Anda di halaman 1dari 56

RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH

STUDI KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG


DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

TUGAS AKHIR

Oleh:

DAVA GLADI TATA


NIT.30419030

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK PESAWAT UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2022
RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH
STUDI KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG
DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat Menempuh Mata Kuliah Tugas Akhir pada Perogram
Studi Diploma 3 Teknik Pesawat Udara

Oleh:

DAVA GLADI TATA


NIT.30419030

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK PESAWAT UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH STUDI


KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Oleh:

DAVA GLADI TATA


NIT. 3041030

Disetujui untuk diujikan pada:


Surabaya,

Pembimbing I : SUYATMO, ST, SPd, MT


NIP. 196305010 198902 1001 .....................

Pembimbing II : AJENG WULANSARI, ST, MT


NIP. 19890606 200912 2 001

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK PESAWAT UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2022

ii
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH STUDI


KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Oleh :

DAVA GLADI TATA


NIT. 3041030

Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada sidang tugas akhir Program
Pendidikan Diploma III Teknik Pesawat Udara

Panitia Penguji :

1. Ketua : BAYU DWI CAHYO, ST, MT …………


NIP. 19870624 200912 1 007

2. Sekretaris : Dr. SETYO HARIYADI, S.P., ST, MT …………


NIP. 19790824 200912 1 001

3. Anggota : SUYATMO, ST, SPd, MT …………


NIP. 196305010 198902 1001

Ketua Program Studi


TEKNIK PESAWAT UDARA

GUNAWAN SAKTI, S.T, M.T.


NIP. 19881001 200912 1 003

iii
ABSTRAK

RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH STUDI


KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Oleh:
DAVA GLADI TATA
30419030

Salah satu metode pembelajaran yang sering gunakan adalah pembelajaran


praktik. Pembelajaran praktik dapat meningkatkan kemampuan motorik peserta
didik. Sayangnya pada beberapa tahun ini terdapat pandemi yang melanda dunia,
dan hal ini berdampak pada sektor pembelajaran. Tidak terkecuali pembelajaran
praktik.
Rancangan teknik pembelajaran praktik jarak jauh adalah pengembangan
metode praktik yang menggabungkan metode pembelajaran yang sudah ada dengan
teknologi saat ini yaitu Microcontroller. Dimana dengan mamasangkan sebuah
Microcontroller pada alat praktek serta memberikan bentuk tampilan pada
komputer maupun laptop taruna dan dosen sesuai dengan alat praktek tersebut,
maka dosen maupun taruna akan dapat mengakses alat praktek tersebut dimanapun
dan kapan pun. Dengan cara seperti itu pembelajaran praktik yang dulunya harus
dilakukan disuatu tempat dengan alat yang memadahi, sekarang dapat diakses dari
mana saja dan kapan saja.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memudahkan pembelajaran jarak jauh
yang saat ini sedang diterapkan di politeknik penerbangan Surabaya dikarenakan
pandemi yang masih banyak dan tidak memungkinkan untuk melakukan
pembelajaran praktik secara langsung. Dengan rancangan teknik pembelajaran
praktik ini pembelajaran jarak jauh akan lebih mudah dan efisien.

Kata kunci: Microcontroller, Pembelajaran Praktik, Metode Pembelajaran

iv
ABSTRACT

RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH STUDI


KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Oleh:
DAVA GLADI TATA
30419030

One of the learning methods that is often used is practical learning.


Practical learning can improve students' motor skills. Unfortunately in recent years
there has been a pandemic that has hit the world, and this has had an impact on the
learning sector. There is no exception for practical learning.
The design of distance learning techniques is the development of practical
methods that combine existing learning methods with current technology, namely
the microcontroller. Where by installing a microcontroller on the practice tool and
giving the form of display on the cadets and lecturers' computers and laptops
according to the practice tools, the lecturers and cadets will be able to access the
practice tools anywhere and anytime. In this way, practical learning that used to
have to be done somewhere with adequate tools, can now be accessed from
anywhere and anytime.
This research is intended to facilitate distance learning which is currently
being implemented at the Surabaya aviation polytechnic due to the ongoing
pandemic and it is not possible to carry out direct practical learning. With this
practical learning technique design distance learning will be easier and more
efficient.

Keywords: Microcontroller, Practical Learning, Learning Method

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Rahmat dan Karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir dengan cukup baik yang berjudul
“RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH
STUDI KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA”.

Selama proses penyusunan proposal tugas akhir ini banyak menerima


bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak M. Andra Aditiyawarman S.T, M.T, selaku Direktur Politeknik


Penerbangan Surabaya.
2. Bapak Gunawan Sakti, S.T, M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik Pesawat
Udara di Politeknik Penerbangan Surabaya.
3. Bapak Suyatmo, ST.SPd, MT, selaku Dosen Pembimbing Materi TugasAkhir.
4. Ibu Ajeng Wulansari, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing penulisan proposal
tugas akhir.
5. Seluruh dosen dan civitas akademika Program Studi Teknik Pesawat Udara
Politeknik Penerbangan Surabaya.
6. Kepada Orang tua, serta saudara yang telah memberikan doa serta bantuanuntuk
kelancaran proposal tugas akhir ini.
7. Rekan-rekan D III Teknik Pesawat Udara angkatan V yang selalu memberikan
motivasi

vi
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan tugas akhir
ini. Penulis berharap semoga penulisan ini dapat dikembangkan dan dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, februari 2022

DAVA GLADI TATA


NIT: 3041030

vii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ...................................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................... 3
1.6. Sistematika penulisan ............................................................................... 3

BAB 2. TEORI PENUNJANG ............................................................................... 5


2.1. Pembelajaran Praktik................................................................................... 5
2.2. Mikrokontroler ............................................................................................. 5
2.2.2 NodeMCUESP 8266 ............................................................................... 7
2.3 Internet of Things ........................................................................................ 10
2.3.1 Teknologi Pada Internet of Things ....................................................... 10
2.4 Relay ............................................................................................................ 12
2.5 Web dan Jaringan Internet .......................................................................... 13
2.5.1 Unsur-Unsur Website ........................................................................... 14
2.5.2 Manfaat jaringan komputer ................................................................... 14
2.5.3 Cara Kerja Website ............................................................................... 15
2.6 Arduino IDE ................................................................................................ 16

viii
2.7. Penelitian Relevan ...................................................................................... 17

BAB 3. METODE PENILITIAN .......................................................................... 20


3.1. Desain Penelitian ................................................................................... 20
3.2. Perancangan Instrumen ......................................................................... 21
3.3. Komponen Alat ....................................................................................... 23
3.3.1. Perangkat Keras .............................................................................. 23
3.3.2. Perangkat Lunak.............................................................................. 26
3.3. Teknik Pengujian .................................................................................... 26
3.4. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 27

BAB 4. HASIL PENGUJIAN ............................................................................... 28

BAB 5. PENUTUP ............................................................................................... 38


5.1. Simpulan ................................................................................................. 38
5.2. Saran ...................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 40

LAMPIRAN .......................................................................................................... 41

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Posisi pin – pin dari ESP8266 ............................................................ 8


