Oleh:
THELLYON RENDEN OROPA
NIT. 65241920023
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGGUNAAN PENGENDALI JARAK JAUH BERBASIS WIFI GUNA
MENINGKATKAN EFESIENSI DAN KENYAMANAN PENUMPANG DI
RUANG TUNGGU BANDAR UDARA INTERNASIONAL PATTIMURA
AMBON
Oleh :
THELLYON RENDEN OROPA
NIT : 64241920023
Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada Ujian Proyek Akhir/Tugas Akhir
Diploma III Program Studi Manajemen Bandar Udara
Politeknik Penerbangan Jayapura
Pada taggal : 21 Juli 2022
Mengetahui,
Ketua Program Studi D-III Manajemen Bandar Udara
Politeknik Penerbangan Jayapura
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada kedua orang tua yang menjadi
salah satu motivasi terbesar untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini
iv
ABSTRAK
Oleh :
v
vi
ABSTRACT
vii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA
viii
KATA PENGANTAR
i wanna thank me for believing in me, i wanna thank me for doing all this
hard work, i wanna thank me for having no days off, i wanna thank me for never
quitting.
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Tugas
Akhir dengan judul “Penggunaan pengendali jarak jauh berbasis wifi guna
meningkatkan efesiensi dan kenyamanan penumpang di ruang tunggu Bandar
Udara Internasional Pattimura Ambon.”
Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat lulus pada
Program Studi Diploma III Manajemen Bandar Udara. Tujuan dari penulisan
Tugas Akhir ini, yaitu agar taruna dapat mengaplikasikan baik secara teori
maupun pratikum khususnya pada bidang Manajemen Bandar Udara.
Dalam penyusunan Proyek Tugas Akhir ini penulis mendapatkan banyak
bimbingan dan juga dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak ternilai pada :
1. Tuhan yang maha kuasa, yang senantiasa melimpahkan berkat dan
karunia pada hamba-Nya.
2. Orang tua yang selalu memberi Doa, restu, bantuan, serta dukungan yang
tak terkira kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Proyek Tugas
Akhir.
3. Bapak Yani Yudha Wirawan S.Si.T,MT selaku Plt.Direktur Politeknik
Penerbangan Jayapura.
4. Bapak Deddy Novie Citra Arta, S.P., M.M. Selaku Ketua Program Studi
Manajemen Bandar Udara Politeknik Penerbangan Jayapura.
5. Bapak Tekat Sukomardjojo, S.S., M.M dan Bapak Achmad Munif,
A.Md. Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
6. Segenap Dosen serta Staff Karyawan Politeknik Penerbangan Jayapura.
7. Seluruh Staf dan Karyawan di Bandar Udara Internasional Pattimura
Ambon yang telah memberi ilmu dan pengalaman tak ternilai.
8. Saudara saya Firshyadan Dwi Putra, Andy Robeth Joseph Ngilamele,
Randi Ardiansyah, Roni Pardumuan Hutapea, Fargil Emba yang selalu
memberi dukungan dan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir saya.
9. Semua saudara/i saya dari prodi Manajemen Bandar Udara Angkatan I
yang selalu saling mendukung dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Kedua adik asuh saya Engel Andre Rumere dan Misbahul Akbar
Ramadhan yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah memberi doa, bantuan serta dukungan yang tak terhingga.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proyek Tugas Akhir ini
ix
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis dengan
besar hati menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penulis juga meminta maaf bila ada kesalahan kata yang tidak berkenan
di hati pembaca.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
sendiri, institusi pendidikan dan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan di dunia penerbangan.
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................3
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................................5
ABSTRAK........................................................................................................................6
ABSTRACT.......................................................................................................................7
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA.........................................................8
KATA PENGANTAR......................................................................................................9
DAFTAR ISI..................................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................13
DAFTAR TABEL..........................................................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................15
BAB I..............................................................................................................................16
PENDAHULUAN...........................................................................................................16
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................16
BAB II.............................................................................................................................20
LANDASAN TEORI......................................................................................................20
2.1 Teori Penunjang.......................................................................................................20
2.1.1 Bandar Udara.........................................................................................20
xi
2.1.2 Skala likert..............................................................................................20
2.1.3 Wifi..........................................................................................................22
2.1.4 Penumpang.............................................................................................22
2.1.5 Efisiensi...................................................................................................23
BAB III...........................................................................................................................25
METODE PENELITIAN..............................................................................................25
3.1 Desain Penelitian..................................................................................................25
3.3.1 Populasi...................................................................................................28
3.3.2 Sampel....................................................................................................29
BAB IV............................................................................................................................34
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................34
4.3 Hasil Penelitian.................................................................................................34
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Safety Risk Management Semarang............................................................11
Gambar 3. 2 Jalan inspeksi yang belum ideal untuk di lalui kendaraan double cabin......12
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
xvi
gejala umum infeksi Covid 19 antara lain gangguan pernafasan akut seperti
demam, batuk, dan sesak nafas. Untuk
Kasus Covid 19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan
akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Untuk negara Indonesia sendiri, kasus pertama muncul pada tanggal 2 Maret
2020. Seiring dengan berjalannya waktu, kasus tersebut semakin bertambah.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 yang semakin cepat, maka
pemerintah
mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar
rumah. Setelah itu, kantor-kantor diliburkan selama dua minggu. Setelah dua
minggu, sekolah sekolah, toko-toko, pusat perbelanjaan, pasar, rumah ibadah,
rumah makan, hotel, dan tempat wisata ditutup. Pegawai bekerja dari rumah
(work from home/wfh), pelajar dan mahasiswa sekolah dari rumah, beribadah
dilakukan di rumah, berjualan secara online, dan aktivitas lain yang melibatkan
interaksi fisik dilakukan dari rumah. Setelah dua minggu, diberlakukan bekerja di
kantor (work from office/wfo) kembali dan ternyata ada aturan pemberlakukan
Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh Kementrian Kesehatan dalam rangka
Percepatan Penanganan Covid 19 seperti penutupan sekolah dan bisnis,
pembatasan perpindahan atau mobilisasi penduduk, dan pembatasan perjalanan
internasional. Hal ini diterapkan oleh setiap provinsi dengan melihat
perkembangan pandemi Covid 19 dan hubungannya dengan keadaan yang terjadi
pada masyarakat. Perusahaan juga melakukan modifikasi cabin pesawat yang
biasanya mengangkut penumpang, namun karena Covid 19 dialihfungsikan
mengangkut barang. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keuangan
perusahaan.
