TUGAS AKHIR
ANINDIYA FITRIANA
1511517019
Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah Satu Syarat untuk memperoleh gelar
ahli madya (A.Md) pada Program Studi Diploma III Transportasi
iii
persyaratan PKL dapat terpenuhi dapat terpenuhi dan kegiatan PKL bisa
dilaksanakan.
7. Sahabat-sahabat saya regita dan arrifa serta rekan-rekan mahasiswa D-III
Transportasi angkatan 2017.
Dengan segala kerendahan hati , saya akui tidaklah sempurna dalam penulisan
ini, terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan tugas akhir ini sangat
mengharapkan kritik dan sarannya.
Anindiya Fitriana
1511517019
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya menyatakan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul :
Anindiya Fitriana
v
ABSTRAK
ANINDIYA FITRIANA, “ANALISIS PERHITUNGAN TARIF BIAYA
PELABUHAN KAPAL NASIONAL DAN KAPAL ASING DI PELABUHAN
TANJUNG PRIOK”. Laporan Tugas Akhir Program Studi Transportasi Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta 2020.
Pemilihan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan tarif
biaya pelabuhan kapal nasional dan kapal asing di Pelabuhan Tanjung Priok dan
faktor faktor yang mempengaruhi perbandingan tarif biaya pelabuhan untuk kapal
nasional dan kapal asing guna menjadi sebagai bahan evaluasi pihak pelabuhan dan
menentukan tarif pelabuhan sehingga pelayanan jasa pelayanan menjadi lebih
efisien dan ekonomis. Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah metode kepustakaan, studi interview dan studi observasi lapangan.
Tarif jasa kepelabuhanan harus ada keseimbangan antara besaran tarif
dengan tingkat pelayanan yang diterima oleh pengguna jasa, meliputi keselamatan,
keamanan, kelancaran dan kenyamanan. Dalam mendorong iklim investasi dan
menciptakan tarif jasa kepelabuhanan yang efisien dan kompetitif perlu dilakukan
penataan kembali jenis struktur, golongan dan mekanismen penetapan tarif jasa
kepelabuhanan. faktor penyebab perbandingan tarif biaya pelabuhan yang
menyebabkan tarif pelabuhan kapal asing lebih tinggi salah satunya ialah faktor
pelayanan karena pelayanan di pelabuhan belum efisien sehingga untuk mendapat
kepuasan pelanggan / pengguna jasa pelabuhan masih mengenakan tarif yang lebih
besar untuk setiap kegiatannya.
vi
ABSTRACT
ANINDIYA FITRIANA, "ANALYSIS OF THE CALCULATION OF FEE
FOR NATIONAL VESSEL AND FOREIGN VESSELS IN TANJUNG
PRIOK PORT" Final Project Report of Transportation Study Program, Faculty of
Civil Engineering Faculty Engineering Jakarta State University 2020.
This Final Project Selection aims to analyze the comparison of local port
and foreign vessel port tariff rates in the Port of Tanjung Priok and the factors that
influence the comparison of port cost rates for local ships and foreign vessels to be
used as evaluation materials for the port and determine port rates so that services
become more efficient and economical. The method used in the preparation of this
Final Project is the method of literature, interview studies and field observation
studies.
The port service tariff must have a balance between the rate and the level
of service received by service users, including safety, security, fluency and comfort.
In promoting the investment climate and creating efficient and competitive port
service tariffs, it is necessary to restructure the types of structures, classes and
mechanisms of port service tariffs. one factor that causes the comparison of the port
fee rates that causes the port rates of foreign vessels is higher, one of which is the
service factor because services at the port have not been efficient so that to get
customer satisfaction / port service users still charge a higher rate for each of their
activities.