Gambar 2. 2 ESP8266 ............................................................................................. 9
Gambar 2. 3 Relay................................................................................................. 13
Gambar 3. 1. Desain Penelitian ............................................................................. 20
Gambar 3. 2. Desain alat ....................................................................................... 21
Gambar 3. 3. Diagram balok ................................................................................. 22
Gambar 3. 4. NodeMCU ESP8266 ....................................................................... 23
Gambar 3. 5. Relay 4 channel ............................................................................... 23
Gambar 3. 6. Adaptor ............................................................................................ 24
Gambar 3. 7. Kabel jumper fimale to fimale ........................................................ 25
Gambar 3. 8. NodeMCU Baseboard ..................................................................... 25

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1. Pengamatan lampu indikator........................................................................... 27


Tabel 3. 2. Waktu perencanaan ......................................................................................... 27
Tabel 4. 1. Pengoperasian pada web ................................................................................. 29
Tabel 4. 2. Hasil pengamatan indikator ............................................................................ 32
Tabel 4. 3. Tabel Gambar Hasil Pengujian Alat ............................................................... 35

xi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan
pengaruh besar dalam berbagai bidang. Ilmu yang diterapkan pada mesin dan
elektronika dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menjadikan
manusia terdorong untuk terus berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu yang
baru, dan memaksimalkan kinerja suatu teknologi. Perkembangan teknologi
yang makin pesat ini memungkinkan kita membentuk suatu sistem yang saling
terhubung melalui koneksi internet sebagai medianya.
Internet of things (IoT) ialah teknologi yang memungkinkan perangkat-
perangkat elektronik dapat memiliki kemampuan untuk saling berkomunikasi,
saling mengirim dan menerima data melalui jaringan internet, IoT dapat
diterapkan pada sistem monitoring atau pengendali pada lingkungan tertentu.
Berkat adanya teknologi IoT ini kita bisa membuat suatu metode
pembelajaran jarak jauh yang akan memudahkan pengajar dan pelajar. Dengan
menghubungkan pc atau laptop yang memiliki koneksi internet ke
microcontroller yang sudah tersedia, maka pelajar maupun pengajar dapat
mengendalikan alat tersebut dengan sesuka hatinya walaupun mereka ada di
rumah.
NodeMCU merupakan modul microcontroler yang didesain dengan
konektivitas jaringan Wifi didalamnya. NodeMCU berbasis bahasa
pemograman Lua namun dalam penerapannya dapat menggunakan Arduino
IDE untuk memprogramnya, sehingga menjadi lebih simple dalam
penggunaannya selain itu NodeMCU lebih murah dibandingkan mikrokontroler
yang lain dengan fungsi yang relatif sama.
Sistem windows yang sering digunkan pada pc maupun laptop
memungkinkan kita untuk membuat software sendiri menggunakan Bahasa –
Bahasa pemrograman yang sudah ada. Bahasa pemrograman tersebut dapat di

1
2

rangkai menjadi beberapa rangkaian perintah yang menjadi kerangka bagi


software yang akan digunakan sebagai sarana pemberi perintah ke
microcontroller. Perintah yang diterima oleh microcontroller tersebut akan
mengaktifkan alat peraga dan memberikan signal kembali ke software yang
akan di proses dan menampilkan keadaan alat peraga saat itu.
Saat ini hampir semua pekerjaan harus dikerjakan dari dalam rumah secara
daring, termasuk juga proses pembelajaran dan juga praktik. Karena hal tersebut
maka proses praktik akan terhambat, yang biasanya taruna dapat menyentuh
alat praktik secara langsung sekarang hanya bisa melihat gambar dan hanya
membayangkan saja. Hal tersebut bisa mempengaruhi daya serap taruna akan
materi yang disampaikan. Oleh sebab itu dalam rangka mengambangkan teknik
pembelajaran praktik jarak jauh yang praktis dan mudah dilakukan dimana saja,
maka penulis membuat RANCANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN
PRAKTIK JARAK JAUH STUDI KASUS: DISTRIBUSI KELISTRIKAN
PESAWAT TERBANG DI POLITEKNIK PENERBANGAN
SURABAYA

1.2. Rumusan Masalah


Pada penelitian ini ada beberapa rumusan masalah yang akan di bahas,
antara lain:
1.2.1. Bagaimana membuat rancangan teknik pebelajaran praktik jarak jauh?
1.2.2. Bagaimana prosedur praktik alat peraga dari jarak jauh?

1.3. Batasan Masalah


Dalam penelitian ini alat yang akan di buat memiliki batasan masalah agar
penelitian dapat berjalan dengan lancar, ada pun batasan masalahnya antara lain:
1.3.1. Dipasangkan ke alat peraga distribusi kelistrikan pesawat terbang

1.4. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian yang saya buat ini adalah sebagai berikut:
1.4.1. Untuk mempermudah taruna melakukan praktik dari rumah
3

1.4.2. Untuk membuat teknik pembelajaran jarak jauh menggunakan


microcontroller
1.4.3. Untuk membuat taruna lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran

1.5. Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1.5.1. Bagi peneliti
1.5.1.1. Memberikan efektifitas proses pembelajaaran praktik pada saat
pembelajaran jarak jauh
1.5.1.2. Menambah pemahaman pada materi yang dipraktikkan pada saat
pembelajaran jarak jauh
1.5.2. Bagi Lembaga Pendidikan
1.5.2.1. Menciptakan system pembelajaran dan praktik jarak jauh yang praktis
dan mudah
1.5.2.2. Memberikan pengembangan media pembelajaran

1.6. Sistematika penulisan


Penulisan Proposal Tugas Akhir ini, maka peneliti menggunakan
sistematika penulisan berdasarkan urutan bab – bab yang ada. Sistematika penulisan
tersebut antara lain :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, rumusan masalahan, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika dalam penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Menjabarkan tentang teori – teori yang digunakan sebagai referensi
dalam perancangan alat tersebut dikaji dari literatur buku maupun
internet sesuai dengan sumber yang terpercaya dan berisi istilah –
istilah asing beserta pengertiannya serta memberikan kajian penelitian
yang relevan.

BAB 3 : METODE PENELITIAN


Memberikan bukti waktu dan tempat penelitian. Menjelaskan tentang
4

bagaimana desain penelitian, variabel penelitian, populasi, sampel,


objek penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan
data dan instrument penelitian, teknik analisis data.

BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil Tugas
Akhir hendaknya dalam bentuk dalam bentuk tabel, grafik,
foto/gambar atau bentuk lainnya. Pembahasan tentang hasil yang
diperoleh dibuat berupa penjelasan teoritis baik secara kualitatif,
kuantitatif, atau statistik.

