Apakah
dibawa oleh anaknya ke klinik karena nama lapisan tersebut?
mengalami penurunan kemampuan
a. Lapisan pyramid dalam
memori sejak 4 tahun yang lalu.
Sebelumnya kesehatan pasien baik-baik b. Lapisan pyramid luar
saja. Masalah memori mulai muncul
c. Lapisan granular luar
setelah usia 72 tahun yang semakin
memburuk setelah itu. Anak pasien d. Lapisan molekular
mencatat pasien sering lupa menaruh
e. Lapisam granular dalam
barang, membuat masakan. Pasien sering
bertanya yang sudah ditanyakan beberapa 3. Obat yang dapat diberikan bersamaan
menit sebelumnya. Lama kelamaan jika dengan L-dopa untuk penyakit Parkinson
pasien pergi sendiri, ia sering tersesat. dini dan lanjut adalah
Perilaku menjadi mudah tersinggung dan
a. Trihexyphenidyl = anti muskarinik
mudah marah. Pada pemeriksaan fisik
umum dan neurologik tidak ditemukan b. Tolcapone
kelainan. Pemeriksaan neurobehavior
c. Selegiline
menunjukkan adanya gangguan pada
pemeriksaan memori. Terdapat penurunan d. Bromocriptine
saraf. Terdapat sel berukuran kecil dan keluarganya ke klinik dengan keluhan
berbentuk pipih (sel Cajal) dengan akson pikun disertai halusinasi visual. Dari
pemeriksaan fisk dijumpai rigiditas dan
gejala lain seperti pada penderita c. UU No.24 tahun 2009 pasal 57
parkinson. Apa diagnosa dari pasien ini ?
d. O
a. Dementia Alzheimer
e. UU Kepolisian Negara Republik
b. Huntington disease Indonesia No.2 tahun 2002
a. O
b. Kehidupan rakyat harus diperhatikan memburuk setelah itu. Anak pasien
mencatat pasien sering lupa menaruh
c. Dewan perwakilan Rakyat membuat
barang, membuat masakan. Pasien sering
Undang-undang
bertanya yang sudah ditanyakan beberapa
d. Pemerintah harus memperhatikan menit sebelumnya. Lama kelamaan jika
kehidupan rakyat pasien pergi sendiri, ia sering tersesat.
Perilaku menjadi mudah tersinggung dan
e. Berbicara tentang kehidupan rakyat
mudah marah. Pada pemeriksaan fisik
21. Seorang pasien laki-laki berusia 68 umum dan neurologik tidak ditemukan
tahun dibawa oleh keluarganya berobat ke kelainan. Pemeriksaan neurobehavior
RS karena tangan gemetar-gemetar dan menunjukkan adanya gangguan pada
kaku. Keluhan ini sudah dialami os dalam pemeriksaan memori. Terdapat penurunan
beberapa bulan dan semakin berat. Pada ADL. Apa diagnosa pada kasus diatas ?
pemeriksaan fisik dan Neurologis:
a. Parkinson disease
Kesadaran Compos Mentis, TD 120/70
mmHg, resting Tremor kedua tangan, b. Dementia vaskular
Rigiditas, dan muka seperti topeng (Mask-
c. Huntington disease
like facies). Apakah diagnose yang paling
mungkin untuk kasus ini? d. Dementia Alzheimer
a. Siringomielia A. Mengenal
a. Darah
B. Menginhibisi catechol O-
b. O e. Dementia Alzheimer
c. TAP MPRS NO.XXIII TAHUN 1963 77. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa
ibunya datang ke praktek Anda dengan
d. TAP MPRS NO.XXXVII TAHUN
riwayat kejang, berlangsung sesaat, sekitar
1968
15 detik. Saat kejang berlangsung, mata
e. TAP MPRS NO.XXV TAHUN 1966 melirik-lirik ke atas. Ketika anak
terbangun, ia tidak tahu kejadian yang
76. Seorang laki-laki umur 67 tahun,
menimpa dirinya. Pada pemeriksaan fisik
datang ke rumah sakit dengan keluhan
tidak ditemukan kelainan, dan Anda
pikun dimana pasien mengalami
menganjurkan pemeriksaan EEG. Hasil
kelemahan anggota gerak sebelah kiri yang
EEG khas menunjukkan pola spike and
telah dialami sejak 3 bulan lalu. Pasien
wave discharge. Obat pilihan antikejang
mempunyai riwayat hipertensi dan kencing
yang dapat diberikan pada kejang
manis. Dokter melakukan anamnesis dan
Absensus atau Petit mal di atas adalah :
pemeriksaan fisik dengan hasil sementara
sebagai berikut: usia lanjut dengan faktor a. Karbamazepin
risiko hipertensi dan diabetes melitus,
b. Phenobarbital
gangguan serebelar mendadak. Motorik:
hemiparesis kiri kekuatan motorik 4, c. Gabapentin
Sensorik dalam batas normal, Refleks
d. Ethosuximide
fisiologik +/ +, Refleks patologik - / -,
Klonus - / -, Saraf otonom: normal. Pada e. Phenitoin
pasien dilakukan pemeriksaan fungsi luhur
78. Seorang pasien Perempuan 50 tahun
MMSE, CDT, FAQ, ADL. Dari
datang ke praktek karena mengalami
pemeriksaan didapati terdapat penurunan
keluhan hoyong. Os merasa berputar bila
fungsi luhur. Hasil Head CT-Scan
os bergerak dan berubah posisi. Bila
dijumpai adanya lesi infark pada otak.
