APPENDIX C
SPESIFIKASI ALAT
C-1
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Pompa (L-141)
Fungsi : Untuk memompa NH3 liquid dari tangki penyimpanan menuju Reaktor
Tipe : Pompa Sentrifugal
Bahan Konstruksi : Commercial Steel
Rate masuk : 5663.55 kg/jam = 1.573 kg/s
C-2
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
C-3
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
C-4
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 0.050086 J/kg
C-5
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 1 x 0.2110 ^2
2x 1
= 0.022261 J/kg
e. Total friksi :
ΣF = hc + Σhf + Ff + hex
= 0.0122 + 0.187433 + 32.89023 + 0.022261
= 33.11216 J/kg
Daya Pompa
persamaan bernoulli
Dimana :
Tekanan pada titik 1 (P1) = tekanan keluar tangki pelarutan soda ash
P1 = 1 atm = 101325 Pa
Tekanan pada titik 2 (P2) = Tekanan masuk tangki reaktor R-120
P2 = 1 atm = 101325 Pa
∆P = P1 - P2
∆P = 0 Pa
∆Z = 11 m
v1 = 0 m/s
v2 = 0.2110 m/s
- Ws = 0 ( 0.0445 - 0 )
+ 11 x 9.8 +
1787 2 x 1
+ 33.11
= 140.934 J/kg
Ws = -140.934 J/kg
Efisiensi pompa : hp = 32% (peter&Timmehauss, fig.14-37, page 521)
Ws = - η x Wp
-140.93 = -0.32 x Wp
Wp = 440.4201 J/kg
Power pompa
Mass Flowrate = 1.573 kg/s
Wp = 440.4201 J/kg
BHP = mass flowrate x Wp
C-6
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 1.573208333 x 440.4201
= 692.8725373 W
= 0.6929 kW
= 0.930189 Hp
Heater (E-142)
Fungsi : Memanaskan NH3 liquid dari suhu 30˚C sampai 70˚C sebelum masuk reaktor
Type : Shell&Tube Heat Exchanger
Asumsi
Shell side
ID = 10.02 in
Baffle space = 2 in
Passes = 1
Tube side
Number and length = 52 , 16 in
OD, BWG, pitch = 0.750 in, 16 BWG, 1 in. square
Passes = 2
C-7
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Heat Balance
Q = 119392.3 kkal
= 473786.94 BTU/jam
Δt
Hot Fluid Cold Fluid Diff.
212 F Higher Temp 158 F 54 F Δt1
212 F Lower Temp 86 F 126 F Δt2
0 F Differential 72 F 72 F
Δt2-Δt1 126 - 54
LMTD = = = 84.98 F
ln (Δt2/Δt1) 126
ln ( )
54
T1-T2 212 - 212 0
R = = = = 0
t2-t1 158 - 86 72
t2-t1 158 - 86 72
S = = = = 0.5714286
T1-t1 212 - 86 126
Karena R=0, maka Δt = LMTD
Asumsi UD = 25 BTU/(hr)(ft2)(˚F) (kern, Tabel 8)
Q 473786.94
A = = = 223.02148 ft2
UD × ΔtLMTD 25 × 84.98
A 223.02
Nt = = = 71.007857
a" × L 0.196 × 16
3 Caloric Temperature
Tc = 212 F tc = 122 F
Hot Fluid, shell side, steam Cold Fluid, tube side, H2SO4
C' = P T - OD
= 1 - 0.75 = 0.25
2
4') as = ID × C'B/ 144P T 4) a't = 0.302 in
= 10.02 × 0.25 × 1 at = Nta't/144n
C-8
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
C-9
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Pressure Drop
1') Untuk Res = 3409.94 1) Untuk Res = 0.00
f = 0.0009 (fig.29) f = 0.0018 (fig.26)
2
2') No. Of crosses 2) ∆Pt = f.Gt .L.n
(N+1) = 12L/B 5.22x1010.Ds.Øt
12 × L = 0.00000000 psi
N+1 =
B
12 × 16
= = 96
2
Ds = 0.835 ft
C - 10
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
ρ campuran = 1
(x1/ρ1 + x2/ρ2)
= 1
( 0.985 / 1.8261 + 0.015 / 0.995647 )
= 1
0.55446649
= 1.803535505 kg/l
= 112.5911 lb/ft3
kecepatan volumetrik = kapasitas/ρcampuran
= 5,663.55 / 1.803536
= 3140.248687 l
Ditetapkan : Waktu tinggal = 30 hari
kapasitas liquida = kapasitas volumetrik x waktu tinggal
= 3140.248687 x 30
C - 11
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 94207.4606 l
3
= 94.2074606 m
3
= 3326.936471 ft
Disini digunakan 2 buah tangki penyimpanan, dan masing-masing tangki terisi penuh.
