Anda di halaman 1dari 72

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) 2019


ID Proposal: e49a7cf6-1a21-48e5-bb0d-ca57e66c4835
Rencana Pelaksanaan PPM: tahun 2020 s.d. tahun 2022

1. JUDUL PPM

PKW Mewujudkan Desa Wisata Inovatif Berbasis Usaha Tani Terpadu yang Berkelanjutan di Desa
Tempursari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang

Lama Kegiatan (Tahun),


Kategori (Kompetitif Nasional/
Bidang Fokus Skema Jumlah keterlibatan
Desentralisasi/ Penugasan)
mahasiswa (Orang)

Pengabdian Kepada Program


3
Pangan Masyarakat Kompetitif Kemitraan
4
Nasional Wilayah

2. IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Program Studi/


Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian

RETNO
Universitas
RUSDJIJATI
Muhammadiyah Mesin Otomotif 5976543 0
Magelang
Ketua Pengusul

OESMAN
RALIBY AL
MANAN S.T, Universitas Sebagai pakar di
M.Eng Muhammadiyah Teknik Industri bidang teknologi 4509 0
Magelang tepat guna
Anggota
Pengusul 1

ALFIAN
SYARIFUDDIN Sebagai pakar di
Universitas
S.Farm, M.Farm bidang agribisnis
Muhammadiyah Farmasi 6636533 0
tanaman obat
Magelang
Anggota atau herbal
Pengusul 2

Dr AGUS
SUPRAPTO S.P,
Sebagai pakar di
M.P Universitas
Agroteknologi bidang pertanian 5998947 0
Tidar
dan peternakan
Anggota
Pengusul 3

3. MITRA PPM
Pelaksanaan PPM melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan PPM dan mitra
sebagai sasaran PPM
Kategori Mitra, Tipe Mitra Mitra Dana

Tahun 1: Rp 10,000,000
- Mitra Sasaran - Prasetyo Nugroho
Tahun 2: Rp 15,000,000
- Kelompok Masyarakat - Bumdes Tirta Sari
Tahun 3: Rp 20,000,000

Tahun 1: Rp 5,000,000
- Mitra Sasaran - Schochif Setiawan
Tahun 2: Rp 7,500,000
- Kelompok Masyarakat - Karang Taruna Birliant Muda
Tahun 3: Rp 10,000,000

Tahun 1: Rp 10,000,000
- Mitra Sasaran - Sunhaji
Tahun 2: Rp 15,000,000
- Kelompok Masyarakat - Kelompok Tani Subur Makmur
Tahun 3: Rp 20,000,000

Tahun 1: Rp 100,000,000
- Mitra Sasaran - Dahroni
Tahun 2: Rp 150,000,000
- Kelompok Masyarakat - Desa Tempursari
Tahun 3: Rp 200,000,000

Tahun 1: Rp 000
- Mitra Pelaksana Pengabdian - Drs. Sugiyono, M.Si
Tahun 2: Rp 100,000,000
- Pemda/Pemkot - Bappeda Kabupaten Magelang
Tahun 3: Rp 150,000,000

Tahun 1: Rp 000
- Mitra Pelaksana Pengabdian - Dr. Ir. Noor Farid, M.Si
Tahun 2: Rp 000
- Perguruan Tinggi Mitra -
Tahun 3: Rp 000

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Pada bagian ini, pengusul wajib mengisi luaran wajib dan tambahan, tahun capaian, dan status
pencapaiannya. Luaran PPM berupa artikel diwajibkan menyebutkan nama jurnal yang dituju dan untuk
luaran berupa buku harus mencantumkan nama penerbit yang dituju.
Luaran Wajib

Status target capaian (sudah Keterangan (url dan nama


Tahun
Jenis Luaran terbit, sudah diunggah, sudah jurnal, penerbit, url paten,
Luaran
tercapai, terdaftar/granted) keterangan sejenis lainnya)

Publikasi di jurnal nasional


Aksiologiya, Jurnal
terakreditasi peringkat 1-6
1 Accepted Pengabdian kepada
Artikel di jurnal nasional
Masyarakat
terakreditasi peringkat 1-6

Publikasi di media massa


1 cetak Published Suara Merdeka
Artikel di media massa cetak

Video pelaksanaan kegiatan


1 Konten Video pelaksanaan Online/bisa diakses youtube
kegiatan

Manajemen mitra (bumdes,


Peningkatan pemberdayaan kelompok tani, dan karang
mitra taruna) dalam mengelola dan
1 Tercapai
Peningkatan kemampuan mengembangkan
manajemen mitra lembaganya mengalami
peningkatan

Ketrampilan produksi gula


Peningkatan pemberdayaan merah yang baik, produksi
mitra beras jagung instan, produksi
1 Tercapai
Peningkatan keterampilann tepung cassava, dan
mitra produksi pancake/dodol
durian

Peningkatan pemberdayaan Kualitas produk gula merah


1 mitra Tercapai meningkat karena diproses
Peningkatan kualitas produk sesuai CPPB-IRT
mitra

Pengetahuan mitra tentang


manajemen pengelolaan
Peningkatan pemberdayaan
lembaga dan pengetahuan
mitra
1 Tercapai untuk memanfaatkan potensi-
Peningkatan pengetahuan
potensi yang dimiliki dalam
mitra
suatu kegiatan usaha
produktif

Publikasi di jurnal nasional


Sinar Sang Surya: Jurnal
terakreditasi peringkat 1-6
2 Published Pusat Pengabdian kepada
Artikel di jurnal nasional
Masyarakat
terakreditasi peringkat 1-6

Publikasi di media massa


2 cetak Published Suara Merdeka
Artikel di media massa cetak

Video pelaksanaan kegiatan


2 Konten Video pelaksanaan Online/bisa diakses youtube
kegiatan

Mitra sudah mulai


Peningkatan pemberdayaan
berproduksi dan melayani
mitra
2 Tercapai permintaan pasar, sehingga
Peningkatan pendapatan
akan meningkat
mitra
pendapatannya

Peningkatan pemberdayaan pengajuan PIRT untuk


2 mitra Tercapai produk-produk olahan
Produk terstandarisasi mitra pangan

Peningkatan pemberdayaan
KWT yang dirintis, diajukan
2 mitra Tercapai
badan hukum
Unit usaha berbadan hukum

Produksi gula merah yang


baik, beras jagung instan,
Peningkatan pemberdayaan
tepung cassava, dan
mitra
2 Tercapai pancake/dodol durian sudah
Peningkatan jumlah produk
berjalan atau sudah siap
mitra
untuk melayani pesanan
konsumen

Publikasi di jurnal nasional


terakreditasi peringkat 1-6 Adimas: Jurnal Pengabdian
3 Published
Artikel di jurnal nasional kepada Masyarakat
terakreditasi peringkat 1-6

Publikasi di media massa


elektronik
3 Online/bisa diakses Jawa Post
Artikel di media massa
elektronik

Video pelaksanaan kegiatan


3 Konten Video pelaksanaan Online/bisa diakses youtube
kegiatan

Produksi olahan pangan


Peningkatan pemberdayaan
berbasis komoditas lokal
mitra
3 Tercapai berjalan kontinyu, sehingga
Peningkatan pendapatan
mampu meningkatkan
mitra
pendapatan mitra

Peningkatan pemberdayaan perintisan industri olahan


3 Tercapai
mitra minuman berbasis herbal
Peningkatan jumlah produk
mitra

Luaran Tambahan

Status target capaian (sudah Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran terbit, sudah diunggah, sudah penerbit, url paten, keterangan
Luaran
tercapai, terdaftar/granted) sejenis lainnya)

Artikel di jurnal
1 Accepted Central Java Conference
internasional

Terbit nomor pendaftaran paten


2 Paten alat Alat pengupas durian mekanis
sederhana

Artikel pada
Conference/Seminar
3 Internasional di Terbit dalam Prosiding Central Java Conference
Pengindeks
Bereputasi

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 3 Tahun Rp. 439,901,100
Tahun 1 Total Rp. 149,186,300

Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

buku catatan
Bahan ATK (notes) untuk buah 200 5,500 1,100,000
peserta

Bahan ATK bolpoint buah 200 3,500 700,000

Bahan ATK map buah 200 3,000 600,000

Bahan ATK id card dan tali buah 200 5,000 1,000,000

Bahan ATK backdrop lembar 7 200,000 1,400,000

Bahan ATK Kertas plano lembar 100 1,200 120,000

spidol white
Bahan ATK buah 20 8,100 162,000
board

selotip besar
Bahan ATK buah 10 7,500 75,000
(lakban)

Bahan ATK gunting buah 2 10,500 21,000

Bahan ATK cutter buah 2 20,000 40,000

Bahan ATK isi cutter dos 5 7,500 37,500

Bahan ATK clipboard buah 10 11,000 110,000

Bahan ATK kertas kuarto rim 3 39,500 118,500

Bahan ATK box file buah 10 30,000 300,000

Bahan ATK tinta printer dus 3 110,000 330,000

Bahan ATK flashdisk buah 5 119,000 595,000

Bahan ATK mouse wireless buah 4 179,000 716,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Bahan ATK stapler kertas buah 2 18,900 37,800

Bahan ATK isi stapler kertas dos 2 31,900 63,800

Bahan ATK klip kertas kecil dos 2 54,900 109,800

Bahan ATK klip kertas besar dos 5 6,900 34,500

Bahan ATK pelubang kertas buah 2 40,450 80,900

seragam peserta
Bahan pelaksanaan
Bahan AMT dan lembar 35 100,000 3,500,000
pengabdian
outbond

Bahan pelaksanaan sampel gula


Bahan kg 5 40,000 200,000
pengabdian semut

Bahan pelaksanaan sampel beras


Bahan kg 3 45,000 135,000
pengabdian jagung instan

Bahan pelaksanaan sampel tepung


Bahan kg 5 9,500 47,500
pengabdian cassava

Bahan pelaksanaan sampel pancake


Bahan paket 5 55,000 275,000
pengabdian durian

Bahan pelaksanaan sampel dodol


Bahan bungkus 5 32,900 164,500
pengabdian durian

bahan
Bahan pelaksanaan
Bahan pengemas pak 5 16,000 80,000
pengabdian
produk (plastik)

alat pengaduk
Bahan Barang persediaan adonan gula unit 3 10,000,000 30,000,000
merah

mesin perajang
Bahan Barang persediaan unit 3 8,000,000 24,000,000
gula merah

Bahan Barang persediaan kompor gas unit 3 465,000 1,395,000

Cetakan gula
Bahan Barang persediaan buah 25 27,500 687,500
merah

Pengumpulan
FGD persiapan
Data Hr pembantu
pelaksanaan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksana
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
FGD persiapan
Data Hr
pelaksanaan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan sekretariat/admin
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
FGD persiapan
Data
pelaksanaan Hr narasumber orang 2 500,000 1,000,000
(Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
FGD persiapan
Data transport tim
pelaksanaan orang 4 150,000 600,000
(Pelaksanaan pelaksana
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan FGD persiapan uang harian


orang 35 50,000 1,750,000
Data pelaksanaan rapat di luar
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

(Pelaksanaan pengabdian kantor


Pengabdian)

Pengumpulan
FGD persiapan
Data
pelaksanaan konsumsi orang 35 50,000 1,750,000
(Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
FGD persiapan
Data Hr pembantu
pelaksanaan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan lapangan
pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu Kegiatan AMT
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian dan outbond
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu Kegiatan
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian capacity building
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengenalan
Data HR Pembantu
aneka produk orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
olahan pangan
Pengabdian)

Pengumpulan Perintisan
Data HR Pembantu pembentukan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian kelompok wanita
Pengabdian) tani

Pengumpulan
Pelatihan proses
Data HR Pembantu
produksi gula orang 4 100,000 400,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
merah yang baik
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
penetapan harga orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
pokok produk
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Pameran orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi Kegiatan AMT
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan dan outbond
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi Kegiatan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan capacity building
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Pengenalan
Data Sekretariat/Administrasi
aneka produk orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
olahan pangan
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR Perintisan orang 1 100,000 100,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Data Sekretariat/Administrasi pembentukan


(Pelaksanaan pelaksanaan kelompok wanita
Pengabdian) pengabdian tani

Pengumpulan HR
Pelatihan proses
Data Sekretariat/Administrasi
produksi gula orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
merah yang baik
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi
penetapan harga orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
pokok produk
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi
Pameran orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan
Data Honorarium Kegiatan AMT
orang 2 1,000,000 2,000,000
(Pelaksanaan narasumber dan outbond
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengenalan
Data Honorarium
aneka produk orang 4 1,000,000 4,000,000
(Pelaksanaan narasumber
olahan pangan
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan proses
Data Honorarium
produksi gula orang 2 1,000,000 2,000,000
(Pelaksanaan narasumber
merah yang baik
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Uang harian rapat di Kegiatan AMT
orang 35 100,000 3,500,000
(Pelaksanaan luar kantor dan outbond
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Uang harian rapat di Kegiatan
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor capacity building
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengenalan
Data Uang harian rapat di
aneka produk orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor
olahan pangan
Pengabdian)

Pengumpulan Perintisan
Data Uang harian rapat di pembentukan
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor kelompok wanita
Pengabdian) tani

Pengumpulan
Pelatihan proses
Data Uang harian rapat di
produksi gula orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor
merah yang baik
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data Uang harian rapat di
penetapan harga orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor
pokok produk
Pengabdian)
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengumpulan
Data Uang harian rapat di
Pameran orang 10 100,000 1,000,000
(Pelaksanaan luar kantor
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Kegiatan
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan capacity building
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengenalan
Data
Biaya konsumsi aneka produk orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
olahan pangan
Pengabdian)