BAB 5 : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang telah dicapai untuk menjawab
tujuan dari Tugas Akhir. Saran dibuat berdasarkan pengalaman peneliti
ditujukan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang dilaksanakan.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijalaskan tentang teori dasar dari setiap alat yang
digunakan dalam rancangan teknik pembelajaran praktik jarak jauh dan beberapa
teori menganai rancangan teknik pembelajaran praktik jarak jauh. Penjelasan
mengenai teori dasar ditekankan pada cara kerja alat dan sistem – sistem yang
bekerja pada rancangan teknik pembelajaran praktik jarak jauh.
2.1. Pembelajaran Praktik
Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai
dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Pembelajaran
ini dimaksudkan untuk memberikan penglaman secara langsung kepada peserta
didik. Dengan pembelajaran ini peserta didik dapat menerapkan materi yang telah
dipelajari di kelas secara langusung, serta memperdalam pemahaman peserta didik
terhadap materi tersebut.
Pada program studi taknik pesawat udara terdapat beberapa pembelajaran
praktik yang dilakukan, salah satunya adalah distribusi kelistrikan pesawat terbang.
Dalam pembelajaran tersebut dijalaskan tentang alur distribusi kelistrikan yang
terjadi pada pesawat terbang, berapa frekuensinya, tegangan, arus dan beberapa hal
lainnya. Pembelajaran praktik disini berfungsi untuk melatih tarun mengoperasikan
distribusi kelistrikan pesawat dengan beberapa swich dan mengamati apa yang pada
lampu indikator yang terletak pada alat peraga.
2.2. Mikrokontroler
Mikrokontroler yaitu sebuah chip terintegrasi yang umumnya menjadi
bagian dari embedded system (sistem yang didesain untuk melakukan satu atau
lebih fungsi khusus secara real time). Mikrokontroler memiliki beberapa bagian
yitu CPU, Memory, I/O port dan timer seperti yang terdapat pada sebuah komputer
standar, tetapi karena dibuat hanya untuk menjalankan suatu fungsi yang spesifik
untuk mengatur sebuah sistem, mikrokontroler ini memiliki bentuk yang sangat

5
6

kecil dan sederhana dan dapat mencakup semua fungsi yang diperlukan pada
sebuah chip tunggal.
Mikrokontroler adalah suatu bagian elektronik yang memiliki wujud seperti
IC (Integrated Circuit) yang dapat digunakan sebagai komputer tetapi dalam ukuran
yang kecil atau minim. Kata Mikrokontroler merupakan dua kata yang digabungkan
yaitu Mikro dan Controler. Mikro yang memiliki arti sangat kecil, dan controler
yang berarti sebuah pengendali. Jika kedua kata tersebut digabung menjadi satu
maka akan memiliki arti suatu unit pengendali yang memiliki ukuran yang sangat
kecil. Mikrokontroler ini bisa diprogram untuk menjalankan sebuah perintah
tertentu. Bagian Mikrokontroler terdiri dari suatu benda yang dapat menyimpan
sebuah data dari program. Program yang diberikan merupakan sebuah program
yang dibuat secara manual oleh manusia dengan susunan dan untuk kepentingan
tertentu. Agar program tersebut bisa digabungkan dengan mikrokontroler, maka
program tersebut harus diubah ke dalam bentuk hexa atau pun binery. Istilah ini
bisa disebut dengan meng-Compile data yang ada. Mikrokontroler memiliki
keunggulan tersendiri, yaitu adanya sebuah RAM dan peralatan I/O pendukung
yang dapat meminimalkan ukuran board dari mikrokontroler ini dan menjadikannya
lebih praktis. Mikrokontroler adalah sebuah chip pada komputer yang berfungsi
sebagai pengontrol susunan dari alat elektronik dan secara garis besar bisa
menyimpan program yang ada. Mikrokontroler terdiri atas Memori, I/O khusus,
ROM, Timers (pewaktu), dan unsur pendukung seperti ADC atau (Analog Digital
Converter) yang sudah terjamin pada isi dalamnya.
Mikrokontroler dan mikroprocesor adalah alat yang berbeda,
microprosessor merupakan sebuah chip yang memiliki tujuan umum untuk dipakai
dalam membuat sebuah komputer multi fungsi atau perangkat yang membutuhkan
beberapa chip untuk menangani bebrapa tugas. Mikrokontroler dirancang untuk
menjadi mandiri dan independen, dan memiliki fungsi sebagai komputer khusus
yang kecil. Mikrokontroller memiliki dasar-dasar sebagai berikut:
7

a. Sistem Input Komputer


Perangkat masukan adalah perangkat yang memasukan sebuah informasi
kedalam suatu sistem di komputer dari komponen luar. Komponen yang
penting dalam komputer adalah Keyboard.
b. Sistem Output Komputer
Perangkat keluaran yaitu perangkat yang dipakai dalam memberikan sebuah
informasi ataupun aksi dari sitem yang ada pada komputer dengan
komponen luar. Komponen yang utama dalam keluaran yaitu Monitor.
c. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak dari pada komputer yang berfungsi untuk melakukan
sebuah instruksi pada sebuah program oleh user.
d. Clock dan Memori Komputer
Sistem ini digunakan untuk clock atau pewaktu untuk membangkitkan CPU
e. Program Komputer
Program merupakan kumpulan data yang dihasilkan oleh imajinasi yang di
ciptakan oleh seorang programmer
f. Sistem Mikrokontroler
Sistem pada komputer digambarkan dengan komponen yang dikelilingi oleh
garis yang putus-putus. Bagian itulah yang membentuk mikrokontroler.

2.2.2 NodeMCUESP 8266


ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang didesain untuk
keperluan dunia masa kini yang serba tersambung. Chip ini menawarkan solusi
networking Wi-Fi yang lengkap dan menyatu, yang dapat digunakan sebagai
penyedia aplikasi atau untuk memisahkan semua fungsi networking Wi-Fi ke
pemproses aplikasi lainnya. ESP8266 memiliki kemampuan on-board
prosesing dan storage yang memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan
dengan sensor-sensor atau dengan aplikasi alat tertentu melalui pin input output
hanya dengan pemrograman singkat.
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri
dari perangkat keras berupa System on Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan
8

Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa


pemrograman scripting Lua. Namun NodeMCU telah me-package ESP8266
ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya
mikrokontroler + kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB
to serial. Sehingga untuk memprogramnya hanya diperlukan ekstensi kabel
data USB persis yang digunakan sebagai kabel data dan kabel charging
smartphone Android.

Gambar 2. 1 Posisi pin – pin dari ESP8266

Adapun beberapa fitur yang terdapat pada ESP8266 ini, yakni:

1. Built-in USB to Serial UART Adapter (Silicon Labs CP2102)

2. 2 dioda yang melinduli daya input (Satu kabel USB, bisa digunakan
baterai)
9

3. 3.3V tegangan 500mA dengan regulator LM1117

4. Penggunaan kontrol memiliki lampu indikator merah

5. Tombol reset

6. Tombol input digunakan untuk bootloading.

Gambar 2. 2 ESP8266

Modul WiFi yang digunakan adalah ESP-12, modul WiFi ini berfungsi
untuk mengirimkan data yang telah di proses oleh mikrokontroler ke webserver.
NodeMCU merupakan sebuah sistem minimum yang didalamnya tersedia
sebuah mikrokontroler dan modul WiFi, pada kali ini NodeMCU digunakan
sebagai pengontrol dan pemroses dari sistem, sistem yang akan dibuat ini
hanya membutuhkan sedikit pin dan sedikit memori sebagai pemroses,
sehingga pemilihan NodeMCU untuk papan kontrol sudah tepat. NodeMCU
pada dasarnya adalah pengembangan dari ESP 8266 dengan firmware. Pada
NodeMcu dilengkapi dengan micro usb port yang berfungsi untuk
pemograman maupun power supply. Selain itu juga pada NodeMCU di
lengkapi dengan tombol push button yaitu tombol reset dan flash. Sebelum
digunakan Board ini harus di Flash terlebih dahulu agar support terhadap tool
yang akan digunakan.

1. Cara kerja mickrokontroler


Mikrokontroler merupakan alat elektronika digital yang mempunyai
masukan dan keluaran serta kendali program yang bias ditulis dan dihapus
10

dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan


menulis data.

