Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN 4.GEOMETRI PELEDAKAN MENURUT R.

L ASH

1. Geometri peledakan menurut R.L.Ash


 Diameter Lubang Ledak : 4 inchi atau 102 mm
 Burden ( B ) : 3,1 m
 Spacing ( S ) : 3,5 m
 Sub Drilling ( J ) :1m
 Steaming ( T ) : 2,1 m
 Tinggi Jenjang ( L ) : 16,3 m
 Kedalaman Lubang Tembak ( H ) : 14 m
 Panjang Kolom Isian ( PC ) : 11,25 m
 Bahan Peledak : 187,112 kg/lubang
 Banyaknya Lubang : 68 hole
 Tonase Rata-rata : 459,82 ton
 Volume batuan Terbongkar : 31.267,76 m3
 Bahan Peledak : 12.723,616 kg
 Powder Factor : 0.40 kg/ton
 Relative weight Strength Bahan Peledak: 123

1. Geometri Peledakan menurut R.L Ash


a. Burden ( B )

Kb x De
B=
12
 Factor penyesuaian ( adjusment Factor )

Dstd 1/3
Af1 = ( )
D

SG. Ve ²
Af2 = ( )1/3
SGstd .Ve std ²

 Kb terkoreksi = kb standart x Af1 x Af2


Jadi :

Kbterkoreksi x De
B=
12

Diketahui :

De = 4 inchi
Laporan Kerja Praktek Lampiran L4
D = 168 Ib/ft3

Dstd = 160 Ib/ft3

Kb = 26

SG = 1,2 gr/cc

SGstd = 1,2 gr/cc

Ve = VOD Emulsion Blend, rata-rata VOD emulsion metrik dan ANFO


( 4150 m/s atau 13615,32 fps )

Vestd = 12000 fps

Maka

SG batuan std
Af1 =

3

SG batuan

160
=

3

168

= 0,98

SG handak x ( V handak ) ²
Af2 =

3

SG handak x ( V handak std ) ²

gr


1,2 x 13615,32 ft ²/s
= 3 cc
gr
1,2 x 12000 ft ²/ s
cc

= ( 222452326,4
172800000 )
1/3

= 1,09

Laporan Kerja Praktek Lampiran L4


Sehingga,

Kb = 26 x 0,98 x 1,09

= 27,8

Maka,

Burden ( B) = ( Kb x d)/12

= ( 27,8 x 4,5)/12

= 10,4 ft/3,2808

= 3,1 m

b. Spacing ( S ) = Ks x B
= 1,15 x 3,1 m
= 3,5 m
Harga nisbah spacing (Ks) berkisar antara 1,0 – 2,0

c. Sub Drilling ( J ) = Kj x B
= 0,35 x 3,1 m
=1m

Harga nisbah subdrilling ( Kj ) berkisar antara 0,2 – 0,4. Nilai yang


digunakan adalah nilai tengah 0,35. Dikarenakan bila di ambil subdrilling
terlalu tipis menyebabkan lantai bench berikutnya tidak rata sehingga
sulit untuk kegiatan penambangan berikutnya, sedangkan bila subdrilling
terlalu tebal bila batuan merupakan bidang lemah dapat menyebabkan
flyrock.

d. Steaming ( T ) = Kt x B
= 0,7 x 3,1 m
= 2,1 m

e. Tinggi Jenjang ( L ) = 13 m
Tinggi jenjang di PT. BGMM adalah 13m

f. Kedalaman Lubang Tembak ( H )

Laporan Kerja Praktek Lampiran L4


Kedalaman lubang tembak merupakan jumlah total antara tinggi
jenjang dengan besarnya subdilling.
H = Tinggi Jenjang + Subdrilling
= 13 m + 1 m
= 14 m
g. Panjang Kolom Isian ( PC )
PC = H- T
=14 m – 2,75 m
= 11,25 m

h. Jumlah Lubang
Tonase batuan yang akan di ledakkan perlubang :
Tb = B x S x L x DB
Tb = 3,1 m x 3,5 m x 16,3 m x 2,6
Tb = 459,82 ton/lubang
Tonase batuan keseluruhan:
T = 459,82 ton/lubang x 68 lubang
= 31.267,76 ton

i. Jumlah Bahan Peledak Yang Dibutuhkan


De = 0,34 x SGe x De2 x 1,49
= 0,34 x 1,20 gr/cc x 4,52 x 1,49
= 12,31 kg/m
Dimana :
de = Loading density
Sge = Berat jenis bahan peledak ( gr/cc)
De = Diameter lubang ledak
Untuk menghitung pemakaian bahan peledak per lubang ( W ) digunakan
rumus :
a. W = PC x Loading density
PC = 15,2 m
Maka W adalah
W = 15,2 m x 12,31 kg/m
W = 187,112 kg/lubang
b. Jumlah total pemakaian bahan peledak Wt
Wt = n x W
Wt = 68 x 187,112 kg
Wt = 12.723,616 kg
j. Powder Factor
E
Pf =
W

Laporan Kerja Praktek Lampiran L4


12.723,616 kg
=
31.2667,76ton

= 0,40 kg/ton

Laporan Kerja Praktek Lampiran L4

Anda mungkin juga menyukai