Anda di halaman 1dari 3

Gempa Tasikmalaya Merusak Sedikitnya 600 Bangunan di Jawa Barat

Senin, 18 Desember 2017 | 6:37

[BANDUNG] Gempa dengan maegnitude 6,9 yang terjadi pada Jumat, 15


Desember 2017 malam merusak sedikitnya 668 bangunan pada delapan kabupaten
dan kota di Jawa Barat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jawa Barat, Dicky Saromi mengatakan, kerusakan itu terbagi menjadi 217
unit rusak ringan, 219 unit rusak sedang, dan 60 unit rusak berat.

Kerusakan itu meliputi 10 bangunan sekolah dasar, satu unit sekolah menengah
pertama, empat sekolah menengah atas, enam masjid, dua unit perkantoran, madrasah
sebanyak 10 unit, dan satu unit rumah sakit. “Korban meninggal dunia ada satu
orang, luka-luka enam orang,” tambah Dicky.

Bencana yang terjadi saat sebagian warga terlelap itu juga mengakibatkan adanya 200
pengungsi. BPBD Jawa Barat baru membangun posko pengungsian di Kabupaten
Ciamis, sebagai daerah yang mengalami kerusakan paling parah.

Dicky mengungkapkan posko pengungsi yang sudah dibangun baru di Kabupaten


Ciamis sebagai yang terdampak paling parah. “Kami mengirimkan kebutuhan logistik
ke Ciamis berupa makanan siap saji, tenda, family kit, kebutuhan anak karena stok
logistik di Ciamis sudah menipis,” terang Dicky.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria


mengatakan kerusakan di wilayahnya terjadi pada 28 tumah.

Koordinator Satuan Tugas Penanggulangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya,


Harisman mengatakan, stok logistik di tempatnya memang menipis di akhir tahun ini.
Saat ini, Harisman masih menghitung kebutuhan logistik agar kekurangan bisa
dialokasikan dari dana tidak terduga di kas daerah.

Kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang terdampak gempa adalah terpat. “Untuk
menutupi kebocoran rumah,” imbuh Harisman.

BPBD Kota Tasikmalaya mendata ada tujuh keluarga yang mengungsi. Lima
mengungsi ke kerabatnya, sedangkan dua lainnya ke tenda darurat yang disediakan
BPBD.
Terkait penanganan pasca bencana, Pemerintah Kabupaten Ciamis sudah menetapkan
masa tanggap darurat selama tujuh hari ke depan. Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin
mengatakan penetapan masa tanggap darurat itu untuk memudahkan penanganan
darurat dan kemudahan mengakses potensi sumber daya yang ada, termasuk
penggunaan kas daerah. [153]

http://sp.beritasatu.com/home/gempa-tasikmalaya-merusak-sedikitnya-600-
bangunan-di-jawa-barat/121920
Sebuah rumah rusak rusak akibat gempa 6,9 SR yang mengguncang selatan Jawa barat,
Jumat tengah malam tadi. [BNPB

Anda mungkin juga menyukai