Anda di halaman 1dari 54

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


CAPSTONE DESIGN

ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN ELEMEN


MESIN YANG DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG
RUMPUT ELEKTRIK

Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Husein Efendi

NPM : 24418677

Jurusan : Teknik Mesin

Pembimbing : Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT.

JAKARTA
2021
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam Laporan Penulisan
Capstone Design dengan judul:

ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN ELEMEN MESIN YANG


DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK

Merupakan hasil penelitian dan pemikiran saya sendiri.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya siap menerima konsekuensi apapun
dimasa yang akan datang bila Laporan Penulisan Capstone Design ini merupakan
salinan ataupun mencontoh karya-karya yang pernah dibuat/diterbitkan, kecuali
yang disebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini di buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.

Jakarata, 12 February 2022

(Muhammad Husein Efendi)

ii
SURAT PERSETUJUAN

UJIAN SIDANG CAPSTONE DESIGN

Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa Program Studi
Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma berikut:

Nama Mahasiswa : Muhammad Husein Efendi

NPM : 24418677

No. HP : 089522731143

Judul Capstone Design

ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN ELEMEN MESIN YANG


DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK

telah menyelesaikan bimbingan/penulisan Capstone Design dan dapat diuji sesuai


dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 12 February 2022

Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT.


Dosen Pembimbing
ABSTRAK

Muhammad Husein Efendi, 24418677


ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN ELEMEN
MESIN YANG DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG
RUMPUT ELEKTRIK
Capstone Design, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, 2022
Kata Kunci : Motor Listrik, Arus AC dan Arus DC,Saklar

Pemotong rumput adalah alat yang digunakan untuk memotong rumput atau
tanaman. Alat ini biasa digunakan untuk merapikan taman dan juga untuk
membersihkan tanaman hias yang ada di seberang jalan. Pada saat ini mesin
pemotong rumput sekarang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM)
untuk konsumsi energinya. Kelemahannya adalah polusi udara dan suara yang
ditimbulkannya, selain itu juga ada penggunaannya yang tidak mudah. Maka dari
itu dirancang sebuah mesin listrik pemotong rumput menggunakan
akumulator.Desain mesin pemotong rumput menggunakan energi listrik dari PLN
yang disimpan dalam akumulator 12 volt 5 Ah dengan carger akumulator untuk
pengisiannya. Energi listrik tersebut akan digunakan sebagai sumber listrik pada
saat mesin berfungsi sebagai penggerak motor dengan daya 120 watt.Untuk
mengatur putaran motor, menggunakan suatu alat penggatur kecepatan
motor.Hasil pengujian dengan menggunakan Motor dengan daya 120 Watt
berdasarkan pengatur kecepatan tanpa beban pada motor, pada posisi tegangan 30
volt, arus 0.09 ampere motor tidak dapat diputar. Posisi tegangan 59 volt, arus
0.18 motor dapat berputar dengan kecepatan 168 rpm. Posisi tegangan 150 volt,
arus 0.32 ampere, kecepatan motor 3598 rpm dan akumulator bertahan selama
130 menit. Sedangkan pada posisi tegangan maksimal 220 volt, arus 0.46 ampere,
kecepatan motor 6955 rpm dan akumulator bertahan selama sekitar 120 menit.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur sepantasnya dipanjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dankarunia yang dilimpahkan-Nya, maka dapat menyelesaikan penelitian
Capstone Design ini, meskipun masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya.

Penulisan Capstone Design ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi jenjang Sarjana dengan menuliskan hasil dari desain dan perancangan
secara sistematis tentanga “ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN
ELEMEN MESIN YANG DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG
RUMPUT ELEKTRIK” dari proses awal pembuatan hingga selesai.

Penuh rasa hormat menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Penulisan Capstone Design
yaitu:

1. Prof. DR. E.S. Margianti, S.E, M.M. Selaku Rektor Universitas


Gunadarma.
2. Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc. Selaku Dekan
Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
3. Dr. RR. Sri Poernomo Sari, S.T., M.T., Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Gunadarma.
4. Dr. Ir. Tri Mulyanto, M.T. selaku Dosen Pembimbing CapstoneDesign
Universitas Gunadarma.
5. Bapak dan ibu Dosen serta staf Universitas Gunadarma yang turut
membantu sehingga penulisan ini dapat selesai
6. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan bantuan moril maupun
materil.

i
7. Umumnya kepada teman-teman jurusan teknik mesin Angkatan 2018
fakultas teknologi industri Universitas Gunadarma.
8. Dan seluruh pihak yang telah sangat membantu yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Pada akhirnya penyusun menyadari bahwa dalam menyusun penelitian ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna karena segala kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT sedangkan kekurangan adalah milik kita sebagai
makhluknya. Untuk itu, kekurangan yang ada akan menjadi sebuah pelajaran bagi
penyusun, dan penyusun mengharapkan koreksi berupa kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca terutama pengoreksi untuk perbaikan dimasa
yang akan mendatang.
Penelitian yang telah penyusun sajikan ini dapat sangat bermanfaat
khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi para pembaca serta
mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Karena pada akhirnya kelak suatu kegiatan kerja
Praktik akan menjadi salah satu tonggak pembentukan kreatifitas, analisis dan kritis
bagi mahasiswa.

