21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
A. Gravity Thickener
a. Kriteria Desain
Unit gravity thickener dirancang berdasarkan kriteria desain berikut ini:
Tabel 1. Kriteria Desain Unit
Gravity Thickener
Parameter Satuan Nilai
Kedalaman m 3-4
Waktu detensi maksimum jam 24
Kemiringan Dasar tangka - (2:12)-(3-12)
Sumber : Qasim, 1999
b. Contoh Desain
Karakteristik influen
- Penduduk dilayani = 80.000 jiwa
- Debit influen rerata, Qavg = 40 m3
- Debit puncak, Qpeak = 48 m3
- BOD5 = 3.000 mg/l
- COD = 8.200 mg/l
- TSS = 16.000 mg/l
- Specific gravity lumpur = 1,03
2. Debit supernatan
- Beban TSS dalam supernatan dari thickener
= beban TSS influen - beban TSS lumpur efluen
= 640 kg/hari - 544 kg/hari = 96 kg/hari
- Debit supernatan dari thickener
= debit influen - debit lumpur efluen
= 40 m3/hari - 10,6 m3/hari = 29,4 m3/hari
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
-
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
B. Belt Filter Press
a. Kriteria Desain
Pelaksanaan perencanaan Belt Filter Press dilaksanakan
berdasarkan kriteria desain yang tertera pada tabel berikut.
Perhitungan desain
Tahap A: Menentukan ukuran Belt Filter Press
1. Total solid yang diproses per jam pada saat pengoperasian filter
- Beban solid
= konsentrasi TSS influen x debit influen
= 8,37 kg/m3 x 150 m3/hari = 1.256 kg/hari
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
2. COD
- Estimasi efisiensi penyisihan = 15%
- COD efluen = (1-0,15) x 1.353 mg/l = 1.150 mg/l
3. TSS
i. Volume air untuk pencucian belt dan TSS dalam air pencucian
- Volume air pencucian
= air untuk pencucian x beban solid
= 35 L/kg x 1.216 kg/hari
= 42.560 L/hari = 43 m3/hari
- TSS dalam air pencucian
Air yang digunakan untuk pencucian berasal dari efluen
pengolahan dengan konsentrasi TSS 30 mg/l, maka
= 30 g/m3 x 43 m3/hari = 1.290 g/hari = 1,3 kg/hari
a. Kriteria Desain
Perancangan unit Anaerobic Sludge Digester dilaksanakan
berdasarkan kriteria desain sebagai berikut:
Tabel 3. Kriteria Desain Anaerobic Digester
Parameter Satuan Standard- High-
Rate Rate
Waktu retensi padatan, SRT hari 30-60 10-20
Beban solid kgVS/m3.hari 0,64-1,60 2,40-6,41
Dimensi
- Kedalaman mm 7-14
- Diameter - 6-40
- Kemiringan dasar 4:1
Sumber: Qasim, 1999
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
b. Contoh Desain
Kriteria desain digunakan
Anaerobic digester yang direncanakan yaitu jenis standard-rate
berbentuk silinder dengan bagian dasar berbentuk kerucut.
- Waktu retensi padatan = 60 hari
- Kemiringan kerucut = 4:1
- Kedalaman zona akumulasi grit = 0,8 m
- Kedalaman zona scum = 0,4 m
- Free board untuk pembersihan = 0,6 m
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Mahayutan Bayu Nugroho
21080117130078
Pengolahan Lumpur
Kelas A
Efisiensi penyisihan