Oleh:
DAFFA SULTHAN ATTALAH
242019062
i
Institut Teknologi Nasional
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Mengetahui / Menyetujui,
Dosen Pembimbing
ii
Institut Teknologi Nasional
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi dengan judul "Identifikasi Tingkat Kebutuhan Fasilitas distabilitas di
Stasiun Bandung".
Penulisan skripsi ini merupakan bagian dari tugas akhir dalam rangka
menyelesaikan studi program sarjana di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Nasional, Bandung. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis
kebutuhan fasilitas distabilitas di Stasiun Bandung. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pemahaman yang lebih baik tentang ketersediaan
fasilitas distabilitas yang berada di segala jenis transportasi yang tersedia dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penulis sangat sadar dalam hal ini masih banyak kekurangan dalam tugas
akhir ini, hal tersebut tidak terlepas dari pengetahuan dan kemampuan yang masih
sangat terbatas. Semua saran dan masukan yang bersifat membangun diharapkan
dengan senang hati, yang mana hal tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam
perbaikan dan penyempurnaan penelitian ini dimasa yang akan datang.
Penyusunan dan penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan serta
dukungan dari banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini terutama kepada:
1. Kepada Allah SWT dengan berkat dan rahmat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik hingga akhir;
2. Ibu Dr. Widya Suryadini, S.T., M.T selaku ketua program studi perencanaan
wilayah dan kota Institut Teknologi Nasional Bandung;
3. Bapak Achmad Fauzan Iscahyono, S.T., M.P.W.K selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan segala arahan dalam proses penyusunan tugas akhir
ini;
4. Untuk kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan
kepercayaan bagi saya dalam menempuh pendidikan di kampus Institut
Teknologi Nasional Bandung;
5. Seluruh rekan-rekan sedarah dan seperjuangan perencanaan wilayah dan kota
Institut Teknologi Nasional Bandung angkatan 2019 yang telah saling
mendukung, baik dalam hal materi dan non materi;
iii
Institut Teknologi Nasional
6. Serta seluruh pihak lainnya yang turut membantu dalam proses penyusunan
dan penulisan tugas akhir ini.
Semoga apa yang ditulis ini dapat memberikan manfaat serta kegunaan dimasa
yang akan datang kedepannya. Akhir kata penulis berharap agar karya tugas akhir
ini dapat berguna bagi semua.
Penulis
iv
Institut Teknologi Nasional
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI/TESIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Institut Teknologi Nasional, saya yang bertanda tangan
di bawah ini.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini Institut berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan skripsi
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Yang menyatakan
(…………………..)
v
Institut Teknologi Nasional
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS..................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR GRAFIK.............................................................................................xiii
BAB 1......................................................................................................................1
1.3.1 Tujuan.....................................................................................................4
1.3.2 Sasaran...................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................9
vi
Institut Teknologi Nasional
2.2.2 Jalan Pemandu...............................................................................16
2.2.3 Ramp...............................................................................................18
2.2.4 Tangga.............................................................................................19
2.2.5 Toilet................................................................................................20
2.3 Sosial.........................................................................................................................
2.3.2 Usia........................................................................................................26
2.4 Ekonomi....................................................................................................................
BAB III..................................................................................................................35
vii
Institut Teknologi Nasional
3.2 Metode Pengumpulan Data.........................................................................................
3.3.1 Populasi.................................................................................................37
3.3.2 Sampel...................................................................................................38
BAB IV..................................................................................................................50
4.2.3 Pesawat.................................................................................................56
viii
Institut Teknologi Nasional
4.4.1 Karakteristik Penyandang Disabilitas Penggung Stasiun Bandung
........................................................................................................................66
BAB V...................................................................................................................73
BAB VI..................................................................................................................82
6.1 Kesimpulan...................................................................................................................
6.2 Rekomendasi.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................83
ix
Institut Teknologi Nasional
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel DOV...........................................................................................44
................................................................................................................................13
Gambar 2.20 Simbol ramp dua arah dan simbol telepon untuk tuna rungu.22
1
Institut Teknologi Nasional
Eksistensi penyandang distabilitas pada seluruh kelompok rakyat beragam
seringkali tidak terlihat karena jumlahnya yang kecil dibanding kelompok
masyarakat yang lainnya. Kecilnya jumlah serta ketidaktahuan menyuarakan hak
2
Institut Teknologi Nasional
2
tersedia. untuk itu pada konsep aksesibilitas berbicara suatu ukuran ketenangan
atau kemudahan pencapaian lokasi serta hubungannya satu sama lain, praktis atau
sulitnya lokasi tersebut dicapai melalui transportasi (Leksono & DKK, 2010)
Pada beberapa tahun terakhir, Kota Bandung sedang banyak menciptakan fasilitas
fisik terkait pengembangan kota mulai dari pembangunan trotoar, jalan khusus
sepeda, taman, alun-alun serta fasilitas publik lainnya. Kenyataan di lapangan
membuktikan bahwa aksesibilitas Kota Bandung banyak yang belum memenuhi
standar universal design serta kriteria pengukuran aksesibilitas yang dipengaruhi
sebagai akibatnya banyak yang belum berfungsi secara optimal bagi penyandang
distabilitas (Joni Dawud & DKK, 2019). Harapannya dari yang akan terjadi
penelitian ini Pemerintah Kota Bandung bisa melakukan tindakan dimana para
penyandang distabilitas pula perlu melakukan mobilitas sendiri tidak wajib
menerima empati atau donasi dari orang lain, hal ini dilakukan supaya mobilitas
dari para penyandang distabilitas sangat praktis dilakukan baik pada pelayanan
publik serta/atau secara mobilitas perpindahan daerah. hasil dari penelitian ini
juga diharapkan bisa menjadi model untuk setiap pelayanan publik serta gedung-
gedung lainnya yang dipergunakan oleh semua masyarakat Indonesia.
1.3.2 Sasaran
Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran yang akan dicapai dalam mencapai
tujuan, meliputi:
ini berada di Kecamatan Andir Kota Bandung. Adapun batas-batas dari Stasiun
Bandung itu sendiri antara lain ialah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup, dan sistematika penulisan.
Bab landasan teori ini berisi tentang pembahasan mengenai teori dalam
menunjang penelitian.
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang metode penelitian yang akan
digunakan.
Pada bab ini menjelaskan terkait keterbatasan penelitian, perkiraan output dan
jadwal pelaksanaan penelitian.
9
Institut Teknologi Nasional
10
Transportasi pula dijadikan sebagai salah satu dari bagian perkembangan yang
tidak bisa dipisahkan pada kehidupan manusia. Terjadi perkembangan yang
signifikan terhadap jumlah permintaan transportasi di setiap tahunnya (Parmana
dan Prihatini, 2017). pada mendukung aktifitas manusia, transportasi sebagai
sarana yang paling krusial pada aktivitas seperti pengiriman barang serta jasa, jasa
angkut penumpang, dan pada perekonomian. di Indonesia mempunyai banyak
sekali jenis alat transportasi baik itu darat, udara serta laut. Transportasi darat
ialah salah satu jenis transportasi yang menerima perhatian khusus baik itu berasal
pemerintah bahkan pengguna jasa transportasi darat tersebut, selain pemeliharaan
yang praktis pula biaya yang akan dikeluarkan oleh pengguna jasa transportasi
darat pun pula murah (Soleh DKK. 2018).
1. Keselamatan
2. Keamanan
3. Kenyamanan
4. Naik turun penumpang
5. Penyandang cacat
6. Kesehatan
7. Fasilitas umum
2.2.3 Ramp
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PermenPUPR) Republik Indonesia Mo.13/PRT/M/2017 tentang Persyaratan
Kemudahan Bangunan Gedung. Ramp adalah sebagai jalur sirkulasi yang
memiliki bidang dengan kemiringan dan lebar tertentu untuk memudahkan akses
antar lantai bagi penyandang distabilitas dan/atau pengguna maupun pengunjung
bangunan gedung. Perancangan dan penyediaan ramp harus memperhatikan
keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan pengguna dalam mencapai lokasi.
Ramp harus mudah terlihat dan memiliki kelengkapan rambu yang jelas dan
informatif.
