Lampiran C Spesifikasi Alat Fix

LAMPIRAN C
SPESIFIKASI PERALATAN DAN UTILITAS

A. Spesifikasi Peralatan Utama
1. Gudang Kalsium Oksida (WH-1011)
Fungsi : Tempat Menyimpan Bahan Baku (CaO)
Tipe : Warehouse
Bahan Kontruksi :
- Dinding : Beton
- Alas : Aspal
- Atap : Asbes
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data :
- Jumlah Bahan Baku : 3238,65 Kg/Jam
- Lama Penyimpanan : 15 Hari
- Densitas Campuran : 3368,76 Kg/m3
- Tekanan (P) : 1 atm
- Temperatur (⁰C) : 32⁰C
 Volume Gudang (Vg)
Bahan Baku Cao Dimasukkan Ke Dalam Karung Yang Besar.
Digunakan 1 Ikatan/Karung Memuat Sebanyak 20 Kg. Diperkirakan Di
Dalam Gudang Cao Terdapat Ruang Kosong Berisi Udara Sebesar 20%.
20 Kg
- Volume CaO : 3368,76 Kg/m3 = 0,0059 m3
- Volume Udara : 20% × 0,0059 m3 = 0,0012 m3

- Volume Total = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑂 + 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
LC-1
= 0,0071 m³
Jumlah Bahan Baku CaO×Lama Penyimpanan
- Jumlah Ikatan Karung = 20 Kg
= 58296 Karung
- Volume Karung/15 Hari = Volume Total X Jumlah Ikatan Karung
= 415,32 m3
- Faktor Ruang Kosong = 30%
- Area Jalan Dalam Gudang = 30%
- Vg = 130% × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐾𝑎𝑟𝑢𝑛𝑔 = 539,92 m3
 Dimensi Gudang (Dg)
- Dg =PxLxT
PxLXT =3:2:1
Dg = 3t x 2t x 1t
= 6t3
= 3 𝑉𝑔
T3 √
6
3 233
=√ 6
T = 4,48 m ≈ 5 m (Tinggi)
Maka ,
2T = 10 m (Lebar)
3T = 15 m (Panjang)
LC-2
2. Belt Conveyor (BC-1021)
Fungsi : Untuk Membawa Bahan Baku Menuju Reaktor CSTR-1
Jenis : Belt Conveyor
Bahan Konstruksi : Rubber
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Laju Alir Massa : 3238,65 Kg/Jam
- Densitas : 3368,76 Kg/m3
- Temperatur : 32⁰C
- Tekanan : 1 Atm
- Faktor Keamanan: 10%
 Kapasitas Elevator (W)
𝑚
- W = 0,8
= 3598,51 Kg/Jam
Menurut Perry’s Edisi 7, Table 21.7, Dimensi Belt Elevator Adalah Sebagai
Berikut :
Data Conveyor :
Lebar Conveyor = 14 in = 0,36 m
Luas Area = 0,1 m3 = 3,53ft3
Total Panjang = 5 m = 16,4 ft
Kecepatan = 100 ft/menit
Daya Motor = 2 Hp
LC-3
3. Bucket Elevator (BE-1031)
Fungsi : Untuk Membawa Bahan Baku Menuju Reaktor CSTR-1
Jenis : Bucket Elevator
Bahan Konstruksi : Stainless Steel Austenitic (Sa-240 Grade 304)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Temperatur : 32 ⁰C
- Tekanan : 1 Atm
- Faktor Keamanan : 10%
𝑚
- W = 0,9
= 3599 Kg/Jam
Menurut Perry’s Edisi 7, Table 21.9, Dimensi Bucket Elevator Adalah
Sebagai Berikut :
- Data Elevator :
Lebar Bucket = 8 in = 0,2 m
Panjang Bucket = 5,5 in = 0,14 m
Tinggi Bucket = 7,75 in = 0,2 m
Jarak Bucket = 8 in = 0,2 m
Tinggi Reaktor =6m =18,4 ft
Daya Motor = 1,8 Hp = 2 Hp
LC-4
4. Hopper (HP-0101)
Fungsi : Untuk penyimpanan sementara Bahan baku
Tipe : Silinder vertical dengan alas conical
Bahan konstruksi : Carbon steel
Jumlah : 1 Unit
 Data
Laju alir massa = 3238,65 kg/jam
Densitas = 3368,76 kg/m3
Temperatur = 32°C
Tekanan = 1 atm = 14,6959 psi
Faktor Keamanan = 20%
 Kapasitas hopper, Vt
𝑚
Vb =
𝑝
= 0,96 m³
Maka,
Vb = 0,8 Vt
Vt = 𝑉𝑏
0,8
= 1,20 m³
 Volume Silinder, Vs
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑏 2 𝑥 𝐻𝑠 Hs = Db
4
Maka,
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑏 ³
4
 Volume Conical, Vc
𝜋 1
- Vc = 12 𝑥 𝐷𝑏 2 𝑥 𝐻𝑐 Hc = 𝑥 𝐷𝑐 Tan 30⁰
2
Maka,
𝜋
Vc = 𝑥 𝐷𝑏 2 Tan 30⁰
24
 Diameter Hopper, De
- Vt = Vs + Vc
LC-5
𝜋 𝜋
= 𝑥 𝐷𝑒 ³ + 𝑥 𝐷𝑒 ³ 𝑡𝑎𝑛 30°
4 12
- Vt = 0,9369 Db³
- Db³ = Vt / 0,9369
= 1,07 m3/0,9369
- Db = 1,09 m
= 42,78 in
= 3,56 ft
 Tinggi Hopper, He
- Tinggi Silinder, Hs = Db
= 1,09 m = 3,56 ft
1
- Tinggi Conical,Hc =2 𝐷𝑒 𝑇𝑎𝑛 30°
= 0,31 m = 1,03 ft
Tangki Direncanakn Diletakkan Diatas Kaki Penyangga Yang Terbuat Dari
Besi Dengan Tinggi 1 m
 Tinggi Total, Ht
- Ht = Tinggi Silinder + Tinggi Conical + (Tinggi Kaki - Tinggi
Conical)
- Ht = 2,09 m
 Tebal Dinding Hopper,Tb
𝑃𝑅
Tb = +𝐶 (Walas,Table 18.3)
𝑆𝐸 − 0,6𝑃
Tekanan Desain, Pd = 14,70 Psi
Diameter, Dt = 1,09 m = 42,78 in
Jari-Jari Digester, R = 0,54 m = 21,39 in
Allowable Stress, S = 13700 Psi (Walas,Table 18.4)
Effiensi Pengelasan, E = 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal 538)
Faktor Korosi Diizinkan, C = 0,002 in/Tahun (Perrys, Table 23-2)
Lama Tahun Digunakan = 10 Tahun
302,22
Tb = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
11645−8,81754
Tb = 0,05 in
= 1,19 mm
LC-6
 Tebal Dinding Alas Conical, Tb
𝑃𝐷𝑒
Tb = +𝐶 (Walas, Tabel 18.3)
2𝑆𝐸 − 0,6𝑃 𝐶𝑜𝑠 30°
604,43
Te = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
23290−7,6362
Te = 0,05 in
= 1,19 mm
5. Mixer 1 (M-1051)
Fungsi : Tempat mencampurkan CaO dan H2O
Jenis : Tangki Berpengaduk Dengan Alas Tutup Ellipsoidal
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-285 Grade C
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Laju Alir Umpan, M : 9715,96 Kg/Jam
- Laju Alir Kmolar, FAO : 419,23 Kmol/Jam
- Densitas Campuran, 𝜌 : 1317,96 Kg/m3 = 82,279983 Lb/ft3
- Viskositas Campuran : 0,71 cP = 0,00048 Lb/ft.s
- Temperatur, T : 77⁰C
- Tekanan, P : 1 atm
- Waktu Operasi, Τ : 1 Jam
LC-7
 Kapasitas Mixer, Vr
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎×𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
- Kecepatan Laju Alir Volumetric, Fv = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
Fv = 7,37 m3
Umpan Cao
- Konsentrasi Umpan (Cao) = = 7,51 kmol/m3
Fv
Umpan Mgo
- Konsentrasi Umpan (Mgo) = = 0,02 kmol/m3
Fv
Umpan Fe₂O₃
- Konsentrasi Umpan (Fe2o3) = = 0,11 kmol/m3
Fv
Umpan H₂O
- Konsentrasi Umpan (H₂O) = = 48,81 Kmol/m3
Fv
- Konsentrasi Reaktan, Ca0 = CaO + MgO + Fe2O3 + H₂O

= 56,45 Kmol/m3
- Laju Alir Molar Reaktan Fa0 = Umpan CaO + Umpan MgO + Umpan
Fe2O3 + Umpan H₂O
= 416,17 Kmol/Jam
𝐹𝐴0 ×𝑡
- Vc = 𝐶𝐴0
Vc = 7,37 m3
-
Faktor Keamanan = 20% (Maxs. Peters Tabel 6, Hal.37)
- Vc
Vr = 0,8
= 9,21 m3
= 325,418 ft3
 Dimensi Mixer
𝜋 𝜋
- Volume Silinder, Vs = 𝑥 𝐷𝑡² 𝑥 𝐻𝑠 = 𝑥 𝐷𝑡³
4 4
𝜋 𝜋
- Volume Ellipsoidal, Ve = 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 𝐻𝑒 𝑥 2 = 12 𝑥 𝐷𝑡³
6
- Diameter Tangki, Vr = Vs + Ve
𝜋 𝜋
= 𝑥 𝐷𝑡 3 + 𝑥 𝐷𝑡 3
4 12
4𝜋
= 𝑥 𝐷𝑡 3
12
3 12𝑉𝑡
- Dt =√ 4𝜋
= 110,5799207
- Dt3 12,56
LC-8
- Dt = 2,06 m3
= 6,773 ft
= 81,274 in
 Tinggi Tangki Reaktor, Hr
- Tinggi Silinder, Hs = 1/5 Dt = 3,10 m = 121,94 in
- Tinggi Ellipsoidal, He = ¼ Dt = 0,52 m = 20,32 in
Tangki Direncanakan Diletakkan Diatas Kaki Penyangga Yang Terbuat Dari

Besi Dengan Tangga 2 m.
- Hr = Hs + (2 X He) + (Tinggi Kaki – He)
Hr = 5,61 m = 18,41 ft
 Tinggi Cairan Mixer, Hc
𝑉𝑐
- Hc = 𝑉𝑟 X Hr = 4,49 m
 Tekanan Cairan Mixer, Pc

- Pc = P x G x Hc
= 58003,50 Kg/m.s2
= 0,56 atm
= 8,27 Psi
 Tekanan Desain, Pd
- Pd = Pop + Pc
= 1,56 atm
= 22,96 Psi
 Tebal Dinding Mixer, Td Tebal Tutup Ellipsoidal, Te
- Td = (Walas,Table 18.3)
- Tekanan Desain, Pd = 22,96 Psi

- Diameter, Dt = 81,27 in
- Jari-Jari Digester, R = 40,64 in
- Allowable Stress, S = 13.700 Psi (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Effiensi Pengelasan, E = 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Faktor Korosi Diizinkan, C = 0,125 in/Tahun (Perrys, Table 23-2)
LC-9
- Lama Tahun Digunakan = 10tahun
933,20
Td = 11645−13,7785875 + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 1,330 in = 33,79 mm
- Te = 𝑃𝐷𝑡 (Walas,Table 18.4)
+𝐶
2𝑆𝐸 − 0,2𝑃
1866,40
- Te = 11645−4,592862501 + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
- Te = 1,410 in = 35,82 mm
 Desain Pengaduk
Dt
Diameter Pengaduk, D = (Mc.Cabe, Hal 243)
3
= 0,688 m = 2,258 Ft
D
- Tinggi Pengaduk Dari Dasar Tangki, E =3
= 0,229 m = 0,753 Ft
D
- Panjang Daun Pengaduk,L =4
= 0,17 m = 0,564 Ft
D
- Lebar Daun Pengaduk,W = 5
= 0,14 m = 0,452 Ft
Dt
- Lebar Baffle,J = 12
= 0,17 m = 0,564 Ft
 Kecepatan Putar Pengaduk, N
(Rober Treybal-Mass Transfer Operations, Pers)
Dimana :
Σ = 0,005lb/ft (Mc.Cabe Hal 295)
Gc = 32,2 ft/S2
𝐷𝑡 𝜎𝑔 0.25
(1,22+1,25( ))𝑥 ( 𝑐 )
𝑑 𝜌
N= 𝑑
N= 0,463 Rps
LC-10
 Daya Pengadukan
(Mc.Cabe & Smith - Unit Operations Of Chemical
Engineering 5th,Pers 9.17)
- Nre = 408355,40
Karena Nre > 10000 Maka,
- P =
Kt = 0,87
P = 12,91 Lb.ft/s
= 0,02 Hp
Effisiensi Motor = Daya
Kapasitas
= 0,03 Hp ≈ 0,5 Hp
6. Tangki Penyimpanan HCl (TK-2061)

Fungsi : Tempat Penyimpanan HCl Sebelum Ke Alat Reaktor 2
Jenis : Silinder Vertical Dengan Alas Datar & Tutup Ellipsoidal
Jumlah : 1 Unit
Bahan Konstruksi : 304 Stainless Steel
Gambar :
 Data :
- Laju Alir Umpan : 3994,68 Kg/Jam = 2,45 Lb/dt
LC-11
- Tekanan : 1 Atm
- Lama Tinggal : 15 Hari
 Menghitung Ukuran Tangki
M 3994,68 Kg/Jam
- Volume Larutan, (Vl) = =
𝑝 764,7 𝐾𝑔/𝑚3
- Vl = 5,22 m3 x 360 jam