Pengumpulan Perintisan
Data pembentukan
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan kelompok wanita
Pengabdian) tani

Pengumpulan
Pelatihan proses
Data
Biaya konsumsi produksi gula orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
merah yang baik
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Biaya konsumsi penetapan harga orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
pokok produk
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Kegiatan AMT
Biaya konsumsi orang 35 50,000 1,750,000
(Pelaksanaan dan outbond
Pengabdian)

Pengumpulan
Data
Biaya konsumsi Pameran orang 10 50,000 500,000
(Pelaksanaan
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu Kegiatan AMT
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Lapangan dan outbond
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan proses
Data HR Pembantu
produksi gula orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Lapangan
merah yang baik
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Pameran orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
Pengabdian)

Sewa Peralatan Pelaksanaan


Stand pameran unit 2 500,000 1,000,000
Peralatan Pengabdian

Sewa Peralatan Pelaksanaan


Kendaraan kegiatan 8 500,000 4,000,000
Peralatan Pengabdian

Sewa Ruang penunjang


hotel untuk FGD kegiatan 1 500,000 500,000
Peralatan Pelaksana Pengabdian

Sewa Transport Pelaksanaan Kegiatan AMT orang 5 300,000 1,500,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Peralatan Pengabdian dan outbond

Sewa Transport Pelaksanaan Kegiatan


orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian capacity building

Pengenalan
Sewa Transport Pelaksanaan
aneka produk orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian
olahan pangan

Perintisan
Sewa Transport Pelaksanaan pembentukan
orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian kelompok wanita
tani

Pelatihan proses
Sewa Transport Pelaksanaan
produksi gula orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian
merah yang baik

Pelatihan
Sewa Transport Pelaksanaan
penetapan harga orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian
pokok produk

Sewa Transport Pelaksanaan


Pameran orang 5 200,000 1,000,000
Peralatan Pengabdian

Sewa Transport Pelaksanaan pendampingan


orang 25 150,000 3,750,000
Peralatan Pengabdian 1, 2, 3, 4, 5

seminar
Sewa Transport Pelaksanaan
internasional orang 4 500,000 2,000,000
Peralatan Pengabdian
dalam negri

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi
Paska FGD orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Achieve
(Capaian
Sekretariat/Administrasi Motivation
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan Training dan
Pelaksanaan
Pengabdian outbond
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi
Paska Capacity building orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Pengenalan
Sekretariat/Administrasi
Paska aneka produk orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan olahan pangan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Perintisan
Sekretariat/Administrasi
Paska Kelompok orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan Wanita Tani
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data HR Pelatihan proses


(Capaian Sekretariat/Administrasi produksi gula orang 1 100,000 100,000
Paska Pelaksanaan merah yang baik
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pelaksanaan Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Pelatihan
Sekretariat/Administrasi
Paska penetapan harga orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan pokok produk
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi
Paska Pameran orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska
Paska FGD orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data Achieve
(Capaian
Capaian paska Motivation
Paska orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan Training dan
Pelaksanaan
pengabdian outbond
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska
Paska Capacity building orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pengenalan
Capaian paska
Paska aneka produk orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan olahan pangan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Perintisan
Capaian paska
Paska Kelompok orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan Wanita Tani
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pelatihan proses
Capaian paska
Paska produksi gula orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan merah yang baik
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pelatihan
Capaian paska
Paska penetapan harga orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan pokok produk
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska
Paska Pameran orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data Uang Harian FGD orang 4 100,000 400,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

(Capaian
Paska
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
Achieve
(Capaian
Motivation
Paska Uang Harian orang 4 100,000 400,000
Training dan
Pelaksanaan
outbond
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Uang Harian Capacity building orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pengenalan
Paska Uang Harian aneka produk orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan olahan pangan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Perintisan
Paska Uang Harian Kelompok orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan Wanita Tani
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan proses
Paska Uang Harian produksi gula orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan merah yang baik
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Uang Harian penetapan harga orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan pokok produk
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Uang Harian Pameran orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Central Java
Paska Penginapan kamar 3 500,000 1,500,000
Conference
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Biaya konsumsi rapat FGD orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data Achieve


(Capaian Motivation
Biaya konsumsi rapat orang 5 50,000 250,000
Paska Training dan
Pelaksanaan outbond
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Biaya konsumsi rapat Capacity building orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pengenalan
Paska Biaya konsumsi rapat aneka produk orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan olahan pangan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Perintisan
Paska Biaya konsumsi rapat Kelompok orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan Wanita Tani
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan proses
Paska Biaya konsumsi rapat produksi gula orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan merah yang baik
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Biaya konsumsi rapat penetapan harga orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan pokok produk
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Biaya konsumsi rapat Pameran orang 5 50,000 250,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Pelaporan, HR
Pembuatan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
laporan orang 1 300,000 300,000
dan Luaran Pelaksanaan
kemajuan
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi Pembuatan
orang 1 300,000 300,000
dan Luaran Pelaksanaan laporan akhir
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi Penyusunan
orang 2 600,000 1,200,000
dan Luaran Pelaksanaan artikel ilmiah
Tambahan Pengabdian

Pelaporan,
Pembuatan
Luaran Wajib, uang harian rapat di
laporan orang 5 100,000 500,000
dan Luaran dalam kantor
kemajuan
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, uang harian rapat di Pembuatan
orang 5 100,000 500,000
dan Luaran dalam kantor laporan akhir
Tambahan

Pelaporan, uang harian rapat di Penyusunan orang 5 100,000 500,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Luaran Wajib, dalam kantor artikel ilmiah


dan Luaran
Tambahan

Pelaporan,
Pembuatan
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat laporan pertemuan 2 250,000 500,000
dan Luaran
kemajuan
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Pembuatan
Biaya konsumsi rapat pertemuan 2 250,000 500,000
dan Luaran laporan akhir
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Penyusunan
Biaya konsumsi rapat orang 2 250,000 500,000
dan Luaran artikel ilmiah
Tambahan

Pelaporan,
Biaya seminar
Luaran Wajib, Central Java
internasional dalam pertemuan 1 1,500,000 1,500,000
dan Luaran Conference
negeri
Tambahan

Pelaporan, Jurnal
Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel Pengabdian
eksemplar 4 400,000 1,600,000
dan Luaran di Jurnal Nasional kepada
Tambahan Masyarakat

Pelaporan,
Video kegiatan
Luaran Wajib, Biaya pembuatan
pengabdian paket 1 1,000,000 1,000,000
dan Luaran dokumen video
tahun pertama
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Biaya publikasi di
Suara Merdeka berita 1 100,000 100,000
dan Luaran media masa
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Biaya publikasi di
Suara Merdeka berita 1 100,000 100,000
dan Luaran media masa
Tambahan

Tahun 2 Total Rp. 147,288,000

Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

buku catatan
Bahan ATK (notes) untuk buah 100 5,500 550,000
peserta

Bahan ATK bolpoint buah 100 3,500 350,000

Bahan ATK map buah 100 3,000 300,000

id card dan
Bahan ATK buah 100 5,000 500,000
tali

Bahan ATK backdrop lembar 3 200,000 600,000

Bahan ATK Kertas plano lembar 30 1,200 36,000

Bahan ATK spidol white buah 10 8,100 81,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

board

selotip besar
Bahan ATK buah 6 7,500 45,000
(lakban)

Bahan ATK isi cutter dos 3 7,500 22,500

Bahan ATK kertas kuarto rim 2 39,950 79,900

Bahan ATK tinta printer dos 2 110,000 220,000

isi stapler
Bahan ATK dos 1 31,900 31,900
kertas

klip kertas
Bahan ATK dos 1 54,900 54,900
kecil

klip kertas
Bahan ATK dos 2 6,900 13,800
besar

Bahan pelaksanaan Kemasan


Bahan dos 3 75,000 225,000
pengabdian Paper Kraft

Kemasan
Bahan pelaksanaan plastik
Bahan dos 3 16,000 48,000
pengabdian standing
pouch

Bahan pelaksanaan bibit tanaman


Bahan paket 1 5,000,000 5,000,000
pengabdian obat

Bahan pelaksanaan Pembuatan


Bahan lembar 500 500 250,000
pengabdian label

Continuous
Band Sealer
Bahan Barang persediaan unit 2 3,900,000 7,800,000
SF 150G
Mesin

MESIN
KEMAS
SACHET
Bahan Barang persediaan BUTIRAN unit 2 18,000,000 36,000,000
ATAU GULA
AST MPV-
10SS

Pembuatan
Bahan Barang persediaan mesin unit 2 7,500,000 15,000,000
pengering

Pembuatan
Bahan Barang persediaan mesin unit 1 8,000,000 8,000,000
perajang

Alat pemipil
Bahan Barang persediaan unit 5 2,375,000 11,875,000
jagung

Mesin
Bahan Barang persediaan unit 1 8,305,000 8,305,000
penepung

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
pengemasan orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
gula merah
Pengabdian)
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengumpulan
Data HR Pembantu Pengajuan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian PIRT
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
pembuatan orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
gula semut
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengajuan
Data HR Pembantu
badan hukum orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
KWT
Pengabdian)

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pengolahan
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian aneka olahan
Pengabdian) pangan

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
budidaya orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
herbal
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Studi banding orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Pameran orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian
Pengabdian)

Pengumpulan HR
Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi
pengemasan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
gula merah
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi Pengajuan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan PIRT
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi
pembuatan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
gula semut
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Pengajuan
Data Sekretariat/Administrasi
badan hukum orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
KWT
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi pengolahan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan aneka olahan
Pengabdian) pengabdian pangan

Pengumpulan HR
Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi
budidaya orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
herbal
Pengabdian) pengabdian
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi
Studi banding orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan HR
Data Sekretariat/Administrasi
Pameran orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan
Pengabdian) pengabdian

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Honorarium narasumber pembuatan orang 1 1,000,000 1,000,000
(Pelaksanaan
gula semut
Pengabdian)

Pengumpulan Pelatihan
Data pengolahan
Honorarium narasumber orang 3 1,000,000 3,000,000
(Pelaksanaan aneka olahan
Pengabdian) pangan

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Honorarium narasumber budidaya orang 1 1,000,000 1,000,000
(Pelaksanaan
herbal
Pengabdian)

Pengumpulan
Data
Honorarium narasumber Studi banding orang 1 500,000 500,000
(Pelaksanaan
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data Uang harian rapat di
pengemasan orang 5 100,000 500,000
(Pelaksanaan luar kantor
gula merah
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data Uang harian rapat di
pembuatan orang 5 100,000 500,000
(Pelaksanaan luar kantor
gula semut
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data Uang harian rapat di
budidaya orang 5 100,000 500,000
(Pelaksanaan luar kantor
herbal
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Uang harian rapat di
Studi banding orang 5 100,000 500,000
(Pelaksanaan luar kantor
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Uang harian rapat di
Pameran orang 5 100,000 500,000
(Pelaksanaan luar kantor
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Biaya konsumsi pengemasan orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
gula merah
Pengabdian)

Pengumpulan
Data Pengajuan
Biaya konsumsi orang 2 50,000 100,000
(Pelaksanaan PIRT
Pengabdian)
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Biaya konsumsi pembuatan orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
gula semut
Pengabdian)

Pengumpulan
Pengajuan
Data
Biaya konsumsi badan hukum orang 2 50,000 100,000
(Pelaksanaan
KWT
Pengabdian)

Pengumpulan Pelatihan
Data pengolahan
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan aneka olahan
Pengabdian) pangan

Pengumpulan
Pelatihan
Data
Biaya konsumsi budidaya orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
herbal
Pengabdian)

Pengumpulan
Data
Biaya konsumsi Studi banding orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan
Pengabdian)

Pengumpulan
Data
Biaya konsumsi Pameran orang 10 50,000 500,000
(Pelaksanaan
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
pengemasan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
gula merah
Pengabdian)

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
pembuatan orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
gula semut
Pengabdian)

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pengolahan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan aneka olahan
Pengabdian) pangan

Pengumpulan
Pelatihan
Data HR Pembantu
budidaya orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
herbal
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Studi banding orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
Pengabdian)

Pengumpulan
Data HR Pembantu
Pameran orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan
Pengabdian)

Peralatan Pelaksanaan
Sewa Peralatan Kendaraan kegiatan 9 500,000 4,500,000
Pengabdian

Sewa Peralatan Transport Pelaksanaan Pelatihan orang 5 150,000 750,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengabdian pengemasan
gula merah

Pelatihan
Transport Pelaksanaan
Sewa Peralatan pembuatan orang 5 150,000 750,000
Pengabdian
gula semut

Pelatihan
Transport Pelaksanaan pengolahan
Sewa Peralatan orang 5 150,000 750,000
Pengabdian aneka olahan
pangan

Pelatihan
Transport Pelaksanaan
Sewa Peralatan budidaya orang 5 150,000 750,000
Pengabdian
herbal

Transport Pelaksanaan
Sewa Peralatan Studi banding orang 5 150,000 750,000
Pengabdian