Gambar 2.20 Simbol ramp dua arah dan simbol telepon untuk tuna rungu
organisasi tertentu ataupun tak terorganisir. berdasarkan Fahrun pada Liza serta
Suktiarti (2013), dimensi asal taraf pendidikan yaitu (1) pendidikan formal
menggunakan indikator nya pendidikan yang diperoleh dibangku sekolah, serta
(2) pendidikan non formal menggunakan indikator nya pembinaan-pembinaan
yang pernah diikuti oleh pekerja. Sejalan menggunakan pandangan tadi, Widi
Lestari (2011) mengungkapkan dimensi serta indikator tingkat pendidikan
mencakup (1) dimensi pendidikan formal menggunakan indikator nya pendidikan
terakhir yang ditamatkan oleh setiap pekerja yang mencakup Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan perguruan tinggi, serta
(2) dimensi pendidikan informal menggunakan indikator nya perilaku dan
kepribadian yang dibuat dari keluarga dan lingkungan.
2.3.2 Usia
Usia ialah kurun waktu semenjak adanya seorang serta bisa diukur memakai
satuan waktu dilihat dari segi kronologis, individu normal bisa ditinjau derajat
perkembangan anatomis dan fisiologis sama (Nuswantari, 1998). Usia pula adalah
ketika lamanya hidup atau terdapat (semenjak dilahirkan atau diadakan)
(Hoetomo, 2005). berdasarkan departemen kesehatan RI tahun 2009
mengategorikan usia atau umur menjadi berikut:
1. Cacat fisik
Cacat fisik adalah kecacatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi
tubuh, antara lain gerak tubuh, penglihatan, pendengaran, dan kemampuan
berbicara. Cacat fisik antara lain: a) cacat kaki, b) cacat punggung, c) cacat
tangan, d) cacat jari, e) cacat leher, f) cacat netra, g) cacat rungu, h) cacat
wicara, i) cacat raba (rasa), j) cacat pembawaan, Cacat tubuh atau tuna daksa
berasal dari kata tuna yang berarti rugi atau kurang, sedangkan daksa berarti
tubuh. Jadi tuna daksa ditujukan bagi mereka yang memiliki anggota tubuh
tidak sempurna.
2. Cacat mental
Cacat mental adalah kelainan mental dan atau tingkah laku, baik cacat bawaan
maupun akibat dari penyakit, antara lain: a) retardasi mental, b) gangguan
psikiatri fungsional, c) alkoholisme, d) gangguan mental organik dan epilepsi.
3. Cacat ganda atau cacat fisik dan mental
Yaitu keadaan seseorang yang menyandang dua jenis kecacatan sekaligus.
Apabila yang cacat adalah keduanya maka akan sangat mengganggu
penyandang cacatnya.
2.4 Ekonomi
Aspek ekonomi serta peluang kerja berkaitan erat dengan persoalan
kesejahteraan warga. Kecukupan pangan serta keperluan ekonomi bagi rakyat
baru terjangkau Jika pendapatan rumah tangga cukup buat menutupi keperluan
rumah tangga serta pengembangan usaha-usahanya (Mubyanto: 2001).
The term livelihood tries to seize now not just what people do if you want to make
a living, but the assets that offer them with the functionality to construct a quality
living, the risk factors that they need to don't forget in coping with their sources,
and the institutional and coverage context that either allows or hinders them in
their pursuit of a viable or enhancing living (Frank Ellis, 2004).
Maksud pada kata mata pencaharian tersebut ialah tidak hanya apa yang
dilakukan manusia buat hidup, namun pula sumber daya yang menyediakan
mereka menggunakan kapabilitas untuk menciptakan kehidupan yg memuaskan,
faktor yang beresiko ialah mereka wajib memperhatikan pada mengurus sumber
daya, serta forum dan korelasi politik yg pula membantu dan menghalangi pada
tujuan mereka supaya bisa hidup serta meningkatkan taraf hidup
perjalanan terdiri dari tiga hal yang, yaitu frekuensi perjalanan, tujuan perjalanan,
dan moda perjalanan.
berasal segi keamanan serta sirkulasi pula dirancang sesuai Kebutuhan para
difabel.
Toilet yang
aksesibil
Loket tiket/counter
Ruang tunggu
dengan kursi
prioritas
Poliklinik
Tempat parkir
Akses bahaya
kebakaran
Ketersediaan kursi
roda yang siap
pakai
Ruang pusat
informasi
Jenis kelamin Kuesione Terbentuknya
Jenis distabilitas r karakteristik
domisili
2 KUALITA Mayarn Aksesibilitas Observas deskripti Pendapat para
S i, Nur (tangibles) i f penyandang
PELAYAN Laila Responsiveness kualitati distabilitas
AN Meilani (Daya Tanggap) f kepada
PUBLIK , dan Courtesy pelayanan
BAGI Zulkarn Competence publik dengan
KAUM aini Security aksesibilitas,
DIFABEL (2018) responsiveness
, courtesy,
competence,
dan security
menjadi faktor
utama
pembahasan
3 IMPLEME Jane Aksesibilitas Bagi Studi Kualitati Mengimpleme
NTASI Kartika Penyandang Literatur f ntasikan apa
AKSESIBI Propion Distabilitas di yang ada di
LITAS a Provinsi DKI peraturan
FASILITA (2021) Jakarta dengan
S PUBLIK Aksesibilitas membandingka
BAGI fasilitas pada n dengan yang
PENYAND transportasi publik ada di tempat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
35
Institut Teknologi Nasional
36
36
Institut Teknologi Nasional
36
1. Observasi
Menurut Sugiyono (2017) Observasi sebagai teknik pengumpulan data yang
mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
Observasi dilakukan dengan melihat langsung di lapangan misalnya kondisi
ruang kerja dan lingkungan kerja yang dapat digunakan untuk menentukan
faktor layak yang didukung dengan adanya wawancara dan kuesioner
mengenai analisis jabatan.
2. Kuesioner
Menurut Sekaran (2006) Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang
telah dibuat sebelumnya yang akan dijawab oleh responden, dan biasanya
dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas.
3.3.2 Sampel
Penelitian ini memperoleh data melalui metode survey seperti observasi
dan kuesioner. Sebelum melakukan survey, terlebih dahulu ditentukan sampel
yang akan diambil. Sampel dibutuhkan dalam penelitian karena peneliti ingin
mendapatkan objek yang akan diteliti dan melakukan generalisasi terhadap hasil
penelitiannya. Adapun sampel ini akan ditunjukkan kepada para penyandang
distabilitas untuk mengumpulkan data mengenai fasilitas distabilitas di stasiun
Bandung. Dalam pengambilan sampel objek yang diutamakan adalah para
penyandang distabilitas yang pernah melakukan perjalanan melalui stasiun
Bandung dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Sampel tersebut akan dihasilkan
melalui metode kuesioner. Adapun alat sampling yang akan dipergunakan
purposive sampling. berdasarkan Dana P. Turner (2020), purposive sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang dipergunakan saat peneliti telah
punya sasaran individu dengan ciri yang sesuai dengan penelitian. Alasan
menggunakan teknik purposive sampling ini sebab sesuai untuk dipergunakan
untuk penelitian kuantitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan
generalisasi berdasarkan Sugiyono, (2016: 85). Dalam penelitian ini sampel yang
diambil ialah para penyandang distabilitas yang pernah menggunakan stasiun
Bandung dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
2. Jika r hitung < r tabel maka instrumen atau item-item pernyataan tidak
berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).