Namun ujian ini semakin berat, banyak perusahaan yang gulung tikar karena
tidak mampu membayar biaya operasional padahal sudah mengupayakan
perampingan sumber daya manusia. Hal ini juga dialami oleh masakapai
penerbangan dalam dan luar negeri. Banyak terjadi pengurangan tenaga kerja
terutama yang status kepegawaiannya masih kontrak dengan tidak
memperpanjang masa kontraknya, atau pekerja yang baru bekerja (belum ada
pengalaman) terkena pemutusan hubungan kerja. Meskipun ada anjuran dari
kementrian ketenagakerjaan yang tidak membolehkan pemutusan hubungan kerja
karena alasan Covid 19 namun hal ini tidak bisa dihindari oleh pelaku bisnis.
Keberadaan sumber daya manusia pada dasarnya sebagai pengerak, perencana dan
pemikir untuk mencapai segala target dan tujuan perusahaan. Sumber daya
manusia dalam perusahaan perlu dikembangkan secara profesional agar dapat
mencapai keseimbangan antara kebutuhan karyawan perusahaan dengan tuntutan
dan kemampuan perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama
xvii
perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dalam mencapai tujuan
perusahaan.
xviii
penumpang pada ruang tunggu.
xix
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Penunjang
2.1.1 Bandar Udara
xx
mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan
akumulasi data dasar belaka”.
Dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, dengan
menggunakan scedule questionair ataupun interview guide. Menurut Drs.
Riduwan,
MBA, dalam buku Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan Dan
Peneliti Pemula, tahun 2004, halaman 12, bahwa salah satu cara untuk
mengetahui/mengukur tingkat persetujuan responden adalah dengan
menggunakan Skala Likert, yaitu suatu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian
atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara
spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dalam
buku tersebut, Drs. Riduwan, MBA menyatakan interpretasi skor dengan
menggunakan skala likert adalah :
1. 0 % s/d 20 % adalah sangat tidak setuju
2. 21 % s/d 40% adalah tidak setuju
3. 41 % s/d 60 % adalah ragu-ragu
4. 61 % s/d 80 % adalah setuju
5. 81 % s/d 100 % adalah sangat setuju
Dengan menggunakan Skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan
menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub variabel
dijabarkan menjadi indikator-indikator terukur. Ini dapat dijadikan titik tolak
untuk membuat item instrumen berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu
dijawab oleh responden yang dibuat dalam bentuk checklist.
Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan/dukungan sikap
yang diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut :
1) Pernyataan Positif :
1) Sangat Setuju = skor 5
2) Setuju = skor 4
3) Ragu-ragu = skor 3
4) Tidak Setuju = skor 2
5) Sangat Tidak Setuju = skor 1
xxi
2) Pernyataan Negatif :
1) Sangat Setuju = skor 1
2) Setuju = skor 2
3) Ragu-ragu = skor 3
4) Tidak Setuju = skor 4
5) Sangat Tidak Setuju = skor 5
2.1.3 Wifi
xxii
kedudukan, jabatan, pengaruhnya dikenakan latar belakang
penumpang yang bersangkutan tersebut atau karena
perusahaan penerbangan menganggap penumpang tersebut
perlu mendapatkan pelayanan khusus.
2.1.5 Efisiensi
2.1.6 Kenyamanan
xxiii
apakah kondisi itu nyaman atau tidak. Ketidaknyamanan di satu faktor
dapat ditutupi oleh faktor lain (Satwiko, 2009).
xxiv
BAB III
METODE PENELITIAN
xxv
Perancangan penelitian
Observasi Lapangan
Mencari Permasalahan
Merumuskan Permasalahan
Mengumpulkan
Data
xxvi
yang terjadi, Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Penggunaan
pengendali jarak jauh berbasis wifi guna meningkatkan efesiensi dan
kenyamanan penumpang di ruang tunggu Bandar Udara Internasional
Pattimura Ambon.
