BAB I
PENDAHULUAN
1. Memenuhi persyaratan kualitas air minum baik secara fisis, kimiawi, dan
bakteriologis sesuai dengan standar yang berlaku.
2. Jumlah air bersih dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dilayani.
3. Memenuhi persyaratan kontinuitas, yaitu air minum harus tersedia setiap waktu
secara kontinu.
Tahapan proses pengolahan yang dilakukan akan berbeda antar badan air yang
akan digunakan sebagai air baku. Hal ini tergantung pada kualitas air baku itu sendiri.
Dari penjelasan diatas maka diperlukan suatu Perencanaan Bangunan Pengolahan Air
Minum untuk dapat memenuhi kebutuhan air yang sesuai dengan persyaratan dari
Pemerintah agar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya
Mahayutan Bayu N
21080117130078 I-1
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
Mahayutan Bayu N
21080117130078 I-2