= 1880,59 m3
= 66410 ft3
- Faktor Kelonggaran = 20%
- Volume Tangka (Vt) = 120% x Vl
= 2256,70 m3
= 79693,19 ft3
 Diameter Tangki
- Perbandingan Tinggit Tangka : Diameter Tangka (Hs : D) = 1 : 1
Π
- Volume Silinder, Vs = 4 × D²Hs
Π
= 4 × D³
1
- Tinggi Head, Hh =6×D (Brownel & Young, 1959)
Π
- Volume Tutup, Vh Ellipsoidal = × D²Hh
4
Π 1
= × D² (6 × D)
4
Π
= 24 × D³
Vt = Vs + Vh
Π Π
Vt = ( 4 × D³) + (24 × D³) (Brownel & Young, 1959)
7π
Vt = × D³
24
3
24 𝑉𝑡 24×1062,92 3
- Diameter Tangki, D = √ 7π × √ 7π
54160,86
= m3
21,98
= 13,51 m
= 531,76 in
LC-12
1
- Tinggi Silinder, Hs =2×𝐷
= 6,75 m
1
- Tinggi Tutup Ellipsoidal, Hh =6×𝐷
= 2,25 m
- Tinggi Total Ellipsoidal, Ht = Hs + Hh
= 9,00 m
 Tekanan Desain
𝑉𝑙
- Tinggi Bahan Dalam Tangka, Hc = (𝑉𝑡 × 𝐻𝑡)
= 7,50 m
- Phidrostatik = Ρ x G x Hc
= 56233,78 Pa
= 56,23 kpa
- Tekanan Operasi, Po = 1 atm
= 101,325 kpa
- Pdesign = (1+1) X (Phirostatik + Po)
= 315,12 Kpa
= 3,12 atm
= 45,85 Psi
 Tebal Dinding Tangki (Bagian Silinder)
- Bahan Konstruksi 304 Stainless Steel (Peters &Timmerhaus, 1991)
Data
- Joint Efficiency, E : 0,85
- Allowable Stress, S : 18700 Psia
- Corrosion Allowance, Ca : 0,125 in/Tahun
- Umur Alat (N) Direncanakan : 10 Tahun
𝑃 ×𝐷
- Tebal Jaket, Dt : 2𝑆𝐸−0.6𝑃 + 𝐶𝐴 × 𝑛
Dimana :
D = Tebal Dinding Tangki Bagian Silinder (in)
P = Tekanan Desain (Psi)
R = Jari – Jari Dalam Tangki (In) = D/2
LC-13
S = Allowable Working Stress
Ca = Corrosion Allowance
N = Umur Alat Yang Direncanakan
E = Efisiensi Sambungan
24357,67
- Dt = 31790−27,48330062 + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 2,0 in
- Dipilih Tebal Dinding Standar = 2,5 in (Brownell & Young, 1959)
 Tebal Dinding Head
- Bahan Konstruksi 304 Stainless Steel (Peters &Timmerhaus, 1991)
Data
- Joint Efficiency, E : 0,85
- Allowable Stress, S : 18700 Psia
- Corrosion Allowance, Ca : 0,125 in/Tahun
- Umur Alat (N) Direncanakan = 10 Tahun
𝑃 ×𝐷
- Tebal Jaket, Dt = 2𝑆𝐸−0.6𝑃 + 𝐶𝐴 × 𝑛
Dimana :
D = Tebal Dinding Tangki Bagian Silinder (in)
P = Tekanan Desain (Psi)
R = Jari – Jari Dalam Tangki (In) = D/2
S = Allowable Working Stress
Ca = Corrosion Allowance
N = Umur Alat Yang Direncanakan
E = Efisiensi Sambungan
24438,65
- Dt = + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
31790−9,169106641
= 2,0 in
- Dipilih Tebal Dinding Standar = 2,5 in (Brownell & Young, 1959)
7. Magnetic Separator (MS-1071)

Fungsi : Tempat menghilangkan Fe2O3 pada slurry Ca(OH)2
Tipe : Wet Magnetic Separator
LC-14
Bahan Kontruksi : Stainless Steel (SA-240)
Jumlah : 1 unit
Gambar :
Data :
 Jumlah umpan, m : 9715,96 Kg/Jam

 Tekanan, p : 1 atm
Menurut buku Wallas Halaman 19-43 dan Tabel 19-21, didapatkan

spesifikasi magnetic separator sebagai berikut :
 Kapasitas : Up to 62 – 85 Ton/Jam
 Diameter : 1,2 m
 Lebar : Up to 3 m
 Ukuran partikel yang tertahan : 6 mm
Sumber : Wallas, Halaman19-43
LC-15
Sumber : Wallas, Tabel 19-21
8. Countinous Stired Tank Reaktor 1 (R-2082)

Fungsi : Tempat Berlangsungnya Reaksi Pembentukan Kalsium
Klorida
Jenis : Tangki Berpengaduk Dengan Alas Tutup Ellipsoidal
Bahan Konstruksi : Carbon Steel Sa-285 Grade C
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Laju Alir Kmolar, Fao : 470,86 Kmol/Jam
- Densitas Campuran, 𝜌 : 1085,60 kg/m3 = 67,77 Lb/ft3
- Viskositas Campuran : 1,22 Cp = 0,00082 Lb/ft.S
LC-16
- Tekanan, P : 1 Atm
- Waktu Operasi, Τ : 1 Jam
 Kapasitas Reaktor, Vr
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎×𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
- Kecepatan Laju Alir Volumetric, Fv = 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
Fv = 12,51 m3
Umpan Cao
- Konsentrasi Umpan (Ca(OH)2) = = 4,42 Kmol/m3
Fv
Umpan Mgo
- Konsentrasi Umpan (Mg(OH)2) = = 0,01 Kmol/m3
Fv
Umpan Fe₂O₃
- Konsentrasi Umpan (Fe2O3) = = 0,003 Kmol/m3
Fv
Umpan H₂O
- Konsentrasi Umpan (HCl) = = 8,87 Kmol/m3
Fv
- Konsentrasi Reaktan, CaO = Ca(OH)2 + Mg(OH)2 + Fe2O3 + HCl

= 13,31 Kmol/m3
- Laju Alir Molar Reaktan Fa0 = Umpan Ca(OH)2 + Umpan Mg(OH)2+
Umpan Fe2O3 + Umpan HCl
= 166,49 Kmol/Jam
𝐹𝐴0 ×𝑡
- Vc = 𝐶𝐴0
Vc = 12,51 m3
-
Faktor Keamanan = 20% (Maxs. Peters Tabel 6, Hal.37)
- Vc
Vr = 0,8
= 15,64 m3
= 552,334 ft3
 Dimensi Reaktor
𝜋 𝜋
- Volume Silinder, Vs = 𝑥 𝐷𝑡² 𝑥 𝐻𝑠 = 𝑥 𝐷𝑡³
4 4
𝜋 𝜋
- Volume Ellipsoidal, Ve = 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 𝐻𝑒 𝑥 2 = 12 𝑥 𝐷𝑡³
6
- Diameter Tangki, Vr = Vs + Ve
𝜋 𝜋
= 𝑥 𝐷𝑡 3 + 𝑥 𝐷𝑡 3
4 12
4𝜋
= 𝑥 𝐷𝑡 3
12
LC-17
3 12𝑉𝑡
- Dt =√ 4𝜋
=187,6879497
- Dt3 12,56
- Dt = 2,46 m3
= 8,079 ft
= 96,972 in
 Tinggi Tangki Reaktor, Hr

- Tinggi Silinder, Hs = 1/5 Dt = 3,69 m = 145,46 in
- Tinggi Ellipsoidal, He = ¼ Dt = 0,62 m = 24,24 in
Tangki Direncanakan Diletakkan Diatas Kaki Penyangga Yang Terbuat Dari
Besi Dengan Tangga 2 m.
- Hr = Hs + (2 X He) + (Tinggi Kaki – He)
Hr = 6,31 m = 20,70 Ft
 Tinggi Cairan Reaktor, Hc
𝑉𝑐
- Hc = X Hr = 5,05 m
𝑉𝑟
 Tekanan Cairan Reaktor, Pc

- Pc = P x G x Hc
= 53708,58 Kg/m.s2
= 0,52 atm
= 7,66 Psi
 Tekanan Desain, Pd
- Pd = Pop + Pc
= 1,52 atm
= 22,35 Psi
 Tebal Dinding Reaktor, Td Tebal Tutup Ellipsoidal, Te
- Td = (Walas,Table 18.3)
- Tekanan Desain, Pd = 22,35 Psi

- Diameter, Dt = 96,97 in
LC-18
- Jari-Jari Digester, R = 48,49 in
- Allowable Stress, S = 13.700 Psi (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Effiensi Pengelasan, E = 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Faktor Korosi Diizinkan, C = 0,125 in/Tahun (Perrys, Table 23-2)
- Lama Tahun Digunakan = 10 Tahun
1083,77
- Td = 11645−13,41124216 + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= 1,34 in = 34,12 mm
𝑃𝐷𝑡
- Te = +𝐶 (Walas,Table 18.4)
2𝑆𝐸 − 0,2𝑃
2167,53
- Te = 11645−4,470414052 + 0,125 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
- Te = 1,44 in = 36,48 mm
 Desain Pengaduk
Dt
- Diameter Pengaduk, D = (Mc.Cabe, Hal 243)
3
= 0,821 m = 2,693 ft
D
- Tinggi Pengaduk Dari Dasar Tangki, E = 3
= 0,274 m = 0,898 ft
D
= 0,21 m = 0,673 ft
D
= 0,16 5 = 0,539 ft
Dt
= 0,21 m = 0,673 ft
Dimana :
Σ = 0,005 Lb/ft (Mc.Cabe Hal 295)
LC-19
Gc = 32,2 Ft/s2
(1,22+1,25( ))𝑥 ( 𝑐 )
𝑑 𝜌
N = 𝑑
N= 0,407 Rps
 Daya Pengadukan
- Nre = 244270,22
- P =
Kt = 0,87
P = 17,50 Lb.Ft/s
= 0,03 Hp
Daya Kapasitas
Kapasitas
= 0,04 Hp ≈ 0,5 Hp
 Luas Area Perpindahan Panas, A
𝑄
- A = 𝑈𝑑 𝑥 ∆𝑇 (Dq.Kern Hal 107)
= 182,24 ft2
9. Evaporator (EV-3101)
Fungsi : Untuk Memekatkan Larutan CaCl2,
Jenis : Long-Tube Vertical Evaporator (Silinder Vertikal Dengan
Tutup Ellipsoidal Dan Alas Conical)
Bahan Konstruksi : Stainless Steel (Sa-285 Grade 304)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
LC-20
 Data
- Densitas Umpan, 𝜌 : 1134,08 Kg/m3 = 70,80 Lb/Ft3
- Tekanan, P : 1 atm
 Kapasitas Evaporator, Vt
𝑚
- Vc = 𝜌
- Vc = 11,99 m3/Jam
- Faktor Keamanan =20%
Maka,
- Vc = 80%/Vc
- Ve = 14,99 m3
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑒 2 𝑥 𝐻𝑠 Hs = De
4
Maka,
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑒 ³
4
 Volume Ellipsoidal,Vs
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑒 2 𝑥 𝐻𝑒 Hs =⅟4 De
6
Maka,
LC-21
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑒 ³
24
𝜋 1
- Vc = 𝑥 𝐷𝑒 2 𝑥 𝐻𝑒 Hc = 𝑥 𝐷𝑒 Tan 30⁰
6 2
Maka,
𝜋
- Vc = 𝑥 𝐷𝑒 2 Tan 30⁰
12
 Diameter Evaporator, De
- Vt = Vs + Ve + Vc
𝜋 𝜋 𝜋
= 𝑥 𝐷𝑒 ³ + 24 𝑥 𝐷𝑒 ³ + 𝑥 𝐷𝑒 ³ 𝑡𝑎𝑛 30°
4 12
- Vt = 1,0668 De³
- De³ = Vt / 1,0668
= 14,99 m3/1,0668
- De = 2,41 m
= 95 in
= 7,92 ft
 Tinggi Evaporator, He
- Tinggi Silinder, Hs = De
= 2,41 m = 7,91 ft
1
- Tinggi Ellipsoidal, He = 4 𝐷𝑒
= 0,60 m =1,98 ft
1
- Tinggi Conical,Hc =2 𝐷𝑒 𝑇𝑎𝑛 30°
= 0,70 m = 2,28 ft
- Ht = Tinggi Silinder + Tinggi Ellipsoidal + Tinggi Conical + (Tinggi
Kaki - Tinggi Conical)
- Ht = 5,20 m
 Tinggi Cairan Dalam Evaporator, Hc
LC-22
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛
- Hc = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝐻𝑠 + 𝐻𝑒 + 𝐻𝑐
- Hc = 3 m
 Tekanan Cairan Dalam Evaporator,Pc
- Pc = 𝜌 x G x Hc
- Pc = 1132,808331 Kg/m x 9,81m/dt2 x 3m
- Pc = 33008,356 Kg/m.Dt2
- Pc = 0,3 atm
 Tekanan Desain,P
- Pd = Pop + Pc
- Pd = 1,3 atm
- Pd = 19,48 Psi
 Tebal Dinding Evaporator,Tev
𝑃𝑅
Tev = +𝐶 (Walas,Table 18.3)
𝑆𝐸 − 0,6𝑃

