Anda di halaman 1dari 27

1

Plant Physiology (3)


Biology Study Program FMIPA
Univeristas Negeri Jakarta
2021
Metabolisme merupakan proses kimia yang terjadi di
dalam sel, dengan ribuan reaksi biokimia terkendali
secara enzimatis

Secara umum metabolisme terdiri atas dua macam proses :

KATABOLISME dan ANABOLISME

2
3
Chloroplast,
Mitochondria
and Energy
Cycle

4
5
AGAR SUATU REAKSI DAPAT BERJALAN, MAKA SETIAP
KOMPONEN YANG AKAN BEREAKSI HARUS DALAM
KEADAAN REAKTIF

Untuk menjadi reaktif, maka setiap komponen yang akan


bereaksi harus diberi sejumlah energi pengaktif (energi
aktivasi) sehingga mencapai posisi steady-statenya

Untuk mengatasi kebutuhan energi aktivasi yang


cukup besar, sel mengembangkan suatu mekanisme
efisiensi melalui sistem enzimatis.
Enzim adalah katalisator organik yang mampu
menurunkan energi aktivasi suatu reaksi

6
Jika dilihat dari strukturnya, enzim dibagi menjadi :

1. SIMPLE PROTEIN ENZYME


Contoh. Amilase, Lipase, Pepsin, dll

2. CONJUGATED ENZYME
Apoenzim + Ko faktor (gugus non protein) ➔ HOLOENZIM
Ko faktor :
➢ Ko-Enzim
➢ Gugus Prostetik
➢ Aktivator Metal

7
➢ Ko-enzim,
o Ko-enzim pentransfer gugs hidrogen (NAD, NADP)
o Ko-enzim pentransfer gugus fosfat (ATP)
o Ko-enzim pentransfer gugus karboksil (biotin)

➢ Gugus Prostetik
o Vitamin (riboflavin, thiamin, feredoksin)
o Ion logam (Zn, Fe)

➢ Aktivator Metal
o K+, Ca2+, Mg2+, Cu2+
o Sitokrom oksidase: aktv. metal ➔ Cu & Fe
o Kinase : aktv. metal Mg2+

8
TEMPAT KERJA ENZIM
Endoenzim, enzim intraseluler dan eksoenzim, enzim
ekstraseluler

Faktor yang mempengaruhi kerja


enzim:
❖ Konsentrasi enzim dan substrat
❖ Temperatur
❖ pH
❖ Adanya penghambat (inhibitor)
❖ Penggiat (aktivator)
❖ Penginduksi (inductor)
9
MODEL ENERGI AKTIVASI DAN PERAN ENZIM DALAM
MENURUNKAN ENERGI AKTIVASI

10
MODEL KUNCI ANAK KUNCI ENZIM

Enzim + substrat ➔ Kompleks enzim substrat ➔ Enzim &


Produk

11
12
ENZIM ALOSTERIK

Enzim ➔ terdiri dari sub-unit sub-unit, setiap sub unit memiliki


sisi aktif sendiri (sisi alosterik) selain sisi aktif utama.

Enzim ini dikenal sebagai ENZIM ALOSTERIK. Molekul yang


menempel pada sisi alosterik disebut Molekul
Alosterik.

13
AKTIVASI & PENGHAMBATAN KERJA ENZIM ALOSTERIK

Gambar Mekanisme aktivasi dan inhibisi enzim


14
INHIBISI REAKSI ENZIM
1. INHIBISI BERSAING (COMPETITIVE INHIBITORS)

Gambar. Mekanisme terjadinya inhibisi kompetitif pada enzim

Besarnya penghambat kompetitif berhubungan dengan :


1. Penghambat.
2. Konsentrasi substrat,
3. Afinitas reaktif antara penghambat dan substrat terhadap enzim. 15
2. INHIBISI TAK BERSAING (NON-COMPETITIVE INHIBITION)
Inhibisi yang tidak berhubungan dengan sisi aktifnya, sehingga
penghambatan tidak berhubungan dengan konsentrasi substrat.

Besarnya penghambat berhubungan dengan :


➢ Konsentrasi penghambat
➢ Afinitas enzim terhadap inhibitor

16
Mekanisme Kerja Enzim Alosterik dalam
Pengendalian Lintasan Metabolik
➢Pengendalian kegiatan enzim oleh pengaruh alosterik
pada enzim tertentu dalam sebuah lintasan metabolik.

Gambar : Lintasan metabolik multienzim yang dimulai dari molekul


A dan berakhir pada produk F. Molekul A bertindak sebagai
sebuah efektor alosterik pada enzim e. Produk lintasan F
bertindak sebagai inhibitor alosterik pada enzim a, sehingga
berakibat pada terhambatnya seluruh lintasan. 17
18
Mekanisme Kerja Enzim melalui Sintesis Enzim

▪ Pengaturan metabolik dapat dilaksanakan melalui pengendalian sintesis


enzim. Metoda pengendalian metabolik ini lebih ditekankan atas ada
atau tidak adanya enzim tertentu, dan berbeda dari sistem yg
berdasarkan aktivitas enzim yang ada.

19
Gambar Pengendalian sintesis enzim oleh molekul di dalam lintasan metabolik
ENZIM DAN PEMBENTUKAN NAD DAN ATP

Pembentukan NADH dan ATP, dari NAD dan ADP memerlukan


bantuan enzim, fosfat dan gula triosa.

Pembentukan ATP
Konversi ADP menjadi ATP melibatkan dua proses:
1) Fosforilasi tingkat substrat; dan
2) Chemiosmosis

Chemiosmosis adalah pergerakan ion


melalui membran semipermiabel melawan
gradien elektrokimianya
Cth. Trasport ATP oleh perpindahan ion H+
melewati membran sel selama respirasi sel
atau fotosintesis. 20
Substrate-level phosphorylation occurs in the cytoplasm when an
enzyme attaches a third phosphate to the ADP (both ADP and the
phosphates are the substrates on which the enzyme acts).

Pembentukan NADH2 dari NAD


serta pembentukan ATP dari ADP

21
KLASIFIKASI ENZIM

1) OKSIDOREDUKTASE reaksi transfer elektron


▪ Oksidase AH + O2 ----------> A + H2O
▪ Reduktase
▪ Dehidrogenase

22
Model reaksi : reduksi-oksidasi yang
umum berlaku dalam reaksi biokimia
di dalam sel

Model reaksi : reduksi-oksidasi


yang difasilitasi NADH

23
2) TRANSFERASE pentransfer gugus
▪ Kinase
3) HIDROLASE
▪ Enzim Proteolitik
▪ Enzim Pencernaan
4) LIASE
➢ Enzim yang mengambil 1 gugus dari substrat sehingga
meninggalkan 1 ikatan ganda (C = O)
➢ Enzim yang menambahkan 1 gugus kepada ikatan ganda
tanpa menyebabkan hidrolisis, oksidasi, reduksi.
Contoh : aldolase, fumarase , PEP karboksilase

24
5) ISOMERASE
➢ Enzim yg mendorong konversi suatu molekul menjadi
isomernya
Contoh : - isomerase
- epimerase

6) LIGASE / SINTETASE
➢ Enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi sintesis molekul-
molekul baru dari 2 prekusor
Contoh : - RNA sintetase
- RNA polimerase
- Aspargin sintetase

25
26
Thank You
Plant Physiology Laboratorium
Biology Study Program
Universitas Negeri Jakarta
2021

Adisyahputra A., Indrayanti R., Pasaribu P.O

27

Anda mungkin juga menyukai