METABOLISME adalah
Semua reaksi kimia yang terjadi di dalam sel
Ada dua:
1. Katabolisme
- molekul yang lebih besar kecil
- membebaskan energi (eksergonik)
2. Anabolisme
- molekul yang lebih kecil besar
- memerlukan energi (endergonik)
4
ENZIM adalah
Suatu protein yang bertindak sebagai
katalisator suatu reaksi kimia pada
makhluk hidup (biokimiawi) atau
disebut juga sebagai biokatalisator
5
LOKASI ENZIM
Lokasi enzim dalam suatu organel sel menunjukkan
hubungan dengan fungsi organel tersebut:
- Inti: perangkat genetika
- Mitokondria: reaksi pengadaan energi
- Ribosomal: biosintesis protein
- Mikrosomal: biosintesis hormon steroid, metabolisme obat
- Lisosim: mengkatalisis destruksi bahan yang tidak
diperlukan sel
6
7
SIFAT ENZIM
Biokatalisator
KELAS ENZIM
Oksidoreduktase
Transferase
Hidrolase
Liase
Isomerase
Ligase
STRUKTUR PROTEIN
1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier
4. Kuartener
18
Struktur primer
Urutan asam amino tertentu
yang khas untuk protein
Penentu utama dari sifat-sifat
protein
19
Struktur sekunder
Rantai peptida suatu protein
umumnya tidak berbentuk lurus
melainkan membentuk spiral
yang memiliki sifat geometrik
yang khas yang dikenal sebagai
heliks alfa, kumparan beta
Dipertahankan oleh ikatan
hidrogen dan ikatan disulfida
20
Struktur tersier
Bentuk meliuk-liuk dari heliks alfa hingga terjadi bentukan bulat
atau elipsoid
Dipertahankan oleh ikatan kidrogen dan gaya-gaya Van der Walls
21
22
MEKANISME KATALISIS
- Berikatan dengan substrat
- Terbentuk kompleks enzim substrat
- Menghasilkan produk
E + S ES E + P
23
24
celah aktif
celah pengikat
26
27
KOFAKTOR
Adalah senyawa lain yang bukan protein yang
diperlukan sejumlah enzim agar dapat
melaksanakan fungsi katalitiknya
Dapat berupa:
- logam
- senyawa organik non protein yang
spesifik (koenzim)
Bersifat stabil terhadap panas
Kofaktorharus terikat terlebih dulu dengan enzim
sebelum enzim melaksanakan fungsi katalitiknya
28
Ikatan
antara protein enzim dan kofaktor dapat
berupa:
- Ikatan kovalen
- Ikatan elektrostatik, ikatan hidrogen
Protein
enzim yang berikatan dengan kofaktor
membentuk ikatan kovalen disebut metallo-
enzim
29
KOENZIM
Adalah kofaktor yang berupa senyawa organik non
protein
Kompleks protein-enzim-koenzim bersifat katalitik
aktif yang disebut holoenzim
Bila
koenzim dilepaskan dari protein-enzim maka
kompleks ini menjadi inaktif yang disebut apoenzim
Bila koenzim dan protein enzim berikatan dengan
ikatan kovalen maka koenzim umumnya disebut
gugusan prostetik
30
PROENZIM
Enzim yang disekresi dalam bentuk belum
aktif
Disebut juga zimogen
Tujuan:
Proenzim Enzim
Enteropeptidase
Tripsinogen Tripsin
Kimotripsinogen Kimotripsin
Tripsin
Proelastase Elastase
Tripsin
Prokarboksipeptidase Karboksipeptidase
Tripsin
33
Inhibitor kompetitif
(Analog substrat)
44
Inhibitor kompetitif
(Halangan sterik)
45
Inhibitor non-kompetitif
46
Inhibitor Nonkompetitif
47
48
Contoh:
lipoprotein lipase, enzim yang berperan dalam
pembekuan darah
Bilaterjadi gangguan sintesis di hati kadar enzim plasma
fungsional akan menurun (kurang dari normal
Bila tidak ditemukan, kemungkinan ada kelainan genetik
52
Contoh:
Pengendalian allosterik