1.

Menentukan Kriteria Desain Trickling Filter

Untuk menentukkan kriteria desain Trickling Filter terdapat beberapa kunci yang perlu
diperhatikan. Berikut adalah alur bagaimana menentukkan kriteria desain trickling filter.
 Jika tidak sesuai kriteria

Daya Popma dan Efisiensi Pompa

Desain Pompa

Nilai St sesuai dengan nilai asumsi BOD removal efficiency

SOR =
R : asumsi Recirculation Ratio

Menentukan dimensi bak Trickling Filter Rotatory Ditributor

Asumsi : wet rate, dosis operasi, dan dosis flushing sesuai nilai q dan krite

St = asumsi BOD removal efficiency

Menghitung nilai kT
kT = k20 (1.035)T - 20
 Menghitung Beban Hidrolik
q=
H : asumsi
Contoh Soal : sesuai kriteria
Volume Packing
Diketahui Q = 2000 m3/hari, BOD = 240 mg/L, dan T2 = 300C. V=AxH
S0 = 75% dari BOD awal

1. Menghitung nilai S0
Nilai
ai q sudah memenuhi S0 adalah
kriteria maka30% dari nilaidengan
dilanjutkan BOD awal karena telah
menghitung nilaimelewati
A = proses primary
treatment. Maka S0 = 70% x 240 = 168 mg/L.

2. Menghitung Nilai St
Untuk menghitung nilai St perlu ditentukan BOD Removal Efficiency. Berdasarkan
Metcalf & Eddy BOD Removal Efficiency berada pada rentang 60 90% sehingga
kami mengasumsikan BOD Removal Efficiency adalah 80%. Maka S t = 20% x 168 =
33.6 mg/L (sisa).

3. Diketahui
Menghitung Nilai
Nilai SORdan BOD
Debit
Untuk menghitung nilai SOR perlu ditentukan nilai Recirculation Ratio. Berdasarkan
Metcalf & Eddy, Recirculation Ratio berada pada rentang 1 2 sehingga kami
memilih 1. Dengan persamaan berikut :
(S0.Q) + (St.RQ) = SOR (Q + RQ)
S 0 . Q+S t . RQ
SOR = Q+ RQ

168+ 33.6
SOR = 1+ 1 = 100.8 mg/L

Dengan nilai efisiensi yang telah ditentukan maka dapat dihitung nilai St
St = 20% x 100.8 = 20.16 mg/L

4. Menghitung Dimensi Bak

Untuk menghitung dimensi bak digunakan rumus sebagai berikut :
k2 = k1 (D1/D2)0.5 (S1/S2)0.5
dengan nilai k1 = 0.21 (L/s)0.5 / m2 untuk limbah domestik (Tabel 9.2 Metcalf & Eddy),
maka :
k20 = k1 (6.1/3)0.5 (150/104.5)0.5
k20 = 0.358 (L/s)0.5m2
5. Menghitung k2 pada suhu 300C
kT = k20 (1.035)T - 20
k30 = 0.358(1.035)10 = 0.5 (L/s)0.5 m2

6. Menghitung Beban Hidrolik

Untuk menghitung beban hidrolik diasumsikan kedalamannya adalah 2 m. Sesuai
dengan tabel pada buku Metcalf &Eddy dimana rentang kedalaman adalah 1.8 2.4
m. Untuk menghitung beban hidrolik diunakan rumus sebagai berikut :
2
kH
q =
( ( ))
S
o
St

2
0.5 x 2
= ( ( ))

100.8
20.16

= 0.386 (L/m2.s)
= 33.35 (m3/m2.hari)
Sesuai dengan kriteria dimana rentang untuk q adalah 10 m3/m2.hari < q < 40
m3/m2.hari.

7. Menghitung Luas
Untuk menghitung luas dapat digunakan rumus
2000 m3 /hari
Q
A= = m3 = 59.97 m2 = 60 m2
beban hidrolik 33.35 2
me hari

8. Menghitung Volume Packing

Untuk menghitung Volume Packing dapat digunakan rumus
V = A x H = 60 x 2 = 120 m3

9. Menghitung Diameter

Maka diperoleh diameter = 4A

= 4 x 60
= 8.74 m = 9 m

Setelah itu dilakukan koreksi volume packing:

 V = D2 H = ()()(9)2(2) = 127.23 m3
10. Menghitung waktu detensi
Untuk menghitung waktu detensi digunakan rumus :

2m
3 0.67
td = (H / beban hidrolik)0.67 = m hari = 1.6 jam
(33.35 2
x )
m .hari 24 jam