Xi
Tki= x 100 %
Yi
Dengan,
Xi Yi
X= ,Y =
n n
Dengan,
n : Jumlah responden
n n
∑X ∑Y
i =1
X́ = , Ý = i=1
K K
Dengan,
Metode
N Variab Kebutuha Jenis Metode
Sasaran Indikator Sumber Teori Pengum Output
o el n Data Data Analisis
pulan
1. Identifikasi Menurut (Widi Mengetahui
Karakteristik Lestari, 2011) tingkat
sosial, dalam Jurnal” Tingkat pendidikan
a. Tingkat Analisis
ekonomi dan Pengaruh tingkat pendidika dan jenis
Pendidikan Kuantitat
perjalanan pendidikan dan n para Data Kuesione pekerjaan
Sosial b. Usia if
penyandang Pengalaman penyandan Primer r para
c. Jenis Deskripti
distabilitas Kerja Terhadap g penyandang
distabilitas f
yang Kinerja distabilitas distabilitas.
berkunjung Karyawan”
ke stasiun
Bandung Ekono a. Jenis Menurut (Frank Jenis Data Kuesione Analisis
mi Pekerjaan Ellies, 2004) pekerjaan Primer r Kuantitat
b. Penghasilan dalam buku para if
Penyandang berjudul “Rural penyandan Deskripti
distabilitas Livelihoods and g f
Poverty distabilitas
Reduction
Metode
N Variab Kebutuha Jenis Metode
Sasaran Indikator Sumber Teori Pengum Output
o el n Data Data Analisis
pulan
Strategies in Four
African
Countries”
Bangkitan
Para
a. Domisili
penyandan Analisis
Penyandang
Pola g Kuantitat
distabilitas Data Kuesione
Perjala distabilitas if
b. Tujuan Primer r
nan yang Deskripti
Pemberangk
melalui f
atan
Stasiun
Bandung
Metode
N Variab Kebutuha Jenis Metode
Sasaran Indikator Sumber Teori Pengum Output
o el n Data Data Analisis
pulan
a. Ruang dan
Identifikasi
Sirkulasi
fasilitas Terpenuhi
Fasilita b. Jalur
penyandang Kondisi Analisis atau tidak
s Pemandu
distabilitas - Peraturan dan Kuantitat terpenuhiny
Penyan c. Ramp Data Observas
2 menurut Pemerintah Kesesuaia if a standar
dang d. Tangga Primer i
Peraturan No. 30 Tahun n Standar Deskripti fasilitas
distabil e. Toilet
Pemerintah 2006 Fasilitas. f penyandang
itas f. Rambu dan
No. 30 tahun distabilitas
Marka
2006
g. Area Parkir
3 Merumuskan Tingkat Jumlah tingkat Menurut Kesesuaia Data Observas Analisis Terdapat
tingkat Kinerja kinerja rata-rata (Widiyanto, n Standar Primer i - Kuantitat empat
kebutuhan fasilitas 2019) dikutip Fasilitas Kuesione if – kuadran
Metode
N Variab Kebutuha Jenis Metode
Sasaran Indikator Sumber Teori Pengum Output
o el n Data Data Analisis
pulan
pada
metode IPA,
dimana tiap
pada jurnal Metode kuadran
“Evaluasi IPA dapat
fasilitas Jumlah tingkat Fasilitas Bagi (Importa memberikan
Tingkat
penyandang kepentingan Penyandang r nce informasi
kepenti
rata-rata
distabilitas ngan distabilitas di Performa manajemen
fasilitas
Stasiun nce atau strategi
Yogyakarta” Analysis) layanan
diantaranya
(Huang et
al., 2006):
50
Institut Teknologi Nasional
51
51
Institut Teknologi Nasional
52
Luas Wilayah
No. Kecamatan
(ha)
52
Institut Teknologi Nasional
53
No Jumlah
Kecamatan
. Penduduk
53
Institut Teknologi Nasional
54
No Jumlah
Kecamatan
. Penduduk
54
Institut Teknologi Nasional
55
55
Institut Teknologi Nasional
56
4.2.3 Pesawat
pengertian pesawat udara adalah semua alat yang ditempatkan dalam lingkungan
udara sehubungan dengan kekuatan/daya yang yang dipengaruhi oleh udara
(setiap alat yang mampu berada di atmosfir karena adanya reaksi udara
kepadanya) (K. Wisnu Wardhana, 2006)
56
Institut Teknologi Nasional
57
57
Institut Teknologi Nasional
58
58
Institut Teknologi Nasional
59
59
Institut Teknologi Nasional
60
Menteri Pekerjaan Umum No. 30 Tahun 2006. Berikut ialah tabel ketersediaan
fasilitas distabilitas yang berada di Stasiun Bandung.
60
Institut Teknologi Nasional
61
61
Institut Teknologi Nasional
62
terdapat ubin pemandu pada pintu masuk √ Ketersediaan ubin pemandu di Stasiun
terdapat guild block pada anak tangga √ Bandung sudah lengkap, dari awal pintu
masuk hingga pintu keluar bahkan
terdapat guild block pada saat selesai anak
√ lorong-lorong tersedia jalur pemandu
tangga
lebar guild block pada anak tangga 30cm
√
62
Institut Teknologi Nasional
63
63
Institut Teknologi Nasional
64
64
Institut Teknologi Nasional
65
65
Institut Teknologi Nasional
66
a. Jenis Kelamin
Jenis kelamin dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu laki-laki
dan perempuan, berikut ialah hasil survey responden dikategori jenis
kelamin.
66
Institut Teknologi Nasional
67
25%
75%
Laki-Laki Perempuan
16% 13%
24%
32%
15%
10-20 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun 41-50 Tahun >50 Tahun
67
Institut Teknologi Nasional
68
5%
21%
17%
Tidak Mengikuti Pendidikan
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Akhir
Perguruan Tinggi
56%
68
Institut Teknologi Nasional
69
2%
15%
Cacat Fisik
Cacat Mental
Cacat Ganda
83%
69
Institut Teknologi Nasional
70
<Rp. 1.000.000
43% Rp. 1.000.000 - Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000 - Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000 - Rp. 7.500.000
>Rp. 7.500.000
41%
70
Institut Teknologi Nasional
71
g. Domisili
Domisili dalam penelitian ini ialah alamat atau tempat tinggal penyandang
distabilitas yang pernah mengunjungi Stasiun Bandung. Berikut ialah hasil
survey penyandang distabilitas dalam katagori domisili.
71
Institut Teknologi Nasional
72
h. Tujuan Keberangkatan
Tujuan keberangkatan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pola perjalanan penyandang distabilitas ketika penyandang distabilitas
mengunjungi Stasiun Bandung. Berikut ialah hasil survey penyandang
distabilitas yang mengunjungi Stasiun Bandung dalam katagori tujuan
keberangkatan.
10% 11%
2% 1%
2%
2% D.I.Y Yogyakarta
5% Kota Banjar
Kota Bogor
10% Kota Cimahi
10% Kota Cirebon
Kota Garut
Kota Jakarta
Kota Purwakarta
Kota Semarang
9%
Kota Solo
Kota Surabaya
20%
Kota Tasikmalaya
18%
72
Institut Teknologi Nasional
73
6%
11%
30%
1 Minggu Terakhir
1 Bulan Terakhir
3 Bulan Terakhir
6 Bulan Terakhir
9 Bulan Terakhir
25% 1 Tahun Terakhir
9%
19%
73
Institut Teknologi Nasional
BAB V
ANALISIS TINGKAT KEBUTUHAN FASILITAS
PENYANDANG DISABILITAS
73
Institut Teknologi Nasional
74
Data r tabel didapatkan dari jumlah sampel yang diperlukan, pada penelitian ini
dibutuhkan 100 sampel atau 100 responden, 100 responden tersebut memiliki nilai
signifikansi 1% sebesar 0,254. Dibawah ini ialah hasil uji validitas penelitian ini
dengan alat bantu SPSS.
Kode
r(Korelasi) r(Tabel) Keterangan
Kinerja
K1 0.661 0.254 Valid
K2 0.551 0.254 Valid
K3 0.58 0.254 Valid
K4 0.71 0.254 Valid
K5 0.696 0.254 Valid
K6 0.73 0.254 Valid
K7 0.684 0.254 Valid
K8 0.718 0.254 Valid
K9 0.591 0.254 Valid
K10 0.523 0.254 Valid
K11 0.479 0.254 Valid
K12 0.553 0.254 Valid
K13 0.512 0.254 Valid
K14 0.362 0.254 Valid
K15 0.376 0.254 Valid
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Kode
r(Korelasi) r(Tabel) Keterangan
Kinerja
P1 0.621 0.254 Valid
P2 0.582 0.254 Valid
P3 0.634 0.254 Valid
P4 0.680 0.254 Valid
P5 0.592 0.254 Valid
P6 0.539 0.254 Valid
P7 0.582 0.254 Valid
P8 0.626 0.254 Valid
P9 0.575 0.254 Valid
P10 0.561 0.254 Valid
P11 0.634 0.254 Valid
P12 0.585 0.254 Valid
P13 0.695 0.254 Valid
P14 0.661 0.254 Valid
P15 0.690 0.254 Valid
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Berdasarkan Tabel 5.2 dan 5.3 dapat diketahui bahwa 15 pernyataan yang
digunakan dalam kuesioner kinerja dan kepentingan dengan memakai skala likert
memiliki nilai r hitung ≥ r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa 15 penyataan
dalam kuesioner penelitian ini valid.
Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka kuesioner dinyatakan reliabel.
Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka kuesioner tidak reliabel.
Berikut ialah hasil uji reliabilitas hasil kuesioner penelitian ini dengan
menggunakan alat bantu SPSS:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.857 15
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.884 15
Sumber: Hasil Analisis, 2023
Berdasarkan hasil dari Tabel 5.4 dan Tabel 5.5 bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada
kuesioner kinerja memiliki nilai 0,857 dan kuesioner kepentingan memiliki nilai 0,884
dimana nilai Cronbach’s Alpha ini melebihi 0,60. Dapat disimpulkan bahwasanya nilai dari
kuesioner kinerja dan kuesioner kepentingan dalam penelitian ini dapat dikatakan reliabel.
Nilai
Nilai Total
N Total
Pernyataan Kepentinga
o Kinerj
n
a
ubin tekstur pemandu (guiding block) pada
1 prasarana transportasi (pedestrian, loket, toilet 447 474
dan lain-lain)
tanda/petunjuk khusus pada area pelayanan
2 yang mudah di akses (parkir, loket, toilet dan 439 453
lain-lain)
informasi visual/audio terkait informasi
perjalanan (berupa tanda-tanda khusus, bunyi
3 446 458
dan gambar-gambar serta huruf Braille pada
tempat khusus)
Nilai
Nilai Total
N Total
Pernyataan Kepentinga
o Kinerj
n
a
pintu/gate aksesibil dengan dimensi yang
4 412 457
sesuai dengan lebar kursi roda
area menaikkan dan menurunkan penumpang
5 422 451
(drop zone)
6 ramp dengan kemiringan yang sesuai 414 458
akses untuk naik turun penumpang yang
7 416 448
aksesibil pada bangunan bertingkat
toilet yang aksesibil dengan dimensi pintu
8 410 453
toilet yang sesuai dengan lebar kursi roda
9 loket tiket khusus tiket yang mudah diakses 424 455
10 ruang tunggu dengan kursi prioritas 411 450
11 poliklinik 397 452
12 tempat parkir 366 449
13 akses bahaya kebakaran 400 455
14 ketersediaan kursi roda yang siap pakai 328 461
15 ruang pusat informasi 442 458
Dari tabel diatas nilai total kinerja dari 15 pernyataan yang ada pada kuesioner penelitian ini
ialah 6174, sedangkan untuk nilai total kepentingan pada kuesioner penelitian ini ialah 6832.
Dari hasil perhitungan tingkat kesesuaian antara kinerja dan kepentingan nilai yang terbesar
besar di nomer 3 dengan nilai 97,38% dimana hasil ini dimaksud dengan kinerja dari fasilitas
tersebut sangat baik akan tetapi kepentingan dalam fasilitas tersebut masih kurang, dan
fasilitas terendah nilainya berada pada nomer 14 dengan nilai 71,15% dimana nilai ini
dimaksud nilai kepentingan dari fasilitas tersebut jauh dari nilai yang ada pada kinerja
menjadikan fasilitas tersebut kinerjanya harus ditingkatkan. Dapat disimpulkan dari fasilitas-
fasilitas penyandang distabilitas di Stasiun Bandung memiliki nilai rata-rata yang tinggi yang
dimaksud ialah fasilitas tersebut memiliki nilai kinerja yang baik akan tetapi masih memiliki
kekurangan.
Berikut ialah nilai rata-rata tiap indikator dan hasil perhitungan nilai Gap:
-
1 4.47 4.74 0.
3
-
2 4.39 4.53 0.
1
-
3 4.46 4.58 0.
1
-
4 4.12 4.57 0.
5
-
5 4.22 4.51 0.
3
-
6 4.14 4.58 0.
4
-
7 4.16 4.48 0.
3
8 4.1 4.53 -
0.
-
9 4.24 4.55 0.
3
-
10 4.11 4.5 0.
4
-
11 3.97 4.52 0.
5
-
12 3.66 4.49 0.
8
-
13 4 4.55 0.
6
-
14 3.28 4.61 1.
3
-
15 4.42 4.58 0.
2
Berdasarkan hasil Gap pada Tabel 5.8 maka dapat diketahui bahwasanya setiap indikator
memiliki nilai Gap minus dan tidak ada indikator yang memiliki nilai yang tidak minus, hal
itu dapat disimpulkan bahwasanya ada ketidakpuasan terhadap kinerja dari fasilitas
penyandang distabilitas di Stasiun Bandung atau penyandang distabilitas merasa bahwa
kinerja yang diberikan setiap fasilitasnya masih memiliki kekurangan dari pada kebutuhan
yang seharusnya mempermudah aksesibilitas penyandang distabilitas ketika mengunjungi
atau menggunakan kereta api sebagai moda transportasi perjalanan.
Berdasarkan diagram diatas yaitu pemetaan kinerja (Performance) dengan nilai X dan
kepentingan (Importance) dengan nilai Y ke dalam diagram kartesius Importance
Performance Analysis terbagi menjadi 4 kuadran yang berisikan 15 atribut, atribut ini
didapatkan dari pernyataan pada kuesioner yang disebarkan kepada responden penyandang
distabilitas yang pernah mengunjungi Stasiun Bandung dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
Pada pembuatan diagram kartesius dibantu menggunakan alat SPSS dimana nilai atribut yang
dimasukan ialah nilai rata-rata atribut tersebut. Berikut ialah hasil dari pernyataan yang
diberikan kepada responden penyandang distabilitas yang pernah mengunjungi Stasiun
Bandung:
prioritas (pernyataan 10), poliklinik (pernyataan 11), tempat parkir (pernyataan 12),
akses bahaya kebakaran (pernyataan 13).
4. Kuadran IV (Berlebihan)
Variabel yang masuk dalam Kuadran IV ialah pernyataan 2, 5, 7, dan 9 dimana
variabel yang masuk dalam Kuadran IV ini menurut penyandang distabilitas kurang
penting namun penyandang distabilitas merasa penyediaan fasilitas tersebut terlalu
berlebihan. Pernyataan yang masuk dalam Kuadran IV ini ialah tanda/petunjuk
khusus pada area pelayanan yang mudah di akses (parkir, loket, toilet dan lain-lain)
(pernyataan 2), area menaikkan dan menurunkan penumpang (drop zone) (pernyataan
5), akses untuk naik turun penumpang yang aksesibil pada bangunan bertingkat
(pernyataan 7), loket tiket/counter khusus ticketing yang mudah diakses (pernyataan
9).
Dari hasil analisis IPA (Importance Performance Analysis) diatas terdapat beberapa fasilitas
yang masuk dalam Kuadran I, Kuadran II, Kuadran III, dan Kuadran IV dimana hasil tersebut
memperjelas bahwasanya masih ada beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam aksesibilitas
penyandang distabilitas ketika penyandang distabilitas memilih kereta sebagai moda
transportasi, selain itu ada beberapa fasilitas yang tidak terlalu penting akan tetapi penyediaan
yang terlalu berlebihan.
6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang sudah dilakukan menggunakan IPA (Importance Performance
Analysis) terdapat beberapa fasilitas yang masih harus dikembangkan baik itu ketersediaan
maupun tingkat kinerja dari fasilitas tersebut. Dalam ketersediaan fasilitas distabilitas di
Stasiun Bandung pun masih terdapat beberapa fasilitas yang belum tersedia yang sebenarnya
dibutuhkan baik itu menurut penyandang distabilitas penting atau tidaknya fasilitas tersebut
akan tetapi aturan tetaplah aturan dan menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30
Tahun 2006 masih ada fasilitas yang belum tersedia dan masih belum memenuhi standar
yang sudah ditetapkan oleh peraturan tersebut. Dalam hasil analisis pun penyandang
distabilitas merasa ada beberapa fasilitas yang berlebihan dan ada juga fasilitas yang
ketersediaan atau tingkat kinerjanya masih kurang, selain itu beberapa fasilitas sudah baik
dalam hal ketersediaan baik dalam tingkat kinerja ataupun kepentingan fasilitas tersebut.