Transport Pelaksanaan
Sewa Peralatan Pameran orang 5 150,000 750,000
Pengabdian

Analisis Data
HR
(Capaian Pelatihan
Sekretariat/Administrasi
Paska pengemasan orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan gula merah
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi Pengajuan
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan PIRT
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Pelatihan
Sekretariat/Administrasi
Paska pembuatan orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan gula semut
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Pengajuan
Sekretariat/Administrasi
Paska badan hukum orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan KWT
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pelatihan
(Capaian
Sekretariat/Administrasi pengolahan
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan aneka olahan
Pelaksanaan
Pengabdian pangan
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian Pelatihan
Sekretariat/Administrasi
Paska budidaya orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan herbal
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi
Paska Studi banding orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Analisis Data
HR
(Capaian
Sekretariat/Administrasi
Paska Pameran orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pelatihan
Capaian paska
Paska pengemasan orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan gula merah
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska Pengajuan
Paska orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan PIRT
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pelatihan
Capaian paska
Paska pembuatan orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan gula semut
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pengajuan
Capaian paska
Paska badan hukum orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan KWT
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data Pelatihan
(Capaian
Capaian paska pengolahan
Paska orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan aneka olahan
Pelaksanaan
pengabdian pangan
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data Pelatihan
(Capaian
Capaian paska pengolahan
Paska orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan aneka olahan
Pelaksanaan
pengabdian pangan
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian Pelatihan
Capaian paska
Paska budidaya orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan herbal
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska
Paska Studi banding orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data
(Capaian
Capaian paska
Paska Pameran orang 1 200,000 200,000
pelaksanaan
Pelaksanaan
pengabdian
Pengabdian)

Analisis Data Pelatihan


(Capaian Uang Harian pengemasan orang 4 100,000 400,000
Paska gula merah
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Pengajuan
Paska Uang Harian orang 4 100,000 400,000
PIRT
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Uang Harian pembuatan orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan gula semut
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pengajuan
Paska Uang Harian badan hukum orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan KWT
Pengabdian)

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pengolahan
Paska Uang Harian orang 4 100,000 400,000
aneka olahan
Pelaksanaan
pangan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Uang Harian budidaya orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan herbal
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Uang Harian Studi banding orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Uang Harian Pameran orang 4 100,000 400,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Biaya konsumsi rapat pengemasan orang 8 50,000 400,000
Pelaksanaan gula merah
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian Pelatihan
Paska Biaya konsumsi rapat pembuatan orang 8 50,000 400,000
Pelaksanaan gula semut
Pengabdian)

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pengolahan
Paska Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
aneka olahan
Pelaksanaan
pangan
Pengabdian)

Analisis Data Biaya konsumsi rapat Pelatihan orang 8 50,000 400,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

(Capaian budidaya
Paska herbal
Pelaksanaan
Pengabdian)

Analisis Data
(Capaian
Paska Biaya konsumsi rapat Studi banding orang 8 50,000 400,000
Pelaksanaan
Pengabdian)

Pelaporan, HR
Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
pengemasan orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
gula merah
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi Pengajuan
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan PIRT
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
pembuatan orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
gula semut
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Pengajuan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
badan hukum orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
KWT
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi pengolahan
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan aneka olahan
Tambahan Pengabdian pangan

Pelaporan, HR
Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
budidaya orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
herbal
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
Studi banding orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
Tambahan Pengabdian

Pelaporan, HR
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi
Pameran orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan
Tambahan Pengabdian

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di
pengemasan orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor
gula merah
Tambahan

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di
pembuatan orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor
gula semut
Tambahan

Pelaporan, Pelatihan
uang harian rapat di
Luaran Wajib, pengolahan orang 8 100,000 800,000
dalam kantor
dan Luaran aneka olahan
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Tambahan pangan

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di
budidaya orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor
herbal
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, uang harian rapat di
Studi banding orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, uang harian rapat di
Pameran orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor
Tambahan

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat pengemasan orang 8 50,000 400,000
dan Luaran
gula merah
Tambahan

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat pembuatan orang 8 50,000 400,000
dan Luaran
gula semut
Tambahan

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, pengolahan
Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dan Luaran aneka olahan
Tambahan pangan

Pelaporan,
Pelatihan
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat budidaya orang 8 50,000 400,000
dan Luaran
herbal
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat Studi banding orang 8 50,000 400,000
dan Luaran
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib,
Biaya konsumsi rapat Pameran orang 8 50,000 400,000
dan Luaran
Tambahan

Pelaporan, Jurnal
Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel di pengabdian
eksemplar 4 400,000 1,600,000
dan Luaran Jurnal Nasional kepada
Tambahan masyarakat

Pelaporan,
Pendaftaran
Luaran Wajib, Luaran KI (paten, hak
paten alat 1 1,500,000 1,500,000
dan Luaran cipta dll)
sederhana
Tambahan

Pelaporan,
Biaya Luaran Iptek pengajuan
Luaran Wajib, badan
lainnya (purwa rupa, badan hukum 1 1,500,000 1,500,000
dan Luaran hukum
TTG dll) KWT
Tambahan

Pelaporan, Biaya Luaran Iptek Pengajuan


merk 4 600,000 2,400,000
Luaran Wajib, lainnya (purwa rupa, merk dagang
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

dan Luaran TTG dll)


Tambahan

Pelaporan,
Video
Luaran Wajib, Biaya pembuatan
kegiatan paket 1 1,000,000 1,000,000
dan Luaran dokumen video
tahun kedua
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Biaya publikasi di media Suara
berita 1 100,000 100,000
dan Luaran masa Merdeka
Tambahan

Tahun 3 Total Rp. 143,426,800

Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

buku catatan
Bahan ATK (notes) untuk buah 200 5,500 1,100,000
peserta

Bahan ATK bolpoint buah 200 3,500 700,000

Bahan ATK map buah 200 3,000 600,000

Bahan ATK id card dan tali buah 200 5,000 1,000,000

Bahan ATK backdrop lembar 10 200,000 2,000,000

Bahan ATK Kertas plano lembar 100 1,200 120,000

spidol white
Bahan ATK buah 20 8,100 162,000
board

selotip besar
Bahan ATK buah 5 7,500 37,500
(lakban)

Bahan ATK isi cutter dos 2 7,500 15,000

Bahan ATK kertas kuarto rim 2 39,950 79,900

Bahan ATK tinta printer dos 2 110,000 220,000

isi stapler
Bahan ATK dos 2 31,900 63,800
kertas

Bahan ATK klip kertas kecil dos 2 54,900 109,800

klip kertas
Bahan ATK dos 2 6,900 13,800
besar

botol kemasan
Bahan pelaksanaan
Bahan minuman buah 200 1,250 250,000
pengabdian
herbal

Bahan pelaksanaan Pembuatan


Bahan lembar 500 500 250,000
pengabdian label

Bahan
bangunan
Bahan pelaksanaan untuk kios-kios
Bahan paket 1 15,000,000 15,000,000
pengabdian kuliner di
Lembah
Sebangkong
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pembuatan
Bahan Barang persediaan mesin unit 1 7,500,000 7,500,000
pengering

Pembuatan
Bahan Barang persediaan mesin unit 1 8,000,000 8,000,000
perajang

Mesin
Bahan Barang persediaan unit 1 8,305,000 8,305,000
penepung

Alat penyegel
Bahan Barang persediaan unit 5 700,000 3,500,000
tutup botol

pembuatan
Bahan Barang persediaan unit 2 20,000,000 40,000,000
biodigester

Mesin
Bahan Barang persediaan unit 1 7,400,000 7,400,000
pencacah

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pembuatan
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian minuman
Pengabdian) herbal

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data HR Pembantu pakan ternak
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian dari limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data HR Pembantu pupuk dari
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pemanfaatan
orang 2 100,000 200,000
(Pelaksanaan Pelaksana Pengabdian kotoran ternak
Pengabdian) menjadi biogas

Pengumpulan HR Pelatihan
Data Sekretariat/Administrasi pembuatan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan minuman
Pengabdian) pengabdian herbal

Pelatihan
Pengumpulan HR pembuatan
Data Sekretariat/Administrasi pakan ternak
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan dari limbah
Pengabdian) pengabdian pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Pengumpulan HR pembuatan
Data Sekretariat/Administrasi pupuk dari
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan pelaksanaan limbah
Pengabdian) pengabdian pertanian dan
peternakan

Pengumpulan HR Pelatihan orang 1 100,000 100,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Data Sekretariat/Administrasi pemanfaatan


(Pelaksanaan pelaksanaan kotoran ternak
Pengabdian) pengabdian menjadi biogas

Pengumpulan Pelatihan
Data Honorarium pembuatan
orang 1 1,000,000 1,000,000
(Pelaksanaan narasumber minuman
Pengabdian) herbal

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data Honorarium pakan ternak
orang 1 1,000,000 1,000,000
(Pelaksanaan narasumber dari limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data Honorarium pupuk dari
orang 1 1,000,000 1,000,000
(Pelaksanaan narasumber limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pengumpulan Pelatihan
Data Honorarium pemanfaatan
orang 1 2,000,000 2,000,000
(Pelaksanaan narasumber kotoran ternak
Pengabdian) menjadi biogas

Pengumpulan Pelatihan
Data Uang harian rapat di pembuatan
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor minuman
Pengabdian) herbal

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data Uang harian rapat di pakan ternak
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor dari limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data Uang harian rapat di pupuk dari
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pengumpulan Pelatihan
Data Uang harian rapat di pemanfaatan
orang 30 100,000 3,000,000
(Pelaksanaan luar kantor kotoran ternak
Pengabdian) menjadi biogas

Pengumpulan Pelatihan
Data pembuatan
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan minuman
Pengabdian) herbal

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data pakan ternak
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan dari limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pengumpulan Pelatihan
Data pemanfaatan
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan kotoran ternak
Pengabdian) menjadi biogas

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data pupuk dari
Biaya konsumsi orang 30 50,000 1,500,000
(Pelaksanaan limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pembuatan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan minuman
Pengabdian) herbal

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data HR Pembantu pakan ternak
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan dari limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pengumpulan Pelatihan
Data HR Pembantu pemanfaatan
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan kotoran ternak
Pengabdian) menjadi biogas

Pelatihan
Pengumpulan pembuatan
Data HR Pembantu pupuk dari
orang 1 100,000 100,000
(Pelaksanaan Lapangan limbah
Pengabdian) pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Sewa Transport Pelaksanaan pembuatan
orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian minuman
herbal

Pelatihan
pembuatan
Sewa Transport Pelaksanaan pakan ternak
orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian dari limbah
pertanian dan
peternakan

Pelatihan
pembuatan
Sewa Transport Pelaksanaan pupuk dari
orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian limbah
pertanian dan
peternakan

Pelatihan
Sewa Transport Pelaksanaan pemanfaatan
orang 5 150,000 750,000
Peralatan Pengabdian kotoran ternak
menjadi biogas

Seminar
Sewa Transport Pelaksanaan
internasional orang 4 500,000 2,000,000
Peralatan Pengabdian
dalam negri
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Sewa Transport Pelaksanaan pendampingan


orang 4 150,000 600,000
Peralatan Pengabdian 1

Sewa Transport Pelaksanaan pendampingan


orang 4 150,000 600,000
Peralatan Pengabdian 2

Sewa Transport Pelaksanaan pendampingan


orang 4 150,000 600,000
Peralatan Pengabdian 3

Sewa Transport Pelaksanaan pendampingan


orang 4 150,000 600,000
Peralatan Pengabdian 4

Analisis Data
HR Pelatihan
(Capaian
Sekretariat/Administrasi pembuatan
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan minuman
Pelaksanaan
Pengabdian herbal
Pengabdian)

Pelatihan
Analisis Data
HR pembuatan
(Capaian
Sekretariat/Administrasi pakan ternak
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan dari limbah
Pelaksanaan
Pengabdian pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Pelatihan
Analisis Data
HR pembuatan
(Capaian
Sekretariat/Administrasi pupuk dari
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan limbah
Pelaksanaan
Pengabdian pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Analisis Data
HR Pelatihan
(Capaian
Sekretariat/Administrasi pemanfaatan
Paska orang 1 100,000 100,000
Pelaksanaan kotoran ternak
Pelaksanaan
Pengabdian menjadi biogas
Pengabdian)

Analisis Data
HR Pengolah Data Pelatihan
(Capaian
Capaian paska pembuatan
Paska orang 1 100,000 100,000
pelaksanaan minuman
Pelaksanaan
pengabdian herbal
Pengabdian)

Pelatihan
Analisis Data
HR Pengolah Data pembuatan
(Capaian
Capaian paska pakan ternak
Paska orang 1 100,000 100,000
pelaksanaan dari limbah
Pelaksanaan
pengabdian pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Pelatihan
Analisis Data
HR Pengolah Data pembuatan
(Capaian
Capaian paska pupuk dari
Paska orang 1 100,000 100,000
pelaksanaan limbah
Pelaksanaan
pengabdian pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Analisis Data
HR Pengolah Data Pelatihan
(Capaian
Capaian paska pemanfaatan
Paska orang 1 100,000 100,000
pelaksanaan kotoran ternak
Pelaksanaan
pengabdian menjadi biogas
Pengabdian)
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pembuatan
Paska Uang Harian orang 8 100,000 800,000
minuman
Pelaksanaan
herbal
Pengabdian)

Pelatihan
Analisis Data
pembuatan
(Capaian
pakan ternak
Paska Uang Harian orang 8 100,000 800,000
dari limbah
Pelaksanaan
pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Pelatihan
Analisis Data
pembuatan
(Capaian
pupuk dari
Paska Uang Harian orang 8 100,000 800,000
limbah
Pelaksanaan
pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pemanfaatan
Paska Uang Harian orang 8 100,000 800,000
kotoran ternak
Pelaksanaan
menjadi biogas
Pengabdian)

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pembuatan
Paska Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
minuman
Pelaksanaan
herbal
Pengabdian)

Pelatihan
Analisis Data
pembuatan
(Capaian
pakan ternak
Paska Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dari limbah
Pelaksanaan
pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Pelatihan
Analisis Data
pembuatan
(Capaian
pakan ternak
Paska Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dari limbah
Pelaksanaan
pertanian dan
Pengabdian)
peternakan

