MODUL 2
KINETIKA ENZIM
Ryenanda Dimas Adhitya 2010017411010
Nabila 2010017411017
Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk mengaktifkan suatu reaktan sehingga dapat
bereaksi untuk membentuk senyawa lain.
3
MEKANISME KERJA ENZIM
3
KINETIKA ENZIM
Dimana:
S = substrat
E = enzim
ES = ikatan sementara
P = Hasil reaksi
k1 = kecepatan konstan pembentukan ES komplek
k2 = kecepatan konstan konversi ES komplek ke P
k-1 = kecepatan konstan pemecahan ES komplek ke E bebas
Km = Konstanta Michaelis-Menten
Vm = Kecepatan Maksimum
= Enzim awal
KINETIKA ENZIM
(5)
Penambahan konsentrasi substrat Kenaikan temperatur sampai Daya katalisis enzim menjadi
sampai jumlah tertentu dengan optimum akan diikuti pula oleh rendah pada pH rendah maupun
jumlah enzim yang tetap, akan kenaikan kecepatan reaksi tinggi, karena terjadinya denaturasi
(13)
Kecepatan maksimal dapat dinyatakan secara aljabar dengan menggantikan ½ Vm dalam
persamaan
(14)
Dalam keadaan seperti ini, persamaan dapat disusun kembali menjadi:
[S] + Km = 2[S] atau Km = [S]
MENGHITUNG KONSTANTA MICHAELIS-MENTEN
Lineweaver-Burk
Salah satu cara untuk mengevaluasi nilai Km dan Vm adalah memplot data kinetic sebagai
perbandingan terbalik dari v dan [S]. Jika perbandingan terbalik masing-masing sisi dari
persamaan Michaelis-Menten diambil, maka dapat diturunkan penyataan sebagai berikut:
(15)
Persamaan ekuivalen untuk pernyataan matematis suatu garis lurus y = ax + b. Jadi,
idealnya suatu plot Lineweaver-Burk dari data kinetik menghasilkan suatu garis lurus
dengan suatu kemiringan Km/Vm dan intersep 1/Vm.
MENGHITUNG KONSTANTA MICHAELIS-MENTEN
Hanes-Woolf
Metode Hanes-Woolf mempermudah pencocokan kurva karena titik data yang lebih dapat
diandalkan pada konsentrasi substrat yang lebih rendah dan memberikan makna yang lebih besar
pada ekstrapolasi. Persamaan (14) dapat disusun menjadi
(16)
Eadie-Hofstee
Metode Eadie-Hofstee menghasilkan Km dan Vm dengan cara yang langsung dan memaparkan
awal dari linearitas yang kemungkinan ditutupi oleh grafik lain. Persamaan (14) dapat disusun
menjadi
(17)
APLIKASI ENZIM DI BIDANG INDUSTRI
2 Karbohidrase
a. Amilase Membantu pencernaan dalam makaan sebelum dimasak
b. Aminoglukosi Produksi dekstrosa dari kanji.
dase Produksi fruktosa dan sirup tinggi fruktosa dari kanji jagung
c. Glukosa yang terhidrolisis.
Isomerase Pencegahan kristal laktosa dalam es krim
d. Laktase Produksi susu laktosa terhidrolisis untuk konsumsi
Penjernihan anggur dari sari buah
APLIKASI ENZIM DI BIDANG INDUSTRI