6.2 Rekomendasi
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul “Identifikasi Tingkat Kebutuhan Fasilitas
distabilitas di Stasiun Bandung” peneliti memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
82
Institut Teknologi Nasional
83
DAFTAR PUSTAKA
Aan Qur’ana., Eko Priyo Purnomo. (2020) Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Terhadap
Fasilitas di Kota Yogyakarta. Journal of Politics and Policy, 3(1)
Anggraeni, A. D., Santosa, H., & Ramdlani, S. (2014). Aksesibilitas Bagi Penyandang
Disabilitas Pada Terminal Purabaya–Surabaya (Doctoral dissertation, Brawijaya
University).
Dawud, J., Mursalim, S. W., Anomsari, E. T., & Taufik, N. I. (2019). Strategi perwujudan
Kota Bandung sebagai kota ramah penyandang disabilitas: Sebuah perspektif
aksesibilitas pelayanan publik. Jurnal Administrasi Negara, 25(2), 141-159.
Gultom, H. S. A., & Joewono, T. B. (2014). Kualitas Pelayanan Halte Trans Metro Bandung.
Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT).
Huda, I. N., & Ramli, T. A. (2020). Hak Aksesibilitas Penumpang Kereta Api Penyandang
Disabilitas Tuna Daksa dan Implementasinya Ditinjau dari Peraturan Menteri
Perhubungan No 98 Tahun 2017 Tentang Penyediaan Aksesibilitas pada Pelayanan
Jasa Transportasi Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus. Prosiding Ilmu
Hukum, 6(2), 484-487.
Juariyah, S. (2010). Analisis kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat desa
Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal
ekonomi dan pendidikan, 7(1).
Kemenppppa.go.id (8 mei 2019). Pengertian, jenis dan hak penyandang disabilitas. Diakses
pada 30 desember 2022, dari
https://spa-pabk.kemenpppa.go.id/index.php/perlindungan-khusus/anak-penyandang-
disabilitas/723-penyandang-disabilitas
Mayarni, M., Meilani, N. L., & Zulkarnaini, Z. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BAGI
KAUM DIFABEL. Jurnal Kebijakan Publik, 9(1), 11-18.
Rizkiya, P., Yusuf, M. A., & Caisarina, I. (2021). AKSES PENYANDANG DISABILITAS
TERHADAP LAYANAN DAN FASILITAS TRANSPORTASI PUBLIK DI KOTA
BANDA ACEH. Arsitekno, 8(1), 37-44.
Sugi Rahayu, U. D., & Ahdiyana, M. (2013). Pelayanan publik bidang transportasi bagi
difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta. SOCIA: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 10(2).
Umum, M. P. (2006). Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
LAMPIRAN FORM KUESIONER PENELITIAN serta kuesioner ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Perkenalkan Nama saya Daffa Sulthan Attalah mahasiswa
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi
Nasional Bandung (ITENAS). saya sedang melaksanakan tugas 1. Nama Responden
akhir penelitian berjudul “Identifikasi Tingkat Kebutuhan Fasilitas
Disabilitas di Stasiun Bandung” dimana dengan kuesioner ini
bertujuan untuk mengetahui Karakteristik dari penyandang
disabilitas dan juga terkait kinerja dan kepentingan suatu fasilitas 2. Jenis Kelamin
disabilitas yang berada di Stasiun Bandung. o Laki – laki
Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara offline dan online o Perempuan
melalui form dimana untuk mengisi kuesioner ini diperlukan
beberapa kriteria responden sebagai berikut : 3. Usia
1. Pernah mengunjungi Stasiun Bandung dalam kurun waktu o 10 – 20 Tahun
1 tahun terakhir
o 21 – 30 Tahun
2. Usia minimal 10 tahun
o 31 – 40 Tahun
3. Penyandang Disabilitas
o 41 – 50 Tahun
4. Warga Kota Bandung
o >51 Tahun
Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i yang telah memenuhi kriteria di atas,
kami memohon untuk berpartisipasi mengisi semua pertanyaan- 4. Pendidikan
pertanyaan yang ada pada kuesioner ini secara jujur dan terbuka. o Tidak Mengikuti Pendidikan
Adanya data dan jawaban lengkap yang Bapak/Ibu/Saudara/i o Sekolah Dasar
berikan akan sangat membantu dalam penelitian ini. Atas
o Sekolah Menengah Pertama
partisipasi, kesediaan, dan waktu yang Bapak/Ibu/Saudara/i
o Sekolah Menengah Akhir
berikan kami megucapkan terima kasih dan semoga penelitian
Penilaian
N
Pertanyaan Bai
o Sangat baik Kurang Baik
k Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Bagaimana Kinerja dari ubin tekstur pemandu (guiding block) pada
1
prasarana transportasi (pedestrian, loket, toilet dan lain-lain)
Bagaimana Kinerja dari tanda/petunjuk khusus pada area
2
pelayanan yang mudah di akses (parkir, loket, toilet dan lain-lain)
Bagaimana Kinerja dari informasi visual/audio terkait informasi
3 perjalanan (berupa tanda-tanda khusus, bunyi dan gambargambar
serta huruf Braille pada tempat khusus)
Bagaimana Kinerja dari pintu/gate aksesibel dengan dimensi yang
4
sesuai dengan lebar kursi roda
Bagaimana Kinerja dari area menaikkan dan menurunkan
5
penumpang (drop zone)
6 Bagaimana Kinerja dari ramp dengan kemiringan yang sesuai
Bagaimana Kinerja dari akses untuk naik turun penumpang yang
7
aksesibel pada bangunan bertingkat
Bagaimana Kinerja dari toilet yang aksesibel dengan dimensi pintu
8
toilet yang sesuai dengan lebar kursi roda
Bagaimana Kinerja dari loket tiket/counter khusus ticketing yang
9
mudah diakses
10 Bagaimana Kinerja dari ruang tunggu dengan kursi prioritas
11 Bagaimana Kinerja dari poliklinik
12 Bagaimana Kinerja dari tempat parkir
13 Bagaimana Kinerja dari akses bahaya kebakaran
14 Bagaimana Kinerja dari ketersediaan kursi roda yang siap pakai
15 Bagaimana Kinerja dari ruang pusat informasi
Penilaian
N
Pertanyaan Sangat Pentin Kurang Tidak Sangat Tidak
o
Penting g Penting Penting Penting
Bagaimana Kepentingan dari ubin tekstur pemandu (guiding
1 block) pada prasarana transportasi (pedestrian, loket, toilet dan
lain-lain)
Bagaimana Kepentingan dari tanda/petunjuk khusus pada area
2
pelayanan yang mudah di akses (parkir, loket, toilet dan lain-lain)
Bagaimana Kepentingan dari informasi visual/audio terkait
3 informasi perjalanan (berupa tanda-tanda khusus, bunyi dan
gambargambar serta huruf Braille pada tempat khusus)
Bagaimana Kepentingan dari pintu/gate aksesibel dengan
4
dimensi yang sesuai dengan lebar kursi roda
Bagaimana Kepentingan dari area menaikkan dan menurunkan
5
penumpang (drop zone)
Bagaimana Kepentingan dari ramp dengan kemiringan yang
6
sesuai
Bagaimana Kepentingan dari akses untuk naik turun penumpang
7
yang aksesibel pada bangunan bertingkat
Bagaimana Kepentingan dari toilet yang aksesibel dengan
8
dimensi pintu toilet yang sesuai dengan lebar kursi roda
Bagaimana Kepentingan dari loket tiket/counter khusus ticketing
9
yang mudah diakses
10 Bagaimana Kepentingan dari ruang tunggu dengan kursi prioritas
11 Bagaimana Kepentingan dari poliklinik
12 Bagaimana Kepentingan dari tempat parkir
13 Bagaimana Kepentingan dari akses bahaya kebakaran
Bagaimana Kepentingan dari ketersediaan kursi roda yang siap
14
pakai
15 Bagaimana Kepentingan dari ruang pusat informasi
Ketersediaan
No Variable Penerapan Standar Tidak Keterangan Gambar
Tersedia
Tersedia
Terdapat ubin pemandu
√ Ketersediaan
pada beloka
Ubit pemandu berukuran ubin pemandu di
√ Stasiun
30cm
Bandung sudah
terdapat ubin pemandu
√ lengkap, dari
pada pintu masuk
2 Jalan Pemandu awal pintu
terdapat guild block pada masuk hinggi
√
anak tangga pintu keluar
terdapat guild block pada bahkan lorong-
√
saat selesai anak tangga lorong tersedia
lebar guild block pada anak jalur pemandu
√
tangga 30cm
ramp memiliki min 120cm Ramp yang
√
kelandayan berada di
ramp memiliki maks Stasiun
√ Bandung sudah
900cm jalan menanjak
baik akan tetapi
ramp memiliki handrail
mash ada ramp
dengan tinggi 65cm untuk √
3 Ramp yang memiliki
anak anak
kecuraman
ramp memiliki handrail berlebih, tetaoi
dengan tinggi 80-85cm √ dari beberapa
untuk orang dewasa ramp yang
ramp memiliki lebar ditemukan
√
120cm untuk satu jalur sudah
Tangga pada
tangga memiliki anti slip
4 Tangga √ Stasiun
pada awal turunan
Bandung
Ketersediaan
No Variable Penerapan Standar Tidak Keterangan Gambar
Tersedia
Tersedia
ketinggian anak tangga 15-
√
19cm sangatlah
sedikit, gantinya
lebar anak tangga 27-30cm √ Stasiun
Bandung
pada tangga memiliki Membangun
handrail dengan tinggi √ eskalator
60cm dan 80cm
pintu akses masuk min Toilet disabilitas
√
90cm di Stasiun
Lebar toilet min 160cm Bandung sudah
dan terdapat ruang bebas √ memiliki lebar
berukuran min 160cm ruangan yang
jarak dari depan toilet ke cukup dan akses
√ masuk yang
tembok depannya 110cm
terdapat pegangan rambat √ memadai, akan
5 Toilet
tinggi perletakan kloset 45- tetapi jarak dari
√ akses masuk
50cm
lebar ruang uriner 80cm √ toilet disabilitas
tinggi uriner 20cm √ masih sempit
untuk
terdapat pegangan rambat melakukan
pada uriner dengan tinggi √ manuver yang
120cm baik.
