Anda di halaman 1dari 11

Proses sosial dan Interaksi sosial

Te n t a n g P e r i l a k u B u d a y a Te r k a i t D e n g a n
Proses Pernikahan

Dosen Pengampu :
D r. A n i t a J o e l i a n t i n a , S . K p . N s . , M . K e s
Anggota kelompok:
1. Anita Umar Indrazetti (P27820123089)
2. Dinda Salsabila (P27820123100)
3. Najwa Mazaya Amalia (P27820123113)
4. ST. Roihatul Jannah (P27820123124)
Pengertian
Proses sosial sosial
proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila
orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling
bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan
tersebut atau apa yang akan terjadi
Pengertian
Interaksi sosial
Interaksi sosial sendiri diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial timbal
balik yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang
secara perseorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara
orang dengan kelompok-kelompok manusia.
interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial.
Hubungan Antara Proses Sosial dan
Interaksi Sosial dengan Proses
Pernikahan

1. Pemilihan pasangan 2. Persetujuan


Proses sosial, seperti norma-norma budaya, nilai-nilai
Selama proses pernikahan, terjadi banyak
keluarga, dan harapan masyarakat, mempengaruhi
negosiasi antara kedua belah pihak dan
bagaimana pasangan memilih satu sama lain.
keluarga mereka.
Hubungan Antara Proses Sosial dan
Interaksi Sosial dengan Proses
Pernikahan

3. Pelaksanaan Upacara 4. Dukungan sosial


dan Tradisi Selama proses pernikahan, dukungan
sosial dari keluarga, teman, dan
Proses pernikahan melibatkan pelaksanaan upacara
masyarakat memiliki peran yang penting
dan tradisi yang seringkali membutuhkan kerjasama
antara banyak pihak.
Hubungan Antara Proses Sosial dan
Interaksi Sosial dengan Proses
Pernikahan

5. Penyelesaian Konlik
dan penyesuaian
Melalui komunikasi terbuka, saling pengertian,
dan kerjasama, pasangan dapat mengatasi
tantangan dan hambatan yang muncul selama
proses penyesuaian dengan peran dan tanggung
jawab baru dalam kehidupan pernikahan.
Peran Budaya Dalam
Proses Pernikahan
penyesuaian perbedaan budaya perkawinan antar etnis juga dapat
menciptakan hubungan yang selaras dengan saling menerima. Tidak hanya
sebagai pembentuk tradisi dan norma-norma, tetapi budaya juga sebagai
pemelihara identitas budaya itu sendiri, memperkuat hubungan sosial, dan
memberikan kerangka kerja yang kokoh bagi hubungan pernikahan yang
sehat dan berkelanjutan.
Contoh Perilaku Budaya
Te r k a i t P r o s e s P e r n i k a h a n :
1. Pasangan
2. Upacara Pernikahan
3. Pemberian Mahar
4. Penerimaan Dalam Keluarga
5. Pasca Pernikahan
C o n t o h Tr a d i s i P e r n i k a h a n
di Indonesia

• Adat Jawa : Meliputi pemilihan tanggal baik, pasang tarub, dan tradisi sungkeman setelah ijab
kabul, kembar mayang, midodareni.
• Adat Sunda : Memiliki tradisi siraman dan melepaskan burung merpati sebagai pertanda
melepasnya masa lajang 10
• Adat Bali : Ngekeb, sebuah upacara yang bertujuan mempersiapkan calon pengantin wanita.
• Adat Minangkabau : Meliputi tradisi melamar mempelai pria dan prosesi adat pernikahan yang
melibatkan persiapan perlengkapan, upacara adat, dan prosesi tarian.
• Adat Bugis : Termasuk tradisi martonggo raja, manjalo pasu-pasu parbagason, dll.
• Suku Sasak, Lombok : Memiliki tradisi kawin culik, di mana calon pengantin lakilaki harus
menculik calon pengantin perempuan sebelum menikah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai