Analisa Hasil Data :


Data Hasil ini didapatkan melalui percobaan pada beban yang terpasang
dengan melakukan (4) kali percobaan pada beban.
33

Data monitoring tersebut dapat dilihat di web pada menu log dengan
tampilan seperti berikut :

Gambar 4. 4 Data Hasil Monitoring


Sumber : Penulis

Data tersebut juga dapat di export ke dalam bentuk excel dengan cara
meng-klik export data.

Gambar 4. 5 Data Dalam Bentuk Excel


Sumber : Penulis

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian


Pada perancangan alat sistem monitoring Genset dengan menggunakan
Arduino dan NodeMcu ESP8266, komponen dengan sistem yang telah terintegrasi
34

secara keseluruhan terdapat rangkuman hasil pembahasan. Pada perancangan ini


menjelaskan prinsip kerja perangkat keras sesuai dengan konsep perancangan
yang akan dibuat, adapun diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rangkaian Catu Daya
Penulis menggunakan catu daya dalam pembuatan alat ini. Pada
perancangan ini catu daya akan memberikan supply sebesar 5 Volt pada board
Arduino dan NodeMcu. NodeMcu ini dapat dioperasikan menggunakan supply
(daya) dari luar sebesar 5 - 12 volt.
2. NodeMcu ESP8266
Dalam rancangan ini penulis menggunakan NodeMcu ESP8266
sebagai monitoring sekaligus modul Wi-Fi. NodeMcu berfungsi sebagai
pengubah data analog dari sensor arus dan sensor tegangan. Lalu ESP8266
sebagai modul Wi-Fi yang berguna untuk mengirimkan hasil data ke internet.
3. Sensor PZEM-0004T
Sebagai monitoring arus dan tegangan penulis menggunakan sensor
PZEM-004T yang berfungsi mendeteksi aliran arus listrik dan tegangan yang
melewati tiap phasa dari genset, yang akan mengirimkan data ke NodeMcu
untuk diolah menjadi data kemudian dikirimkan ke internet.

4.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Alat


A. Kelebihan Alat
Dengan terciptanya alat monitoring ini akan mengefisienkan dan
memudahkan teknisi dalam melakukan pemantauan pemakaian daya dan
dapat melakukan perekaman secara real-time dengan adanya koneksi internet.
Perangkat lunak pada alat monitoring ini sebagai alat komunikasi yang
menampilkan data informasi mengenai pemakaian daya sehingga tampilan
dashboard alat monitoring ini dapat disesuaikan pada layar PC.
B. Kekurangan Alat
Kekurangan dari alat monitoring ini yaitu hanya menampilkan pembacaan
tegangan saja pada LCD nya. Selain itu, alat monitoring ini harus selalu
35

terkoneksi dengan internet. Kemasan alat monitoring ini masih tergolong besar
dibandingkan sensor yang digunakan pada standar industri .
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah membuat suatu rancangan Sistem Pendataan Generator Set
Berbasis mikrokontroller Melalui Web di Bandar Udara Syukuran Aminuddin
Amir Luwuk sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Merancang sebuah sistem pendataan generator set membutuhkan beberapa
sistem pendukung yaitu sensor PZEM 004-T, Arduino, NodeMcu ESP8266, dan
interface pada personal computer.
2. Diperlukan suatu penyimpanan data penggunaan generator set dalam sebuah
Database di personal computer guna mewujudkan tujuan utama dari perancangan
alat ini.
3. Keakuratan pembacaan sensor dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
pembacaan jalur PC, kondisi komponen, dan kondisi jaringan.
Semoga dengan dirancangnya alat ini sebagai tugas akhir dapat
membantu Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk dalam
menyelesaikan permasalahan dalam proses pendataan penggunaan genset. Dan
menjadi bahan pengujian keterampilan penulis dalam memanfaatkan ilmu yang
diterima selama menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Makassar
khususnya Prodi Teknologi Bandar Udara.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk menegembangkan sistem ini sebagai
berikut:
1. Agar pembacaan jalur PCB lebih akurat maka diharapkan kedepannya perlu di
design terlebih dulu di aplikasi elektronik yang menunjang design komponen.
2. Gunakanlah komponen yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan rancangan
alat, tidak berlebihan dan tidak terlalu sesimple mungkin.

