MODEL PENGELOLAAN KUALITAS AIR (QUAL2K)

Deputi MENLH Bidang Sarana Teknis dan Pembinaan

DASAR DASAR

PP 82 Tahun 2001 :
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota berwenang menetapkan daya tampung beban pencemaran Daya tampung beban pencemaran dipergunakan untuk pemberian ijin lokasi, pengelolaan air dan sumber air, penataan ruang, pemberian ijin pembuangan air limbah, penetapan mutu air sasaran dan program kerja pengendalian pencemaran air

Kepmen LH No. 110 Tahun 2003 :

Metoda neraca massa Metoda Streeter-Phelps

Perkembangan Aplikasi

Pengembangan dari model Streeter-Phelps (1925)

proses pengurangan DO karena aktivitas bakteri dan

proses peningkatan DO karena turbulensi;

Texas Water Development Board (1960)

memperkenalkan software DOSAG yang kemudian

dikembangkan menjadi QUAL-I

US-EPA mengembangkan QUAL-I menjadi QUAL-II dan pada tahun 1990 menjadi QUAL2E.

Versi terakhir adalah QUAL2Kw

QUAL2K atau QUAL2Kw

Menggunakan spread sheet (MS-Excell);

Model 1 dimensi yang membagi sungai menjadi bagianbagian (ruas) penghitungan

Setiap ruas dibagi dalam sejumlah unsur perhitungan yang mengandung kesetimbangan hidrologi, kesetimbangan panas dan suhu, dan kesetimbangan massa dalam konsentrasi;

Mensimulasi perubahan kualitas air jika beban pencemaran dikurangi atau ditambah

Studi Kasus 1

KALI SURABAYA

DAS Brantas

Kali Surabaya

Sketsa Kali Surabaya

Ketersediaan Data

Debit sungai (Kali Surabaya, Kali Marmoyo, Kali

Pelayaran, dan Kali Tengah)

Kualitas air (13 titik/lokasi) pH, temperatur, BOD, COD, DO Debit dan kualitas air limbah 7 industri Proper Elevasi dan koordinat setiap ruas atau segmen,

koordinat lokasi pemantauan sungai

Lebar sungai (rata-rata) dan side slope

Simulasi I
25 20

Konsentrasi (mg/l)

15

10

0 50 Upstream BOD COD 45 40 35 30 25 Jarak (km) Data BOD 20 15 10 5 0

Data COD

Simulasi II
30 25

20 Konsentrasi (mg/l)

15

10

0 50 Upstream BOD COD 45 40 35 30 25 Jarak (km) Data BOD 20 15 Data COD 10 5 0

Kualitas Air Kali Surabaya

30 25

20 Konsentrasi (mg/l)

15

10

0 50 Upstream 45 40 35 30 25 Jarak (km) BOD COD 20 15 10 5 0

Beban Pencemaran
Sumber Kali Marmoyo Kali Pelayaran Kali Tengah Industri & domestik Total BOD (kg/jam) 18,65 0,95 103,15 2.950,06 3.072,82 COD (kg/jam) 71,28 4,13 212,46 6,567,66 6.855,53

Simulasi III

Simulasi III
30 25

20 Konsentrasi (mg/l)

15

10

50
Upstream

45

40

35

30

25 Jarak (km)

20

15

10

BOD (awal)

BOD (akhir)

COD (awal)

COD (akhir)

Simulasi IV

Simulasi IV
30 25

20 Konsentrasi (mg/l)

15

10

0 50 Upstream BOD (awal) 45 40 35 30 25 Jarak (km) 20 COD (awal) 15 10 COD (akhir) 5 0

BOD (akhir)

Studi Kasus 2

SUNGAI CILIWUNG

DAS Ciliwung
RUAS SUNGAI CILIWUNG HULU HILIR PANJANG 88 Km
Teluk Jakarta

PI. Kapuk

Km 0 G. Sahari : Km 2

Km 2 R. Kwitang 11 Km

Kwitang : Km 6

HiLir

PA. Manggarai : Km 11

Km 11

R. Pejaten Timur 14 Km
Condet : Km 25

Km 25

R. L. Agung 8 Km
Km 33 R. Depok 10 Km Km 44
Jemb. Kelapa Dua : Km 33

Jembatan Panus : Km 44

Pondok Rajeg : Km 49

R. Bojong Gede 13 Km

Km 59 R. Kedung Jaya 16 Km Km 73 R. Kopo 15 Km Km 88

Hulu
Kedung Halang : Km 59 Sempur : Km 66

Katulampa Jembatan Gadog : Km 76.5 Cilember : Km 81.5 Cisampai : Km 84.5 Atta Awun

