MATERI PSH 2 IPA

BAB 4
Listrik Statis

1. Muatan Listik (Atom)

 Tarik-Menarik : Jika dua benda memiliki muatan yang berbeda, maka keduanya akan salin tarik-
menarik jika didekatkan.
 Tolak-menolak : Jika dua benda memiliki muatan yang sama, maka keduanya akan saling tolak-
menolak.

2. Atom

Atom terbagi menjadi 3 jenis yaitu;

 Proton : ialah atom yang bermuatan positif (+)
 Elektron : ialah atom yang bermuatan negatif (-)
 Neutron : ialah atom yang bermuatan netral (memiliki jumlah elektron yang sama dengan
jumlah proton).

3. Elektroskop

a. Teori

Elektroskop adalah alat untuk mendeteksi suatu benda bermuatan listrik, serta menentukan jenis
muatan suatu benda bermuatan positif atau negatif.
Elektroskop memiliki 2 fungsi yaitu;

 Untuk mendeteksi suatu benda bermuatan listrik atau tidak.

 Untuk menentukan jenis muatan suatu benda bermuatan positif atau negatif.

b. Gambaran Elektroskop

Amatilah gambar susunan elektroskop berikut.

Knop/ Kepala Elektroskop
Batang Konduktor
Sumbat Lak

Selubung/ Tabung Kaca

Daun Logam/ Daun Emas

Gambar 4.1 Elektroskop

c. Elektroskop untuk Menentukan Jenis Muatan Suatu Benda
Untuk menentukan jenis muatan suatu benda, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut.

 Ambilah sebuah elektroskop dan berilah muatan dengan cara menyentuh cakramnya
dengan batang kaca bermuatan positif dan batang ebonit bermuatan negatif. Misalkan
elektroskop tersebut kita beri muatan negatif.
  Sentuhlah benda yang akan ditentukan jenis muatanya pada cakram elektroskop yang
bermuatan negatif.

Gambar 4.2 Pendeteksian muatan batang ebonitGambar 4.3 Pendeteksian muatan batang kaca
karena bermuatan negatif karena bermuatan positif

Jika daun logam/ emas mengembang lebih lebar/ terbuka (seperti gambar 4.2), berarti
benda yang diuji itu bermuatan negatif. Hal ini karena muatan yang sama jenisnya akan
saling menolak. Jika daun logam/ emas menguncup/ menutup (seperti gambar 4.3), berarti
benda yang diuji itu bermuatan positif. Hal ini karena sebagian muatan negatif pada daun
emas akan tertarik dan mengalir ke benda yang bermuatan positif.

4. Percobaan/ Cara Menimbulkan Muatan Listrik

Cara menimbulkan muatan listrik terbagi menjadi 3 yaitu;

a. Penggosokan : Benda bermuatan digosok ke benda lain.
Contoh:
No Bahan-bahan Hasil Proses
Wol bermuatan positif Elektron dari wol
1 Wol dengan mistar plastik (+), dan plastik bermuatan berpindah ke mistar
negatif (-) plastik
Rambut bermuatan positif Elektron dari rambut
Rambut dengan batang
2 (+), dan ebonit bermuatan berpindah ke batang
ebonit
negatif (-) ebonit
Kaca bermuatan positif
Elektron dari Kaca
3 Kaca dengan kain sutra (+), dan kain sutra
berpindah ke kain sutra
bermuatan negatif (-)
b. Konduksi : Benda bermuatan disentuh ke benda lain.
c. Induksi : Benda bermuatan didekatkan ke benda lain.

5. Hukum Coulomb

Hukum Coulomb ditemukan oleh ilmuan yang bernama Charles Augustin Coulomb (1736-1806)
menemukan konsep fisika berikut.
Besar gaya tarik atau gaya tolak dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut.

Pernyataan di atas dikenal dengan hukum coulomb yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
q1 q 2 Keterangan :
F=k 2
r F = Gaya Coulomb atau gaya elektrostatis (N)
q = muatan listrik (C)
k = Konstanta pembanding = 9 ×109 Nm2C-2
r = Jarak antara dua benda (m)