Jakarta, 1 Februari 2022

(Muhammad Husein Efendi)


DAFTAR ISI

Halaman
COVER. ........................................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN.............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN. ............................................................................. iii
ABSTRAK........................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR……………………………………………..................... vi
DAFTAR ISI. ................................................................................................. .vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah. ........................................................................ 2
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
1.5. Sistematika Penulisan ................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Mesin Pemotong Rumput ............................................................ 4
2.2. Motor Listrik .............................................................................. 6
2.2.1 Jenis-Jenis Motor Listrik .................................................... 7
2.2.2 Cara Kerja Motor Listrik .................................................... 8
2.3. Rumus-Rumus Perhitungan Umum ............................................. 9
BAB III METODOLOGI
3.1 Tahap Perancangan. .................................................................... 11
3.2 Penjelasan Tahap Perancangan. .................................................... 12
3.2.1 Identifikasi Masalah. ............................................................ 12
3.2.2 Studi Literatur. ..................................................................... 12
3.2.3 Tujuan Penelitian. ................................................................ 13
3.2.4 Perancangan Fungsional. ...................................................... 13
3.2.5 Kriteria Perancangan ............................................................ 13

vii
3.2.6 Analisis Struktur. ................................................................. 13
3.2.7 Analisis Hasil. ...................................................................... 14
3.2.8 Kesimpulan. ......................................................................... 14

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Bagan Proses Perhitungan Daya Motor. .................................. 15
4.2 Proses Perhitungan Daya yang Dibutuhkan Mesin Pemotong
Rumput Elektrik. .................................................................... 16
4.3 Elemen Mesin yang Digunakan Pada Mesin Pemotong Rumput
Elektrik ................................................................................... 18
4.3.1 Motor DC ...................................................................... 18
4.3.2 Aki ................................................................................ 19
4.3.3 Saklar ON/OFF .............................................................. 20
4.3.4 Rangka dengan Material Alumunium 6061 .................... 20
4.3.5 Pisau 1 Bilah Pemotong Rumput .................................... 21

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 23
5.2 Saran ...................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Mesin pemotong rumput gendong berbahan bakar bensin. ........... 5
Gambar 2.2 Pemotong rumput dorong mekanik ............................................ 5
Gambar 2.3 Mesin pemotong rumput dorong berbahan bakar bensin ............ 6
Gambar 2.4 Mesin pemotong rumput dorong berbahan bakar gas ................. 6
Gambar 2.5 Klasifikasi jenis utama motor listrik .......................................... 7
Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Alat Pemotong Rumput ....................... 12
Gambar 3.2 Analisi Struktur ........................................................................ 13
Gambar 4.1 flowchart analisis perhitungan daya yang dibutuhkan mesin
pemotong rumput elektrik. ....................................................... 15
Gambar 4.2 Motor DC................................................................................. 18
Gambar 4.3 Aki Yuasa YTZ5S .................................................................... 19
Gambar 4.4 Saklar atau Switch ON/OFF ..................................................... 20
Gambar 4.5 Plat Alumunium Alloy 6061 ..................................................... 21
Gambar 4.6 Pisau Pemotong rumput 1 Bilah ............................................... 22

ix
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Daya berdasarkan pengukuran arus dan tegangan ketika Alat berhenti
................................................................................................... 16
Tabel 4.2 Daya berdasarkan pengukuran tegangan ketika Alat Berjalan...... 16

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Bimbingan

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Lapangan olah raga, taman, halaman dan lain-lain perlu dijaga keindahan-
nya, salah satunya adalah rumput harus dipotong secara teratur dengan ketinggian
tertentu sehingga nampak rapih dan asri. Saat ini kenyataan pekerjaan pemotongan
rumput dilakukan secara manual dengan sabit, gunting rumput atau dengan mesin
pemotong rumput disandang (gendong) dan didorong dengan menggunakan tenaga
manusia untuk menjalankannya. Hal ini tentunya banyak menyita waktu untuk
mendapatkan hamparan rumput yang seragam, rapat dan merata.
Pada saat ini mesin pemotong rumput yang sering dijumpai di masyarakat
masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk konsumsi energinya. Hal
ini karena mesinpemotong rumput tersebut sesuai fungsinya dapat mempermudah
pekerjaan manusia dengan cepat. Kekurangan mesin pemotong rumput yang
menggunakan BBM adalah memerlukan biaya mahal, menimbulkan polusiudara,
suara yang ditimbulkannya dan konsumsi bahan bakar bensin tinggi selain itu juga
ada pengoperasiannya yang tidak mudah.
Mesin pemotong yang banyak digunakan adalah mesin pemotong rumput tipe
rotari. Mesin pemotong rumput tipe rotari merupakan pemotong rumput yang
memotong berdasarkan benturan (impact) pisau terhadap rumput (free cutting)
dengan kecepatan putaran tinggi. Pada mesin pemotong ini kecepatan putar dan
ketajaman pisau akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil pemotongan. Mata
pemotongrumput yang biasa digunakan terbuat dari plat baja yang tipis, keras dan
sangat tajam.
Karena mesin pemotong rumput rotari menggunakan bahan bakar bensin
memiliki banyak kekurangan, maka perlu dibuat sebuah mesin pemotong rumput
rotari elektrik. Diharapkan mesin ini bisa menghilangkan kekurangan yang ada
pada mesin pemotong rumput rotari menggunakan bahan bakar bensin serta
mengganti dengan bahan bakar ramah lingkungan.