36
37

3. Pilihlah program software untuk menjalankan rancangan dari referensi yang


tepat, karena banyak referensi program software yang kurang dapat dipercaya
keberhasilannya.
4. Dalam pengujian lakukan beberapa kali pengujian untuk menghindari ketidak
konstanan hasil atau output.
5. Dalam pengiriman data lewat Web sering terjadi sending error atau kegagalan
pembacaan data pada PC karena jaringan yang kurang maksimal dan perlu direset
guna mengulang pembacaan.
DAFTAR PUSTAKA

Setiyo, M. (2017). Listrik & Elektronika Dasar Otomotif. Magelang: UNIMMA


PRESS.
Annex 14 Aerodrome. (2015). ICAO (International Civil Aviation Organization).
Alipudin, A. M., Notosudjono, D., & Fiddiansyah, D. B. (2019). RANCANG
BANGUN ALAT MONITORING BIAYA LISTRIK TERPAKAI.
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan, 3.
Arfianto, A., Rahmat, M., & Santoso, T. (2019). Kapal Autopilot Berbasis Data
Persebaran Ikan. Sidoarjo: ZIfatama Jawara.
Aslimeri, Ganefri, & Hamdi, Z. (2008). Teknik Transmisi Tenaga Listrik. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Budijanto, A., Winardi, S., & Susilo, K. (2021). Interfacing Dengan ESP32.
Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Chony, E., Colin, S., Denaclara, A., Ek, J., Forestier, M., Khalil, M., et al. (2020).
Greenhouse. Paris: Grenoble INP.
Destiarini, & Kumara, P. W. (2019, Januari-Juni). ROBOT LINE FOLLOWER
BERBASIS MIKROKONTROLLER. Jurnal Informanika, 5(1), 18-25.
Dewi, N. L., Rohmah, M. F., & Zahara, S. (2018). PROTOTYPE SMART HOME
DENGAN MODUL NODEMCU ESP8266 BERBASIS. hal. 3.
Electric, S. (2020). SM6 modular units. Le Creousot, Perancis: Schneider Electric.
F, R. A., Kustori, & Supriyanto. (2019). RANCANGAN SISTEM RECORDING
PENGGUNAAN GENERATOR SET BERBASIS ARDUINO VIA
WIRELESS (WI-FI) DENGAN TAMPILAN HUMAN MACHINE
INTERFACE DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA. SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI
PENERBANGAN (SNITP), 1-6.
Firmansyah, A., & Pratama, D. A. (2019, September 1). PERANCANGAN
SMART PARKING SYSTEM BERBASIS ARDUINO UNO. 10, 2-3.
Ilham, D., Hardisal, & Candra, R. (2020). Monitoring Dan Stimulasi Detak
Jantung Dengan Murottal Al-Qur'an Berbasis Intenete Of Things (IOT).
Sukabumi: CV Jejak, anggota IKAPI.
Mismail, B. (2011). Dasar Teknik Elektro Sistem Tenaga Dan Telekomuikasi.
Malang: Brawijaya Press.
Muhtadi, F., Sanjaya, F. A., Anam, K., & Bagja, G. (2020). Perancangan Logbook
Digital Untuk Memonitor Parameter Kelistrikan Generator Set. Prosiding
Seminar Nasional Teknik Elektro, 5, 272-277.
Nugroho, A., Susilo, K., Winardi, S., & Budijanto, A. (2020). Buku Petunjuk