terdapat simbol Ketersediaan
√
Rambu dan aksesibilitas fasilitas rambu
6
Marka terdapat simbol tuna rungu dan marka yang
√
dan runa daksa ada di Stasiun
Ketersediaan
No Variable Penerapan Standar Tidak Keterangan Gambar
Tersedia
Tersedia
terdapat simbol telepon Bandung cukup
√ lengkap akan
penyandang disabilitas
terdapat simbol ramp tetapi masih
√ kurang untuk
penyandang cacat
terdapat simbol ramp dua rambu dan
√ marka khusus
arah
terdapat simbol telepon untuk
√ penyandang
tuna rungu
terdapat simbol petunjuk disabilitas
√
arah
peletakan simbol sesuai
dengan jarak dan sudut √
pandang
jarak dari parkiran ke pintu
masuk gedung berjarak 60 √
m Ketersediaan
fasilitas area
letak parkiran disabilitas
parkir untuk
berdekatan dengan √
penyandang
7 Area parkir pedestrian
disabilitas tidak
terdapat ram sebagai
tersedia hanya
penghubung antara √
terdapat tanda
parkiran dengan pedestrian
saja.
lebar parkiran disabilitas
√
250cm dengan bahu 120cm
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
30
Menenga 1.000.00 Cimahi
Tah Fisik Bekerja Purwakarta Terakhir
h Akhir 0 Selatan
un
10 - Sekolah
<Rp Kecamatan
20 Menenga Cacat Pelajar/ 6 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Bojongloa Kota Cirebon
Tah h Mental Mahasiswa Terakhir
0 Kaler
un Pertama
21 -
Sekolah <Rp Kecamatan
30 Cacat Belum/Tidak 3 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Babakan Kota Cirebon
Tah Fisik Bekerja Terakhir
h Akhir 0 Ciparay
un
Rp.
21 -
1.000.00 Kecamatan
30 Pergurua Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Wirausahawan 0 - Rp Babakan Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Terakhir
3.000.00 Ciparay
un
0
Rp.
>51 3.000.00 Kecamatan
Pergurua Cacat Pegawai D.I.Y 6 Bulan
Laki-Laki Tah 0 - Rp Sumur
n Tinggi Fisik Swasta Yogyakarta Terakhir
un 5.000.00 Bandung
0
21 -
<Rp Kecamatan
30 Pergurua Cacat Pelajar/ 9 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Bojongloa Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Terakhir
0 Kaler
un
21 -
<Rp Kecamatan
30 Pergurua Cacat Pelajar/ 1 Tahun
Laki-Laki 1.000.00 Bandung Kota Cirebon
Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Terakhir
0 Kulon
un
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
21 -
Sekolah <Rp Kecamatan
30 Cacat Belum/Tidak 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Cimahi Kota Garut
Tah Fisik Bekerja Terakhir
h Akhir 0 Selatan
un
Rp.
31 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
40 Cacat 6 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Babakan Kota Cirebon
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00 Ciparay
un
0
Rp.
21 -
1.000.00 Kecamatan
Perempu 30 Pergurua Cacat Pelajar/ Kota 9 Bulan
0 - Rp Bandung
an Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Purwakarta Terakhir
3.000.00 Kulon
un
0
10 -
Sekolah <Rp
Perempu 20 Cacat Pelajar/ Kecamatan 1 Tahun
Menenga 1.000.00 Kota Garut
an Tah Mental Mahasiswa Cicendo Terakhir
h Akhir 0
un
21 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 30 Cacat Ibu Rumah Kota 1 Tahun
Menenga 1.000.00 Babakan
an Tah Fisik Tangga Surabaya Terakhir
h Akhir 0 Ciparay
un
41 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 50 Cacat Ibu Rumah 3 Bulan
Menenga 1.000.00 Bandung Kota Bogor
an Tah Fisik Tangga Terakhir
h Akhir 0 Kulon
un
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
>51 Sekolah 1.000.00 Kecamatan
Perempu Cacat Pegawai D.I.Y 6 Bulan
Tah Menenga 0 - Rp Babakan
an Fisik Swasta Yogyakarta Terakhir
un h Akhir 3.000.00 Ciparay
0
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
50 Cacat Pegawai Kecamatan 1 Bulan
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Kota Cimahi
Tah Fisik Swasta Cicendo Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
>51 Sekolah 1.000.00
Cacat Pegawai Kecamatan Kota 9 Bulan
Laki-Laki Tah Menenga 0 - Rp
Fisik Swasta Astanaanyar Purwakarta Terakhir
un h Akhir 3.000.00
0
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
50 Cacat Belum/Tidak Kecamatan 1 Bulan
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Kota Cirebon
Tah Fisik Bekerja Cicendo Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
>51 Sekolah 1.000.00 Kecamatan
Cacat Pegawai Kota 6 Bulan
Laki-Laki Tah Menenga 0 - Rp Sumur
Fisik Swasta Purwakarta Terakhir
un h Akhir 3.000.00 Bandung
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
>51 Sekolah 3.000.00 Kecamatan
Cacat Kota 3 Bulan
Laki-Laki Tah Menenga Wirausahawan 0 - Rp Cimahi
Fisik Purwakarta Terakhir
un h Akhir 5.000.00 Selatan
0
31 - Sekolah
<Rp Kecamatan
Perempu 40 Menenga Cacat Ibu Rumah Kota 3 Bulan
1.000.00 Bandung
an Tah h Fisik Tangga Tasikmalaya Terakhir
0 Kulon
un Pertama
Rp.
21 -
1.000.00
Perempu 30 Pergurua Cacat Pelajar/ Kecamatan Kota 9 Bulan
0 - Rp
an Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Cimuncang Tasikmalaya Terakhir
3.000.00
un
0
Rp
>51 5.000.00 Kecamatan
Pergurua Cacat Pegawai 1 Bulan
Laki-Laki Tah 0 - Rp Bojongloa Kota Jakarta
n Tinggi Fisik Swasta Terakhir
un 7.500.00 Kaler
0
31 -
Sekolah <Rp Kecamatan
40 Cacat Belum/Tidak Kota 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Cimahi
Tah Fisik Bekerja Purwakarta Terakhir
h Akhir 0 Selatan
un
Rp.
21 -
1.000.00 Kecamatan
30 Pergurua Cacat Pelajar/ 3 Bulan
Laki-Laki 0 - Rp Babakan Kota Cirebon
Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Terakhir
3.000.00 Ciparay
un
0
Laki-Laki 10 - Sekolah Cacat Pelajar/ <Rp Kecamatan Kota 3 Bulan
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
20
Menenga 1.000.00
Tah Mental Mahasiswa Cicendo Purwakarta Terakhir
h Akhir 0
un
41 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 50 Cacat Ibu Rumah D.I.Y 6 Bulan
Menenga 1.000.00 Bandung
an Tah Fisik Tangga Yogyakarta Terakhir
h Akhir 0 Kulon
un
>51 Sekolah <Rp
Perempu Cacat Ibu Rumah 3 Bulan
Tah Menenga 1.000.00 Kota Cimahi Kota Bogor
an Fisik Tangga Terakhir
un h Akhir 0
Rp.