Diameter, Dt = 2,41 in
Jari-Jari Digester, R = 1,21 in
907,7077
Tev = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
13892,4−11,924648386
Tev = 0,09 in
= 2,20 mm
 Tebal Tutup Ellipsoidal, Te

Te = 𝑃𝐷𝑒 (Walas, Tabel 18.3)
+𝐶
2𝑆𝐸 − 0,2𝑃
1815,39
Te = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
27784,8−3,974882795
Te = 0,09 In
LC-23
= 2,17 mm
 Tebal Dinding Alas Conical, Tc

𝑃𝐷𝑒
Tc = +𝐶 (Walas, Tabel 18.3)
2𝑆𝐸 − 0,6𝑃 𝐶𝑜𝑠 30°
1815,39
Te = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
27784,8−10,32704843
Te = 0,09 in
= 2,20 mm
 Spesifikasi Tube Pemanas

Panas Yang Disuplai Oleh Steam, Q = 198906,15 Kkal/Jam
= 788861,79 Btu/Jam
Temperatur Umpan Masuk = 40 °C = 104 °F
Temperatur Umpan Keluar =110 °C = 230 °F
Temperatur Steam = 150 °C = 302 °F
Uc = 500 Btu/Hr.Ft2.°F (Mc Cabe, Tabel 16.1)
Rd (Organik) = 0,001 (Dq Kern, Hal 852)
Ud = 𝑈𝑐 𝑥 ¹ 𝑅𝑑
𝑈𝑐+1 𝑅𝑑
Ud = 333 Btu/Hr.Ft2.°F
Bahan Tube Yang Digunakan Adalah Steel Yang Tersedia Dengan Panjang
9,6440 Ft
Diameter Tube = 0,00035 Dt
= 0,025 in
= 0,3 in
Maka,
Dari Tabel 10, Dq Kern, Hal 850 Didapatkan Nilai
Bwg = 13
Od = 1/2 in
Luas Permukaan Per Ft, A = 0,1309 Ft²/Ft
 Luas Perpindahan Panas Yang Dibutuhkan, A
A= 32,87 ft3
LC-24
 Luas Area Tube
Luas Area Tube = L x A
= 9 Ft x 0,1309 ft²/ft
Luas Area Tube = 1,18 ft²
 Jumlah Tube Yang Dibutuhkan
Jumlah Tube Yang Dibutuhkan = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑡𝑢𝑏𝑒
Jumlah Tube Yang Dibutuhkan = 28 Buah
10. Tangki Penyimpanan Sementara (TK-3111)

Fungsi : Menampung sementara hasil evaporator
Jenis : Silinder Vertical Dengan Alas Datar & Tutup Ellipsoidal
Jumlah : 1 Unit
Bahan Konstruksi : 304 Stainless Steel
Gambar :
 Data :
- Laju Alir Umpan: 7578,92 Kg/Jam = 4,64 Lb/dt
- Tekanan : 1 atm
- Lama Tinggal : 1 Jam
Perhitungan Tangki Penyimpanan Sementara (TK-3111) Sama Dengan
Perhitungan Tangki Penyimpanan HCl (TK-2061).
Spesifikasi :
Vl = 5,19 m3 = 183,179 ft3
LC-25
Vt = 6,22 m3 = 219,81 ft3
D = 1,89 m3 = 74,58 in
Hs = 0,95 m
Hh = 0,32 m
HT = 1,26 m
Hc = 1,05 m
Ph = 15,07 Kpa
Po = 1 atm
P = 2,30 atm = 33,84 psi
Tebal dinding tangki = 2,5 in
Tebal dinding head = 2,5 in
11. Crystallizer (CZ-3121)

Fungsi : Untuk Mengkristalkan Larutan CaCl₂
Jenis : Tangki Silinder Dengan Alas Konikal Dan Tutup
Ellipsoidal
Bahan Konstruksi : Stainless Steel (SA-85 Grade C)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
LC-26
- Temperatur : 40 °C
- Tekanan : 1 atm
- Kelarutan : 1,28 Kg/ L pada suhu 40°C
- Laju Alir Umpan : 7578,92 Kg/Jam
- Densitas Campuran :1461,01 Kg/m3 = 91,2106 Lb/ft3
- Viskositas Campuran : 0,49 cP = 0,00033 Lb/ft.s
 Kapasitas Tangki, Vt
𝑚
Vp =
𝜌
Vp = 6,48 m³/Jam
Faktor Keamanan 20%
Maka,
Vp = 80% X Vt
Vt = 6,48 m³
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 𝐻𝑠 Hs = Dt
4
Maka,
𝜋 3
- Vs = 𝑥 𝐷𝑡
4
 Volume Ellipsoidal,Ve
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 𝐻𝑠 Hs =⅟4 Dt
6
Maka,
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑡 ³
24
𝜋 1
- Vc = 𝑥 𝐷𝑡 2 𝑥 𝐻𝑒 Hc = 𝑥 𝐷𝑒 Tan 30⁰
6 2
Maka,
𝜋
Vc = 𝑥 𝐷𝑡 2 Tan 30⁰
12
LC-27
 Diameter Kristalizer, Dt
- Vt = Vs + Ve + Vc
𝜋 𝜋
= 𝜋𝑟2ℎ + 𝑥 𝐷𝑒 ³ + 𝑥 𝐷𝑒 ³ tan 30°
24 12
- Vt = 1,0679 De³
- Dt³ = Vt / 1,0679
= 5,76 m3/1,0679
- Dt = 1,82 m
= 5,98 ft
= 71,83 in
 Tinggi Kriztalizer, He
- Tinggi Silinder, Hs = Dt
= 1,82 m = 5,98 ft
1
- Tinggi Ellipsoidal, He = 4 𝐷𝑡
= 0,46 m =1,50ft
1
- Tinggi Conical,Hc =2 𝐷𝑡 𝑇𝑎𝑛 30°
= 0,53 m = 1,73 ft
- Ht = Tinggi Silinder + Tinggi Ellipsoidal + Tinggi Conical + (Tinggi
Kaki - Tinggi Conical)
- Ht = 4,28 m
 Tinggi Cairan Dalam Kriztalizer, Hc
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛
- Hc = 𝑥 𝐻𝑠 + 𝐻𝑒 + 𝐻𝑐
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖
- Hc = 2,25 m
 Tekanan Cairan Dalam Kriztalizer,Pc
- Pc = 𝜌 x G x Hc
- Pc = 1461,01 Kg/m x 9,81m/Dt2 x 2,25
- Pc = 32186,1937 Kg/x.Dt2
- Pc = 0,3 atm
LC-28
= 4,59 Psi
 Tekanan Desain,P
- Pd = Pop + Pc
- Pd = 1,3 atm
- Pd = 19,66 Psi
 Tebal Dinding Evaporator,Tev
𝑃𝑅
Tev = +𝐶 (Walas,Table 18.3)
𝑆𝐸 − 0,6𝑃
Diameter, Dt = 1,82 in
Jari-Jari Digester, R = 0,91 in
678,8
Tev = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
14761,95−11,7953
Tev = 0,07 in
= 1,70 mm
 Tebal Tutup Ellipsoidal, Te

Te = 𝑃𝐷𝑒 (Walas, Tabel 18.3)
+𝐶
2𝑆𝐸 − 0,2𝑃
1357,64
Te = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
29523,9−3,931
Te = 0,07 in
= 1,68 mm
 Tebal Dinding Alas Conical, Tc

𝑃𝐷𝑒
Tc = +𝐶 (Walas, Tabel 18.3)
2𝑆𝐸 − 0,6𝑃 𝐶𝑜𝑠 30°
1357,64
Te = + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
29523,9−10,215
Te = 0,07 in
= 1,70 mm
LC-29
 Desain Pengaduk
Dt
- Diameter Pengaduk, D = (Mc.Cabe, Hal 243)
3
= 0,608 m = 1,995 Ft
D
- Tinggi Pengaduk Dari Dasar Tangki, E = 3
= 0,203 m = 0,665 ft
D
= 0,15 m = 0,499 ft
D
= 0,12 m = 0,394 ft
Dt
= 0,15 m = 0,499 ft
Dimana :
Σ = 0,005 Lb/ft (Mc.Cabe Hal 295)
Gc = 32,2 ft/s2
(1,22+1,25( ))𝑥 ( 𝑐 )
𝑑 𝜌
N = 𝑑
N= 0,531 Rps
 Daya Pengadukan
- Nre = 541246,33
- P =
Kt = 0,87
P = 10,34 Lb.ft/s
= 0,02 Hp
Daya Kapasitas
LC-30
Kapasitas
= 0,02Hp 0,5 Hp
 Design Pendingin
- Jumlah Air Pendingin = 5979,07 Kg/Jam
- Beban Cooler, Q = 192846,49 Kkal/Jam
- Temperatur Masuk = 110⁰C = 230 F
- Temperature Air Pendingin = 30⁰C = 86 F
- Ud = 88,05 Btu/Hr ft2⁰f
- Densitas Air Pendingin = 1000 Kg/m3
- ∆T = 144⁰F
 Luas Area Perpindahan Panas, A
𝑄
- A = 𝑈𝑑 𝑥 ∆𝑇 (Dq.Kern Hal 107)
= 15,21 ft2
 Volume Air Pendingin, Vc

𝑚
- Vc = 𝑝
= 5,98 m3
 Diameter Coil, Dc
- Dc = 0,7 Dt
= 1,28 M
= 4,19 ft
 Diameter Dalam Coil, Id
- Id = 0,0035 Dt = 0,0061 m = 0,020 ft = 0,242 in
Maka,
Od Tube = 0,5 in
Tebal Dinding = 0,109 in
Luas Area Per Tube = 0,0625 in2
External Surface = 0,1309 ft2/ft
 Keliling Lilitan, K
LC-31
- K = 3,14 x Dc x External Surface
= 1,72 ft2
 Jumlah Lilitan, N
𝐴
- N = 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑛
15,21 𝑓𝑡²
= 1,72𝑓𝑡²
= 9 Lilitan
 Jarak Antar Lilitan 20 Cm
- Tinggi Koil = 20 cm x 9
= 183,76 cm
=1,77 m
12. Centrifuge (CF-3131)

Fungsi : Tempat Pemisahan Kristal CaCl₂ Dengan Mother Liquor
Jenis : Dish Centrifuge
Bahan Konstruksi : Stainless Steel Austenitic (SA-240 Grade 304)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Temperatur : 40 °C
- Tekanan : 1 Atm
- Laju Alir Umpan : 7578,92 Kg/Jam
- Densitas Campuran :1477,15 Kg/m3 =92,96 Lb/ft3
 Kapasitas Centrifuge, Vc
LC-32
𝑚
- Vc =𝜌
= 5,13 m3/Jam
= 22,59 Gal/Min
𝜋
- Vs = 𝑥 𝐷𝑒 2 𝑥 𝐻𝑠
4
- Hs = 1,5 De
Maka,
𝜋
- Vs = 𝑥 1,5𝐷𝑒 ³
4
 Diameter Centrifuge, De
𝜋
- Vs = 𝑥 1,5𝐷𝑒 ³
4
- Vt = 1,1775 De3
- De3 = 1,1775vt
- De = 1,63 m
= 64,30 in
= 5,36 ft
 Diameter Bowl, Db
- Dari Tabel 19.14 Perrys Chemical Handbook Ed Vi, Hal 91 Didapat
- Db = 13 in = 0,3 m
- Kecepatan Putar, N = 4000 Rpm
- Daya Motor = 6 Hp
 Gaya Centrifuge,(Relance Centrifuge Filter), Rcm
- Rcm = 0,0000142 N2 x Db
= 0,0000142 x 16000000 x 13
= 2953,6 Lbf
 Tebal Dinding Silinder

𝑃𝑅
- Te =𝑆𝐸−0,6𝑃 + 𝐶 (Walas, Tabel 18.3)
- Tekanan Desain,P =14,65 Psi
LC-33
- Diameter, De = 1,63 M = 64,30 in
- Jarijari Digester,R = 0,82 M = 32,15 in
- Allowable Stress,S = 17367 Psi (Peter, Tabel 4 Hal
538)
- Effisiensi Pengelasan, E = 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal
538)
- Faktor Korosi,C = 0,002 in/Tahun (Perrys, Table 23-2)
- Te = 0,05 in = 1,25 mm
471
Te = 14761,95−8,7894 + 0,002 × 10 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Te = 0,05 in
= 1,32 mm
13. Bucket Elevator (BE-3142)

Fungsi : Untuk Membawa Keluaran Centrifuge Ke Rotary Dryer
Jenis : Bucket Elevator
Bahan Konstruksi : Stainless Steel Austenitic (Sa-240 Grade 304)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Temperatur : 40 ⁰C
- Tekanan : 1 Atm
LC-34
𝑚
- W = 0,9
= 6345 Kg/Jam
Menurut Perry’s Edisi 7, Table 21.9, Dimensi Bucket Elevator Adalah
Sebagai Berikut :
- Data Elevator :
Lebar Bucket = 8 in = 0,2 m
Panjang Bucket = 5,5 in = 0,14 m
Tinggi Bucket = 7,75 in = 0,2 m
Jarak Bucket = 8 in = 0,2 m
Tinggi Reaktor = 6 m =18,4 ft
Daya Motor = 1,8 Hp = 2 Hp
14. Rotary Dryer (RD-3151)