3
Kapasitas 1 tangki = 3326.936471 / 2= 1663.468236 ft
Karena tinggi silinder adalah 16,18 ft → 24 ft, maka digunakan plate dengan lebar 8 ft sebanyak 3 buah.
Dari banyaknya plate ini dapat diketahui banyaknya course, yaitu 3 course
Dari standarisasi tinggi silinder maka dengan perbandingan H/D = 1, maka besar diameter = 24 ft = 288 in
Didapatkan : D = 24 ft = 7.3152 m = 288 in
R = 12 ft = 3.6576 m = 144 in
H = 24 ft = 7.3152 m = 288 in
D2 H
Perhitungan volume silinder = π
4
3.14 ( 24 )2 24
=
4
3
= 10851.84 ft
Pengecekan diameter dan tinggi silinder, untuk pengelasan double welded butt joint dengan syarat :
D.H ≥ 1720
24 x 24 = 576
Karena harga D.H ≥ 1720. maka tinggi ini merupakan tangki bervolume besar sehingga perhitungan
tebal silinder akan berdasarkan courses.
Tebal tangki, PR
ts = + C
S.E-0.6 P
C - 12
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
19.703 x 144
ts1 = + 0.125
21000 x 0.8 - 0.6 x 19.70344
= 2837.29572
+ 0.125
16788.17793
= 0.29 in
Jadi digunakan standar ukuran tebal = 1/3 in
C - 13
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
b. Perhitungan course II
H2 = 24 - 8 = 16 ft
ρ x H2
P hidro = 144
112.5911 x 16
= 144
= 12.51012 psi
P operasi = P hidrostatis = 12.51012 psi
P desain = 1.05 x P op
= 1.05 x 12.51012
= 13.13563 psi
13.13562833 x 144
ts2 = + 0.125
21000 x 0.8 - 0.6 x 13.13563
1891.53048
= + 0.125
16792.11862
= 0.237643945 in
Jadi digunakan standar ukuran tebal = 1/4 in
ρ H3
x
P hidro =
144
112.5911 x 8
=
144
= 6.255061 psi
P operasi = P hidrostatis = 6.255061 psi
P desain = 1.05 x P op
= 1.05 x 6.255061
= 6.567814 psi
C - 14
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
6.567814167 x 144
ts3 = + 0.125
21000 x 0.8 - 0.6 x 6.567814
945.76524
= + 0.125
16796.05931
= 0.18 in
Jadi digunakan standar ukuran tebal = 1/5 in
Absorber (D-310)
Fungsi : Mereaksikan NH3 dan CO2 menjadi Amonium Karbamat
C - 15
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Dasar Perancangan :
Bahan : Carbon Steel SA-283 Grade C
Perhitungan kapasitas tangki
Kapasitas tangki = 293102.24 kg/jam
= 646179.83 lb/jam
C - 16
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
FAO x XA
V =
-rA
dimana ;
τ = Residence time (jam) = 0.0006 jam
3
V = Volume (m )
CAO = Konsentrasi feed masuk (kmol/m3)
FAO = Laju alir molar (kmol/jam)
XA = Konversi = 98%
-rA 3
= Kecepatan reaksi (kmol/m jam)
maka ;
Laju alir mol.