2. Menetapkan rumusan masalah, berdasarkan batasan masalah, maka
dirumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut: Apa saja
faktor pendukung yang dapat meningkatkan penerapan penggunan
pengendali jarak jauh berbasis wifi di ruang tunggu bandar udara
Pattimura Ambon?
3. Menetapkan tujuan penelitian, yaitu :
a. Menajadi suatu syarat kelulusan pada jenjang pendidkan Diploma III
Politeknik Penerbangan Jayapura.
b. Sebagai sarana penambah wawasan dan latihan bagi penulis.
c. Mengkaji penggunaan pengendali jarak jauh berbasis wifi pada
Bandar Udara Pattimura Ambon guna meningkatkan kenyamanan
penumpang pada ruang tunggu.
4. Melakukan pelaporan hasil penelitian. Pelaporan hasil penelitian
dilakukan secara tertulis yang digunakan untuk mengkomunikasikan
temuan-temuan yang sudah dilakukan. Didalamnya terdapat
kesimpulan yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah.
xxvii
Variabel penelitian juga memiliki arti sebagai segala sesuatu
yang akan menjadi suatu objek pengamatan di dalam sebuah
penelitian. Dari pengertian tersebut, maka kesimpulan dari
pengertian variabel penelitian adalah meliputi berbagai hal tentang
faktor-faktor yang memiliki peran ketika proses penelitian tersebut
berlangsung.
3.3.1 Populasi
xxviii
Populasi juga didefinisikan sebagai keseluruhan subjek penelitian
(Arikunto 2006:130).
3.3.2 Sampel
xxix
set tulisan tentang pertanyaan yang diformulasi supaya responden
mencatat jawabannya, biasanya secara terbuka alternatif jawaban
ditentukan (Silalahi, 2012, p.296). Teknik ini dapat menggunakan
kuesioner, daftar cocok (checklist), dan skala (scala) sebagai
instrumen penelitiannya.
2. Wawancara dapat dilakukan dengan individu tertentu untuk
mendapatkan data atau informasi tentang masalah yang
berhubungan dengan satu subjek tertentu atau orang lain (Silalahi,
2012, p.312). Instrumen penelitian dari teknik wawancara dapat
menggunakan pendoman wawancara (interview guide) dan daftar
cocok (checklist).
3. Pengamatan atau Observasi, dapat menggunakan instrumen
penelitian berupa lembar pengamatan, panduan pengamatan,
panduan observasi (observation sheet atau observation schedule),
dan daftar cocok (checklist).
4. Ujian atau Tes, dapat menggunakan instrumen penelitian berupa
soal ujian (soal tes atau test) dan inventori (inventory).
xxx
sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai
sasaran penelitian. Secara sederhana, pengumpulan data diartikan sebagai
proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau
menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian
sesuai dengan lingkup penelitian.
xxxi
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengertian
pengumpulan data dan instrumen penelitian adalah suatu proses yang
dilakukan untuk mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di
masyarakat dengan menggunakan berbagai cara dan metode agar proses
ini berjalan secara sisitematis dan lebih dapat dipertanggung jawabkan
kevaliditasnya. Pada instrument penelitian ini peneliti menggunakan
instrument untuk metode angket atau kuisioner.
xxxii
penulis mulai mencari judul pada bulan februari 2022 penulis
mengumpulkan data terkait judul yang akan diangkat dan dikembangkan.
Tahap pengolahan data penulis mulai mengelola data dengan seksama
pada bulan maret s.d bulan mei 2022. Penulis melakukan sidang penentuan
judul dan penelitian waktu bersama, sehingga dapat melakukan penulisan
pada bulan juni s.d juli 2022, seperti tabel dibawah ini:
1. Tahap persiapan
2. Pengumpulan data
3. Pengelolaan data
4. Penelitian &
penulis
xxxiii
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Gambaran umum
xxxiv
4.3.2 Kondisi sekarang
xxxv
Dari hasil pengumpulan data dengan kuisioner terstruktur yang
disebar menggunakan google form didapatkan responden sebanyak 30
orang. Data yang diperoleh ini telah diverifikasi sebelumnya untuk
membuang data yang tidak valid yang akan mempengaruhi hasil dari
analisis data penelitian.
4.4.1 Kuisioner
xxxvi
Kuesioner bertujuan untuk mengetahui tanggapan penumpang mengenai
fasilitas pelayanan d iruang tunggu. Berdasarkan kuesioner yang diajukan
kepada 30 responden secara acak yang telah melakukan pemeriksaan di
Centralize, rumus perhitungan kuesioner menggunakan skala likert yang
disarankan Sugiyono (2012:93).
xxxvii
24
25
26
27
28
29
30
N = 30 orang = responden
xxxviii
xxxix