Disusun Oleh :
FAKRI ZIA AHMAD RIYANTO
41117320033
Dosen Pembimbing :
Dr. Andi Irfan Rifai, S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2019
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
FAKRI ZIA AHMAD RIYANTO
41117320033
Dosen Pembimbing :
Dr. Andi Irfan Rifai, S.T., M.T.
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2019
LEMBAR PERNYATAAN SIDANG SARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
Q
UNIVERSITAS MERCU BUANA
NIM : 41117320033
Fakultas : Teknik
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan kerja asli, bukan plagiat dari karya orang
lain. Apabila ternyata pernyataan saya ini tidak benar maka saya bersedia menerima
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipertanggung
jawabkan sepenuhnya.
Tugas Akhir ini untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Teknik, jenjang pendidikan Strata (S-1), Program Studi Teknik
Judul Tugas Akhir : Analisa Perkerasan Dengan Metoda CBR dan Metoda
Disusun Oleh :
NIM : 41117320033
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, dan
Metoda CBR dan Metoda FAA dan Evaluasi Perkerasan Eksisting Untuk Runway (Studi
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan program sarjana strata 1 (S1)
jurusan Teknik Sipil, Universitas Mercu Buana. Tugas Akhir ini berisikan hasil analisis
penulis mengenai analisa untuk tebal perkerasan lentur dengan menggunakan metoda
CBR (California Bearing Ratio) dan metoda FAA (Federal Administration Aviation)
pada Bandar Udara Andi Jemma dan juga evaluasi perkerasan eksisting dengan
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih ada kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis kiranya agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Dengan tersusunya Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang turut membantu dan memberikan masukan serta saran yang
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Bandar Udara menurut KP 262 tahun 2017 adalah Kawasan di daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan
lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang dan tempat perpindahan intra
dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan kemanan
penerbangnan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainya. Transportasi udara
mempunyai kedudukan yang cukup strategis dalam konteks peran dan sumbangannya
sebagai sebuah moda transportasi di suatu daerah. Salah satu usaha penting dalam
pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana bandar udara, agar bandar udara
Tullamarine yang merupakan salah satu bandar udara tersibuk di dunia. Bandar udara ini
direncanakan akan dilakukan pengembangan fasilitas, baik sisi darat mau pun sisi udara
pada tahun 2018 senilai hampir $3,5 milliar. Rencana tersebut meliputi pengembangan
landas pacu, terminal dan pusat transportasi. Pengembangan fasilitas ini dilakukan guna
untuk memenuhi peningkatan lalu lintas udara dan jumlah penumpang yang bertambah
tiap tahun nya untuk datang dan pergi menuju bandara udara tersebut.
Di Indonesia, bandar udara Andi Jemma memiliki permasalahan yang hampir sama.
Bandar udara ini terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Luwu Utara
Kota Masamba. Keberadaan Bandar Udara Andi Jemma memang menjadi salah satu
transportasi masyarakat untuk datang dan pergi ke kota Masamba selain menggunakan
I -1
BAB I Pendahuluan
perhubungan udara pada tahun 2018 mengalami lonjakan penumpang untuk angkutan
udara meningkat lebih dari 100% menjadi 13.280 penumpang dari tahun sebelumnya
hanya 5.167 penumpang. Oleh karena itu, kehadiran moda transportasi udara sangat
penting sebagai salah satu alternatif moda transportasi selain tranportasi sisi darat. Namun
terdapat kendala yang dihadapi untuk memperlancar arus transportasi penumpang dan
barang dari atau pun ke Masamba, yaitu jadwal penerbangan yang terbatas 6 kali sehari
Sampai dengan tahun 2019 berdasarkan website resmi kementrian perhubungan udara
bandara ini memiliki panjang runway 900x23 m dengan PCN 10 F/C/Z/U. Berdasarkan
data ramalan jasa angkutan udara PT. Indocitra Intiperkasa tahun 2018 pergerakan
pesawat pada tahun 2037, jenis pesawat terbesar adalah ATR 72-600 dengan ARFL 1333
meter. Hal ini berarti bahwa runway eksisting tidak mendukung untuk pendaratan dan
lepas landas jenis pesawat tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu
meningkatkan prasarana sisi udara pada bandar udara Andi Jemma. Dengan adanya
peningkatan tersebut akan berpengaruh terhadap struktural perkerasan runway. Untuk itu
perlu dilakukan evaluasi struktur perkerasan untuk perpanjangan dan struktur perkerasan
yang beroperasi pada bandar udara Andi Jemma, menurut ramalan jasa angkutan udara
pada tahun 2037 jenis pesawat terbesar yang beroperasi adalah pesawat jenis ATR 72-