1
2

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dari


mesin pemotong rumput elektrik adalah:
1. Bagaimana merancang sebuah mesin pemotong rumput bertenaga listrik?
2. Bagaimana mengatur putaran motor pada mesin listrik pemotong Rumput?

1.3 BATASAN MASALAH


Adapun batasan masalah dalam penulisan capstone design ini adalah :
1. Sistem penyaluran dari mesin listrik pemotong rumput menggunakan
energy akumulator.
2. Rancangan menggunakan motor DC 220 volt sebagai pemutar pisau
pemotong rumput.
3. Kemampuan menggunakan energi akumulator 12 volt sebagai sumber
tegangan.

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan dari penulisan capstone design ini adalah :
1. Merancang alat pemotong rumput bertenagalistrik yang ramah lingkungan.
2. Menghitung daya motor yang dibutuhkan beserta elemen mesin yang
digunakan (1)

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Untuk memberikan gambaran dari penyusunan laporan capstone design ini,
maka penyusuanan laporan disusun dalam bentuk sub-sub Bab, adapun
sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas penjelasan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika
3

penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas penjelasan tentang teori dasar yang digunakan
pada penelitian capstone design.
BAB III METODOLOGI DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas tentang tahapan perencanaan dari alat yang
dibuat seperti deskripsi kerja dan perencanaan kelistrikan dan
mekanik alat.
BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil pengujian alat dan menganalisis hasil
percobaan dari alat tersebut.
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
yang telah penulis lakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 MESIN POTONG RUMPUT.


Sebagian besar bumi ini adalah daratan, dan di daratan dapat tumbuh
bermacam-macam tanaman, tidak terkecuali adalah rumput. Rumput dapat tumbuh
di berbagai tempat dan dapat tumbuh dengan cepat. Jika tidak dipotong, maka akan
terus tumbuh dan merusak halaman rumah. Pada saat ini telah ada suatu mesin yang
dapat memotong rumput dengan tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar.
Mesin rumput ada 2 macam, yaitu sebagai berikut:
1. Model gendong.
Mesin tipe ini cocok untuk lapangan ataupun halaman yang
berpermukaan tanah bergelombang dan tak rata. Bentuk mesin ini
menyerupai alat penyemprot pestisida yang sering dipakai petani untuk
menyemprot hama. Mesin tersebut memiliki gagang besi yang panjang dan
alat pemotong yang tajam.
Untuk mesin pemotong rumput model gendong, ada tiga macam pisau
yaitu model palang, bulat bergigi delapan, dan bulat bergigi 80. Model
palang digunakan untuk memotong rumbut besar seperti alang-alang,
rumput gajah, dan lain-lain. Model bulat bergigi delapan bisa untuk
memangkas semak-belukar. Model bulat bergigi 80 dipakai untuk
memotong tumbuhan yang lebih besar

4
5

Gambar 2.1 Mesin pemotong rumput gendong berbahan bakar bensin


2. Model dorong.
Mesin tipe ini hanya untuk halaman yang berpermukaan tanah rata.
Hasil pemotongan rumput serata karpet. Lebar pemotongan via mesin tipe
ini bisa mencapai 38-46 cm. Tangkai pendorong mesin ini dapat dilipat
sehingga mudah disimpan. Mesin tersebut dapat memotong rumput sampai
pinggir sesuai jalur roda. Mesin ini dilengkapi penampung rumput yang
mudah dipasang ataupun dilepas untuk dibersihkan.
Pemotong rumput model dorong hanya memiliki satu model pisau
pemotong berupa blade (piringan) yang berbentuk segi empat. Satu mesin
model dorong punya dua piringan itu.

Gambar 2.2 Pemotong rumput dorong mekanik


6

Gambar 2.3 Mesin pemotong rumput dorong berbahan bakar bensin

Gambar 2.4 Mesin pemotong rumput dorong berbahan bakar gas

2.2 MOTOR LISTRIK


Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat
ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci,
pompa air dan penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah
menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga
7

listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana


kita ketahui bahwa kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan
kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka dapat memperoleh gerakan jika
kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar,
dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap [1].

2.2.1 Jenis – jenis motor Listrik

Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis
dan tipenya. Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama
yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor
adalah bagian motor listrik yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor
listrik dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang digunakan.
Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu:
a. Motor Listrik Arus Bolak-balik (AC) adalah jenis motor listrik yang
beroperasidengan sumber tegangan arus listrik bolak balik.
b. Motor Listrik Arus Searah (DC) adalah jenis motor listrik yang
beroperasidengan sumber tegangan arus listrik searah.

