Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

TRADISI BUNGKATAN PADA MASYARAKAT DI DUSUN BATU


KARANG BAT DI DESA UBUNG KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN
LOMBOK TENGAH

NAMA: SRI MULYANI


KELAS: XI IPS 4

SMA NEGERI 1 JONGGAT


KABUPATEN LOMBOK TENGAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT ,karena atas berkat rahmat
dan hidayah-NYA sehingga kita bisa melakukan acara tradisi ini.
Atas kerja sama masyarakat kita bisa mengadakan acara tradisi ini dengan
lancar.acara ini harus di adakan supaya masyarakat bisa tenang melakukan acara
bulan puasa dengan lancar.
DAFTAR ISI
BAB 1PENDAHULUAN………………………………………………………1
A.Latar belakang………………………………………………………1
B.rumusan masalah…………………………………………………….1
C.Tujuan penelitian…………………………………………………….1
D.Manfaat penelitian……………………………………………………1
1.Manfaat teoritis
2.Manfaat praktis
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………………2
A.Landasan teori…………………………………………………………2
B.kerangka teori………………………………………………………..2
C.Kerangka konsep…………………………………………………….2
D.Hipotesis penelitian…………………………………………………..2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masyarakat merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam
melakukan tradisi atau kebudayaan. Berbicara mengenai tradisi atau kebudayaan,
kebudayaan atau tradisi di bagi menjadi 2 yaitu kebudayaan kontemporer dan
kebudayan tradisional. Jadi tradisi atau kebudayaaan adalah suatu kebiasaan yang
ada dalam setiap orang yang terbentuk oleh lingkungan. Sebaliknya manusia juga
membentuk kebudayaan atau tradisi. Salah satu tradisi dalam masyarakat di dusun
batu karang bat desa ubung kecamatan jonggat lombok tengah adalah
BUNGKATAN, yaitu tradisi sebelum memasuki bulan ramadhan yang bertujuan
untuk menbyambut bulan suci ramadhan. Biasanya tradisi bungkatan ini berbeda
antara satu tempat/desa dan desa lainnya sesuai dengan adat istiadat masing-
masing. Namun pada dasarnya tradisi itu bertujuan sama yaitu untuk
mempersiapkan diri, fisik maupun rohani sebelum menjalankan puasa. Bulan
ramadhan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh umat islam. Tidak
heran jika ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh suku sasak dalam
menyambut bulan penuh ampunan salah satunya roah bungkatan.
Berdasarkan tradisi tersebut, tradisi bungkatan adalah sebuah tradisi yang
diselenggarakan atau diadakan secara turun temurun oleh masyarakat di dusun
batu karang bat desa ubung kecamatan jonggat lombok tengah. Roah ini biasanya
dilakukan dua atau tiga hari sebelum dilaksanakannya puasa. Masyarakat sasak
akan sibuk mempersiapkannya dengan membuat pesaji. Pesaji biasanya berisi
piring-piring makanan yang akan dibawa ke tempat di adakannya roah bungkatan.
Roah bungkatan biasanya diadakan di masjid/mushalla pada malam hari
setelah selesai sholat magrib. Roah dalam tradisi suku sasak yakni acara zikir
bersama yang dirangkaikan dengan doa-doa untuk memohon kesejahteraan,
kedamaian, keamanan, kerukunan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah di
bulan rhamadan. Selain di mushalla/masjid acara roah bungkatan juga biasanya
diadakan di rumah, dimana tuan rumah akan pergi “menyilaq” ke rumah tetangga.
Menyilaq adalah mengundang untuk hadir pada acara roah yang sudah ditentukan
waktunya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan tradisi
bungkatan menjelang bulan rhamadan di batu karang bat desa ubung
kecamatan jonggat lombok tengah?
2. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksaan tradisi bungkatan
menjelang bulan rhamadan di dusun batu karang bat desa ubung
kecamatan jonggat lombok tengah?
3. Bagaimana dampak pelaksanaan tradisi bungkatan bagi masyarakat di
dusun batu karang bat desa ubung kecamatan jonggat lombok tengah
4. Apa saya tujuan dari tradisi bungkatan ini?

C. TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang
tradisi bungkatan di dusun batu karang bat desa ubung kecamatan
jonggat.
2. Untuk mengetahui secara jelas tata cara pelaksanaan kegiatan tradisi
bungkatan menjelang bulan ramadhan di dusun batu karamg bat desa
ubung kecamatan jonggat
3.Untuk mengetahui dampak yang di timbulkan dari pelaksaan tradisi
bungkatan bagi masyarakat di dusun batu karang bat desa ubung
kecamtan jonggat.
4.untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan dan untuk
menyejahtrakan masyarakat di lingkungan sekitar.