10 -
Sekolah 1.000.00
20 Cacat Pelajar/ Kecamatan D.I.Y 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 0 - Rp
Tah Mental Mahasiswa Cicendo Yogyakarta Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
41 -
1.000.00
Perempu 50 Pergurua Cacat Ibu Rumah Kecamatan D.I.Y 6 Bulan
0 - Rp
an Tah n Tinggi Fisik Tangga Astanaanyar Yogyakarta Terakhir
3.000.00
un
0
Rp.
31 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
40 Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Bojongloa Kota Bogor
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00 Kaler
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
41 -
Sekolah 3.000.00
50 Cacat Kecamatan D.I.Y 6 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp
Tah Mental Cicendo Yogyakarta Terakhir
h Akhir 5.000.00
un
0
Rp.
21 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
30 Cacat 3 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Bojongloa Kota Garut
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00 Kaler
un
0
10 - Sekolah
<Rp
20 Menenga Cacat Pelajar/ 1 Minggu
Laki-Laki 1.000.00 Kota Cimahi Kota Cimahi
Tah h Mental Mahasiswa Terakhir
0
un Pertama
31 - Sekolah
<Rp Kecamatan
40 Menenga Cacat Belum/Tidak 3 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Bandung Kota Garut
Tah h Fisik Bekerja Terakhir
0 Kulon
un Pertama
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
50 Cacat Kota 3 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Babakan
Tah Fisik Semarang Terakhir
h Akhir 3.000.00 Ciparay
un
0
Rp.
10 - Tidak
1.000.00 Kecamatan
20 mengikuti Cacat Belum/Tidak Kota 1 Tahun
Laki-Laki 0 - Rp Sumur
Tah pendidika Fisik Bekerja Tasikmalaya Terakhir
3.000.00 Bandung
un n
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
21 -
<Rp
Perempu 30 Pergurua Cacat Pelajar/ Kecamatan 1 Tahun
1.000.00 Kota Jakarta
an Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Cilengkrang Terakhir
0
un
Rp.
21 -
Sekolah 1.000.00
Perempu 30 Cacat Belum/Tidak Kecamatan 9 Bulan
Menenga 0 - Rp Kota Garut
an Tah Fisik Bekerja Derwati Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
10 -
Sekolah 1.000.00
Perempu 20 Cacat Pelajar/ Kecamatan 1 Tahun
Menenga 0 - Rp Kota Garut
an Tah Fisik Mahasiswa Cibiru Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
10 - Sekolah
<Rp Kecamatan
20 Menenga Cacat Pelajar/ 1 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Sumur Kota Garut
Tah h Fisik Mahasiswa Terakhir
0 Bandung
un Pertama
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
50 Cacat Kerja Paruh 6 Bulan
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Sumur Kota Cimahi
Tah Fisik Waktu Terakhir
h Akhir 3.000.00 Bandung
un
0
Rp.
41 -
3.000.00
50 Pergurua Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Wirausahawan 0 - Rp Kota Cimahi Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Terakhir
5.000.00
un
0
Laki-Laki >51 Sekolah Cacat Belum/Tidak <Rp Kecamatan Kota Banjar 1 Tahun
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Menenga
Tah 1.000.00
h Fisik Bekerja Coblong Terakhir
un 0
Pertama
Rp.
>51 Sekolah 1.000.00
Cacat Pegawai Kecamatan 1 Tahun
Laki-Laki Tah Menenga 0 - Rp Kota Solo
Fisik Swasta Regol Terakhir
un h Akhir 3.000.00
0
21 -
Sekolah <Rp
30 Cacat Belum/Tidak Kecamatan Kota 6 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00
Tah Fisik Bekerja Cicendo Purwakarta Terakhir
h Akhir 0
un
31 -
Sekolah <Rp
40 Cacat Belum/Tidak Kecamatan Kota 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 1.000.00
Tah Mental Bekerja Coblong Tasikmalaya Terakhir
h Akhir 0
un
Rp.
31 -
Sekolah 3.000.00 Kecamatan
40 Cacat Kota 9 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Babakan
Tah Fisik Tasikmalaya Terakhir
h Akhir 5.000.00 Ciparay
un
0
41 -
Sekolah <Rp
50 Cacat Belum/Tidak 1 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Kota Cimahi Kota Cimahi
Tah Fisik Bekerja Terakhir
h Akhir 0
un
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
50 Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Babakan Kota Garut
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00 Ciparay
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp
41 - Sekolah
5.000.00 Kecamatan
50 Menenga Cacat Kota 6 Bulan
Laki-Laki Wirausahawan 0 - Rp Cibeunying
Tah h Fisik Semarang Terakhir
7.500.00 Kidul
un Pertama
0
Rp.
41 -
Sekolah 3.000.00
50 Cacat Pegawai Kecamatan D.I.Y 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 0 - Rp
Tah Fisik Swasta Solokan Jeruk Yogyakarta Terakhir
h Akhir 5.000.00
un
0
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
50 Cacat D.I.Y 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Bandung
Tah Fisik Yogyakarta Terakhir
h Akhir 3.000.00 Kidul
un
0
41 -
Sekolah <Rp Kecamatan
50 Cacat Belum/Tidak 1 Minggu
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Bojongloa Kota Cimahi
Tah Fisik Bekerja Terakhir
h Akhir 0 Kaler
un
Rp.
41 - Sekolah
1.000.00
50 Menenga Cacat Pegawai Kecamatan 1 Minggu
Laki-Laki 0 - Rp Kota Cimahi
Tah h Mental Swasta Cimenyan Terakhir
3.000.00
un Pertama
0
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
50 Cacat Kecamatan 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Kota Garut
Tah Fisik Cicendo Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
50 Cacat 3 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Kota Cimahi Kota Cimahi
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
31 - Sekolah
1.000.00 Kecamatan
40 Menenga Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Wirausahawan 0 - Rp Cimahi Kota Cimahi
Tah h Fisik Terakhir
3.000.00 Selatan
un Pertama
0
Rp.
41 -
1.000.00
50 Pergurua Cacat Kecamatan 1 Tahun
Laki-Laki Wirausahawan 0 - Rp Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Andir Terakhir
3.000.00
un
0
Rp.
31 -
Sekolah 3.000.00
Perempu 40 Cacat 1 Tahun
Menenga Wirausahawan 0 - Rp Kota Cimahi Kota Cimahi
an Tah Fisik Terakhir
h Akhir 5.000.00
un
0
Rp.
41 -
Sekolah 3.000.00 Kecamatan
50 Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Cibeunying Kota Jakarta
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 5.000.00 Kidul
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
31 -
Sekolah 1.000.00
40 Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Kota Cimahi Kota Jakarta
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
21 -
Sekolah <Rp
30 Cacat Pelajar/ 1 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Kota Cimahi Kota Cirebon
Tah Mental Mahasiswa Terakhir
h Akhir 0
un
10 -
Sekolah <Rp
Perempu 20 Cacat Pelajar/ Kecamatan 1 Minggu
Menenga 1.000.00 Kota Jakarta
an Tah Mental Mahasiswa Astanaanyar Terakhir
h Akhir 0
un
Rp.
21 - Sekolah
1.000.00 Kecamatan
30 Menenga Cacat Pelajar/ 3 Bulan
Laki-Laki 0 - Rp Bojongloa Kota Garut
Tah h Mental Mahasiswa Terakhir
3.000.00 Kaler
un Pertama
0
Rp.