Analisis Data
Pelatihan
(Capaian
pemanfaatan
Paska Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
kotoran ternak
Pelaksanaan
menjadi biogas
Pengabdian)

Pelaporan, HR Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi pembuatan
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan minuman
Tambahan Pengabdian herbal

Pelatihan
Pelaporan, HR pembuatan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi pakan ternak
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan dari limbah
Tambahan Pengabdian pertanian dan
peternakan
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pelaporan, HR Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi pemanfaatan
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan kotoran ternak
Tambahan Pengabdian menjadi biogas

Pelaporan, HR Pelatihan
Luaran Wajib, Sekretariat/Administrasi pemanfaatan
orang 1 100,000 100,000
dan Luaran Pelaksanaan kotoran ternak
Tambahan Pengabdian menjadi biogas

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di pembuatan
orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor minuman
Tambahan herbal

Pelatihan
Pelaporan, pembuatan
Luaran Wajib, uang harian rapat di pakan ternak
orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor dari limbah
Tambahan pertanian dan
peternakan

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di pemanfaatan
orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor kotoran ternak
Tambahan menjadi biogas

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, uang harian rapat di pemanfaatan
orang 8 100,000 800,000
dan Luaran dalam kantor kotoran ternak
Tambahan menjadi biogas

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, pembuatan
Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dan Luaran minuman
Tambahan herbal

Pelatihan
Pelaporan, pembuatan
Luaran Wajib, pakan ternak
Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dan Luaran dari limbah
Tambahan pertanian dan
peternakan

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, pemanfaatan
Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dan Luaran kotoran ternak
Tambahan menjadi biogas

Pelaporan, Pelatihan
Luaran Wajib, pemanfaatan
Biaya konsumsi rapat orang 8 50,000 400,000
dan Luaran kotoran ternak
Tambahan menjadi biogas

Pelaporan,
Biaya seminar
Luaran Wajib, Central Center
internasional dalam kegiatan 1 1,500,000 1,500,000
dan Luaran Conference
negeri
Tambahan

Pelaporan, Jurnal
Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel pengabdian
eksemplar 4 400,000 1,600,000
dan Luaran di Jurnal Nasional kepada
Tambahan masyarakat
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Biaya pembuatan Video kegiatan
kegiatan 1 1,000,000 1,000,000
dan Luaran dokumen video tahun ketiga
Tambahan

Pelaporan,
Luaran Wajib, Biaya publikasi di
Jawa Post berita 1 100,000 100,000
dan Luaran media masa
Tambahan
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran
yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan.
RINGKASAN
Dalam RPJMD Kabupaten Magelang tahun 2019-2024 dinyatakan bahwa untuk
melaksanakan visi dan misi pembangunan, telah ditetapkan 10 prioritas pembangunan dan
program unggulan yang di antaranya adalah pengembangan pertanian pariwisata dan UKM
melalui pemanfaatan sektor unggulan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang
meliputi a) pengembangan agribisnis berorientasi pasar termasuk pertanian organik; b)
pengembangan pariwisata dengan melindungi kearifan lokal dan berbasis masyarakat; c)
pengembangan destinasi pariwisata potensial dan strategis; d) pembangunan pusat seni budaya
dan pariwisata/anjungan cerdas; dan e) pemberdayaan UKM dan koperasi berbasis sumber
daya lokal. Tempursari yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten
Magelang juga sedang menerapkan prioritas pembangunan tersebut untuk mewujudkan desa
wisata terpadu yang mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki baik sumberdaya alam,
pertanian, peternakan, perikanan, maupun UMKM. Desa Tempursari memang mempunyai
banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi berbagai atraksi yang menarik bagi para
wisatawan terutama yang berasal dari perkotaan. Berbagai komoditas pertanian dan
perkebunan dihasilkan oleh masyarakat desa ini seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang
tanah, tanaman herbal, duku, durian, salak, kelapa, dan tebu; juga ternak seperti sapi, kambing,
dan ayam buras. Sumberdaya alamnya pun cukup berlimpah seperti air tanah dari sumur bor
yang mempunyai debit 5000 liter per 45 menit, lahan kebun yang belum dimanfaatkan untuk
usaha produktif, dan angin yang cukup kencang bertiup. Namun, potensi-potensi yang dimiliki
tersebut belum dapat dikembangkan secara optimal terutama untuk tujuan wisata. Hal ini antara
lain disebabkan oleh kualitas sumberdaya manusia yang kurang memadai untuk mengelola
potensi-potensi yang dimiliki menjadi suatu atraksi wisata yang mempunyai nilai jual tinggi.
Komoditas pertanian masih dijual dalam kondisi segar, kotoran ternak belum dimanfaatkan
secara optimal misal sebagai biogas, air yang berlimpah baru dimanfaatkan sebagai kolam
renang untuk bermain anak, dan angin kencang yang sering bertiup juga belum dimanfaatkan.
Guna mewujudkan desa wisata terpadu, maka solusi yang ditawarkan adalah
mengimplementasikan usaha tani terpadu (integrated farming) kepada masyarakat Desa
Tempursari melalui peran 3 mitra yaitu Bumdes Tirta Sari, Karang Taruna Birliant Muda, dan
Kelompok Tani Subur Makmur. Solusi ini akan dilaksanakan secara bertahap selama 3 tahun.
Tahun pertama merupakan tahun persiapan yang akan mengidentifikasi memetakan potensi-
potensi alam yang dimiliki desa untuk dikembangkan dalam rangka diversifikasi atraksi wisata
serta penguatan organisasi-organisasi kemasyarakatan sebagai pelakunya. Tahun kedua
adalah tahun implementasi teknologi usaha tani terpadu (integrated farming) untuk
menciptakan berbagai atraksi wisata yang menarik termasuk menginisiasi wisata edukasi
dengan mengoptimalkan potensi lokal. Tahun ketiga adalah tahun promosi yaitu membangun
spot-spot dan atraksi wisata edukasi serta penciptaan branding melalui profil desa. Juga
publikasi ilmiah baik berupa jurnal maupun prosiding, media sosial, media massa, dan
sebagainya tentang keberadaan Desa Tempursari sebagai Desa Wisata Inovatif berbasis Usaha
Tani Terpadu (Integrated Farming) yang berkelanjutan.

Kata kunci maksimal 5 kata


desa wisata, inovatif, usaha tani terpadu, berkelanjutan
Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian pendahuluan memuat hal-hal berikut.
1. Analisis situasi
Pada bagian ini diuraikan analisis situasi yang mencakup hal-hal berikut.
a. Uraikan kondisi terkini wilayah (1 desa atau 1 kelurahan) dalam berbagai bidang seperti
pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial budaya, peternakan, dan lain - lain, dilengkapi
dengan data dan gambar lokasi serta batas wilayah PKW.
b. Nyatakan program yang tercantum dalam RPJMD Pemkab/Pemkot dan non RPJMD
yang menjadi prioritas di wilayah PKW.
c. Ungkapkan semaksimal mungkin berbagai persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan
CSR (minimal dalam dua bidang utama) dari desa sasaran kegiatan (seperti pada butir a).
2. Permasalahan mitra
a. Uraikan kondisi Wilayah saat ini yang relevan dengan permasalahan prioritas yang akan
ditangani bersama. Minimum meliputi dua bidang kewilayahan yang menjadi sumber
persoalan prioritas untuk ditangani, misalnya bidang Kesehatan dan Pendidikan atau
Pertanian dan Hukum atau Pertanian dan Pariwisata dan lain-lain.
b. Nyatakan permasalahan-permasalahan prioritas yang disepakati bersama
Pemkab/Pemkot dan perguruan tinggi Mitra untuk ditangani melalui program PKW
selama tiga tahun.

PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi

Visi pembangunan Kabupaten Magelang periode 2019-2024 adalah terwujudnya masyarakat


yang sejahtera, berdaya saing, dan amanah atau SEDAYA SEMANAH. Sejahtera merupakan
kondisi masyarakat yang dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya meliputi kebutuhan ekonomi
(materiil) dan sosial (spirituil), atau kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi lahir batin,
adil, dan merata. Berdaya saing adalah kemampuan masyarakat untuk mencapai kemajuan
yang lebih tinggi serta berkelanjutan di tengah persaingan dengan daerah lain baik domestik
maupun internasional, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
sehingga menjadi keunggulan kompetitif. Amanah adalah mewujudkan pemerintahan yang
demokratis, baik, dan bersih yang ditandai dengan transparansi, partisipasi, inovasi, dan
akuntabel, sehingga mampu menciptakan dan menjaga solidaritas, kepercayaan, kejujuran,
kerjasama, dan komitmen yang baik dalam pelayanan publik.

Visi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam 3 (tiga) misi yaitu: 1) meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia, 2) meningkatkan daya saing daerah
yang berbasis pada potensi lokal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan 3)
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah. Pada misi kedua dijelaskan bahwa akan
diwujudkan masyarakat yang lebih maju berbasis pemanfaatan potensi lokal dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup melalui pembangunan ekonomi dan wilayah
yang berkelanjutan. Sasaran pada tujuan misi ini adalah a) tercapainya kualitas lingkungan
hidup yang baik dengan indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH); b)
meningkatnya cakupan layanan infrastruktur dengan indikator cakupan pembangunan
wilayah; dan c) meningkatnya daya saing ekonomi daerah dengan indikator peningkatan nilai
PDRB sektor perdagangan, peningkatan nilai PDRB sektor pertanian, peningkatan nilai PDRB
sektor industri pengolahan, peningkatan nilai PDRB sektor pariwisata, pertumbuhan investasi,
cakupan ketentraman dan ketertiban masyarakat, dan indeks desa membangun.
Guna mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Magelang, maka dirumuskan
10 prioritas pembangunan dan program unggulan yang di antaranya adalah pengembangan
pertanian pariwisata dan UKM melalui pemanfaatan sektor unggulan untuk mendongkrak
kesejahteraan masyarakat yang meliputi a) pengembangan agribisnis berorientasi pasar
termasuk pertanian organik; b) pengembangan pariwisata dengan melindungi kearifan lokal
dan berbasis masyarakat; c) pengembangan destinasi pariwisata potensial dan strategis; d)
pembangunan pusat seni budaya dan pariwisata/anjungan cerdas; dan e) pemberdayaan UKM
dan koperasi berbasis sumber daya lokal. Selanjutnya adalah peningkatan kualitas lingkungan
hidup melalui konservasi untuk kesejahteraan masyarakat yang meliputi a) pengelolaan
Borobudur, Merapi, dan Sumbing berbasis konservasi untuk kesejahteraan masyarakat; b)
pengelolaan sampah mandiri (3R) dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat; c) penyediaan
sarana dan prasarana persampahan; d) konservasi lingkungan hidup termasuk perlindungan
mata air; dan e) pengembangan ruang terbuka hijau dan penataan hunian kumuh.

Perumusan 10 prioritas pembangunan dan program unggulan tersebut karena munculnya


berbagai permasalahan, di antaranya di bidang pertanian yang merupakan salah satu sektor
yang diunggulkan di Kabupaten Magelang, karena menjadi penyumbang PDRB terbesar dan
mempunyai daya serap tenaga kerja paling tinggi. Permasalahan yang dihadapi dalam
pembangunan pertanian di Kabupaten Magelang saat ini adalah 1) produksi dan
produktivitas produk pertanian dan 2) pemberdayaan sumberdaya manusia di bidang pertanian.
Selanjutnya bidang pariwisata juga merupakan sektor yang diunggulkan di Kabupaten
Magelang, karena dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Domestik
Regional Bruto (PDRB), dan penyediaan lapangan kerja. Selain itu, pariwisata juga mampu
memberdayakan perempuan dan anak muda melalui karya-karya kreatif, sehingga mampu
menurunkan angka kemiskinan yang merupakan permasalahan lain di Kabupaten Magelang.
Namun demikian, dalam pengembangan pariwisata terdapat hal-hal yang memerlukan
perhatian, yaitu jumlah kunjungan dan terbatasnya lama tinggal wisatawan.

Tempursari merupakan salah satu dari 19 desa yang ada di Kecamatan Candimulyo,
Kabupaten Magelang. Wilayah desa ini berbatasan dengan Desa Purworejo di sebelah Utara,
dengan Desa Candimulyo di sebelah Selatan, di sebelah timur berbatasan dengan Desa
Tembelang, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Surojoyo. Jarak dari pusat
pemerintahan Kecamatan Candimulyo adalah 2 km dan dari pusat ibukota Kabupaten
Magelang sebesar 18 km. Topografi Desa Tempursari berupa hamparan dengan kemiringan
lahan < 15○ atau landai, ketinggian di atas permukaan laut antara 501-700 m, dan berada di
luar wilayah hutan.
Gambar 1. Peta Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang

Tempursari yang termasuk kategori desa swasembada terdiri dari 2 dusun, 3 RW, dan 6 RT.
Luas wilayahnya 96,5 hektare yang dihuni 724 jiwa yang terdiri dari 352 pria dan 372
perempuan. Komposisi penduduk didominasi oleh usia produktif (usia 15-49 tahun), diikuti
lansia (> 49 tahun), selanjutnya anak-anak dan remaja (0-14 tahun). Tingkat pendidikan
didominasi lulusan Sekolah Dasar (30%), dan jenis pekerjaan kepala keluarga umumnya di
swasta (105 KK), diikuti petani (29 KK) dan buruh tani (75 KK), sedangkan para perempuan
umumnya menjadi ibu rumah tangga atau tidak bekerja produktif.

Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk pertanian yaitu sebesar 76,7 hektare dan sisanya 19,8
hektare digunakan untuk keperluan lain termasuk pemukiman. Komoditas pertanian yang
banyak dibudidayakan adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, tanaman herbal, duku,
durian (ikon Desa Tempursari), salak, kelapa, dan tebu; komoditas peternakan terdiri dari sapi,
kambing, dan ayam buras; dan industri rumah tangga terutama pembuatan gula merah (ikon
Desa Tempursari). Sumberdaya alamnya pun cukup berlimpah seperti air tanah dari sumur bor
yang mempunyai debit 5000 liter per 45 menit, lahan kebun yang belum dimanfaatkan untuk
usaha produktif, dan angin yang cukup kencang bertiup. Di samping itu, sejak Mei 2019, Desa
Tempursari sudah memiliki sebuah destinasi wisata yang dibangun menggunakan dana desa di
atas tanah bengkok. Destinasi wisata tersebut dinamakan Taman Lembah Sebangkong yang
menawarkan atraksi berupa keindahan taman yang dihiasi aneka bunga, tempat bermain anak,
dan kolam renang. Pada musim liburan, taman ini dikunjungi 1500-2000 pengunjung per
bulannya.
Gambar 2. Potensi Lahan Pertanian Padi, Palawija, Kelapa, dan Durian

Gambar 3. Destinasi Wisata Gambar 4. Ternak Kambing

Berdasarkan pemetaan dari Dispermades Kabupaten Magelang, Desa Tempursari akan


mewujudkan wilayahnya menjadi desa wisata terpadu melalui pengoptimalan seluruh potensi
yang dimiliki sesuai dengan salah satu dari 10 prioritas pembangunan dan program unggulan
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Magelang 2019-2024. Program tersebut yaitu
pengembangan pertanian pariwisata dan UKM melalui pemanfaatan sektor unggulan untuk
mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang meliputi a) pengembangan agribisnis
berorientasi pasar termasuk pertanian organik, b) pengembangan pariwisata dengan
melindungi kearifan lokal dan berbasis masyarakat, c) pengembangan destinasi pariwisata
potensial dan strategis, dan d) pemberdayaan UKM dan koperasi berbasis sumber daya lokal.
Juga sesuai dengan misi desa yang tercantum dalam RPJM Desa Tempursari tahun 2014-2019
yaitu menciptakan sentra-sentra ekonomi masyarakat mandiri dan terciptanya kondisi
masyarakat hidup sejahtera.

B. Permasalahan Mitra

Di dalam RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019, dinyatakan bahwa terdapat 3 sektor
yang diunggulkan di Kabupaten Magelang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), dan menciptakan banyak lapangan
kerja adalah sektor pertanian, sektor pariwisata, dan sektor Usaha Kecil Menengah
(UKM). Namun sampai saat ini, ketiga sektor tersebut masih mengalami banyak permasalahan
seperti yang dijumpai di Desa Tempursari. Ketiga sektor tersebut saling terkait, sehingga
permasalahan yang dihadapi tidak dapat diselesaikan secara parsial. Oleh karena itu,
berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Mitra, dan Pemerintah
Desa, permasalahan ketiga sektor tersebut di Desa Tempursari akan dicarikan solusinya selama
3 tahun ke depan (2020-2022).
Adapun permasalahan yang dihadapi Desa Tempursari di 3 sektor tersebut diuraikan sebagai
berikut:

Tabel 1. Permasalahan yang Dihadapi Desa Tempursari


di Sektor Pertanian, Pariwisata, dan UKM
NO SEKTOR PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1 Pertanian a) Komoditas pertanian yang dihasilkan masih dijual dalam
bentuk segar, sehingga nilai jual rendah.
b) Masih banyak lahan yang kurang produktif atau tidak
dikelola untuk usaha tani
c) Rendahnya sumberdaya manusia yang handal di bidang
pertanian
d) Pertanian tidak terintegrasi dengan sektor sejenis seperti
peternakan dan perikanan atau belum diterapkan usaha
tani terpadu (integrated farming)
2 Pariwisata a) Atraksi dan amenitas yang ditawarkan masih terbatas
b) Lama kunjungan wisatawan rendah
3 UKM a) Jumlah industri gula merah ada 24 unit, namun
perkembangannya belum optimal karena berjalan sendiri-
sendiri
b) Jumlah industri olahan pangan berbahan baku komoditas
lokal belum banyak dikembangkan

Gambar 5. Lahan “Menganggur” Gambar 6. Lembah Sebangkong

Gambar 7. Industri Rumah Tangga Gula Merah


Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi lengkap bagian
solusi permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Mengacu kepada permasalahan mitra sesuai dengan permasalahan prioritas yang
ditangani selama tiga tahun, maka dibuatkan solusi dari masing-masing permasalahan
mitra tersebut untuk dilaksanakan selama tiga tahun. Solusi yang diberikan harus sesuai
dengan permasalahan prioritas wilayah dan dibuat secara terstruktur dan sistematis.
b. Tuliskan target luaran dari masing-masing solusi sedapat mungkin bersifat kuantitatif
c. Uraikan hasil riset tim pengusul yang terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Desa Tempursari
didasarkan pada hasil-hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
telah dilakukan tim pengusul, yang di antaranya meliputi:
1. Penelitian yang dilakukan oleh tim pengusul (Raliby dan Rusdjijati, 2015) tentang model
peningkatan daya saing yang dinamakan Integrated Radial Cycle, yang salah satu
komponennya adalah innovation actor empowerment. Konsep ini akan digunakan sebagai
solusi untuk mengatasi permasalahan rendahnya sumberdaya manusia yang handal di
bidang pertanian.
2. Penelitian yang dilakukan salah satu anggota tim pengusul (Suprapto, 2017) tentang pupuk
kandang ayam yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat tongkol tanpa
kelobot, kadar gula, berat 1.000 biji kering, berat kering brangkasan bagian atas dan berat
kering akar pada tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas
jagung yang akan dirintis menjadi industri olahan beras jagung instan.
3. Penelitian Suprapto (2018) tentang pengaruh dosis Trichoderma spp. dan komposisi media
terhadap pertumbuhan bibit durian (Durio zibethinus, L.) yang menyatakan bahwa dosis
Trichoderma spp. 200 ml larutan/tanaman akan meningkatkan berat kering tunas, berat
segar akar, dan berat kering akar bibit durian. Temuan ini akan dimanfaatkan untuk
mengoptimalkan budidaya durian yang merupakan salah satu ikon Desa Tempursari,
sebagai bahan pembuatan olahan pangan.
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim pengusul (Rusdjijati dan Oesman, 2009)
dan (Rusdjijati, 2015) tentang pengolahan biogas berbahan baku limbah cair tahu,
digunakan untuk
Selanjutnya mitra untuk mengimplementasikan solusi yang ditawarkan adalah 1) Bumdes Tirta
Sari yang baru mempunyai 1 unit usaha yaitu pengelolaan Taman Wisata Lembah Sebangkong,
2) Kelompok Tani Subur Makmur, dan 3) Karang Taruna Briliant Muda yang diketuai seorang
anak muda kreatif dan wirausahawan sukses.
Solusi dan target luaran yang dirancanakan tersebut, diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2. Solusi dan Target Luaran
TAHUN PERTAMA
Permasalahan Solusi Target Luaran
Rendahnya sumberdaya 1. Achieve Motivation Training 50% anggota mitra
manusia yang handal di dan Outbond termotivasi untuk
bidang pertanian 2. Capacity buiding mitra memperkuat dan
mengembangkan
lembaganya dalam
mengembangkan potensi
lokal terutama Bumdes,
Poktan, dan Karang
Taruna
Jumlah industri gula merah 1. Proses produksi gula merah 1. Duapuluh lima persen
ada 24 unit, namun yang baik (CPPB-IRT) pelaku usaha gula
perkembangannya belum merah menerapkan
optimal karena berjalan proses produksi yang
sendiri-sendiri baik
2. Penerapan teknologi tepat 2. Dua unit teknologi
guna untuk produksi gula tepat guna
merah diimplementasikan
pada 2 industri gula
merah
3. Lima puluh persen
3. Penetapan Harga Pokok pelaku usaha
Produk (HPP) untuk menyepakati HPP gula
mengurangi persaingan yang merah
tidak sehat
Komoditas pertanian yang 1. Pengenalan aneka produk 1. Lima puluh persen
dihasilkan masih dijual olahan pangan berbasis anggota PKK Desa
dalam bentuk segar, komoditas lokal Tempursari mengikuti
sehingga nilai jual rendah. kegiatan sosialisasi
olahan pangan
Jumlah industri olahan
berbasis jagung, ubi
pangan berbahan baku
kayu/ubi jalar, dan
komoditas lokal belum
durian
banyak dikembangkan
2. Produksi olahan pangan 2. Lima puluh persen
berbasis komoditas lokal anggota PKK mampu
memproduksi beras
jagung instan, tepung
cassava, dan
pancake/dodol durian.
3. Memberdayakan kaum 3. Terbentuknya 1
perempuan untuk melakukan Kelompok Wanita
kegiatan usaha olahan pangan Tani yang mempunyai
berbasis komoditas lokal kegiatan usaha olahan
pangan berbasis
jagung, ubi kayu/ubi
jalar, dan durian
TAHUN KEDUA
Permasalahan Solusi Target Luaran
Jumlah industri gula merah 1. Pengemasan produk gula 1. Gula merah dijual
ada 24 unit, namun merah untuk oleh-oleh sebagai oleh-oleh
perkembangannya belum wisatawan minimal dalam 2
optimal karena berjalan kemasan yang
sendiri-sendiri berbeda
2. Pengajuan PIRT dan merk 2. Minimal 5 industri
dagang gula merah
mengajukan PIRT dan
merk dagang
3. Diversifikasi olahan produk 3. Minimal 1 jenis
gula merah diversifikasi olahan
gula merah diproduksi
masyarakat, misal
menjadi gula semut
4. Merintis Kelompok Usaha
Bersama gula merah
4. Terbentuk 1
Kelompok Usaha
Bersama gula merah
Jumlah industri olahan 1. Perintisan industri beras 1. Minimal 1 orang atau
pangan berbahan baku jagung instan, industri tepung 1 kelompok
komoditas lokal belum cassava, industri gula semut, perempuan
banyak dikembangkan dan industri pancake/dodol memproduksi beras
durian jagung instan, tepung
cassava, gula semut,
dan pancake/dodol
durian
2. Pengajuan badan hukum 2. Sertifikasi badan
untuk KWT yang telah hukum KWT
terbentuk diterbitkan
Masih banyak lahan yang Pemanfaatan lahan yang kurang Minimal 1 lokasi lahan
kurang produktif atau tidak produktif dengan budidaya dibudidayakan tanaman
dikelola untuk usaha tani tanaman herbal herbal
TAHUN KETIGA
Permasalahan Solusi Target Luaran
Jumlah industri olahan Mengolah tanaman herbal Minimal 5 jenis olahan
pangan berbahan baku menjadi aneka produk olahan minuman berbasis herbal
komoditas lokal belum minuman
banyak dikembangkan
Pertanian tidak terintegrasi Mensinergikan aktivitas di 1. Limbah pertanian
dengan sektor sejenis seperti bidang pertanian dengan dimanfaatkan untuk
peternakan dan perikanan peternakan maupun perikanan pakan ternak dan
atau belum diterapkan usaha melalui konsep usaha tani perikanan
tani terpadu (integrated terpadu (integrated farming), 2. Kotoran ternak diolah
farming) sehingga tidak ada yang terbuang menjadi pupuk yang
terutama limbah dalam kegiatan berkualitas untuk
tersebut pertanian dan biogas
3. Limbah industri
olahan pangan
dimanfaatkan
menjadi olahan
pangan lain atu
kerajinan untuk
cindera mata
Atraksi dan amenitas yang Seluruh aktivitas yang telah 1. Minimal 2 lokasi
ditawarkan masih terbatas dirintis dan dilaksanakan yang untuk atraksi
meliputi bidang pertanian, pembuatan gula
peternakan, dan perikanan merah dan gula semut
dikelola sehingga menjadi atraksi 2. Minimal 1 lokasi
pariwisata untuk atraksi
pembuatan beras
jagung instan dan
tepung cassava
3. Minimal 1 lokasi
untuk atraksi
pengolahan minuman
berbasis herbal
4. Minimal 1 lokasi
untuk atraksi
pancake/dodol durian
5. Minimal 5 lokasi
untuk atraksi ternak
kambing
6. Minimal 1 lokasi
untuk atraksi
pengolahan kotoran
ternak menjadi biogas
7. Minimal 1 lokasi
untuk atraksi
pengolahan limbah
industri olahan
pangan
Lama kunjungan wisatawan Melengkapi amenitas yang ada di 1. Merintis tempat parkir
rendah lingkungan Taman Wisata yang memadai di
Lembah Sebangkong Taman Wisata
Lembah Sebangkong
2. Merintis kios-kios
kuliner dan
cinderamata di sekitar
Taman Wisata
Lembah Sebangkong
berbasis komoditas
lokal

Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau
langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi
permasalahan sesuai tahapan berikut.
a. Tuliskan rencana kegiatan selama tiga tahun yang menunjukkan langkah-langkah solusi
atas persoalan yang disepakati bersama, mengacu pada program yang ada.
b. Uraikan metode pendekatan dari masing-masing solusi yang ditawarkan untuk
menyelesaikan permasalahan wilayah mitra program yang telah disepakati bersama
untuk kedua bidang utama (Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian, Pertanian,
Peternakan, dan lainnya) dalam kurun waktu 3 tahun.
c. Uraikan bagaimana kontribusi Pemkot/ Pemkab dan/atau CSR dalam pelaksanaan
program.

METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah
metode Community Development, yaitu pendekatan yang berorientasi kepada pengembangan
pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek, obyek
pembangunan, dan keterlibatan secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian yang
akan dilaksanakan (Suharto, 2006).
Metode Community Development tersebut meliputi metode 1) pesuasif yaitu pendekatan yang
bersifat ajakan kepada masyarakat tanpa unsur paksaan, agar termotivasi untuk terlibat dan
berperan dalam kegiatan pengabdian yang akan dilakukan, 2) edukatif, yaitu pendekatan yang
mengandung unsur pendidikan untuk mendinamisasikan masyarakat menuju kemajuan yang
diharapkan, 3) partisipatif, yaitu pendekatan yang berorientasi kepada upaya peningkatan
peran serta masyarakat secara langsung dalam kegiatan pengabdian yang akan dilakukan, dan
4) normatif yaitu pendekatan yang didasarkan kepada norma, nilai, hukum, dan peraturan
perundangan yang berlaku.
Metode community development digunakan pada setiap kegiatan yang akan diimplementasikan
ke mitra maupun masyarakat yan meliputi meliputi kegiatan 1) sosialisasi, 2) pelatihan, 3)
implementasi teknologi, 4) pendampingan, dan 5) berkelanjutan.
1. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan pada awal kegiatan pengabdian, berupa pemberian informasi kepada
mitra/masyarakat, perangkat Desa Tempursari, Pemda Kabupaten Magelang , maupun CSR
PLN Wilayah Magelang yang tentang kegiatan pengabdian yang akan dilakukan, tujuan
kegiatan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan
kesepakatan antara tim pengusul dengan mitra. Dengan sosialisasi diharapkan
mitra/masyarakat memahami kegiatan pengabdian yang akan dilakukan dan termotivasi untuk
melaksanakan setiap program kerja yang telah disepakati dengan penuh semangat, ikhlas, atau
tidak terpaksa demi terwujudnya tujuan kegiatan ini yaitu mewujudkan Desa Wisata Inovatif
Melalui Usaha Tani Terpadu (integrated farming).
2. Pelatihan
Pelatihan adalah proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik dan metode tertentu
secara konsepsional untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau
sekelompok orang. Dalam kegiatan pengabdian yang akan dilakukan, banyak kegiatan
pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi a) achieve motivation training dan outbond yang
bertujuan untuk membangkitkan semangat dan motivasi mitra untuk berubah ke arah yang
lebih baik; b) capacity building untuk memperkuat kelembagaan yang sudah dimiliki seperti
bumdes, kelompok tani, dan karang taruna yang menjadi mitra kegiatan pengabdian ini; c)
pelatihan pengolahan gula merah sesuai dengan CPPB-IRT, pengemasan, dan diversifikasinya
menjadi gula semut; d) pelatihan pembuatan beras jagung instan, tepung cassava,dan
pancake/dodol durian; e) pelatihan pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi
pupuk dan biogas; dan f) pelatihan budidaya tanaman obat dan proses pengolahannya.
Kegiatan-kegiatan pelatihan yang akan dilakukan disinergikan dengan program-program yang
akan dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Magelang yang meliputi Dispermades,
Disperinaker, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, dan Dinas
Lingkungan Hidup. Juga melibatkan mahasiswa dari 4 program studi sesuai dengan tim
pengusul yaitu Latifurohman (Teknik Otomotif), Ahsanudin Attamimi (Teknik Industri), Sandi
Kurniawan (Farmasi), dan Anggi Majid (Peternakan)

3. Implementasi teknologi
Implementasi teknologi adalah menerapkan teknologi terutama yang bersifat tepat guna yaitu
a) layak secara teknis, b) menguntungkan secara ekonomi, c) diterima secara sosial-budaya,
dan d) ramah terhadap lingkungan kepada mitra/masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian ini,
teknologi tepat guna akan diimplementasikan pada proses olahan pangan yang meliputi proses
produksi gula merah, gula semut, beras jagung instan, tepung cassava, pancake/dodol durian;
proses pengolahan limbah pertanian dan peternakan untuk pembuatan pupuk dan biogas; serta
proses pengolahan tanaman obat menjadi olahan minuman. Teknologi yang akan
diimplementasikan sebagian besar merupakan rancangan dari tim pengusul, juga berasal dari
dana desa dan CSR PLN wilayah Magelang. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian
ini, diharapkan mampu memotivasi mereka untuk merancang teknologi yang dibutuhkan mitra.
Salah satu teknologi tepat guna yang diharapkan adalah alat pengupas durian mekanis.

4. Pendampingan
Pendampingan merupakan suatu proses untuk memberikan pelayanan kepada
mitra/masyarakat baik berupa fisik maupun non fisik agar mitra/masyarakat yang telah
diberikan pelatihan-pelatihan berkenan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam
bentuk kegiatan usaha produktif yang kontinyu. Jadi kegiatan produksi olahan pangan berbasis
komoditas lokal dan olahan limbah pertanian dan peternakan, didampingi sejak proses
produksi, pengemasan, pengajuan legalitas, hingga pemasarannya. Kegiatan pendampingan
juga melibatkan Pemda yang diwakili oleh dinas-dinas yang telah disebutkan pada tahap
pelatihan.

5. Keberlanjutan
Keberlanjutan dalam program pemberdayaan masyarakat dapat terwujud dengan ditopang
empat pilar yaitu kesejahteraan ekonomi, vitalitas kebudayaan, kesetaraan sosial, dan
keberlanjutan lingkungan. Keempat pilar ini sama pentingnya dan tidak dapat direduksi
perannya dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Oleh karena itu,
dengan perintisan Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang baru seperti KWT dan Kube, serta
penguatan lemabaga-lembaga yang sudah ada yaitu bumdes, kelompok tani, dan karang taruna;
dapat menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
Secara skematis, metode pendekatan, tahapan pelaksanaan, dan keterlibatan Pemda serta CSR
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8. Kerangka Pelaksanaan Abdimas Skim PKW
B. Rencana Kegiatan
Tabel 3. Rencana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Selama 3 Tahun (2020-2022)
NO KEGIATAN TAHUN
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1 Achieve Motivation Training
dan Outbond
2 Capacity buiding mitra
3 Proses produksi gula merah
yang baik (CPPB-IRT)
4 Penerapan teknologi tepat
guna untuk produksi gula
merah
5 Penetapan Harga Pokok
Produk (HPP) untuk
mengurangi persaingan yang
tidak sehat
6 Pengenalan aneka produk
olahan pangan berbasis
komoditas lokal
7 Produksi olahan pangan
berbasis komoditas lokal
8 Memberdayakan kaum
perempuan untuk melakukan
kegiatan usaha olahan
pangan berbasis komoditas
lokal
9 Pengemasan produk gula
merah untuk oleh-oleh
wisatawan
10 Pengajuan PIRT dan merk
dagang
11 Diversifikasi olahan produk
gula merah
12 Merintis Kelompok Usaha
Bersama gula merah
13 Perintisan industri beras
jagung instan, industri tepung
cassava, industri gula semut,
dan industri pancake/dodol
durian
14 Pengajuan badan hukum
untuk KWT yang telah
terbentuk
15 Pemanfaatan lahan yang
kurang produktif dengan
budidaya tanaman herbal
16 Mengolah tanaman herbal
menjadi aneka produk olahan
minuman
17 Mensinergikan aktivitas di
bidang pertanian dengan
peternakan maupun
perikanan melalui konsep
usaha tani terpadu (integrated
farming), sehingga tidak ada
yang terbuang terutama
limbah dalam kegiatan
tersebut
18 Seluruh aktivitas yang telah
dirintis dan dilaksanakan
yang meliputi bidang
pertanian, peternakan, dan
perikanan dikelola sehingga
menjadi atraksi pariwisata
19 Melengkapi amenitas yang
ada di lingkungan Taman
Wisata Lembah Sebangkong

C. Kontribusi Pemkab dan CSR


Konstribusi yang diberikan dari Pemkab Magelang adalah sharing dana secara in kind maupun
in cash melalui dinas-dinas terkait mulai tahun kedua minimal Rp100.000.000 per tahun.
Sedangkan dari CSR yaitu PLN wilayah Magelang dimulai sejak tahun pertama dengan
besaran pendanaan minimal Rp100.000.000 per tahun.

Jadwal pelaksanaan PKW disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sosialisasi kegiatan pengabdian
1
kepada masyarakat
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Achieve Motivation Training dan
2
Outbond
3 Capacity buiding mitra
Pengenalan aneka produk olahan
pangan berbasis komoditas lokal
4
(jagung, ubi jalar/ubi kayu, dan
durian)
Produksi olahan pangan berbasis
komoditas lokal (beras jagung instan,
5
tepung cassava, dan pancake/dodol
durian)
Perintisan pembentukan Kelompok
6
Wanita Tani
Proses produksi gula merah yang baik
7
(CPPB-IRT)
Penetapan Harga Pokok Produk
8 (HPP) untuk mengurangi persaingan
yang tidak sehat
9 Mengikuti kegiatan pameran produk
Pembuatan laporan, publikasi media
10
massa, dan video kegiatan
Publikasi hasil kegiatan dalam
11
jurnal/proseding

Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengemasan produk gula merah untuk
1
oleh-oleh wisatawan
2 Pengajuan PIRT dan merk dagang
Diversifikasi olahan produk gula
3
merah
Merintis Kelompok Usaha Bersama
4
gula merah
Perintisan industri beras jagung
instan, industri tepung cassava,
5
industri gula semut, dan industri
pancake/dodol durian
Pengajuan badan hukum untuk KWT
6
yang telah terbentuk
Pemanfaatan lahan yang kurang
7 produktif dengan budidaya tanaman
herbal
Studi banding ke desa pengelola
8
wisata yang sukses
9 Mengikuti kegiatan pameran
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan laporan, publikasi media
10
massa, dan video kegiatan
Publikasi hasil kegiatan dalam
11
jurnal/proseding
Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengolah tanaman herbal menjadi
1
aneka produk olahan minuman
Mensinergikan aktivitas di bidang
pertanian dengan peternakan maupun
perikanan melalui konsep usaha tani
2
terpadu (integrated farming), sehingga
tidak ada yang terbuang terutama
limbah dalam kegiatan tersebut
Seluruh aktivitas yang telah dirintis
dan dilaksanakan yang meliputi
3 bidang pertanian, peternakan, dan
perikanan dikelola sehingga menjadi
atraksi pariwisata
Melengkapi amenitas yang ada di
4 lingkungan Taman Wisata Lembah
Sebangkong
Pembuatan laporan, publikasi media
5
massa, dan video kegiatan
Publikasi hasil kegiatan dalam
6
jurnal/proseding

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019.
Peraturan Desa Tempursari Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa .Tempursari Kec. Candimulyo Tahun 2014 – 2019.
Priyani, F.E., Haryono, G., dan Suprapto, A., 2017. Hasil Jagung Manis (Zea Mays Var.
Saccharata) pada Berbagai Macam Pupuk Kandang dan Konsentrasi EM4. VIGOR:
Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2 (2) : 52 - 54 (2017).
Raliby, O., Rusdjijati, R., dan Rosyidi, M.I., 2009. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi
Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Industri Pengolahan Tahu. Jurnal
Litbang Provinsi Jawa Tengah, e-ISSN: 2548-463X, p-ISSN: 1412-9833.
Raliby, O., dan Rusdjijati, R., 2010. Perancangan Alat Pengering Kerupuk dengan
Memanfaatkan Gas Buang dari Proses Produksi pada Industri Pembuatan Kerupuk.
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2010, Fakultas Teknik Universitas
Wahid Hasyim Semarang.
Rusdjijati, R., Setiawan, A., dan Rosyidi, M. I., 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Menjadi
Biogas Sebagai Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan di Kampung Tidar
Suharto, E., 2006. Membangun Masyarakat-Memberdayakan Masyarakat. Reflika Aditama,
Bandung.
Suroto, Rusdjijati, R., Purnomo, T. A., dan Hidayati, L. A., 2017. Perancangan Mesin Perajang
Kerupuk dan Kulit Ikan Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja Pengrajin Produk
Ikan. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah
Magelang.
Wibowo, Suprapto, A., dan Astiningrum, M., 2018. Pengaruh Dosis Trichoderma Spp. dan
Komposisi Media terhadap Pertumbuhan Bibit Durian (Durio zibethinus, L.)