Fungsi : Tempat Mengurangi Kadar H₂O Dari Produk
Jenis : Rotary Dryer
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-285 Grade A
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
- Laju Alir Umpan, M : 5710,48 Kg/Jam = 12591,6 Lb/Jam
- Laju Alir Udara Panas,Gs : 933,65 Kg/Jam = 2058,709 Lb/Jam
- Densitas Umpan, 𝜌 : 1995,20 Kg/m3
- Temperatur, Tin Dan Tout : 40⁰C Dan 110⁰C
 Diameter Rotary, D
𝐆𝐬
- 𝐃=𝛑
𝐆
𝟒
LC-35
- Dengan G Adalah Kecepatan Alir Udara Dalam Rotary, Ditentukan Dengan
(Perrys,1999, Hal 1026)

- G = 0,5 Kg/s.m2
Maka,
D2 = 933,65 Kg/Jam
0,785 1800 Kg/m²jam
- D2 = 0,66 m2
- D = 0,81 m
= 2,67 ft
= 32 in
Diameter Rotary Dryer Biasanya Antara 0,25-2 m (Hal.12-56, Perry, 1999),
Sehingga Desain Diameter Terpenuhi.
 Tebal Dinding Rotary, Td
- Diameter, Dt = 0,81 m = 32 in
- Jarijari Digester,R = 0,41 m = 16 in
- Allowable Stress,S = 12.900 Psi
- Effisiensi Pengelasan, E = 0,85
- Faktor Korosi,C = 0,032 m/Tahun
- T0 = 0,252 in
𝑆𝐸𝑡
- Pop = 𝑅+0,6 𝑥 𝑡
= 171,07 Psi
= 11,64 atm
Maka,
𝑃𝑅
- Td = 2𝑆𝐸−0,6𝑃 + 𝐶
= 0,16 m
= 6,2 in
 Panjang Rotary, L
- Panjang Rotary Didasarkan
LC-36
Dipilih Rasio L/D Dengan L = 4 X D
Maka,
- L =4XD
= 3,3 m
 Putaran Rotary, N
- Didasarkan Pada Teori
Dipilih V = 0,5 m/s

𝑣
- N = 𝜋𝑥𝐷
=
0,5 60 m/Menit
3,14 0,81 m
= 11,75 Rpm
 Lama Hold Up
- Didasarkan Pada Teori
(Perrys,1999, Hal 12-55)

- Volume Rotary = 𝜋 x R2 x L
= 1,69 m3
Hold Up = 15%
- Hold Up = V Rotary x % Holdup
= 0,25 m3
𝑣 ℎ𝑜𝑙𝑑 𝑢𝑝 𝑥 𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠
- Lama Hold Up = 𝑙𝑎𝑗𝑢 𝑎𝑙𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛
= 0,09 Jam = 5,30 Menit
LC-37
 Daya Motor
(Perrys,1999, Hal 12-56)

- P = 1 X D2
= 7,11 ft
= 0,7 Hp ≈ 1 Hp
 Overall Heat Transfer
1
UD = D 10G0,16
1
= 2,67  10  (1107 lb/ft2h)0,16
𝑓𝑡
= 11,51 lb/ft2h
 Jumlah Flight
Jenis flight dipilih jenis 90o lip flight (Perry’s 7ed, Hal 12-53)
1
Tinggi flight (H) = 10 D
1
= 10  0,81 m
= 0,08 m
Range jumlah flight untuk rotary dryer = 2,4 – 3D
(Perry’s 7ed, chap 12)
Diambil 3D untuk diameter >2ft sehingga:
n flight = 3  0,81 m
= 2,44 = 3 buah
𝜋𝐷
Jarak antar flight (LF) = 𝑛
LC-38
3,14 × 0,81 𝑚
= 4
= 0,85 m
 Menentukan Slope Rotary
Kemiringan dari rotary dryer bervariasi mulai dari 0-8
cm/m atau 0-0,08 ft/ft.
Sumber : (Perry’s 7ed, chap. 12)

0,19 × 𝐿
S = 𝑁 ×𝐷 ×𝑡
0
= 0,01 ft/ft
15. Screw Conveyor (SC-3171)

Fungsi : Untuk Membawa Keluaran Rotary Dryer Ke Roller Mill
Tipe : Silinder
Bahan Konstruksi : Stainless Steel (SA-240)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
 Data
Laju Alir Umpan : 5710,48 Kg/Jam
Densitas Cao : 1995,20 Kg/m³
Tekanan : 1 Atm
Temperatur : 32 ⁰C
LC-39
 Kapasitas Screw Conveyor
Vb = m/Densitas
= 2,86 m³/Jam
= 101,07 ft3/Jam
Volume Screw
Faktor Keamanan 10%
Vs = 3,18 m³/Jam
= 112,30 ft3/Jam
Menurut Perry’s edisi 7, tabel 18.12 halaman 91, dimensi screw conveyor adalah
sebagai berikut.
Diameter pipa = 2,5 in

Diameter Shaft = 2,0 in
Diameter Flights = 9,0 in
Panjang Maksimum = 45,0 in
Pusat Gantungan = 10,0 in
Kecepatan Motor = 40,0 rpm
Daya motor = 1,27 Hp
16. Roller Mill (RM-3181)

Fungsi : Menghaluskan produk CaCl2
Tipe : Roller mill
Jumlah :1
Gambar :
LC-40
 Data
Laju alir umpan : 5611,68 kg/jam = 12373,76023 lb/jam
Menurut buku Walas, Hal 372, didapatkan spesifikasi Roller Mill sebagai berikut :
Diameter Roll = 18 in
Face Roll = 18 in
Size Lump = 4 in
Putaran = 150 Rpm
Daya motor = 8 Hp
17. Screw Conveyor (SC-3193)
Fungsi : Untuk Membawa Keluaran Roller Mill Ke Warehouse
Tipe : Silinder
Bahan Konstruksi : Stainless Steel (SA-240)
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
LC-41
 Data
Laju Alir Umpan : 5555,57 Kg/Jam
Densitas Cao : 1995,20 Kg/m3
Tekanan : 1 Atm
Perhitungan Screw Conveyor (SC-3203) Sama Dengan Perhitungan Screw
Conveyor (SC-3141).
Spesifikasi :
Vb = 98,33 ft3/Jam
Vs = 109,26 ft3/Jam
Diameter pipa = 2,5 in
Diameter Shaft = 2,0 in
Diameter Flights = 9,0 in
Panjang Maksimum = 45,0 in
Pusat Gantungan = 10,0 in
Kecepatan Motor = 40,0 rpm
Daya motor = 1,27 Hp
18. Gudang CaCl2 (WH-3202)

Fungsi : Tempat Menyimpan Produk (CaCl2)
Tipe : Warehouse
Bahan Kontruksi :
- Dinding : Beton
- Alas : Aspal
- Atap : Asbes
Jumlah : 1 Unit
Gambar :
LC-42
 Data :
- Jumlah Bahan Baku : 5555,57 Kg/Jam
- Lama Penyimpanan : 15 Hari
- Tekanan (P) : 1 atm
- Temperatur (⁰C) : 32⁰C
Spesifikasi :
Vg = 1355,32 m3
T =7m
L = 15 m
P = 23 m
19. Blower (BL-0101)

Fungsi : Mengalirkan udara ke Heater udara dan
Jenis : Centrifugal Blower
Bahan konstruksi : Carbon Steels SA-283, grade C
Jumlah : 2 Unit
 Data
Temperature = 30 °C
Tekanan = 1 atm
Densitas = 0,0729 lb/ft3
Laju alir umpan = 933,65 kg/jam = 34,29 lb/s
LC-43
 Debit air/laju alir volumetrik,
Q = 𝐹
𝜌
Q = 470,47 ft2/menit
Efesiensi Blower = 50%
144 𝑥 𝑒𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑥 𝑄
P= 33000
P= 144 50% 470,4736

33000
P = 1,03 Hp
20. Pompa (P-02)

Fungsi : Mengalirkan HCl ke Reaktor-2
Tipe : Centriugal pump
Bahan : Carbon steel
Gambar :
Data :
𝑃𝑎 𝑔𝑍𝑎 𝛼𝑎 𝑉𝑎2 𝑃𝑏 𝑔𝑍𝑏 𝛼𝑏 𝑉𝑏2
+ + + ɳWp = + + + ℎ𝑓
𝜌 𝑔𝑐 2𝑔𝑐 𝜌 𝑔𝑐 2𝑔𝑐
- Laju alir massa, m :3994,668kg/jam=8806,06 lb/jam

- Densitas , ρ :764,70 kg/m3 = 47,74 lb/ft3
- Viskositas , µ : 2,93 cP = 0,0020lb/ft s
- Tinggi pompa terhadap cairan masuk, Za : 0 m = 0 ft
- Tinggi pompa terhadap cairan keluar, Zb : 5 m = 16,40 ft
- Panjang pompa hisap, Ls : 7 m = 22,2 ft
LC-44
- Panjang pompa buang, Lb : 8 m = 25 ft
- Faktor keamanan 10% (Peter’s, Tabel 6)
(Peter’s, Tabel 6)
 Laju alir volumetrik, Qv
m
- Qp =
0,9
= 8806,66 Ib/jam
0,9
= 9785,18 lb/jam = 2,72 lb/s
Qp
- Qv =

= 0,06 ft3/s
= 26 gal / min
 Diameter optimum, Dopt
- Asumsi aliran turbulen
= 3,9 * Qv * 
0,45 0,13
- Dopt (Peter, Pers 14.15)
(Peter, Pers 14.15 Hal 496)
LC-45
- Dopt = 3,9 x (0,03) 0,45 x (47,74)0,13
= 1,4 in
= 2 in
Dari Appendix 5 Mc. Cabe , hal 1087, diperoleh data sebagai berikut :
(Appendix 5 Mc. Cabe, Hal 1087)
Suction (a) Discharge (b)

IPS 2 in sch 40
ID 2 in 0,17 ft 2 in 0,17 ft
OD 2,067 in 0,17 ft 2,067 in 0,17 ft
2
a" 0,0233 ft
 Kecepatan aliran, V
- Va = Vb, karena ukuran pipa hisap dan pipa buang sama
- Qv = 0,06 ft3/s
- a’’ = 0,0233 ft2
Qv
V =
- a"
- = 2,44 ft/s
𝑉2
- = 0,09 ft-lbf/lb
2gc
LC-46
 Bilangan Reynolds, NRe
 xVxD -
NRe =
 (Mc. Cabe, Hal 249)
47,74 x02,44 x0,17

NRe =
0,002
= 9874,28 (Turbulen)
 Rugi Gesek
- Pipa hisap (suction)
- Rugi gesek akibat gesekan dengan kulit pipa
L V 2
- hfs = f (Mc. Cabe, Pers 5.56)
rH 2 gc
(Mc Cabe, Pers 5.56)

ID
- rH = (Mc. Cabe, Hal 103)
4
(Mc. Cabe, Hal 103)
LC-47
0,17 ft
- rH = = 0,043 ft
4
- Nre = 9874,28
Material pipa yang digunakan adalah wrought iron steel:
- k = 0,00015 ft (Mc.Cabe, Fig 5.9)
- k/ID = 0,00015 ft/ 0,17 ft
= 0,00087
Dari Fig 5.9 Mc. Cabe didapat f = 0,01
k:
0,00015
k/ID :
0,00087
f : 0,0059
N : 9874,28
Re
(Fig 5.9 Mc. Cabe)
L V 2
hfsa = f
rH 2 gc
0,0059 x 22,2 ftx 0,09 ft  lbf / lb
hfsa =
0,043 ft
= 0,2817 ft-lbf/lb
- Rugi gesek akibat fitting (hff)

V2
hff = Kf (Mc.Cabe, Pers 5.67)
2gc
LC-48
(Mc.Cabe, Pers 5.67)
- Jumlah gate valve = 1

- Kf gate valve : elbow 90 = 0,9 (Mc.Cabe, Tabel 5.1)
(Mc.Cabe, Tabel 5.1)
Pipa buang (discharge)

 Rugi gesek akibat gesekan dengan kulit pipa
L V 2
hfs = f (Mc. Cabe, Pers 5.56)
rH 2 gc
ID
rH = (Mc. Cabe, Hal 103)
4
rH = 0,043 ft
Nre = 9874,28
Material pipa yang digunakan adalah wrought iron steel :
LC-49
k = 0,00015 ft (Mc.Cabe, Fig 5.9)
k/ID = 0,00015 ft/ 0,17 ft
= 0,0087
f = 0,0059 (Mc.Cabe, Fig 5.9)
L V 2
hfsb = f
rH 2 gc
0.00059 x 25 ftx 0,09 ft  ibf / ib
hfsb = i
0,043 ft
= 0,3225 ft-lbf/lb
 Rugi gesek akibat fitting (hff)

V2
hffb = Kf (Mc.Cabe, Pers 5.67)
2gc
Jumlah globe valve =1
Kf globe valve = 10 x 1 (Mc.Cabe, Tabel 5.1)
= 10
Jumlah elbow =2
Kf elbow = 0,9 x 3 (Mc.Cabe, Tabel 5.1)
= 2,7
hffb = 11,8 x 0,09 ft-lbf/lb
= 1,0951 ft-lbf/lb
Sehingga rugi gesek total (hf) = hfsuction + hf discharge