keluhan datang os mengalami mual dan
Apakah diagnosa dari pasien diatas ?
muntah. Pada pemeriksaan Fisik dalam
a. Parkinson disease batas normal. Masalah apakah yang
dialami oleh pasien ini?
b. Huntington disease
A. Stroke Iskemik
c. Dementia Lewy body
B. Vertigo Sentral bulat/lonjong, dengan anak inti jelas.
Apakah nama sel tersebut ?
C. Meniere Disease
a. Sel saraf sensoris
D. Vertigo Positional
b. Sel pyramid
E. Stroke Hemoragik
c. Sel saraf motoris
79. NSAIDs non selektif dapat
menghambat COX2 dan COX1, sehingga d. Sel Schwan
menyebabkan efek samping terutama
e. Sel ependim
terhadap :
82. Kiste epidermoid
B. Ginjal
a. Batas kurang tegas
D. Hati
b. Plain CT hyperdens
E. Darah
c. Pemberian kontras tampak menyengat
A. Lambung
d. Lokasi di sudut cerebello pontin
C. Jantung
e. Kapsulnya halus
80. Gelombang EEG pada saat tidur
nyenyak: 83. Hematom epidural
81. Di bagian kornu anterior medulla 84. Seorang laki-laki umur 27 tahun,
spinalis, daerah yang paling banyak diantar oleh orang tuanya ke IGD dengan
mengandung neuron. Ditemukan sel kedua lengan dan tungkai menyentak-
dengan ciri mempunyai badan sel nyentak. Pasien tidak sadar. Sebelumnya
berbentuk polygonal, inti besar, OS sering mengalami hal demikian dan
pernah didiagnosa epilepsi oleh dokter
spesialis saraf, namun sadar kembali 86. . Seorang pasien Perempuan usia 58
setelah 5 menit. Namun kali ini ibu OS tahun datang ke RS karena mengalami
mengeluhkan hal ini terjadi sejak 15 menit kelemahan anggota gerak sebelah kiri
yang lalu dan OS tidak bangun-bangun. secara tiba-tiba saat os sedang menonton
Terapi apa yang pertama kali diberikan Televisi. Keluhan ini hanya dialami os
pada pasien tersebut ? sebentar saja kira-kira 10 menit kemudian
secara perlahan-lahan kondisi normal
a. Phenytoin, dosis 15-20 mg/kgBB
kembali seperti semula. Pada saat di RS ,
b. Diazepam, dosis 0,2 mg/kg BB IV pemeriksaan fisk: Kesadaran Compos
Mentis. TD 140/90 mmHg, HR/Nadi 72
c. Phenobarbital, dosis 20 mg/kg BB
x/menit regular. Pemeriksaan Neurologis:
d. Midazolam, dosis 0,1 mg/kg BB Kekuatan otot keempat ekstremitas
normal, dan saraf kranial normal.
e. Diazepam, dosis 5 mg/kg BB IV
Sensibilitas dalam batas normal. Masalah
85. Seorang wanita berusia 55 tahun apakah yang dialami oleh pasien ini?
datang ke unit gawat darurat karena
a. Hipotensi Postural
mengeluh nyeri hebat pada wajah sebelah
kiri berulang-ulang. Serangan nyeri hebat b. Stroke Hemoragik
ini sudah dialami lebih kurang 3 minggu.