2. Komponen komponen mikrokontroler


Cpu (Central Prosesing Unit)

Memori (Ram, Rom, Eeprom)

/ Counter

ahan

2.3 Internet of Things


Menurut analisa McKinsy Global Institute, internet of things adalah sebuah
teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin, peralatan, dan
benda fisik lainnya dengan sensor jaringan untuk memperoleh data dan mengelola
kinerjanya sendiri, sehingga memungkinkan mesin untuk berkolaborasi dan bahkan
bertindak bedasarkan informasi baru yang diperoleh secara independen. Tujuannya
adalah untuk membuat manusia berinteraksi dengan benda dengan lebih mudah,
bahkan supaya benda juga bisa berkomunikasi dengan benda lainnya. Internet of
things adalah revolusi teknologi yang mewakili masa depan komputasi dan
komunikasi, serta perkembangannya tergantung pada inovasi teknis yang dinamis
pada sejumlah bidang penting, mulai dari nirkabel dan sensor untuk nanoteknologi.
2.3.1 Teknologi Pada Internet of Things
Internet of things pada awalnya terinspirasi oleh anggota komunitas RFID,
yang merujuk pada kemungkinan untuk menemukan informasi tentang objek
yang di tandai dengan melihat-lihat alamat internet antau entri database yang
sesuai dengan teknoligi komunikasi dekat RFID atau Near Field tertentu.
1. Radio Frequency Identification (RFID)
11

.Radio Frequency Identification (RFID) adalah sistem yang mentransmisikan


identitas objek atau orang secara nirkabel Menggunakan gelombang radio
berupa nomor seri. Penggunaan perangkat RFID pertama kali terjadi pada
perang dunia ke 2 Di Brittan dan digunakan untuk Mengidentifikasi Teman
atau Musuh pada tahun 1948. Kemudian teknologi RFID didirikan di Auto-ID
Pusat di MIT pada tahun 1999. Teknologi RFID memainkan peran penting
dalam IoT untuk memecahkan masalah identifikasi objek di sekitar kita dengan
biaya yang efektif.

2. Internet Protokol (IP)


Internet Protocol (IP) adalah protokol jaringan utama yang digunakan di
Internet, dikembangkan pada tahun 1970an. IP adalah kepala sekolah Protokol
komunikasi di suite protokol Internet untuk menyampaikan datagram yang
melintasi batas jaringan. Ada dua versi Protokol Internet (IP) saat ini
digunakan: IPv4 dan IPv6. Setiap versi mendefinisikan alamat IP secara
berbeda. Karena prevalensinya, istilah generik alamat IP biasanya masih
mengacu pada alamat yang didefinisikan oleh IPv4. Ada lima kelas rentang IP
yang tersedia di IPv4: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan Kelas E,
sementara hanya A, B, dan C yang umum digunakan. Protokol yang
sebenarnya menyediakan 4,3 miliar alamat IPv4 sementara IPv6 akan secara
signifikan meningkatkan ketersediaan hingga 85.000 triliun alamat. IPv6
adalah Protokol Internet abad 21. Ini mendukung sekitar 2128 alamat.
1. Wireless Fidelity (Wi-Fi)
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah teknologi jaringan yang memungkinkan
komputer dan perangkat lain berkomunikasi Melalui jaringan nirkabel. Vic
Hayes dinobatkan sebagai bapak Wireless Fidelity. Wi-Fi ditemukan Pada
tahun 1991 oleh NCR Corporation di Nieuwege Belanda. Produk nirkabel
pertama dibawa Pasar dengan nama WaveLAN dengan kecepatan 1 Mbps
sampai 2 Mbps. Saat ini, ada yang hampir meresap Wi-Fi yang menghadirkan
konektivitas Wireless Local Area Network (WLAN) berkecepatan tinggi ke
jutaan kantor, Rumah, dan lokasi umum seperti hotel, kafe, dan bandara.
12

2. Bluetooth
Teknologi nirkabel Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang tidak
mahal yang menghilangkan kebutuhan akan pemasangan kabel antara
perangkat seperti PC notebook, Handphone, kamera, dan printer dengan
jangkauan yang efektif 10 sampai 100 meter. Bluetooth umumnya
berkomunikasi kurang dari 1 Mbps.).
3. ZigBee
ZigBee adalah salah satu protokol yang dikembangkan untuk meningkatkan
fitur jaringan sensor nirkabel. Teknologi ZigBee diciptakan oleh Aliansi
ZigBee yang didirikan pada tahun 2001. Karakteristik ZigBee adalah biaya
rendah, kecepatan data rendah, jangkauan transmisi yang relatif pendek,
skalabilitas, kehandalan, desain protokol yang fleksibel. Ini adalah protokol
jaringan nirkabel berdaya rendah yang didasarkan pada standar IEEE 802.15.4.
ZigBee memiliki jangkauan sekitar 100 Meter dan bandwidth 250 kbps.
Topologi yang ia kerjakan adalah star, cluster tree dan mesh. Ini sangat luas
Digunakan dalam otomasi rumah, pertanian digital, kontrol industri, dan
pemantauan media.

2.4 Relay
Relay adalah sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Relay memiliki
sebuah kumparan tegangan-rendah yang dililitkan pada sebuah inti. Terdapat
sebuah armatur besi yang akan tertarik menuju inti apabila arus mengalir melewati
kumparan. Armatur ini terpasang pada sebuah tuas berpegas. Ketika armatur
tertarik menuju ini, kontak jalur bersama akan berubah posisinya dari kontak
normal-tertutup ke kontak normal-terbuka.Relay dibutuhkan dalam rangkaian
elektronika sebagai eksekutor sekaligus interface antara beban dan sistem kendali
elektronik yang berbeda sistem power supplynya. Secara fisik antara saklar atau
kontaktor dengan elektromagnet relay terpisah sehingga antara beban dan sistem
kontrol terpisah. Bagian utama relay elektro mekanik adalah sebagai berikut.
Kumparan elektromagnet Saklar atau kontaktor Swing Armatur Spring (Pegas).
Tampilan relay dapat dilihat pada gambar
13

Gambar 2. 3 Relay

Relay dapat digunakan untuk mengontrol motor AC dengan rangkaian


kontrol DC atau beban lain dengan sumber tegangan yang berbeda antara tegangan
rangkaian kontrol dan tegangan beban. Rangkaian penggerak relay dapat dilihat
pada gambar 2. Diantara aplikasi relay yang dapat ditemui diantaranya adalah:
Relay sebagai kontrol ON/OF beban dengan sumber tegang berbeda. Relay sebagai
selektor atau pemilih hubungan. Relay sebagai eksekutor rangkaian delay (tunda)
Relay sebagai protektor atau pemutus arus pada kondisi tertentu.