Gambar 2.5 Klasifikasi jenis utama motor listrik


8

2.2.2 Cara Kerja Motor Listrik

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus
listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. Jika kawat yang
membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua
sisi loop yaitu, pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya
pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga
putar/torque untuk memutar kumparan . Motor-motor memiliki beberapa
loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam
dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebu
kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti
apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran
tenaga putar/torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban
umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok:
a. Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran
energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torquenya
tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah
conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
b. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang
bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel
torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai
kwadrat kecepatan).
c. Beban dengan Energi Konstan adalah beban dengan permintaan torque
yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh:
Peralatan mesin.
9

2.3 Rumus - Rumus Perhitungan Umum


1. Torsi Mesin Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk
melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah
besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi
yang dihasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. Apabila
suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya sentrifugal sebesar
F, benda berputar pada porosnya dengan jari-jari sebesar r, maka
besar torsi adalah:
15 T = F x r .......................................... (2.7 Lit. 14, hal. 42)
dengan:
T = torsi (N.m)
F = gaya (N)
r = jari-jari pisau potong (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar
terhadap porosnya dan benda akan berhenti apabila ada usaha
melawan torsi dengan besar yang sama dan arah yang berlawanan.
2. Daya Motor (Power)
Adapun rumus untuk menghitung daya adalah:
P = T. ω .......................................... (2.7 Lit. 14, hal. 42)
ω = 2π.N/60 .................................... (2.8 Lit. 14, hal. 42)
dengan:
P = daya transmisi (watt)
N = putaran mesin (rpm)
T = torsi (N.m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
3. Rumus Perhitungan Kekuatan Poros Pisau
Adapun rumus menghitung poros pisau:
p = 𝑇 𝐼𝑝 𝑒 ⁄ .................................... (2.7 Lit. 16, hal 11.)
p = 𝑇.𝑒 𝐼𝑝
10

p = 𝑇.𝑑/2  𝑑4 32 ⁄ ................................. (2.7 Lit. 16, hal 11.)


p = 16 .𝑇  𝑑3
Dimana :
p = Tegangan puntir (N/mm2 )
T = Torsi / Momen puntir (Nmm)
e = Jari- jari poros (mm)
𝐼𝑝 = Momen inersia polar (mm4 )
d = Diameter poros (mm) 16
4. Perhitungan baterai
Perhitungan baterai berupa perencanaan baterai yang dibutuhkan
oleh solar cell dan menghitung lamanya waktu pengecasan baterai.
Rumus untuk menghitung kapasitas baterai:
Imaks = Pmaks / Vs .................. (2.7 Lit. 8, sistem perhitungan
solar cell, diunduh 23 mei 2015)
Dimana:
Imaks = Arus maksimum (Ah)
Pbmaks = Daya beban maksimum (watt)
Vs = Voltase (Volt)
Rumus untuk menghitung pengisian baterai dari solar cell:
Tb = Pa / Ps
Dimana:
Tb = Lama waktu pengisian baterai (jam)
Pa = Daya baterai (watt)
Ps = Daya solar cell (watt peak)
Rumus untuk menghitung pemakaian baterai :
Tp = Pa / Pm
Dimana:
Tp = Waktu pemakaian baterai
Pa = Daya baterai (watt)
Pm = Daya motor (watt)
BAB III
METODOLOGI DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 TAHAPAN PERANCANGAN


Berikut ini merupakan flowchart atau diagram alir pada perancangan Mesin
pemotong rumput elektrik seperti gambar 3.1. berikut:

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Tujuan Penelitian

Perancangan Fungsional

Kriteria Perancangan

Analisis struktur

1 FOS 10 NO
YES

Analisis hasil

11
12

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Alat Pemotong Rumput

3.2 PENJELASAN TAHAPAN PERANCANGAN.


3.2.1 Identifikasi Masalah
Mesin pemotong rumput yang sering dijumpai masih menggunakan Bahan
Bakar Minyak (BBM) untuk konsumsi energinya. Kelemahan mesin pemotong
rumput yang menggunakan BBM adalah polusi udara dan suara yang
ditimbulkannya selain itu juga ada penggunaannya yang tidak mudah. Berdasarkan
hal-hal tersebut maka dirancanglah sebuah alat pemotong rumput yang
menggunakan aki sebagai sumber tegangan dari listrik pemotong rumput tersebut.
Sehingga akan didapatkan sebuah alat pemotong rumput tenaga listrik yang lebih
efektif dan ramah lingkungan serta meminimalkan polusi dan suara yang terjadi
pada mesin pemotong rumput yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) .

3.2.2 Studi Literatur


Pengumpulan berbagai literatur seperti buku serta jurnal referensi yang
berkaitan dengan perancangan serta simulasi alat pengepres geram sampah mesin
perkakas dengan software CAD, yaitu solidwork. Tinjauan Pustaka atau studi
literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah dasar ilmu serta pengetahuan
guna menganalisa kasus atau permasalahan selain dari teori yang didapat dari
perkuliahan.
13

3.2.3 Tujuan Penelitian


1. perancangan sistem purwarupa alat potong tumput
2. perancangan struktur rangka mesin (Von Misses, Displacement, Safety Factor)

3. perbandingan kekuatan mata pisau potong rumbut antara 2 mata pisau dengan 4
mata pisau (Von Misses, Displacement, Safety Factor)

3.2.4 Perancangan Fungsional


Rancangan fungsional merupakan hasil rancangan komponen dari suatu
sistem yang memiliki fungsi yang saling mendukung untuk menjalankan sistem
tersebut. Rancangan fungsional pada dari alat pemotong rumput.