11. Menghitung Recirculation Rate dan Recirculation Ratio

Asumsi wet rate = 0.5 L/m2 (sumber : Metcalf & Eddy halaman 921)
Beban Hidrolik = 0.386 L/m2.s

Beban sirkulasi = Asumsi rate Beban Hidrolik

Beban sirkulasi = 0.5 0.386 = 0.114 L/m2.s

Rasio resirkulasi = beban sirkulasi : beban hidrolik

Rasio resirkulasi = (0.114/0.386) = 0.29

12. Menghitung Pumping Rate

q + qr = 0.5 L/m2.s
Total pumping rate = (0.5 L/m2.s)(60 m2) = 30 L/s = 108 m3/jam

13. Menghitung BOD Loading

BOD Loading = Q x S0 / V
100.8
2000 x ( )
= 1000
120

= 1.68 kg/m3.hari
Oleh karena BOD Loading 1.68 kg/m3.hari maka Dosis operasi dan Flushing dose
menurut tabel 9.3 Metcalf & Eddy adalah
Dosis operasi = 70 mm/pass
Flushing dose = 350 mm/pass
14. Menghitung kecepetan distributor
a. Flushing
( 1+ R ) q (1000 mm/min)
n= A x DR x 60 min h

( 1+0.29 ) 1.389(1000 mm /min)

n= 2 x 350 x 60 min h

n = 0.0426 rev/min
b. Normal Operation
( 1+ R ) q (1000 mm/min)
n= A x DR x 60 min h

( 1+0.29 ) 1.389(1000 mm /min)

n= 2 x 70 x 60 min h

n = 0.213 rev/min

15. Desain Pompa

Asumsi wet rate = 0.5 L/m2.s
Rate pompa = Wet rate x A
= 0.5 L/m2.s x 60m2
= 30 L/s
= 108 m3/jam
Efisiensi pompa = 80%

Daya Pompa =
CONTOH SOAL RBC

Disain RBC untuk mengolah air limbah dengan debit 1000 m3/hari dengan BOD influent 200

mg/L setelah prasedimentasi. Kualitas air baku yang diinginkan adalah BOD effluent = 20

mg/L.

Penyelesaian :

Kriteria disain yang digunakan :

Hidrolik loading (HL) = 0.05 m3/m2.hari

Organik loading (OL) = 0.5 1.0 kg/m3.hr

Konstanta substrat remocal rate k(1/2)a = 1.5 (g/m.hr2)1/2

Ratio surface area (A/V) = 70 m2/m3

Volume tangki = 5 x 10-3 m3/m2 luas disc

Perhitungan Dimensi Bak :

- Kebutuhan luas permukaan disc

1000 m3/hr
0.5 m3/m2.hr
As = Q/HL = = 20000 m2

- Volume bak

V bak total = 5 x 10-3 m3/m2 x 20000 m2 = 100 m3

Direncanakan 8 bak atau shaft paralel, dengan masing-masing bak mempunyai

volume :

V per bak = 100/8 = 12.5 m3.

- Kedalaman air diambil =3m

- Diameter disc =3m

V 12.5 m3
A
1
/ 2 ( (3) 2 /4)
Panjang bak (L) = = = 3.5 m

Jumlah disc :

Jumlah disc 50,

Tebal disc @ = 5 cm tebal total = 250 cm

Jarak antar disc = 2 cm jarak total = 100 cm

= 350 cm

Perhitungan Efisiensi Pengolahan :

Efisiensi pengolahan dapat dihitung dengan persamaan orde ke sebagai berikut :

2
H1.So
k (1/2)a
E2 + E So So =0

2
0.05(200)
1.5
E2 + 200 E 200 = 0

E2 + 4.5 E 4.5 =0

Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan rumus ABC, dan diperoleh harga

efisiensi E = 84%.

BOD effluent = 200 (1 0.84) = 32 mg/L

Untuk memperoleh BOD effluent 20 mg/L harus ditambah satu stage lagi.

Perhitungan untuk stage ke II

 2
0.05(32)
1.5
E2 + 32 E 32 =0

E2 + 28 E 28 =0

Dengan cara yang sama diperoleh efisiensi E = 95%, dan BOD efluent = 32 (1 0.95)

= 1,6 mg/L < 20 mg/L.

Kontrol organik loading :

luas permukaan disc

ratio surface area
Volume disc =

20000/8 m2
70
=

= 35.71 m3

200 g/m3 x 125 m3/hr

1000 g/kg x 35.71 m3
OL = = 0.7 kg/m3.hr

(memenuhi kriteria 0.5 1.0 kg/m3.hr)