CAO =
Laju alir vol.
8838.70 kmol/jam
=
19164.11 m3/jam
CAO = 0.461 kmol/m3
0.461 x 98.00%
-rA =
0.0006
-rA = 813.576 kmol/m3 jam
8838.70 x 98.00%
V =
813.576
V = 10.65 m3
C - 17
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
2
= π/4 x D x 5 D
= 0.786 x 5 D3
= 3.929 D3
C - 18
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
C - 19
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 60 − ( 542 − 232 )
= 60 - 49
= 11.142 in
OA = th + b + sf
C - 20
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 0.30 + 11.142 + 3
= 14.44 in
Jadi tinggi head adalah :
Hh = 14.44 in
= 1.20 ft
Tutup atas = tutup bawah, sehingga ;
Tebal tutup bawah = Tebal tutup atas
= 1/3 in
Tinggi tutup bawah = Tinggi tutup atas
= 14.445 in
f. Menentukan Tinggi Total Converter
Tutup atas dan bawah berbentuk Thorespherical Flanged and Dishead Head, sehingga tinggi total
Drying Tower ;
H total = Hs + [2 x Hh]
= 291.64 + [ 2 x 14.44 ]
= 320.53 in
i. Menentukan Jenis Packing dan Jumlah Packing
Material Packing yang dipilih adalah Ceramic Raschig Rings. Ceramic Raschig Rings cocok
digunakan karena memiliki ketahanan korosi pada suhu tinggi serta memiliki wettability yang baik
Bentuk packing yang dipilih yaitu Intallox Saddle karena memiliki pressure drop yang rendah
dengan Packing disusun secara acak (randomize). Digunakan packing jenis rascing ring dengan
spesifikasi :
(Van Winkle, Table 15.1)
Ukuran packing = 1 in
Tebal packing = 1 / 8 in
Bahan konstruksi = Ceramic Chemical Stoneware
Tinggi packing = 80% dari tinggi shell
= 80% x 291.64 in = 24.30365 ft
Diameter shell = 58.33 in = 4.86 ft
Volume Packing = π
D2 H
4
= 3.14
23.63 24.30
4
= 451.17 ft3
Jumlah packing tiap ft3 = 1350
Jumlah packing total = 451.17 x 1350
= 609077.81 packing
C - 21
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Scrubber (D-150)
Fungsi : Menyerap gas NH3 dan CO2 dari Reaktor
Bentuk : Silinder vertikal dengan tutup atas dan bawah standard dished head
Bahan : Carbon steel SA-201 Grade A
Jumlah : 1 unit
Laju alir gas, Fg : 4600.20 kg
Laju alir air, Fl : 1061.51 kg
Densitas gas masuk, ρg : 12.04 kg/m3
Densitas air masuk, ρl : 995.68 kg/m3
Volume gas, Vg : 4.620 m3
Viskositas gas, μg : 0.013 x 10-3 kg/m.s
-3
Viskositas air, μl : 0.8007 x 10 kg/m.s
BM gas rata-rata : 30.519 kg/mol
Perhitungan Dimensi Tower
Menentukan nilai absis dan ordinat pada fig. 6.34 pg 195 Treybal
Nilai absis = 0,5
L ρ g
G ρ l − ρ g
C - 22
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
ρ g (ρ l − ρ g )g c
Packing menggunakan ceramic raching ring 50 mm. Berdasarkan tabel 6.3 pg. 196 Treybal (1981)
diperoleh data sebagai berikut:
Tebal dinding = 6 mm
Cf = 65
ε = 0.74
CD = 135.6
ap = 92 m2/m3
G' = 0,5
0,09 × ρg × (ρl − ρg )g c
C × (μ )0,1 × 1,0
f l
= 4.31
2
G = G' = 4.310303 = 0.141233 kmol/m s
BM 30.519
Laju alir gas, Fg = 4600.20 kg
Luas penampang tower (A) = Fg = 0.30 m2
G'
Menghitung diameter Tower
Dt = 0,5
4A
π
0.5
= ( 4x 0.30 )
π
= 0.61 m
C - 23
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 12.09719503 in
C = 0.125 in
Berdasarkan persamaan 13.1 pg 254 Brownell (1959), tebal dinding tangki silinder dengan tekanan
ditentukan oleh persamaan berikut :
Berdasarkan tabel 5.7 pg 91 Brownell (1959), pada OD standar 28 in. dengan tebal shell 3/16 in.