vii
DAFTAR ISI
viii
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 26
4.2 Saran ............................................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 28
LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................... 29
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Pelayanan Kapal.......................................................................... 8
x
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Satuan Waktu dan Pelayanan Jasa Kapal .............................................. 11
Table 3.1 Tarif Biaya Pelabuhan Tanjung Priok ................................................... 17
Table 4.1 Tabel Perbandingan Tarif Biaya Kapal Nasional Dan Kapal Asing ..... 26
xi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Kerangka Berfikir.............................................................................. 14
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Nota Labuh Yang Diterbitkan Oleh KSOP ...................................... 29
Lampiran 2. Nota Rambu Yang Diterbitkan Oleh KSOP ..................................... 30
Lampiran 3. Nota PHQC Yang Diterbitkan Oleh KSOP Kapal Nasiona ............. 31
Lampiran 4. Nota VTS Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Nasional ............. 32
Lampiran 5. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Nasional............................ 33
Lampiran 6. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Nasional............................ 34
Lampiran 7.Nota Tagihan Sampah Kapal Nasional.............................................. 35
Lampiran 8. Nota Labuh Yang Diterbitkan Oleh KSOP ...................................... 36
Lampiran 9. Nota Rambu Yang Diterbitkan Oleh KSOP ..................................... 37
Lampiran 10. Nota VTS Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Asing................ 38
Lampiran 11. Nota PHQC Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Asing ............ 39
Lampiran 12. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing .............................. 40
Lampiran 13. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing .............................. 41
Lampiran 14. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing .............................. 42
Lampiran 15. Nota Tagihan Sampah Kapal Nasional ........................................... 43
Lampiran 16. Proses Kapal Muat .......................................................................... 44
Lampiran 17. Proses Kapal Sandar ....................................................................... 45
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut UU No. 17 Tahun 2008 Menurut UU No.17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran pasal 1, Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau
perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang digunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang dan bongkar muat barang, berupa terminal
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar
moda transportasi.
Tarif adalah harga jasa dari setiap jenis pelayanan yang terdapat didalam
pelabuhan (port pricing). Tarif jasa pelabuhan terjadi karena ada pihak yang
memberikan/menyediakan pelayanan (oleh penyelenggara pelabuhan) oleh
sebab itu tarif harus jelas besarannya, jenis pelayanan yang
diberikan/disediakan dan bagaimana pemberlakuannya. Pada dasarnya
pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan adalah pelayanan terhadap kapal dan
pelayanan terhadap muatan (barang dan penumpang).Secara teoritis, sebagai
bagian dari mata rantai transportasi laut, fungsi pelabuhan adalah tempat
pertemuan (interface) dua moda angkutan atau lebih serta interface berbagai
kepentingan yang saling terkait. sebagai yang kita ketahui fungsi pelabuhan
sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang di
pergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang dan
bongkar muat barang yang bearti setiap kegiatan dan prosesnya harus menjamin
keamanan dan keselamatan muatan yang di angkut. Pelayanan sendiri memiliki
arti sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa diberikan pada orang lain.
Dengan ini pelayanan pelabuhan juga menjadi peran penting dalam setiap
kegiatan kapal datang untuk berlabuh dan melakukan setiap kegiatan yang akan
di lakukan.
Proses sandar kapal ke pelabuhan merupakan sebagian proses yang
dilakukan dalam suatu pelayanan jasa bongkar muat. Proses ini tentunya juga
perlu membutuhkan penanganan dengan sistem yang tidak bisa diabaikan untuk
1
2
perbandingan biaya Pelabuhan saat kapal sandar untuk kapal nasional dan
kapal asing di pelabuhan Tanjung Priok.
2.1.2 Pelabuhan
1. Pengertian Pelabuhan
Menurut Undang – Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,
menyatakan bahwa pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau
perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan pengusahaan yag dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik
turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan
intra dan antarmoda transportasi. Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran,
keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan/atau barang,
keselamatan dan keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau
5
6
2. Fungsi Pelabuhan
Fungsi pelabuhan terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Fungsi perpindahan muatan (transhipment): melayani perpindahan
muatan, (barang dan penumpang), baik angkutan laut dalam negeri
maupun luar negeri.
b. Fungsi industri: pelabuhan laut merupakan industri jasa dan dapat
memadu dengan industri-industri pabrik sekitarnya, dengan adanya
fasilitas pelabuhan yang baik akan mengundang pertumbuhan industri di
sekitar pelabuhan sehingga kawasan pelabuhan akan berkembang.
3. Peran Pelabuhan
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009,
Bab II Pasal 4 tentang Kepelabuhanan, peran pelabuhan yaitu:
a. Simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan hierarkinya
b. Pintu gerbang kegiatan perekonomian
c. Tempat kegiatan alih moda transportasi
d. Penunjang kegiatan industri dan atau perdagangan
e. Tempat distribusi, produksi, konsolidasi muatan atau barang
f. Mewujudkan wawasan nusantara dan kedaulatan Negara
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
membagi jenjang pelabuhan menjadi tiga tingkatan yaitu:
1) Pelabuhan utama
Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani
kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan
laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar dan sebagai tempat
asal tujuan penumpang dan atau barang serta angkutan penyeberangan
dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.
