M
Cakupan:
Definisi umum
Bagian penting dari enzim
Bagaimana enzim bekerja
Hubungan enzim dng substrat
Hubungan enzim dng inhibitor
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
Kinetika enzim
Definisi Umum
Kemampuan katalitiknya
Spesifisitas
Kemampuan untuk
diatur (regulasi)
Enzim tidak ikut bereaksi dgn substrat atau
produknya
Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan
kebutuhan organisme itu sendiri
Contoh : enzim yg mengkatalisis reaksi
pertama pada suatu siklus biosintesis
biasanya di hambat oleh produk
akhirnya(feedback inhibition)
Beberapa enzim disintesis dalam bentuk
tidak aktif. Dan akan diaktifkan oleh kondisi
dan waktu yang sesuai (enzim allosterik).
Prekursor yg tidak aktif disebut zymogen
Katalis yg paling efisien mampu
mempercepat reaksi 1020 kali lbh cepat
Enzim bersifat sangat spesifik, baik jenis
reaksi maupun substratnya ,
Klasifikasi enzim
Oksido reduktase: Pemindahan elektron
(redoks)
Transferase: Pemindahan gugus dan senyawa.
Hidrolase: Reaksi hidrolisis, pemutusan
hidrolitik C-C, C-O, C-N dan ikatan kovalen lain.
Liase: Pemindahan gugus ke ikatan ganda
Isomerase: Pemindahan gugus di dalam molekul
menghasilkan isomer.
Ligase: Penyatuan (ligasi) dua molekul. Ikatan C-
C, C-S, C-O dan C-N. (sintetase)
Bagaimana enzim bekerja
Reaksi tanpa enzim:
Lambat
Membutuhkan suhu yang tinggi
Tekanan yang tinggi
Reaksi enzimatis
Enzim memberikan suatu lingkungan yg
spesifik di dalam sisi aktifnya, sehingga
reaksi secara energetik dapat lebih mudah
terjadi
Perbedaan antara energi reaktan (fase awal)
dgn energi produk (fase akhir) selisih
energi bebas standar (ΔGº)
kemudian mengikatnya
Bagian yang mengkatalisis reaksi,
K1 K2
E+S ES E+P
K-1
K1 : kecepatan konstan pembentukan ES komplek
K2 : kecepatan konstan konfersi ES komplek ke P
K-1 : kecepatan konstan pemecahan ES komplek ke E
bebas
Enzim sangat efisien dalam mengkatalis suatu reaksi,
steady state (keseimbangan reaksi) segera dapat tercapai
apabila : Kecepatan pembentukan ES komplek sama
dengan kecepatan pemecahannya
K-1 + K2
= Km konstanta Michaelis
K2
Vmax [S]
V= Persamaan Michaelis-Menten
Km + [S]
Ketika kondisi diatur sehingga
[S] = Km maka
Vmax [S]
V= dan V =
Vmax / 2
[S] + [S]
Lineweaver-Burk double
reciprocal plot
Y=mx + b
Penghambatan (Inhibitor) Reaksi
Enzimatis
Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau
irreversible
Irreversible pembentukan atau pemecahan ikatan
kovalen dalam enzim
Reversible suatu senyawa dapat terikat dan
kemudian dpt lepas kembali
mensintesis hormon/antibiotik
3. Membantu dlm menegakkan diagnosa
2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Vitamin
5. Hormon