21 -
1.000.00
30 Pergurua Cacat Pelajar/ 1 Minggu
Laki-Laki 0 - Rp Kota Cimahi Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Terakhir
3.000.00
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
Sekolah
>51 1.000.00 Kecamatan
Menenga Cacat 3 Bulan
Laki-Laki Tah Wirausahawan 0 - Rp Bojongloa Kota Jakarta
h Fisik Terakhir
un 3.000.00 Kaler
Pertama
0
Sekolah
>51 <Rp Kecamatan
Menenga Cacat Belum/Tidak 3 Bulan
Laki-Laki Tah 1.000.00 Cimahi Kota Garut
h Fisik Bekerja Terakhir
un 0 Selatan
Pertama
41 - Sekolah
<Rp Kecamatan
Perempu 50 Menenga Cacat Ibu Rumah 9 Bulan
1.000.00 Bandung Kota Garut
an Tah h Fisik Tangga Terakhir
0 Kulon
un Pertama
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
50 Cacat 1 Bulan
Laki-Laki Menenga Wirausahawan 0 - Rp Babakan Kota Jakarta
Tah Fisik Terakhir
h Akhir 3.000.00 Ciparay
un
0
21 -
<Rp Kecamatan
30 Pergurua Cacat Pelajar/ Kota 3 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Sumur
Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Purwakarta Terakhir
0 Bandung
un
Rp.
21 -
1.000.00 Kecamatan
Perempu 30 Pergurua Cacat Pelajar/ D.I.Y 6 Bulan
0 - Rp Bandung
an Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Yogyakarta Terakhir
3.000.00 Kulon
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
31 -
Sekolah 1.000.00
Perempu 40 Cacat Kecamatan 1 Minggu
Menenga Wirausahawan 0 - Rp Kota Cirebon
an Tah Fisik Cibeunying Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
10 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 20 Cacat Pelajar/ Kota 3 Bulan
Menenga 1.000.00 Sumur
an Tah Mental Mahasiswa Tasikmalaya Terakhir
h Akhir 0 Bandung
un
Rp.
>51 1.000.00 Kecamatan
Sekolah Cacat 1 Tahun
Laki-Laki Tah Wirausahawan 0 - Rp Bojongloa Kota Cimahi
Dasar Fisik Terakhir
un 3.000.00 Kaler
0
21 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 30 Cacat Belum/Tidak 6 Bulan
Menenga 1.000.00 Bandung Kota Jakarta
an Tah Mental Bekerja Terakhir
h Akhir 0 Kulon
un
41 -
<Rp
50 Sekolah Cacat Belum/Tidak Kecamatan Kota 3 Bulan
Laki-Laki 1.000.00
Tah Dasar Fisik Bekerja Cicendo Tasikmalaya Terakhir
0
un
41 - Sekolah
<Rp
50 Menenga Cacat Belum/Tidak Kecamatan 1 Bulan
Laki-Laki 1.000.00 Kota Cirebon
Tah h Fisik Bekerja Astanaanyar Terakhir
0
un Pertama
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
21 -
Sekolah <Rp
30 Cacat Belum/Tidak Kecamatan 3 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Kota Garut
Tah Mental Bekerja Astanaanyar Terakhir
h Akhir 0
un
21 -
<Rp Kecamatan
Perempu 30 Pergurua Cacat Pelajar/ 6 Bulan
1.000.00 Bojongloa Kota Garut
an Tah n Tinggi Fisik Mahasiswa Terakhir
0 Kaler
un
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
Perempu 50 Cacat Pegawai Kecamatan Kota 1 Tahun
Menenga 0 - Rp
an Tah Fisik Swasta Cicendo Tasikmalaya Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
31 -
Sekolah <Rp Kecamatan
Perempu 40 Cacat Ibu Rumah 9 Bulan
Menenga 1.000.00 Babakan Kota Garut
an Tah Fisik Tangga Terakhir
h Akhir 0 Ciparay
un
Rp.
31 - Sekolah
1.000.00 Kecamatan
40 Menenga Cacat Pegawai 1 Tahun
Laki-Laki 0 - Rp Bandung Kota Garut
Tah h Fisik Swasta Terakhir
3.000.00 Kulon
un Pertama
0
Rp.
41 -
3.000.00
50 Pergurua Cacat Kecamatan 1 Bulan
Laki-Laki PNS 0 - Rp Kota Jakarta
Tah n Tinggi Fisik Astanaanyar Terakhir
5.000.00
un
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
>51 Sekolah 1.000.00
Cacat Pegawai Kecamatan 6 Bulan
Laki-Laki Tah Menenga 0 - Rp Kota Jakarta
Fisik Swasta Astanaanyar Terakhir
un h Akhir 3.000.00
0
Rp.
31 -
Sekolah 1.000.00 Kecamatan
40 Cacat Pegawai 3 Bulan
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Sumur Kota Jakarta
Tah Fisik Swasta Terakhir
h Akhir 3.000.00 Bandung
un
0
41 - Sekolah
<Rp Kecamatan
50 Menenga Cacat Belum/Tidak Kota 1 Tahun
Laki-Laki 1.000.00 Sumur
Tah h Fisik Bekerja Tasikmalaya Terakhir
0 Bandung
un Pertama
41 -
Sekolah <Rp Kecamatan
50 Cacat Belum/Tidak 9 Bulan
Laki-Laki Menenga 1.000.00 Sumur Kota Garut
Tah Fisik Bekerja Terakhir
h Akhir 0 Bandung
un
Rp.
41 -
Sekolah 1.000.00
50 Cacat Pegawai Kecamatan 1 Tahun
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Kota Jakarta
Tah Fisik Swasta Cicendo Terakhir
h Akhir 3.000.00
un
0
Rp.
>51 1.000.00 Kecamatan
Sekolah Cacat 6 Bulan
Laki-Laki Tah Wirausahawan 0 - Rp Bandung Kota Solo
Dasar Fisik Terakhir
un 3.000.00 Kulon
0
Terakhir
Jenis kali
Jenis Pendapat Tujuan
Kelami Usi Pendidik Domisili/ mengunju
Disabilita Pekerjaan an Keberangka
n a an Daerah Asal ngi
s Perbulan tan
Stasiun
Bandung?
Rp.
>51 3.000.00 Kecamatan
Pergurua Cacat Pegawai Kota 1 Bulan
Laki-Laki Tah 0 - Rp Babakan
n Tinggi Fisik Swasta Tasikmalaya Terakhir
un 5.000.00 Ciparay
0
Rp.
41 -
Sekolah 3.000.00 Kecamatan
50 Cacat Pegawai Kota 3 Bulan
Laki-Laki Menenga 0 - Rp Bandung
Tah Fisik Swasta Purwakarta Terakhir
h Akhir 5.000.00 Kulon
un
0
Cacat
10 -
Sekolah Ganda/Ca <Rp Kecamatan
20 3 Bulan
Laki-Laki Menenga cat Fisik Wirausahawan 1.000.00 Sumur Kota Jakarta
Tah Terakhir
h Akhir dan Cacat 0 Bandung
un
Mental
Cacat Rp.
10 -
Ganda/Ca 3.000.00
20 Sekolah Pelajar/ Kecamatan Kota 6 Bulan
Laki-Laki cat Fisik 0 - Rp
Tah Dasar Mahasiswa Baleendah Surabaya Terakhir
dan Cacat 5.000.00
un
Mental 0
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
4 4 5 1 5 4 3 1 3 4 4 4 4 3 5
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4
5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 2 4 2 4
5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 2 4
5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5
5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 3 2 5
5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5
5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4
5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 2 4
5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5
5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 2 5
5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4
5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 1 4
4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 3 4 2 5
4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 2 4
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5
5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4
5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 2 5
5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 5
5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 3 2 4
5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 2 4 3 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 2 4
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4
5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 3 4
5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 5
5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 5 3 4
5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5
5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 5 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 3 4 2 3 4 4 1 4 1 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 3 5 2 2 5 4 4 4 3 4 3 5
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 5 5 5
4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 2 3 3 4 3 5 4 4 2 3 1 4
5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 2 4
5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5
5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 3 2 5
5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5
5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 3 5
4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 4 5
5 5 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5
5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5
5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 3 4 4
5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4
5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 5
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 5
4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 5
4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
4 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 5
4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
K K K K K K K K K K1 K1 K1 K1 K1 K1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4
5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4 5
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5
5 5 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4
5 5 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 5
4 4 3 4 4 5 2 4 4 3 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
P P1
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 P14 P15
1 1
5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4
4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4
5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5
4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4
5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5
4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4
5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5
5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4
5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5
5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5
5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5
4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5
5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4
5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5
5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5
5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4
P P1
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 P14 P15
1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5
5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5
4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5
3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4
4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
P P1
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 P14 P15
1 1
5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5
5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4
5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4
5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4
5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5
P P1
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 P14 P15
1 1
5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5
5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4
5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4
5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5
5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5
5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5
5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4
5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
P P1
P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 P14 P15
1 1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5
4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4
5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4
4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3