Gambaran iptek berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran iptek yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran.
GAMBARAN IPTEK

Iptek yang akan diterapkan pada kegiatan pengabdian ini diutamakan berupa teknologi tepat
guna yang digunakan untuk kegiatan proses produksi olahan pangan berbasis komoditas lokal
dan pupuk serta biogas dari limbah pertanian dan peternakan.
1. Alat pengering kerupuk (Raliby dan Rusdjijati, 2010)

Gambar 9. Prototype Alat Pengering Kerupuk

Karakteristik alat pengering adalah :


a. Ruang pemanas terdiri A = gas panas dan B = udara panas
b. Elemen pemanas berupa kisi-kisi yang terdiri dari 2 set samping kanan dan kiri serta 2
set di bagian tengah
c. Kisi- kisi pengering terbuat dari besi siku 3 cm, panjang 180 cm, dan jumlah 50 batang.
d. Ukuran satu rak pengering adalah 180 cm x 80 cm, dengan jumlah rak 36 buah mampu
menampung kerupuk mentah 2,5 kg atau 15.000 biji
e. Temperatur ruang pengering mencapai 70oC, apabila dialiri uap panas secara terus-
menerus. Oleh karena itu perlu ditambahkan pengatur suhu agar sesuai dengan kebutuhan
dan tidak merusak kualitas produk yang dikeringkan.
f. Alat pengering kerupuk yang dirancang berukuran 180 cm x 80 cm x 150 cm dengan
bahan-bahan berupa pipa besi segi empat 3 cm x 3 cm sebagai rangka, dinding keliling
dibuat dari partikel board dengan ketebalan 2 cm yang berfungsi juga sebagai bahan
isolator. Rak pengering dibuat dari bilahan-bilahan bambu atau rigen, sedang kisi-kisi
dibuat dari bahan besi siku 3 cm x 3 cm dan beberapa material lain untuk pelengkap
mesin pengering.
Alat pengering kerupuk ini dapat dimodifikasi untuk dimanfaatkan dalam pengeringan gula
semut, beras jangung instan, tepung cassava, dan simplisia herbal.
2. Alat perajang kulit ikan

Gambar 10. Prototype Mesin Perajang Kulit Ikan (Suroto dan Rusdjijati, 2018)

Bagian-bagian dari mesin perajang kulit ikan tersebut adalah motor penggerak, sistem
rangka (frame), sistem transmisi, hoper, dan pisau pemotong. Motor penggerak berupa
motor listrik satu fasa dengan merek Modern. Motor memiliki daya sebesar 0,5 Hp dengan
putaran motor 1400 rpm dan terdapat reduksi kecepatan. Motor yang diaplikasikan pada
mesin yang dirancang menggunakan motor tipe Alternating Current-AC dengan tegangan
operasi 220 volt. Kerangka terbuat dari besi siku dengan ketebalan 3 mm. Pemilihan besi
siku dengan ukuran tersebut karena alasan teknis, diantaranya harus dapat menopang sistem
penggerak (motor listrik) dan sistem transmisi (pulley) serta alasan ketersediaan di pasaran.
Sistem transmisi berupa sabuk dan pulley. Pulley berdiameter bervariasi dan sabuk V yang
digunakan sebagai pemindah daya. Pisau pemotong terbuat dari material stainless. Konsep
shearing diaplikasikan dalam pisau ini untuk memotong benda kerja. Dimensi pisau
berbentuk poros dengan dimensi alur pada bagian pemotong. Proses pemotongan dengan
metode dua buah pisau yang saling berdekatan.
Alat perajang tersebut dapat dimodifikasi pisaunya untuk merajang aneka empon-empon
dan ubi kayu untuk industri minuman herbal dan tepung cassava.
3. Biodigester
Gambar 11. Prototype Biodigester dan Proses Pembuatan Biogas dari Limbah Cair Tahu
(Raliby dan Rusdjijati, 2009)

Peta lokasi mitra berisikan gambar peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan
jarak mitra sasaran dengan PT pengusul.

PETA LOKASI MITRA

Jarak antara Perguruan Tinggi pengusul dengan lokasi mitra kurang lebih 17 km yang
digambarkan sebagai berikut:

Ke Pwj

Kampus UMMgl

Ke Semarang
Ke Jogja

10 Km

Candi Mulyo

Tempursari

7 Km

Gambar 12. Peta lokasi dan Jarak Mitra dengan PT Pengusul (17 km)
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama Dra RETNO RUSDJIJATI M.Kes

NIDN/NIDK 0015026901

Pangkat/Jabatan -/Lektor Kepala

E-mail rusdjijati@ummgl.ac.id

ID Sinta 5976543

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

PENYUSUNAN MODEL
INTEGRATED RADIAL
CYCLE (IRC) GUNA Prosiding Seminar Nasional
PENINGKATAN DAYA Dies Natalis ke-52 Fakultas
1 SAING INDUSTRI MAKANAN co-author Pertanian Universitas http://eprints.unsri
OLAHAN DI KABUPATEN Sriwijaya, Palembang, 2015, -,
CIAMIS, KOTA MAGELANG, -, ISBN 978-979-8389-21-4
DAN KABUPATEN
SIDOARJO

Prosiding Industrial
Analisis Perilaku Selamat
Engineering National
Karyawan Sabila Craft
Conference (IENACO)
dengan Metode Behaviour
2 first author IENACO (Industrial https://publikasiilm
Based Safety Guna
Engineering National
Mendukung Perolehan
Conference) 2016 , 2016, 0, 0,
Penghargaan SNI Award
2337 – 4349

Prosiding University Research


Persepsi Petani Tentang Tata Colloquium The 2nd University
3 Niaga Tembakau di co-author Research Colloquium https://publikasiilm
Kabupaten Temanggung (URECOL) 2015, 2015, 0, 0,
2407-9189

FORMULASI Prosiding Seminar Nasional


4 co-author https://dspace.uii.a
KEBERLANJUTAN Seri 7 : menuju masyarakat
INDUSTRI KECIL madani dan lestari -
MENENGAH OLAHAN GULA diseminasi penelitian , 2017,
KELAPA MENUJU INDUSTRI 0, 0, 978-602-450-211-9
KECIL DINAMIS

Prosiding Simposium Nasional


Kampung Organik Dalam Teknologi Terapan (SNTT)
5 Rangka Mendukung Program co-author Simposium Nasional https://publikasiilm
Kota Magelang Sejuta Bunga Teknologi Terapan (SNTT) III
2015 , 2015, 0, 0, 2339-028X

Prosiding Simposium Nasional


Standarisasi Produk Guna Teknologi Terapan (SNTT)
6 Meningkatkan Daya Saing first author Simposium Nasional https://publikasiilm
Ikm Tahu di Kota Magelang Teknologi Terapan (SNTT) I
2013, 2013, 0, 0, 2339-028X

Model Perlindungan Proceedings Prosiding


Kesehatan Dan Keselamatan Simposium Nasional
Tenaga Kerja Sektor Informal Teknologi Terapan (SNTT)
7 first author https://publikasiilm
Melalui Kolaborasi Pos UKK Simposium Nasional
Dengan Bank Sampah Teknologi Terapan (SNTT) III
Mandiri 2015, 2015, 0, 0, 2339-028X

Proceedings Prosiding
Standarisasi Produk Guna Simposium Nasional
Meningkatkan Daya Saing Teknologi Terapan (SNTT)
8 co-author https://publikasiilm
IKM Mainan Anak di Kota Simposium Nasional
Magelang Teknologi Terapan (SNTT) I
2013, 2013, 0, 0, 2339-028X

Proceeding 6th University


Perancangan Mesin Perajang
Research Colloquium 2017:
Kerupuk dan Kulit Ikan Guna
9 co-author Seri Pengabdian Kepada http://journal.ummgl
Meningkatkan Produktivitas
Masyarakat , 2017, 0, 0, 2407-
Kerja Pengrajin Produk Ikan
9189

Proceedings Prosiding
Industrial Engineering National
Analisis Potensi Unggulan
Conference (IENACO)
Daerah Kabupaten Magelang
10 co-author IENACO (Industrial https://publikasiilm
Menuju One Village One
Engineering National
Product
Conference) 2016, 2016, 0, 0,
2337-4349

Proceedings Prosiding
Industrial Engineering National
Unsafety Behaviour Pekerja
Conference (IENACO)
di Industri Kayu Lapis yang
11 first author IENACO (Industrial https://publikasiilm
Berpotensi Menyebabkan
Engineering National
Kecelakaan Kerja
Conference) 2017, 2017, 0, 0,
2337-4349

Proceedings Prosiding
EFEKTIFITAS METODE
Industrial Engineering National
SEFT GUNA
Conference (IENACO)
MEMINIMALISASI
12 first author IENACO (Industrial https://publikasiilm
KEBIASAAN MEROKOK DI
Engineering National
KALANGAN PEKERJA
Conference) 2014 , 2014, 0, 0,
HOME INDUSTRY
2337-4349

PERANCANGAN ALAT
PENGERING KERUPUK
Prosiding SNST Fakultas
13 DENGAN MEMANFAATKAN co-author https://www.publikas
Teknik, 2010, 1, 1, 0
GAS BUANG DARI PROSES
PRODUKSI PADA INDUSTRI
PEMBUATAN KERUPUK

PENINGKATAN KUALITAS
BIOGAS LIMBAH CAIR PROSIDING SNATIF, 2014, 0,
14 co-author https://jurnal.umk.a
TAHU DENGAN METODE 0, 978-602-1180-04-4
TAGUCHI

Proceedings Proceedings of
Spinning RingMachine
the International Conference
Parameter Setting to
on Engineering Technology
15 Minimalizethe Variation of co-author https://publikasiilm
and Industrial Application The
String Stretch Quality by
1st ICETIA 2014 , 2014, 0, 0,
Taguchi Method
0

Prosiding Industrial
Engineering National
Identifikasi Permasalahan Conference (IENACO)
16 Pengelolaan Limbah UKM co-author IENACO (Industrial https://publikasiilm
Batik di Kota Magelang Engineering National
Conference) 6 2018 , 2018, 0,
0, ISSN 2337-4349

Optimalisasi Pengelolaan
Proceeding of The 8th
Sumberdaya melalui
University Research
Pembentukan Badan Usaha
17 co-author Colloquium 2018: Bidang http://repository.ur
Milik Desa (Desa Growong,
Sosial Ekonomi dan Psikologi
Kecamatan Tempuran,
, 2019, 0, 0, 0
Kabupaten Magelang)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

MESIN
Paten
1 PEMBELAH 2018 IDS000001966 Granted -
Sederhana
TAHU

MESIN
Paten https://pdki-
2 PEMBELAH 2012 Terdaftar
Sederhana indones
TAHU

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat

No Peran, Tahun Nama Skema Judul Dana Disetujui

Ketua Pengusul IbM PENGRAJIN TAHU DI


Program Kemitraan KAMPUNG TRUNAN KOTA
1 45,000,000
Tahun ke-1 dari 1 Masyarakat MAGELANG (IKUTAN IbW KOTA
Tahun pelaksanaan: 2015 MAGELANG)

Anggota Pengusul
Program Kemitraan
2 Ibw kota magelang 90,000,000
Tahun ke-1 dari 3 Wilayah
Tahun pelaksanaan: 2013

Anggota Pengusul
Program Kemitraan
3 Ibw kota magelang 72,500,000
Wilayah
Tahun ke-2 dari 3
Tahun pelaksanaan: 2014

Anggota Pengusul
Program Kemitraan
4 Ibw kota magelang 100,000,000
Tahun ke-3 dari 3 Wilayah
Tahun pelaksanaan: 2015

Anggota Pengusul
IbM Kelompok Wanita Tani (KWT)
Program Kemitraan
5 Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, 35,000,000
Tahun ke-1 dari 1 Masyarakat
Kabputen Magelang
Tahun pelaksanaan: 2016

Anggota Pengusul
IbM Pengrajin Rambak Kulit Ikan di
Program Kemitraan
6 Kota Magelang Guna 47,500,000
Tahun ke-1 dari 1 Masyarakat
Pengembangan Usaha
Tahun pelaksanaan: 2017
B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama OESMAN RALIBY AL MANAN S.T, M.Eng

NIDN/NIDK 0603046801

Pangkat/Jabatan -/Lektor Kepala

E-mail oest72@ummgl.ac.id

ID Sinta 4509

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

PENYUSUNAN MODEL
INTEGRATED RADIAL
CYCLE (IRC) GUNA Prosiding Seminar Nasional
PENINGKATAN DAYA Dies Natalis ke-52 Fakultas
1 SAING INDUSTRI co-author Pertanian Universitas http://eprints.unsri
MAKANAN OLAHAN DI Sriwijaya, Palembang, 2015, -,
KABUPATEN CIAMIS, KOTA -, ISBN 978-979-8389-21-4
MAGELANG, DAN
KABUPATEN SIDOARJO

ANALISIS PENERAPAN
METODE 5R PADA
Seminar Nasional IENACO –
INDUSTRI KERAJINAN
2 first author 2014, 2014, , -, ISSN 2337- https://publikasiilm
SERAT ALAM MENUJU
4349
PENCAPAIAN SERTIFIKASI
CE MARK

The 1st International


Conference on Information
The Concept of Wheeled-
corresponding System Computer Science and
3 Legged Robot http://publikasiilmi
author Engineering (ICONISCSE)
Transformation
2018, 2018, , -,
PaperID:1570496017

PERANCANGAN ALAT Prosiding Seminar Nasional


4 PENGERING KERUPUK first author Sains Dan Teknologi 2010, http://publikasiilmi
DENGAN MEMANFAATKAN 2010, Vol 1, No 1 (2010), -,
GAS BUANG DARI PROSES ISBN: 978-602-8273-25-1
PRODUKSI PADA
INDUSTRI PEMBUATAN
KERUPUK

INOVASI TEKNOLOGI
MELALUI DIVERSIFIKASI
IENACO (Industrial
PRODUK GULA KELAPA
Engineering National
5 INDUSTRI RUMAHAN first author https://publikasiilm
Conference) 2015, 2016, -, -,
MENUJU USAHA KECIL
ISSN: 2337 – 4349
DINAMIS (Small Dynamic
Enterprise)

Analisis Perilaku Selamat


Karyawan Sabila Craft IENACO (Industrial
dengan Metode Behaviour Engineering National
6 co-author https://publikasiilm
Based Safety guna Conference) 2016, 2016, -, -,
Mendukung Perolehan ISSN: 2337 – 4349
Penghargaan SNI Award

ANALISIS POTENSI
IENACO (Industrial
UNGGULAN DAERAH
Engineering National
7 KABUPATEN MAGELANG first author https://publikasiilm
Conference) 2015, 2016, -, -,
MENUJU ONE VILAGE ONE
ISSN: 2337 – 4349
PRODUCT

