FK UMI
Biokimia: mempelajari unsur-unsur kimia
beserta proses-proses yang berlangsung
terhadap unsur-unsur tersebut di dalam tubuh
makhluk hidup
→meliputi
pemecahan molekul menjadi bentuk yang
sederhana (katabolisme)
pembentukan senyawa-senyawa penting
yang berperan untuk perkembangan sel/
pertumbuhan (anabolisme)
Proses-proses tersebut berlangsung sangat
lambat sehingga tidak bisa menopang
kehidupan jika tidak dikatalisis oleh enzim.
Enzim: biokatalisator yang dibentuk dari
makromolekul protein dengan BM bervariasi
memiliki karakter sama dengan protein
Protein terdiri dari Asam amino
H
+H N C COOH
3
R
Ikatan Peptida Polypeptida
STRUKTUR
PROTEIN
OH
(Lactate)
CH3 – C – COO - + NADH + H+
O
(Pyruvate)
Enzim : Lactate dehydrogenase
2. Transferase : mengkatalisir transfer dari
gugus yang mengandung C, N, P.
CH2 – CH – COO – + THF
OH NH3+
(Serine)
CH2 – COO – + THF–CH2
NH3+
(Glycine)
Enzim : Serine hydroxymethyl transferase.
3. Hydrolase : mengkatalisir pemecahan
ikatan dengan penambahan air.
Enzim : Urease
(Kebanyakan enzim pencernaan adalah
golongan Hydroxylase)
4. Lyase : addisi dari suatu gugus pada suatu
ikatan rangkap atau sebaliknya tanpa
menggunakan air
H
O O
(Pyruvate) (Acetaldehyde)
3 5 7 9 11
pH
Pengaruh pH terhadap kecepatan reaksi enzim
Suhu
% aktifitas enzim
maksimum
0 suhu 70°C
konsentrasi enzim
Konsentrasi substrat
Enzyme activity
Increase the substrate
concentration,
observe the change of
enzyme activity
0 1 2 3 4
Substrate concentration
Succinate Dehydrogenase
Enzyme Inhibition (Mechanism)
S S E I
S
E S I I
I
Compete for S I
Inhibitor active site Different site
→ ES → E + P
E + S← E + S←→ ES → E + P → ES → E + P
E + S←
Equation and Description
+ + + +
I I I I
↓↑ ↓↑ ↓↑ ↓↑
EI EI + S →EIS EIS
[I] binds to free [E] only, [I] binds to free [E] or [ES] [I] binds to [ES] complex
and competes with [S]; complex; Increasing [S] can only, increasing [S] favors
increasing [S] overcomes
not overcome [I] inhibition. the inhibition by [I].
Inhibition by [I].
Pengaturan enzim dengan cara mengaktifkan
atau menyetop kerja enzim
Pengaturan enzim dapat dengan cara:
A.Pengendalian oleh protein pengatur
- Aktifitas banyak enzim diatur oleh protein
kalmodulin
- Kalmodulin bertindak sebagai pengindra Ca
- Pengikatan Ca pada molekul Kalmodulin
mengubah protein ini menjadi bentuk aktif
- Kalmodulin aktif mengikatkan diri ke bagian
enzim dan mengubah aktifitas enzim
B.Modifikasi kovalen
inhibitor
+
x o cAMP or
Regulatory S
subunit calmodulin
(-)
Enzim yang aktifitasnya diatur oleh effektor
allosterik(inhibitor umpan balik) akan mengikat
effektor pada tempat allosterik yang berbeda
dengan tempat aktif enzim allosterik
Jika kecepatan reaksi enzim allosterik
digambarkan sbg fungsi substrat akan didapat
kurva sigmoid
Kurva pengikatan O2 pada mioglobin
berbentuk hiperbola tapi pada haemoglobin
berbentuk sigmoid
Enzim allosterik
Enzim allosterik mengalami perubahan konformasi
sebagai respon terhadap pengikatan modulator
efektor
Allosterik enzim biasanya lebih komplek dari non
allosterik enzim, memiliki sub unit lebih dari satu
Memiliki satu atau lebih sisi allosterik / regulator
untuk mengikat modulator.
Seperti halnya substrat, setiap regulator memiliki
sisi pengikatan yang berbeda
Untuk enzim homotropik sisi aktif dan sisi
regulator sama
Enzim dalam plasma darah
1. Enzim fungsional
- Melakukan fungsi fisiologis dalam darah
- Terdapat dalam darah dalam konsentrasi sama atau
lebih tinggi dari dalam jaringan
C/Enzim pembekuan darahTrombin