MAROS
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Industri
STAMBUK : 09120170079
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi sekalian ummat dalam segala
aspek kehidupan, sehingga menjadi motivasi penulis dalam menuntut ilmu pada
bangku kuliah.
Orang Tuaku terkasih dan tersayang yang tidak henti - hentinya menyebut
namaku dalam setiap doanya, yang telah merawat, mendidik, serta memberi
Selesainya proposal tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, untuk itu penulis dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati juga
2. Bapak Ir. H. Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng. Selaku Dekan
tugas akhir.
kedua yang juga telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam
7. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah banyak
akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis menerima saran
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pengendalian........................................................................................6
2.5 Downtime................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dihadapi para nelayan dalam membutuhkan BBM dengan harga lebih murah
BBM yang memadai, baik dari sisi kuantitas maupun harga, sangat di
yang berhubungan dengan para petugas atau operator yang ada dalam
bahan baku pada perusahaan. Oleh karena itu penulis membuat proposal
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk
Agar penelitian ini dapat berfokus pada inti permasalahan maka perlu
bahan bakar yang ingin diteliti berfokus pada solar yang mengalami
ilmu pengetahuan.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persediaan
setengah jadi atau dapat juga berupa bahan mentah (Fogarty, 1991).
sebagai pemborosan (waste) dan berarti beban bagi suatu unit usaha
persediaan banyak sekali juga itu tidak baik. Unsur biaya yang terdapat
produksi biaya pemesanan ini disebut set up costs atau biaya untuk
persentase dari rata-rata per tahun maupun rupiah per tahun per unit
termasuk di dalamnya karena proses produksi terhenti dari sebab tidak ada
persediaan.
yaitu:
1. Persediaan bahan mentah (raw material inventory) adalah bahan –
bahan yang telah dibeli tetapi belum diproses. Bahan – bahan dapat
diperolah dari sumber alam atau dibeli dari supplier (penghasil bahan
baku).
tetapi belum selesai atau akan diproses kembali menjadi barang jadi.
yaitu:
1. Fungsi Decoupling
supplier.
sebagainya)
3. Fungsi Antisipasi
masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat
2015)
adalah :
Biaya pesan timbul pada saat terjadi proses pemesanan suatu barang.
pesanan.
suatu barang. Dalam hal ini, jelas sekali bahwa biaya-biaya tetap
muncul meskipun persediaan tidak ada adalah bukan termasuk dalam
diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa pasokan karena
perusahaan untuk:
(memuaskan konsumen).
perusahaan
bahwa tiap pemesanan bersifat regular pada rentang periode yang tetap
merupakan perkalian antara jumlah barang yang dibeli (D) dengan harga
frekuensi pemesanan (f) dan ongkos setiap kali pemesanan barang (A).
(backorder) atau batal (Lost sales). Persamaan ongkos inventori total (OT)
OT = Ob + Op + Os + Ok (1)
serentak.
yang berfluktuasi dan tidak dapat diprediksi. Nilai ini merupakan fungsi
pada persamaan 5.
qo=
√ 2 D ( A +CuN )
h
(3)
SS = zαS√L (4)
r = DL + ss (5)
= 1 – 𝑁 𝐷𝐿 (6)
metode apapun adalah untuk mencari ongkos total (OT) yang paling
AD qo+ ss CuDN
OT = Dp+ +h + (7)
qo 2! qo
2.9 Penelitian Terdahulu
/tahun.
bertambahnya biaya
penyimpanan. Dengan
1. Berdasarkan analisis
kategori A.
2. Berdasarkan analisis
persediaan probabilistik
mengefesiensikan penggunaan
613.793.161,-.
1.276.524.804.
dihadapi para nelayan dalam membutuhkan BBM dengan harga lebih murah
Penyediaan BBM yang memadai, baik dari sisi kuantitas maupun harga,
persediaan solar yang akan penulis angkat dan bahas dalam penulisan ini.
SPDN BAJI PAMAI adalah salah satu SPDN atau Solar Packed Dealer
perusahaan.
bakar solar di SPDN BAJI PAMAI. Data yang digunakan adalah data historis
penggunaan bahan bakar solar per periode pada tahun 2019 dan 2020.
Dengan permasalahan diatas, maka metode yang digunakan adalah Metode
persediaan yang jarak waktu antar pemesanan adalah tetap, namun jumlah
hanya untuk meredam fluktuasi permintaan selama lead time, tetapi juga
METODOLOGI PENELITIAN
Selatan.
Dalam pengumpulan data untuk penulisan tugas akhir ini maka jenis data
1. Jenis Data
a. Data kuantitatif
3. Biaya pemesanaan
4. Biaya penyimpanaan
5. Lead time
6. Safety stock
observasi. Dan data kualitatif dalam penelitian ini yaitu data penjualan
2. Sumber Data
a. Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh melalui
b. Data sekunder, adapun data sekunder dalam penelitian ini yaitu seperti
sebagai berikut :
sebelumnya.
yang dilakukan:
EOQ
e. Menentukan ROP
Observasi Awal
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Menetapkan Tujuan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
PENGOLAHAN DATA
1. Peramalan penjualan solar
2. Biaya persediaan bahan bakar solar
3. menghitung frekuensi jumlah pemesanan dengan
menggunakan EOQ
4. Menghitung frekuaensi pemesanan/tahun
5. Menentukan ROP
6. Analisis biaya persediaan melalui pendekatan model
probabilistik
Tidak
Optimal
Ya
A
A
Kesimpulan dan
saran