Optimalisasi Pemanfaatan
Pekarangan Rumah Melalui
Budidaya Tanaman Herbal Proceeding 6th University
8 Sesuai Good Agriculture co-author Research Colloquium 2017, http://journal.ummgl
Practices di Desa Growong, 2017, -, -, ISSN 2407-9189
Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Magelang

FORMULASI
Prosiding Seminar Nasional
KEBERLANJUTAN
seri 7 “Menuju Masyarakat
INDUSTRI KECIL
9 first author Madani dan Lestari”, 2017, , , https://dspace.uii.a
MENENGAH OLAHAN GULA
e-ISBN: 978-602-450-211-9 p-
KELAPA MENUJU
ISBN: 978-602-450-210-2
INDUSTRI KECIL DINAMIS

Pengembangan Model
Inovasi Teknologi Bagi Prosiding Temu Ilmiah
Produk Gula Kelapa Industri Nasional 'Peran Iptek dalam
10 first author http://disperpusip.j
Rumahan (Livelihood Mewujudkan Nawa Cita", 2016,
Activity) Menuju Usaha , , ISBN : 978-602-449-011-9
Industri Berkelanjutan

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

MESIN
Paten https://pdki-
1 PEMBELAH 2012 Terdaftar
Sederhana indones
TAHU

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat


Dana
No Peran, Tahun Nama Skema Judul
Disetujui

Ketua Pengusul
Program Kemitraan
1 Ibw kota magelang 90,000,000
Tahun ke-1 dari 3 Wilayah
Tahun pelaksanaan: 2013

Ketua Pengusul
Program Kemitraan
2 Ibw kota magelang 72,500,000
Tahun ke-2 dari 3 Wilayah
Tahun pelaksanaan: 2014

Ketua Pengusul
Program Kemitraan
3 Ibw kota magelang 100,000,000
Tahun ke-3 dari 3 Wilayah
Tahun pelaksanaan: 2015

IbM Bagi UMKM Mainan Anak di


Ketua Pengusul Kota Magelang: Mempersiapkan
Program Kemitraan Industri Kerajinan Mainan Anak
4 45,000,000
Tahun ke-1 dari 1 Masyarakat Menyongsong Pasar Bebas
Tahun pelaksanaan: 2016 Asean–MEA Melalui Standardisasi –
SNI

IbDM Guna Mewujudkan Desa


Ketua Pengusul
Mandiri Herbal Berbasis Masyarakat
Program Pengembangan
5 yang Berkelanjutan di Desa 145,000,000
Tahun ke-1 dari 3 Desa Mitra
Growong, Kecamatan Tempuran,
Tahun pelaksanaan: 2017
Kabupaten Magelang

IbDM Guna Mewujudkan Desa


Ketua Pengusul
Mandiri Herbal Berbasis Masyarakat
Program Pengembangan
6 yang Berkelanjutan di Desa 100,000,000
Tahun ke-2 dari 3 Desa Mitra
Growong, Kecamatan Tempuran,
Tahun pelaksanaan: 2018
Kabupaten Magelang

IbDM Guna Mewujudkan Desa


Ketua Pengusul
Mandiri Herbal Berbasis Masyarakat
Program Pengembangan
7 yang Berkelanjutan di Desa 100,000,000
Tahun ke-3 dari 3 Desa Mitra
Growong, Kecamatan Tempuran,
Tahun pelaksanaan: 2019
Kabupaten Magelang

Anggota Pengusul
Program Pengembangan PPK di Universitas Muhammadiyah
8 100,000,000
Tahun ke-2 dari 3 Kewirausahaan Magelang
Tahun pelaksanaan: 2019

Anggota Pengusul
IbW KECAMATAN WINDUSARI
Program Kemitraan
9 MAGELANG (PENGENTASAN 135,000,000
Tahun ke-1 dari 3 Wilayah
RUMAH TANGGA MISKIN)
Tahun pelaksanaan: 2017

Anggota Pengusul
Program Pengembangan PPK di Universitas Muhammadiyah
10 100,000,000
Tahun ke-1 dari 3 Kewirausahaan Magelang
Tahun pelaksanaan: 2018
C. ANGGOTA PENGUSUL 2

Nama ALFIAN SYARIFUDDIN S.Farm, M.Farm

NIDN/NIDK 0614099201

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail alfiansy@ummgl.ac.id

ID Sinta 6636533

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

KARAKTERISASI FRAKSI
TERAKTIF SENYAWA
ANTIBIOTIK ISOLAT KP 13 Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2019,
1 first author http://jiis.akfar-is
DENGAN METODE 4, 1, 2503-1902
DENSITOMETRI DAN KLT-
SEMPROT

PROFIL KLT-
BIOAUTOGRAFI DAN
DENSITOMETRI SENYAWA Jurnal Farmasi Sains dan
2 first author http://journal.ummgl
TERAKTIF (ISOLAT KP13) Praktis, 2019, 5, 1, 2579-4558
DARI RIZOSFER KAYU
PUTIH

Aktivitas Antibiotik Isolat


JURNAL ILMU
Bakteri Kp13 dan Analisa
3 KEFARMASIAN INDONESIA, http://jifi.farmasi.
Kebocoran Sel Bakteri
2018, 16, 2, 1693-1831
Escherichia coli

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI
Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat

No Peran, Tahun Nama Skema Judul Dana Disetujui


D. ANGGOTA PENGUSUL 3

Nama Dr AGUS SUPRAPTO S.P, M.P

NIDN/NIDK 0609086901

Pangkat/Jabatan -/Lektor

E-mail agussuprapto@untidar.ac.id

ID Sinta 5998947

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Effect of Varieties and Plant


Population Densities on Dry Journal of Tropical Life
1 Matter Production, Radiation Science, 2012, 2, 2, 2087- http://www.jtrolis.u
Interception and Radiation 5517
Energy Conversion in Peanut

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

IMPROVING QUALITY AND


QUANTITY OF ONIONS
Russian Journal of Agricultural
YIELDS IN MOUNT MERAPI
1 and Socio-Economic Sciences, https://doaj.org/art
ERUPTION SOIL WITH
2017, 71, 11, 2226-1184
VARIOUS SOURCES OF
POTASSIUM AND SULFUR

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat


Dana
No Peran, Tahun Nama Skema Judul
Disetujui

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
KELOMPOK TANI KECAMATAN
AMBAL KABUPATEN KEBUMEN
Anggota Pengusul
MELALUI OPTIMALISASI METODE
Program Kemitraan
1 PENANAMAN KACANG TANAH DAN 35,100,000
Tahun ke-1 dari 1 Masyarakat
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT
Tahun pelaksanaan: 2019
GUNA (MESIN PENGUPAS
KACANG TANAH TIPE RUJI
BERPUTAR)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
(20) RI Permohonan Paten

(19) ID (11) - (13) A

(51) IPC : A23P 1/00, B26D 5/08

(21) No. Permohonan Paten : S00201200112 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :
1) DRA. RETNO RUSDJIJATI, M.KES 2)OESMAN RALIBY, ST.M.ENG 3)BAGIYO
(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : CONDRO PURNOMO,ST 4) MUJI SETIYO, ST, Tegakarum Rt. 02 Rw. 15 No.
25 Jun 2012 60 Banjarnegoro Mertoyudan Magelang, ID

(30) Data Prioritas : (72) Nama Inventor :


(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara Oesman Raliby, ST, M.Eng, ID
Bagiyo Condro Purnomo, S, ID
Muji Setiyo, ST, ID
(43) Tanggal Pengumuman Paten : Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes, ID
27 Sep 2012
(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :
-
-
-

(54) Judul Invensi : MESIN PEMBELAH TAHU


(57) Abstrak :
Kerupuk atau keripik tahu merupakan salah satu olahan pangan yang khas di Kota Magelang. Industri pengolahnya tersentra di Kampung Trunan Kota Magelang,
dengan jumlah industri dari mikro hingga menengah kurang lebih 10 industri. Industri ini yang selanjutnya disebut IKM (Industri Kecil Menengah), umumnya bersifat
padat karya karena banyak membutuhkan tenaga kerja terutama kaum wanita pada proses produksi pembelahan tahu pong yang sudah digoreng. Pada proses
pembelahan tahu tersebut hanya digunakan gunting untuk membelah tahu menjadi dua. Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah tenaga kerja, mereka
mampu membelah tahu per orang per menitnya rata-rata 50-70 biji tahu. Namun mereka juga menyatakan bahwa sering muncul rasa nyeri dan ngapal pada tangan,
cepat lelah, dan nyeri pada pinggang. Hal ini disebabkan karena alat dan posisi kerjanya tidak ergonomis (duduk lesehan di lantai, di atas tikar, atau dingklik). Di sisi
lain ditinjau dari pihak pengusaha, proses tersebut membutuhkan biaya produksi yang cukup besar, karena membutuhkan banyak tenaga kerja dengan kapasitas
kerja yang tidak optimal. Oleh karena itu jika dibiarkan, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tim dari Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Magelang bermaksud membantu para pekerja dan IKM nya sendiri untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui
perancangan atat pembelah tahu mekanis. Alat pembelah tahu pong ini dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip ergonomis artinya mampu meningkatkan
kapasitas produksi, kenyamanan kerja, dan produktivitas kerja. Dengan menggunakan daya motor sebesar ¾ hp, kecepatan putar motor 1430 rpm, putaran roller 50
rpm, putaran pisau 50 rpm, jumlah pisau 4 buah, mampu membelah tahu pong sebanyak 200-400 buah per menit. Alat pembelah tahu tersebut dirancang dengan
bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh, sehingga harganya cukup terjangkau bagi IKM. Di samping itu dapat pula digunakan untuk membelah bahan pangan
yang teksturnya mirip dengan tahu seperti tempe, kentang, kue, atau roti. Dengan modifikasi pisau, dapat juga digunakan untuk membelah singkong. ketela rambat,
atau talas.
(20) RI Permohonan Paten

(19) ID (11) - (13) A

(51) IPC : A23P 1/00, B26D 5/08

(21) No. Permohonan Paten : S00201200112 (71) Nama dan Alamat yang Mengajukan Permohonan Paten :
1) DRA. RETNO RUSDJIJATI, M.KES 2)OESMAN RALIBY, ST.M.ENG 3)BAGIYO
(22) Tanggal Penerimaan Permohonan Paten : CONDRO PURNOMO,ST 4) MUJI SETIYO, ST, Tegakarum Rt. 02 Rw. 15 No.
25 Jun 2012 60 Banjarnegoro Mertoyudan Magelang, ID

(30) Data Prioritas : (72) Nama Inventor :


(31) Nomor (32) Tanggal (33) Negara Oesman Raliby, ST, M.Eng, ID
Bagiyo Condro Purnomo, S, ID
Muji Setiyo, ST, ID
(43) Tanggal Pengumuman Paten : Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes, ID
27 Sep 2012
(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :
-
-
-

(54) Judul Invensi : MESIN PEMBELAH TAHU


(57) Abstrak :
Kerupuk atau keripik tahu merupakan salah satu olahan pangan yang khas di Kota Magelang. Industri pengolahnya tersentra di Kampung Trunan Kota Magelang,
dengan jumlah industri dari mikro hingga menengah kurang lebih 10 industri. Industri ini yang selanjutnya disebut IKM (Industri Kecil Menengah), umumnya bersifat
padat karya karena banyak membutuhkan tenaga kerja terutama kaum wanita pada proses produksi pembelahan tahu pong yang sudah digoreng. Pada proses
pembelahan tahu tersebut hanya digunakan gunting untuk membelah tahu menjadi dua. Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah tenaga kerja, mereka
mampu membelah tahu per orang per menitnya rata-rata 50-70 biji tahu. Namun mereka juga menyatakan bahwa sering muncul rasa nyeri dan ngapal pada tangan,
cepat lelah, dan nyeri pada pinggang. Hal ini disebabkan karena alat dan posisi kerjanya tidak ergonomis (duduk lesehan di lantai, di atas tikar, atau dingklik). Di sisi
lain ditinjau dari pihak pengusaha, proses tersebut membutuhkan biaya produksi yang cukup besar, karena membutuhkan banyak tenaga kerja dengan kapasitas
kerja yang tidak optimal. Oleh karena itu jika dibiarkan, maka perusahaan akan mengalami kerugian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tim dari Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Magelang bermaksud membantu para pekerja dan IKM nya sendiri untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui
perancangan atat pembelah tahu mekanis. Alat pembelah tahu pong ini dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip ergonomis artinya mampu meningkatkan
kapasitas produksi, kenyamanan kerja, dan produktivitas kerja. Dengan menggunakan daya motor sebesar ¾ hp, kecepatan putar motor 1430 rpm, putaran roller 50
rpm, putaran pisau 50 rpm, jumlah pisau 4 buah, mampu membelah tahu pong sebanyak 200-400 buah per menit. Alat pembelah tahu tersebut dirancang dengan
bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh, sehingga harganya cukup terjangkau bagi IKM. Di samping itu dapat pula digunakan untuk membelah bahan pangan
yang teksturnya mirip dengan tahu seperti tempe, kentang, kue, atau roti. Dengan modifikasi pisau, dapat juga digunakan untuk membelah singkong. ketela rambat,
atau talas.
PERSETUJUAN USULAN

Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga


Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul

Lembaga Penelitian,
Dr HENI SETYOWATI Pengembangan, dan
9 September 2019 11 September 2019 Ketua LP3M
ESTI RAHAYU M.Kes Pengabdian kepada
Masyarakat (LP3M)

Anda mungkin juga menyukai