Anda di halaman 1dari 16

METABOLISME SEL

• Metabolisme : keseluruhan reaksi kimia yang berlangsung di dalam


tubuh organisme.
• Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Anabolisme : proses penyusunan senyawa kimia sederhana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Prosesnya memerlukan energi, sehingga disebut
reaksi endergonik.
2. Katabolisme : proses pemecahan atau penguraian senyawa
kompleks menjadi senyawa lebih sederhana.
Prosesnya membebaskan energi, sehingga disebut
reaksi eksergonik
Molekul yang Terlibat dalam Metabolisme
• ATP : molekul nukleotida
berenergi tinggi yang
tersusun atas gula pentosa,
basa nitrogen, dan mengikat
tiga gugus fosfat.

• Enzim : senyawa protein


yang diproduksi oleh sel
yang berfungsi sebagai
katalisator.
Jenis-Jenis Enzim

• Berdasarkan lokasi kerjanya, enzim dapat dibagi menjadi dua


jenis yaitu :
1. Eksoenzim : enzim yang bekerja di luar sel.
amilase
Contoh: amilum maltosa
2. Endoenzim : enzim yang bekerja di dalam sel.
heksokinase
Contoh: glukosa glukosa-6-Phosphat
Klasifikasi Enzim

• Oksidoreduktase : mengkatalisis reaksi oksidasi dan reduksi.


• Transferase : mengakatalis reaksi pemindahan gugus metil, glikosil,
atau fosforil.
• Hidrolase : mengakatalis hidrolisis ikatan ester, peptide, glikosil.
• Liase : mengakatalis penarikan gugus dari substrat yang menyebabkan
timbulnya ikatan ganda atau reaksi sebaliknya.
• Isomerase : mengkatalisis perubahan geometric atau struktural dalam
satu molekul.
• Ligase : mengkatalisis penggabungan 2 senyawa, diikuti oleh
pemecahan ikatan pirofosfat dalam ATP atau senyawa sejenis.
Penamaan Enzim

• Penamaan enzim disesuaikan dengan substrat yang diuraikan, lalu


ditambahkan akhiran ase.
Contoh : enzim amilase menguraikan amilum menjadi
maltosa di mulut.
• Penamaan enzim disesuaikan dengan jenis reaksi yang
dikatalisnya, lalu ditambahkan akhiran ase.
Contoh : enzim dehydrogenase untuk reaksi dehidrogenasi.
• Tetapi ada juga nama enzim yang tidak menggunakan akhiran ase.
Contoh : enzim pepsin, tripsin yang ada di saluran pencernaan.
Struktur Enzim
• Enzim (holoenzim) tersusun dari :
- apoenzim : merupakan protein.
- gugus prostetik : nonprotein, dibedakan :
1. kofaktor : gugus anorganik yang berupa ion-ion seperti

kalsium, natrium, dan lain-lain.


2. koenzim : gugus organik yang berupa vitamin seperti
vitamin B, FAD+, NAD+, dan lain-lain.
Sifat-Sifat Enzim
1. Sebagai katalisator
2. Merupakan suatu protein
3. Kerja enzim spesifik
4. Dapat digunakan berulang kali sehingga dibutuhkan dalam
jumlah sedikit
5. Kerja bolak balik
6. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan
Kerja Enzim
Teori kunci-gembok (Lock and Key Theory)

Cara Kerjanya

Substrat selalu memiliki bentuk yang sesuai dengan situs aktif.


Kerja Enzim
Teori ketepatan induksi (induced fit Theory)

Cara Kerjanya

Substrat tidak selalu memiliki bentuk yang sesuai dengan situs


aktif. Jadi, substrat menginduksi situs aktif dari enzim.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• Suhu : enzim dapat rusak pada suhu yang terlalu tinggi


dan kerja enzim dapat dihambat jika suhu terlalu

rendah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• pH : aktivitas enzim dapat dipengaruhi oleh konsentrasi


pH atau ion H+ larutan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• konsentrasi enzim
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

• konsentrasi substrat dan hasil akhir


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
• zat penghambat kompetitif dan non kompetitif
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
• zat penghambat kompetitif dan non kompetitif

Anda mungkin juga menyukai