Enzim
IN BIOLOGI - ON 08:00 - 2 COMMENTS
Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan
penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang ENZIM, beberapa topik
utama yang akan kami bahas adalah Pengertian Enzim, Fungsi Enzim, Sifat
Enzim, Struktur Enzim, dan Macam Macam Jenis Enzim. Semoga ilmunya dapat
bermanfaat.
A. PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah sebuah biomolekul yang berupa protein dan berbentuk bulat. Enzim
terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Enzim ini akan mengubah senyawa
dan mempercepat proses reaksi dengan mengubah molekul awal yang dikenali dan
diikat secara spesifik oleh enzim (substrat) menjadi molekul lain (produk).
Kemampuan enzim untuk mengaktifkan senyawa lain dengan cara spesifik disebut
dengan biokatalisator.
Ikatan enzim dengan substrat adalah sebuah ikatan yang spesifik, jadi hanya
enzim-enzim tertentu yang dapat mengikat substrat tertentu. Setelah itu barulah
substrat tersebut aktif dan barulah terbentuk perubahan kimiawi.
B. FUNGSI ENZIM
Fungsi Enzim adalah sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya laju sebuah
reaksi. Didalam tubuh manusia, enzim berfungsi untuk memperlancar proses
pencernaan. Dimulai dari :
1. Mulut
Enzim Amilase, terdapat didalam saliva (air ludah), dihasilkan oleh kelenjar
parotis (kelenjar ludah) dan pankreas. Fungsi untuk mengubah amilum
menjadi maltosa (molekul yang lebih sederhana). Contohnya jika kita makan
nasi dan mengunyahnya selama 3 menit atau lebih, maka kita akan
merasakan rasa manis. Hal tersebut terjadi karena ada efek dari enzim
amilase
2. Lambung
Enzim Renin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl (asam)
lambung. Fungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein.
Enzim Pepsin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl (asam)
lambung. Fungsi untuk mengubah protein menjadi pepton, proteosa dan
polipeptida.
3. Usus Halus
Enzim Maltase, fungsi mengubah maltosa (hasil dari kerja Amilase disaliva)
menjadi glukosa
Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
4. Pankreas
Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
(agar dapat dicerna)
Enzim ini mempunyai tempat khusus di dalam sel, misalnya enzim pada
siklus Krebs terletak didalam matriks ekstraseluler, sedangkan enzim pada
proses glikolisis terletak pada sitoplasma sel
Enzim hanya akan di produksi atau di sintesis jika sel mempunyaui gen untuk
enzim tersebut
Suhu enzim adalah sama dengan sel, kecepatan laju reaksi yang dikatalisis
oleh enzim meningkat seiring dengan peningkatan suhu. Pada suhu yang
terlalu tinggi enzim akan mengalami denaturasi. Sedangkan pada suhu 0
derjat celsius, enzim menjadi tidak aktif.
Semakin tinggi konsentrasi enzim, maka reaksi akan meningkat hingga batas-
batas tertentu
Enzim tidak mengubah suatu tetapan proses reaksi, akan tetapi hanya
mempercepat tercapainya tetapan tersebut
Secara umum, enzim mempunyai empat sifat khas, yang mana sesuatu dapat
disebut dengan enzim jika mempunyai empat sifat berikut ini, yang terdiri dari :
1. Protein
Segala sifat protein adalah sama dengan enzim, akan tetapi sifat enzim tidak
berlaku untuk protein. Oleh karena itu hampir lebih dari separuh jumlah protein
didalam sel merupakan enzim.
2. Katalis
Enzim merupakan katalis yang dapat mengubah laju reaksi, dengan tanpa ikut
bereaksi. Aktivitas enzim dapat di atur. Enzim mampu meningkatkan laju reaksi
pada kondisi yang biasa, yaitu dari tekanan, suhu, dan pH. Tingkat katalisasi yang
diberikan oleh enzim juga lebih tinggi dibanding katalis biasa dalam segi
peningkatan laju reaksinya.
3. Aktif
Molekul yang awalnya hanyalah substrat diaktifkan menjadi produk oleh enzim.
Molekul yang teraktivasi ini akan mengalami kenaikan dalam segi energi
kinetiknya.
4. Spesifik
Enzim tertentu hanya bisa mengikat substrat tertentu (spesifik) pula, sehingga
barulah terjadi pengaktifan substrat dan perubahan kimiawi pun terjadi pada
molekul atau senyawa yang diikat.
D. STRUKTUR ENZIM
Enzim disebut juga dengan Holoenzim, yang terbagi menjadi dua, yaitu apoenzim
dan kofaktor.
Apoenzim merupakan penyusun utama enzim, yaitu bagian enzim aktif yang terdiri
atas protein yang bersifat tidak stabil dan mudah berubah. Sehingga dibutuhkan
kofaktor untuk menjaga fungsi enzim tetap normal. Kofaktor merupakan sebuah
komponen berupa molekul yang bersifat nonprotein. Kofaktor bisa mempunyai
ikatan yang kuat maupun lemah terhadap protein enzim. Jika kofaktor mempunyai
ikatan yang kuat dengan protein enzim, maka disebut dengan prostetik. Jika
kofaktor terdiri atas molekul organik nonprotein yang terikat secara tidak
kuat/renggang terhadap protein enzim, maka disebut dengan koenzim.
Kofaktor terbagi menjadi dua lagi, yaitu molekul organik dan non-organik. Molekul
organik (koenzim) contohnya adalah Vitamin. Sedangkan molekul non-organik (ion
logam) contohnya adalah Fe+2, Mn+2
Akan tetapi, penting untuk diketahui, bahwa tidak semua enzim memiliki struktur
yang lengkap (memiliki apoenzim dan kofaktornya). Contohnya saja seperti enzim
ribonuklease pankreas yang hanya terdiri atas polipeptida saja, dan tidak
mengandung gugus kimiawi lain.
STRUKTUR ENZIM
b. Protease
Enzim protease disebut juga dengan proteinase, proteolitik atau peptidase.
Merupakan enzim-enzim yang mengkatalisis pemecahan rantai protein didalam
tubuh, sehingga protein yang masuk melalui makanan dapat menjadi molekul yang
lebih sederhana diserap kedalam pembuluh darah dan dibawa ke sirkulasi menuju
seluruh tubuh. Enzim protease ini terutama terdapat di lambung dan di usus halus.
Contoh dari enzim ini adalah enzim pepsin, renin, tripsin, enterokinase, peptidase,
dan gelatinase.
c. Esterase
Enzim esterase merupakan sebuah enzim yang fungsinya mengkatalisis pemecahan
rantai ester, terutama yang ditemukan di dalam asam nukleat dan juga lipid
(lemak)
Contoh dari enzim esterase adalah enzim lipase, dan fosfatase