= 0,28167 + 0,083525 + 0,0322465 + 1,0951
=1,7828 ft-lbf/lb
Daya Pompa (BHP)

Daya pompa dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan Bernoulli (Mc.Cabe,
Pers. 4.32):
+ + + ɳWp = + + + ℎ𝑓
LC-50
Atau
𝑃𝑏 𝑔𝑍𝑏 𝛼𝑏 𝑉𝑏2 𝑃𝑎 𝑔𝑍𝑎 𝛼𝑎 𝑉𝑎2
ɳWp = ( + + )−( + + ) + ℎ𝑓
(Mc.Cabe, Pers. 4.32)
Dimana
Pa = Pb
Va = Vb
ρa = ρb
g/gc =1
αa = αb
Q = 26 gal/min
ɳ = 36% (Peters, Fig. 14.37)
60
36 %
32
Qv = 26 gal/min
(Peters, Fig. 14.37)
LC-51
Sehingga persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi :
Wp  Zb Za  hf
(25  0)  1,7828
Wp =
36%
= 50,51 ft.lbf/lb
Wp x m
BHP =
550
50,51x 2,72
=
550
= 0,25HP
Daya motor (MHP)

BHP
MPH =

ɳ = 80 % (Peters, Fig 14.38
80
BHP = 0,25 HP
(Peters, Fig 14.38)
MPH = 0,25
80%
= 0,31 HP
LC-52
Spesifikasi unit perpompaan yang digunakan :
Alur Pompa Kode Bahan Jenis Daya
2 P-01 Carbon steel Centriugal pump 2 Hp
3 P-03 Carbon steel Rotary Pump 0,5 Hp
4 P-04 Carbon steel Rotary Pump 0,5 Hp
6 P-05 Carbon steel Rotary Pump 1 Hp
21. Heat exchanger (C-3135)

Fungsi : Untuk memanaskan air yang akan masuk ke reactor 1
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Gambar :
Data
 Fluida panas = Steam
Laju alir, m = 41,48 kg/jam = 91,46 lb/jam
T masuk (T1) = 150 ℃ = 302 ℉
T keluar (T2) = 150 ℃ = 302 ℉
 Fluida dingin = H2O
Laju alir, m = 6477,31 kg/jam = 14279,88 lb/jam
T masuk (t1) = 30 ℃ = 86 ℉
T keluar (t2) = 40 ℃ = 104 ℉
Beban panas yg dibutuhkan (Q) = 20939,34 kkal/jam
LC-53
= 77433,67 Btu/jam
1. Menghitung ∆𝑇 LMTD
Fluida Panas Temperatur (F) Fluida dingin Selisih Tavg tavg

T1 302 temperatur tinggi t2 104 198
453 147
T2 302 temperatur rendah t1 86 216
(𝑇1− 𝑡2 )−(𝑇2−𝑡1)
LMTD = 𝑇1−𝑡2
𝐿𝑁
𝑇2−𝑡1
(198 ℉)−(216℉)
= 198℉
𝐿𝑁
216 ℉
= 206,87 ℉
2. Faktor koreksi LMTD

(𝑇1−𝑇2) (0℉)
R = = =0℉
(𝑡2−𝑡1) (18℉)
(𝑡2−𝑡1) (18℉)
S = = = 0,083 ℉
(𝑇1−𝑡1) (216℉)
DQ. Kern. Figure 18, hal 828

Sehingga,
∆𝑡 (LMTD Koreksi) = LMTD x FT
= 204,80 ℉
3. Luas area perpindahan panas, A
LC-54
DQ. Kern. Tabel 8, hal 840
UD = 200 Btu/jam.ft2. ℉
𝑄 77433,67𝐵𝑡𝑢/𝑗𝑎𝑚
A= = 𝐵𝑡𝑢
𝑈𝐷 𝑥 𝐿𝑀𝑇𝐷 200 𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 2 ℉ 𝑋 204,80 ℉
= 1,89 ft2
Berdasarkan luas (A) <200 ft2, maka digunakan tipe double pipe (Kern, D.,
1950, hal 120).
4. Spesifikasi Double Pipe
Pemilihan ukuran double pipe berdasarkan Tabel 6,2, hal 110, Kern
Berdasarkan Tabel 6.2, diperoleh spesifikasi perancangan Heat Exchanger tipe

Double Pipe sebagai berikut
LC-55
Dengan spesifikasi sebagai berikut ( Tabel 11, Hal 844. D.Q Kern, 1950)
Outer pipe Inner pipe

IPS (in) 2 IPS (in) 1,25
Sch No 40 Sch No 40
ID (in) 2,067 ID (in) 1,38
OD (in) 2,38 OD (in) 1,66
a'' (ft2/ft) 0,622 a'' (ft2/ft) 0,435
DQ. Kern Tabel 11, hal 844
Annulus (Hot Fluid) Inner Pipe (Cold Fluid)
LC-56
5. Flow area, aa 5’. Flow area, ap
D1 = 0,138278 ft D = 0,01037 ft
D2 = 0,1721811 ft 6’. Laju alir massa, Gp
𝜋 (𝐷22 − 𝐷12 𝑊 91,46 𝐼𝑏/𝑗𝑎𝑚
aa = Gp = =
4 𝑎𝑝 0,0103733 𝑓𝑡 2
3,14 ((0,1721811 𝑓𝑡)2 − 0,138278𝑓𝑡 )
= =8816,55 lb/jam.ft2
4
= 0,008263 ft2 7’. Bilangan Reynold, Rep

6. Laju alir massa, Ga μ = 0,0222 Ib/jam.ft
𝑊 91,46 𝐼𝑏/𝑗𝑎𝑚 𝐷 𝑥 𝐺𝑝
Ga = = Rep =
𝑎𝑝 0,008263 𝑓𝑡 2 𝜇
0,00958𝑓𝑡 𝑥 8816,55 𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 2
=
= 11068,86 Ib/jam.ft2 0,0222 𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡
7. Bilangan Reynold, = 3805,483

μ = 0,0343 Ib/jam.ft 8’. jH = 9
Fig 24,Hal 834 D.Q Kern
(2,0672 −1,662 )
De = 9’. Konduktivitas termal
1,662
= 0,076146 ft k = 0,38537 Btu/jam.ft. ℉
𝐷𝑒 𝑥 𝐺𝑎 Tabel 24 (DQ. Kern 801)
Rea =
𝜇
0,076146 𝑓𝑡 𝑥11068,86 𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 2 C = 0,44 Btu/Ib. ℉
= 0,0343 𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 𝑐𝜇
( )1/3
𝑘
= 24569,019 0,44 Btu / Ib ℉ 𝑥 0,0222 𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑗𝑎𝑚
=( )
0,38537 𝐵𝑡𝑢 /𝑗𝑎𝑚 𝑓𝑡2𝐹
8. jH = 80
= 0,2941 ft
Fig 24, Hal 834 D.Q Kern 10’. hi = jh 𝐷 (
𝑘 𝑐𝜇
)1/3
𝑘
9. Konduktivitas termal =9x(
0,38537 𝐵𝑡𝑢 /𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 2
) x 0,2941
0,00958 𝑓𝑡
k = 0,0179 Btu/jam.ft. ℉ = 106,47 Btu/jam.ft2F

𝐼𝐷
Tabel 4 (DQ. Kern hal 800) 11”. Hi0 = hi x 𝑂𝐷
C = 0,47 Btu/Ib ℉ 0,11495

= 106,47 Btu/jam.ft2F x 1,38
𝑐𝜇 1/3
( ) = 8,8696 Btu/jam.ft2F
𝑘
3,6 Btu / Ib ℉ 𝑥 0,0458781𝐼𝑏/ 𝑗𝑎𝑚.𝑗𝑎𝑚
=( )
0,01825 𝐵𝑡𝑢 /𝑗𝑎𝑚 𝑓𝑡2𝐹
LC-57
𝑘 𝑐𝜇 𝜇
10. Ho = jh 𝐷 ( )1/3 ( 𝜇 )0,14
𝑒 𝑘 𝑤
0,0179 𝐵𝑡𝑢 /𝑗𝑎𝑚.𝑓𝑡 2

= 80 x ( ) x 0,9654
0,076146 𝑓𝑡
= 18,18 Btu/jam.ft2 F
 Annulus
Fig 24, Hal 834 D.Q Kern
LC-58
 Inner pipe
Fig 24, Hal 834 D.Q Kern
 Annulus
Sumber: Tabel 4 Hal, 800 D.Q Kern
LC-59
 Inner pipe
Sumber: Tabel 4, Hal 800, D.Q Kern

11. Clean overall coefficient, Uc
ℎ𝑖𝑜 𝑥 ℎ𝑜
Uc = (Pers 6.7, Kern)
ℎ𝑖𝑜 + ℎ𝑜
8,8696 Btu/jam.ft F𝑥18,18 Btu/jam.ft F
=
8,8696 Btu/jam.ft F+18,18 Btu/jam.ft F
= 5,9611 𝐵 Btu/jam. ft F
12. Design overall coefficient, Ud
1 1
= + Rd
𝑈𝐷 𝑈𝐶
UD = 5,891 Btu/jam.F
13. Dirt Factor, Rd
𝑈𝑐 − 𝑈𝐷
Rd =
𝑈𝐶 𝑥 𝑈𝐷
5,9611 Btu/jam.ft F𝑥5,891 Btu/jam.ftF
=
5,9611 Btu/jam.ft F+5,891 Btu/jam.ft F
=0,002 Btu/jam. ft F
LC-60
14. Required surface
 External surface (a”) =0,435 ft2/ft
 Required length (L) = 147,55ft
Digunakan panajang pipa efektif Double Pipe Heat Exchanger yaitu 20 ft

(Hal. 103, D.Q Kern).
panjang pipa yang dibutuhkan

Banyaknya hairpin yang digunakan =
2 x panjang pipa
147,55 ft
=
2 x 20 ft
=3
Maka hairpin yang digunakan adalah 3 buah
15. Actual design overall coefficient (Ud actual)

Actual surface = required length x a”
= 64,18 ft2
Q 77433,67 Btu/jam
UD = =
Ax ∆t 64,18 f𝑡 2 𝑥 206,87𝐹
= 5,8319 Btu/jam.ft2 F
LC-61
PRESSURE DROP
Annulus (Hot Fluid) Inner Pipe (Cold Pipe)
1. Actual Dirt Factor (Rd aktual) 1. Rep = 3805,483
De’ = (D2 x D1) (Kern, Pers. 6.4) F = 0,0035 +
0,264
𝐷 𝐺
( 𝑒 𝑎 )0,42
= 0,0339031 ft μ
𝐷𝑒 𝐺𝑎 s = 1 (tabel 6, D.Q, Kern)

Rea’ =
μ
𝜌 = 1 x 6,25 = 6,25
Rea’ = 10939,0634 4 𝑓 𝐺𝑎 𝐿
2. ∆𝐹𝑝 =
0,264 2 𝑔 𝜌2 𝐷𝑒
F = 0,0035 + 𝐷 𝐺
( 𝑒 𝑎 )0,42 = 0,000122 psi
μ
∆𝐹𝑝 𝜌
= 0,00881168 3. ∆𝑃𝑝 = ∆ 144
s = 0,82 (tabel 6, D.Q Kern) -5
= 5,31x10 psi
𝜌= 0,82 x 62,5 = 51,25
4 𝑓 𝐺𝑎 2 𝐿
2. ∆𝐹𝑎 = 2 𝑔 𝜌2 𝐷𝑒
= 2,77x10-11 ft
𝐺𝑎
3. V =
3600 ρ
𝐼𝑏
3157,514224
𝑗𝑎𝑚 𝑓𝑡2
= 𝐼𝑏
3600 x 5,125 3
𝑓𝑡
= 1,366x10-5 ft/s
𝑉
4. ∆ 𝐹𝑡 = 3(2 𝑎𝑔)
𝑓𝑡
(0,171138982 )2
𝑠
=2( )
2 𝑥 32,2
= 2,319x10-11 ft
(∆𝐹𝑎 + ∆𝐹𝑡 ) 𝜌
∆𝑃𝑎 = ∆
144
= 1,20x10-8 psi
LC-62
 Annulus
Sumber: Tabel 6, D.Q Kern
LC-63
 Inner pipe
Sumber: Tabel 6, D.Q Kern
LC-64
B. Spesifikasi Peralatan Utilitas
Dalam suatu pabrik, unit utilitas merupakan bagian yang penting agar
proses utama dapat berlangsung sesuai dengan fungsinya. Unit utilitas disediakan
berdasarkan kebutuhan operasional pabrik, yaitu :
a. Kebutuhan tenaga listrik
b. Kebutuhan steam
c. Kebutuhan air
a. Kebutuhan Listrik
 Kebutuhan listrik pada peralatan proses
Tabel LC.4 Kebutuhan Listrik pada Peralatan Proses
Daya (Hp)/
No Nama Alat
jam
1 Belt Conveyor 2
2 Bucket Elevator 2,0
3 Pompa Air 1
4 Reaktor 1 0,5
5 Pompa Reaktor 1 1
6 Pompa Hcl 0,5
7 Reaktor 2 0,5
8 Pompa Reaktor 2 1
9 Pompa Evaporator 1
Pompa Tangki
10 1
Sementara
11 Centrifuge 6
12 Screw Conveyor 4
13 Blower 3
14 Rotary Dryer 1
15 Roller Mill 8
16 Pompa Centrifuge 2
17 Pompa Magnetic 0,5
18 Pompa Crystallizer 1
Total 36
- Kebutuhan listrik pada peralatan proses