diperoleh harga:
rc = 26
icr = 3/16
Karena icr>6% dari rc, maka digunakan persamaan 7.76 & 7.77 pg 138 Brownell (1959)
0,5
W =
1 3 +
rc
4 icr
Dalam hal ini : W = faktor intensifikasi stress
W = 3.69
th = P.rc.W
+ C
2. f. E - 0.2 P
C - 24
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 0.21196571 in
Digunakan tebal head standar = 1/4 in
Menghitung tinggi head
ID = 24.19 in
OD = 24.57 in
Berdasarkan penentuan dimensi dished head pg 87 Brownell (1959) diperoleh harga:
ID 24.19
a = = = 12.097 in
2 2
BC = rc - icr = 26 - 1/5 = 25.81 in
ID
AB = - icr = 12.09719503 - 0.188 = 11.91 in
2
AC = (BC2-AB2)0.5 = ( 666.29 - 141.8 )
0.5
= 22.901
b = rc - AC = 26 - 22.90 = 3.10
Dari tabel 5.6 pg. Brownell (1959), untuk tebal head 5/8 in diperoleh harga sf = 1 1/2 - 3 1/2. Dipilih
sf = 3 1/2
Maka :
Hh = th + b + sf
= 0.25 + 3.10 + 3 1/2
= 6.85 in
Reaktor (R-140)
Fungsi : Mereaksikan CO2 gas dengan NH3 liquid menghasilkan Urea dan air
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 Grade A
Bentuk : Silinder vertikal berpengaduk dengan torispherical head dan toriconical
C - 25
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi
Tekanan : 1 atm
Temperatur : 65 ˚C
Laju alir massa : 1108803.99 kg/jam
Menentukan diameter dan tinggi tangki, Diameter tangki ditentukan dengan persamaan berikut :
C - 26
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Vtangki = π/4 x D² x H
308.0 = π/4 x D² x 2 D
3
308.0 = π/4 x 2 D
3
D = 196.1499
D = 5.810266
H = 11.62053
Berdasarkan Tabel 4.18 pg. 248 Ulrich (1984), rasio H/D = 2 Sehingga,
a. Diameter (D) = 5.810 m = 228.7506 in
b. Panjang shell = 11.621 m = 457.5013 in
Karena icr>6% dari rc, maka digunakan persamaan 7.76&7.77 pg.138 Brownell (1959)
1
0,5
W = 3 +
rc
4
icr
C - 27
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
1
0,5
W = 3 +
rc
4
icr
dalam hal ini : W = faktor internsifikasi stress
W = 2.65
P.rc.W
th = + C
2.f.E - 0.2.P
17.6352 x 180 x 2 2/3
= + 0.125
( 2x 12650 x 0.85 ) - ( 0.2 x 17.6352 )
= 0.5160
Digunakan tebal head = 5/8 in
Berdasarkan penentuan dimensi dished head pg.87 Brownell (1959) diperoleh harga :
ID =
a = 114.375 in
2
BC = rc - icr
= 180 - 14 4/9
= 165.56 in
AB = ID
- icr
2
= 114.375 - 14 4/9
= 99.938
AC = (BC2 - AB2)0.5 = 131.9976 in
b = rc - AC
= 180 - 131.9976
= 48.0024 in
Dari tabel 5.6 pg.88 Brownell (1959), untuk tebal head 3 in diperoleh harga sf = 1 1/2 - 4 1/2.