3.2.5 Kriteria Perancangan


Perancangan (design) merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan
rancangan suatu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meringankan
hidupnya. Pada alat pemotong rumput, yang akan dibangun, diharapkan dapat
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Dapat memotong rumput dengan mudah dan tidak boros bahan bakar.
b. Alat menggunakan penggerak akumulator (accu)

3.2.6 Analisis Stuktur

Gambar 3.2 Analisi Struktur


14

Keterangan : 1. Pegangan atas


2. Pegangan bawah
3. Tempat dudukan aki dan inverter
4. Roda belakang
5. Tempat dudukan motor dan mata pisau
6. Roda depan

3.2.7 Analisis Hasil


Dari proses analisis yang telah dilakukan didapatkan nilai berupa perhitungan von
mises, displacement, factor of safety, daya hisap pompa, dan hasil kerja flow
simulation yang dilakukan dengan menggunakan software solidworks.

3.2.8 Kesimpulan
Tahapan ini menjelaskan tentang kesimpulan yang didapat dari penelitian
yang telah dilakukan dan juga saran-saran yang dipaparkan guna menangani
permasalahan yang sama atau untuk melanjutkan pada penelitian selanjutnya.
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam pembahasan bab IV berikut ini, pembahasan hanya hal-hal sebegai


berikut :
1. Merancang komponen pisau mesin potong rumput
2. Menghitung daya yang motor yang dibutuhkan, beserta elmen mesin yang
digunakan pada mesin premotor rumput elektrik.

4.1 BAGAN PROSES PERHITUNGAN DAYA MOTOR

Gambar 4.1. berikut ini merupakan bagan analisis mata pisau mesin
pemotong rumput elektrik dapat dipaparkan sebagai berikut :

Asumsi Torsi

Asumsi Putaran (RPM)

Perhitungan

Analisis

Tidak

Daya Yang Dibutuhkan

Ya

Analisis Hasil

Gambar 4.1 flowchart analisis perhitungan daya yang dibutuhkan mesin


pemotong rumput elektrik.

15
16

4.2 PROSES PERHITUNGAN DAYA YANG DIBUTUHKAN MESIN


PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK

Pengukuran arus pada setiap rangkaian dalam kondisi alat berhenti


diperoleh jumlah arus sebesar 0.11 A. Dari hasil pengukuran tersebut dapat dihitung
bahwa dengan dihitung bahwa dengan batrai 4 mAh maka batrai akan habis dalam
waktu 36.6 jam dapat dilihat pada tabel dibawah.

Tabel 4.1 Daya berdasarkan pengukuran arus dan tegangan ketika Alat
berhenti.

Rangkaian Arus (Ampere) Tegangan (Volt) Daya (Watt)

Minimum Sistem 0.07 12 0.84

Driver L298 0.04 24 0.96

Driver IRFZ44N 0 12 0

Tabel 4.2 Daya berdasarkan pengukuran arus dan tegangan ketika Alat
Berjalan.

Rangkaian Arus (Ampere) Tegangan (Volt) Daya (Watt)

Minimum Sistem 0.07 12 0.84

Driver L298 0.3 24 7.2

Driver IRFZ44N 0.86 12 10.32

Untuk melakukan perhitungan diperlukan data asumsi sebagai input untuk


dapat diproses sesuai dengan desain yang telah dibuat. Kemudian menentukan daya
listrik yang dibutuhkan (Watt), tegangan listrik, dan arus listrik yang dibutuhkan,
dan perhitungan dapat dilakukan kemudian menampilkan hasil perhitungan untuk
dianalisis apakah dari hasil perhitungan daya yang telah dilakukan sudah cukup
untuk digunakan pada mesin pemotong rumput elektrik.
17

Adapun rumus untuk menghitung daya adalah:


P = T. ω .......................................... (2.7 Lit. 14, hal. 42)
ω = 2π.N/60 .................................... (2.8 Lit. 14, hal. 42)
Keterangan :
P = daya transmisi (watt)
N = putaran mesin (rpm)
T = torsi (N.m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Asumsi Data :
T = 0,4507 Nm
N = 8344 (rpm)

Perhitungan Kecepatan Sudut (rad/s)


𝑁
ω = 2π x 60
8344
ω = 2π x 60

ω = 873,78 rad/s

Perhitungan Daya yang dibutuhkan


P = T. ω
P = 0,4507 x 873,78
P = 393,81 Watt
18

4.3 ELEMEN MESIN YANG DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG


RUMPUT ELEKTRIK

Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan


pada konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi fungsi dan pemakaian
yang khas. Dibawah ini adalah beberapa komponen yang digunakan pada
perancangan alat mesin pemotong rumput elektrik, yaitu sebagai berikut :

4.3.1 Motor DC

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah


energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk
dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-
perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti
Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.