7
2) Pelabuhan pengumpul
Pelabuhan pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani
kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri
dalam jumlah menengah dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan
atau barang serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan
antar provinsi.
3) Pelabuhan pengumpan
Pelabuhan pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani
kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri
dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan
pelabuhan pengumpul dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau
barang serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan dalam provinsi
Kegiatan dalam pengusahaan pelabuhan terdiri atas penyediaan dan/atau
pelayanan jasa kepelabuhanan dan jasa terkait dengan kepelabuhanan yang
meliputi penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal, penumpang dan
barang. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal, penumpang dan barang
terdiri atas:
a) Kegiatan pengusahaan di pelabuhan terdiri atas penyediaan dan/atau
pelayanan jasa kepelabuhanan dan jasa terkait dengan kepelabuhanan.
b) Penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan sebagaimana
dimaksud di atas meliputi penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal,
c) penumpang, dan barang. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal
terdiri atas:
• Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk bertambat;
• Penyediaan dan/atau pelayanan air bersih;
• Penyediaan dan/atau pelayanan pelayanan jasa penundaan kapal.
d) Kegiatan jasa terkait dengan kepelabuhanan sebagaimana dimaksud
meliputi kegiatan yang menunjang kelancaran operasional dan
memberikan nilai tambah bagi pelabuhan.
Pelayanan kapal dimulai dari kapal masuk ke perairan pelabuhan,
berada di kolam pelabuhan, ketika akan bersandar di tambatan, sampai saat
kapal meninggalkan pelabuhan. Dalam rangka menjaga keselamatan
8
didasarkan pada jenis dan ukuran kapal yang merapat dan bertambat pada
dermaga tersebut.
16
17
= Rp 49,980
Sub total biaya tunda (keluar)
= Tarif tetap + Tarif Variabel
= Rp 1,264,800.00 + Rp 49,980.00
= Rp 1,314,780
Biaya Sampah Kapal = Tarif Dalam Negeri Rp. 150,000 / minimal 3𝑀3
= Volume 3 x Tarif Pelabuhan
= 3 x Rp 50,000
= Rp 150,000
b) Kapal Asing
Nama Kapal : MT. WOOJIN KELLY (Bendera Korea)
GRT (Gross Tonn ) : 8,254 GT
Muatan : CPO (Oil)
Kapal Tiba : 21 May 2020
Kapal Berangkat : 21 May 2002
Exchange Rate : 14, 785 (Berdasarkan Kurs Tengah pembayaran nota)
Kapal melakukan proses bongkar/muat barang di Kade 005 yaitu milik
perusahaan Samudera Indonesia
Biaya Pelabuhan yang timbul saat kapal sandar:
Labuh = Tarif Pelabuhan x GRT
= Rp 1518 x 8,254 GT
= Rp 12,529,572
E.R 14.785
= USD 875.45
Jasa Pandu (Masuk)
(Tarif Pokok ) = Tarif Pelabuhan / Gerakan
= USD 75.00 / Gerakan
= USD 75.00
(Tarif Tambahan) = Tarif Pelabuhan x GRT
= USD 0.022 x 8,254 GT
= USD 181.59
22
Biaya Sampah Kapal = Tarif Dalam Negeri Rp. 150,000 / minimal 3𝑀3
= Volume 3 x Tarif Pelabuhan
= 3 x USD 15
= USD 65
2. Faktor Pelayanan
Dalam mendorong iklim investasi dan menciptakan tarif jasa kepelabuhanan
yang efisien dan kompetitif perlu dilakukan penataan kembali jenis struktur,
golongan dan mekanismen penetapan tarif jasa kepelabuhanan. Namun dapat
diketahui juga bahwa biaya pengiriman logistik di indonesia masih terbilang
mahal karena pelayanan di pelabuhan belum efisien sehingga untuk mendapat
kepuasan pelanggan / pengguna jasa pelabuhan masih mengenakan tarif yang
lebih besar untuk setiap kegiatannya.
3. Faktor Dwelling Time
Dwelling Time adalah proses waktu peti kemas di bongkar atau muat dari
kapal dan akan di timbun di tempat penimbunan sementara (TPS) di
pelabuhan sampai barang tersebut keluar dari tempat penimbunan sementara.