Dipilih sf = 4 1/2
Maka :
Hh = th + b + sf
= 0.63 + 48.0024 + 4 1/2
= 53.13 in
Menghitung dimensi pengaduk
C - 28
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
C - 29
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Kecepatan superficial, v :
V air
v =
A
2292.63 ft3/jam
=
25.59 ft2
= 89.59 ft/jam
C - 30
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Evaporator I (V-410)
Fungsi : Memekatkan konsentrasi Urea hingga 99.7%
Jenis : Standard vertical tube evaporator
Dari Appendiks B
Q = 1578439.00
W = 5385858.0 btu/jam
suhu masuk = 62 ˚C = 143.6 F
suhu keluar = 107.16 ˚C = 224.888 F
ΔT = 224.888 - 143.6 = 81.288 F
UD = 200 btu/jam.ft2.F (Kern Tabel 8 page 840)
A = 5385858.0
200 x 81.288
= 331.2825 ft2 = 30.77715 m2
2
Luas perpindahan panas maksimum = 300 m
Kondisi tube Calandria
Ukuran tube = 6 in dan panjang tube = 12 ft
Dipilih :
Pipa standar 6 in IPS Schedule 40, sehingga diperoleh :
OD = 6.625 in = 0.552083 ft (Kern, Table 11)
ID = 6.065 in = 0.505417 ft
a't = 12.7 in2 =0.088194 ft2
A
Jumlah tube, Nt =
a't x L
331.28
=
0.088 x 12
= 313 buah
Dimensi Evaporator
A = Nt x a't
= 313 x 0.088194
2
= 27.60687309 ft
Devap = A
4x
π
= 5.930261 ft = 1.807543 m
Tinggi evaporator berdasarkan dimension ratio
asumsi H/D = 1.50
H = 8.895391 ft
C - 31
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Evaporator II (V-420)
Koef. Perp. Panas
Q = 1578439.00
W = 5385858.0 btu/jam
suhu masuk = 107 ˚C = 224.6 F
suhu keluar = 94.54 ˚C = 202.172 F
ΔT = 224.6 - 202.172 = 22.428 F
UD = 200 btu/jam.ft2.F (Kern Tabel 8)
A = 5385858.0
200 x 22.428
2
= 1200.699572 ft = 111.549 m2
Luas perpindahan panas maksimum = 300 m2
Kondisi tube Calandria
Ukuran tube = 6 in dan panjang tube = 12 ft
Dipilih :
C - 32
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
= 11.28994 ft = 3.441174 m
Tinggi evaporator berdasarkan dimension ratio
asumsi H/D = 1.50
H = 16.93491 ft
Diameter Centerwall : Asumsi 6-24 ft
asumsi Dcw = 1 x Devap
= 1 x 11.28994
= 11.28994 ft
Tebal minimum shell :
ts = P des x ri
+ C
f x E - 0.6 P
Bahan konstruksi shell yaitu : Carbon steel SA-203 grade C
f = 18750 psi
E = 0.8
C = 0.125
P operasi = 2.38 + 14.7
= 17.08 psi
P desain = 1.1 x P op
= 1.1 x 17.08
= 18.788 psi
Sehingga : ts = 18.788 x 5.644971
+ 0.125
18750 x 0.8 - 0.6 x 18.79
= 0.132075832
= 3/16 in (Standard)
C - 33
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
Trommel (H-513)
Fungsi : Mengeringkan prill Urea dengan ukuran yang sama
Kondisi Operasi : Tekanan = 1 atm
Suhu = 30 °C
Kapasitas = 100000 kg/jam
220500 lb/jam (Perry, 7th edition 1997)
100 x 0.005866
=
C - 34
APPENDIX C - Spesifikasi Alat
=
( 0.005866 + 0.004331 )
= 57.53
A = 511.05
Disiapkan screen dengan tambahan luas sebesar 50%
2
Sehingga, luas total = 766.57 ft
2
S = π/4 x D
D = 6.460 ft
C - 35