Motor DC yang digunakan pada perancangan mesin pemotong rumput


elektik ini adalah Motor DC 24V 9000 RPM dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. DC 24V
2. 9000 rpm
3. Made in Taiwan
4. Dimensi bodi Panjang 13,5 cm x Diameter 7,8 cm
5. Dimensi as : Panjang 3 cm x diameter 15 mm
6. Berat : 2,1 Kg
7. Dengan Harga Rp. 575.000

Gambar 4.2 Motor DC


19

4.3.2 Aki

Aki adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem
starter mesin, sistem pengapian, lampu – lampu dan komponen kelistrikan
lainnya.Alat ini menyimpan listrik dlaam bentuk energi kimia, yang dikeluarkannya
bila dipelrukan dan mensuplainya ke masing – masing sistem kelistrikan atau alat
yang memerlukannya. Karena di dalam proses aki kehilangan energi kimia, maka
alternator mensuplainya kembali kedalam aki ( yang disebut pengisian ). Aki
menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia.Siklus pengisian dan pengeluaran ini
terjadi berulang kali dan terus menerus.

Pada perancangan mesin pemotong rumput elektrik ini aki yang digunakan
adalah aki berjenis aki kering dengan merek YUASA dengan tipe YTZ5S yang
merupakan salah satu jenis aki maintenance free, dan ditujukan pada penggunaan
kendaraan roda dua atau sepeda motor. Spesifikasi dari aki Yuasa YTZ5S ini adalah
sebagai berikut :

1. Kapasitas 3.5 Ah (Ampere Hour)


2. Tegangan 12 V (Volt)
3. Panjang 113 mm
4. Lebar 70 mm
5. Dan Tinggi 85 mm
6. Dengan harga ± Rp. 185.000

Gambar 4.3 Aki Yuasa YTZ5S


20

4.3.3 Saklar ON/OFF


Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung
dan pemutus arus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar
berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik. Saklar jenis ini mempunyai
dua kondisi yaitu on (terhubung) dan off (terputus).
Pada Perancangan ini saklar yang digunakan adalah dengan spesifikasi
sebagai berikut Tombol on off lampu sepeda listrik atau skuter elektrik Panjanng
kabel 1.5 meter / 59inch Diameter lingkaran stang (universal) 22.5mm / 0.9inch
dengan harga ± Rp. 6.500 .

Gambar 4.4 Saklar atau Switch ON/OFF

4.3.4 Rangka dengan Matreial Alumunium 6061

Alumunium Alloy 6061 (Alloy 6061) merupakan paduan aluminium dari


grup 6XXX yang paling sering dipakai. Paduan ini termasuk paduan yang tahan
terhadap panas. Setelah aluminium, magnesium dan silikon merupakan komposisi
utama dalam material ini. Kombinasi antara Aluminium, magnesium, dan silikon
pun menghasilkan material yang sangat reaktif terhadap oksigen. Beberapa
produsen juga menambahkan sedikit krom dan tembaga untuk memperoleh sifat
tertentu.

Alumunium 6061 adalah material yang merupakan material logam yang


memiliki sifat ketahanan terhadap korosif dan sifat baik lainnya sebagai sifat
dengan density 2.70 g/cm3 dan modulus elastis 10 x 106 psi. Karena sifatnya yang
21

baik, Alumunium banyak digunakan oleh industri pesawat, otomotif, dan


konstruksi dikarekanakan sifatnya yang ringan dan kuat. Salah satu jenis
alumunium yang banyak digunakan adalah Alumunium paduan seri 6061.
Alumunium 6061 memiliki komposisi paduan utama yaitu Magnesium (Mg) dan
Silica (Si).
Pada perancangan mesin pemotong rumput elektrik ini menggunakan plat
alumunium dengan dimensi 130mm x 130mm x 20mm, dengan harga perplat nya
adalah ± Rp. 120.000.

Gambar 4.5 Plat Alumunium Alloy 6061

4.3.5 Pisau 1 Bilah pemotong rumput

Benda ini mempunyai banyak ukuran dengan bagian pipih yang disebut
'mata pisau'. Mata pisau ini menjadi bagian utama dalam fungsi pisau yang dapat
membuat benda terbelah dan cenderung bersifat tajam. Pada perancangan mesin
pemotong rumput ini pisau yang digunakan adalah jenis pisau 1 bilang dengan
spesifikasi sebagai berikut :

1. Material Pisau yang digunakan adalah Alloy Steel


2. Dengan dimensi ukuran panjang 240mm, lebar 10mm, dan tinggi 5mm.
3. Dengan harga ± Rp. 54.000
4. Merk honda dengan tipe SK-5
22

Gambar 4.6 Pisau Pemotong rumput 1 Bilah.


BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan proses perhitungan daya yang dibutuhkan secara empiris


dan analisa, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kecepatan sudut pemotongan yang dilakukan oleh pisau pada


perancangan alat mesin pemotong rumput elektrik ini, dengan data
asumsi torsi yang didapatkan sebesar 0,4507 Nm, dan rpm sebesar 8344,
didapatkan nilai kecepatan sudut sebesar 873,78 rad/s.
2. Kemudian dari hasil perhitungan secara empiris yang telah dilakukan
nilai daya yang dibutuhkan pada perancangan mesin pemotong rumput
elktrik ini dengan menggunakan motor DC 12v 9000 rpm. Didapatkan
hasil daya yang dibutuhkan sebesar 393,81 Watt.

5.2 Saran

Pada penelitian untuk Capstone desain ini disadari masih banyak


kekurangan. Saran yang dapat disampaikan adalah penelitian selanjutnya perlu diuji
pengujian experiment secara langsung dilapangan. Dengan merancang langsung
mesin pemotong rumput elektrik yang sesaui dengan oerencangaan rancangan yang
telah dibuat sebelmunya.

23
CAPSTONE DESIGN
PTA 2021/2022

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK DAN
ELEMEN MESIN YANG DIGUNAKAN PADA
MESIN PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK
CAPSTONE DESIGN
TEKNIK MESIN

Nama : Muhammad Husein Efendi


NPM : 24418677
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing : Dr.Ir Tri Mulyanto. MT

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
CAPSTONE DESIGN
Latar Belakang
TEKNIK MESIN

Pada saat ini mesin pemotong rumput yang sering dijumpai di


masyarakat masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk konsumsi
energinya. Hal ini karena mesin pemotong rumput tersebut sesuai fungsinya
dapat mempermudah pekerjaan manusia dengan cepat. Kekurangan mesin
pemotong rumput yang menggunakan BBM adalah memerlukan biaya mahal,
menimbulkan polusi udara, suara yang ditimbulkannya dan konsumsi bahan
bakar bensin tinggi selain itu juga ada pengoperasiannya yang tidak mudah.
Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan


permasalahan yang ada sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sebuah mesin pemotong rumput


bertenaga listrik?

2. Bagaimana mengatur putaran motor pada mesin listrik


pemotong Rumput?
Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan permasalahan yang ada pada penelitian ini, maka
dibuat batasan masalah sebagai berikut:

1. Sistem penyaluran dari mesin listrik pemotong rumput menggunakan


energy akumulator.
2. Rancangan menggunakan motor DC 12 volt sebagai pemutar pisau
pemotong rumput.
3. Kemampuan menggunakan energi akumulator 12 volt sebagai sumber
tegangan.
Tujuan Penulisan

Dalam menyusun laporan penelitian ini dibuatlah tujuan


penelitian sebagai berikut :

1. Merancang alat pemotong rumput bertenaga listrik yang


ramah lingkungan.

2. Menghitung daya motor yang dibutuhkan beserta elemen


mesin yang digunakan (1)
METODOLOGI DESAIN
CAPSTONE DESIGN
TEKNIK MESIN DAN PERANCANGAN

A
CAPSTONE DESIGN Desain Alat
TEKNIK MESIN
PEMBAHASAN

ELEMEN MESIN YANG DIGUNAKAN PADA MESIN PEMOTONG RUMPUT


ELEKTRIK

Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada
konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi fungsi dan pemakaian yang khas.
Dibawah ini adalah beberapa komponen yang digunakan pada perancangan alat mesin
pemotong rumput elektrik, yaitu sebagai berikut :
PEMBAHASAN
Motor DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang
mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).
Motor DC yang digunakan pada perancangan mesin pemotong rumput
elektik ini adalah Motor DC 24V 9000 RPM dengan spesifikasi sebagai
berikut :
1. DC 24V
2. 9000 rpm
3. Made in Taiwan
4. Dimensi bodi Panjang 13,5 cm x Diameter 7,8 cm
5. Dimensi as : Panjang 3 cm x diameter 15 mm
6. Berat : 2,1 Kg
7. Dengan Harga Rp. 575.000
PEMBAHASAN
Aki
Pada perancangan mesin pemotong rumput elektrik ini aki yang
digunakan adalah aki berjenis aki kering dengan merek YUASA dengan
tipe YTZ5S yang merupakan salah satu jenis aki maintenance free, dan
ditujukan pada penggunaan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Spesifikasi dari aki Yuasa YTZ5S ini adalah sebagai berikut :

1. Kapasitas 3.5 Ah (Ampere Hour)


2. Tegangan 12 V (Volt)
3. Panjang 113 mm
4. Lebar 70 mm
5. Dan Tinggi 85 mm
6. Dengan harga ± Rp. 185.000
PEMBAHASAN

Saklar ON/OFF

Pada Perancangan ini saklar yang digunakan


adalah dengan spesifikasi sebagai berikut Tombol
on off lampu sepeda listrik atau skuter elektrik
Panjanng kabel 1.5 meter / 59inch Diameter
lingkaran stang (universal) 22.5mm / 0.9inch
dengan harga ± Rp. 6.500 .
PEMBAHASAN