2.5 Web dan Jaringan Internet


Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet
yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses
secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser dan
terdiri dari URL sementara Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media
transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi
maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga
dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari
dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan
komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat
sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer
14

memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan


mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi
data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
2.5.1 Unsur-Unsur Website
Terdapat 3 unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya semua unsur
ini, website anda tidak akan pernah ditemukan dan diakses oleh pengguna di
internet. Ketiga unsur yang dimaksud adalah:
1. Domain. Jika website diibaratkan sebagai produk, maka domain adalah
merk. Penggunaan domain yang menarik akan membuat orang tertarik
untuk memasuki suatu website. Dengan pemilihan nama domain yang
unik juga membuat orang mudah mengingatnya untuk nantinya
dikunjungi kembali.
2. Hosting. Tidak kalah pentingnya dengan domain, hosting memiliki peran
untuk menyimpan semua database (script, gambar, video, teks dan lain
sebagainya) yang diperlukan untuk membentuk suatu website. Banyak
sekali penyedia jasa hosting di Indonesia, salah satunya Niagahoster yang
menyediakan hosting terbaik untuk kecepatan akses website Anda.
3. Konten. Tanpa adanya konten pada website, maka website bisa dikatakan
tidak memiliki tujuan yang jelas. Konten pada website dapat berupa teks,
gambar atau video. Jika dilihat dari konten yang disuguhkan, terdapat
beberapa macam website. Misalnya saja, sosial media, website berita,
website jual beli atau website yang berisi konten yang berdasarkan minat,
bakat serta hobi.
2.5.2 Manfaat jaringan komputer
Setelah kita selesai membahas mengenai pengertian jaringan komputer,
selanjutnya kita akan membahas mengenai manfaat dari jaringan komputer.
Ada banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain:
a. Dengan adanya jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah dibagikan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan internet.
15

b. Melalui jaringan komputer, kita bisa mengirim dan menerima data secara
cepat dan efisien.
c. Jaringan komputer membantu seseorang agar bisa berinteraksi dengan orang
lain dari berbagai negara dengan mudah tanpa dibatasi oleh jarak.
d. Selain itu, pengguna juga bisa mengirim teks, gambar, audio, maupun video
secara real time.
e. Kita dapat mengakses informasi dengan sangat mudah melalui internet,
dimana internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
f. Dengan memakai jaringan computer kita bisa mengakses dan
mengoperasikan suatu alat, misalkan printer yang ada dikantor. Dengan
begitu karyawan kantor bisa menggunakan sebuah printer dari komputer
mereka masing – masing dengan bantuan jaringan komputer. Jadi kantor
tidak perlu membeli printer yang banyak untuk setiap computer yang ada di
kantor tersebut.
2.5.3 Cara Kerja Website
Website merupakan kumpulan file yang terdapat pada sebuah komputer
yang terhubung ke Internet. Ketika seseorang mengunjungi sebuah Website,
sebenarnya pada waktu itu mereka hanya terhubung ke sebuah komputer dan
komputer (yang kemudian disebut Server) tersebut memberikan file yang ingin
diakses oleh mereka. Kedengarannya simple, tetapi umumnya komputer biasa
tidak memiliki kekuatan dan software yang dibutuhkan untuk merespon semua
permintaan yang dibutuhkan oleh pengunjung Website. Dan kalaupun
komputer/server tersebut sanggup, komputer tersebut akan membutuhkan
koneksi/akses Internet yang sangat amat cepat untuk melayani jumlah
pengunjung Website. Oleh karena itu, umumnya perusahaan kecil tidak akan
sanggup menjalankan sebuah Web Server dan sejak itulah perusahaan Web
Hosting dibutuhkan.
16

2.6 Arduino IDE


Arduino IDE (Integrated Development Environment) adalah software yang
di gunakan untuk memasukkan program ke arduino, dengan kata lain Arduino IDE
adalah media untuk memprogram board Arduino. Arduino IDE bisa didapatkan
secara gratis di website resmi Arduino IDE. Arduino IDE ini berfungsi sebagai text
editor untuk membuat, mengedit, dan juga mevalidasi kode program. Bisa juga
dipakai untuk meng-upload ke board Arduino. Kode program yang dipakai pada
Arduino disebut dengan istilah Arduino “sketch” atau bisa disebut juga source code
arduino, dengan ekstensi file source code ino.
Editor Programming pada dasarnya memiliki fitur untuk cut / paste dan
untuk find / replace teks, dan begitu juga pada Arduino IDE. Pada bagian
keterangan aplikasi menampilkan pesan balik saat menyimpan dan mengekspor
serta juga sebagai tempat untuk menampilkan kesalahan. Konsol log menampilkan
teks log dari aktifitas Arduino IDE, termasuk juga pesan kesalahan yang lengkap
dan informasi lainnya. Pojok kanan bawah menampilkan port serial yang di
gunakan. Pada tombol toolbar terdapat ikon tombol pintas untuk memverifikasi dan
meng-upload program, membuat, membuka, dan menyimpan sketch, dan membuka
monitor serial IDE (Integrated Develo pment Environment) Arduino merupakan
aplikasi yang mencakup editor, compiler, dan uploader yang dapat menggunakan
semua seri modul keluarga arduin o, seperti Uno, Arduino Duemilanove, Mega,
Bluetooth. Tetapi ada pengecualian pada beberapa tipe board produksi Arduino,
yaitu tipe yang memakai mikrokontroler diluar seri AVR, seperti mikroprosesor
ARM. Editor sketch pada IDE Arduino juga mendukung fungsi penomoran baris,
syntax highlighthing, yaitu pengecekan sintaksis kode sketch.
17

2.7. Penelitian Relevan


No Metode Tahun Penulis Keterangan
1 Eksperimen 2019 Alfransisko RANCANG BANGUN
pasaribu PENGENDALI PERALATAN
ELEKTRONIK RUMAH
TANGGA DARI JARAK
JAUH MENGGUNAKAN
NodeMCU ESP8266
ada beberapa kesimpulan yang
didapatkan pada penelitian ini,
diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Perancangan Alat Pengendali
Peralatan Listrik Rumah Tangga
Berbasis Internet Of Things
menggunakan NodeMCU
ESP8256 sebagai pusat kendali
alat yang terhubung dengan akses
point dan sebagai penghubung
antara alat dengan web server
melalui media internet.

2. Mikrokontroler NodeMCU
ESP8266 membaca data dari
server Io.adafriut yang
terhubung dengan akses point
yang dapat berkomunikasi via
internet. Data yang dibaca
merupakan perintah untuk
menyalakan atau mematikan
peralatan listrik sesuai yang
diinginkan user.
18

3. Semakin lancar atau cepat


jaringan internet yang digunakan
oleh User (Web Server) dan pada
mikrokontroler NodeMCU
ESP8266 yang digunakan, maka
semakin cepat pula respon antara
perintah dan eksekusi alat yang
dibuat.

2 Eksperimen 2019 RESKY RANCANG BANGUN ALAT


WISMASARY MONITORING SUHU DAN
KELEMBABAN BERBASIS
INTERNET OF THINGS (IOT)
PADA GUDANG OBAT
DINAS KESEHATAN
JENEPONTO
Dari penelitian ini terdapat
beberapa kesimpulan yaitu:
1. Alat monitoring suhu dan
kelembaban ruangan gudang
obat berbasis Internet of Things
(IoT) dibuat menggunakan
NodeMCU ESP8266 dan
Sensor Suhu DHT-22.