- = (36 Hp× 0,746 kW/Hp) = 26,856 Kw
 Kebutuhan listrik pada peralatan utilitas
Tabel LC.5 Kebutuhan Listrik pada Peralatan Utilitas
No Nama Alat Daya (Hp)
1 Mixing Alum 0,5
2 Mixing Kaporit 0,5
3 Mixing Kapur Tohor 0,5
LC-65
4 Coagulantion Tank 0,5
5 Floculation Tank 0,5
6 Cooling Tower 24
Total 26,5
 Kebutuhan listrik pada peralatan utilitas
= (35,5Hp× 0,746 kW/Hp) = 26,483 Kw
 Kebutuhan energi listrik untuk peralatan instrumentasi
diperkirakan 50 kwh. Seperti : Alat – alat pengendali
 Kebutuhan energi listrik untuk bengkel diperkirakan 100 kwh.
Seperti : Alat pemotong, mesin las, dll
 Kebutuhan energi listrik untuk penerangan
 Luas area pabrik utama dan utilitas = 10.000 m2
Penerangan rata-rata Indoor = 10 watt/m2
Total penerangan untuk pabrik = 8.500 m2 x 10 watt/m2
= 85.000 watt
= 85 kWh
Penerangan rata-rata Outdoor = 107,5 watt/m2
= 32250 watt
= 32,25 kWh
 Luas perumahan = 20.000 m2
>Indoor
Asumsi : 1 rumah karyawan memiliki daya listrik 900 watt
Total penerangan untuk pabrik = 900 watt x 25 unit rumah
= 27.000 watt
= 27 kWh
>Outdoor
Penerangan rata-rata = 10 watt/m2
Luas area kantor dan fasilitas lain = 3.000 m2
= 30.000 watt
= 30 kWh
LC-66
Kebutuhan energi listrik untuk peralatan kantor dan komunikasi
Seperti :
 30 unit komputer (@ 300 watt) = 9.000 watt
 15 unit AC (@ 300 watt) = 15.000 watt
 15 unit dispenser ( @ 300 watt) = 4.500 watt
 5 unit kulkas (@ 110 watt) = 550 watt
 3 unit mesin photo kopi (@ 800 watt) = 2.400 watt
 Dan lain-lain = 800 watt
 Jumlah = 32.250 watt
= 32,25 Kwh
- Total kebutuhan listrik :
- = 400,089 kWh
- Faktor keamanan 20%……………………………………( Peters,
hal 37 )
- Kebutuhan listrik sebenarnya = 1,2 x 400,089 Kwh
= 480,107 Kwh
 Kebutuhan Steam
Tabel LC.6 Kebutuhan Steam untuk Proses
Kebutuhan steam
Heater air 41,48 kg/jam
Heater Hcl 14,41 kg/jam
Evaporator 6706,96 kg/jam
Heater Udara 1379,369 kg/jam
Total 8142,219 kg/jam
 Kebutuhan Air
Tabel LC.7 Kebutuhan Air Pendingin
Kebutuhan air pendingin
Kristalisator 5979,07 kg/jam
Reaktor 2 8955,28 kg/jam
Total 14934,35 kg/jam
 Air sanitasi
Air sanitasi digunakan untuk:
LC-67
a. Perumahan
Diperkirakan kebutuhan air perorangan ± 110 L/hari atau setara
dengan 29,04 gallon/hari. Pabrikasam asetat ini memiliki 25 unit
rumah yang disediakan untuk golongan tertentu. Asumsi 1 orang
karyawan memiliki 4 orang anggota keluarga, sehingga jumlahnya
menjadi 130 orang, maka kebutuhan air setiap jam:
110 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 1000𝐾𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑖
= × 130 × × = 458,0349kg/jam
ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 24 𝑗𝑎𝑚
b. Perkantoran
Kebutuhan air perorangan ± 20 L/hari atau 5,28 gallon/hari, dengan
jumlah karyawan 130 orang, kebutuhan air setiap jam adalah :
20 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 1000 𝐾𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑖
= 130 × × × = 108,2628kg/jam
ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 24 𝑗𝑎𝑚
c. Laboraturium diperkirakan sebanyak = 30 kg/jam

d. Poliklinik diperkirakan sebanyak = 30 kg/jam
e. Masjid dan kantin diperkirakan sebanyak = 50 kg/jam +
Total kebutuhan air untuk sanitasi =646,2977kg/jam
Total Kebutuhan Air
Kebutuhan air per jam
 Air umpan boiler = 8142,21873kg/jam
 Air cooling tower = 14934,35041kg/jam
 Air sanitasi = 646,2977151 kg/jam +
Total = 30200,18 kg/jam
Pada saat operasi kontinyu sejumlah air akan disirkulasikan dengan asumsi
kehilangan air sebesar ± 10%
Air make up = sejumlah air make up
= 10%(umpan boiler+ cooling tower)
= 4615,31 kg/jam
Jumlah air saat start up = total air + air make up
= 30200,18 kg/jam+ 4615,31kg/jam
= 34815,5 kg/jam
Jumlah air yang hilang = air sanitasi + air make up
LC-68
= 646,2977151 kg/jam+ 34815,5 kg/jam
= 34169,2 kg/jam
Jumlah air yang dibutuhkan pada saat operasi kontinyu adalah
= 14086,7 kg/jam
SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS
1. Pompa
Fungsi : Mengalirkan air dari sungai ke bak penampungan
Tipe : Centriugal pump
Bahan : Carbon steel
Gambar :
Data :
+ + + ɳWp = + + + ℎ𝑓
- Laju alir massa, m : 11.739kg/jam = 25879,6264 lb/s

- Densitas , ρ : 1000 kg/m3 = 62,430 lb/ft3
- Viskositas , µ : 0,815 cP = 0,001 lb/ft s
- Tinggi pompa terhadap cairan masuk, Za : 2 m = 6,56 ft
- Tinggi pompa terhadap cairan keluar, Zb :2m = 6,56 ft
- Panjang pompa hisap, Ls :5m = 16,4 ft
- Panjang pomp buang, Ld : 13 m = 42,64 ft
- Faktor keamanan 10% (Peter’s, Tabel 6)
LC-69
(Peter’s, Tabel 6)
 Laju alir volumetrik, Qv

m
- Qp = 0,9
o = 25879,6264 Ib/s
0,9
o = 7,99 lb/s
Qp
- Qv = 
o = 0,12794 ft3/s
o = 0,07530 gal / min
 Diameter optimum, Dopt

- Asumsi aliran turbulen
= 3,9 * Qv * 
0,45 0,13
- Dopt (Peter, Pers 14.15)
LC-70
(Peter, Pers 14.15 Hal 496)
- Dopt =3,9 x (0,07530) 0,45 x (62,430)0,13

o = 3,9 x 0,639 x 1,7117
o = 5 in
Dari Appendix 5 Mc. Cabe , hal 1087, diperoleh data sebagai berikut :
(Appendix 5 Mc. Cabe, Hal 1087)
Suction (a) Discharge (b)

IPS 5 in sch 40
ID 5,563 in 0,464 ft 5,563 in 0,464 ft
OD 5,047 in 0,421 ft 5,047 in 0,421 ft
2
a" 0,1390 ft
 Kecepatan aliran, V
- Va = Vb, karena ukuran pipa hisap dan pipa buang sama
- Qv = 0,12794 ft3/s
- a’’ = 0,1390 ft2
Qv
"
V = a
-
= 0,92 ft/s
LC-71
𝑉2
- = 0,01 ft-lbf/lb
2gc
 Bilangan Reynolds, NRe

 xVxD -
NRe =

(Mc. Cabe, Hal 249)
62,4469 x0,1167 x0,3355

- NRe = 0,0005
= 48640,62254 (turbulen)
 Rugi Gesek
- Pipa hisap (suction)
- Rugi gesek akibat gesekan dengan kulit pipa
L V 2
- hfs = f (Mc. Cabe, Pers 5.56)
rH 2 gc
(Mc Cabe, Pers 5.56)

ID
- rH = (Mc. Cabe, Hal 103)
4
LC-72
(Mc. Cabe, Hal 103)
0,3355 ft
- rH = = 0,1051ft
4
- Nre = 48.641 (turbulen)
Material pipa yang digunakan adalahwrought iron steel:

- k = 0,00015 ft (Mc.Cabe, Fig 5.9)
- k/ID = 0,00015 ft/ 0,3355 ft
= 0,0004
Dari Fig 5.9 Mc. Cabe didapat f = 0,01
(Fig 5.9 Mc. Cabe)
L V 2
f
- hfsa =
rH 2 gc
0,01x 26,2467 ftx 0,0002 ft  ibf / ib

hfsa = 0,0839 ft
- = 0,008216 ft-lbf/lb
- Rugi gesek akibat fitting (hff)
LC-73
V2
- hff = Kf (Mc.Cabe, Pers 5.67)
2gc
(Mc.Cabe, Pers 5.67)
- Jumlah gate valve =1

- Kf gate valve = 10 x 1 (Mc.Cabe, Tabel 5.1)
=1
- Jumlah elbow =2
- Kf elbow = 10,9 (Mc.Cabe, Tabel 5.1)
(Mc.Cabe, Tabel 5.1)
V2
hff = Kf
2gc
hff = 10 x 0,0002 ft-lbf/lb
= 0,0027 ft-lbf/lb
LC-74
hf suction total = hfs + hff
= 0,0008 ft-lbf/lb + 0,0027ft-lbf/lb
= 0,1876 ft-lbf/lb
Daya Pompa (BHP)

Daya pompa dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan Bernoulli (Mc.Cabe,
Pers. 4.32):
+ + + ɳWp = + + + ℎ𝑓
Atau
𝑃𝑏 𝑔𝑍𝑏 𝛼𝑏 𝑉𝑏2 𝑃𝑎 𝑔𝑍𝑎 𝛼𝑎 𝑉𝑎2
ɳWp = ( + + )−( + + ) + ℎ𝑓
(Mc.Cabe, Pers. 4.32)

Dimana
Pa = Pb
Va = Vb
ρa = ρb
g/gc =1
αa = αb
Q = 57,4251 gal/min
ɳ = 45% (Peters, Fig. 14.37)
LC-75
(Peters, Fig. 14.37)
Sehingga persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi :

Wp  Zb Za  hf
Wp = 0,4169 ft.lbf/lb
Wp x m
BHP =
550
6,5945 x 23,0932
=
550
= 0,2849 HP
Daya motor (MHP)

BHP
MPH =

ɳ = 45 % (Peters, Fig 14.38)
LC-76
(Peters, Fig 14.38)
MPH = 0,2849
45%
= 0,3561 HP ≈ 0,5 HP
Tabel LC- Daya Pompa pada Peralatan Proses

No Nama Alat Daya (Hp)
1 Pompa Sentrifugal 0,5
2 Pompa Sentrifugal 1
Total 9
2. Bak Penampung Air Sungai

Fungsi : Menampung air sungai sebelum diolah menjadi air bersih
Jenis : Bak berbentuk empat persegi panjang
Jumlah : 2 buah
LC-77
Konstruksi : Semen
Gambar :
Data :
𝑘𝑔
- Laju alir massa, m : 11.738,92𝑗𝑎𝑚
- Densitas, ρ : 1000 kg/m3

- Waktu tinggal : 24 jam
Laju alir volumetrik, Q

𝑚
Q =
𝜌
𝑘𝑔
11.738,92
𝑗𝑎𝑚
= = 11,7389 m3/jam
1000 𝑘𝑔/𝑚3
Dimensi bak
V = 11,7389 m3/jam x 24 jam
= 281,7341m3
Direncanakan akan digunakan 2 unit bak penampungan sehingga kapasitas
masing-masing bak adalah 281,7341 m3
Faktor keamanan 10%
281,7341𝑚3
Volume bak = = 313,0379 m3
0,9
Perbandingan dimensi bak penampung yaitu P : L : T = 3 : 2 : 1

Volume bak = panjang x lebar x tinggi
313,0379 m3 = 3T x 2T x T
6T3 = 52,17 m3
T = 3,73 m
Sehingga diperoleh dimensi bak :
LC-78
Panjang = 3T = 11,20 m
Lebar = 2T = 7,47 m
Tinggi = T = 3,73 m
3. Tangki Pelarutan Alum

Fungsi : Tempat melarutkan alum (Al2(SO4)3)
Jenis : Silinder vertikal dengan alas dan tutup torispherical
Konstruksi : Carbon Steel
Gambar :
te He
ts Hs Ht
Dt
Data :
- Laju alir volumetrik, Q = 11.738,92/jam
- Densitas campuran, ρ = 1620 kg/m3=101,164 lb/ft3
- Viskositas campuran, µ = 0,000452 lb/ft.s
- Faktor keamanan 20%
- Waktu tinggal =1 hari = 24jam
- Laju alir masa =11,739 kg/jam
 Kebutuhan alum
- Kekeruhan air Sungai Gresik adalah sebesar 5,17 NTU
- Berdasarkan jurnal teknik lingkungan vol 10 no 3 hal 265-270, untuk
kekeruhan 22,5-30 NTU penggunaan alum yaitu sebesar 0,00002256
mg/ltr.
Kebutuhan alum = 0,23 kg/ltr air x 5,635 kg/hari
= 12,424 lb/hari
LC-79
- Alum yang digunakan berupa larutan alum dengan konsentrasi 25%
berat.
5,63kg / hari
- Berat larutan alum = = 0,9391 kg/hari
0,25
22,53kg / hari
- Volume alum 25% = = 0,01391 m3/hari
1620 kg / m3
 Kapasitas tangki
- Kebutuhan alum direncanakan untuk pemakaian selama 7 hari
- Volume tangki = 0,015458 m3/hari
0,04
- Volume tangki =
0,9