Rangka dengan Matreial Alumunium 6061


Alumunium 6061 adalah material yang merupakan material
logam yang memiliki sifat ketahanan terhadap korosif dan sifat
baik lainnya sebagai sifat dengan density 2.70 g/cm3 dan
modulus elastis 10 x 106 psi. Karena sifatnya yang baik,
Alumunium banyak digunakan oleh industri pesawat, otomotif,
dan konstruksi dikarekanakan sifatnya yang ringan dan kuat.
Salah satu jenis alumunium yang banyak digunakan adalah
Alumunium paduan seri 6061. Alumunium 6061 memiliki
komposisi paduan utama yaitu Magnesium (Mg) dan Silica
(Si).
PEMBAHASAN

Pisau 1 Bilah pemotong rumput

Mata pisau ini menjadi bagian utama dalam fungsi pisau yang dapat
membuat benda terbelah dan cenderung bersifat tajam. Pada
perancangan mesin pemotong rumput ini pisau yang digunakan adalah
jenis pisau 1 bilang dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Material Pisau yang digunakan adalah Alloy Steel


2. Dengan dimensi ukuran panjang 240mm, lebar 10mm, dan tinggi
5mm.
3. Dengan harga ± Rp. 54.000
4. Merk honda dengan tipe SK-5
PERHITUNGAN
CAPSTONE DESIGN KESIMPULAN
TEKNIK MESIN

Setelah dilakukan proses perhitungan daya yang dibutuhkan secara empiris dan analisa,
maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kecepatan sudut pemotongan yang dilakukan oleh pisau pada perancangan alat mesin
pemotong rumput elektrik ini, dengan data asumsi torsi yang didapatkan sebesar 0,4507
Nm, dan rpm sebesar 8344, didapatkan nilai kecepatan sudut sebesar 873,78 rad/s.

2. Kemudian dari hasil perhitungan secara empiris yang telah dilakukan nilai daya yang
dibutuhkan pada perancangan mesin pemotong rumput elktrik ini dengan menggunakan
motor DC 12v 9000 rpm. Didapatkan hasil daya yang dibutuhkan sebesar 393,81 Watt.
SARAN

Pada penelitian untuk Capstone desain ini


disadari masih banyak kekurangan. Saran yang dapat
disampaikan adalah penelitian selanjutnya perlu diuji
pengujian experiment secara langsung dilapangan.
Dengan merancang langsung mesin pemotong rumput
elektrik yang sesaui dengan oerencangaan rancangan
yang telah dibuat sebelumnya.
CAPSTONE DESIGN
TEKNIK MESIN
Nama : Muhammad Husein Efendi 1 Gambar Design : 3
NPM : 24418677
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT.
Judul :DESAIN DAN ANALISIS PERANCANGAN MESIN
PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK

Latar Belakang :
1. Saat ini mesin pemotong rumput yang sering dijumpai di
masyarakat masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM)
untuk konsumsi energinya.Kekurangan mesin pemotong rumput
yang menggunakan BBM adalah memerlukan biaya mahal,
menimbulkan polusi udara, suara yang ditimbulkannya dan
konsumsi bahan bakar bensin tinggi selain itu juga ada
pengoperasiannya yang tidak mudah.
2. Karena mesin pemotong rumput rotari menggunakan bahan bakar
bensin memiliki banyak kekurangan, maka perlu dibuat sebuah
mesin pemotong rumput rotari elektrik. Diharapkan mesin ini bisa
menghilangkan kekurangan yang ada pada mesin pemotong
rumput rotari menggunakan bahan bakar bensin serta mengganti
dengan bahan bakar ramah lingkungan..
Tujuan Penulisan :
1. Merancang alat pemotong rumput bertenagalistrik yang ramah
lingkungan.
2. Menghitung daya motor yang dibutuhkan beserta elemen mesin yang
digunakan
3. Merancang rangka dan analisis truktur rangka alat pemotong rumput
bertenagalistrik
4. Menghitung kekuatan mata pisau potong rumbut antara 2 mata
pisau dengan 4 mata pisau dan analisisnya.

Alur Design :
2 Hasil Kesimpulan: 4
Assembly design:
1. Kecepatansudut pemotongan
yang dilakukan oleh pisau
pada perancangan alat mesin
pemotong rumput elektrik
ini, dengan data asumsi torsi
yang didapatkan sebesar
0,4507 Nm, dan rpm sebesar
8344, didapatkan nilai
kecepatan sudut sebesar
873,78 rad/s.

2. Kemudian dari hasil


perhitungan secara empiris
yang telah dilakukan nilai
daya yang dibutuhkan pada
perancangan mesin
pemotong rumput elktrik ini
dengan menggunakan motor
DC 12v 9000 rpm.
Didapatkan hasil daya yang
dibutuhkan sebesar 393,81
Watt.

Project Capstone
Design Universitas
Gunadarma Depok
DAFTAR PRESENSI BIMBINGAN PRA SIDANG
CAPSTONE DESIGN

Paraf
No. Tanggal Pokok Bahasan
Pembimbing
1 23-01-2022 REVISIS BAB 1, BAB 2, DAN BAB 3
2 24-01-2022 REVISI BAB 4
3 25-01-2022 ACC

Buku Presensi Capstone Design 15

Anda mungkin juga menyukai