2. Proses monitoring suhu dan


kelembaban ruangan gudang
obat berbasis Internet of Things
(IoT) menggunakan MQTT
sebagai media komunikasi
19

antara sensor suhu dan


NodeMCU dengan device client
(Android/PC). Data dari sensor
suhu yang dihubungkan dengan
NodeMCU kemudian
diteruskan ke Broker MQTT
menggunakan topic publish.
Client (android/PC) yang ingin
memonitoring suhu harus
mensubscribe topic yang telah
di publish agar bisa
mendapatkan data suhu dan
kelembaban beserta peringatan
jika suhu dan kelembaban
melebihi batas ketentuannya.
BAB 3
METODE PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan tentang tahapan mengenai “RANCANGAN


TEKNIK PEMBELAJARAN PRAKTIK JARAK JAUH STUDI KASUS:
DISTRIBUSI KELISTRIKAN PESAWAT TERBANG DI POLITEKNIK
PENERBANGAN SURABAYA”
3.1. Desain Penelitian

Mulai

Identifikasi
Masalah

Perancangan dan
Penentuan Komponen

Membuat Prototype
Hardware

Membuat Program
untuk mengendalikan
NodeMCU

Analisa Kegagalan dan Tidak Berhasil Pengujian


Tindakan Perbaikan

Berhasil

Pengambilan Data

Analisa

Kesimpulan

Gambar 3. 1. Desain Penelitian


20
21

3.2. Perancangan Instrumen


Perancangan alat merupakan rancangan dasar dari system rangkaian yang
menggambarkan sistem kerja dan fungsi-fungsinya.
3.2.1. Desain Alat
Desain dan rangkaian dari Insterument yang akan dibuat dapat dilihat pada
gambar 3.1 dibawah ini:

Gambar 3. 2. Desain alat


Rangkaian secara keseluruhan ini merupakan gabungan dari rangkaian-
rangkaian tiap blok yang sudah dibahas sebelumnya. Sebagai pusat kendali
NodeMCU ESP 8266 yang memproses data input dan memberikan respon ke
output.

3.2.2. Cara Kerja Alat


Cara kerja dari alat yang akan dibuat dapat dilihat pada diagram balok yang
telah dirancang pada gambar 3.2 dibawah ini:
22

Gambar 3. 3. Diagram balok


Sistem kerja dari diagram blok di atas adalah:
1. Psa berfungsi untuk memberikan daya masukan terhadap rangkaian

2. NodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai kendali dari system kerja rangkaian


digunakan untuk mengontrol rangkaian secara keseluruhan mulai dari input
sampai dengan output yang digunakan dalam rancangan teknik
pembelajaran praktik jarak jauh

3. Modul wifi ESP8266 yang berfungsi sebagai media komunikasi antara


mikrokontroler dengan koneksi wifi/hotspot internet

4. Modul relay berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan peralatan


elektronik yang terhubung.

5. Web server berfungsi mengirim perintah on/of ke NodeMCU ESP8266


23

3.3. Komponen Alat


Untuk membuat sebuah microcontroller pengendali jarak jauh dibutuhkan
bebrapa komponen yang saling melengkapi. Beberapa komponen yang
digunakan pada penelitian ini yaitu:
3.3.1. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan alat berbasis NodeMCU
ESP8266 yaitu sebagai berikut:
1. NodeMCU ESP8266

Gambar 3. 4. NodeMCU ESP8266

Kontroler yang di gunakan pada rancangan teknik pembelajaran


praktik jarak jauh yang dirancang adalah NodeMCUESP 8266 yang
merupakan sebuah clone board arduino uno yang dilengkapi sebuah
modul Wi-Fi ESP8266. Board ini mempunyai 11 pin digital
input/output, sebuah pin input analog (maximum input 3.2 Volt),
sebuah koneksi micro USB, sebuah power jack dengan input 9-24 Volt.

2. Modul Relay

Gambar 3. 5. Relay 4 channel


24

Gambar di atas merupakan gambar relay 4 channel yang memliki 6


pin yaitu GND, VCC, IN1 – IN4. Output pada relay tersebut dapat
diatur menjadi normally open maupun normall close. Relay adalah
komponen yang digunakan untuk menyambungkan atau memutuskan
suatu rangkaian. Prinsip kerjanya seperti saklar, tetapi relay
dikendalikan dengan memberi tegangan input pada koil. Pada alat yang
ini, modul relay berfungsi sebagai penerima dan pelaksana perintah
yang di berikan dari modul NodeMCU ESP8266. Modul relay ini lah
yang nantinya akan disambungkan ke alat praktek distribusi kelistrikan
pesawat terbang.

3. Adaptor

Adaptor adalah sebuah perangkat berupa rangkaian elektronika yang


berguna untuk mengubah tagangan listrik yang besar menjadi
tegangan listrik lebih kecil, atau untuk mengubah arus bolah - balik
(arus AC) menjadi arus searah (arus DC). Pada pembuatan alat ini
adaptor akan disambungkan ke NodeMCU Baseboard yang berfungsi
sebagai pengatur dan pemberi daya untuk module NodeMCU
ESP8266 dan relay.

Gambar 3. 6. Adaptor
25

4. Kabel Jamper

Kabel jumper berfungsi untuk menyambungkan semua komponen,


kabel jumper yang digunakan disini adalah kabel jumper fimale to
fimale seperti gambar berikut:

Gambar 3. 7. Kabel jumper fimale to fimale

5. NodeMCU Baseboard

NodeMCU Baseboard merupakan baseboard khusus yang dibuat


untuk meletakkan NodeMCU ESP8266. Baseboard ini bertujuan
untuk mempermudah dalam menyambungkan NodeMCU dengan
sumber tegangan dan ke output yang akan dipasangkan.

Gambar 3. 8. NodeMCU Baseboard


26

3.3.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam pembuatan alat ini,
untuk menterjemahkan data yang dikirim dari web server ke Nodemcu
ESP8266 yang dingunakan sebagai perintah untuk menyalakan dan mematikan
lampu indikator pada alat peraga. Dalam penelitian ini software yang
digunakan dalam pembuatan rancangan teknik pembelajaran praktik jarak jauh
ini antara lain:
1. Arduino IDE 1.6.5
Software ini digunakan untuk penulisan program.
2. Web server
Software ini digunakan untuk membuat Io.adafruid pada
pengontrolan relay
3. CorelDRAW
Aplikasi ini digunakan untuk menggambarkan skema rangkaian

3.3. Teknik Pengujian


Teknik pengujian dilaksanakan dengan cara menjalankan rangkaian
microcontroller dan NodeMCU ESP8266 untuk disambungkan ke lokal server.
Penyambungan server lokal dilakukan menggunakan Access Point yang ada
pada ESP8266. Untuk pengujian koneksi dengan server global dapat dilakukan
menggunakan Access Point yang telah terkoneksi dengan internet kemudian
rangkaian microcontroller dan NodeMCU ESP8266 disambungkan dengan
server dan alamat yang telah disiapkan. Untuk pengujian dilakukan pengujian
pembacaan perintah untuk menyalakan atau mematikan beberapa relay yang
berbeda, serta pengujian delay waktu respon relay pada saat di hidupkan
maupun dimatikan secara bergantian atau bersamaan.
27

Tabel 3. 1. Pengamatan lampu indikator


No. Swich Indikator Menyala Hasil Gambar

Keterangan:
3.4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian terhadap rancangan yang telah dibuat
yaitu di politeknik penerbangan udara, dan dikarenakan masih berlangsung
pembelajaran jarak jauh maka akan dilakukan juga secara daring di kota
Trenggalek.
Pada bulan Oktober 2021 penulis menentukan tema yang ingin diteliti,
kemudian diawal bulan desember 2021 hingga februari 2022 penulis
melakukan penrencanaan dan penyusunan proposal. Dan pada awal bulan
maret 2022 dilaksanakan seminar proposal pengajuan tugas akhir sebagaimana
yang tercantum di Tabel dibawah:

Tabel 3. 2. Waktu perencanaan


Bulan/Minggu ke
Jenis Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penentuan Tema TA
Pengajuan Judul
Seleksi Judul
Pencarian Materi
Penyusunan Proposal
Sidang Proposal
Perbaikan Proposal
Perancangan Alat
pemrograman NodeMCU ESP8266
Pelaksanaan Pengujian & Analisa
Penulisan BAB IV dan BAB V
Persiapan seminar TA
Pelaksanaan Sidang TA
BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1. Implementasi
1. Pembuatan Perangkat Keras (Hardware)
Perakitan dimulai dengan membuat desain rangkaian elektronik dari
hardware yang akan digunakan. Alat ini menggunakan NodeMCU ESP8266
yang telah dihubungkan ke jaringan internet untuk mengambil data maupun
perintah dari WEB server lalu meneruskannya ke relay.

a. Pembuatan Perangkat Input


Perangkat yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah NodeMCU
ESP8266 yang dapat mengambil data melalui internet dan memberikan
perintah ke relay.

Gambar 4. 1. Wiring

NodeMCU ESP8266 memiliki 30 pin, 2 tombol reset dan flash, dan sebuah
soket micro usb. Pada Gambar diatas Rangkaian Elektronik, pin Vin dan
Ground NodeMCU ESP8266 terhubung ke adaptor DC 12v, pin 3v3 dan
GND NodeMCU ESP8266 terhubung ke pin Vin dan Ground relay, pin

28
29

D0 – D8, pin RX, TX, S3, S2 terhubung ke input relay.

b. Pembuatan Perangkat Output


Relay yang digunakan sebagai output akan akan dihubungkan secara
paralel ke swich dari alat peraga yang sudah ada. Relay yang digunakan
bekerja dengan menggunakan prinsip aktif high dimana relay akan aktif
saat diberi tegangan 1 Volt.

2. Pembuatan Perangkat Lunak (Software)


a. Pembuatan Web
Fungsi dari webserver adalah sebagai interface pengoperasian alat
dan juga sebagai indikator hasil yang bisa dilihat pengguna secara
langsung pada saat pengoperasian. Langkah pertama pembuatan web yaitu
dengan mendaftarkan nama domain atau URL, layanan pendaftaran nama
domain yang digunakan adalah Exabytes. Kemudian koneksikan nama
domain dengan web hosting, setelah itu atur tampilan pada web. Tampilan
web terlampir.

Pengoperasiannya dengan cara menekan icon lingkaran pada kotak


hijau atau pada kotak merah. Fungsi – fungsi pada setiap tombol sebagai
berikut:
Tabel 4. 1. Pengoperasian pada web

Cara Indikator
Icon fungsi
pengoprasian Hidup Mati

Menghidupkan: klik pada


Ground power unit
Input gnd ikon
Hijau Merah
power lingkaran
diatasnya
Menghidupkan: klik pada
Engine APU
APU ikon Hijau Merah
Gen Bus 1
lingkaran
30

Gen Bus 2 diatasnya


Menghidupkan: klik pada
Engine Gen 1
ikon
Gen Bus 1
lingkaran
Service Bus
Battery Charger
diatasnya
GEN 1 Main Bus 1 Hijau Merah
Transfter Bus 1
TRU 1
DC Bus 1
DC Standby Bus 1
AC Standby Bus 1
Menghidupkan: klik pada
Engine Gen 2
ikon
Gen Bus 2
lingkaran
Main Bus 2
GEN 2 diatasnya Hijau Merah
TRU 3
Transfter Bus 2
TRU 2
DC Bus 2
Menghidupkan: klik pada
Trouble Gen 1
ikon
Engine Gen 1
lingkaran
Transfter Bus 1
(Transfter Bus 1 diatasnya
terbackup dari Bus 2)
Lampu TRU 1
DC Bus 1
Gen 1 fail Hijau Merah
DC Standby Bus 1
AC Standby Bus 1

Mematikan:
Gen Bus 1
Service Bus
Battery Charger
Main Bus 1
31

Menghidupkan: klik pada


Trouble Gen 2
ikon
Engine Gen 2
lingkaran
Transfter Bus 2
Transfter Bus 2 diatasnya
terbackup dari Bus 1
Gen 2 fail TRU 2 Hijau Merah
DC Bus 2

Mematikan:
Gen Bus 2
Main Bus 2
TRU 3
Menghidupkan: klik pada
Trouble APU
ikon
Engine APU
lingkaran
APU fail Hijau Merah
Mematikan:
diatasnya
Gen Bus 1
Gen Bus 2
Menghidupkan: klik pada
Engine Gen 1
ikon
Engine Gen 2
lingkaran
Gen 1 fail
Gen 1 fail diatasnya
Gen 2 fail Hijau Merah
Gen 2 fail

Mematikan:
Generator Bus 1 OFF
Generator Bus 2 OFF

b. Pengkodean NodeMCU ESP8266


Pengkodean atau pembuatan program pada ESP8266 menggunakan
Arduino IDE dengan bahasa C yang berisi perintah untuk melakukan
pengendalian pembacaan perintah dari web server. Untuk dapat menerima
perintah dari web maka ESP82266 harus dihubungkan terlebih dahulu
32

dengan cara memasukkan IP Address dari web kedalam kodingan


ESP8266. Tampilan arduino IDE dan list pemrograman terlampir.

c. Pengoprasian

Langkah – langkah pengoprasian alat sebagai berikut:

1. Hubungkan kabel daya dari microcontroller ke sumber daya


2. Tekan tombol reset untuk mengembalikan posisi microcontroller
seperti awal
3. Hidupkan alat peraga yang ada di hangar
4. Hidupkan swich GPU, INPUT GROUND POWER, BATTERY untuk
memberikan daya pada lampu dikarenakan relay akan dihubungkan
pada lampu secara seri.
5. Hidupkan laptop sebagai sarana untuk mengakses web dan
mengamati hasil
6. Akses web untuk memberikan perintah
7. Operasikan simulasi seperti yang dikehendaki

4.2. Hasil Pengujian


Pengamatan ini dilakulakan pada simulasi pada tombol GPU, APU, GEN 1,
GEN 2 dan Battery serta tombol troubleshooting yang terdiri dari 3 tombol yang ada
pada web dan telah dihubungkan sesuai dengan swich yang ada pada alat peraga.
Hasil pengamatan akan ditampilkan pada Table

Tabel 4. 2. Hasil pengamatan indikator

Hasil

No. Icon Indikator Hidup Mati

1) Lampu Input Ground  X


Power
1 GPU ON 2) Lampu ground service  X
unit
 X
33

3) Lampu Battery
charger  X
4) Lampu Battery

Keterangan:

1) Lampu Gen Bus 1  X


2) Lampu Service Bus  X
3) Lampu Battery X 
Charger
4) Lampu Main Bus 1  X

5) Lampu Transfter Bus 1  X


Gen 1 X
2 6) Lampu TRU 1 
ON X
7) Lampu DC Bus 1 
8) Lampu DC Standby  X

Bus 1
9) Lampu AC Standby  X

Bus 1

Keterangan: Lampu Battery Charger tidak menyala

1) Lampu Gen Bus 2  X


2) Lampu Main Bus 2  X
3) Lampu TRU 3  X
Gen 2
3 4) Lampu Transfter Bus 2  X
ON
5) Lampu TRU 2  X
6) Lampu DC Bus 2  X