= 0,0030 m3
 Dimensi tangki,
- Volume silinder, Vs
𝜋
 𝑉𝑠 = 𝑥 𝐷𝑡2 𝑥 𝐻𝑠 𝐻𝑠 = 𝐷𝑡
4
- Maka,
𝜋
 𝑉𝑠 = 𝑥 𝐷𝑡3
4
- Volume ellipsoidal, Ve
o 𝑉𝑒 = 0,1308 𝐷𝑡3 𝐻𝑒 = 1/4 𝐷𝑡 (Wallas Tabel 18.5,
hal 650)
 Diameter Tangki, Dt
o 𝑉𝑟 = 𝑉𝑠 + 𝑉𝑒
𝜋
o 𝑉𝑟 = (4 𝑥 𝐷𝑡3 ) + (0,1308𝐷𝑡3 )
 = 0,9158 𝐷𝑡3
𝑉𝑡
o 𝐷𝑡3 = 0,9158
0,67
 =
0,9158
 =0,4907
LC-80
o Dt =0,4907 m
 = 0,41 m
 = 1,6099 ft
 Tinggi tangki, Hr
- Tinggi silinder,
- Hs = Dt = 0,4907 m
- Tinggi Torispherical,
1
o Hto = 0,4907= 1,23 m
4
o Tinggi total (Ht)= Hs + Hto
= 2,61 m
 Tinggi Cairan, Hc
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛
𝐻𝑐 = 𝑥 𝐻𝑡
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑇𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖
= 0,552 m
 Tekanan Cairan, Pc
𝑃𝑐 = 𝜌 . 𝑔 . ℎ
= 8773,23 kg/m3x 10m/s2x 0,6986 m
= 0,0866 atm
= 14,7 psi
Tekanan Operasi = 14,7 psi
 Tekanan Disain, Pd
𝑃𝑑 = 𝑃𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑥 𝑃𝑐
= 1 + 0,0866
= 15,97 psi
 Tebal dinding tangki, td
𝑃𝑅
𝑡𝑑 = +𝐶 (𝑊𝑎𝑙𝑎𝑠, 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 18.3)
𝑆𝐸 − 0.6𝑃
- Tekanan desain, P : 15,973 psi
- Jari-jari tangki, r : 9,6596 in
- Allowable stress, S : 13700 psi (Peter, Tabel 4 Hal 538)
LC-81
- Efisiensi pengelasan, E : 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Faktor korosi yang diizinkan : 0,002 in/thn (Perry’s Tabel 23-2)
- Tahun digunakan : 10 tahun
Maka,
td = 0,039 in
td = 0,0009 m
 Tebal dinding alas torispherical, te
0,885 𝑃𝐷𝑡
𝑡𝑒 = + 𝐶 (𝑊𝑎𝑙𝑎𝑠, 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 18.3)
(𝑆𝐸 − 0.1𝑃)
- Tekanan desain, P : 11,4 psi
- Diameter tangki, D : 22,7096 in
- Allowable stress, S : 13700 psi (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Efisiensi pengelasan, E : 0,85 (Peter, Tabel 4 Hal 538)
- Faktor korosi yang diizinkan : 0,002 in/thn (Perry’s Tabel 23-2)
- Tahun digunakan : 10 tahun
te= 0,0396 in
te=1,2902 m
 Desain pengaduk
Untuk umpan dengan viskositas ≤ 4.000 cP, maka dipilih pengaduk jenis propeller
berdaun 3 (Walas, hal 288)
Untuk mencegah vortex, maka pada dissolved tangki dipasang buffle
(Mc. Cabe, hal 264)
 Diameter pengaduk, d
𝐷𝑡⁄
𝐷𝑎 = 3
= 0,16 m= 0,53ft
LC-82
 Panjang daun pengaduk, L
𝐷𝑎⁄
𝐿= 4
= 0,040 m
 Lebar daun pengaduk, W
𝐷𝑎⁄
𝑊= 5
= 0,032 m
 Tinggi pengaduk dari dasar tangki, E
E = Dt/3
= 0,16 m
 Lebar baffle, J
𝐷𝑡⁄
𝐽= 12
= 0,40 m
 Kecepatan putar pengaduk, N
𝑁×𝑑 𝐷𝑡
𝜎 𝑔𝑐 0.25 = 1,22 + 1,25 ( ) (Robert E-Trybal, pers 6.18, hal 171)
( ) 𝐷𝑎
𝜌
𝜎 = 0,05 × 10−6 𝑙𝑏/𝑓𝑡

𝑔𝑐 = 32.17 𝑓𝑡/𝑑𝑡 2
Maka,
𝐷 𝜎𝑔 0,25
(1,22 + 1,25 (𝐷𝑎𝑡 ) 𝑥 ( 𝜌 𝑐 ) )
𝑁=
𝐷𝑎
= 4,754 rps
 Daya pengadukan, P
𝜌 × 𝑁 × 𝐷𝑎2
𝑁𝑅𝑒 =
𝜇
101,16 x 4,75 x0,28
= (MC. Cabe Per 19.17, hal 270)
0,0005
= 306471,59
Karena NRe> 10000, maka
LC-83
𝐾𝑇 𝑁 3 𝐷𝑎5 𝜌
𝑃= (Mc Cabe, Pers 9.24, hal 274)
𝑔𝑐
𝐾𝑇 = 0,87 (Mc Cabe, Tabel 9.23, hal 275)
0,87 x(23,4700458 rps) 3 x(0,7353) 5 x101,16 1hp
P= x
32,17 550 ftibf / s
=0, 0018182
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟 = 80 %
0,0018182
Daya motor =
0,8
= 0,0297 HP ≈ 0,5 hp
4. Tangki Pelarutan Kapur Tohor

Fungsi : Tempat melarutkan kapur tohor (Ca(OH)2)
Jenis : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup torispherical
Gambar :
te He
ts Hs Ht
Dt
Data :
- Laju alir volumetrik, Q = 11738,92 m3/jam
- Densitas campuran, ρ = 69,6396 lb/ft3 = 1117,187 kg/m3
- Viskositas campuran, µ = 0,00311 lb/ft.s
LC-84
 Kebutuhan kapur tohor
- Berdasarkan jurnal teknologi mineral vol 5 no 1, 2007, maka
penggunaan kapur tohor yaitu sebesar 15x10-5 kg/ltr air
- Kebutuhan kapur tohor = 15x10-5 kg/ltr air x 11738,92kg/jam
o = 0,176 kg/jam
o = 4,226 kg/hari
- Kapur tohor yang digunakan berupa larutan kapur tohor dengan
konsentrasi
40% berat.
4,2260 kg / hari
- Berat larutan kapur tohor = = 10,5650 kg/hari
0,4
10,5650 kg / hari
- Volume kapur tohor 40% = 3
= 0,009457 m3/hari
1117 ,187 kg / m
- Kebutuhan kapur tohor direncanakan untuk pemakaian selama 7 hari
ft 3
0,09457 x7
- Volume tangki = hari
1117187 kg / m 3
= 0,00234 m3
 Dimensi tangki
- Diameter Tangki = 2,72 ft
- Tinggi Silinder = 0,97 m
- Tinggi ellipsoidal = 0,24 m
- Tebal silinder = 0,7313 m
- Tebal tutup = 0,7312 m
5. Tangki Pelarutan Kaporit

Fungsi : Tempat melarutkan kaporit (Ca(OCl)2)
LC-85
Gambar :
te He
ts Hs Ht
Dt
Data :
- Laju alir volumetrik, Q = 11738.92 kg/jam
- Densitas campuran, ρ = 73,7149 lb/ft3
- Viskositas campuran, µ = 0,00052 lb/ft.dtk
 Kebutuhan kaporit
- Untuk jumlah kekeruhan 5,17 NTU digunakan kaporit sebanyak 20
mg/liter.
- Kebutuhan kaporit = 2x10-4 kg/ltr air x 30200,17685 ltr/jam

= 0,235 kg/jam
= 5,635 kg/hari
- Kaporit yang digunakan berupa larutan kaporit dengan konsentrasi
40% berat.
14.496 kg / hari
- Berat larutan kaporit = = 36,2402 kg/hari
0,4
5,635 kg / hari
- Volume kaporit 40% = 3
= 0,5869 m3/hari
0,4kg / m
- Kebutuhan kaporit direncanakan untuk pemakaian selama 1 hari
LC-86
kg
5,635 x7hari
- Volume tangki = hari
0,4kg / m 3
= 0,10 m3
 Dimensi tangki
- Diameter Tangki = 0,12 m
- Tinggi ellipsoidall = 0,09 m
6. Unit Pengolahan Raw Water

Fungsi : Tempat pencampuran, pembentukan dan pengendapan
flok-flok yang terkandung dalam air
Bentuk : Persegi panjang
Konstruksi : Beton bertulang dengan ketebalan 15 cm
Gambar :
Data :
- Laju alir massa, m = 11.738,92 kg/jam
- Densitas, ρ = 1000 kg/m3 = 62,43 lb/ft3
- Viskositas, µ = 1 cP = 0,00067 lb/ft.dtk
- Waktu tinggal = 2 jam
LC-87
 Kapasitas bak
𝑚
- Q =
𝜌
11.738,92kg / jam
o = 3
= 11,74 m3/jam
1000 kg / m
- 𝑉 = 𝑄 ×𝑡
= 11,74 m3/jam x 2 jam
= 26,09 m3
 Dimensi bak
- Perbandingan dimensi bak penampung yaitu P : L : T = 4 : 1 : 1
- Volume bak = panjang x lebar x tinggi
- 26,09 m3 = 4T x T x1T
-
4T3 = 26,09 m3
- T = 1,86 m
- Panjang = 4T = 7,43 m
- Lebar = T = 1,86 m
- Tinggi = T = 1,86 m
7. Bak Pencampur
 Volume bak pencampur
- Direncanakan panjang bak pencampur adalah 20% dari panjang bak unit
pengolahan raw water.
- Panjang bak pencampur = 20% x 7,43 m = 1,49 m
- Sehingga ukuran bak pencampur adalah
 Panjang = 1,49 m
 Lebar = 1,86 m
 Tinggi = 1,86 m
 Volume bak pencampur = P x L x T
= 5,12 m3
LC-88
 Dimensi Pengaduk
- Diameter impeller = 0,62 m
- Panjang daun pengaduk = 0,15 m
- Lebar daun pengaduk = 0,12 m
- Tinggi impeler dari dasar tangki = 0,62 m
- Lebar baffle = 0,15 m
- Kecapatan pengadukan = 1,34 rps
- Daya motor = 0,30 HP ≈ 0,5 HP
8. Bak Pembentukan Flok

 Volume bak pembentukan flok
Direncanakan panjang bak pembentukan flok adalah 20% dari panjang bak
unit pengolahan raw water.
Panjang bak flokulasi = 20% x 7,43 m = 1,49 m
Sehingga ukuran bak pencampur adalah
Panjang = 1,49 m
Lebar = 1,86 m
Tinggi = 1,86 m
Volume bak pencampur =PxLxT
= 5,12 m3
 Perencanaan sistem pengaduk
Dimensi Pengaduk
- Diameter impeller = 2,03 ft
- Panjang daun pengaduk = 0,33 ft
- Lebar daun pengaduk = 0,33 ft
- Tinggi impeler dari dasar tangki = 6,09 ft
- Lebar baffle = 2,03 ft
- Kecapatan pengadukan = 1,34 rps
- Daya motor = 0,30 HP ≈ 0,5
LC-89
9. Bak Sedimentasi
 Volume bak sedimentasi
Direncanakan panjang bak sedimentasi adalah 30% dari panjang bak unit
- Panjang bak sedimentasi = 30% x 7,43 m = 2,23 m
- Sehingga ukuran bak sedimentasi adalah
- Panjang = 2,23 m
- Lebar = 1,86 m
- Tinggi = 1,86 m
- Volume bak sedimentasi = P x L x T
= 7,68 m3
10. Bak Penampung Berpelampung (Float Chamber)

