Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DAN

IMLEMENTASI NILAI
BUDAYA PEPADUN
DAN PESISIR
DALAM STRATEGI Mata Kuliah : Konseling
KONSELING Lingkungan
Dosen Pengampu :
LINGKUNGAN Hardiansyah Masya M.Pd


BKPI V E
ANGGOTA KELOMPOK 3

Ade khodijah Isaroh Fauziah


2011080217 2011080081

Al Amalus Sulwana Suhardi


2011080008 2011080337

Desi Romadona Riyanda Pratama


2011080044 2011080458

MAS AYU MARARIA Syifa Shofiana


Eli Nurjanah
SABILA Salsabilla
2011080455 2011080354 2011080208
masyaraka t La m pu ng Sa iba tin m en ga nu t 2 siste m po ko k
yaitu:
a. Sistem Perkawinan Nyakak Atau Matudau Sistem ini
disebut juga sistem perkawina jujur karena lelaki
mengeluarkan uang untuk membayar jujur (Bandi Lunik)
kepada pihak keluarga gadis.
b. Cara te ka ha ng (sa kic ik Be tik ) ca ra ini dil ak uk an
te rang tera ng an . Ke lua rg a bu jan g m ela m ar lan gs un g si
ADAT PERNIKAHAN ga dis se telah m en da pa t lap oran da ri pihak bu jan g
LAMPUNG SAIBATIN bahw a dia da n si ga dis sa ling se tu ju un tu k m en ikah.
Adanya pertemuan ini apabila telah mendapat
kecoco ka n m enen tu ka n ta ng ga l pe rn ika ha n, te m pa t
pernika ha n, ua ng jujur , (M as Ka wi n), ba ga im an a ca ra ny a
penjemputan.
"Real Numbers." Britannica, https://www.britannica.com/science/real-
number. Diakses pada 10 Okt 2021
a. Nilai Toleransi

Bagi masyarakat pluralistik potensi konflik sangat


mungkin terjadi, seperti : konflik antar umat beragama,
konflik antar budaya, konflik antar etnis, maupun
konflik antar kepentingan yang terjadi di masyarakat.

b. Nilai Sopan Santun

Masyarakat adat Lampung senang saling


mengunjungi satu sama lain dan suka
bergaul, berkenalan dengan siapapun
sehingga mereka mudah berbaur.

c. Nilai Bekerjasama

Nilai bekerjasama yang dimaksud dalam Nengah nyappur


adalah menjunjung tinggi bermusyawarah dalam
kehidupan bermasyarakat.
Nilai
Tradisi Pernikahan
Masyarakat Lampung
Saibatin 2. TRADISI PERNIKAHAN
1. PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG
pernikahan adalah untuk Tradisi adalah adanya informasi yang
memelihara dan menjaga diteruskan dari generasi ke generasi
perempuan yang bersifat baik tertulis maupun lisan, karena tanpa
lemah dari kebinasaan,sebab adanya ini, suatu tradisi dapat punah.
seorang perempuan apabila Tradisi yang ada pada masyarakat
telah menikah maka biaya memiliki tujuan supaya hidup manusia
hidupnya ditanggung oleh kaya akan budaya dan nilai-nilai
bersejarah.
suaminya.
a. Ajang Nutuk
Tradisi ini berupa kontribusi masyarakat
Bentuk-bentuk Tradisi dalam hidangan berupa masakan adat
Perkawinan Adat Lampung dan juga kue adat. Masyarakat diminta
untuk menghidangkan makanan dan
Masyarakat Lampung kue adat menjelang hari H pernikahan.

b. Siba / Buhaghak

Buhaghak yaitu (arak-arakan


pengantin). Tradisi ini dilaksanakan
ketika hendak melaksanakan upacara
pernikanahan.

c. Pemaghap
Pemaghap adalah acara makan
bersama, para tamu undangan di
suguhkan hidangan yang telah
disipakan oleh masyarakat.
1. Himpun (Musyawarah) 2. Nunang (Ngelamar)

Pada hari yang ditentukan calon


Himpun adalah
pengantin pria datang melamar
musyawarah yang dengan membawa bawaan berupa
dilakukan oleh keluarga makanan (kue-kue), alat merokok,
si mempelai dan alat-alat nyireh ugay cambai
wanita/pria yang (sirih pinang), yang jumlahnya
hendak melaksanakan disesuaikan pada musyawarah yang
pernikahan. telah di lakukan sebelumnya.
4. Berunding
Yaitu pada acara ini utusan
3. Nyirok (ngikat) pengantin pria datang kerumah
mempelai wanita untuk
Pada acara ini pria memberikan
tanda pengikat dan hadiah bagi si membicarakan uang jujur, mas
gadis berupa mas berlian dan kain
kawin, adat macam apa yang
kejung sarat.
akan dilaksanakan, dan
menentukan tempat akad
nikah.
5. Tujuan Tradisi 6. Peran Masyarakat dalam
Melaksanakan Tradisi
Pernikahan Adat
Perkawinan Adat Lampung Dalam
Manusia kali pertama
kehidupan bermasyarakat tentu terdapat
menyebar ke Asia, lalu aturan dan tradisi yang wajib dilestarikan
dan dipertahankan, dimana aturan adat
Australia, lalu Eropa, dan sangat berperan besar dalam kehidupan.

terakhir ke Amerika. Hal ini Melalui tradisi masyarakat dituntut untuk


berperan aktif di dalamnya demi
kemungkinan dipengaruhi mempertahankan nilai-nilai budaya dan
melestarikan tradisi yang sudah ada sejak
oleh faktor geografis. turun-temurun.
a n N i l a i
K a n d u n g
1. Unsur- Unsur Piil 2. g g i r i
i i l P e s e n
Dala m P
Pesenggir

a. Harga Diri
a. Juluk Adek
b. Kemandirian
b. Nemui Nyimah
c. Nilai religius
c. Nengah Nyappur
d. Nilai gotong royong
d. Sakai-Sambayan e. Toleransi
a. Menerapkan piil peseggiri
dimanapun berada
Membangun Identitas
Ulun Lampungdalam b. Meningkatkan kesadaran
Masyarakat dalam melesta
Multikultural
c. Peran tokoh adat.
TERIMA KASIH
:)

Anda mungkin juga menyukai