Anda di halaman 1dari 72

Tangki Penyimpan FORMALDEHYDE

Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan bahan baku CH2O selama satu bulan
Kondisi operasi : P = 1 atm
T= 32 oC

Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki


2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas CH3OH yang disimpan

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.


5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi carbon steel 283 Grade C, karena :
# Tahan terhadap korosi.
# Kekuatan baik

3. Kapasitas CH3OH yang akan disimpan :


Kemurnian CH3OH yang disimpan :
CH3OH = 0.50 % w
H2O = 62.50 % w
CH2O= 37.00 % w
100.0000
Penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku selama :
1 bulan = 30 hari = 720 jam
Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
CH3OH 28.360 0.88625 0.0050 0.0028 20419.2000
H2O 4689.692 260.53846 0.6250 0.8247 3376578.4128
CH2O 1635.100 54.50333 0.3700 0.1725 1177272.0000
Total 6353.152 315.93 1.0000 1.0000 4574269.6128

Jumlah H2SO4 yang harus disimpan selama 1 bulan adalah :

M = 4574269.61 kg = 10084435 lb
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan
T penyimpanan = 30 oC
P= 1.000 atm = 760.0000 mmHg
Trial T Σx = 1
T= 372.0000 K = 99.00 C
LOG P =A+B/T+CLOG(T)+DT+ET
o 2
(eq.(7-1) p.159, Yaws)
komponen Xi A B C D E Poi (mmHg) Ki Yi = Ki xi
CH3OH 0.5000 45.6171 -3244.7000 -13.9880 0.0066 -1.05E-13 2551.5937 3.3574 1.6787
H2O 0.6250 29.8605 -3152.2 -7.3037 2.4247E-09 1.81E-06 728.9658 0.9592 0.5995
CH2O 0.3700 41.9603 -2135.5 -13.765 0.009568 -5.11E-12 24858.8096 32.7090 12.1023
Total 1.1250 14.3805

Titik didih campuran pada 1 atm = 99oC


Jadi suhu penyimpanan dibawah titik didihnya

4.2. Menghitung densitas campuran


Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n)) ( Carl . L Yaws "chemical Properties handbook" )
T = 32 oC 305.15 K
komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi
CH3OH 0.2720 0.2719 0.2331 512.5800 305.15 0.7808 0.0050 0.0064
H2O 0.3471 0.274 0.28571 647.13 305.15 1.0210 0.6250 0.6121 ρmix
CH2O 0.26192 0.2224 0.2857 408 305.15 0.7220 0.3700 0.5124
1.1310 0.8842
Densitas campuran adalah = 0.8842 g/cm 3
= 55.1992 lb/ft 3
= 884.2062 kg/m3

4.3. Volume campuran dan volume perancangan


Diperoleh volume campuran sebesar = 182691.5934 ft3 = 5173.2779 m3
Over design = 20 %
Volume perancangan = 219229.912 ft3 = 39049.0232 bbl

5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 39049.0232 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 40790 bbl, dimana 1713180 galon
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 90 ft = 27.4323 m
Tinggi (H) = 36 ft = 10.9729 m
Jumlah Course = 6
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = 28.7319 ft
= 8.7576 m
5.2. Tebal dinding shell
Digunakan 6 buah course
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 Grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 85% (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

P.D
ts  c
4. f .E (Brownell, pers.3.16)

(H 1)
Ph  (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatic
144
sehingga : (Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D / 144
ts  c  c
2. f .E. 2. f .E

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan = 1,2 x tekanan operasi = 17.64 psi
D = diameter tangki, in = 1080 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan
c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
r = densitas campuran, lb/ft3
ts = 1.2915157572 + 0.0192511 (H - 1) + 0.125

Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Tangki dibagi dalam 8 course dan tiap course dibagi menjadi 10 plate yang di sambung.
Jarak sambungan antar plate adalah 5/32 in. Dipilih lebar standard plate 6 ft.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :

 .D  weld length
L
12.n (Brownell, hal.55)

dengan : L = panjang plate, ft


D = diameter, in

# Course ke-1
H1 = 36 ft
ts = 2.0903 in
digunakan tebal shell standard = 2 in 1.375 in
L1 = 28.2738 ft
# Course ke-2
H2 = 30 ft
ts = 1.9748 in
digunakan tebal shell standard = 0.750 in 1.3750 in
L2 = 28.2623 ft
# Course ke-3
H3 = 24 ft
ts = 1.8593 in
digunakan tebal shell standard = 0.7500 in
L3 = 28.2623 ft
# Course ke-4
H4 = 18 ft
ts = 1.7438 in
digunakan tebal shell standard = 3/4 in
L4 = 28.2623 ft
# Course ke-5
H5 = 12 ft
ts = 1.6283 in
digunakan tebal shell standard = 0.6250 in
L5 = 28.2613 ft
# Course ke-6
H6 = 6 ft
ts = 1.5128 in
digunakan tebal shell standard = 0.6250 in
L6 = 28.2613 ft

5.3. Menentukan sudut q pada atap


Direncanakan head berbentuk conical roof dan menggunakan bahan yang sama.

sin q = D/(430.ts) Pers. 4.6 Brownell


q a dengan :
q = sudut cone roof terhadap horisontal
D = diameter tangki, in
ts = tebal shell roof support, in = 0.6250
D/2 sin q = 0.33 19.2461908581
q = 19.25 o
tg q = 0.33
a = 90 - q = 70.75 o
cos α = 0.09

Pdesign = Pop + Phidrostatik


= 1+ 0.7494
= 1.7494 atm
= 25.7167 psia
5.4. Menentukan tebal head tangki
Persamaan yang digunakan :

P.D
th  c
2 cos  ( f .E  0,6.P ) Pers. 6.154 Brownell

sehingga diperoleh :
th = 9.9780 in Pake P overdesign
dipakai tebal head standard = 3 in

5.5. Tinggi head


H = (D/2).tg q
H = 14.85 ft = 4.5263 m

Pipa pengeluaran produk


Qf = 6353.1522 kg/j = 7185.14747 L/j
0.8842 kg/L
= 0.0705 ft3/s
ρ= 55.1992 lb/ft3
Dopt = 1.9910 in
Dipakai pipa ukuran standar: 2 in SN 40 (kern tabel 11)
OD = 2.375 in
ID = 2.067 in
A= 0.0233 ft2

Resume
Tangki CH3OH

Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan katalis CH3OH selama satu bulan

Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T = 32 oC
P = 1 atm
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 283 grade C
Dimensi : Diameter : 90 ft = 27.4323 m
Tinggi sil. : 36 ft = 10.9729 m
Tebal sil :
course 1 : 2.13 in = 0.0540 m
course 2 : 0.75 in = 0.0191 m
course 3 : 0.75 in = 0.0191 m
course 4 : 0.75 in = 0.0191 m
course 5 : 0.63 in = 0.0159 m
course 6 : 0.63 in = 0.0159 m
course 7 : #REF! in = #REF! m
course 8 : #REF! in = #REF! m
Tebal head : 3.0000 in = 0.0762 m
Tinggi head : 14.85 ft = 4.5263 m
Sudut q : 19.25 o

Tinggi total : 50.85 ft = 15.4993 m


TANGKI PENYIMPAN NaOH

Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan bahan baku berupa CH3OH
Kondisi operasi : P = 1 atm
T = 30 oC
Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas NaOH yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang sederhana
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Stainless Steel SA 283 grade C , karena :
# Mempunyai allowable working stress yang cukup besar.
# Murah dan umum digunakan

3. Kapasitas produk yang akan disimpan


kemurnian produk yang akan disimpan :
NaOH = 96.00% berat
Air = 4.00% berat

penyimpanan cukup untuk menyediakan produk selama :

1 bulan = 30 hari = 720 jam


Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
CH3OH 4395.9757 137.2 96.00% 0.9309539392 3165103
H2O 183.0789 10.175712 0.039981812 0.0690460608 131817
Total 4579.0546 147.37571 1 1 3296919

jumlah produk yang disimpan selama 1 bulan :


M = 3296919.312 kg = 7268388.3152 lbm
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan
Suhu dan Tekanan
Diinginkan suhu penyimpanan dibawah suhu bubble point pada tekanan 1 atm.
Pada tekanan 1 atm suhu bubble point campuran : 101.525°C
Penyimpanan dilakukan pada :
P = 1 atm
T = 30 oC

Menghitung densitas campuran


T = 303.15 K
komp ρ (g/ml) kg/j ρ(kg/m^3) volume (m^3/j)
CH3OH 0.7808 4395.9757 780.8224 5.6299

air 1.0210 183.0789 1021.0367 0.1793


total 4579.0546 1801.8591 5.8092

ρcampuran = 788.23681 Kg/L

densitas campuran (ρ) = 0.7882368 gr / ml = 49.2096 lb/ft3

Volume larutan dan volume perancangan


Volume larutan = 4182.6508
= 147702.58 ft3

Over design = 0.1


Voulme perancangan = volume larutan + over design
= 162472.84 ft3
5. Dimensi Tangki

Dari hasil perhitungan di peroleh volume = 162472.8351 ft3


= 28939.5067 bbl
Dibuat 2 tangki, dengan volume tiap tangki = 81236.4175479338 ft3 =
15166.06548 bbl
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
vol perancangan yaitu tangki dg kap 30200 bbl = 1268400 gal
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 60 ft = 18.2882 m
Tinggi (H) = 60 ft = 18.2882 m
Jumlah Course = 10
Ketinggian cairan dalam tangki = V cairan / A = 147702.5774 ft3
1/4 π (30ft)2
= 52.2656 ft
Tebal dinding shell
Jumlah course yang digunakan = 10 buah
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 psi
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 0.85 (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

ts = (Brownell, pers.3.16)

P = tekanan hidrostatik (Brownell, pers.3.17)

persamaan 3.17 disubstitusi ke persamaan 3.16 sehingga diperoleh :

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7000 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan =
Pdesign = Pop + Phidrostatik
= 1+ 1.2153
= 2.2153 atm
= 32.5652 psia

D = diameter tangki = 720 in


f = allowable stress, psi 12650
E = efisiensi pengelasan 0.85
c = corrosion allowance, in
H = tinggi tangki, ft
ρ = densitas campuran = 49.2096 lb/ft3

ts = 1.0903 + 0.0114 (H-1) + 0.125


Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Direncanakan menggunakan 10 plate untuk tiap coursenya,
dengan allowable welded joint = 0.15625
Persamaan untuk menghitung panjang plate (L) :
(Brownell, p.55)

Weld length = n * Allowable welded joint


= 10 0.15625
= 1.5625
dengan :
L = panjang plate, ft
D = diameter, in

Perhitungan course ke-1


H1 = 60 ft
ts = 1.8903 in
digunakan tebal shell standart = 2 in
D = 723.8750 in
L1 = 18.8431 ft
Ukuran Course ke-1 :
tebal shell = 1.9375 in
Panjang plate = 18.8431 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-2


H2 = 54 ft
ts = 1.8217 in
digunakan tebal shell standart = 1.875 in
D = 723.7500 in
L2 = 18.8426 ft
Ukuran Course ke-2 :
Ukuran Course ke-3 :
tebal shell = #REF! in
Panjang plate = #REF! ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-4


H4 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = 1.75 in
D = 723.5000 in
L4 = 18.8416 ft
Ukuran Course ke-4 :
tebal shell = 1.75 in
Panjang plate = 18.8416 ft
jumlah plate = 5

Perhitungan course ke-5


H5 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = #REF! in
D = #REF! in
L5 = #REF! ft
Ukuran Course ke-5 :
tebal shell = #REF! in
Panjang plate = #REF! ft
jumlah plate = 5

Perhitungan course ke-6


H1 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = 1.6250 in
D = 5.1250 in
L1 = 18.8405 ft
Ukuran Course ke-6 :
tebal shell = 1.625 in
Panjang plate = 18.8405 ft
jumlah plate = =

Perhitungan course ke-7


H2 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = #REF! in
D = #REF! in
L2 = #REF! ft
Ukuran Course ke-7 :
tebal shell = #REF! in
Panjang plate = #REF! ft
jumlah plate = =

Perhitungan course ke-8


H3 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = 1.5 in
D = 4.8750 in
L3 = 18.8395 ft
Ukuran Course ke-8 :
tebal shell = 1.5 in
Panjang plate = 18.8395 ft
jumlah plate = =

Perhitungan course ke-9


H4 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = #REF! in
D = #REF! in
L4 = #REF! ft
Ukuran Course ke-9 :
tebal shell = #REF! in
Panjang plate = #REF! ft
jumlah plate = 5

Perhitungan course ke-10


H5 = #REF! ft
ts = #REF! in
digunakan tebal shell standart = 1.3750 in
D = 4.6250 in
L5 = 18.8384 ft
Ukuran Course ke10 :
tebal shell = 1.375 in
Panjang plate = 18.8384 ft
jumlah plate = 5

Menentukan tebal head

( Brownell 6.154)

P = tekanan disain tangki = 32.5652 psi


f = max allowable stress = 12650 psi
ID = inside diameter = 60 ft
= 720 in
E = efisiensi pengelasan = 0.85
c = corrosion alowance = 0.125 in

P = 32.5652 psi = 0.0030


f.E 12650 psi x 85%

dari tabel 13.3 Brownnell untuk nilai P/f.E di atas menggunakan kompresion ring
(Brownell p.259)
Δ = 22
α harus < dari 30°dan >Δ ( Brownell p.259)
direncanakan α = 23 °
tan α = tan 15° = 0.4242
luas kompresion ring yang dibutuhkan
= 3.6199 in2
cos α = 0.9206

sehingga diperoleh

th = 1.3115
dipakai tebal head standar = 1.3125 in

Menghitung tinggi head


H = (ID/2).tg α
H = 60 ft x 0.4242
2
= 12.7270 ft
= 3.8792 m

Resume

Kode T-01
Fungsi Menyimpan bahan baku berupa CH3OH
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar
(flat bottom dengan bagian atas conical roof)
Kondisi operas: T = 30 oC
P = 1 atm
jumlah = 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon Stell SA 283 Grade C
Dimensi :
Diameter = 60 ft = 18.2882 m
Tinggi silinder = 60 ft = 18.2882 m

Tebal silinder :
course 1 = 1.9375 in = 0.0492 m
course 2 = 1.8750 in = 0.0476 m
course 3 = #REF! in = #REF! m
course 4 = 1.7500 in = 0.0445 m
course 5 = #REF! in = #REF! m
course 6 = 1.6250 in = 0.0413 m
course 7 = #REF! in = #REF! m
course 8 = 1.5000 in = 0.0381 m
course 9 = #REF! in = #REF! m
course 10 = 1.3750 in = 0.0349 m
Tebal head = 1.3125 in = 0.0333 m
Tinggi head = 12.7270 ft = 3.8792 m
Sudut α = 23 °
Tinggi total = 72.7270 ft = 22.1675 m
vol /5 = #REF! ft3
#REF! bbl
#REF! m3
Tangki Penyimpan METHANOL

Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan bahan baku CH3OH selama satu bulan

Kondisi operasi : P = 1 atm


T= 30 oC

Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki


2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas CH3OH yang disimpan

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.


5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi carbon steel 283 Grade C, karena :
# Tahan terhadap korosi.
# Kekuatan baik

3. Kapasitas CH3OH yang akan disimpan :


Kemurnian CH3OH yang disimpan :
CH3OH = 99.85 % w
H2O = 0.15 % w

Penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
CH3OH 1827.285 65.2600 0.9985 0.9992 1315645.2000
H2O 1.544 0.0500 0.0015 0.0008 1111.6800
Total 1828.829 65.3100 1.0000 1.0000 1316756.8800

Jumlah H2SO4 yang harus disimpan selama 1 bulan adalah :

M = 1316756.88 kg = 2902922.22 lb

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


T penyimpanan = 30 oC
P= 1.000 atm = 760.0000 mmHg
Trial T Σx = 1
T= 337.7000 K = 64.70 C
LOG Po=A+B/T+CLOG(T)+DT+ET2 (eq.(7-1) p.159, Yaws)
komponen Xi A B C D E Poi (mmHg) Ki Yi = Ki xi
CH3OH 0.9985 45.6171 -3244.7000 -13.9880 0.0066 -1.05E-13 760.1887 1.0002 0.9987
H2O 0.0015 29.8605 -3152.2 -7.3037 2.4247E-09 1.81E-06 184.0131 0.2421 0.0004
Total 1.0000 0.9991

Titik didih campuran pada 1 atm =64,7 oC


Jadi suhu penyimpanan dibawah titik didihnya

4.2. Menghitung densitas campuran


Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n)) ( Carl . L Yaws "chemical Properties handbook" )
T = 30 C o
303.15 K
komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi
CH3OH 0.2720 0.2719 0.2331 512.5800 303.15 0.7827 0.9985 1.2758
H2O 0.3471 0.274 0.28571 647.13 303.15 1.0229 0.0015 0.0015 ρmix
1.2772 0.7829
Densitas campuran adalah = 0.7829 g/cm 3
= 48.8777 lb/ft 3
= 782.9444 kg/m3

4.3. Volume campuran dan volume perancangan


Diperoleh volume campuran sebesar = 59391.6051 ft3 = 1681.7921 m3
Over design = 20 %
Volume perancangan = 71269.9261 ft3 = 12694.5314 bbl

5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 12694.5314 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 12909 bbl, dimana 542178 galon
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 60 ft = 18.2882 m
Tinggi (H) = 24 ft = 7.3153 m
Jumlah Course = 4
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = 21.0161 ft
= 6.4058 m
5.2. Tebal dinding shell
Digunakan 6 buah course
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 Grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 85% (double welded butt joint)
Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

P.D
ts  c
4. f .E (Brownell, pers.3.16)

(H 1)
Ph  (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatic
144
sehingga : (Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D / 144
ts  c  c
2. f .E. 2. f .E

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan = 1,2 x tekanan operasi = 17.64 psi
D = diameter tangki, in = 720 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan
c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
r = densitas campuran, lb/ft3
ts = 0.7310619485 + 0.0113643 (H - 1) + 0.125

Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Tangki dibagi dalam 8 course dan tiap course dibagi menjadi 10 plate yang di sambung.
Jarak sambungan antar plate adalah 5/32 in. Dipilih lebar standard plate 6 ft.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :

 .D  weld length
L
12.n (Brownell, hal.55)

dengan : L = panjang plate, ft


D = diameter, in

# Course ke-1
H1 = 24 ft
ts = 1.1174 in
digunakan tebal shell standard = 1 in
L1 = 18.8455 ft
# Course ke-2
H2 = 18 ft
ts = 1.0493 in
digunakan tebal shell standard = 0.750 in
L2 = 18.8423 ft
# Course ke-3
H3 = 12 ft
ts = 0.9811 in
digunakan tebal shell standard = 0.7500 in
L3 = 18.8423 ft
# Course ke-4
H4 = 6 ft
ts = 0.9129 in
digunakan tebal shell standard = 3/4 in
L4 = 18.8423 ft

5.3. Menentukan sudut q pada atap


Direncanakan head berbentuk conical roof dan menggunakan bahan yang sama.

sin q = D/(430.ts) Pers. 4.6 Brownell


q a dengan :
q = sudut cone roof terhadap horisontal
D = diameter tangki, in
ts = tebal shell roof support, in = 0.7500
D/2 sin q = 0.19 10.6923282545
q = 10.69 o

tg q = 0.19
a = 90 - q = 79.31 o
cos α = 0.72

Pdesign = Pop + Phidrostatik


= 1+ 0.4854
= 1.4854 atm
= 21.8354 psia

5.4. Menentukan tebal head tangki


Persamaan yang digunakan :

P.D
th  c
2 cos  ( f .E  0,6.P ) Pers. 6.154 Brownell

sehingga diperoleh :
th = 0.9486 in Pake P hidrostatik
dipakai tebal head standard = 2 in

5.5. Tinggi head


H = (D/2).tg q
H = 5.7 ft = 1.7374 m

Pipa pengeluaran produk


Qf = 1828.8290 kg/j = 2335.83512 L/j
0.7829 kg/L
= 0.0229 ft3/s
ρ= 48.8777 lb/ft3
Dopt = 1.1820 in
Dipakai pipa ukuran standar: 1 1/4 in SN 40 (kern tabel 11)
OD = 1.66 in
ID = 1.38 in
A= 0.28 ft2

Resume
Tangki CH3OH

Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan katalis CH3OH selama satu bulan

Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T = 30 oC
P = 1 atm
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 283 grade C
Dimensi : Diameter : 60 ft = 18.2882 m
Tinggi sil. : 24 ft = 7.3153 m
Tebal sil :
course 1 : 1.13 in = 0.0286 m
course 2 : 0.75 in = 0.0191 m
course 3 : 0.75 in = 0.0191 m
course 4 : 0.75 in = 0.0191 m
Tebal head : 2.0000 in = 0.0508 m
Tinggi head : 5.7 ft = 1.7374 m
Sudut q : 10.69 o
Tinggi total : 29.7 ft = 9.0527 m
vol /5 = #REF! ft3
#REF! bbl
#REF! m3
Tangki Penyimpan H2SO4

Kode : T-02
Fungsi : Menyimpan katalis H2SO4 selama satu bulan
Kondisi operasi : P = 1 atm
T= 30 oC

Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki


2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas H2SO4 yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Stainless Steel jenis SS304, karena :
# Tahan terhadap korosi.
# Kekuatan baik

3. Kapasitas H2SO4 yang akan disimpan :


Kemurnian H2SO4 yang disimpan :
H2SO4 = 98.00 % w
H2O = 2.00 % w

Penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
H2SO4 252.3365 8.0948 0.9800 0.8999 181682.2800
H2O 5.1497 0.9002 0.0200 0.1001 3707.7840
Total 257.4862 8.9949 1.0000 1.0000 185390.0640

Jumlah H2SO4 yang harus disimpan selama 1 bulan adalah :


M = 185390.0640 kg = ### lb

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


T penyimpanan = 30 oC
P= 1.000 atm = 760.0000 mmHg
Trial T Σx = 1
T= 533.41 K = 260.41 C
LOG Po=A+B/T+CLOG(T)+DT+ET2 (eq.(7-1) p.159, Yaws)
komp Xi A B C D E Poi (mmHg) Ki Yi=ki xi
H2SO4 0.9800 2.0582 -4192.4000 3.2578 -0.0011 -2.62E-06 54.6372 0.0719 0.0705
H2O 0.0200 29.8605 -3152.2 -7.3037 2.4247E-09 1.81E-06 35322.7409 46.4773 0.9295
Total 1.0000 ∑ 1.0000
Titik didih campuran pada 1 atm = 260,41 C o
Jadi suhu penyimpanan dibawah titik didihnya
4.2. Menghitung densitas campuran
Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n)) ( Carl . L Yaws "chemical Properties handbook" )
T = 30 Co
303.15 K
komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi
H2SO4 0.4217 0.1936 0.2857 925 303.15 1.8268 0.9800 0.5365
H2O 0.3471 0.274 0.28571 647.13 303.15 1.0229 0.0200 0.0196 ρmix
0.5560 1.7985

Densitas campuran adalah = 1.7985 g/cm3 = 112.2778 lb/ft3 = 1798.5165 kg/m3


4.3. Volume campuran dan volume perancangan
Diperoleh volume campuran sebesar = 3640.1762 ft3 = 103.0789 m3
Over design = 10 %
Volume perancangan = 4004.193768 ft3 = 713.2232 bbl

5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 713.2232 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 755 bbl, dimana 31710 galon
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 15 ft = 4.5721 m
Tinggi (H) = 24 ft = 7.3153 m
Jumlah Course = 4
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = 20.6096 ft
= 6.2819 m
5.2. Tebal dinding shell
Digunakan 2 buah course
Bahan yang dipilih adalah : stainless steel SS 304
Allowable stress ( f ) = 18750 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 85% (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :


P.D
ts  c (Brownell, pers.3.16)
4. f .E

(H 1)
Ph  (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatic
144
sehingga :
(Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D / 144
ts  c  c
2. f .E. 2. f .E
dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi 1 atm
Untuk perancangan tekanan = 1,2 x tekanan operasi = 17.64 psi
D = diameter tangki, in = 180 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan
c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
r = densitas campuran, lb/ft3
ts = 0.1738 + 0.0044031 (H - 1) + 0.125
Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Tangki dibagi dalam 2 course dan tiap course dibagi menjadi 10 plate yang di sambung.
Jarak sambungan antar plate adalah 5/32 in. Dipilih lebar standard plate 6 ft.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :
 .D  weld length
L (Brownell, hal.55)
12.n

dengan : L = panjang plate, ft


D = diameter, in
# Course ke-1 # Course ke-3
H1 = 24 ft H1 = 12 ft
ts = 0.4001 in ts = 0.3472 in
digunakan tebal shell standard = 0.4375 in digunakan tebal shell standard = 0.3750 in
L1 = 4.7006 ft L1 = 4.7001 ft
# Course ke-2 # Course ke-4
H2 = 18 ft H2 = 6 ft
ts = 0.3736 in ts = 0.3208 in
digunakan tebal shell standard = 0.3750 in digunakan tebal shell standard = 0.3750 in
L2 = 4.7001 ft L2 = 4.7001 ft

5.3. Menentukan sudut q pada atap


Direncanakan head berbentuk conical roof dan menggunakan bahan yang sama.

sin q = D/(430.ts) Pers. 4.6 Brownell


q a dengan :
q = sudut cone roof terhadap horisontal
D = diameter tangki, in
ts = tebal shell roof support, in = 0.3750

D/2 sin q = 0.0930


q = 5.33 o
tg q = 0.093
a = 90 - q = 84.67 o
cos α = 0.093 o

Pdesign = Pop + Phidrostatik


= 1+ 1.09345713
= 2.0935 atm
= 30.7738 psia

5.4. Menentukan tebal head tangki


Persamaan yang digunakan :
P.D
th  c Pers. 6.154 Brownell
2 cos  ( f .E  0,6.P )
sehingga diperoleh :
th = 1.9958 in Pake P hidrostatik
dipakai tebal head standard = 2 in

5.5. Tinggi head


H = (D/2).tg q
H = 0.6975 ft = 0.2126 m

Pipa pengeluaran produk


Qf = 257.4862 kg/j = 143.1659 L/j
1.7985 kg/L
= 0.0014 ft3/s
ρ= 112.2778 lb/ft3
Dopt = 0.3749 in
Dipakai pipa ukuran stan 1/2 in SN 40 (kern tabel 11)
OD = 0.84 in
ID = 0.622 in
A= 0.00211 ft2

Resume
Tangki H2SO4
Kode : T-02
Fungsi : Menyimpan katalis H2SO4 selama satu bulan
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T = 30 oC
P = 1 atm
Bahan konstruksi : Stainless Steel SS 304
Dimensi : Diameter : 15 ft = 4.5721 m
Tinggi sil. : 24 ft = 7.3153 m
Tebal sil :
course 1 : 0.4375 in = 0.0111 m
course 2 : 0.3750 in = 0.0095 m
course 3 : 0.3750 in = 0.0095 m
course 4 : 0.3750 in = 0.0095 m
Tebal head : 2 in = 0.0508 m
Tinggi head : 0.6975 ft = 0.2126 m
Sudut q : 5.3300 o

Tinggi total : 24.6975 ft = 7.5279 m


TANGKI PENYIMPAN NaOH

Kode : T-02
Fungsi : Menyimpan bahan baku berupa NaOH
Kondisi operasi : P = 1 atm
T = 30 oC
Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas NaOH yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang sederhana
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Stainless Steel SA 283 grade C , karena :
# Mempunyai allowable working stress yang cukup besar.
# Murah dan umum digunakan

3. Kapasitas produk yang akan disimpan


kemurnian produk yang akan disimpan :
NaOH = 98.00% berat
Air = 2.00% berat

penyimpanan cukup untuk menyediakan produk selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
komp. kg/jam kmol/jam % wt % mol kg/ bulan
NaOH 252.3365 6.3084125 98.00% 0.9566162494 181682.28
H2O 5.1497 0.28609444 0.019999907 0.0433837506 3707.784
Total 257.4862 6.59450694 185390.064
jumlah produk yang disimpan selama 1 bulan :
M = 185390.064 kg = 408710.9351 lbm

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


Suhu dan Tekanan
Diinginkan suhu penyimpanan dibawah suhu bubble point pada tekanan 1 atm.
Pada tekanan 1 atm suhu bubble point campuran : 260,41°C
Penyimpanan dilakukan pada :
P = 1 atm
T = 30 oC

Menghitung densitas campuran


T = 303.15 K
komp ρ (g/ml) kg/j ρ(kg/m^3) volume (m^3/j)
NaOH 1.8268 252.3365 1826.786675 0.1381313448
air 1.0229 5.1497 1022.875267 0.0050345337
total 257.4862 2849.661942 0.1431658785
ρcampuran = 1798.51654 Kg/L

densitas campuran (ρ) = 1.79851654 gr / ml = 112.2814 lb/ft3

Volume larutan dan volume perancangan


Volume larutan = 103.079432
= 3640.05954 ft3

Over design = 0.1


Voulme perancangan = volume larutan + over design
= 4004.06549 ft3

5. Dimensi Tangki

Dari hasil perhitungan di peroleh volume = 4004.0655 ft3


= 713.2003 bbl
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
vol perancangan yaitu tangki dg ka 755 bbl = 31710 gal
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 15 ft = 4.5721 m
Tinggi (H) = 24 ft = 7.3153 m
Jumlah Course = 4
Ketinggian cairan dalam tangki = V cairan / A = 3640.0595 ft3
1/4 π (30ft)2
= 20.6090 ft

Tebal dinding shell


Jumlah course yang digunakan = 4 buah
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 grade C
Allowable stress ( f ) = 18750 psi
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 0.85 (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

ts = (Brownell, pers.3.16)

P = tekanan hidrostatik (Brownell, pers.3.17)

persamaan 3.17 disubstitusi ke persamaan 3.16 sehingga diperoleh :

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi 14.7000 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan =
Pdesign = Pop + Phidrostatik
= 1+ 1.0934
= 2.0934 atm
= 30.7733 psia

D = diameter tangki = 180 in


f = allowable stress, psi 18750
E = efisiensi pengelasan 0.85
c = corrosion allowance, in
H = tinggi tangki, ft
ρ = densitas campuran = 112.2814 lb/ft3

ts = 0.1738 + 0.0044 (H-1) + 0.125


Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Direncanakan menggunakan 10 plate untuk tiap coursenya,
dengan allowable welded joint = 0.15625
Persamaan untuk menghitung panjang plate (L) :
(Brownell, p.55)

Weld length = n * Allowable welded joint


= 10 0.15625
= 1.5625
dengan :
L = panjang plate, ft
D = diameter, in

Perhitungan course ke-1


H1 = 24 ft
ts = 0.4001 in
digunakan tebal shell standart = 0.438 in
D = 180.8750 in
L1 = 4.7006 ft
Ukuran Course ke-1 :
tebal shell = 0.4375 in
Panjang plate = 4.7006 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-2


H2 = 18 ft
ts = 0.3736 in
digunakan tebal shell standart = 0.375 in
D = 180.7500 in
L2 = 4.7001 ft
Ukuran Course ke-2 :
tebal shell = 0.375 in
Panjang plate = 4.7001 ft
jumlah plate = 10
Perhitungan course ke-3
H3 = 12 ft
ts = 0.3472 in
digunakan tebal shell standart = 0.375 in
D = 180.7500 in
L3 = 4.7001 ft
Ukuran Course ke-3 :
tebal shell = 0.375 in
Panjang plate = 4.7001 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-4


H4 = 6 ft
ts = 0.3208 in
digunakan tebal shell standart = 0.375 in
D = 180.7500 in
L4 = 4.7001 ft
Ukuran Course ke-4 :
tebal shell = 0.375 in
Panjang plate = 4.7001 ft
jumlah plate = 5

Menentukan tebal head

( Brownell 6.154)

P design = 1.2 P operasi ( Over design 20 % )


= 0.0000 psi

P = tekanan disain tangki = 30.7733 psi


f = max allowable stress = 18750 psi
ID = inside diameter = 15 ft
= 180 in
E = efisiensi pengelasan = 0.85
c = corrosion alowance = 0.125 in

P = 30.7733 psi = 0.0019


f.E 18750 psi x 85%

dari tabel 13.3 Brownnell untuk nilai P/f.E di atas menggunakan kompresion ring
(Brownell p.259)
Δ = 18
α harus < dari 30°dan >Δ ( Brownell p.259)
direncanakan α = 20 °
tan α = tan 15° = 0.36376984
luas kompresion ring yang dibutuhkan

= 0.2845 in2
cos α = 0.9398

sehingga diperoleh

th = 0.3101
dipakai tebal head standar = 0.3125 in

Menghitung tinggi head


H = (ID/2).tg α
H = 15 ft x 0.3638
2
= 2.7283 ft
= 0.8316 m

Resume

Kode : T-02
Fungsi: Menyimpan bahan baku berupa NaOH
Tipe : : Silinder tegak dengan dasar datar
(flat bottom dengan bagian atas conical roof)
Kondisi operasi : T = 30 oC
P = 1 atm
jumlah = 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 grade C
Dimensi :
Diameter = 15 ft = 4.5721 m
Tinggi silinder = 24 ft = 7.3153 m

Tebal silinder :
course 1 = 4/8 in = 0.0111 m
course 2 = 0.3750 in = 0.0095 m
course 3 = 0.3750 in = 0.0095 m
course 4 = 6/16 in = 0.0095 m

Tebal head = 1/2 in = 0.0079 m


Tinggi head = 2.7283 ft = 0.8316 m
Sudut α = 20 °
Tinggi total = 26.7283 ft = 8.1469 m
P.D
ts  c
4. f .E

(H 1)
Ph 
144
 ( H  1) / 144 ) D  ( H  1). D / 144
ts  c  c
2 . f .E . 2 . f .E
 .D  weld length
L
12.n
P.D
th  c
2 cos  ( f .E  0,6.P )
Tangki Penyimpan NaOH

Kode : T-03
Fungsi : Menyimpan larutan NaOH selama satu bulan
Kondisi operasi : P = 1 atm
T= 30 oC

Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki


2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas NaOH yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C, karena :
# Lebih ekonomis
3. Kapasitas H2SO4 yang akan disimpan :
Kemurnian NaOH yang disimpan :
NaOH = 40.00 % w
H2O = 60.00 % w

Penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
NaOH 263.3089 17.6268 0.4000 0.2308 189582.4080
H2O 394.9634 58.7559 0.6000 0.7692 284373.6480
Total 658.2723 76.3827 1.0000 1.0000 473956.0560

Jumlah H2SO4 yang harus disimpan selama 1 bulan adalah :


M = 473956.06 kg = 1044883.5210576 lb

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


T penyimpanan = 30 oC
P= 1.000 atm = 760.0000 mmHg
Trial T Σx = 1
T= 381.73 K = 108.73 C
LOG P =A+B/T+CLOG(T)+DT+ET
o 2
(eq.(7-1) p.159, Yaws)
komp yi A B C D E Poi (mmHg) Ki Yi=Ki xi
NaOH 0.4000 -48.2774 -1934.00 17.0000 2.9640E-11 -8.7510E-07 2.62E-10 3.45E-13 0.0000
H2O 0.6000 29.8605 -3152.20 -7.3037 0.0002 1.8090E-06 1.27E+03 1.6667 1.0000
Total 1.0000 1.0000

Titik didih campuran pada 1 atm = 108,73 oC


Jadi suhu penyimpanan dibawah titik didihnya
4.2. Menghitung densitas campuran
Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n))
T = 30 oC 303.15 K (eq.(8-1) p.159, Yaws)
komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi
NaOH 0.1998 0.0979 0.2538 2820 303.15 1.9092 0.4000 0.2095
H2O 0.3471 0.274 0.28571 647.13 303.15 1.0229 0.6000 0.5866 ρmix
0.7961 1.2561
Densitas campuran adalah = 1.2561 g/cm3 = 78.4183 lb/ft3 = 1256.1391 kg/m3

4.3. Volume campuran dan volume perancangan


Diperoleh volume campuran sebesar = 13324.494092 ft3 = 377.309699197 m3
Over design = 10 %
Volume perancangan = 14656.943501 ft3 = 2610.6808174 bbl

5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 2610.6808 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 2620 bbl, dimana
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 25 ft = 7.6201 m
Tinggi (H) = 30 ft = 9.1441 m
Jumlah Course = 5
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = 27.1582 ft
= 8.2779 m

5.2. Tebal dinding shell


Digunakan 9 buah course
Bahan yang dipilih adalah : carbon steel SA 283 Grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 85% (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

P.D
ts  c (Brownell, pers.3.16)
4. f .E

(H 1)
Ph 
144 (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatic

sehingga : (Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D / 144


ts  c  c
2. f .E. 2. f .E

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan = 1,2 x tekanan operasi = 16.17 psi
D = diameter tangki, in = 300 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan

c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
 = densitas campuran, lb/ft3
ts = 0.41144 + 0.00760 (H - 1) + 0.125

Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Tangki dibagi dalam 9 course dan tiap course dibagi menjadi 10 plate yang di sambung.
Jarak sambungan antar plate adalah 5/32 in. Dipilih lebar standard plate 6 ft.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :
 .D  weld length
L
12.n (Brownell, hal.55)

dengan : L = panjang plate, ft


D = diameter, in

# Course ke-1
H1 = 30 ft
ts = 0.7568 in
digunakan tebal shell standard = 0.875 in
L1 = 7.8443 ft

# Course ke-2
H2 = 24 ft
ts = 0.7112 in
digunakan tebal shell standard = 0.75 in
L2 = 7.8432 ft

# Course ke-3
H3 = 18 ft
ts = 0.6656 in
digunakan tebal shell standard = 0.75 in
L3 = 7.8432 ft

# Course ke-4
H4 = 12 ft
ts = 0.6200 in
digunakan tebal shell standard = 0.625 in
L4 = 7.8422 ft

# Course ke-5
H5 = 6 ft
ts = 0.5744 in
digunakan tebal shell standard = 0.625 in
L5 = 7.8422 ft

5.3. Menentukan sudut q pada atap


Direncanakan head berbentuk conical roof dan menggunakan bahan yang sama.

sin q = D/(430.ts) Pers. 4.6 Brownell


q  dengan :
q = sudut cone roof terhadap horisontal
D = diameter tangki, in
ts = tebal shell roof support, in = 0.6250
D/2 sin q = 0.04
q = 2.3 o
tg q = 0.04
 = 90 - q = 85.8 o
cos α = 0.073 o

Pdesign = Pop + Phidrostatik


= 1+ 1.0064
= 2.0064 atm
= 29.4936 psia
5.4. Menentukan tebal head tangki
Persamaan yang digunakan :
P.D
th  c
2 cos  ( f .E  0,6.P ) Pers. 6.154 Brownell

sehingga diperoleh :
th = 3.22 in pake P overdesign
dipakai tebal head standard = 3.0000 in

5.5. Tinggi head


H = (D/2).tg q
H = 0.5 ft = 0.1524 m
Pipa pengeluaran produk
Qf = 658.2723 kg/j = 524.0441180826 L/j
1.2561 kg/L
= 0.0051 ft3/s
ρ= 78.4183 lb/ft3
Dopt = 0.6415 in
Dipakai pipa ukuran standar 3/4 in SN 40 (kern tabel 11)
OD = 1.05 in
ID = 0.824 in
A= 0.00371 ft2

Resume
Tangki HCl
Kode :
Fungsi : Menyimpan Larutan NaOH 30% wt selama satu bulan
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T = 30 oC
P = 1 atm
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 283 grade C
Dimensi : Diameter : 25 ft = 7.6201 m
Tinggi sil. : 30 ft = 9.1441 m
Tebal sil :
course 1 : 0.875 in = 0.0222 m
course 2 : 0.75 in = 0.0191 m
course 3 : 0.75 in = 0.0191 m
course 4 0.625 in = 0.0159 m
course 5 0.625 in = 0.0159 m
Tebal head : 3 in = 0.0762 m
Tinggi head : 0.5 ft = 0.1524 m
Sudut q : 2.3 o

Tinggi total : 30.5 ft = 9.2965 m


TANGKI PENYIMPAN NaOH

Kode : T-03
Fungsi : Menyimpan bahan baku berupa NaOH
Kondisi operasi : P = 1 atm
T = 30 oC
Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas NaOH yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang sederhana
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Stainless Steel SA 283 grade C , karena :
# Mempunyai allowable working stress yang cukup besar.
# Murah dan umum digunakan

3. Kapasitas produk yang akan disimpan


kemurnian produk yang akan disimpan :
NaOH = 40.00% berat
Air = 60.00% berat

penyimpanan cukup untuk menyediakan produk selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
komp. kg/jam kmol/jam % wt % mol kg/ bulan
NaOH 263.3089 6.5827225 40.00% 0.2307692083 189582.408
H2O 394.9634 21.94241111 0.60000003 0.7692307917 284373.648
Total 658.2723 28.52513361 473956.056
jumlah produk yang disimpan selama 1 bulan :
M = 473956.056 kg = 1044883.521 lbm

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


Suhu dan Tekanan
Diinginkan suhu penyimpanan dibawah suhu bubble point pada tekanan 1 atm.
Pada tekanan 1 atm suhu bubble point campuran : 101.525°C
Penyimpanan dilakukan pada :
P = 1 atm
T = 30 oC

Menghitung densitas campuran


T = 303.15 K
komp ρ (g/ml) kg/j ρ(kg/m^3) volume (m^3/j)
NaOH 1.9092 263.3089 1909.231436 0.1379135578
air 1.0229 394.9634 1022.875267 0.3861305603
total 658.2723 2932.106703 0.5240441181
ρcampuran = 1256.139087 Kg/L
densitas campuran (ρ) = 1.256139087 gr / ml = 78.4208 lb/ft3

Volume larutan dan volume perancangan


Volume larutan = 377.311765
= 13324.06723 ft3

Over design = 0.1


Voulme perancangan = volume larutan + over design
= 14656.47395 ft3

5. Dimensi Tangki

Dari hasil perhitungan di peroleh volume = 14656.4740 ft3


= 2610.5972 bbl
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
vol perancangan yaitu tangki dg 3020 bbl = 126840 gal
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 25 ft = 7.6201 m
Tinggi (H) = 30 ft = 9.1441 m
Jumlah Course = 5
Ketinggian cairan dalam tangki = V cairan / A = 13324.0672 ft3
1/4 π (30ft)2
= 27.1573 ft

Tebal dinding shell


Jumlah course yang digunakan = 5 buah
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 grade C
Allowable stress ( f ) 12650 psi
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 0.85 (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

ts = (Brownell, pers.3.16)

P = tekanan hidrostatik (Brownell, pers.3.17)

persamaan 3.17 disubstitusi ke persamaan 3.16 sehingga diperoleh :

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7000 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan =
Pdesign = Pop + Phidrostatik
= 1+ 1.0063
= 2.0063 atm
= 29.4931 psia

D = diameter tangki = 300 in


f = allowable stress, psi 12650
E = efisiensi pengelasan 0.85
c = corrosion allowance, in
H = tinggi tangki, ft
ρ = densitas campuran = 78.4208 lb/ft3

ts = 0.4114 + 0.0076 (H-1) + 0.125


Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Direncanakan menggunakan 10 plate untuk tiap coursenya,
dengan allowable welded joint = 0.15625
Persamaan untuk menghitung panjang plate (L) :
(Brownell, p.55)

Weld length = n * Allowable welded joint


= 10 0.15625
= 1.5625
dengan :
L = panjang plate, ft
D = diameter, in

Perhitungan course ke-1


H1 = 30 ft
ts = 0.7568 in
digunakan tebal shell standart = 1 in
D = 302.0000 in
L1 = 7.8453 ft
Ukuran Course ke-1 :
tebal shell = 1 in
Panjang plate= 7.8453 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-2


H2 = 24 ft
ts = 0.7112 in
digunakan tebal shell standart = 0.75 in
D = 301.5000 in
L2 = 7.8432 ft
Ukuran Course ke-2 :
tebal shell = 0.75 in
Panjang plate= 7.8432 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-3


H3 = 18 ft
ts = 0.6656 in
digunakan tebal shell standart = 0.6875 in
D = 301.3750 in
L3 = 7.8427 ft
Ukuran Course ke-3 :
tebal shell = 0.6875 in
Panjang plate= 7.8427 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-4


H4 = 12 ft
ts = 0.6200 in
digunakan tebal shell standart = 0.625 in
D = 301.2500 in
L4 = 7.8422 ft
Ukuran Course ke-4 :
tebal shell = 0.625 in
Panjang plate= 7.8422 ft
jumlah plate = 5

Perhitungan course ke-5


H5 = 6 ft
ts = 0.5744 in
digunakan tebal shell standart = 0.6250 in
D = 301.2500 in
L5 = 7.8422 ft
Ukuran Course ke-5 :
tebal shell = 0.625 in
Panjang plate= 7.8422 ft
jumlah plate = 5

Menentukan tebal head

( Brownell 6.154)

P design = 1.2 P operasi ( Over design 20 % )


= 29.4936 psi

P = tekanan disain tangki = 29.4931 psi


f = max allowable stress = 12650 psi
ID = inside diameter = 25 ft
= 300 in
E = efisiensi pengelasan = 0.85
c = corrosion alowance = 0.125 in

P = 29.4936 psi = 0.0027


f.E 12650 psi x 85%

dari tabel 13.3 Brownnell untuk nilai P/f.E di atas menggunakan kompresion ring
(Brownell p.259)
Δ = 18
α harus < dari 30°dan >Δ ( Brownell p.259)
direncanakan α = 20 °
tan α = tan 15° = 0.363769843
luas kompresion ring yang dibutuhkan
P  d 2 tanα  Δdeg 
A  
 

1  αdeg 

f.E  8  

= 1.1225 in2
cos α = 0.9398

sehingga diperoleh

th = 0.5635
dipakai tebal head standar = 0.625 in

Menghitung tinggi head


H = (ID/2).tg α
H = 25 ft x 0.3638
2
= 4.5471 ft
= 1.3860 m

Resume

Kode T-03
Fungsi : Menyimpan bahan baku NaOH
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar
(flat bottom dengan bagian atas conical roof)
Kondisi opera: T = 30 oC
P = 1 atm
jumlah = 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 grade C
Dimensi :
Diameter = 25 ft = 7.6201 m
Tinggi silinder = 30 ft = 9.1441 m

Tebal silinder :
course 1 = 1.0000 in = 0.0254 m
course 2 = 0.7500 in = 0.0191 m
course 3 = 0.6875 in = 0.0175 m
course 4 = 0.6250 in = 0.0159 m
course 5 = 0.6250 in = 0.0159 m
Tebal head = 0.6250 in = 0.0159 m
Tinggi head = 4.5471 ft = 1.3860 m
Sudut α = 20 °
Tinggi total = 34.5471 ft = 10.5301 m
P.D
ts  c
4. f .E

(H 1)
Ph 
144

 ( H  1) / 144 ) D  ( H  1). D / 144


ts  c  c
2 . f .E . 2 . f .E
 .D  weld length
L
12.n
P.D
th  c
2 cos  ( f .E  0,6.P )
Tangki Penyimpan Methyl Salisilat

Kode : T-04
Fungsi : Menyimpan larutan C8H8O3 selama satu bulan
Kondisi operasi : P = 1 atm
T= 30 oC

Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki


2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas C8H8O3 yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C, karena :
# Lebih ekonomis

3. Kapasitas H2SO4 yang akan disimpan :


Kemurnian C8H8O3 yang disimpan :
C8H8O3 = 99.01 % w
CH3OH = 0.99 % w

Penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
Komp. kg/jam kmol/jam %w % mol kg / 1 bln
C8H8O3 2500.2537 16.4317 0.9901 0.9547 1800182.6640
CH3OH 24.9988 0.7804 0.0099 0.0453 17999.1360
Total 2525.2525 17.2121 1.0000 1.0000 1818181.8000

Jumlah c8h8o3 yang harus disimpan selama 1 bulan adalah :


M = 1818181.80 kg = 4008363.59628 lb

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


T penyimpanan = 30 oC
P= 1.000 atm = 760.0000 mmHg
Trial T Σx = 1
T= 472.00 K = 199.00 C
LOG Po=A+B/T+CLOG(T)+DT+ET2 (eq.(7-1) p.159, Yaws)
komponen xi A B C D E Poi (mmHg) Ki Yi = Ki Xi
C8H8O3 0.9901 202.6840 -12160.0000 -66.6700 -1.80E-09 1.81E-05 4.71E+02 6.20E-01 0.6137
CH3OH 0.0099 45.6171 -3244.7 -13.988 6.64E-03 -1.05E-13 2.97E+04 3.90E+01 0.3863
Total 1.0000 1.0000

Titik didih campuran pada 1 atm = 199,00 oC


Jadi suhu penyimpanan dibawah titik didihnya

4.2. Menghitung densitas campuran


Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n))
T = 30 oC 303.15 K (eq.(8-1) p.159, Yaws)
komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi
C8H8O3 0.3713 0.2641 0.2612 701.0000 303.15 1.1704 0.9901 0.8460
CH3OH 0.2720 0.2719 0.2331 512.5800 303.15 0.7827 0.0099 0.0126 ρmix
0.8586 1.1646
Densitas campuran adalah = 1.1646 gr/cm 3 =
72.7065 ft/lb3 = 1164.64628 kg/m3

4.3. Volume campuran dan volume perancangan


Diperoleh volume campuran sebesar = 55130.7175 ft3 = 1561.13653 m3
Over design = 10 %
Volume perancangan = 60643.78924 ft3 = 10801.814 bbl
Disimpan dalam 2 tangki = 5400.90699194 bbl
5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 10801.8140 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 11900 bbl, dimana
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 40 ft = 12.1921 m
Tinggi (H) = 42 ft = 12.8018 m
Jumlah Course = 7
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = 43.8939 ft
= 13.3790 m
5.2. Tebal dinding shell
Digunakan 8 buah course
Bahan yang dipilih adalah : carbon steel SA 283 Grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 85% (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :


P.D
ts  c
4. f . E (Brownell, pers.3.16)

(H 1)
Ph  (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatik
144
sehingga : (Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D/ 144
ts  c  c
2. f .E. 2. f .E

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan = 1,2 x tekanan operasi = 16.17 psi
D = diameter tangki, in = 480 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan
c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
 = densitas campuran, lb/ft3
ts = 0.8229 + 0.0112697106 (H - 1) + 0.125

Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Tangki dibagi dalam 9 course dan tiap course dibagi menjadi 10 plate yang di sambung.
Jarak sambungan antar plate adalah 5/32 in. Dipilih lebar standard plate 6 ft.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :
 .D  weld length
L
12.n (Brownell, hal.55)

dengan : L = panjang plate, ft


D = diameter, in
# Course ke-1
H1 = 42 ft
ts = 1.4100 in
digunakan tebal shell standard = 1.500 in
L1 = 12.5595 ft

# Course ke-2
H2 = 36 ft
ts = 1.3424 in
digunakan tebal shell standard = 1.375 in
L2 = 12.5584 ft

# Course ke-3
H3 = 30 ft
ts = 1.2747 in
digunakan tebal shell standard = 1.375 in
L3 = 12.5584 ft

# Course ke-4
H4 = 24 ft
ts = 1.2071 in
digunakan tebal shell standard = 1.250 in
L4 = 12.5574 ft

# Course ke-5
H5 = 18 ft
ts = 1.1395 in
digunakan tebal shell standard = 1.250 in
L5 = 12.5574 ft
# Course ke-6
H6 = 12 ft
ts = 1.0719 in
digunakan tebal shell standard = 1.125 in
L6 = 12.5564 ft
# Course ke-7
H7 = 6 ft
ts = 1.0043 in
digunakan tebal shell standard = 1.125 in
L7 = 12.5564 ft
5.3. Menentukan sudut q pada atap
Direncanakan head berbentuk conical roof dan menggunakan bahan yang sama.

sin q = D/(430.ts) Pers. 4.6 Brownell


q  dengan :
q = sudut cone roof terhadap horisontal
D = diameter tangki, in
ts = tebal shell roof support, in = 1.1250

D/2 sin q = 0.10


q = 5.74 o 0.099876
tg q = 0.1
 = 90 - q = 82.36 o
cos α = 0.133 o

Pdesign = Pop + Phidrostatik


= 1+ 1.5080
= 2.5080 atm
= 36.8683 psia

5.4. Menentukan tebal head tangki


Persamaan yang digunakan :
P.D
th  c Pers. 6.154 Brownell P/fE = 0.0034288124
2 cos  ( f .E  0,6.P )

sehingga diperoleh :
th = 2.84 in Pake Poverdesign
dipakai tebal head standard = 3.0000 in

5.5. Tinggi head


H = (D/2).tg q
H = 2 ft = 0.6096 m

Pipa pengeluaran produk


Qf = 2525.2525 kg/j = 2168.257048 L/j
1.1646 kg/L
= 0.0213 ft3/s
ρ= 72.7065 lb/ft3
Dopt = 1.2036 in
Dipakai pipa ukuran stan 1 1/4 in SN 40 (kern tabel 11)
OD = 1.66 in
ID = 1.38 in
A= 0.0104 ft2

Resume
Tangki HCl
Kode :
Fungsi : Menyimpan Larutan NaOH 30% wt selama satu bulan
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T = 30 oC
P = 1 atm
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 283 grade C
Dimensi : Diameter : 40 ft = 12.1921 m
Tinggi sil. : 42 ft = 12.8018 m
Tebal sil :
course 1 : 1.5 in = 0.0381 m
course 2 : 1.375 in = 0.0349 m
course 3 : 1.375 in = 0.0349 m
course 4 1.25 in = 0.0318 m
course 5 1.25 in = 0.0318 m
course 6 1.1250 in = 0.0286 m
course 7 1.1250 in = 0.0286 m
course 8 0.0000 in = 0.0000 m
course 9 0.0000 in = 0.0000 m
Tebal head : 3 in = 0.0762 m
Tinggi head : 2 ft = 0.6096 m
Sudut q : 5.74 o
Tinggi total : 44.00 ft = 13.4114 m
TANGKI PENYIMPAN NaOH

Kode : T-04
Fungsi : Menyimpan bahan baku berupa C8H8O3
Kondisi operasi : P = 1 atm
T = 30 oC
Tujuan perancangan : 1. Menentukan tipe tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas NaOH yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan
bagian atas berbentuk kerucut (conical), dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang sederhana
sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Stainless Steel SA 283 grade C , karena :
# Mempunyai allowable working stress yang cukup besar.
# Murah dan umum digunakan

3. Kapasitas produk yang akan disimpan


kemurnian produk yang akan disimpan :
NaOH = 99.01% berat
Air = 0.99% berat

penyimpanan cukup untuk menyediakan produk selama :


1 bulan = 30 hari = 720 jam
komp. kg/jam kmol/jam % wt % mol kg/ bulan
C8H8O3 2500.2537 62.5063425 99.01% 0.9782640482 1800182.66
CH3OH 24.9988 1.38882222 0.009899525 0.0217359518 17999.136
Total 2525.2525 63.8951647 1818181.8
jumlah produk yang disimpan selama 1 bulan :
M = 1818181.8 kg = 4008363.596 lbm

4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan


Suhu dan Tekanan
Diinginkan suhu penyimpanan dibawah suhu bubble point pada tekanan 1 atm.
Pada tekanan 1 atm suhu bubble point campuran : 101.525°C
Penyimpanan dilakukan pada :
P = 1 atm
T = 30 oC

Menghitung densitas campuran


T = 303.15 K
komp ρ (g/ml) kg/j ρ(kg/m^3) volume (m^3/j)
NaOH 1.1704 2500.2537 1170.357297 2.1363165817
air 0.7827 24.9988 782.6685938 0.0319404665
total 2525.2525 1953.025891 2.1682570482
ρcampuran = 1164.64628 Kg/L
densitas campuran (ρ) = 1.16464628 gr / ml = 72.7089 lb/ft3

Volume larutan dan volume perancangan


Volume larutan = 1561.14507
= 55128.9513 ft3

Over design = 0.1


Voulme perancangan = volume larutan + over design
= 60641.8465 ft3

5. Dimensi Tangki

Dari hasil perhitungan di peroleh volume = 60641.8465 ft3


= 10801.4679 bbl
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
vol perancangan yaitu tangki dg kapasi 11900 bbl = 499800 gal
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 40 ft = 12.1921 m
Tinggi (H) = 42 ft = 12.8018 m
Jumlah Course = 7
Ketinggian cairan dalam tangki = V cairan / A = 55128.9513 ft3
1/4 π (30ft)2
= 43.8925 ft

Tebal dinding shell


Jumlah course yang digunakan = 7 buah
Bahan yang dipilih adalah : Carbon Steel SA 283 grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 psi
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 0.85 (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

ts = (Brownell, pers.3.16)
P.D
ts  c
4. f . E
P = tekanan hidrostatik (Brownell, pers.3.17)
(H 1)
Ph 
persamaan 3.17 disubstitusi ke persamaan 3.16 sehingga diperoleh :
144

(Pin (H 1) / 144)D Pin.D (H 1).D / 144


ts  c  c
2. f .E. 2. f .E

dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7000 psi = 1 atm
Untuk perancangan tekanan =
Pdesign = Pop + Phidrostatik
= 1+ 1.5080
= 2.5080 atm
= 36.8676 psia

D = diameter tangki = 480 in


f = allowable stress, psi 12650
E = efisiensi pengelasan 0.85
c = corrosion allowance, in
H = tinggi tangki, ft
ρ = densitas campuran = 72.7089 lb/ft3
 .D  weld length
L
12.n
ts = 0.8229 + 0.0113 (H-1) + 0.125
Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Direncanakan menggunakan 10 plate untuk tiap coursenya,
dengan allowable welded joint = 0.15625
Persamaan untuk menghitung panjang plate (L) :
(Brownell, p.55)

Weld length = n * Allowable welded joint


= 10 0.15625
= 1.5625
dengan :
L = panjang plate, ft
D = diameter, in

Perhitungan course ke-1


H1 = 42 ft
ts = 1.4100 in
digunakan tebal shell standart = 1.500 in
D = 483.0000 in
L1 = 12.5595 ft
Ukuran Course ke-1 :
tebal shell = 1.5 in
Panjang plate = 12.5595 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-2


H2 = 36 ft
ts = 1.3424 in
digunakan tebal shell standart = 1.375 in
D = 482.7500 in
L2 = 12.5584 ft
Ukuran Course ke-2 :
tebal shell = 1.375 in
Panjang plate = 12.5584 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-3


H3 = 30 ft
ts = 1.2747 in
digunakan tebal shell standart = 1.375 in
D = 482.7500 in
L3 = 12.5584 ft
Ukuran Course ke-3 :
tebal shell = 1.375 in
Panjang plate = 12.5584 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-4


H4 = 24 ft
ts = 1.2071 in
digunakan tebal shell standart = 1.250 in
D = 482.5000 in
L4 = 12.5574 ft
Ukuran Course ke-4 :
tebal shell = 1.25 in
Panjang plate = 12.5574 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-5


H5 = 18 ft
ts = 1.1395 in
digunakan tebal shell standart = 1.250 in
D = 482.5000 in
L5 = 12.5574 ft
Ukuran Course ke-5 :
tebal shell = 1.25 in
Panjang plate = 12.5574 ft
jumlah plate = 10

Perhitungan course ke-6


H4 = 12 ft
ts = 1.0719 in
digunakan tebal shell standart = 1.125 in
D = 2.2500 in
L4 = 12.5564 ft
Ukuran Course ke-6 :
tebal shell = 1.125 in
Panjang plate = 12.5564 ft
jumlah plate = 5

Perhitungan course ke-7


H5 = 6 ft
ts = 1.0042 in
digunakan tebal shell standart = 1.125 in
D = 2.2500 in
L5 = 12.5564 ft
Ukuran Course ke-7 :
tebal shell = 1.125 in
Panjang plate = 12.5564 ft
jumlah plate = 5

Menentukan tebal head


( Brownell 6.154)

P = tekanan disain tangki = 36.8676 psi


f = max allowable stress = 12650 psi
ID = inside diameter = 40 ft
= 480 in
E = efisiensi pengelasan = 0.85
c = corrosion alowance = 0.125 in

P = 36.8676 psi = 0.0034


f.E 12650 psi x 85%

dari tabel 13.3 Brownnell untuk nilai P/f.E di atas menggunakan kompresion ring
(Brownell p.259)
Δ = 22
α harus < dari 30°dan >Δ ( Brownell p.259)
direncanakan α = 23 °
tan α = tan 15° = 0.42423466
luas kompresion ring yang dibutuhkan

= 1.8214 in2
cos α = 0.9206

sehingga diperoleh

th = 1.0207
dipakai tebal head standar = 1.0625 in

Menghitung tinggi head


H = (ID/2).tg α
H = 40 ft x 0.4242
2
= 8.4847 ft
= 2.5862 m

Resume

Kode T-04
Fungsi Menyimpan bahan baku berupa C8H8O3
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar
(flat bottom dengan bagian atas conical roof)
Kondisi operasi: T = 30 oC
P = 1 atm
jumlah = 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon steel SA 283 grade C
Dimensi :
Diameter = 40 ft = 12.1921 m
Tinggi silinder = 42 ft = 12.8018 m

Tebal silinder :
course 1 = 1.5000 in = 0.0381 m
course 2 = 1.3750 in = 0.0349 m
course 3 = 1.3750 in = 0.0349 m
course 4 = 1.2500 in = 0.0318 m
course 5 = 1.2500 in = 0.0318 m
course 6 = 1.1250 in = 0.0286 m
course 7 = 1.1250 in = 0.0286 m
Tebal head = 1.0625 in = 0.0270 m
Tinggi head = 8.4847 ft = 2.5862 m
Sudut α = 23 °
Tinggi total = 50.4847 ft = 15.3879 m
PERANCANGAN TANGKI ETANA

Fungsi : menyimpan Methanol pada kondisi 30oC , tekanan 1 atm


Tujuan : 1. Menentukan type tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan dimensi utama tangki
a. Volume tangki
b. Ukuran tangki
c. tebal shell
d. tebal head
e. Tinggi head

I. MENENTUKAN TYPE TANGKI


dirancang tangki berbentuk cylinder alas datar dengan head jenis Torisperical dengan pertimbangan
1. Kondisi operasi pada tekanan < 200 psi
2. Pertimbangan konstruksi yang lebih ekonomis . ( Brownell page. 137 )

II. MENENTUKAN BAHAN KONSTRUKSI


dalam perancangan dipilih bahan konstruksi tangki : Carbon steel SA 283 grade C
dengan pertimbangan lebih ekonomis.

III. MENGHITUNG DIMENSI UTAMA TANGKI

a. Menghitung Volume Tangki


Kemurnian Methanol (mass) : 96.000%
sisanya : H2O 4.000%

Kebutuhan Methanol : 527.8682 kg/jam


direncanakan untuk persediaan selama : 30 hari
Etana yang harus disediakan = 380065.104 kg = 172396.40025 lbm

Densitas = A * B ^ (-((1-T/Tc)^n)) ( Carl . L Yaws "chemical Properties handbook" )

komp A B n Tc T ρi Fraksi(xi) xi/ρi


CH3OH 0.27197 0.27192 0.2331 512.58 303 0.7828 0.9600 1.2264
H 2O 0.3471 0.274 0.28571 647.13 303 1.0230 0.0400 0.0391 ρmix
1.2655 0.7902

Densitas larutan Etana = 0.790229 g / cm3 = 49.333971663 lbm / ft3

Volume larutan Etana = 3494.4764114 ft3 Over design : 20%


Volume Perancangan tangki Etana = 4193.3716936 ft3

b. Menghitung Ukuran tangki


Menentukan perbandingan D dan H , pendekatan yang dipakai :
Untuk Large clossed tank , Harga atap dan dinding adalah 2 kali harga bagian dasar per unit area
dan biaya pondasi dan harga tanah diabaikan ( Brownell p. 43 )

Persamaan umum yang dipakai : D = 4 H ( c1 / ( c2 + c3 + c4 + c5 ) ) ( Brownell 3.9 )

c1 = 2 c2 c1 = harga dinding ( shell ) c5 = harga tanah


c3 = 2 c2 c2 = harga bagian dasar (bottom)
c4 = 0 c3 = harga atap ( roof )
c5 = 0 c4 = biaya pondasi
dengan pendekatan tersebut, persamaan diatas menjadi :
D = 4 H ( 2 c2/ ( c2 + 2 c2 + 0 + 0 )) = 8 H / 3
Volume Tangki = Volume silinder + 2 * volume head
Volume head torispherical = 0.000049 * D^3 ( Brownell 5.11 )

Volume Tangki : V = 0.25 * 3.14 * D^2 * H + 2 * 0.000049 D^3

4193.3716936 ft3 = 0.785 D^2(3D/8) + D^3 * 0.000049


4193.3716936 ft3 = 0.294424 D^3
D^3 = 14242.628636 ft3
D = 24.2399 ft = 7.3884 m
H = 9.0899 ft = 2.7706 m

Berdasarkan Appendix E Brownell, ukuran tangki standar yang mendekati hasil perhitungan adalah :
D = 25 ft = 300 in = 7.6201 m
H = 12 ft = 144 in = 3.6576 m
V = 1050 bbl = 5923.0049459 ft3 167.7205 m3

Jumlah Course = 6

c. Menghitung Tebal Shell Silinder


bahan konstruksi dipilih : Carbon steel SA 283 grade C dengan pertimbangan lebih ekonomis
propeerties bahan : f ( allowable strees ) = 12650 psi
E ( efisiensi Pengelasan ) = 85%
C ( corrossion allowance ) = 0.125

> Persamaan yang digunakan untuk menghitung tebal Shell


t = ( ( Ptot * ID )/ ( 2 * f * E )) + c ( Brownell 3.16 )
ID = inside diameter shell = 25 ft = 300 in

> Persamaan yang digunakan untuk menghitung tekanan total dalam tangki
Ph = p * (H - 1 ) / 144 ( Brownell 3.17 )
p (densitas larutan) = 49.333971663 lbm/ft3
P ( internal pressure tank ) = 14.7 psia
P desain ( 1,2 Pi ) = 17.64 psia
Ptot = Ph + Pdesain
= 0.3425970254 ( H - 1 ) + 17.64

> Persamaan yang digunakan untuk menghitung panjang plate


Li = (3.14 * D - weld length) / 12 * n ( Brownell, Page 55 )
( tebal silinder dihitung dengan persamaan diatas untuk tiap course )

Menghitung Tebal silinder tiap Course


direncanakan menggunakan 10 buah plate untuk tiap coursenya
allowable welded joint = 0.15625 in
Lebar Standar = 72 in = 6 ft
jumlah plate (n) = 10

weld length = n * allowable welded joint = 1.5625 in


D = ID + t
Panjang Tiap plate = ( 3.14 * D - weld length ) / ( 12 n ) ( Brownell p. 55 )

Perhitungan Course 1 Perhitungan Course 2


tebal plate : tebal plate :
H = 12 ft H = 6 ft
Ptotal = 21.4086 psi Ptotal = 19.3530 psi
ts1 = 0.4237 in ts1 = 0.3950 in
tebal standar = 0.4375 in tebal standar = 0.4375 in
= 11.1125 mm = 11.1125 mm
panjang plate : panjang plate :
D = 300.9 in D = 301 in
L1 = 7.8599 ft L1 = 7.8599 ft

Ukuran Course 1 : Ukuran Course 2 :


tebal shell = 0.4375 in tebal shell = 0.4375 in
panjang plate = 7.8599 ft panjang plate = 7.8599 ft
jumlah plate = 10 jumlah plate = 10

Perhitungan Course 3 Perhitungan Course 4


tebal plate : tebal plate :
H = 0 ft H = -6 ft
Ptotal = 17.297402975 psi Ptotal = 15.241820822 psi
ts1 = 0.3663029943 in ts1 = 0.3376271214 in
tebal standar = 0.4375 in tebal standar = 2.25 in
= 11.1125 mm = 57.15 mm
panjang plate : panjang plate :
D = 301 in D = 304.5 in
L1 = 7.859875 ft L1 = 7.9547291667 ft

Ukuran Course 3 : Ukuran Course 4 :


tebal shell = 0.4375 in tebal shell = 2.25 in
panjang plate = 7.859875 ft panjang plate = 7.9547291667 ft
jumlah plate = 10 jumlah plate = 10

Perhitungan Course 5 Perhitungan Course 6


tebal plate : tebal plate :
H = -12 ft H = -18 ft
Ptotal = 13.186238669 psi Ptotal = 11.130656517 psi
ts1 = 0.3089512486 in ts1 = 0.2802753757 in
tebal standar = 2.25 in tebal standar = 2 in
= 57.15 mm = 50.8 mm
panjang plate : panjang plate :
D = 304.5 in D = 304 in
L1 = 7.9547291667 ft L1 = 7.9546666667 ft

Ukuran Course 5 : Ukuran Course 6 :


tebal shell = 2.25 in tebal shell = 2 in
panjang plate = 7.9547291667 ft panjang plate = 7.9546666667 ft
jumlah plate = 10 jumlah plate = 10

d. Menghitung tebal head tangki


Head yang dipilih adalah head dengan jenis Torispherical ( P < 200 Psi )
Bahan yang dipakai: carbon steel SA-283 grade C
propeerties bahan : f ( allowable strees ) = 12650 psi
E ( efisiensi Pengelasan ) = 85%
C ( corrossion allowance ) = 0.125

Tekanan total dalam tangki = 35.28 psi


OD = ID + 2 ts = 1081 in
Untuk OD shell yaitu 1136,756 in, ditentukan :
icr = 64.86 ( Diambil 6 % dari OD , Brownell p. 88 )
r = 1081
W = 0.25 * ( 3+ (rc/icr)^0.5) ( Brownell 7.76 )
= 1.7706207262

tebal head (tH) = ( (P.rc.W) / (2fE - 0.2 P) )+ C ( Brownell 7.77 )


= 3.266108129 in

digunakan tebal head standar = 2.25 in


= 57.15 m
= 17.4195 ft

e. Menghitung tinggi head tangki


dari tabel 5.6 brownell untuk tH = 1/4 in, = 2.25 standar straigh flange (sf) = 1,5 - 2
diambil : sf = 1.75 icr = 64.86
r = 1081 ID = 300

AB = 0.5 ( ID ) - icr = 85.14 OA = tH + b + sf = 72.433123196 in


BC = r - icr = 1016.14 = 1.8398050088 m
b = r - (BC^2 -AB^2 )^0.5 = 68.433123196 = 6.0360935997 ft

Tinggi tangki Total = H + (OA) = 5.4974494858 m


T = 30 C = 303 K
P = 1 atm = 14.7 lb / in2
vol /5 = 4193.3716936 ft3
743.37947015 bbl
118.74286757 m3

Anda mungkin juga menyukai