Direncanakan panjang bak penampung adalah 30% dari panjang bak unit
- Panjang bak penampung = 30% x 7,43 m = 2,23 m
- Sehingga ukuran bak penampung adalah
 Panjang = 2,23 m
 Lebar = 1,86 m
 Tinggi = 1,86 m
 Volume bak sedimentasi = P x L x T
= 7,68 m3
11. Sand Filter
Fungsi : Menyaring sisa-sisa flok yang berasal dari bak penampung
berpelampung (float chamber)
Bentuk : Persegi panjang
Konstruksi : beton bertulang
Isi : pasir silica, karbon dan batu-batu kecil
Jumlah : 1 unit
Gambar :
LC-90
Data :
- Laju alir massa, m = 11738,92 kg/jam
- Densitas, ρ = 1000 kg/m3 = 62,43 lb/ft3
- Waktu tinggal = 20 menit = 0,333 jam
- Visikositas = 1 cp = 0,0007Ib/ft h
 Kapasitas bak
𝑚
-Q =
𝜌
kg
11738 ,92
jam
= 3
= 11,73 m3/jam
1000 kg / m
- V = 11,73 m3/jam x 0,333 jam= 5,0333628 m3
- 5,0333628 m 3
Kapasitas bak = = 5,5926253 m3
0,9
 Kondisi filter
- Porositas unggun, ɛ = 0,4
- Air yang terisi dalam unggun 80% dari air masuk.
- Volume ruang kosong = Volume yang terisi air
- Volume unggun = V air yang mengisi unggun + V partikel
-
Air yang mengisi unggun = 80% x 5,5926253m3
M = 4,4741m3
- 4,4741m 3
Volume partikel = = 11,185251m3
0,4
-
Maka, volume unggun = (4,4741 + 11,185251) m3 = 15,6593m3
LC-91
- Volume air yang tidak mengisi unggun= 20% x volume unggun
= 1,2173 m3
Sehingga,
- Volume bak = V unggun + V air yang tidak mengisi unggun
= 7,3042 m3
 Dimensi bak sand filter
- Perbandingan dimensi bak sand filter yaitu P : L : T = 3 : 2 : 1
- 7,3042 m3 = 3T x 2T x T
6T3 = 7,3042m3
T = 1,067 m
- Panjang = 3T = 3,201 m
- Lebar = 2T = 2,134 m
- Tinggi = T = 1,067 m
12. Bak Penampung Air Bersih

Fungsi : Menampung air bersih hasil penyaringan di sand filter
Jenis : Bak berbentuk empat persegi panjang
Jumlah : 2 unit
Konstruksi : Beton bertulang dengan ketebalan 15 cm
Gambar :
Data :
- Laju alir massa, m : 11738,92 kg/jam
- Waktu tinggal : 24 jam
LC-92
- Viskositas, µ : 1 cP = 0,0007 lb/ft.dt
 Laju alir volumetrik, Q

𝑚
Q =
𝜌
kg
11738 ,92
jam
= = 11,73 m3/jam
kg
1000 3
m
 Dimensi bak
- V = 11,73 m3/jam x 24 jam
= 156,519 m3
Direncanakan akan digunakan 2 unit bak penampungan sehingga
kapasitas masing-masing bak adalah 362,4021 m3
- 362 ,4021m 3
Volume bak = = 156,519 m3
0,9
- Perbandingan dimensi bak penampung yaitu P : L : T = 3 : 2 : 1

- 156,51m3 = 3T x 2T x T
6T3 = 156,51 m3
T = 4,007218 m

Panjang = 3T = 8,80 m
Lebar = 2T = 5,86 m
Tinggi = T = 2,93 m
LC-93
13. Deminerilasasi (Kation + Anion Exchanger)
Fungsi : Tempat pertukaran kation dan anion dalam air dengan H+
dan OH- dari resin
Jenis : Silinder vertikal dengan tutup dan alas dished
Jumlah : 2 unit
Konstruksi : Carbon steel
Gambar :
Data :
Laju alir volumetrik, Q

𝑚
- Q =
𝜌
kg
11738,9215
jam
= 3
= 1,9604 m3/jam
m
1000
jam
Faktor keamanan 10%
Maka,
1,9604 m 3 / jam
- Q =
0,9
LC-94
= 13,0432 m3/jam
= 460,5570 ft3/jam
= 57,4277 galon/menit (GPM)
Berdasarkan data kapasitas yang diperoleh, maka dipilih alat softener tank
tipe MHC-1200-3 dengan spesifikasi sebagai berikut (Marlo-inc.com, 2017)
- Laju alir : 52,42 GPM
- Panjang : 188 in
- Lebar : 64 in
- Tinggi : 98 in
14. Tangki Air Demin

Fungsi : Tempat penyimpanan air bersih bebas mineral
Jumlah : 1 unit
Konstruksi : Stainless steel
Gambar :
Data :
- Densitas, ρ : 1000 kg/m3 = 62,4610 lb/ft3
- Waktu tinggal : 10 menit = 0,16 jam
- Visikositas : 1 cp = 0,0007 Ib / ft h
Kapasitas tangki
𝑚×𝑡
- V=
𝜌
LC-95
kg
11738 ,922 x0,16 jam
jam
- = = 1,9604m3
1000 kg / m 3
Faktor keamanan 20%
Maka,
11738 ,92 m 3
- V= = 2,4505 m3
0,8
Dimensi tangki
- Diameter Tangki = 1,3879 m
- Tinggi torispherical = 0,3470 m
15. Cooling Tower

Fungsi : Mendinginkan air sirkulasi yang telah dipakai untuk
pendinginan
Jenis : Induced draft cooling tower
Gambar :
Data :
- Laju alir massa, m : 14.934,35 kg/jam = 32930,2 lb/jam
- Temperatur masuk : 50°C = 122°F
LC-96
- Temperatur keluar : 30°C = 86°F
- hudara = hu : 36,5 Btu/lb udara kering
- hair = ha : 105 Btu/lb udara kering
Berdasarkan Fig. 12.2 dan Fig. 12.3 Perry’s, diperoleh data sebagai berikut :
- Temperatur bola basah : 23,89°F
- Temperatur bola kering : 22,5°F
- Tav = 95°F
 Laju alir volumetrik, Wc

𝑚
- Wc =
𝜌
kg
14.934 ,35
jam
= = 14,9343 m3/jam
1000 kg / m 3
= 65,76 galon/menit
- Cooling tower yang digunakan adalah tipe induced draft cooling
tower dengan aliran counter current.
- Cooling range = 122°F - 86°F = 36°F
 Luas tower, A
- Kandungan air, Ca = 1,5 gall/menit.ft2 (Perry’s, Fig 12-14)
𝑊𝑐
- Luas menara =
𝐶𝑎
65,76 gal / menit
= 2
= 43,84 ft2
1,5 gall / menit. ft
- Factor keamanan 10%
- 43,84
Maka, A = = 48,71 ft2
0,9
 Daya yang dibutuhkan fan
- Performa standar menara 97%
- Maka, daya yang didapatkan = 0,037 HP/ft2 (Perry’s, Fig 12-15)
LC-97
Sehingga,
 Pact = 0,037 HP/ft2 x 48,71 ft2
= 1,8 HP ≈ 2H
 Dimensi tower
𝐴×√𝑍𝑡
- Dt = (Perry’s, Pers 12-15)
𝐶𝑡 ×√𝐶𝑡
- Dengan, Dt = koefisien bahan menara

- A = luas menara
- Zt = tinggi menara
- Ct = koefisien performa menara = 5 (Perry’s, Hal 12-21)
Untuk menghitung Dt digunakan persamaan :

𝑊𝐿 ∆ℎ
= 90,85 (∆𝑇) √∆𝑡 + (0,3124∆ℎ) (Perry’s, Pers 12-16)
𝐷𝑡
Dengan ∆h = perubahan panas = ha – hu = 64,36 Btu/lb

∆T = perubahan temperatur melalui menara
= 36°F
WL = beban air pada menara
= 369028,968 kg/jam = 813561,3lb/jam
∆t = T keluar – T bola kering
= 77°F-75°F
= 2°F
Maka,
- Dt = 34,95 ft
- Direncanakan Zt = 1,5 D
𝐷𝑡(𝐶𝑡 √𝐶𝑡)
- Zt0,5 =
𝐴
𝐷𝑡(𝐶𝑡 √𝐶𝑡)
- (1,5 D)0,5 =
𝐴
56,3997(5√5)
- (1,5 D)0,5 = ( )= 8,0229 ft
1.159,7947
- D = 42,91 ft
Sehingga, tinggi menara = 64,36 ft = 19,63 m
LC-98
16. Unit Pengolahan Air Umpan Boiler
- Air umpan boilermerupakan air yang digunakan untuk menghasilkan
steam. Kebutuhan air umpan boiler = 8017,5356
kg/jam(17670,64856Ib) .
- Jika kondensat yang dapat diregenerasi 8017,5356 kg/jam dan
asumsi 90 % yang dapat disirkulasikan kembali, maka kondensat
yang disirkulasikan adalah
= 8017,5356 kg/jam x 90% = 7215,782082 kg/jam
- Maka air make-up yang dibutuhkan oleh boiler adalah

 = (8017,5356 – 7215,782082) kg/jam
 = 801,7536 kg/jam
17. Deaerator
Fungsi : Menghilangkan gas terlarut dalam air umpan boiler
Bentuk : Silinder horizontal dengan tutup dan alas ellipsoidal
Jumlah : 1 unit
Gambar :
Data :
- Air umpan boiler : 8142,219 kg/jam = 17950,34 lb/jam
Direncanakan akan didesain duo-tank deaerator yang mampu mengolah
17950,34 lb/jam air umpan boiler.
Berdasarkan kapasitas tersebut, diperoleh data sebagai berikut.
LC-99
- Tipe : SM15 D
- Diameter : 48 in = 1,219202438 m
- Panjang tangki : 11,6ft = 3,5365 m
(CleaverBrooks “Operation, maintenance, And Parts Manual Deaerator and Surge Controls)
18. Boiler
Fungsi : Menghasilkan steam
Tipe : Water-tube boiler
Jumlah : 1 unit
Gambar :
Data-data :
- Jumlah steam dibutuhkan = 8142,21873 kg/jam
- Kondensat yang diregenerasi = 7327,996857 kg/jam
- Air make-up = 814,221873kg/jam
- Jumlah steam yang dihasilkan = 801,753565 kg/jam
Berdasarkan data jumlah steam yang dihasilkan, maka dipilih boiler tipe
THW-I 70-NTE-60 dengan spesifikasi sebagai berikut.
LC-100
- Daya operasi : 100 HP
- Efisiensi : 93%
- Temperatur flue gas : 175°C
- Tekanan operasi : 10 bar
- Panjang : 5,97 m
- Lebar : 2,45 m
- Tinggi : 3,505 m
- Ketebalan insulasi : 0,1 m
LC-101

Lampiran C Spesifikasi Alat Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran C Spesifikasi Alat Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN C

SPESIFIKASI PERALATAN DAN UTILITAS

- Volume Udara : 20% × 0,0059 m3 = 0,0012 m3

- Konsentrasi Reaktan, Ca0 = CaO + MgO + Fe2O3 + H₂O

Tangki Direncanakan Diletakkan Diatas Kaki Penyangga Yang Terbuat Dari

 Tekanan Cairan Mixer, Pc

- Tekanan Desain, Pd = 22,96 Psi

6. Tangki Penyimpanan HCl (TK-2061)

- Vl = 5,22 m3 x 360 jam

7. Magnetic Separator (MS-1071)

 Jumlah umpan, m : 9715,96 Kg/Jam

Menurut buku Wallas Halaman 19-43 dan Tabel 19-21, didapatkan

Sumber : Wallas, Halaman19-43

8. Countinous Stired Tank Reaktor 1 (R-2082)

- Konsentrasi Reaktan, CaO = Ca(OH)2 + Mg(OH)2 + Fe2O3 + HCl

 Tinggi Tangki Reaktor, Hr

 Tekanan Cairan Reaktor, Pc

- Tekanan Desain, Pd = 22,35 Psi

Tekanan Desain, Pd = 19,87 Psi

 Tebal Tutup Ellipsoidal, Te

 Tebal Dinding Alas Conical, Tc

 Spesifikasi Tube Pemanas

Jumlah Tube Yang Dibutuhkan = 28 Buah

10. Tangki Penyimpanan Sementara (TK-3111)

11. Crystallizer (CZ-3121)

 Tebal Tutup Ellipsoidal, Te

 Tebal Dinding Alas Conical, Tc

 Volume Air Pendingin, Vc

12. Centrifuge (CF-3131)

 Tebal Dinding Silinder

- Tekanan Desain,P =14,65 Psi

13. Bucket Elevator (BE-3142)

14. Rotary Dryer (RD-3151)

(Perrys,1999, Hal 1026)

Dipilih V = 0,5 m/s

(Perrys,1999, Hal 12-55)

= 0,09 Jam = 5,30 Menit

(Perrys,1999, Hal 12-56)

Sumber : (Perry’s 7ed, chap. 12)

15. Screw Conveyor (SC-3171)

Diameter pipa = 2,5 in

16. Roller Mill (RM-3181)

18. Gudang CaCl2 (WH-3202)

19. Blower (BL-0101)

P= 144 50% 470,4736

20. Pompa (P-02)

- Laju alir massa, m :3994,668kg/jam=8806,06 lb/jam

(Peter, Pers 14.15 Hal 496)

(Appendix 5 Mc. Cabe, Hal 1087)

Suction (a) Discharge (b)

47,74 x02,44 x0,17

(Mc Cabe, Pers 5.56)

(Mc. Cabe, Hal 103)

Dari Fig 5.9 Mc. Cabe didapat f = 0,01

(Fig 5.9 Mc. Cabe)

- Rugi gesek akibat fitting (hff)

- Jumlah gate valve = 1

(Mc.Cabe, Tabel 5.1)

Pipa buang (discharge)

Material pipa yang digunakan adalah wrought iron steel :

 Rugi gesek akibat fitting (hff)

Sehingga rugi gesek total (hf) = hfsuction + hf discharge

Daya Pompa (BHP)