Praktikum Mikrokontroler Arduino. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Palit, R. V., Rindengan, Y. Y., & Lumenta, A. S. (2015). Rancangan Sistem
Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria.
E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, 4(7), 1-7.
Pane , S., Fadillah, M., & Zamzam, M. (2020). Membangun Aplikasi Peminjaman
Jurnal Menggunakan Aplikasi Oracle Apex Online. Bandung: Kreatif
Industri Nusantara.
Puteri, R., Subari, A., & Tadeus, D. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM
RACK IN DAN RACK OUT PMT OTOMATIS DI KUBIKEL 20 KV
BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 MENGGUNAKAN VTSCADA
11.2.
Putra, I. W., Wiranatha, A. C., & Piarsa, I. N. (2017, Agustus). RANCANG
BANGUN GAME TRADISIONAL “ADU GASING” PADA
PLATFORM ANDROID. Jurnal Ilmiah Merpati, 4(2).
Rahardja, U., Aini, Q., & Fatillah, A. (2020). 7 Hari Ciptakan Rumah Pintar
Millennial Masa Kini. Tangerang: Yayasan Nirwana Nusantara.
Rahman , G., & Broto, S. (2020). Perancangan Sistem Kontrol Suhu Dan
Kelembapan Udara Pada Kubikel 20 KV Berbasis Internet Of Things
(IOT). Teknik Elektro, Universitas Budi Luhur.
Salam, Z. (2020). Mudahnya Menjadi Programer With Arduino . Bojonggenteng:
CV Jejak, anggota IKAPI.
Santos, R., & Santos, S. (2018). 20 Easy Raspberry PI Projects. San Francisco:
Creativity103.
Santoso, H. (2016). Panduan Praktis Arduino Untuk Pemula. Trenggalek: Elang
Sakti.
Sihedabi, S. W., & Jabir, S. N. (t.thn.). Pengontrolan Genset Jarak Jauh Melalui
Website Berbasis Mikrokontroller Arduino MEGA 2560-16AU. Seminar
Nasional ke – 9: Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi , 249-254.
Siswanto, Anif, M., Hayati, D. N., & Yuhefizar. (2019). JURNAL RESTI
(Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 3, 2.
Sitohang, E. P., Mamahit, D. J., & Tulung, N. S. (2018). Jurnal Teknik Elektro
dan Komputer, 7, 1.
Sitohang, E. P., Mamahit, D. J., & Tulung, N. S. (2018). Rancang Bangun Catu
Daya DC Menggunakan. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 7, 1.
SOP Generator Set. (2014). Unit Listrik Bandar Udara Syukuran Aminuddin
Amir, SOP Generator Set. Luwuk Banggai.
Sugiono, D. (2013). Teknik Mikroprosesor. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Suhadi, & Wrahatnolo, T. (2008). Teknik Distribusi Tenaga Listrik. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Suhartono, Chamidy, T., & Prayoga, E. (2021). Desain Prototipe Reaktor Plasma.
Malang: Academia Publication.
Winoto, R. S. (2013). PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN ONLINE
PADA TOKO JAM TANGAN AMPM WATCH. Seruni - Seminar Riset
Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA, 43-47.
LAMPIRAN