C. MANFAAT ATAU KEGUNAAN PENELITIAN


1. Manfaat atau kegunaan teoritis
a.sebagaimana suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini di
harapkandapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada khusunya dan masyarakat luas pada
umumnya.Mengenai pemahaman tradisi bungkatan menjelang bulan
ramadhan terhadap dampak religius maupun dampak pada masyarakat
di dusun batu karang bat desa ubung kecamatan jonggat.
b.menambah dan memperluas ckrawala pengetahuan khususnya
mengenai tradisi bungkatan
c.hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai pedoman untuk
penelitian berikutnya.
2.manfaat praktis
a. hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai salah satu acuan yang
sangat berharga bagi pengambil kebijakan terutama berkaitan dengan
pengelolaan dan pelestarian tradisi budaya leluhur sasak.
b.menyebarkan informasi mengenai arti pentingnya tradisi bungkatan
menjelang bulan ramadan terhadap dampak religius serta dampak pada
masyarakat.
c. sebagai pendidikmata pengetahuan dan pengalaman selama
mengadakan penelitian dapat di informasikan kepada peserta didik
khususnya, pada masyarakatnya luas pada umumnya.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian tradisi bungkatan
Tradisi dalam kamus antropologi sama dengan adat istiadat
yakni kebiasaan – kebiasaan yang bersifat magis – religius dari
kehidupan suatu penduduk asli yang meliputi mengenai nilai –
nilai budaya, norma – norma, hukum dan aturan – aturan yang
saling berkaitan, dan kemudian menjadi suatu sistem atau
peraturan yang sudah mantap serta mencakup segala konsepsi
sistem budaya dari suatu kebudayaan untuk mengatiur tindakan
sosial. Sedangkan dalam kamus sosiologi, diartikan sebagai adat
istiadat dan kepercayaan yang secara turun temurun dapat di
pelihara.
Tradisi adalah segala sesuatu yang disalurkan atau
diwariskan dari masa lalau ke masa kini. Dalam pengertian yang
lebih sempit tradisi hanya berarti bagian- bagian warisan sosial
khusus yang memenuhi syarat saja yakni yang tetap bertahan hidup
di masa kini .tradisi adalah kesamaan benda material dan gagasan
yang berasal dari masa lalu namun masih ada hingga kini dan
belum di hancurkan atau di rusak.Tradisi dapat di artikan sebagai
warisan yang benar atau warisan masa lalu.Namun demikian tradisi
yang terjadi berulanmg-ulang bukanlah di lakukan secara
kebetulan atau di sengaja.
Kriteria tradisi dapat lebih di batasi dengan mempersempit .
cakupannya.Dalam pengertian ini tradisi hanya berarti bagian-
bagian warisan sosial khusus yang memenuhi syarat saja,yakni
tetap bertahan hidup di masa kini, yang masih kuat ikatannya
dengan masa kini. Dilihat dari aspek gagasan ,tradisi bisa di lihat
dengan adanya keyakinan,kepercayaan,simbol-
simbol ,nilai,aturan,dan ideologi yang kesemuanyaitu merupakan
peninggalan masa lalu yang hingga kini masih di lestarikan
b. fungsi tradisi
a. tradisi adalah kebijakan turun temurun .Tempatnya di dalam
kesadaran ,keyakinan ,norma,dan nilai yang kita anut kini serta di
dalam benda yang di ciptakan di masa lalu.Tradisi pun
menyediakan fragmen warisan historis yang di pandang
bermanfaat .Tradisi seperti onggokan gagasan dan material yang
dapat di gunakan orang dalam tindakan kini dan untuk membangun
masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu.
b.memberikan legitimasi terhadap pandangan
hidup ,keyakinan,pranata,dan aturan yang sudah ada. Semua ini
memerlukan pembenaran agar dapat mengikat anggotanya.salah
satu sumber legitimasi terdapat dalam tradisi .biasa di katakan
“selalu seperti itu”atau “orang selalu mempunyai keyakinan
demikian” ,meski dengan resiko yang paradoksal ykni bahwa
tindakan tertentu hanya di lakukan karena orang lain melakukan
hal yang sama di masa lalu atau keyakinan tertentu di terima
semata-mata karena mereka telah menerimanya sebelumnya.
c. menydiakan simbol indentitas kolektif yang
meyakinkan ,memperkuat loyalitas promordial terhadap
bangsa ,komunitas dan kelompok .Tradisi nasional selalu di
kaitkan dengan sejarah ,menggunakan masa lalu untuk memelihara
persatuan bangsa .
d. membantu menyediakan tempat pelarian dari
keluhan ,ketidaksamaan dan kekecewaan kehidupn modern.Tradisi
yang mengesankan masa laluy ang lebih bahagia menyediakan
sumber pengganti kebanggaan bila masyarakat berada dalam krisis.

c. pengertian tradisi bungkatan


tradisi bungkatan adalah tradisi sebelum memasuki suci
ramadhan.Tradisi ini dilakukan untuk menyambut bukan ramdhan.

2.KERANGKA TEORI
A. Kebudayaan adalah kesuluruhan sistem gagasam ,tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yg di jadikan milik manusia dgn
belajar.salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi yg di dalam nya
terkandung agama dan kepercayaan
Tradisi atau kebudayaan bungkatan merupakan tradisi yang di laksanakan sehari
sebeum bulan puasa ramadhan dan bertujuan untuk menyambut bulan puasa
ramadhan.kebudayaan ini merupakan adat istiadat yang sangat penting bagi
masyarakat dalam melakukukan acarauntuk menyambut bulan- bulan penting.
3.KERANGKA KONSEP
Tradisi kebudayaan bungkatan sangatlah penting bagi masyarakat sekitar ,namun
apabila kondisinya yang semakin ramai proritas masyarakat semakin bertambah
sehingga perlu adanya kebijakan dari masyarakat untuk saling keerja sama atau
gotong royong sehingga acara berjalan dengan lancar.Jika adanya bangnan di
masjid dan tempat acara di laksnakan acara tersebut tersedia .sebelum di adakan
acara masyarakatterlebih dahulu untuk pergi berziarah kekuburan .tujuan acara
bungkatan ini tidak hanya untuk menambah kemeriahan bulan suci ramadhan
tetapi juga untuk menyejahtrerakan masyarakat di lingkungan sekitar.

4.HIPOTESIS PENELITIAN
Beradasarkan kepercayaan masyarakat
sekitar tradisi bungkatan perlu di laksnakan karena bulan yng kita kerjakan sangat
penting karena datangnya Cuma setahun sekali.Berdasarkan tradisi ini masyarakat
sangat senang melakukan acara ini dan banyak anak-anak yang menunggu
kedatangan acara roah ini.

Anda mungkin juga menyukai