c. Kelainan Psikiatris
Dalam satu hari serangan bisa sampai 5 -
10 kali namun hanya berlangsung d. Stroke Iskemik
beberapa detik hingga 30 detik. Pada
e. Transient Ischemic Attacks
pemeriksaan fisik dan neurologi tidak
dijumpai kelainan. Pilihan terapi apakah 87. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun
yang paling sesuai untuk kasus ini? dibawa orang tuanya ke IGD rumah sakit
dengan keluhan kejang-kejang. Kejang
a. Diazepam
terjadi sebanyak 5 kali, lama kejang sekitar
b. Phenobarbital 10 menit dan pasien tidak sadar. Lamanya
periode kejang sekitar 45 menit. Pasien
c. Inhalasi O2 100% 7 l/menit selama 15
belum pernah seperti ini sebelumnya. Pada
menit
pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh
d. Carbamazepin 39 C. Dokternya menyebutkan adanya
gejala peninggian tekanan intra kranial
e. Asam mefenamat
yaitu:
a. Hipokarbia d. Pemeriksaan Laboratorium Darah
Lengkap
b. hipertermia
e. Rontgen Foto Thorax
c. Mencret
90. Seorang pria berusia 30 tahun datang
d. Ubun ubun besar membonjol
ke klinik dengan keluham mulut mencong.
e. Hipotensi Hal ini dialami pasien 3 hari yang lalu
dimana sewaktu bangun tidur merasakan
88. Seorang yang mampu membedakan
tebal pada pipi dan telinga kanan.
macam-macam pengertian dan konsep,
Sebelumnya pada satu minggu berturut-
sanggup menilai kesimpulan-kesimpulan
turut OS sering berpergian pada malam
tanpa terbawa perasaan:
hari dengan menggunakan sepeda motor.
D. Kritis Pada saat bercermin terlihat wajahnya
tidak simetris (merot) saat tersenyum. Sisi
C. Cerdas
kanan mulut tidak bergerak. Pada mata
E. Genetik kanan, kelopak mata tidak bisa menutup
dan air mata keluar terus menerus. Pasien
B. Pintar
merasakan kesulitan berkumur. Pada
A. Hebat lipatan nasolabialis kanan terlihat
mendatar dan tak ada kerutan pada sisi
89. Seorang pasien laki-laki berusia 45
wajah sebelah kanan. Lebar fissure
tahun dibawa oleh keluarga ke UGD RS
palpebralis kanan lebih keluar dari yang
karena penurunan kesadaran yang dialami
kiri. Bila melihat keatas tak ada kerutan
os secara tiba2 sewaktu os bekerja di
pada dahi kanan. Penderita tak bisa minum
ladang. Pemeriksaan fisik: sensorium
dari sedotan.Penderita sadar penuh, tanda
Somnolen, TD 130/80 mmHg, HR/Pols:
vital normal. Pemeriksaan motor sensorik,
135 x/menit, irregular (Atrial Fibrillasi).
koordinasi reflek tendo dan cara berjalan
Pemeriksaan penunjang apakah yang
masih dalam batas normal. Apakah
penting memastikan diagnosa kasus ini?
diagnosa dari pasien diatas ?
a. Lumbal Punksi
a. Multiple Sclerosis
b. Head CT Scan Non-contrast
b. Diabetik neuropati
c. EEG
c. Myasthenia Gravis
d. Bells Palsy 93. Seorang laki-laki usia 56 tahun dibawa
oleh keluarganya ke rumah sakit dengan
91. Seorang perempuan usia 20 tahun
keluhan gangguan dalam berbicara, pasien
datang ke IGD setelah mengalami
dapat mengerti apa yang keluarga katakan.
kecelakaan. Pasien mengalami perdarahan
Pengulangan kata masih dapat dilakukan
pada kepala. Pasien didiagnosis dengan
pasien. Keadaan apakah yang dialami oleh
epidural hematom e.c. trauma kepala.
pasien tersebut ?
Nutrien yang berperan sebagai
antiinflamasi dan antiapoptosis adalah? a. Aphasia wernick
e. Insular a. EEG
c. Motorik e. Hydrocephalus
a. Arteritis Temporalis
b. Migren Headache
c. Neuralgia Trigeminal
d. Tension-Type Headache
e. Cluster Headache
a. Hemangioblastoma
b. Holoproseccephaly