600. Jenis pesawat ini memiliki Aeroplane Reeference Field Length (ARFL) 1333 meter.
Dengan panjang runway eksisting 900 meter tidak memenuhi ARFL pesawat tersebut
untuk melakukan pendaratan dan lepas landas. Peningkatan jenis pesawat juga
I-2
BAB I Pendahuluan
(California Bearing Ratio) dan metoda FAA (Federal Administration Aviation) untuk
runway Bandar Udara Andi Jemma menggunakan metoda CBR (California Bearing
terhadap jenis pesawat ATR 72-600? apakah dengan metoda PCN-ACN perkerasan
tersebut sudah mendukung sesuai syarat yang berlaku atau memerlukan overlay pada
perkerasan eksisting?
Maksud penulis dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan dimensi dan
1. Mengetahui cara menentukan panjang dan lebar serta menganalisa tebal perkerasan
lentur yang dibutuhkan dengan metoda CBR dan Metoda FAA untuk perpanjangan
I-3
BAB I Pendahuluan
untuk menentukan perlu atau tidaknya perkerasan eksisting tersebut dilakukan lapis
tambahan (overlay) dengan cara mengevaluasi perkerasan eksisting yang ada yaitu
Manfaat yang penulis inginkan dalam penulisan Tugas Akhir ini, yaitu:
1. Bagi Penulis
perkerasan runway Bandar Udara menggunakan metoda CBR, metoda FAA, dan
metoda PCN-ACN.
2. Bagi akademik
Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan program sarjana Strata 1 (S1) program
3. Bagi pembaca
Dapat merencanakan dimensi runway, tebal perkerasan lentur untuk runway bandar
udara sesuai dengan peraturan yang berlaku. Serta merencanakan nilai PCN dan
ACN pesawat rencana yang akan beroperasi sesuai dengan syarat yang telah
beroperasi.
Ruang lingkup dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mencakup analisis tebal perkerasan
lentur serta evaluasi perkerasan eksisting untuk perpanjangan runway pada Bandar Udara
I-4
BAB I Pendahuluan
Andi Jemma dengan menggunakan metoda CBR, metoda FAA. Serta evaluasi perkerasan
Classification Number).
Beberapa peraturan yang diambil sebagai pedoman dan acuan bagi penulis untuk
Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual of Standard CASR – Part 139) Volume I
2. ICAO Annex-14, Aerodrome Design and Operations Vol-I, Edisi V, Juli 2018
Bagian 139-24 (Advisory Circular CASR Part 139-24), Pedoman Perhitungan PCN
4. Advisory Circular (AC) 150/5320-6F provides guidance to public on the design and
Agar hasil dan sasaran dapat tercapai, maka penulis menentukan batasan masalah dari
1. Metode perhitungan perkerasan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini terdiri dari
2. Data seperti nilai CBR subgrade, pergerakan pesawat tahunan dan prakiraan jasa
angkutan udara sudah ditentukan berdasarkan data dari PT. Indocitra Intiperkasa
1. BAB I Pendahuluan
I-5
BAB I Pendahuluan
maksud dan tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah, serta sistematika panulisan.
Pada bab ini berisi tentang semua rujukan yang termuat dalam tugas akhir dan
mendasari penelitian.
Bab ini berisi diagram alir penelitian atau kerangka kerja yang akan dilakukan beserta
Membahas/ mengenai hasil dari pengolahan data dari metoda/ kerangka kerja pada
Bab III.
5. BAB V Penutup
Berisikan simpulan pokok dari keseluruhan penelitian dan saran yang diberikan untuk
I-6
DAFTAR PUSTAKA
Horonjeff, R. (2010). Planning & Design Of Airports. United States: The McGraw-Hill
Companies.
FAARFIELD.https://www.researchgate.net/publication/319285094_Evaluation_o
Kamal, dkk. (2017). Pengaruh Beban Pesawat Boeing B 737-900 ER Terhadap Tebal
Perkerasan Landas Pacu Bandar Udara (Studi Kasus Bandar Udara Tampa
150/5335-B