Keterangan:

1) Lampu Trouble Gen 1  X


2) Lampu Gen Bus 1 X X
3) Lampu Service Bus  X
4) Lampu Battery  X
Charger
Gen 1
4 5) Lampu Main Bus 1 X 
fail
6) Lampu Transfter Bus 1  X
(Transfter Bus 1
terbackup dari Bus 2)
7) Lampu TRU 1  X
8) Lampu DC Bus 1  X
34

9) Lampu DC Standby  X
Bus 1
10) Lampu AC Standby X 

Bus 1

Keterangan: Ada beberapa indikator yang tidak menyala

1) Lampu Trouble Gen 2  X


2) Lampu Gen Bus 2 X 
3) Lampu Main Bus 2 X 
4) Lampu TRU 3 X 

Gen 2 5) Lampu Transfter Bus 2  X


5 (Transfter Bus 2
fail
terbackup dari Bus 1)
6) Lampu TRU 2  X
7) Lampu DC Bus 2  X

Keterangan: Ada beberapa indikator yang tidak menyala

1) Lampu Trouble APU  X


2) Lampu Gen Bus 1 X 
6 APU fail 3) Lampu Gen Bus 2 X 

Keterangan: Ada beberapa indikator yang tidak menyala

1) Generator Bus 1 X 
Gen 1 2) Generator Bus 2 X 
fail 3) Lampu Gen 1 fail  X
7
Gen 2 4) Lampu Gen 2 fail  X
fail
Keterangan: Ada beberapa indikator yang tidak menyala

X 
1) Generator Bus 1
Gen 1 X 
2) Generator Bus 2
fail  X
3) Lampu Gen 1 fail
8 Gen 2  X
4) Lampu Gen 2 fail
fail  X
5) Lampu APU fail
APU fail
Keterangan: Ada beberapa indikator yang tidak menyala
35

Tabel 4. 3. Tabel Gambar Hasil Pengujian Alat


Keadaan Alat Peraga Tampilan Pada Web

Keterangan: GPU ON

Keterangan: GEN 1 ON
36

Keterangan: GEN 2 ON

Keterangan: GEN 1 fail ON

Keterangan: GEN 2 Fail ON

Keterangan: APU Fail ON


37

Keterangan: Gen 1 fail, Gen 2 fail ON

Keterangan: Gen 1 fail, Gen 2 fail, APU fail ON


BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
Perancangan, pembuatan dan pengujian alat pembelajaran praktik jarak jauh
studi kasus: distribusi kelistrikan pesawat terbang dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Alat pembelajaran praktik jarak jauh studi kasus: distribusi kelistrikan pesawat
terbang mewakili pengoperasian switch pada Alat peraga pembelajaran sistem
ditribusi kelistrikan pesawat Boeing 737-200 dari jarak jauh.
2. Alat pembelajaran ini dilengkapi dangan sistem IoT (Internet of Things) yang
membantu mengendalikan swich pada Alat peraga pembelajaran sistem
ditribusi kelistrikan pesawat Boeing 737-200 yang ada di hangar.
3. Terdapat web yang digunakan sebagai Interface untuk mengendalikan dan
melihat indikator dari jarak jauh.
4. Pengujian simulasi pada alat pembelajaran telah memberikan gambaran
mengenai distribusi kelistrikan pesawat Boeing 737-200. Simulasi dikerjakan
sesuai dengan pedoman yang terdapat pada Aircraft Maintenance Manual
pesawat Boeing 737-200 tetang electrical power.
5. Pada saat dilakukan pengoperasian pada alat ini, terdapat kelemahan yaitu
indikator APU, GENERATOR 1, dan GENERATOR 2 tidak menyala.
Kemudian pada saat GENETAROR 1 dan GENERATOR 2 dinyalakan
bersamaan indikator GROUND POWER UNIT yang sehausnya tidak menyala
ikut menyala. Hal ini bisa diatasi dengan pengodingan ulang atau dengan
peninjauan ulang pada komponen.
6. Alat pembelajaran praktik jarak jauh yang telah dibuat untuk dapat bermanfaat
pada situasi dimana tidak memungkan melakukan pembelajaran praktik secara
langsung. Sehingga taruna dapat dengan mudah memahami materi tentang
distribusi kelistrikan pesawat walau tidak lakukan praktik secara langsung.

38
39

5.2. Saran
Dari hasil pengujian masih ditemukan beberapa kelemahan pada alat
pembelajaran praktik jarak jauh studi kasus: distribusi kelistrikan pesawat terbang.
Untuk itu ada beberapa saran yang dapat diberikan:
1. Sebaiknya dibuatkan Maintenance Manual book sebagai pedoman untuk
memperbaiki komponen kelistrikan pada alat peraga.
2. Indikator pada web yang tidak sesuai dengan keadaan yang seharusnya
diperbaiki dengancara meninjau ulang bagian coding list dan memperbaikinya.
DAFTAR PUSTAKA

Alfransisko Pasaribu (2019), Rancang Bangun Pengendali Peralatan Elektronik


Rumah Tangga dari Jarak Jauh Menggunakan Nodemcu ESP8266

Andi Prasetyo (2012), Monitoring Suhu Melalui Internet Dengan ESP8266

Andrianto (2015), Aplikasi pengontrol jarak jauh pada lampu rumah berbasis
android

I. Alfannizar dkk. (2018), Perancangan dan Pembuatan Alat Home Electricity


Based HomeAppliance Controller Berbasis Internet of Things

M. Fezari (2018), NodeMCU V3 For Fast IoT Application Development

Resky Wismasary (2019), Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu dan Kelembaban
Berbasis Internet of Things (Iot) pada Gudang Obat Dinas Kesehatan
Jeneponto

R.P Pratama (2018), Aplikasi Web Server Esp8266 untuk Pengendali Peralatan
Listrik

S. Samsugi, Ardiansyah, dan D. Kastutara (2017), Internet of Things (IOT): Sistem


Kendali Jarak Jauh Berbasis Arduino dan Modul Wifi Esp8266

40
LAMPIRAN

Tampilan pada web

41
Tampilan Arduino IDE

42
Coding list

#include <ESP8266WiFi.h>
#include <WiFiClient.h>
#include <ESP8266HTTPClient.h>
#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial node(D6,D5); //RX,TX
const char *URL = "http://projectkitaid.com/dava/website.php";
String content;
WiFiClient client;
HTTPClient httpClient;
const char* ssid = "NOTE10";
const char* password = "davagladi";
String postData1;
void setup() {
Serial.begin(9600);
node.begin(9600);
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);
postData1 = "";
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");
}

Serial.println("");

43
Serial.println("WiFi connected");
Serial.println("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());

void loop() {
postdata();
delay(2000);
}

void postdata() {
postData1 = "";
Serial.println(URL + postData1);
httpClient.begin(client, URL + postData1);
httpClient.POST(URL + postData1);
content = httpClient.getString();
httpClient.end();
Serial.println(content);
node.print(content);
content = "";
// delay(5000);

44

Anda mungkin juga menyukai