Lokasi pemantauan kualitas air sungai Sumber Sarpedal Tahun 2005

Sungai Ciliwung

Ketersediaan Data

Kualitas air sungai :

Tahun 2004 2006 Sumber :
BPLHD Provinsi Jawa Barat BPLHD DKI Jakarta Puslitbang Air KNLH

Fisik sungai Tidak ada data beban pencemaran

Simulasi 1 (BOD)
30 25

Konsentrasi (mg/l)

20

15

10

0 80 Telaga Warna 70 60 50 40 Jarak (km) BOD pantau 30 20 10 0

BOD model-1

Simulasi 1 (COD)
80 70 60 Konsentrasi (mg/l) 50 40 30 20 10 0

Telaga Warna

80

70

60

50 40 Jarak (km) COD pantau

30

20

10

COD model-1

Simulasi 2 (BOD)
30 25

Konsentrasi (mg/l)

20

15

10

0 80 Telaga Warna 70 60 50 40 Jarak (km) BOD pantau 30 20 10 0

BOD model-2

Simulasi 2 (COD)
80

70
60 Konsentrasi (mg/l) 50 40 30 20 10 0 80 Telaga Warna 70 60 50 40 Jarak (km) COD pantau 30 20 10 0

COD model-2

Kualitas Air Ciliwung (model)

70

Kab. Bogor
60

Kota Bogor

Kab. Bogor

Depok

DKI Jakarta

50 Konsentrasi (mg/l)

40

30

20

10

0
80 70 60 50 40 Jarak (km) BOD COD 30 20 10 0

Telaga Warna

Ancol

Hasil Simulasi 2

Point source :
Kilometer 88 Kilometer 85 (flushing) Kilometer 82 (flushing) Kilometer 78 (flushing) Kilometer 72 Kilometer 67

Kilometer 59(flushing) Kilometer 34 Kilometer 25 Kilometer 6

Non Point Source

Kilometer 35 49 Kilometer 28 33 Kilometer 10 20 Kilometer 0 - 5

Hasil Simulasi 2
No. 1 2 Segmen Kab. Bogor (Hulu) Kota Bogor Beban (kg/jam) BOD 2592 2970 COD 6678 7920

3
4 5

Kab. Bogor (Hilir)

Kota Depok DKI Jakarta Total

180
4680 23400 33822

360
7560 51300 73818

Target Kelas Air

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kota Bogor Kabupaten Bogor (Hilir) Kota Depok DKI Jakarta (Klp. Dua Manggarai) DKI Jakarta (Manggarai Ancol) Segmen Kabupaten Bogor (Hulu) Kelas Air I II II II II III

Simulasi BOD Sasaran

35

Kab. Bogor
30

Kota Bogor

Kab. Bogor

Depok

DKI Jakarta

25

20

15

10

0
80 70 60 50 Jarak (km) BOD Awal BOD Sasaran 40 30 20 10 0

Telaga Warna

Ancol

Simulasi COD Sasaran

70

Kab. Bogor
60

Kota Bogor

Kab. Bogor

Depok

DKI Jakarta

50

40

30

20

10

0
80 70 60 50 Jarak (km) COD Awal COD Sasaran 40 30 20 10 0

Telaga Warna

Ancol

Beban Maksimum Sasaran

No. 1 2 Segmen Kab. Bogor (Hulu) Kota Bogor Beban (kg/jam) BOD 792 891 COD 3114 3960

3
4 5

Kab. Bogor (Hilir)

Kota Depok DKI Jakarta Total

180
684 2790 5337

360
3420 14364 25218

Persentase Penurunan Beban

No. 1 2 Segmen Kab. Bogor (Hulu) Kota Bogor Penurunan Beban (%) BOD 69% 70% COD 53% 50%

3
4 5

Kab. Bogor (Hilir)

Kota Depok DKI Jakarta Total

0%
85% 88% 84%

0%
55% 72% 66%

QUAL2K dapat mensimulasikan berapa beban

pencemaran yang harus dikurangi dan dari sumber

mana saja agar kualitas air sungai dapat mencapai mutu sasaran yang ditetapkan

QUAL2K dapat mensimulasikan berapa beban pencemaran yang diperkenankan dibuang ke sungai namun kualitas air masih memenuhi baku mutunya

QUAL2K akan mendekati kondisi sebenarnya jika

didukung data pemantauan yang akurat dan

memenuhi kaidah-kaidah statistik

TERIMA KASIH