Fasilitas pelabuhan yang kurang memdai menjadi salah satu faktor penyebab
adanya waktu tunggu kapal, Sehingga akan adanya biaya tambahan karena
penumpukan muatan yang lama di pelabuhan.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil data mengenai perbandingan tarif biaya
pelabuhan untuk kapal nasional dan kapal asing di pelabuhan Tanjung Priok
yang telah dilakukan, dapat disimpulkan :
Setiap kepemilikan kapal asing harga tarif sudah jelas berbeda, terlihat dari tabel
perbandingan tarif biaya kapal nasional dan kapal asing. Oleh karena itu biaya
untuk kapal nasional dan kapal asing tidak bisa di bandingkan karena biaya kapal
asing yang tiba di indonesia sudah di sesuaikan dengan tarif asing yang memang di
perhitungkan untuk biaya asing yang tidak bisa di bandingkan dengan kapal
nasional.
Tabel 4.1 Tabel Perbandingan Tarif Biaya Kapal Nasional Dan Kapal Asing
Jenis kapal
Tarif biaya Kapal lokal Kapal asing
Labuh 224,910 12,529,572
JASA PANDU 5,004,103 64,285,845
TUNDA, TAMBAT
BIAYA SAMPAH 150,000 668,652
KAPAL
Sumber : Data Olahan
Adapun faktor yang mempengaruhi perbandingan tarif biaya pelabuhan antara lain
1. Faktor Surcharge
Adanya sejumlah biaya tambahan yang di bebankan kepada customer dan di
bayarkan langsung kepada pihak. Besaran surcharges antara 10 hingga 25
persen, sehingga cukup membebani biaya logistik pelabuhan,
2. Faktor Pelayanan
Biaya pengiriman logistik di indonesia masih terbilang mahal karena pelayanan
di pelabuhan belum efisien sehingga untuk mendapat kepuasan pelanggan /
pengguna jasa pelabuhan masih mengenakan tarif yang lebih besar untuk setiap
kegiatannya.
3. Faktor Dwelling Time
Fasilitas pelabuhan yang kurang memadai menjadi salah satu faktor penyebab
adanya waktu tunggu kapal, Sehingga akan adanya biaya tambahan karena
penumpukan muatan yang lama di pelabuhan.
26
27
4.2 Saran
Adapun saran penulis dalam penelitian ini yaitu :
1. Apabila Pihak operator / pelabuhan Cabang Tanjung Priok ingin menaikkan
tarif pelayanan kapal maka pihak operator / pelabuhan harus bisa menambah /
meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa.
2. Meminimalisir adanya waktu tunggu kapal
3. Sebaiknya dilakukan penelitian tentang kelayakan tarif biaya pelabuhan
Tanjung Priok untuk mengetahui apakah tarif yang berlaku sudah sesuai
dengan apa yang dibutuhkan pengguna jasa.
DAFTAR PUSTAKA
[FT] Fakultas Teknik. 2019. Buku Panduan Penyusunan Tugas Akhir .Jakarta.
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
28
LAMPIRAN – LAMPIRAN
29
Lampiran 2. Nota Rambu Yang Diterbitkan Oleh KSOP
30
Lampiran 3. Nota PHQC Yang Diterbitkan Oleh KSOP Kapal Nasional
31
Lampiran 4. Nota VTS Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Nasional
32
Lampiran 5. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Nasional
33
Lampiran 6. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Nasional
34
Lampiran 7.Nota Tagihan Sampah Kapal Nasional
35
Lampiran 8. Nota Labuh Yang Diterbitkan Oleh KSOP
Kapal Asing
36
Lampiran 9. Nota Rambu Yang Diterbitkan Oleh KSOP
Kapal Asing
37
Lampiran 10. Nota VTS Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Asing
38
Lampiran 11. Nota PHQC Yang Di Terbitkan Oleh KSOP Kapal Asing
39
Lampiran 12. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing
40
Lampiran 13. Nota Jasa Pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing
41
Lampiran 14. Nota Jasa pandu, Tunda, Tambat Kapal Asing
42
Lampiran 15. Nota Tagihan Sampah Kapal Nasional
43
Lampiran 16. Proses Kapal Muat
44
Lampiran 17. Proses Kapal Sandar
45
LAPORAN HASIL WAWANCARA
46
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
47