Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Muatan Listrik

Muatan listrik merupakan sifat ataupun muatan dasar yang dibawa partikel dasar sehingga
menimbulkan partikel dasar tersebut hadapi style tarik menarik serta tolak menolak. Muatan listrik
suatu partikel dasar dapar berjenis positif serta negatif. Bila 2 barang mempunyai muatan yang sama
akan tolak menolak serta kedua barang akan tarik menarik bila mempunyai muatan yang berbeda jenis.
Butuh dikenal, partikel dasar serta subatomik seperti elektron serta proton mempunyai muatan listrik.
Elektron bermuatan negatif serta proton bermuatan positif.

Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki sesuatu barang, yang buatnya menghadapi style
pada barang lain yang bersebelahan serta pula mempunyai muatan listrik. Simbol Q kerap digunakan
untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan Internasional (Sang) dari satuan Q merupakan coulomb,
yang ialah 6. 24 x 1018 muatan dasar.

Jenis Muatan Listrik

Ada pula jenis muatan listrik antara lain yaitu :

Muatan Listrik Positif (Proton)

Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Positif biasanya bersifat saling tolak menolak dengan
sesuatu barang yang bermuatan, serta dalam perihal ini terjalin sebab muatan positif itu sejenis
sehingga akan beraksi saling tolak menolak.

Muatan Listrik Negatif( Elektron)

Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Negatif pada sesuatu barang bisa ditentukan bila ada barang
yang mempunyai muatan negatif serta saling tolak menolak dengan plastik yang mempunyai muatan,
hingga bisa ditentukan kalau muatan barang tersebut negatif.

Uraian lebih lengkapnya yaitu :

Muatan 1 elektron=- 1, 6. 10- 19 coulomb

Muatan 1 proton=+1, 6. 10- 19 coulomb


Muatan listrik sesuatu barang ditetapkan oleh jumlah proton serta elektron yang dikandung barang
tersebut.

Bila suatu barang kelebihan elektron = kekurangan proton (Σ elektron

Σ Proton), hingga barang tersebut bermuatan negatif

Bila suatu barang kekurangan elektron = kelebihan proton (Σ elektron<Σ Proton), hingga barang
tersebut bermuatan positif

Bila jumlah elektron = jumlah proton (Σ proton=Σ elektron) hingga barang tersebut tidak bermuatan
(muatan netral)

Sifat-sifat dari Muatan Listrik

Ternyata eh ternyata sifat dari muatan listrik mirip dengan sifat pada manusia. Berikut lengkapnya:

Muatan Sejenis akan tolak menolak dan muatan tidak sejenis akan tarik menarik. Ini mirip laki-laki sama
perempuan. Jika berlawanan jenis akan punya kecenderungan untuk tarik menarik dan jika sesama jenis
akan punya kecenderungan untuk tolak menolak.

Muatan Listrik adalah besaran pokok fisika yang diukur dalam satuan coulomb disimbolkan dengan (C).
Satu coulomb sama dengan 6,24 x 1018 e (e = muatan proton). Sehingga mautan yang dikandung oleh
sebuah proton adalah 1,602 x 10-19 coulomb. Elektron mempunyai muatan yang sama dengan proton
tapi berbeda jenis (-)1,602 x 10-19 coulomb.

Muatan Listrik mirip dengan massa. Ia punya hukum kekekalan muatan sama seperti hukum kekekalan
massa. Gaya yang ditimbulkan oleh dua muatan itu punya karakter yang sama seperti gaya gravitasi
yang ditumbulkan oleh dua buah benda dengan massa tertentu. Gaya antar muatan ini juga bersifat
konservatif dan terpusat. Sifat Muatan Listrik kedua adalah Muatan Listrik sangat mirip dengan
Massa karena Muatan Listrik mempunyai Hukum Kekekalan Muatan yang sama seperti Hukum
Kekekalan Massa. Gaya yg ditimbulkan oleh 2 Muatan Listrik memiliki dan mempunyai karakter
yg hampir sama seperti Gaya Gravitasi yg ditimbulkan oleh 2 buah benda dg massa yg tertentu,
dan gaya antar muatan itu juga memiliki sifat terpusat dan konservatif.

Gaya tarik terjadi apabila barang yang didekatkan mempunyai muatan listrik
yang berbeda (muatan positif serta negatif).
Gaya tolak terjadi apabila barang yang didekatkan mempunyai muatan listrik
yang sejenis ataupun sama (muatan positif dengan positif ataupun muatan
negatif dengan negatif).

Dengan demikian, sifat – sifat barang bermuatan listrik bisa disimpulkan


sebagai berikut :

 Benda – benda yang mempunyai muatan listrik sejenis akan saling tolak
menolak.
 Benda – benda yang mempunyai muatan listrik tidak sejenis akan saling
tarik menarik.

Rumus Muatan Listrik

Rumus yang berlaku dalam muatan listrik adalah rumus yang dimatematiskan dari hukum coulomb.
Hukum coulomb ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb pada akhir abad ke 18. Ilmuan dibidang
fisika berkebangsaan Perancis ini menemukan hukum yang dinamakan hukum coulomb. Hukum ini
berbunyi

“Gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-
muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua muatan tersebut.”

Fenomena elektrostatis terdapat disekitar kita, muatan listrik mempunyai muatan positif serta muatan
negatif. Muatan positif dibawa oleh proton, serta muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan
”coulomb (C)”, muatan proton+1,6 x 10-19C, sebaliknya muatan elektron-1,6x 10-19C. Muatan listrik
yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan listrik bertanda berbeda saling tarik menarik.

#1. Sebatang kaca digosok dengan kain sutera maka yang akan terjadi adalah….

A. kain sutera bermuatan listrik positif 


B. kaca bermuatan listrik negatif 
C. proton berpindah dari kaca ke kain sutera 
D. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera

Pembahasan:
Pada umumnya benda bersifat netral (tidak bermuatan). Namun dapat diberi muatan
listrik bila digosokkan dengan benda lain. Misalnya, sebatang kaca digosok dengan kain
sutera, maka batang kaca akan bermuatan positif dan kain wol bermuatan negatif. 

Mengapa? Elektron berpindah dari batang kaca ke kain sutera. Batang kaca akan
kekurangan elektron sehingga menjadi bermuatan listrik positif. 

Sebaliknya, kain sutera menerima elektron dari batang kaca sehingga kain sutera
mengalami kelebihan elektron. 

Kunci jawaban : 

D (elektron berpindah dari kaca ke kain sutera)

#2. Jika mistar plastik digosok dengan kain wol, maka yang terjadi adalah…
A. elektron dari mistar berpindah ke kain wol sehingga mistar bermuatan positif (+) 
B. elektron dari kain wol berpindah ke mistar sehingga mistar bermuatan negatif (-) 
C. proton dari kain wol berpindah ke mistar, sehingga mistar bermuatan positif 
D. proton dari mistar berpindah ke kain wol sehingga mistar bermuatan negatif 

Pembahasan:

Yang pasti, proton tidak dapat berpindah karena terikat kuat pada inti atom. Elektron
dapat berpindah dari satu atom ke atom yang lain, misalnya ketika suatu benda digosok
dengan benda lain.

Jika mistar plastik digosok dengan kain wol, elektron dari kain wol akan berpindah ke
mistar plastik sehingga mistar plastik kelebihan elektron ( bermuatan listrik negatif).
Sebaliknya wol akan kekurangan elektron (bermuatan listrik positif).

Kunci jawaban : 

B (elektron dari kain wol berpindah ke mistar sehingga mistar bermuatan negatif (-) )***

Anda mungkin juga menyukai