B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan tradisi
bungkatan menjelang bulan rhamadan di batu karang bat desa ubung
kecamatan jonggat lombok tengah?
2. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksaan tradisi bungkatan
menjelang bulan rhamadan di dusun batu karang bat desa ubung
kecamatan jonggat lombok tengah?
3. Bagaimana dampak pelaksanaan tradisi bungkatan bagi masyarakat di
dusun batu karang bat desa ubung kecamatan jonggat lombok tengah
4. Apa saya tujuan dari tradisi bungkatan ini?
C. TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang
tradisi bungkatan di dusun batu karang bat desa ubung kecamatan
jonggat.
2. Untuk mengetahui secara jelas tata cara pelaksanaan kegiatan tradisi
bungkatan menjelang bulan ramadhan di dusun batu karamg bat desa
ubung kecamatan jonggat
3.Untuk mengetahui dampak yang di timbulkan dari pelaksaan tradisi
bungkatan bagi masyarakat di dusun batu karang bat desa ubung
kecamtan jonggat.
4.untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan dan untuk
menyejahtrakan masyarakat di lingkungan sekitar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian tradisi bungkatan
Tradisi dalam kamus antropologi sama dengan adat istiadat
yakni kebiasaan – kebiasaan yang bersifat magis – religius dari
kehidupan suatu penduduk asli yang meliputi mengenai nilai –
nilai budaya, norma – norma, hukum dan aturan – aturan yang
saling berkaitan, dan kemudian menjadi suatu sistem atau
peraturan yang sudah mantap serta mencakup segala konsepsi
sistem budaya dari suatu kebudayaan untuk mengatiur tindakan
sosial. Sedangkan dalam kamus sosiologi, diartikan sebagai adat
istiadat dan kepercayaan yang secara turun temurun dapat di
pelihara.
Tradisi adalah segala sesuatu yang disalurkan atau
diwariskan dari masa lalau ke masa kini. Dalam pengertian yang
lebih sempit tradisi hanya berarti bagian- bagian warisan sosial
khusus yang memenuhi syarat saja yakni yang tetap bertahan hidup
di masa kini .tradisi adalah kesamaan benda material dan gagasan
yang berasal dari masa lalu namun masih ada hingga kini dan
belum di hancurkan atau di rusak.Tradisi dapat di artikan sebagai
warisan yang benar atau warisan masa lalu.Namun demikian tradisi
yang terjadi berulanmg-ulang bukanlah di lakukan secara
kebetulan atau di sengaja.
Kriteria tradisi dapat lebih di batasi dengan mempersempit .
cakupannya.Dalam pengertian ini tradisi hanya berarti bagian-
bagian warisan sosial khusus yang memenuhi syarat saja,yakni
tetap bertahan hidup di masa kini, yang masih kuat ikatannya
dengan masa kini. Dilihat dari aspek gagasan ,tradisi bisa di lihat
dengan adanya keyakinan,kepercayaan,simbol-
simbol ,nilai,aturan,dan ideologi yang kesemuanyaitu merupakan
peninggalan masa lalu yang hingga kini masih di lestarikan
b. fungsi tradisi
a. tradisi adalah kebijakan turun temurun .Tempatnya di dalam
kesadaran ,keyakinan ,norma,dan nilai yang kita anut kini serta di
dalam benda yang di ciptakan di masa lalu.Tradisi pun
menyediakan fragmen warisan historis yang di pandang
bermanfaat .Tradisi seperti onggokan gagasan dan material yang
dapat di gunakan orang dalam tindakan kini dan untuk membangun
masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu.
b.memberikan legitimasi terhadap pandangan
hidup ,keyakinan,pranata,dan aturan yang sudah ada. Semua ini
memerlukan pembenaran agar dapat mengikat anggotanya.salah
satu sumber legitimasi terdapat dalam tradisi .biasa di katakan
“selalu seperti itu”atau “orang selalu mempunyai keyakinan
demikian” ,meski dengan resiko yang paradoksal ykni bahwa
tindakan tertentu hanya di lakukan karena orang lain melakukan
hal yang sama di masa lalu atau keyakinan tertentu di terima
semata-mata karena mereka telah menerimanya sebelumnya.
c. menydiakan simbol indentitas kolektif yang
meyakinkan ,memperkuat loyalitas promordial terhadap
bangsa ,komunitas dan kelompok .Tradisi nasional selalu di
kaitkan dengan sejarah ,menggunakan masa lalu untuk memelihara
persatuan bangsa .
d. membantu menyediakan tempat pelarian dari
keluhan ,ketidaksamaan dan kekecewaan kehidupn modern.Tradisi
yang mengesankan masa laluy ang lebih bahagia menyediakan
sumber pengganti kebanggaan bila masyarakat berada dalam krisis.
2.KERANGKA TEORI
A. Kebudayaan adalah kesuluruhan sistem gagasam ,tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yg di jadikan milik manusia dgn
belajar.salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi yg di dalam nya
terkandung agama dan kepercayaan
Tradisi atau kebudayaan bungkatan merupakan tradisi yang di laksanakan sehari
sebeum bulan puasa ramadhan dan bertujuan untuk menyambut bulan puasa
ramadhan.kebudayaan ini merupakan adat istiadat yang sangat penting bagi
masyarakat dalam melakukukan acarauntuk menyambut bulan- bulan penting.
3.KERANGKA KONSEP
Tradisi kebudayaan bungkatan sangatlah penting bagi masyarakat sekitar ,namun
apabila kondisinya yang semakin ramai proritas masyarakat semakin bertambah
sehingga perlu adanya kebijakan dari masyarakat untuk saling keerja sama atau
gotong royong sehingga acara berjalan dengan lancar.Jika adanya bangnan di
masjid dan tempat acara di laksnakan acara tersebut tersedia .sebelum di adakan
acara masyarakatterlebih dahulu untuk pergi berziarah kekuburan .tujuan acara
bungkatan ini tidak hanya untuk menambah kemeriahan bulan suci ramadhan
tetapi juga untuk menyejahtrerakan masyarakat di lingkungan sekitar.
4.HIPOTESIS PENELITIAN
Beradasarkan kepercayaan masyarakat
sekitar tradisi bungkatan perlu di laksnakan karena bulan yng kita kerjakan sangat
penting karena datangnya Cuma setahun sekali.Berdasarkan tradisi ini masyarakat
sangat senang melakukan acara ini dan banyak anak-anak yang menunggu
kedatangan acara roah ini.