#include <PZEM004Tv30.h> //Library senssor PZEM atau daya


#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //library untuk LCD
#include <SoftwareSerial.h> //library untuk komunikasi data antara arduino dan
nodemcu

#define rxPZEM_R 5 //pin PZEM yang dihubungkan ke arduino nano


#define txPZEM_R 6
#define rxPZEM_S 7
#define txPZEM_S 8
#define rxPZEM_T 10
#define txPZEM_T 9
//unsigned long waktu;
//unsigned long waktuReset=0;
int teganganR, teganganS, teganganT;
float arusR,arusS,arusT,dayaR,dayaS,dayaT,energyR,energyS,energyT;
int frekuensiR,frekuensiS,frekuensiT; //variabel untuk
menyimpan data dari sensor
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);
PZEM004Tv30 pzemR(rxPZEM_R, txPZEM_R);
PZEM004Tv30 pzemS(rxPZEM_S, txPZEM_S);
PZEM004Tv30 pzemT(rxPZEM_T, txPZEM_T);
SoftwareSerial serialToESP(2,3);

void setup(){
Serial.begin(9600);
serialToESP.begin(9600);
lcd.init();
lcd.init();
lcd.backlight();

void loop(){

teganganR = pzemR.voltage();
arusR = pzemR.current();
dayaR = pzemR.power();
energyR = pzemR.energy();
frekuensiR = pzemR.frequency();

teganganS = pzemS.voltage();
arusS = pzemS.current();
dayaS = pzemS.power();
energyS = pzemS.energy();
frekuensiS = pzemS.frequency();

teganganT = pzemT.voltage();
arusT = pzemT.current();
dayaT = pzemT.power();
energyT = pzemT.energy();
frekuensiT = pzemT.frequency();

lcd.setCursor(0,0);lcd.print("R=
");lcd.setCursor(3,0);lcd.print(teganganR);lcd.setCursor(6,0);lcd.print("V");
lcd.setCursor(8,0);lcd.print("S=
");lcd.setCursor(11,0);lcd.print(teganganS);lcd.setCursor(14,0);lcd.print("V");
lcd.setCursor(4,1);lcd.print("T=
");lcd.setCursor(7,1);lcd.print(teganganT);lcd.setCursor(10,1);lcd.print("V");
if(isnan(teganganR)||teganganR==0){lcd.setCursor(3,0);lcd.print("---");}
if(isnan(teganganS)||teganganS==0){lcd.setCursor(11,0);lcd.print("---");}
if(isnan(teganganT)||teganganT==0){lcd.setCursor(7,1);lcd.print("---");}

//if (waktu-waktuReset>=1000){
serialToESP.print
("#"+String(teganganR)+"#"+String(arusR,2)+"#"+String(dayaR,2)+"#"+String(e
nergyR,2)+"#"+String(frekuensiR)

+"#"+String(teganganS)+"#"+String(arusS,2)+"#"+String(dayaS,2)+"#"+String(e
nergyS,2)+"#"+String(frekuensiS)

+"#"+String(teganganT)+"#"+String(arusT,2)+"#"+String(dayaT,2)+"#"+String(e
nergyT,2)+"#"+String(frekuensiT)
+"$");

Serial.println(teganganR);Serial.println(teganganS);Serial.println(teganganT);Seri
al.println();
Serial.println(arusR);Serial.println(arusS);Serial.println(arusT);Serial.println();
Serial.println(dayaR);Serial.println(dayaS);Serial.println(dayaT);Serial.println();

Serial.println(energyR);Serial.println(energyS);Serial.println(energyT);Serial.print
ln();
Serial.println(frekuensiR);Serial.println(frekuensiS);Serial.println(frekuensiT);
Serial.println();
delay(1000);
}
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Muhammad Arqham Tri Rachmat Hidayat,


biasa dipanggil Arqham lahir pada tanggal 03
Desember 1999. Penulis merupakan anak ke tiga dari
3 bersaudara yang putra dari pasangan Makmur
Hanase dan Harmiati Hamid. Penulis pertama kali
mengenyam pendidikan formal di SD Angkasa I di
Kabupaten Maros pada tahun 2006 hingga tahun
2012. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan ke jenjang sekolah menengah di SMP
Negeri 9 Makassar dan tamat pada tahun 2015.
Setelah tamat SMP, penulis melanjutkan pendidikan
ke SMK Darussalam Makassar dan tamat pada tahun
2018.
Pada tahun 2019 penulis terdaftar sebagai taruna Politeknik Penerbangan
Makassar jurusan D.III Teknologi Bandar Udara Angkatan VIII A sampai
dengan saat ini. Selama masa pendidikan di Politeknik Penerbangan Makassar
telah mengikuti On The Job Training (OJT) di Kantor Unit Penyelenggara
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Selama di kampus penulis
telah mengikuti beberapa ekstrakulikuler antara lain menjadi Anggota, Pasukan
Pengibar Bendera (Paskibra), dan Pasukan Pedang Pora di Politeknik
Penerbangan Makassar.

Anda mungkin juga menyukai